View
229
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
Disusun OlehLista Kuspriatni
Universitas Gunadarma2014
Manajer mempunyai kegiatan yang lebihluas daripada pemimpin.
Manajer melakukan assesment,melaksanakan kewenangan dan tanggungjawab untuk menggunakan unsur-unsurmanajemen agar fungsi manajemen dapatberjalan.
Kepemimpinan merupakan salah satufungsi manajemen (directing/actuating).
Seorang manajer disebut juga pemimpinmanakala ia mampu menggerakkan orang lainsesuai dengan keinginan dan tujuan.
Kepatuhan menjalankan perintah tidak sematadilandasi oleh pertimbangan aspek legalitasyang memberikan kekuasaan atau wewenanguntuk memerintah.
Pemimpin yang mengandalkan kepemimpinanberdasarkan otoritas jabatan yang ia miliki makadikategorikan sebagai headship, sementarapemimpin yang tidak bergantung padakekuasaan yang melekat pada jabatan untukdapat memerintah atau menggerakkan orang,dikatakan mengembangkan pola leadershipdalam kepemimpinannya.
Kepemimpinan adalah seni dan kemampuanmempengaruhi orang lain.
Kemampuan tersebut merupakan ramuan darisejumlah unsur, yaitu:Kemampuan menggunakan kekuasaan secara
efektif dan bertanggung jawab.Kemampuan memahami manusia, bahwa
manusia mempunyai perbedaan kekuatanmotivasi dalam waktu dan yang berbeda.Kemampuan menggali inspirasi bawahan.Kemampuan menciptakan dan
mengembangkan iklim dan situasi yangkondusif agar karyawan mampu memberikankreatifitas dan kemampuan terbaiknya.
Ralph M. Stogdill mengungkapkan bahwakepemimpinan terkait dengan: adanya keterlibatan sejumlah orang, adanya distribusi kekuasaan, dan adanya tindakan mempengaruhi atau
proses mengarahkan sikap, perilaku, dantindakan orang lain sesuai yang dikehendakiatau tujuan dari pemimpin/organisasi. I. Gitosudarmo dan I. N. Sudita:
Kepemimpinan merupakan suatu proses,bukan orang. Proses dalam kepemimpinanmeliputi 3 faktor, yaitu: pemimpin, pengikut,dan faktor situasi.
Menurut Stoner, Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagaisuatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh padakegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang salingberhubungan tugasnya
Ada tiga implikasi penting dari definisi tersebut : Pertama, Kepemimpinan menyangkut orang lain – bawahan
atau pengikut. Kedua, Kepemimpinan menyangkut suatu pembagian
kekuasaan yang tidak seimbang diantara para pemimpindan anggota kelompok.
Ketiga, Selain dapat memberikan pengarahan kepada parabawahan atau pengikut, pemimpin dapat jugamempergunakan pengaruh.
Tujuan kepemimpinan agar setiap kegiatan yangdilaksanakan dapat mencapai tujuan yang inginkan secaraefektif dan efisien.
Fungsi kepemimpinan Agar kelompok berjalan dengan efektif, seseorang harus
melaksanakan dua fungsi utama ; (1) fungsi-fungsi yangberhubungan dengan tugas (“task-related”) ataupemecahan masalah, dan (2) fungsi-fungsi pemeliharaankelompok (“group-maintenance”) atau sosial.
Fungsi pertama menyangkut pemberian saranpenyelesaian, informasi dan pendapat. Fungsi keduamencakup segala sesuatu yang dapat membantu kelompokberjalan lebih lancar- persetujuan dengan kelompok lain,
penengahan perbedaan pendapat, dan sebagainya.
PROSES
PEMIMPIN
Perilaku/gaya
Keterampilan
Pengetahuan
Nilai-nilai
KELOMPOK
Norma dan nilai
Ketrpaduan
Keterikatan pada tujuan
Harapan kelompok
Kebutuhan kelompok
SITUASI
Nilai organisasi
Tehnologi
Tuntutan tugas
Variasi tugas
HASIL
Prestasi
Kepuasan kerja
PENDEKATANPENDEKATAN TITIK BERATNYATITIK BERATNYATEORI SIFATTEORI SIFAT(1940(1940--19501950--an)an)
AdanyaAdanya sejumlahsejumlah sifatsifat atauatau karakteristikkarakteristiktertentutertentu yangyang berkaitanberkaitan dengandengan keberhasilankeberhasilandandan kegagalankegagalan daridari pemimpinpemimpin..
TEORI PERILAKUTEORI PERILAKU(1950(1950--19601960--an)an)
AspekAspek terpentingterpenting daridari kepemimpinankepemimpinan bukanbukanpadapada sifatsifat atauatau karakteristikkarakteristik daridari pemimpinpemimpin,,tetapitetapi apaapa yangyang dilakukandilakukan pemimpinpemimpin dalamdalamberbagaiberbagai situasisituasi.. KeberhasilanKeberhasilan daridari pemimpinpemimpintergantungtergantung padapada gayagaya kepemimpinankepemimpinan yangyangditerapkannyaditerapkannya..
TEORI SITUASIONALTEORI SITUASIONAL(1960(1960--19801980--an)an)
EfektifitasEfektifitas daridari pemimpinpemimpin tidaktidak hanyahanyaditentukanditentukan oleholeh gayagaya kepemimpinankepemimpinan tetapitetapiditentukanditentukan jugajuga oleholeh situasisituasi yangyang adaada dalamdalamkepemimpinankepemimpinan tersebuttersebut.. FaktorFaktor situasisituasimeliputimeliputi karakteristikkarakteristik daridari pimpinanpimpinan dandanbawahanbawahan,, sifatsifat daridari tugastugas,, strukturstruktur kelompokkelompokdandan jenisjenis daridari penguatanpenguatan..
Teori sifat Teori Kelompok Teori perilaku
Studi Universitas Ohio Studi Universitas Michigan Gradi manajemen (ada yang memasukkannya dalam kategori
gaya kepemimpinan) Teori situasional
Teori kontingensi Model kontingensi Fielder Teori jalan kecil – tujuan Teori normatif Teori siklus – hidup Kepemimpinan kontinum (ada yang memasukkannya dalam
kategori gaya kepemimpinan) Teori atribusi
ApakahApakah sifatsifat--sifatsifat yangyang membuatmembuat seseorangseseorangdapatdapat menjadimenjadi pemimpinpemimpin??
PemimpinPemimpin dilahirkandilahirkan atauatau dibentukdibentuk melaluimelaluiprosesproses??
ParaPara penelitipeneliti berusahaberusaha untukuntuk menemukanmenemukankarakteristikkarakteristik individualindividual yangyang membedakanmembedakanpemimpinpemimpin yangyang berhasilberhasil dandan gagalgagal..
JenisJenis karakteristikkarakteristik:: kepribadiankepribadian,, emosionalemosional,,fisik,intelektualfisik,intelektual,, dstdst..
RalphRalph StodgillStodgill mengidentifikasimengidentifikasi enamenamklasifikasiklasifikasi daridari sistemsistem kepemimpinankepemimpinan,, yaituyaitukarakteristikkarakteristik fisikfisik,, latarlatar belakangbelakang sosialsosial,,intelegensiaintelegensia,, kepribadiankepribadian,, karakteristikkarakteristikhubunganhubungan tugastugas ((sepertiseperti:: motivasimotivasi dandandeterminasideterminasi),), karakteristikkarakteristik sosialsosial ((sepertiseperti::supelsupel))..
KeithKeith DavisDavis merumuskanmerumuskan 44 sifatsifat yangyangmempunyaimempunyai pengaruhpengaruh terhadapterhadap kepemimpinankepemimpinanorganisasiorganisasi,, yaituyaitu:: kecerdasankecerdasan,, kedewasaankedewasaandandan keluasankeluasan hubunganhubungan sosialsosial,, motivasimotivasi diridiridandan dorongandorongan prestasiprestasi,, sikapsikap--sikapsikap hubunganhubungankemanusiaankemanusiaan..
KritikKritik terhadapterhadap teoriteori iniini adalahadalah sifatsifat pemimpinpemimpin(yang(yang bersifatbersifat ascribed)ascribed) tidaktidak selaluselaluberkorelasiberkorelasi dengandengan keberhasilankeberhasilan seorangseorangmanajermanajer..
Teori perilaku dipusatkan pada efektifitaspemimpin, bukan pada penampilan dari pemimpintersebut.
Dua penekanan gaya kepemimpinan, yaitu: Orientasi tugas: perilaku pemimpin yang
menekankan bahwa tugas-tugas dilaksanakandengan baik dengan cara mengarahkan danmengendalikan secara ketat bawahannya.
Orientasi karyawan: perilaku pemimpin yangmenekankan pada memberi motivasi kepadabawahan dalam melaksanakan tugasnya denganmelibatkan bawahan dalam proses pengambilankeputusan yang berkaitan dengan tugasnya, danmengembangkan hubungan yang bersahabat, salingmempercayai, dan menghormati diantara anggotakelompok.
Studi Universitas Ohio Ada 2 faktor dari kepemimpinan yang mempengaruhi prestasi
kerja dan kepuasan kelompok, yaitu pemrakarsa struktur danpertimbangan.
Studi Universitas Michigan Ada 2 gaya kepemimpinan yang dikenal, yaitu gaya
kepemimpinan pemusatan tugas dan karyawan. Gradi Manajemen (Manajerial Grid)
Dikembangkan oleh Robert Blake dan Jane Mouton. Gaya manajerial grid merefleksikan gaya kepemimpinan
individual, tim, serta dua dimensi orientasi, yaitu orientasiproduksi dan karyawan.
Manajerial grid membagi manajemen ke dalam 9.9 buah grid,yang terdiri dari 5 jenis manajemen, yaitu: Manajemen tim, manajemen kekeluargaan, manajemen jalan
tengah, manajemen miskin, dan manajemen otoriter.
oran
g-or
ang
1.9 manajemen yang penuh perhatianterhadap orang-orang danmemimpinnya ke suasana organisasiyang bersahabat, menyenangkan dankecepatan kerja yang rileks
1.1 Usaha manajemen yang palingrendah (minim) terhadap pekerjaanyang harus dikerjakan dan semangatkerja orang-orang yang bekerja.
9.9. pencapaian kerja dalammanajemen adalah darikepercayaannya pada kemerdekaanorang-orang lewat penggunaan standarumum dalam organisasi yang berupatujuan organisasi, dan denganberdasarkan atas kepercayaan danrespek.
9.1efesiensi hasil manajemen inidicapai dari usaha menata kerja dalamcara tertentu dengan sedikitperhatiannya pada unsur manusianya.
5.5 pelaksanaan kerja manajemensecara memadai lewat keseimbangankerja yang diharuskan tercapai danpeningkatan semangat kerja orang-orang yang memuaskan
432 65 87 9
rendah produksi tinggi
1
3
2
5
4
9
8
7
6
1
tinggi
Mulai berkembang 1940-an, dirintis oleh paraahli psikologi sosial.
Fred Fielder: gaya kepemimpinan yangdikombinasikan dengan situasi akan mampumenentukan keberhasilan pelaksanaan kerja.
Situasi itu diukur melalui kesamaan diantarakeberlawanan (Assumed Similarity betweenOpposites) dan teman kerja yang paling sedikitdisukai (Least Preffered Coworker).
Tokoh-tokoh: Georgepoulos (Univ. Michigan),Martin Evans dan Robert House.
Teori Path – Goal berusaha untuk menjelaskanpengaruh perilaku pemimpin terhadap motivasi,kepuasan, dan pelaksanaan pekerjaanbawahannya.
House: ada 4 tipe/gaya kepemimpinan, yaitu:kepemimpinan direktif (otokratis), kepemimpinanyang mendukung (supportive leadership),kepemimpinan partisipatif, kepemimpinan yangberorientasi pada prestasi.
Gaya kepemimpinan berhubungan dengan situasi yangmenyenangkan, dan mempengaruhi efektifitas kerja.
Situasi yang menyenangkan berhubungan dengan 4dimensi empiris, yaitu: Hubungan pemimpin dan anggota, contoh: diterima
bawahan. Derajat dari struktur tugas, contoh: petunjuk teknis
jelas. Posisi kekuasaan pemimpin yang dicapai lewat
otoritas formal. Situasi akan menyenangkan apabila derajat ketiga
dimensi di atas tinggi.
Teori Path – Goal berbicara tentang upaya pemimpin untukmembuat jalan guna membantu para karyawan mencapaitujuannya.
Jalan itu seperti: Mengetahui dan atau menumbuhkan kebutuhan para bawahan
untuk menghasilkan sesuatu yang dapat dikontrol pemimpin. Memberikan insentif kepada bawahan yang mampu mencapai
hasil dalam bekerja. Membuat jalan yang mudah dilewati bawahan dalam
menaikkan prestasinya. Membantu karyawan dengan menjelaskan apa yang dapat
diterapkan. Mengurangi halangan yang dapat membuat frustasi. Menaikkan kesempatan untuk pemuasan karyawan yang
memungkinkan tercapainya efektifitas kerja. Gaya kepemimpinan yang berpadu dengan “jalan” yang dibangun
pemimpin akan mempengaruhi perspesi dan motivasi karyawanyang pada akhirnya mempengaruhi efektifitas kerja.
PEMIMPIN
(termasuk kognisinya)
PERILAKU PEMIMPIN LINGKUNGAN
(termasuk para bawahan dan variabel makro)
Gaya efektif
Berhubungan Terpadu
Terpisah Pengabdian
Missionari Pecinta kompromi
Lari dari tugas Otokrat
Pecinta Pengem-bangan
Eksekutif
Birokrat Otokratis yang baik
KepemimpinanReddin
Gaya tidak efektif
Gaya dasar
Orientasi tugasOrie
ntas
i hub
unga
n
Kepemimpinan yang terpusat pada atasan Kepemimpinan yang terpusat pada bawahan
Pemimpin membuat keputusan dan mengumum-kannya
Pemimpin menjual keputusan
Pemimpin memberikanide danmengundangpertanyaan
Pemimpin memberikankeputusansementarayang bisadiubah
Pemimpin memberikanpersoalan,memintasaran-sarandan membuatkeputusan
Pemimpin merumuskanbatas-batas-nya memintapada kelompok untuk membuatkeputusan
Pemimpin/mengizinkanbawahan untukmelakukan fungsidalam batas-batasyang telah dirumus-kan oleh atasan
DERETAN PERILAKU
Penggunaan otoritasoleh pemimpin
Deret kebebasanuntuk bawahan
Kepemimpinan Transaksional Model kepemimpinan ini terfokus pada transaksi
antar pribadi. Karakteristik kepemimpinan ini: Para pemimpin menggunakan penghargaan kontingensi untuk
memotivasi karyawan. Para pemimpin melaksanakan tindakan korektif hanya ketika
para bawahan gagal mencapai tujuan kerja.
Kepemimpinan Kharismatik Kepemimpinan ini menekankan perilaku pemimpinan
yang simbolis. Contoh: daya tarik terhadap nilai-nilaiideologis, komunikasi non-verbal, pesan mengenaivisi dan memberikan inspirasi, penampilankepercayaan diri.
Kepemimpinan Visioner Kepemimpinan ini merupakan kemampuan untuk
menciptakan dan mengartikulasikan suatu visi yangrealistis, dapat dipercaya, atraktif dengan masa depanbagi suatu organisasi atau unit organisasi yang terustumbuh dan terus meningkat.
Kepemimpinan Tim
FUNGSI TUGASMenciptakan kegiatan, mencari informasi,
memberi informasi, memberi pendapat,menjelaskan, mengoordinasikan,meringkaskan, menguji kelayakan,mengevaluasi, mendiagnosis, dst.
FUNGSI PEMELIHARAANMendorong semangat, menetapkan standar,
mengikuti (mengawasi), mengekspesikanperasaan, mengambil konsensus,menciptakan keharmonisan, mengurangiketegangan.
Recommended