View
241
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
8/16/2019 DMP Gempa Dan Letusan Gunung API
1/15
REKAYASA SKENARIO KASUS
Sebagian wilayah Kota Ternate, Maluku Utara, diselimuti debu vulkanik akibat erupsi
Gunung Gamalama, Kamis (4/! pagi" Tiga kelurahan yang mendapatkan dampak erupsi
Gunung Gamalama adalah Kelurahan Toga#o, Kelurahan $oto, dan Kelurahan Takome di
Ke%amatan &ulau Ternate"
Menurut Kepala &os &emantau Gunung Gamalama mengatakan, ketinggian debu
vulkanik ')* kilometer dan masih ter+adi gempa susuluan disertai gempa yang besar
ter+adi beberapa kali"
Meski demikian, status Gunung Gamalama se+auh ini belum dinaikkan, masih tetap
pada aspada level --" .ktivitas Gunung Gamalama akan terus dipantau" ika ada
peningkatan aktivitas, statusnya baru akan dinaikkan" 0egitu pula untuk radius (aman! bagi
masyarakat ataupun pendaki gunung, batasnya masih tetap, yaitu 1,* kilometer"
0adan 2asional &enanggulangan 0en%ana (02&0! bersama T2-, &olri, dan
&emerintah Kota Ternate ikut memantau kondisi erupsi Gunung Gamalama di tiga kelurahan"
Masyarakat yang bermukim disekitar daerah dampak erupsi dievakuasi ke daerah yang lebih
aman dan yang terkena debu vulkanik maupun penduduk yang diungsikan diberikan masker"
3alam ke+adian ini tidak ada korban +iwa, namun masyarakat banyak yang mengalami -S&."
$etusan Gunung .pi Gamalama
8/16/2019 DMP Gempa Dan Letusan Gunung API
2/15
Kondisi pemukiman warga yang terkena dampak debu vulkanik
PROFIL DAERAH
Kondisi Geografis
&ulau Ternate merupakan wilayah kepulauan yang terletak di pesisir 0arat &ulau
almahera dan merupakan bagian dari wilayah &rovinsi Maluku Utara" $uas wilayah &ulau
Ternate adalah *"561,' km, dengan wilayah perairan lautnya sekitar *"4*7,** km dari
keseluruhan wilayah yang ada, luas daratannya 1'',74 km" ilayah pulau)pulau ke%il di
Kepulauan Ternate terletak pada koordinat 15 8)16 *8 0u+ur 0arat serta *8) 18
$intang Utara berbatasan dengan9
) Sebelah Utara dengan Samudra &asi#ik
) Sebelah Selatan dengan $aut Maluku) Sebelah Timur dengan $aut almahera
) Sebelah 0arat dengan $aut Maluku
&ulau)pulau ke%il di wilayah Kepulauan Ternate terletak dalam lingkup yang bergerak
melalui kepulauan :ilipina, Sangihe Talaut, dan Minahasa yang dilingkupi lengkung
Sulawesi dan &ulau Sangihe yang berwatak ;ulkanis"
Kondisi Fisik Pulau Ternae
a! Geomor#ologi
&ulau Ternate sebagian besar daerahnya bergunung dan berbukit terdiri dari pulau
vulkanis dan pulau karang dengan kondisi +enis tanah regosol dan rensina" enis tanah regosol
8/16/2019 DMP Gempa Dan Letusan Gunung API
3/15
yaitu tanah yang khas berada daerah vulkanis" 3i &ulau Ternate terdapat dua gunung
vulkanis yaitu Gunung Gamalama tinggi 1"71* m dan gunung Tuanane tinggi 7 m! diperuntukkan untuk hutan lindung"
%! Klimatologi
&ulau Ternate adalah daerah kepulauan dengan %iri iklim tropis" ?urah hu+an bulanan
tertinggi ter+adi pada bulan Mei yaitu 5' ,4 mm dan terendah pada bulan .gustus 77,6 mm"
2ilai rata)rata %urah hu+an bulanan adalah 164,56 mm dan rata)rata %urah hu+an tahunan
sekitar "',7 mm" umlah hari hu+an rata)rata hari dan nilai rata)rata hu+an tertinggi
pada bulan anuari dan 2ovember yaitu hari hu+an danterendah bulan .gustus sebanyak
1 hari hu+an"
0erdasarkan hasil pengukuran ke%epatan angin di wilayah &ulau Ternate berkisar
antara ,
8/16/2019 DMP Gempa Dan Letusan Gunung API
4/15
b! Kependudukan
umlah penduduk &ulau Ternate berdasarkan hasil pengolahan survey sosial ekonomi
2asional (SUSB2.S! tahun ' sebanyak 146"
8/16/2019 DMP Gempa Dan Letusan Gunung API
5/15
bangunan yang mengalami penurunan %ukup drastis" Sektor yang mengalami kenaikan
terbesar dalam la+u pertumbuhan &3C0 kota Ternate tahun 4 adalah sektor
pengangkutan"
8/16/2019 DMP Gempa Dan Letusan Gunung API
6/15
ANALISIS KO"PONEN #EN$ANA
Ha%ard
a! Kondisi Topogra#i
Kondisi topogra#i lahan Kota Ternate adalah berbukit bukit dengan sebuah gunung berapi yang masih akti# dan terletak di tengah pulau Ternate"b&ermukiman masyarakat se%ara
intensi# berkembang di sepan+ang garis pantai pulau"b3ari * pulau besar yang ada, umumnya
masyarakat mengolah lahan perkebunan dengan produksi rempah)rempah sebagai produk
unggulan dan perikanan laut yang diperoleh di sekitar perairan pantai" &ulau Ternate memiliki
kelerengan #isik terbesar di atas 4A yang mengeru%ut ke arah pun%ak Gunung Gamalama
yang terletak di tengah)tengah pulau" 3i daerah pesisir rata)rata kemiringan adalah sekitar
A sampai 6A"
b! Geomor#ologi
&ulau Ternate merupakan sebuah pulau yang terbentuk karena proses pembentukan
gunung api yang mun%ul dari dasar laut" 0entuk &ulau Ternate yang merupakan bagian dari
sebuah gunung, se%ara umum geomor#ologinya dapat dibagi men+adi satuan geomor#ologi
gunung api, yaitu9
) Geomor#ologi Kaki Gunung Gamalama
Mor#ologi ini merupakan daerah kaki gunung api yang datar sehingga hampir datar,
terletak di kaki timur, utara dan selatan dari Gunung Gamalama dan melampar
meman+ang se+a+ar pantai" enis batuan yang menyusun mor#ologi kaki Gunung
Gamalama adalah batuan vulkanik +enis tu#a"
) Geomor#ologi Tubuh dan &un%ak Gunung Gamalama
Satuan ini merupakan bagian paling atas pun%ak gunung, pada elevasi di atas 1" m
dengan kemiringan lereng >4A" &ulau Ternate dilihat dari statigra#inya, tersusun oleh
produk Gunung .pi olosen terdiri atas breksi vulkanik, lava andesit, pasir, dan tu#a"
%! enis Tanah
enis tanah didominasi oleh tanah regosol yang tersebar di &ulau Ternate, &ulau Moti,
dan &ulau iri" Sedangkan +enis tanah rensina tersebar di &ulau Mayau, &ulau Ti#ure, &ulau
Maka, &ulau Mano, dan &ulau Gurida"enis tanah tersebut merupakan lapukan dari berbagai
batuan vulkanik seperti yang ditun+ukkan"
d! &otensi 0en%ana .lam
0erdasarkan peta potensi ben%ana alam di Kota Ternate yang diterbikan 0adan
Geologi, meliputi9) &otensi Gerakan Tanah
Dona Cawan Gerakan Tanah Kota Ternate memiliki potensi sebagai berikut"
• Dona rawan gerakan tanah sangat rendah
• Dona rawan gerakan tanah rendah
• Dona rawan gerakan tanah sedang
• Dona rawan gerakan tanah tinggi
3aerah Cawan Gempa ilayah Kota Ternate berada pada interaksi ' lempeng
besar dunia, yakni lempeng Burasia, india).ustralia, dan &asi#ik" Dona pertemuan
antara ketiga lempeng tersebut membentuk palung dengan kedalaman sekitar 4"*)7"
m, yang terkenal dengan nama Eona tumbukan (subduksi!" 3i samping itu, daerah ini
8/16/2019 DMP Gempa Dan Letusan Gunung API
7/15
merupakan daerah yang dilewati Pacific Ring of Fire (rangkaian gunung berapi akti# di
dunia!" Kondisi ini menyebabkan wilayah &rovinsi Maluku Utara rawan terhadap ben%ana
gempa tektonik, gempa vulkanik, dan tsunami" 0en%ana Gunung 0erapi 3aerah rawan
ben%ana gunung berapi di Kota Ternate dibagi dalam ' kawasan alur rawan ben%ana
Gunung 0erapi Gamalama, yakni9) Kawasan rawan -9 Kawasan ini berpotensi terlanda lahar dan ban+ir dan kemungkinan
dapat terkena perluas an awan panas dan aliran lava"
) Kawasan rawan --9 Kawasan ini merupakan kawasan yang berpotensi terlanda awan
panas, aliran lava, guguran batu (pi+ar! dan aliran lahar"
) Kawasan rawan ---9 Kawasan ini merupakan kawasan yang sering terlanda awan
panas, aliran lava, lontaran atau guguran batu (pi+ar!" Kawasan ini sangat berbahaya
karena melintasi daerah pemukiman"
e! &enggunaan $ahan
&enggunaan lahan di Kota Ternate berdasarkan C3TC Kota Ternate Tahun 7
sebagian besar merupakan kebun %ampuran, perkebunan, dan hutan yaitu sekitar
8/16/2019 DMP Gempa Dan Letusan Gunung API
8/15
Ternate Utara dan Ternate Selatan"&enggunaan lahan untuk Ke%amatan Moti sebagian
merupakan lahan non terbangun"
#! Kependudukan
&ada dasarnya distribusi dan kepadatan penduduk di Kota Ternate dipengaruhi oleh
sistem pelayanan dan penyediaan sarana dan prasarana penun+ang, serta kemudahanaksesibilitas terhadap wilayah sekitarnya, sehingga distribusi penduduk lebih terkonsentrasi
di Ke%amatan Ternate Selatan"
Kerenanan &Vulnerability'
a! .nalisis Kerentanan :isik
2iai baku kerentanan #isik diperoleh dari perkalian antara nilai baku yang sudah
dibakukan pada masing)masing indikator kerentanan #isik dengan bobot yang didapat dari
pohon hirarki, yang kemudian hasil dari pembobotan tersebut di+umlahkan" &erhitungan nilai
baku dilakukan untuk tiap indikator kerentanan #isik seperti sebaran luas kawasan terbangun,
luas kawasan pertanian, kepadatan bangunan, tingkat keleluasaan (leluasa, %ukup leluasa,
kurang leluasa, agak leluasa dan tidak leluasa!" 3ari analisis ini dapat diketahui bahwa
klasi#ikasi nilai baku tinggi untuk kerentanan #isik berada di beberapa ke%amatan yaitu
Kelurahan Tabam, Kampung Makasar Timur, Santiong, Maliaro dan Mangga 3ua, denganklasi#ikasi antara 1,41)1,64"
8/16/2019 DMP Gempa Dan Letusan Gunung API
9/15
b! .nalisis Kerentanan Sosial Kependudukan
-ndikator kerentanan sosial kependudukan meliputi la+u pertumbuhan penduduk,
kepadatan penduduk, penduduk usia lan+ut dan balita, penduduk wanita, dan penduduk
penyandang %a%at" 3ari analisis ini dapat diketahui bahwa klasi#ikasi nilai baku tinggi untuk
kerentanan sosial kependudukan berada di beberapa ke%amatan yaitu Tabam, KampungMakasar Timur, Muha+irin dengan klasi#ikasi antara 6,**)11,74"
%! .nalisis Kerentanan Bkonomi
-ndikator kerentanan ekonomi meliputi peker+a di bidang pertanian, peker+a di bidang
non)pertanian, penduduk miskin" 3apat diketahui bahwa klasi#ikasi nilai baku tinggi untuk
kerentanan ekonomi se%ara umum tersebar di desa Sanga+i, Kasturian, Marikurubu, Maliaro,
ati, Kalumata, Gambesi, ambula, :oramadiahi, ?astella, Cua, .#tadur, Toga#o, $oto,
Takome, Sulamadaha, Tobololo, dan 0ula dengan klasi#ikasi antara 1,
8/16/2019 DMP Gempa Dan Letusan Gunung API
10/15
ANALISIS TINGKAT RISIKO #EN$ANA
Untuk analisis tingkat risiko ben%ana letusan gunung .pi Gamalama dilakukan
dengan men+umlahkan seluruh #aktor (#aktor bahaya, #aktor kerentanan, dan #aktor
ketahanan!, yang sebelumnya #aktor)#aktor tersebut dikalikan dengan bobotnya masing)masing, sehingga hasil akhirnya yaitu mendapatkan nilai baku dari tingkat risiko ben%ana
letusan gunung api" &en+elasan lebih detil dapat dilihat pada Tabel 1" 3ari Tabel 1 dapat
diketahui bahwa tingkat risiko tertinggi yaitu pada #aktor bahaya dengan bobot sebesar ,4
8/16/2019 DMP Gempa Dan Letusan Gunung API
11/15
No Kelura(an Kondisi Eksising Indikaor #eresiko Tinggi Ara(a
1 Moya • &ersentase kawasan
pemukiman sebesar
7,'4A
•
0erpotensi terlandaawan panas dan
lontaran batu pi+ar,
aliran lava, hu+an abu
lebat dan terlanda
aliran lahar
• Kurang leluasa untuk
dikembangkan
• Kemiringan lereng
antara ')4A
• Merupakan kawasan
lindung dan kawasan
pertanian/ peternakan
• 0erada di Eona
gerakan tanah sedang
• Gempa vulkanik
• 0erpotensi terlanda awan panas
dan lontaran batu pi+ar, aliran
lava, hu+an abu lebat dan terlandaaliran lahar
• &ersentase peker+a di bidang
pertanian
• &ersentase tenaga dan sarana
kesehatan
• &ersentase pan+ang +alan dan
angkutan
•
•
•
•
•
Marikurubu • &ersentase kawasan
pemukiman sebesar',7'A
• Kurang leluasa untuk
dikembangkan
• Kemiringan lereng
antara ')4A
• Merupakan kawasan
lindung dan kawasan
pertanian/peternakan
• 0erada di Eona gerak
tanah sedang
• Memiliki tingkat resiko gempa
vulkanik • 0erpotensi terlanda lahar atau
ban+it dan perluasan sebaran awan
panas atau aliran lava
• &ersentase peker+a di bidang
pertanian
• &ersentase tenaga kesehatan
• &ersentase pan+ang +alan dan
angkutan
•
•
•
•
•
8/16/2019 DMP Gempa Dan Letusan Gunung API
12/15
SU"#ER DAYA "ANUSIA &TENAGA "EDIS' DI TERNATE
Tenaga Kese(aan )u!la(
3okter spesialis 6
3okter gigi spesialis 1
3okter umum 141
3okter gigi ''
&erawat '"1'
0idan 1"65
:armasi *6
2akes lainnya 1"145
FASILITAS KESEHATAN DI TERNATE
8/16/2019 DMP Gempa Dan Letusan Gunung API
13/15
UPAYA PENANGGULANGAN #EN$ANA
Upaya yang dilakukan dalam mana+emen S3M Kesehatan yang terkait dengan
penanggulangan krisis akibat ben%ana dibagi dalam tiga tahap berikut sesuai dengan siklus
penanggulangan ben%ana"
1" &raben%ana (pen%egahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan!
a" &enyusunan peta rawan ben%ana
&enyusunan peta rawan ben%ana dan peta geomedik sangat penting artinya untuk
memperkirakan kemungkinan ben%ana yang akan ter+adi serta kebutuhan #asilitas
pelayanan kesehatan dan ketersediaan S3M Kesehatan berikut kompetensinya"
0eberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan peta rawan ben%ana adalah9
1! .n%aman (haEard!, +enis bahaya ben%ana apa yang mungkin ter+adi" -n#ormasi ini
dapat diperoleh dengan melihat keadaan geogra#is wilayah setempat"
! Kerentanan (vulnerability!, se+auh mana akibat dari ben%ana ini terhadap
kehidupan masyarakat (khususnya kesehatan!" -n#ormasi yang dibutuhkan dalam
menilai kerentanan yang terkait S3M Kesehatan berhubungan dengan data
tentang inventarisasi ketenagaan yang dimiliki, %ontohnya dokter ahli, dokter
umum, perawat, bidan, sanitarian, ahli giEi, dll"
'! &enyusunan peta rawan ben%ana sebaiknya dilakukan se%ara lintas program
(melibatkan unit)unit program yang ada di 3inas Kesehatan! dan lintas sektor
(melibatkan instansi terkait seperti &emda, CSU, T2-, &@$C-, 3inas Kessos,
&M-, @rmas, $SM, &eta rawan ben%ana se%ara berkala dievaluasi kembali agar
sesuai dengan keadaan dan kondisi setempat"
b" &enyusunan peraturan dan pedoman dalam penanggulangan krisis akibat ben%anayang salah satunya terkait dengan penempatan dan mobilisasi S3M Kesehatan"
%" &emberdayaan tenaga kesehatan pada sarana kesehatan khususnya &uskesmas dan CS,
terutama di daerah rawan ben%ana"
d" &enyusunan standar ketenagaan, sarana dan pembiayaan"
e" &enempatan tenaga kesehatan disesuaikan dengan situasi wilayah setempat
(kerawanan terhadap ben%ana!"
#" &embentukan Tim Ceaksi ?epat (0rigade Siaga 0en%ana, 0S0!"
g" Sosialisasi S3M Kesehatan tentang penanggulangan krisis akibat ben%ana"
h" &elatihan)pelatihan dan gladi"
i" &embentukan &usat &elayanan Kesehatan Terpadu atau &S? di Kabupaten/Kota"
" Saat ben%ana (tanggap darurat!a" Mobilisasi S3M Kesehatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan"
b" &engorganisasian S3M Kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan"
'" &as%aben%ana (pemulihan/rehabilitasi dan rekonstruksi!
a" Mobilisasi S3M Kesehatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan"
b" &engorganisasian S3M Kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan"
%" Upaya pemulihan S3M Kesehatan yang men+adi korban agar dapat men+alankan
#ungsinya kembali"
d" Cekruitmen S3M Kesehatan untuk peningkatan upaya penanggulangan krisis akibat
ben%ana pada masa yang akan datang"
e" &rogram pendampingan bagi petugas kesehatan di daerah ben%ana"
8/16/2019 DMP Gempa Dan Letusan Gunung API
14/15
"ANA)E"EN SD" KESEHATAN
." &eren%anaan Kebutuhan S3M Kesehatan
&eren%anaan kebutuhan S3M Kesehatan dalam penanggulangan krisis akibat
ben%ana mengikuti siklus penanggulangan ben%ana, yaitu mulai dari pra), saat, dan pas%a ben%ana"
1" &raben%ana
&eren%anaan kebutuhan S3M Kesehatan pada masa praben%ana menyangkut
penempatan S3M Kesehatan dan pembentukan Tim &enanggulangan Krisis akibat
0en%ana" 3alam peren%anaan penempatan S3M Kesehatan untuk perayanan
kesehatan pada ke+adian ben%ana perlu diperhatikan beberapa hal berikut9
a" .nalisis risiko pada wilayah rawan ben%ana
b" Kondisi penduduk di daerah ben%ana (geogra#i, populasi, ekonomi, sosial budaya,
dan sebagainya!
%" Ketersediaan #asilitas kesehatand" Kemampuan S3M Kesehatan setempat
e" Kebutuhan minimal pelayanan kesehatan di wilayah setempat
Sementara itu, dalam pembentukan Tim &enanggulangan Krisis akibat
0en%ana perlu diperhatikan hal)hal berikut"
a" aktu untuk bereaksi yang singkat dalam memberikan pertolongan"
b" Ke%epatan dan ketepatan dalam bertindak untuk mengupayakan pertolongan
terhadap korban ben%ana sehingga +umlah korban dapat diminimalkan"
%" Kemampuan S3M Kesehatan setempat (+umlah dan +enis serta kompetensi S3M
Kesehatan setempat!"
d" Kebutuhan minimal pelayanan kesehatan pada saat ben%ana"3isamping upaya pelayanan kesehatan (kegiatan teknis medis! diperlukan
ketersediaan S3M Kesehatan yang memiliki kemampuan mana+erial dalam upaya
penanggulangan krisis akibat ben%ana" Untuk mendukung kebutuhan tersebut, maka
tim tersebut harus menyusun ren%ana9
a" Kebutuhan anggaran (%ontingen%y budget!"
b" Kebutuhan sarana dan prasarana pendukung"
%" &eningkatan kemampuan dalam penanggulangan krisis akibat ben%ana"
d" Capat koordinasi se%ara berkala"
e" Gladi posko dan gladi lapangan"
" Saat dan pas%aben%ana&ada saat ter+adi ben%ana perlu diadakan mobilisasi S3M Kesehatan yang
tergabung dalam suatu Tim &enanggulangan Krisis yang meliputi Tim Gerak ?epat,
Tim &enilaian ?epat Kesehatan (Tim C.! dan Tim 0antuan Kesehatan"Koordinator
Tim di+abat oleh Kepala 3inas Kesehatan &rovinsi/Kasbupaten/Kota (menga%u Surat
Keputusan Menteri Kesehatan 2omor 15*'/Menkes/SK/F--/*!" Kebutuhan
minimal tenaga untuk masing)masing tim tersebut, antara lain9
a" Tim Gerak ?epat, yaitu tim yang diharapkan dapat segera bergerak dalam waktu
)4 +am setelah ada in#ormasi ke+adian ben%ana" Tim Gerak ?epat ini terdiri atas9
1! &elayanan Medis
a" 3okter umum/0S09 1 org b" 3okter Spesialis 0edah9 1 org
8/16/2019 DMP Gempa Dan Letusan Gunung API
15/15
%" 3okter Spesialis .nestesi9 1 org
d" &erawat mahir (perawat bedah, gawat darurat!9 org
e" Tenaga 3;-9 1 org
#" .poteker/.sisten .poteker9 1 org
g" Supir ambulans9 1 org
! Surveilans9 1 org .hli epidemiologi/Sanitarian'! &etugas Komunikasi9 1 org
Tenaga)tenaga di atas harus dibekali minimal pengetahuan umum
mengenai ben%ana yang dikaitkan dengan bidang peker+aannya masing)masing"
b" Tim C., yaitu tim yang bisa diberangkatkan bersamaan dengan Tim Gerak
?epat atau menyusul dalam waktu kurang dari 4 +am" Tim ini minimal terdiri
atas9
1! 3okter umum9 1 org
! .hli epidemiologi9 1 org
'! Sanitarian9 1 org
%" Tim 0antuan Kesehatan, yaitu tim yang diberangkatkan berdasarkan kebutuhansetelah Tim Gerak ?epat dan Tim C. kembali dengan laporan dengan hasil
kegiatan mereka di lapangan"
Ren*ana Penanggulangan Kese(aan #en*ana Ge!+a #u!i dan Leusan Gunung A+i
di Puskes!as
• 0eker+asama dengan Tim S.C, 0adan &enanggulangan 0en%ana 3aerah, mahasiswa
kedokteran, tim medis, warga, maupun relawan untuk mengevakuasi korban)korban
ben%ana dan menentukan bendera hi+au, kuning, merah, maupun hitam"• Menun+uk pemimpin komando di &uskesmas"
• Memastikan &uskesmas aman sebagai sentra pelayanan kesehatan pas%a Gempa 0umi dan
letusan Gunung .pi Gamalama
• Menentukan tempat yang aman untuk pengungsian misal9 sekolah, mas+id, balai desa"
• Membuat +alur dan lokasi evakuasi ben%ana"
• Mengumpulkan obat)obatan dan alat)alat medis penun+ang dan meminta bantuan dinas
kesehatan setempat bila ada obat)obatan atau alat penun+ang yang kurang"
• Meminta bantuan dari mantri)mantri desa dan bidan)bidan desa untuk membantu
&uskesmas"
• Membagi ruangan/tempat khusus di &uskesmas untuk pasien)pasien berdasarkan prioritas"• Membuat papan in#ormasi di depan &uskesmas berisi tentang data korban yang berada di
&uskesmas sebagai sumber in#ormasi untuk keluarga/masyarakat"
Recommended