View
799
Download
10
Category
Preview:
Citation preview
Durian dan Hama Durian dan Hama DurianDurian
Oleh : Kelompok 3 Oleh : Kelompok 3
Aprian Nugraha M. Al HadadAprian Nugraha M. Al Hadad
M. Iqbal Rangkuti M. Iqbal Rangkuti
Melli FitrianiMelli Fitriani
Mitra Al Yummi Riadi PermanaMitra Al Yummi Riadi Permana
Yanita MardianaYanita Mardiana
DurianDurian
KlasifikasiKlasifikasi– Kerajaan : Kerajaan : PlantaePlantae– Ordo : Ordo : MalvalesMalvales– Famili : Famili : MalvaceaeMalvaceae– Genus : Genus : DurioDurio– Spesies : Spesies : D. zibethinusD. zibethinus– NamaNama binomial binomial : : Durio zibethinusDurio zibethinus
RumphRumph.. ex Murray ex Murray
Jeni-jenis Durian LainJeni-jenis Durian Lain
lailai ( (D. kutejensisD. kutejensis)) kerantungankerantungan ( (D. oxleyanusD. oxleyanus)) durian durian kura-kurakura-kura atau kekura ( atau kekura (D. D.
graveolensgraveolens) ) lahunglahung ( (D. dulcisD. dulcis
Nama LokalNama Lokal
durenduren ( (bahasabahasa JawaJawa, , bahasabahasa BetawiBetawi) ) kadukadu ( (bahasabahasa SundaSunda)) duriandurian dan dan durenduren (bahasa Gayo) (bahasa Gayo) SumateraSumatera
menyebutnya menyebutnya duriang (duriang (SulawesiSulawesi & & ManadoManado) ) Duliang Duliang TorajaToraja rulenrulen PulauPulau SeramSeram
Botani Botani
PenyebaranPenyebaran Durian berasal dari Durian berasal dari MalaysiaMalaysia, , IndonesiaIndonesia, dan , dan
BruneiBrunei, meskipun pohonnya dapat tumbuh di , meskipun pohonnya dapat tumbuh di sembarang cuaca yang serupa. Pusat keragaman sembarang cuaca yang serupa. Pusat keragaman biologi dan ekologi durian adalah Borneo (Pulau biologi dan ekologi durian adalah Borneo (Pulau BorneoBorneo). Akan tetapi yang menjadi eksportir ). Akan tetapi yang menjadi eksportir penting durian adalah Thailand, yang mampu penting durian adalah Thailand, yang mampu mengembangkan mengembangkan kultivarkultivar dengan mutu tinggi. dengan mutu tinggi. Tempat yang lain di mana durian ditanam Tempat yang lain di mana durian ditanam termasuk termasuk MindanaoMindanao di di FilipinaFilipina, , QueenslandQueensland di di AustraliaAustralia, , KambojaKamboja, , LaosLaos, , VietnamVietnam, , IndiaIndia, dan , dan Sri LankaSri Lanka. .
MarfologiMarfologi
PohonPohon tahunantahunan, , hijauhijau abadiabadi (pengguguran daun (pengguguran daun tidak tergantung musim) tidak tergantung musim)
ketinggian 40 ketinggian 40 mm, memiliki , memiliki banirbanir (akar papan). (akar papan). PepaganPepagan (kulit batang) berwarna coklat (kulit batang) berwarna coklat kemerahan, mengelupas tak beraturan. kemerahan, mengelupas tak beraturan. TajuknyaTajuknya rindang dan renggang. rindang dan renggang.
DaunDaun berbentuk jorong hingga lanset, sisi bawah berbentuk jorong hingga lanset, sisi bawah tertutup sisik-sisik berwarna tertutup sisik-sisik berwarna perakperak atau atau keemasankeemasan dengan bulu-bulu bintang dengan bulu-bulu bintang
BungaBunga (juga buahnya) muncul langsung dari (juga buahnya) muncul langsung dari batang (batang (cauliflorouscauliflorous) )
MarfologiMarfologiBuahBuah durian bertipe kapsul ber durian bertipe kapsul berbentukbentuk bulatbulat, , bulatbulat telurtelur hingga hingga lonjonglonjong, dengan panjang , dengan panjang hingga 25 cm dan diameter hingga 20 cm hingga 25 cm dan diameter hingga 20 cm
Buah berkembang setelah Buah berkembang setelah pembuahanpembuahan dan dan memerlukan 4-6 bulan untuk pemasakan memerlukan 4-6 bulan untuk pemasakan
Setiap buah memiliki lima ruang (awam Setiap buah memiliki lima ruang (awam menyebutnya "kamar"), menyebutnya "kamar"),
Biji terbungkus oleh arilus (Biji terbungkus oleh arilus (salutsalut bijibiji, yang , yang biasa disebut sebagai "daging buah" durian) biasa disebut sebagai "daging buah" durian) berwarna putih hingga kuning terang berwarna putih hingga kuning terang dengan ketebalan yang bervariasi, dengan ketebalan yang bervariasi,
Keanekaragaman Keanekaragaman
Kultivar unggul dari Kultivar unggul dari luar negeri luar negeri 'D24''D24' 'D99''D99' 'D123''D123' 'D145''D145' 'D158''D158' 'D159' (klon sama 'D159' (klon sama
dengan varietas dengan varietas 'Montong').'Montong').
'D169''D169'
Kultivar unggul Kultivar unggul nasionalnasional 'Gapu ', dari Puncu, 'Gapu ', dari Puncu,
KediriKediri, , JawaJawa TimurTimur 'Hepe', bijinya kempes 'Hepe', bijinya kempes
dengan daging tebaldengan daging tebal 'Kelud', dari Puncu, 'Kelud', dari Puncu,
Kediri, Jawa TimurKediri, Jawa Timur 'Ligit', dari 'Ligit', dari KutaiKutai 'Mawar', dari Long Kutai'Mawar', dari Long Kutai 'Ripto', dari 'Ripto', dari TrenggalekTrenggalek
Budidaya dan PerbanyakanBudidaya dan Perbanyakan
Syarat tumbuh Syarat tumbuh – CurahCurah hujanhujan yang disukai sekurang-kurangnya 1500 yang disukai sekurang-kurangnya 1500
mmmm – DerajatDerajat keasamankeasaman optimal adalah 6-6,5 optimal adalah 6-6,5– PemupukanPemupukan dilakukan dengan membuat parit kecil di dilakukan dengan membuat parit kecil di
sekeliling pohon lalu ditaburi pupuk kimia sekeliling pohon lalu ditaburi pupuk kimia Penanaman dan pemeliharaanPenanaman dan pemeliharaan
– Penanaman durian secara komersial di perkebunan Penanaman durian secara komersial di perkebunan dilakukan dengan jarak tanam 10 m × 10 m hingga 12 m dilakukan dengan jarak tanam 10 m × 10 m hingga 12 m × 12 m × 12 m
– Pemeliharaan mencakup pemupukan, pemangkasan Pemeliharaan mencakup pemupukan, pemangkasan (pembentukan dan peremajaan(pembentukan dan peremajaan))
Budidaya dan PerbanyakanBudidaya dan Perbanyakan
Perbanyakan Perbanyakan – umumnya dengan menggunakan umumnya dengan menggunakan bijibiji – pencangkokan (jarang dilakukan), penyusuan pencangkokan (jarang dilakukan), penyusuan
(jarang dilakukan), penyambungan sanding (jarang dilakukan), penyambungan sanding ((inarchinginarching), penyambungan celah (), penyambungan celah (cleft cleft graftinggrafting), atau okulasi (), atau okulasi (buddingbudding) )
– secara secara in vitroin vitro ( (kulturkultur jaringanjaringan) )
Hama DurianHama Durian
Serangga Serangga (Insecta)(Insecta)– ulat pengebor buah, Hypoperigea (Plagideicta) ulat pengebor buah, Hypoperigea (Plagideicta)
lepro.rtricta, memakan biji durian lepro.rtricta, memakan biji durian – ulat penggerek bungaulat penggerek bunga– kutukutu loncatloncat durian (menghisap cairan daun muda) durian (menghisap cairan daun muda) – Penggerek BatangPenggerek Batang (Batocera sp. , Xyleutes sp.) (Batocera sp. , Xyleutes sp.)– Penggerek BuahPenggerek Buah (Tirathaha sp., Dacus dorsalis ) (Tirathaha sp., Dacus dorsalis ) – Kutu PutihKutu Putih ( Pseudococus sp.) ( Pseudococus sp.) – Ulat DaunUlat Daun (Papilia sp., Setora sp., Lymatria sp.) (Papilia sp., Setora sp., Lymatria sp.)
Hewan tulang belakang Hewan tulang belakang (Vertebrata)(Vertebrata)– tupaitupai– tikustikus– babi hutan babi hutan – beruang beruang
TupaiTupai Panjangnya kira-kira 25 cm Panjangnya kira-kira 25 cm ekornya, lebar, tegak, berumbai dan hampir sama ekornya, lebar, tegak, berumbai dan hampir sama
panjang dengan badannyapanjang dengan badannya dapat melompat dari satu pohon ke pohon yang lain dapat melompat dari satu pohon ke pohon yang lain
tanpa kehilangan keseimbangan tanpa kehilangan keseimbangan Kuku kecil yang tajam menjadikannya dapat memanjat Kuku kecil yang tajam menjadikannya dapat memanjat
pohon tanpa kesulitanpohon tanpa kesulitan dapat dengan mudah berlari sepanjang dahan, dapat dengan mudah berlari sepanjang dahan,
bergantungan dengan kepala di bawah dan bergerak bergantungan dengan kepala di bawah dan bergerak dalam posisi seperti ini. dalam posisi seperti ini.
gigi kuat dan tajam. gigi pemotong memungkinkan gigi kuat dan tajam. gigi pemotong memungkinkan mereka mengerat dan memecah benda-benda keras. mereka mengerat dan memecah benda-benda keras. Kumis tupai juga berperan penting dalam menjaga Kumis tupai juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan keseimbangan
Gambaran cabang-cabang kekerabatanGambaran cabang-cabang kekerabatan Euarchontoglires
Glires Euarchonta
hewan pengerat (Rodentia),
termasuk bajing
kelinci dan
terwelu (Lagomorpha) Tupai (Scandentia) N.N
kubung tando (Dermoptera)
N.N
TikusTikus
Klasifikasi ilmiahKlasifikasi ilmiah– KlasifikasiKlasifikasi ilmiahilmiahKerajaan:Kerajaan:AnimaliaAnimalia
Filum:Filum:ChordataChordataKelas:Kelas:MammaliaMammaliaOrdo:Ordo:RodentiaRodentiaSuperfamili:Superfamili:MuroideaMuroideaFamili:Famili:MuridaeMuridaeLinnaeusLinnaeus, 1758, 1758
Jenis-jenis pentingJenis-jenis penting
mencitmencit ( (MusMus sp.) sp.) tikustikus rumahrumah ( (Rattus rattusRattus rattus) ) tikustikus got got ( (Rattus norvegicusRattus norvegicus) ) tikustikus sawahsawah ( (Rattus argentiventerRattus argentiventer) ) wirokwirok ( (BandicotaBandicota sp.) sp.)
BeruangBeruang
KlasifikasiKlasifikasi ilmiahilmiah– Kerajaan:Kerajaan:AnimaliaAnimalia
Filum:Filum:ChordataChordataKelas:Kelas:MammaliaMammaliaOrdo:Ordo:CarnivoraCarnivoraFamili:Famili:UrsidaeUrsidaeG. Fischer de G. Fischer de WaldheimWaldheim, 1817, 1817
– GeneraGeneraAiluropodaAiluropodaAilurusAilurusHelarctosHelarctosMelursusMelursusUrsusUrsusTremarctosTremarctosArctodusArctodus (punah) (punah)
BiologiBiologi
Beruang Beruang coklatcoklat bisa ber bisa berbobotbobot 130–700 130–700 kgkg (300–1500 (300–1500 ponpon).). Beruang memiliki Beruang memiliki ekorekor kecilkecil, , indraindra penciumanpenciuman dan dan
pendengaranpendengaran yang ulung, lima yang ulung, lima kukukuku per telapak tangan per telapak tangan yang tak dapat ditarik masuk, serta yang tak dapat ditarik masuk, serta bulubulu yang panjang, yang panjang, lebat dan kasar. lebat dan kasar.
memiiki cakar yang lebar, moncong yang panjang, dan memiiki cakar yang lebar, moncong yang panjang, dan telinga bundar. telinga bundar.
Tergantung pada spesiesnya, beruang dapat memiliki 32 Tergantung pada spesiesnya, beruang dapat memiliki 32 hingga 42 gigi. hingga 42 gigi.
BeruangBeruang hitamhitam dan sejenisnya, tidak buta warna , yang dan sejenisnya, tidak buta warna , yang memungkinkan mereka membedakan. memungkinkan mereka membedakan.
PrilakuPrilaku
Kebanyakan beruang biasa berKebanyakan beruang biasa berhibernasihibernasi (atau (atau tidurtidur tanpa bangun) selama tanpa bangun) selama musimmusim dingindingin. .
Umumnya mereka omnivora, Umumnya mereka omnivora, dapat berlari mencapai kecepatan 50 dapat berlari mencapai kecepatan 50
km/jam (30 mph). Beruang juga dapat km/jam (30 mph). Beruang juga dapat bergerak dengan fleksibel dan lincah. bergerak dengan fleksibel dan lincah.
BabiBabi
KlasifikasiKlasifikasi ilmiahilmiah– Kerajaan:Kerajaan:AnimaliaAnimalia
Filum:Filum:ChordataChordataKelas:Kelas:MammaliaMammaliaUpakelas:Upakelas:TheriaTheriaInfrakelas:Infrakelas:EutheriaEutheriaOrdo:Ordo:ArtiodactylaArtiodactylaFamili:Famili:SuidaeSuidaeUpafamili:Upafamili:SuinaeSuinaeGenus:Genus:SusSusLinnaeusLinnaeus, 1758, 1758SpeciesSpeciesSus Sus barbatusbarbatus
BiologiBiologi
hewanhewan ungulataungulata yang bermancung panjang yang bermancung panjang dan berhidung leper dan merupakan hewan dan berhidung leper dan merupakan hewan yang aslinya berasal dari yang aslinya berasal dari EurasiaEurasia. .
dikenali sebagai dikenali sebagai khinzirkhinzir[1] (perkataan [1] (perkataan Arab). Arab).
Babi adalah omnivora, Babi adalah omnivora, babi adalah salah satu mamalia yang paling babi adalah salah satu mamalia yang paling
cerdas, dan dilaporkan lebih pintar dan cerdas, dan dilaporkan lebih pintar dan mudah dipelihara dibandingkan dengan mudah dipelihara dibandingkan dengan anjing dan kucing. anjing dan kucing.
PengendalianPengendalian
MekanikMekanik– Berburu dan menembakBerburu dan menembak– Di takuti dg :Di takuti dg :
Bunyi-bunyianBunyi-bunyian Orang-oranganOrang-orangan Dibuat api/lampuDibuat api/lampu
– PerangkapPerangkap– Membuat pagar listrikMembuat pagar listrik
PengandalianPengandalian
KimiaKimia– DiracunDiracun
BiologiBiologi– Predator (harimau, anjing, dll)Predator (harimau, anjing, dll)
Recommended