Destruksi Kering.pptx

Preview:

Citation preview

Destruksi KeringMukhamad Muhaimin

12307144033Kimia Swadana

Pengertian Menurut KBBI destruksi mempunyai arti : perusakan; pemusnahan; penghancuran; pembinasaan

Dalam ilmu kimia destruksi berarti suatu perlakuan pemecahan senyawa menjadi unsur-unsurnya sehingga dapat dianalisis. Istilah destruksi ini disebut juga perombakan, yaitu dari bentuk organik logam menjadi bentuk logam-logam anorganik.

Jenis DestruksiPada dasarnya ada dua jenis destruksi yang

dikenal dalam ilmu kimia yaitu 1. destruksi basah, dan 2. destruksi kering. Kedua destruksi ini memiliki teknik

pengerjaan atau pendestruksian yang berbeda.

Destruksi KeringDistruksi Kering adalah perombakan organic

logam di dalam sampel menjadi logam-logam anorganik dengan jalan pengabuan sampel dalam muffle furnace dan memerlukan suhu pemanasan tertentu.

Pada umumnya dalam destruksi kering ini dibutuhkan suhu pemanasan antara 400-800oC, tetapi suhu ini sangat tergantung pada jenis sampel yang akan dianalisis. Dalam destruksi kering, bahan organik dibakar habis dalam muffle furnace dengan menaikkan suhu perlahan-lahan, yaitu 500–600oC, tergantung bahan.

Destruksi BasahDestruksi basah adalah metode destruksi

yang dilakukan dengan menambahkan senyawa tertentu pada bahan yang diabukan sepeti gliserol, alkohol asam sulfat atau asam nitrat. Pengabuan cara basah dilakukan untuk penentuan elemen mineral. Waktu pengabuan relatif cepat, suhu yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi, untuk analisis sampel dalam jumlah sedikit, memakai reagen kimia yang sering berbahaya sehingga perlu koreksi terhadap reagen yang digunakan.

Prinsip Destruksi KeringPrinsip destruksi adalah perlakuan

pendahuluan terhadap sampel sebelum

dianalisa zatnya,(perlakuan pendahuluan

tersebut adalah pengabuan).

Pada destruksi kering suhu pengabuan harus

diperhatikan karena banyak elemen abu yang

dapat menguap pada suhu tinggi, selain itu

suhu pengabuan juga dapat menyebabkan

dekomposisi senyawa tertentu. Oleh karena

itu suhu pengabuan untuk setiap bahan

berbeda-beda bergantung komponen yang

ada dalam bahan tersebut. (Anderson,

Richard, 1991)

destruksi kering secara umum dilakukan

pada suhu antara 400-550 ° C selama 4

sampai 8 jam (Christian, G.D, 1994)

TujuanMengukur nilai kandungan logam atau

mineral yang terdapat dalam sampel dengan

perlakuan pendahuluan terhadap sampel.

(pengabuan)

KegunaanDapat menetukan kandungan mineral dalam

bahan makanan Dapat menentukan baik tidaknya suatu

proses pengolahan, mengetahui jenis bahan yang digunakan, serta dijadikan parameter nilai gizi bahan makanan.

Prosesa) Ditimbang beberapa gram (1-2 gram) sampel ke

cawan porselen dan arangkanb) Diabukan pada suhu tertentu sesuai bahan hingga

berwarna putih, kemudian dinginkanc) Ditambahkan HCl lalu panaskan ± 2ml, dinginkand) Ditambahkan HCl lagi (kira kira 10ml) kemuadian

aduke) Disaring ,lalu masukkan ke labu takar dan

ditambahkan air bebas ionf) Dibaca kandungan mineralnya dengan metode

AAS (digunakan spektrofotometer)

AlatAlat-alat yang digunakan dalam metode

destruksi kering tersebut adalah sebagai berikut:

Muffle Furnace

Crucible Porcelain

Volumetrik Flask

Muffle Furnace

Muffle Furnace berguna untuk melakukan analisis gravimetri, berbagai uji pengapian dan penentuan padatan tersuspensi dan volatile. Mereka membantu dalam banyak proses seperti membakar bahan organik dan anorganik, ekstraksi seng, logam pengerasan, melakukan pekerjaan enamel, pengujian semen, pengujian material, mempersiapkan timbal merah, pengeringan, dan pemurnian logam seperti perak dan emas.

Untuk cara perawatan dari muffle furnace

sendiri yaitu :

Memeriksa dan mengganti filter secara

rutin

Selalu pastikan untuk menyalakan furnace

sebelum mengganti atau menghapus filter

untuk dibersihkan

Crucible Porcelain

Fungsi dari Crucible Porcelain adalah untuk mereaksikan zat dalam suhu tinggi, mengabukan kertas saring, menguraikan endapan dalam gravimetric sehingga menjadi bentuk stabil.

Untuk cara perawatan dari crucible procelain sendiri yaitu :

rendam ke dalam air hangat suam suam dengan kuku yang telah diberi sedikit sabun, gosok secara perlahan bagian kotornya dengan spon yang lembut, jika nodanya sulit hilang rendam lebih lama lagi.

Volumetrik Flask

Berupa Labu dengan leher yang panjang dan bertutup terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai. kegunaan nya merupakan alat ukur yang teliti untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan dengan keakurasian yang tinggi.

Untuk cara perawatan dari Volumetrik Flask

sendiri yaitu :

karena sifat sensitif dari percobaan ini, gelas

yang bersih sangat penting atau diperhatikan.

Langkah pertama dalam setiap mencuci kaca

yang digunakan untuk pekerjaan laboratorium

adalah menetukan apa pereaksi atau pelarut yang

digunakan. Beberapa jenis solusi memerlukan

penanganan khusus

Kelebihan dan KekuranganKelebihan dan kekurangan metode destruksi

kering adalah sebagai berikut :a) kelebihan :lebih sederhana dan lebih amantidak adanya kesalahan relatif akibat

kontaminasi karena hanya sedikit reagen yang digunakan

Sampel dalam jumlah besar dapat dikerjakan dengan lebih mudah

Dapat diaplikasikan pada berbagai jenis sampel.

Memberikan destruksi sempurna terhadap bahan organik yang merupakan prasyarat bagi beberapa teknik penetapan kadar, seperti ICP-OES;

Mensimplifikasi matriks sampel dan kondisi akhir larutan (jernih, tidak berwarna, dan tidak berbau);

b) Kekurangan hilangnya unsur-unsur karena retensi

terhadap dinding wadah.tingginya temperature merupakan ancaman

terjadinya kehilangan unsur karena volatilisasi memerlukan waktu yang cukup lama

kontaminasi cuplikan dari logam bahan wadah yang terkadang bersifat sebagai penyerap.

penggunaan muffle furnace memakan banyak biaya karena harus dinyalakan terus menerus

Penambahan bantuan pengabuan dapat meningkatkan kandungan garam inorganic secara signifikan yang merupakansuatu masalah dalam penetapan kadar unsure sekelumit dan berkontribusi pada kontaminasi

Sumber Susila Kristianingrum, kajian berbagai proses

destruksi sampel dan efeknya, jurusan pendidikan kimia fmipa uny.

digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10632 1498100055-Chapter1.pdf

http://eprints.undip.ac.id/2920/1/Jurnal_Riset_Murty.pdf

coolkhas-chemistry.blogspot.com/.../destruksi-basah-wet-ashing.htmleprints.uny.ac.id/1677

http://en.wikipedia.org/wiki/Muffle_furnacehttp://en.wikipedia.org/wiki/Crucible

http://www.ehow.com/how_6026902_clean-lab-glass.html

http://www.ciputraentrepreneurship.com/ciputra-way/8445-tips-merawat-peralatan-dari-porselen.html

http://indonetwork.co.id/karya_mekanikacom/2620951/volumetric-flask-labu-ukur.htm

http://id.hicow.com/tungku-pembakaran/pemeliharaan-perbaikan-dan-operasi/filter-oli-227

Terima Kasih

Recommended