Darma Dan Ika

Preview:

Citation preview

Peninjauan Ulang (Review)Jurnal Kimia

Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Pestisida Metidation Pada Tomat

I

Oleh:I Putu Darmawijaya npm: 1092061002Ika Kurniawati npm: 1092061010

PENDAHULUAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN

KENDALA SERANGAN

HAMA

PESTISIDA METIDATION

RESIDU

TOMAT

BUAHSAYUR

PEMBUDIDAYAANTANAMAN TOMAT

HASIL YANG BAGUS

HAMATANAMAN

PESTISIDARESIDUMEMBAYAKAN MANUSIA

METODE KERJA

TOMAT

TOMAT YANG DISEMPROT 2 DAN 6 HARI SEBELUM

DIPANEN

TOMAT YANG DICUCI DGN AIR SULING

TOMAT YANG

DIREBUSJUS

TOMAT

PASARKANTIN

TOMAT YANG DICUCI DGN DETERJEN

TOMAT YANG TDK MGD PESTISIDA

1. Penyiapan Sampel

Sampel sebanyak 25g

Maserasi dgn penambahanNatrium sulfat

anhidrat dan etil asetat

ampas ekstrakMaserasi kembali

2. Ekstraksi

3. Penentuan kondisi optimum sistem Kromatografi Gas

Parameter Kondisi OptimalKolom OV-17

Fase gerak Gas NitrogenLaju alir gas pembawa 35 mL/menit

Suhu kolom 220OCSuhu detektor dan injector 230OC

Tekanan Nitrogen 20kPaTekanan Hidrogen 75kPaTekanan Oksigen 250kPa

FPD Amplifier 1000

4. Penentuan kecermatan dan keseksamaan

Kecermatan Spike Recovery

Dibuat lar. Baku metidation dgn

konsentrasi 1;2,5;5 bpj

25 gram sampel tomat yg telah d

cincang d spike dgn lar.baku metidation

Ekstraksi

Kromatografi Gas

Perolehan Kembali

%PK = (Xr/Xa) x 100%

Ket : Xr = kadar yang diperoleh dri hasil pengukuran ekstrak sampel

Xa = kadar sebenarnya lar. Baku yg di tambahkan

Keseksamaan Pengukuran lar.baku pembanding dgn kadar 1 bpj sebanyak 6x,kemudian di hitung simpangan baku dengan rumus :

SBR = (SB/X) x 100%

5. Pembuatan Kurva Kalibrasi

Lar.baku pembanding metidation dgn kadar 0,1;0,5;1;5;10 bpj di dlm pelarut etilasetat dgn

jmlh penyuntikan 2μL

Kurva Kalibrasi

6. Penentuan linearitas, batas deteksi,kuantitasi dan determinasi

Linearitas = menghitung koefisien korelasi (r) dari pers. Garis yg diperoleh dri pmbuatan kurva kalibrasi

Batas deteksi (BD) dan batas kuantitasi (BK) dihitung menurut Milles dan Miller.

Batas determinasi = batas nilai terkecil dari residu pestisida dlm sampel

7. Penetapan kadar residu pestisida metidation

R= (Au/Ab) x [(Cb . Vb) Vu] x (Ve/Wu)

Ket : R= Kadar residu pestisida (mg/kg) Au= Area kromatogram sampel Ab= Area kromatogram standar/baku Cb =Konsentrasi standar (bpj) Vb = volume lar.standar yg disuntikkan (μL) Ve = Volume ekstrak sampel (mL) Wu= Berat sampel (g)

Sampel Tomat

Tomat yg telah disemprot pestisida 2 dan 6 hari

sebelum dipanen

Tomat tanpa disemprot

Saus tomat

Jus tomat dri Lembang & kantin

Tomat disemprot pestisida kemudian

direbus

Tomat disemprot pestisida kemudian dicuci dgn air

suling & detergen larutan pencuci

Disuntikkan ke dalma GC

8. Penetapan kadar residu pestisida metidation dalam tomat

PEMBAHASAN• Pada analisis residu pestisida dilakukan penentuan

kondisi optimum pemisahan yang baik

Parameter Kondisi OptimalKolom OV-17

Fase gerak Gas NitrogenLaju alir gas pembawa 35 mL/menit

Suhu kolom 220OCSuhu detektor 230OC

Suhu injektor tekanan 230oCNitrogen 20kPa

Tekanan Hidrogen 75kPaTekanan Oksigen 250kPa

FPD Amplifier 1000

Kurva Kalibrasi

PEMBAHASAN• Batas deteksi : 0,106 mikrogram/Liter• Batas kuantisasi : 0,354 mikrogram/Liter• Batas maksimum residu pestisida metidation pada

tomat : 0,1 mg/Kg• Batas determinasi jauh dibawah nilai BMR untuk

sampel tomat.• Metode ini bisa digunakan untuk menganalisis

kadar residu pestisida

PEMBAHASAN• Penentuan Kecermatan dan Keseksamaan

• keseksamaan

penyuntikan Waktu retensi Area kromatogram

1 8,430 139263

2 8,443 144565

3 8,453 118175

4 8,460 138920

5 8,470 151725

6 8,473 123422

metode

sistem

Teori: 5%

Percobaan : 3,82 %

Teori : 16%

Percobaan: 8,47 %

PEMBAHASANkromatogram sampel tanpa pestisida

PEMBAHASANkromatogram ekstrak tomat 2 hari setelah

penyemprotan

PEMBAHASANkromatogram ekstrak sampel tomat 6 hari setelah penyemprotan

PEMBAHASANkromatogram ekstrak sampel tomat yang dicuci

dengan air suling

Data hasil uji kadar residu pestisida metidation pada sampel tomatPerlakuan sampel Kadar residu pestisida metidation (mg/kg)

Tomat tanpa penyemprotan Tidak terdeteksi

Tomat setelah 2 hari penyemprotan 0,86

Tomat setelah 6 hari penyemprotan 0,11

Tomat yang dicuci dgn air suling 0,08

Tomat yang dicuci dgn detergen 0,07

Tomat yang diiris lalu direbus Tidak terdeteksi

Tomat yang utuh lalu direbus 0,15

Sampel tomat dari pasar 0,09

Sampel tomat dari kantin Tidak terdeteksi

Saus tomat Tidak terdeteksi

KESIMPULAN

• Terjadi pengurangan kadar residu pestisida setelah mendapat perlakuan

• Terjadi pengurangan kadar residu pestisida sesuai dengan fungsi waktu.

Matur suksmamohon kritik dan saran

Recommended