View
6
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
ETIKA
SOSIALSamarinda, 11 Agustus 2020
Pembekalan Mahasiswa KKN PLP
Terintegrasi Luar Biasa FKIP
Universitas Mulawarman
Definisi Etika
Etika adalah suatu norma atau aturan yang dipakai sebagai pedoman dalamberperilaku di masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat baik dan buruk.
Definisi Etika Sosial
Etika sosial adalahketeraturan hidup yang
dijalankan oleh seseorang/kelompokyang terkait dengan
kehidupan dalamkesehariannya berupa
pergaulan denganberagam contoh
lingkungan sosial di sekolah, masyarakat,
atau keluarga sehinggamenjadikan hubungan
sosial disini sesuaidengan visi dan misi
yang diharapkan.
Tujuan Etika Sosial
1. Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan
buruknya perilaku atau tindakan manusia dalam ruang dan waktu
tertentu.
2. Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang
harmonis, tertib, teratur, damai dan sejahtera.
3. Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil
keputusan secara otonom.
4. Etika merupakan sarana yang memberi orientasi pada hidup manusia.
5. Untuk memiliki kedalaman sikap; untuk memiliki kemandirian dan
tanggung jawab terhadap hidupnya.
6. Mengantar manusia pada bagaimana menjadi baik.
Tujuan Etika Sosial
7. Sebagai norma yang dianggap berlaku. Diselidikinya apakah dasar
suatu norma itu dan apakah dasar itu membenarkan ketaatan yang
dituntut oleh norma itu terhadap norma yang dapat berlaku.
8. Etika memberikan bekal kepada manusia untuk mengambil sikap yang
rasional terhadap semua norma.
9. Etika menjadi alat pemikiran yang rasional dan bertanggung jawab bagi
seorang ahli dan bagi siapa saja yang tidak mau diombang ambingkan
oleh norma-norma yang ada.
1. Memiliki rasa tanggung jawab.2. Dapat digunakan sebagai pedoman.3. Meningkatkan kredibilitas perusahaan atau organisasi.4. Membuat ketertiban dan keteraturan dalam sebuah orga-
nisasi atau perusahaan.5. Dapat digunakan sebagai kontrol sosial.6. Dapat meningkatkan kesejahteraan anggota.7. Dapat mencegah gangguan dari pihak eksternal.8. Dapat melindungi hak anggota dan pekerja, dan9. Dapat digunakan sebagai acuan dalam memecahkan ber-
bagai masalah, baik masalah internal maupun eksternal.
Manfaat Etika Sosial
Bentuk-Bentuk Etika Sosial di Sekolah
1. Menghormati dan bersikap sopan terhadap guru.
2. Menghormati peraturan sekolah.
3. Bergaul dengan teman tanpa membeda-bedakan.
4. Semangat menuntut ilmu.
5. Bekerja sama dengan teman dalam menuntut ilmu pengetahuan.
6. Bersikap rendah hati.
7. Mendengarkan pendapat orang lain.
8. Peduli dan berani membela teman yang kesusahan.
9. Berpakaian rapi dan bersih.
10. Membina hubungan yang baik dan harmonis dengan guru, siswa, dan kar-
yawan sekolah.
Bentuk-Bentuk Etika Sosial di Masyarakat
1. Mewujudkan pola hidup sederhana;
2. Memberikan pelayanan dengan empati, hor-
mat, dan santun tanpa pamrih dan tanpa un-
sur pemaksaan;
3. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat,
terbuka, dan adil serta tidak diskriminatif;
4. Tanggap terhadap keadaan lingkungan ma-
syarakat;
1. Berorientasi kepada peningkatan kesejahtera-
an masyarakat dalam melaksanakan tugas.
1. Sikap dan tingkah laku mahasiswa terhadap tata tertib, dan kebiasaan umum di
sekolah tempat berlangsungnya KKN PLP TTLB:
a. Berperilaku sopan dalam segala kegiatan
b. Mempersiapkan diri secara mental maupun material/ilmu dengan sebaik-
baiknya.
c. Hadir pada penyerahan, pelaksanaan, dan penarikan KKN PLP TTLB
d. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan guru pamong dan koordinator
KKN PLP TTLB
e. Menaati peraturan-peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah Latihan
f. Berkoordinasi dengan guru koordinator KKN PLP TTLB dan dosen pembim-
bing secara terus menerus. Konsultasi dengan pembimbing dapat dilakukan
secara langsung dan atau daring.
g. Menjaga diri agar tidak melakukan perbuatan tercela.
Sikap dan Tingkah Laku
2. Sikap dan tingkah laku terhadap dosen pembimbing:
a. Menunjukkan sikap hormat kepada dosen pembimbing.
b. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dosen pembimbing dengan penuh
tanggung jawab dan selalu berkonsultasi dengan dosen pembimbing dalam
menyelesaikan masalah-masalah dalam pelaksanaan KKN PLP TTLB
3. Sikap dan Tingkah Laku Mahasiswa terhadap Pimpinan/Kepala Sekolah:
a. Memperhatikan dan mempelajari penjelasan-penjelasan yang diterima dari
kepala sekolah
b. Menerima dan melaksanakan tugas yang diberikan kepala sekolah dengan
penuh tanggung jawab
c. Menunjukkan sikap hormat dan santun serta meminta izin bilamana harus
meninggalkan sekolah
d. Pamitan/mohon diri kepada kepala sekolah pada akhir pelaksanaan KKN
PLP TTLB
Sikap dan Tingkah Laku
2. Sikap dan tingkah laku terhadap dosen pembimbing:
a. Menunjukkan sikap hormat kepada dosen pembimbing.
b. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dosen pembimbing dengan penuh
tanggung jawab dan selalu berkonsultasi dengan dosen pembimbing dalam
menyelesaikan masalah-masalah dalam pelaksanaan KKN PLP TTLB
3. Sikap dan Tingkah Laku Mahasiswa terhadap Pimpinan/Kepala Sekolah:
a. Memperhatikan dan mempelajari penjelasan-penjelasan yang diterima dari
kepala sekolah
b. Menerima dan melaksanakan tugas yang diberikan kepala sekolah dengan
penuh tanggung jawab
c. Menunjukkan sikap hormat dan santun serta meminta izin bilamana harus
meninggalkan sekolah
d. Pamitan/mohon diri kepada kepala sekolah pada akhir pelaksanaan KKN
PLP TTLB
Sikap dan Tingkah Laku
4. Sikap dan Tingkah Laku terhadap Guru dan Staf Sekolah:
a. Menunjukkan sikap hormat
b. Melaksanakan tugas-tugas yang di berikan oleh guru maupun staf sekolah dengan penuh
tanggung jawab
c. Selalu berkonsultasi dengan guru dan staf sekolah terkait tugas-tugas yang berhubungan
dengan kegiatan KKN PLP TTLB.
5. Sikap dan Tingkah Laku Mahasiswa pada Tugas-Tugas Profesional:
a. Datang ke sekolah tempat KKN PLP TTLB paling lambat 15 menit sebelum kegiatan dimu-
lai dan meninggalkan sekolah setelah kegiatan selesai kecuali seizin kepala sekolah/pim-
pinan
b. Mengisi daftar hadir mahasiswa yang sudah disediakan di sekolah
c. Melaksanakan kegiatan KKN PLP sesuai dengan program yang telah direncanakan de-
ngan tekun dan penuh tanggung jawab dan selalu berkonsultasi dengan kepala sekolah,
guru, dan staf sekolah
d. Berusaha sebaik mungkin untuk berpegang pada etika (tata tertib) standar kinerja profe-
sional.
Sikap dan Tingkah Laku
Thank you
Recommended