FAKTOR MANUSIA Handout pertemuan kedua – Interaksi … · •Telinga bagian luar, menguatkan...

Preview:

Citation preview

Pert 3

• Manusia pemroses informasi

1. Informasi diterima dan ditanggapi dengan proses masukan-

keluaran

2. Informasi disimpan dalam ingatan (memory)

3. Informasi diproses, diinterpretasi, dan diaplikasikan dalam

berbagai cara.

• Kemampuan manusia satu dengan yang lain berbeda dalam

hal merancang suatu sistem interaksi yang baik dengan

komputer.

PERSPEKTIF MANUSIA DALAM INTERAKSI DENGAN KOMPUTER

INPUT - OUTPUT

• Saluran masukan (input) utama pada manusia panca

indera yaitu manusia menerima informasi dari computer

diproses dan diolah dalam memori berupa output (keluaran)

sesuai dengan input yang diterima.

• Saluran input manusia antara lain : mata, telinga, jari-jari,

tangan.

• Saluran output manusia : mata, telinga.

PENGLIHATAN (VISION)

MATA

• Menurut beberapa ahli, mata digunakan untuk menghasilkan persepsi

yang terorganisasi terhadap gerakan, ukuran, bentuk, jarak, posisi

relatif, tekstur, warna.

• Dalam kehidupan sehari-hari, mata digunakan untuk melihat semua

bentuk objek tiga dimensi.

• Pada sistem komputer dengan layar dua dimensi, mata dipaksa untuk

mengerti bahwa objek 2D pada layar tersebut adalah objek 3D

dengan menggunakan teknik tertentu.

• Penglihatan mata manusia terbatas dan sistem interpretasi oleh otak

bisa salah jika informasinya tidak lengkap, maka programmer harus

memperhatikan 2 hal tersebut dalam merancang interface agar terjadi

interaksi yang baik antara user dengan komputer.

INTERPRETASI SINYAL

1. Ukuran dan kedalaman

2. Kecemerlangan cahaya (brightness)

3. Warna

4. Sistem visual

UKURAN DAN KEDALAMAN

• Sudut pandangan manusia mengindikasikan seberapa

banyak area dari objek yang tertangkap (berhubungan

dengan ukuran dan jaraknya dari mata).

• Ketajaman pandangan : kemampuan untuk

mempersepsikan detail yang sangat baik dengan

keterbatasan pandangan yang dilakukan mata untuk

memberi gambaran dari objek yang dipandang tersebut

dengan jelas dan detail, sehingga otak bisa memproses

sinyal yang masuk dan menghasilkan output dari sinyal

tersebut.

WARNA (1)

Warna terbentuk dari :

1. Hue (corak) adalah bentuk dari bermacam warna dalam corak

yang berbeda. Semakin tinggi nilai suatu corak, semakin cerah

dan jelas warna yang ditampilkan maka Hue membantu

membedakan satu warna dari yang lain.

WARNA (2)

2. Intensity (intensitas) yaitu kecerahan dari suatu warna.

Contoh : fitur “color balance” untuk mengatur intensitas warna.

WARNA (3)

3. Saturation (kejenuhan/jumlah

putih pada warna)

Semakin sedikit unsur putih dari warna,

semakin gelap warna tersebut.

Semakin banyak unsur putih, warna

akan semakin jenuh.

ASPEK-ASPEK PEMAKAIAN WARNA

1. Aspek Psikologis

• hindari warna tajam secara simultan, membuat mata menjadi lelah.

• hindari warna biru murni untuk penggunaan teks, garis tipis dan

bentuk yang sangat kecil, ketajaman pandangan untuk warna biru

paling rendah.

• hindari warna yang berdekatan yang hanya berbeda dalam warna

biru, presentase biru saja yang akan terlihat.

• perlu pengaturan pencahayaan dalam ruangan karena warna akan

berubah ketika cahaya berubah.

• hindari penempatan warna merah dan hijau secara berseberangan

untuk tampilan yang berskala besar, lebih baik pakai warna biru dan

kuning.

ASPEK-ASPEK PEMAKAIAN WARNA

2. Aspek Perseptual

Tidak semua warna bisa dibaca, secara umum

warna latar belakang cenderung lebih gelap.

3. Aspek Kognitif

• Jangan menggunakan warna yang berlebihan

• Warna yang sama membawa pesan yang

berbeda

• Urutan warna sesuai dengan posisi spektralnya

• Kecerahan akan menarik perhatian

SPEKTRUM WARNA

Posisi spektral warna

PROSES / SISTEM VISUAL

Sudut visual menentukan ketajaman sinyal yang masuk ke dalam

mata sehingga akan mempengaruhi otak dari apa yang dilihat.

Sudut visual dibentuk ketika mata bergerak ke kiri terjauh dan ke

kanan terjauh dibagi menjadi 4 sudut :

1. Sudut pertama, dimana kedua mata mampu melihat sebuah objek

yang sama disebut penglihatan Binokuler.

2. Sudut kedua, dimana tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata

kiri saat mata kiri bergerak ke sudut paling kiri disebut penglihatan

Monokuler Kiri.

3. Sudut ketiga, dimana tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata

kanan saat mata kanan bergerka ke sudut paling kanan disebut

penglihatan Monokuler Kanan.

4. Sudut keempat, tempat buta yaitu tempat yang sama sekali tidak

bisa dilihat oleh mata.

PENDENGARAN

SUARA

• Suara merupakan secondary vision, penglihatan

kedua.

• Media suara biasanya dimanfaatkan untuk

aplikasi multimedia.

• Sistem pendengaran manusia bisa memfilter

suara yang ada disekitarnya.

TELINGA

• Telinga bagian luar, menguatkan suara.

• Telinga bagian tengah, mentransmisi gelombang

suara dengan gendang telinga (ear drum) dalam

bentuk getaran ke telinga bagian dalam.

• Telinga bagian dalam, sebagai pemancar kimiawi

sehingga ketika dilepaskan akan menimbulkan

impuls dan syaraf pendengaran.

SENTUHAN

• Sentuhan memberikan umpan balik atas

lingkungan dan juga sebagai indera kunci bagi

orang-orang yang mempunyai kekurangan pada

penglihatan

• Sensitifitas sentuhan lebih dikaitkan pada aspek

ergonomis dalam sebuah sistem

• Contoh : desian tombol keyboard, mouse

MEMORI MANUSIA

• Memori, proses kedua dari input yang masuk dari

panca indera bersinergi dengan informasi yang

dimasukkan.

• Ada 3 jenis fungsi memori :

1. Sensory memory

2. Short term memory

3. Long term memory

JENIS FUNGSI MEMORI

SENSORY MEMORY

• Merupakan jenis fungsi memori untuk merasakan.

• Sebagai buffer/penyanga untuk stimuli seperti :

1. Iconic, memori untuk rangsangan visual

2. Echoic, memori untuk rangsangan suara

3. Haptic, memori untuk rangsangan sentuhan

• Sensory memory secara terus menerus akan

diperbarui dan ditumpuk lalu diteruskan ke

memori jangka pendek dengan melalui perhatian.

SHORT TERM MEMORY

• Memori jangka pendek

• Merupakan gerbang keluar masuknya informasi

baru secara stimulus

• Memori ini mempunyai akses 70ms (mili-second)

dan membuang informasi 200 ms

• Kapasitas memori ini terbatas

LONG TERM MEMORY

• Memori jangka panjang

• Menyimpan data secara permanen dalam memori,

kapasitasnya tidak terbatas

Misalnya : cara berjalan, berbicara dengan

sopan, menulis alphabet, dan lain-lain

• Sebagai database setiap manusia

• Akses informasi pada memori ini 1/10 detik,

menyimpan maupun mengeluarkan informasi

LONG TERM MEMORY

Ada 2 jenis memori jangka panjang :

1. Episodik

Memori berurutan dari kejadian-kejadian, terutama yang

dialami sendiri, seperti kebakaran, kecelakaan, dll.

2. Semantik

Memori terstruktur dari fakta-fakta, konsep, keterampilan.

Informasi dari memori semantik ini diturunkan dari memori

episodik.

Struktur memori semantik menyediakan akses ke

informasi, merepresentasikan hubungan antara bit-bit

informasi, mendukung inferensi (membuat

informasi/kesimpulan dari fakta yang diketahui)

TUGAS

Buatlah laporan dari analisa dalam suatu

website/blog online (cantumkan nama web dan

sertakan juga tampilan web nya), berdasarkan

penggunaan warna pada background, gambar,

maupun kata dan jelaskan bagaimana

pengaruhnya terhadap penglihatan Anda !

Recommended