documents.tips_tek-tanah-lateral.pptx

Preview:

Citation preview

PENGARUH TEKANAN LATERAL

OLEH:

SOREAN PALAYUKAN931 22 201 11 115ARMANTO PARUNG 931 22 201 12 009

TEKANAN TANAH LATERAL

Tekanan tanah lateral adalah tekanan horizontal, yaitu tekanan tanah vertikal dikalikan dengan suatu koefisien

tekanan tanah.

Ada 3 Macam Tekanan Tanah Lateral1. Tekanan Tanah Aktif2. Tekanan Tanah Pasif3. Tekanan Tanah Diam

1. TEKANAN TANAH AKTIFDikatakan tekanan tanah aktif yaitu:

Apabila pada dinding / tembok penahan tanah, bila terkena tekanan tanah seakan-akan dinding tersebut bergerak menjauhi massa tanah. Dalam keadaan demikian blok tanah akan tergelincir sepanjang bidang runtuhnya.

Tekanan yang berusaha untuk mendorong suatu dinding penahan untuk bergerak kedepan.

DIAGRAM TEGANGAN / TEKANAN

eah = komponen horizontal tekanan tanah aktifeav = komponen vertikal tekanan tanah aktif.

(gesekan antara dinding dan tanah )Ea = tekanan total tekanan tanah aktifG = berat tanahR = Resultante / tahanan akibat Ea & G  PvKaheah

Pv = ∂ ∙ h (tekanan tanah vertikal)

hKaheah tgeaheav

30

32

3

Nilai

→ untuk tanah kohesif

→ untuk tanah non kohesif

Kah = koefisien tekanan tanah aktif

2

2

2

coscossinsin

1cos

)(cos

Kah

α = sudut permukaan dinding bagian belakangβ = sudut kemiringan permukaan tanahδ = sudut gesekan antara tanah dan dindingØ = sudut geser dalam tanah

PENGARUH KOHESI PADA TEKANAN TANAH AKTIF.

Nilai kohesi tanah akan menambah kekuatan geser sepanjang bidang runtuh dan permukaan dinding, sehingga akan mengurangi tekanan tanah. Pengurangannya adalah sebesar :

Kahc2

Tekanan tanah dari H = 0 sampai H= hc adalah negatif sehingga tanah berada dalam keadaan tertarik. Akibatnya akan timbul retak-retak vertikal antara dinding dan tanah sampai sedalam hc.

KahcHKaheah 2

Kah

chc

12

Pengaruh Beban Permukaan (Surcharge) P

Akibat beban Surcharge P (beban permukaan) maka besarnya tekanan tanah aktif.

eah = Kah P + Kah ( ∂ ∙ H )eah = Kah ( P + ∂ ∙ H )

Pengaruh Lapisan Tanah yang Berbeda

Apabila tanah terdiri dari lapisan2 yang berbeda, kita dapat menganggap masing-masing lapisan yang ada diatasnya sebagai beban tambahan (Surcharge P) terhadap lapisan yang dihitung.

- Tekanan tanah pada lapisan 1 sesuai dengan keadaan normal eah = kah ∙ ∂ ∙ h₁

11

1

- Apabila kuta menghitung lapisan 2, lapisan 1 dianggap sebagai beban tambahan (Surcharge ) pada lapasan 2. Surcharge p = ∂₁ ∙ h₁Surcharge P menyebabkan tekanan kah₂ x p yang harus ditambahkan pada tekanan kah2 ∙ p yang harus ditambahkan pada tekanan kah2 ∙ ∂₂ ∙ h₂

Apabila kita menghitung lapisan 3, lapisan 1 + lapisan 2 dianggap sebagai beban tambahan pada lapisan 3.Surcharge p = ∂₁ ∙ h₁ + ∂₂ ∙ h₂Surcharge p menyebabkan tekanan Kah₃ ∙ pSedangkan tanahnya menyebabkan tekanan Kah₃ ∙ ∂₃ ∙ h₃ Distribusi tekanan tanahnya diperoleh dengan

menjumlahkan semua sumbangan tekanan dari masing – masing lapisan.

Pengaruh Muka Air Tanah

Apabila ada muka air tanah sedalam h1 dibawah permukaan tanah maka pengaruh tekanan tanah dan tekanan air harus dipisahkan.

Pengaruh Beban Merata Terpusat

Pengaruh Beban Titik

Pengaruh tersebut dimulai pada saat garis ----- berpotongan padfa dinding yang dibentuk dengan sudut Ø. Mulai dari titik ini pengaruh bertambah sampai mencapai nilai maksimum.Nilai maksimumnya dimulai dari bidang runtuh dengan kemiringan V yang berpotongan pada dinding.

Pengaruh beban permukaan q pada jarak x dari dinding

TEKANAN TANAH PASIF

Dikatakan terjadi tekanan tanah pasif pada dinding/tembok penahan tanah, apabila dinding seakan-akan bergerak menekan massa tanah.Dalam hal ini (seperti juga pada tekanan aktif). Blok tanah juga akan bergerak sepanjang bidang runtuhnya. Gerakan tersebut menyebabkan terjadinya tahanan geser sepanjang bidang runtuh dan sepanjang dinding.

Keseimbangan diperoleh pada situasi sbb:

Gambar tegangan

Seperti halnya pada tekanan tanah aktif. Tekanan tanah pasif pada kedalaman h juga sebanding dengan tekanan vertikalnya. Tekanan tanah pasif horizontal dapat dinyatakan:

hKphPvKpheph t

eph = komponen horizontal tekanan tanah pasif Kph = koefisien tekanan tanah pasif epv = eph ∙ tg δ epv = ko mponen vertikal tekanan tanah pasif (gesekan

antara tanah dan dinding)

δ = 0 → untuk tanah kohesifδ = Ø/₃ → Ø ‹ 25° δ = Ø.2/₃ → Ø › 25° Untuk tanah non

kohesif

2

2

2

coscos

sinsin1cos

cos

Kph

Dengan notasi yang sama dengan Kah

Pengaruh Kohesi Pada Tekanan Tanah Pasip

Pengaruh kohesi menambah tahanan geser sepanjang bidang runtuh dan permukaan dinding, sehingga tekanan tanah pasip ( tahanan tanah pasip ) yaitu sebesar :Kphc2

Pengaruh lain :Pengaruh – pengaruh lain seperti p, lapisan tanah yang berbeda, air tanah, permukaan yan tidak rat, dsb, dapat diselesaikan dengan cara yang sama seperti pada perhitungan tekanan tanah aktif.

Hal – hal Khusus yang Penting Untuk Masalah Masalah Praktis:

Seringkali kita harus menyelesaikan masalah tekanan tanah dalam situasi dimana, α=0 ; β=0 → apabila δ=0

h

α = 0

β = 0 Eah akan lebih besar dari pada apabila δ ≠ 0 Eph akan menjadi lebih kecil dari apabila δ ≠ 0Sehingga hasilnya akan AMAN

a ) Tekanan Tanah Aktif:

Dalam hal ini ( α = 0 , β = 0 , δ = 0 )

Rumus Kah menjadi :

2

2

2

2

)sin1(

sin1

)sin1(

cos

Kah

)sin1)(sin1(

)sin1)(sin1(

sin1

sin1

Kah )245(2 otgKah→

b ) Tekanan Tanah PasifUntuk kasus yang sama ( α = 0 , β = 0 ,

δ = 0 )Rumusnya menjadi :

sin1

sin1

Kph

)245( otgKph

TEKANAN TANAH DIAM

Dikatakan terjadi tekanan tanah diam apabila tidak terjadi gerakan pada dinding, atau dinding tersebut tidak diperkenenkan bergerak.Hal ini biasanya terjadi pada konstruksi gorong gorong.

eoa = komponen tekanan tanah diam bagian ataseoa = K0 . ∂t . heob = komponen tekanan tanah diam bagian bawaheob = Ko . ∂t . (h+d)

Ko = koefisien tekanan tanah diam

)sin1(cossin1Ko =

deoeo

Eo ba

2

Eo = Gaya Total tekanan tanah diam

Selesai

Recommended