View
3.430
Download
2
Category
Preview:
DESCRIPTION
Citation preview
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
MINAT BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV
DI AKADEMI KEBIDANAN IMELDA MEDAN
T.A.2008/2009
Rahmawani Fauza
085102069
KARYA TULIS ILMIAH
PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TA 2007/2008
: Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di
Akademi Kebidanan T.A.2008/2009, 2008
PROGRAM D-IV BIDAN PENDU)IK EKUSU
Karya Tulis Hmiah, Juni 2009
Rihmawani Fauza
Faktor-faktor yang berhubungan dengan minat belajar mahasiswa semester IV dl Akademi
Kebidanan Inielda Medan TA.2008/2009
viii +31 halanian +7 tabel + 1 skema + 12 lampiran
Abstrak
Minat belajar adalah sam keinginan untuk mendapatkan suatu penibahan yang terjadi melalui
latihan atau pengalanmn-pengalaiuan tertentu. Di Akademi Kebidanan linelda Medan minat belajar
niabasiswa masili kurang tinggi. Hal liii dapat dilihat dan banyaknya mahasiswa semester lV yang
tidak hadir perkuliahan tanpa surat pembenitahuaa Walupun sudah mendapat hukuman, namun
demikian masih banyak juga mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan. Oleh karena itu tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Minat Belajar
Mahasiswa Semester 1V di Akademi Kebidanan Imelda Medan Tahun Ajaran 2008/2009. Desain
penelitian mi adalab deskriptif dengan pedekatan korelasi dengan sanpel total populasi sebanyak 70
orang xnabasiswa Akademiui Kebidanan Imelda Medan. Penelitian ml dilakukan pada bulan April
sanipal dengan Mel 2009. Instniment penelitian mi berupa kuesioner. Analisa data dilakukan
dengan bantuan komputerisasi dengan runins dii square (X2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
inabasiswa meiniliki niiuat belajar kurang balk dengan jumlah 33 orang (47,1%), dan fiktor
lingkungan niahasiswa memuiki lingkungan belajar yang sania besar yaitu balk dan kurang balk
dengan sebanyak 35 orang (50%) , dan dan faktor motivasi ixiabasiswa meniiliki motivasi belajar
kurang balk sebanyak 29 orang (41,4%) Sedangkan bubungan lingkuugan belajar dengan minat
belajar menunjukkan dan 35 orang responden yang niemiliki Iinpjmngan belajar balk manitas
meiniliki minat belajar balk yaitu 26 oraug (74,3%) dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05. 1.ui
berarti terdapat hubungan yang signifikan antara Iingkungan belajar dengan ininat belajar
mahasiswa. Dan hubungan dengan motivasi belajar dengan minat belajar menunjukkan dan 41
orang responden yang inenuliki motivasi belajar balk sebagian besar memuiki ninat belajar balk
yaitu 28 orang (68,3%), dengan nilai signifikan 0,005 <0,05. ml berarti terdapat hubungan yang
signifikan antara molivasi belajar dengan minat belajar mabasiswa. Dan basil penelitian ini
diharapkan akan ada penelitian lanjulan tenlang Fakior-Fakton Apakah yang Berhubinigan dengan
Minat Belajar Mahasiswa Semester IV diAkademi Kebidanan linelda Medan Tahun Ajaran
2008/2009. Kata kunci : Minat belajar, motivasi, lingkungan. niahasiswa Daftan Pustaka 23(2002-
2008).
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ncapkan kehadirat Allah swr, alas rahmat dan karuniaN ya sebingga penulis
dapat menyelesalkan penulisan Karya Tubs Umiab dengan judul Paktor-faktor yang Berhubungan
dengan Mmat Belajar Mabasiswa di Akademi Kebidanan 1n1da Medan tahun ajaran 2008/2009”.
Dalani penyusunan Karya Tulis thniah un penulis inenyadari banyak inengalami kesulitan., akan
tetapi berkat banluan dan berbagai pihak akbirnya penulis dapat nienyelesaikan Karya Tulis Ilnñah
mi, untuk itu perkenankanlah penulis menyampaikan teruna kasth kepada:
1. Prof Gontar A. Siregar, SpPD-KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokieran USU.
2. dr. Murniati Manik. MSc, SpKK selaku Ketna Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas
Kedokteran USU.
3. Idau Gnting, MKes selaku Dosen Pembimbing dalam penulisan Karya Tulis Ihuiah yang telah
memberikan biinbmgan dan arahan dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Penghargaan yang talc terbingga untuk kedna orang tua ananda tercinta, ibunda Hj. Yubani dan
ayabanda H. Ismail Syam yang telah membenikan dulmngan dan doa yang Tiada henti selama
menyelesaikan perkuliahan ini.
5. Sehinih dosen, staf dan pegawa administrasi Program Studi D 1V Bidan Pe*ididik Fakulias
Kedokieran Universilas Sunmtera Utara.
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
6. Buat seseorang yang penulis cintai yang selalu memberi dukungan moral maupun
materi serta doa juga selama perkuliahan ini.
7. Teman-teinan yang telah memberikan bantuan dan dukungan dm menyelesaikan
Karya Tulis Ikniih mi, khususnya kepada Mira, Ika, Netty, lidya Metalia, Lidya
Melani, Ricci, kak Meide, kak rita, kak desi dan seluruh teman-teinan D P1 USU.
8. Semua pihak yang mendukung, membantu dan mendoakan penulis di1Rm
menyelesalkan Karya Tulis Ilmiali mi.
Penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Ihniah mi inasth jauh dan
kesempurnaan baik isi umupun susunannya, untuk itu penulis mengbarapkan saran dan
knitlk yang dapat membangun kesempumaan Karya Tulis Ilniiah mi.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak tenma kasih kepada semua piliak yang
turut nmbantu penulis selama nienyelesaikan Karya Tulis Ilmiah mi. Semoga Karya
Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Medan, Juni 2009
Penulis
(Rahmawani Fauza)
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
DAFEAR 1SI
Halaman
ABSTRAK……………………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….. iv
DAFAR TABEL………………………………………………………………………. vi
DAFTAR SKEMA…………………………………………………………………….. vii
DAFAR LAMPIRAN…………………………………………………………………. viii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang……………………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah………………………………………………….. 3
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………… 3
1. Tujuan Umum…………………………………………………… 3
2. Tujuan Khusus…………………………………………………… 3
D. Manfaat Penelitian………………………………………………….. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………….. 5
Minat Belajar…………………………………………………………… 5
1.Pengertian Minat belajar……………………………………………… 5
2. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Minat Belajar…………….. 7
BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESA, DAN DEFINISI
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di
Akademi Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
OPERASIONAL………………………………………..…………………..……… 12
A. Kerangka Konsep………………………………………………………..……… 12
B. Hipotesa………………………………………………………………...……..… 13
C. Defenisi Operasional……………………………………………………….….… 13
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN…………………………………………………….. 15
A. Desain Penelitian………………………………………………………………... 15
B. Populasi dan Sampel…………………………………………………………….. 15
C. Lokasi Penelitian…………………………………………………………....…… 15
D. Waktu Penelitian………………………………………………………………… 15
E. Etika Penelitian…………………………………………………………………... 16
F. Alat Pengumpulan Data………………………………………………………….. 16
0. Prosedur Pengumpulan Data…………………………………………….………... 18
H. Analisis Data……………………………………………………………….…….. 18
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………………………….. 20
A. Hasil penelitian…………………………………………………………………... 20
B. Pembahasan………………………………………………………………………. 25
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………………. 30
A. Kesimpulan………………………………………………………………………. 30
B. Saran……………………………………………………………………………… 31
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFEAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi operasional
Tabel 4.2 Kisi-kisi Kuesioner Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Minat Belajar
Mhsqiswa di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.k2008/2009
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Akademi Kebidanan
Imelda Medan Tahun Ajaran 2008/2009
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Lingkungan Belajar Mahasiswa Semester 1V Akademi
Kebidanan Imelda Medan Tahun Ajaran 2008/2009
Tabel 5.3 Distn’ousi Frekuensi Motivasi Belajar Mahasiswa Semester IV Akademi Kebidanan
Imelda Medan Tahun Ajaran 2008/2009
Tabel5.4 Hubungan Minat Belajar Mahasiswa Dengan Lingknngan Belajar Mabasiswa
Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan Tahun Ajaran 2008/2009
Tabel 5.5 Hubungan Minat Belajar Mahasiswa Dengan Motivasi Belajar Mabasiswa Semester
IV Di Akademi Kebidanan linelda Medan Tahun Ajaran 2008/2009
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
DAFTAR SKEMA
Skenn Halaman
1. Kerangka Konsep………………………………………………………………….. 12
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampñu 1 : Lembar persetujuan menjadi responden
Lampñn 2 : Kuesioner
Lampñn 3 : Surat izin penelitian
Lampirau 4 : Balasan surat izin peneitian
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
BAB I
PENDAHJJLUAN
A. Latar belakang
Pendidikan memegang peranan kunci dalam perkembangan Sumber Daya Manusia dan msan yang
berkualitas. Secara kuantitas, kemajuan pendidikan di Indonesia cukup mengembirakan, namun
secara kualitas, perkembangan ilmu pengetahuan belum merata. Hal mi ditandai dengau adanya
pengendalian mum atau upaya-upaya untuk memelihara dan meningkatkan mum pendidikan
(Sukinadinata, 2007).
Perkembangan global sant mi menuntut dunia pendidikan untuk selalu menibah konsep berpikirnya.
Konsep lama mungkin tidak sesuai dengan perkembangan saat mi, apalagi untuk yang akan datang.
Untuk ituIah perubaban selalu dilakukan sesuai dengan perkembagan zaman (Sulhan, 2006).
Sanipai sekarang pendidikan masih didominasi oleh pandangan baliwa pengetahuan sebagai
perangknt fakta-fakta yang hams dihafal. Kelas masth berfbkus path guru ataupun dosen sebagai
sumber utama pengetahuan, kemuclian ceramah menjadi piliban utaina strategi belajar .Untuk itu
diperlukan sebuah strategi belajar barn yang lebih memberdayakan siswa ataupun mahasiswa yang
tidak menghaniskan siswa ataupun mihRsiswa menghthl fakta-fidcta, tetapi sebuah strategi yang
mendorong mabasiswa mengkontruksikan di benak mereka sendiri. Dalain proses belajar, eseorang
dapat belajar dan pengalmn sendiri, mengkonstruksi pengetahuannya kemudian
memberi makna pada pengetahuan itu. Melalui proses belajar yang mengalami sendini,
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
menemukan sendiri, secara berkelompok dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa
(Burhanuddin dan Soejoto, 2006).
Selain itu inasih banyak hal lain yang dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa antara. lain
yaitu motivasi dan orang tua dan orang sekitar, lingkungan, kelengkapan fasilitas belajar di runiah
maupun pendidikan, perilaku mahasiswa itu sendiri dan lain-lam. Namun tidak semua mahasiswa
mendapatkan hal tersebut dan akibatnya dapat mengurangi niinat belajar tmihsiswa (Sukmadinata.
2007).
Di Akademi Kebidanan Imelda Medan minat belajar nmbasiswa masih kurang tinggi. Hal
mi dapat dilihat dan banyaknya mabasiswa semester IV yang mendapat hukuman akibat tidak hadir
perkuliaban tanpa surat peinbenitahuani Hukiiman yang diberikan bagi mahasiswa yang tidak badir
perkuliahan yaitu jika> 2 kali mahasiswa tidak hadir maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan
untuk mengikuti ujian dan mabiisiswa tersebut tidak mendapatkan izm keluar selama satu minggu.
Namun demikian masili banyak juga mahasiswa semester 1V AkadeInI Kebidanan Imelda Medan
tahun ajaran 2008/2009 yang tidak mengikuti perkuliahan. Selain itu terdapat 40 orang dan 70
mithsiswa yang memiliki IP <2,75 (standanisasi akademi kebidanan Imelda Medan).
Oleh karena itu penulis merasa tertanik untuk meneliti tentang “Faktor-faktor yang
berhubungan dengan nunat belajar mahasiswa semester IV di Akademi Kebidanan Imelda Medan
tahun ajaran 200812009”.
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan tnasalah penelitian mi adalah “Faktor-
faktor apakah yang berhubungan dengan minat belajar mahasiswa semester IV di Akademi
Kebidanan linelda Medan tahun ajaran 2008/2009”.
C. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan niinat belajar
mahrsiswa semester IV di Ak1emI Kebidanan Imelda Medan tahun ajaran 2008/2009.
b. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui minat belajar mihiswa semester IV di Akademi Kebidanan Imelda
Medan tahun ajaran 2008/2009.
b. Untuk mengetahul hubimpjin lingkungan belajar dengan niinat belajar mabasiswa
semester IV di Akademi KebiImin Imelda Medan tahun ajaran 2008/2009.
c. Untuk mengetahui hubungan metivasi belajar dengan minat belajar msihssiswa semester
IV di Akademi Kebidanan Imelda Medan tahun ajaran 2008/2009.
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
D. Manfaat Penclitian
1. Bagi Institusi /Tempat Penelitian
Sebagai bahan masukan bagi mstitusi Akademi Kebidsnn Inielda Medan untuk nn1n&tkan
rninat belajar nhaqjswa.
2. BagI Program D-1V Bidan Pendidik USU
Sebagai tambaban referensi bagi peipustakaan Program D4V Bidan Pendidik USU.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai data awal untuk peneliti sejenisnya yang lebib kon1eb.
4. Bagi Penulis
Sebagai aplikasi dan pengetthRn,an ilmu yang diperoleh selama perkuliahan terutaim tenteng
peningkatan niinat belajar nihiswa.
Rimi Fauia : FttOr-FdLlcr Yaig Bed iiigi Oen h Belajer Mehasiswe Semester TV Di Akademi
Kebidenan Imelde Med& TA200812009, 2008.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Minat Belajar
a. Pengertian minatbelajar
Minat belajar adalah suatu penerimaan akan suatu hubungan antara din sendiri dengan
sesuatu diluar din. Seseorang memiliki mrnat terbadap subjek tertentu cenderung untuk
membenikan perhatian yang leblh besar terhadap subjek tertentu (Djamarah, 2008).
Minat belajar adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar
terhadap sesuatu yang ingin dicapai, (Syah, 2006).
Ada beberapa cara untuk meningkatkan minat belajar nhsiswa. cara tersebut antara lain (Sardimcin,
2007):
a) Membangkitkan adanya suatu kebutuhan
b) Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau
c) Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik
d) Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar.
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
Seorang mahasiswa hanis memiliki minat belajar yang besar agar dapat menghasilkan prestasi yang
tinggi, sebaliknya minat belajar yang rendah akan menghasilkan prestasi belajar yang rendah.
b. Tujuan Belajar
Tujuan dan proses belajar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan kesehatan yakni meningkatkan
kemrnrian masyarakat untuk memelihara dan menrngkatkan kemampuan derajat kesehatan baik
fisik, mental, dan sosialnya sehingga produktif secara ekononil maupun secara sosial (Mubarak, et
al, 2007).
c. Ciri-ciri Belajar
Belajar menunjukkan perubaban dalam tingkah laku di obyek dalam situasi tertentu, sehingga cini-
cini (karakteristik) yaitu (Mubanak, at al, 2007):
1) Belajar berbeda dengan kematangan, pertunibuhan adalah saingan utama sebagai pengnbah
tingkah laku. Bila serangkaian tingkah laku matang melalui secara wajar tanpa adanya pengaruh
dan latihan, niaka dapat diartikan bahwa perkembangan itu adalah berkat kematangan (maturation)
dan bukan karena belajar.
2) Belajar dibedakan dan perubahan fisik dan mental, perubahan tingkah laku juga dapat teijadi
yang disebabkan oleh terjadinya penibahan tingkah laku juga dapat teijadi yang disebabkan oleh
terjadinya penibabanpada flsik dan mental dan karena melakukan sesuatu perbuatan berulang kali
yang menngakibatkan badan menjadi lelah/letili Akan tetapi perubahan tingkah laku tersebut tidak
dapat digolongkan
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
sebagi belajar. Jadi, penababan tingkah laku yang disebabkan oleh perubaban fisik dan mental
bukan atau berbeda dengan belajar dalam arti sebenarnya. 7
3) Ciri belajar yang hasilnya relatif menetap, basil belajar dalam bentuk perubahan tigkah laku,
tIngkah laku berupa penlaku (performance) yang nyata dan dapat diamati (observalion)
2. Faktor-faktor yang berhubungan dengan minat belajar
a. Faktor lingkungan
Lingkungan adalah suatu norma, harapan, dan kepercayaan daripersonil-personil yang terlibat
dalam organisasi teiqat belajar, yang dapat memberikan dorongan untuk bertmdak dan
mengaralikan path prestasi siwa yang tinggi (Sulhan, 2006).
Lingkungan merupakan bagian dan kebidupan anak did& Di dalam lingkunganlah seorang
anak didik saling beninteraksi antara lingkungan biotik dan abiotik. Selaina hidup, anak didik tidak
bisa mejighindarkan din dan 2 aspek yang meinpunyai pengaruh signifikan terhadap belajar anak
didik diinstansi, yaitu (Djamarah, 2008):
1) Lmgkunganalaini
Lingkungan alami atau lingkungan bidup adalah lingkungan tempat tinggal anak didik,
hidup dan benisaha didalamnya.
2) Lingkungan sosial budaya
Lingkungan sosial menipakan suatu hidup dalam kebersamaan dan saling membutuhkan
antara satu dengan lainnya.
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
Ginting (2005), Iingkungan merupakan pusat pembelajaran yang bermakna dan sebagai
proses sosialisasi dan pembudayaan kemanipuan, serta pusat pengembangan minat.
b. Faktor Instrumental
Faktor instrumental terdiri dan beberapa bagian yailu (Djainarah, 2008):
1) Kurikulum
Kurikulum adalah a plan for leairnng yang merupakan unsure dalam substansial dalam
pendidikan.
2) Program
Setiap sekolah memiliki program pendidikan yang disusun untuk dja1ankan demi keajuan
pandidikan. Keberhasilan pendidikan tergantung dan baik tidaknya program pendidikan yang
dirancang. Program pendidikan disusun berdasarkan potensi sekolah yang tersedia, baik tenaga,
finansial, dan sarana prasarana
3) Sarana dan fasilitas
Sarana mempunyai anti penting dalam pendidikan. Salah satu persyaratan untuk
membuat suatu sekolah atau instansi adalah memuiki sarana yang incmadai misalnya gedung
sekolah yang memiliki mang kelas, niang kepala sekolah, ruang dewan guru, peaputakaan,
laboraturium yang semua itu bertujuan untuk membenikan kemudahan pelayanan anak didik.
Selain sarana, fasilitas juga kelengkapan sekolah tidak dapat diabaikan, misalnya
buku -buku, kelengkapan mengajar, alat peraga dan lain -lain.
Rdimawern Fauza : Faktcr-Faktor Ywig Berhubungeri Dengan MR Belajal Mahasswa Semester IV
Di Akademi Kebidanan Imelda Medan TA200812009, 2008.
4) Dosen
Dosen menipakan unsur manusiawi dalani pendidikan. Kehadiran guru mutlak diperlukan
didalam pendidikan.
Ada beberapa macam cara yang dapat dilakukan dosen untuk membangkitkan minat belajar
mahasiswa yaitu:
(a) Membandingican adanya suatu kebutuhan path din rmihsiswa, sehingga ia rela belajar tanpa
paksaan
(b) Menghubungkan bahan pelajaran yang diberikan dengan persoalan pengalarnan yang dimiliki
mahasiswa, sehingga mahasiswa mudah menerima baham pelajaran.
(c) Mentherikan kesempatan kepada inahasiswa untuk mendapatkan basil belajar yang baik dengan
cam menyediakan lingkungan belajar yang aman dan nyanian.
(d) Menggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengajar dalam konteks perbedaan individual
imihsiswa.
C. Kondisi Fisiologis
Kondisi fisiologis umurnnya berkaitan dengan jasmani dan tonus otot (tegangan otot) yang
menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya yang dapat mempenganihi
semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran (Slanieto, 2003).
Kondisi fisiologis path umumnya sangat berpenganih terbadap kemnnuan belajar seseoran.
Seseorang yang dalam keadaan segar jasmani akan benlainan cara belajarnya daripada orang yang
dalam keadaan kelelaban. Selain itu kondisi panca indra
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
tidak kalah pentingnya dalani pendidikan, tenitama mata untuk inelihat dan telinga untuk
mendengar (Djaniarab, 2008).
1.Bakat
Bakat adalah kemsinipuan potensial yang diniiliki seseorang untuk mencapai kebethasilan path
anasa yang akan datang (Syah, 2006).
Disaniping inteligensi (kecerdasan), bakat merupakan faktor yang besar penganibnya terhadap
proses dan basil belajar seseorang. Belajar path bidang yang sesuai dengan bakat memperbesar
kemungkinan keberhasilan.dengan adanya bakat msk akan timbul suatu minat yang sesuai dengan
bakat tersebut (Djaniarah, 2008).
2. Motivasi
Motivasi berasal dan kata “niotiv” yang berarti daya penggerak yang akan menjadi aktifjlka disertai
dengan kebutuhan yang akan dipenuhi. Jadi, motivasi adalah serangkaian suatu usaha untuk
nienyediakan kondisi — kondisi tertentu sehingga individu rnau melakukan tindakan dalam
mencapai tujuan (Setiawati, et al, 2008).
Motivasi adalah perubahan energi seseorang yang ditandai dengan munculnya ‘feeling” dan
Didahului dengan tanggapan terbadap adanya tujuan (Sardimn, 2007).
Motivasi adalah suatu perubahan energi didalain peribadi seseorang yang ditandai dengan
timbulnya efeftif(perasaan) dan reaksi untuk inencapai tujuan. Motivasi terdiri dan dua bagian,
yaitu (Djanmrah, 2008):
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
a) Motivasi instrinsik
Motivasi intrinsilc adalah motif.motif yang menjadi aktif atau fiingsinya tidak perhi dirangsang dan
luar, karena dalam setiap din mdividu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
b) Motivasi ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dan motivasi mtrmsik. Motivasi ekstninsik adalah
motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang atau penganth dari luar.
Menurut Ibrahim et al, 2003, motivasi adalah motif atau dorongan atan kebutuhan yang merupakan
suatu tenaga yang berada pada din mdividu atau siswa yang mendoronanya untuk berbuat niencapai
suatu tujuan.
Motivasi belajar adalah usaba-usaha seseorang (siswa) untuk menyediakan segala daya
(kondisi-kondisi) untuk belajar sehingga ia mau atau mgm melakukan proses pembelajaran. Tanpa
adanya motivasi tidak akan mungkin teijadi belajar. Jadi, perhatiannya akan lebib mtensif dengan
adanya motivasi dalam din seseorang untuk mempelajani mateni pelajaran tersebut sebingga
seorang siswa menanth inmat terhadap materi pelajaran (Achmad, 2007).
Motivasi adalah sumber untuk mempertahankan ininat terhadap kegiatan dan menjadikan
kegiatan sangat menyenangkan (excitement) (Ginting, 2005).
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
BAB III
KERANGKA KONSEP, HIPOTESA DAN, DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Menyadari pentingnya nngetahai mrnat belajar niahasiswa dalam nieningkatkan pengetahuan nub’
ke!angka konsep yang berjudul ‘Paktor-faktor yang berhu1s’nLn dengan minat belajar nvd’iciswa
senster 1V di Akademi Kebidsmsn In1da Medan tahun ajaran 2008/2009” adalah seperti dibawah
ini:
Bagan 3.1
Kersngka Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
1. Lingkungan belajar2. Motivasi belajar
Minat Belajar Mahasiswa
B. Hipotesa
Hipotesis penelitian mi adalah:
1. Ada hubunn positif yang signifikan antara lingkungan dengan minat belajar mahawa
2. Ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi dengan minat belajar mahasiswa.
C. Definisi Operasional
Adapun yang menjadi definisi operasional dan penelitian ini adalah:
Tabel 3.1
Definisi Operasional
N
o Vanabel
Definisi
Operasional Alat ukur
Cara
Ukur
Hasil
Ukur
Skala
Ukur
1 Minat belajar Minat belajar Kuesione
r Penisian 1=Baik : jika Ordinal
adalah suatu Kuesioner mendapat
keinginan nilai 45—60
untuk (76% - 100%)
memperoleh 2Kurang:
pengetahuan jika
mendapat
atau perubaban nilai 32
sesual dengan (55%).
bakat individu
sendiri yang
dapat diketahui
dan jawaban
responden pada
kuesioner yang
diberikan.
2. Likungan Likungan
adalah tempat
mahasiswa
berada yang
saling
berinteraksi
dalam
kehidupan
asrama.
Kuesioner Pengisian
kuesioner
1=Baik : jika
mendapat
nilai 45-60
(76% - 100%)
2Kurang:
jika mendapat
nilai 32
(55%).
Ordinal
3. Motivasi Motivasi adalah
suatu dorongan
yang dapat
mengerakkan
mahasiswa
untuk lebih
berminat
belajar.
Kuesioner Pengisian
kuesioner
1=Baik : jika
mendapat
nilai 45-60
(76% - 100%)
2Kurang:
jika mendapat
nilai 32
Ordinal
(55%).
BAB IV
METODOLOGI PENELAN
A. Desain Penelitian
Desain peneitian mi adaIsh deskriptif dengan pendekatan korelasi untuk mengetahui faktor-ktor
yang berhubnngin dengan minat belajar maliisiswa semester IV di Akademi Kebidanan Imelda
Medan tahun ajaran 2008/2009.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Arikunto bahwa populasi adalah jumlah kesehiruhan subjek penelitian. Adapun yang
menjadi subjek penelitian mi adalah Mahasiswa tingkat II Akademi Kebidanan Imelda Medan yang
berjumlah 70 orangmibficiswa.
2. Sampel
Sampel dalam peneitian im adalah seluruh jumlah populasi (total populasi) yang berjnmlsih 70
orang (selunth msilciswa semester 1V Akademi Kebidanan Imelda Medan).
C. Lokasi Penelitian
Penelitian mi dilakukan di Akademi Kebk1srnn Imelda Medan.
D. Waktu Penelitian
Penelitian liii dilakukan mulai bülan April sampai dengan Mei 2009.
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
E. Etika Penelitian
Penelitian mi menggunakan objek manusia sebagai objek pencitian, untuk itu haklkatnya sebagai
nianusia hanis dilindungi dengan memperhatikan prinsip-prinsip dan pertimbangan etik yaitu
responden mempunyai hak untuk memutuskan apakah ia bersedia menjadi subjek atau tidak tanpa
ada sangsi apapun, tidak menimbulkan penderitaan bagi responden, 1im hal liii peneliti juga
memberi penjelasan dan mfbrmasi secara lengkap dan rinci serta tanggung jawab jika ada sesuatn
yang terjadi pada responden. Responden juga barns diperlaktikan secara balk sebehun, selama, dan
sesudali penelitian. Responden tidak boleh didiskrinñnasi jika menolak untuk menjadi responden,
selain itu ada prinsip-prinsip etik yang meliputi: Jnlbrmed consent yaitu lembar persetujuan yang
diberikan kepada responden yang akan diteliti yang memenuhi kritena inklusi dan clisertai judul
penelitian dan tnanfaat penelitian, bila subjek menolak maka peneliti tidak dapat memaksa dan tetap
menghormati hak-hak subjek.
Confidentiality yaitu kerahasiaan inlbrmasi responden dijainrn peneliti, hanya kelompok data
tertentu yang dilaporkan sebagai basil penelitian.
F. Alat Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian liii adalah data primer untuk mengetahui faktor-1ktor
yang berhubungan dengan minat belajar mzthRsiswa dengan menggunakan kuesioner sebanyak 20
soal yang disusun oleh peneliti berdasarkan literatur, dengan kisi-kisi sebagai berikut:
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
Tabel 4.1.
Kisi-kisi Kuesioner Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Minat Belajar
Mahasiswa di Akademi Kebidanan Imelda Medan TA.200812009
No Keterangan/aspek Nomor soal Jumlali
1. Minat Belajar 1 s/d 8 8
2. Lmgkungan 9s/d15 7
3. Motivasi 16s/d20 5
Jumlah 20
Untuk menjamin bahwa isi pernyataan instnnuen mi tepat untuk mencari tujuan penulisan
maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas, untuk mengetahui kesabihan dan keabsahan instrumen
sebelum kuesioner dibagikan pada responden (Suyanto, 2008 dan Sugiyono, 2007).
Penghitungan hasil uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan bantuan sistem komputerisasi
dengan menggunakan rumus Product Person Moment untuk uji validitas dan Alpha Croanbach
untuk uji relibilitas.
Reliabilitas instrumen merupakan pengukuran yang mengacu pada keimmpuan untuk
mendapatkan hasil yang konsisten saat diuji ulang. Reliabilitas dinyatakan dalam bentuk angka
yang disebut dengan koefisien yang tmggi menunjukkan reliabilitas yang tinggi (Sugiyono, 2007).
Hasil yang didapatkan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena α hitung >r tabel.
Dimana r hitting sebesar 0,9 dan r tabel sebesar 0,367 path signiflkan 0,05 dengan uji 2
sisi dan df= (n-2) = (30-2) = 28. Jadi kuesioner dinyatakan reliabel
G. Prosedur Pengumpulan Data
Data dlkumpn1krn melalui dengan terleblh dahulu mengajukan permohonan izin pelaksanaan
penelitian path institusi Pendidikan Program Studi D-1V Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, dan memrnta izin melakukan penelitian path Direktur Akademi
Kebidanan Inielda Medan. Setelah mendapat izin, peneliti mengunipulkan semua responden dan
penelitian dilakukan dengan pengumpulan data, terlebih dahulu menjelaskan kepada responden
tentang tujuan dan manfaat serta prosedur pelaksanaan penelitian, meminta responden
menandatangani inlbrmed consent yang disediakan peneliti serta membagikan kuesioner kepada
masmg-masmg responden.
H. Analisis Data
Data yang telali terkumpul diolah dengan cam manual dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Editing
Dilakukan pengecekan kelengkapan identitas reponden dan pengecekan kelengkapan data yang
telah diisi responden.
2. Coding
Memberi coding terhadap bagian-bagian yang perlu diberi kode
3. Tabulating
Yaitu data yang diperoleh dati basil kuesioner yang telah diolah dan dipindahksn kedalam tabel
untuk masmg-masing tabel dan untuk masmg-masing variable
Kemudian data diansilisa dengan komputensasi dengan Iangkah-Iangkdh sbagai berilmt:
1. Univariat
Ana1iss mi digiinakan iwluk n krpsilan karaktenstlk masmg-ntsmg variabel yang diteliti, dimrn
data yang bersifat kategorik digunakan analisis univariat untuk nngetahui distribusi frekuensi.
2. Bivariat
AnalisIs mi digunakan untuk nnerangkan adanya hubungan antara dna variabel yaitu faktor-faktor
yang berhubungan dengan mrnat belajar mahasiswa. Dalani menganalisis data secara bivariat,
pengujian data dilaknkan dengan
meuggunakan uji statistik clii square (X2) deg ai taraf sign likansi 95% (a = 0,05). Pedoman dalani
nnerima hipotesis: apabila nilai F> F,1 atau nilai probabilitas (p) <0,05 nks hipotesis penelitian
diteruna dan data akan disajlkan dalam bentuk label (Iqbal, 2004).
Keniudian dilanjutbn membaims basil penelitian berdasarkan teon kepustakaan yang ada
(Sugiyono, 2007).
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
,
BABV
RASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Distribusi Minat Belajar
Distribiisi frekuensi mshssiswa yang diteliti dalam penelitian ini yaitu minat belajar terdiri dan dna
kategori yaitu balk, dan kurang balk, yang dapat dilihat path tabel berikut ini
TabeI 5.1
Distiibusi Frekuensi Minat Belajar Mabasiswa Semester IV Akademi Kebidanan
Imelda Medan Tahun Ajaran 2008/2009
No Minat Belajar Mahasiswa Jumlah %
1 Baik 37 52,9
2 Kurangbalk 33 47.1
Total 70 100
Dan tabel diatas dapat dilihat bahwa mahasiswa semester IV Akadeini Kebidanan Imelda Medan
mempunyai minat belajar baik sebanyak 37 orang (52,9%) dan mahasiswa yang mempunyai minat
belajar kurang baik sebanyak 33 orang (47.1%).
2. Distribusi Lingkungan Belajar
Distribusi frekuensi msihsciswa yang diteliti dalaxn penelitian mi yaitu lingkungan belajar terdiri
dan dna kategori yaitu balk dan kurang,yang dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Lingkungan Belajar Mahasiswa Semester IV Akademi
Kebidanan Inielda Medan Tahun Ajaran 2008/2009
No Lmgkungan Belajar Mabasiswa Jumlah %
1 Balk 35 50
2 Kurang balk 35 50
Total 7(> 100
Dan tabel diatas dapat dilihat bahwa mahasiswa semester IV Akadeini Kebidanan Imelda Medan
mempuiiyai lingkungan belajar yang sama yaitu baik dan kurang baik yaitu sebanyak 35 orang
(50%)
3. Distibusi Motivasi Belajar
Distribusi frekuensi msiluiciswa yang diteliti dalam penelitian mi yaitu Motivasi belajar terdiri dan
dua kategoni yami balk dan kurang,yang dapat dilihat path tabel benikut ini
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Mahasiswa Semester IV Akademi
Kebidanan Imelda Median Tahun Ajaran 200812009
No Motivasi Belajar Mahasiswa Jumlah %
1 Baik 41 58,6
2 Kurang baik 29 41,4
Total 70’ 100
Dan tabel diatas dapat dilihat bahwa mahasiswa semester 1V Akademi Kebidanan Itnelda Medan
mempunyai ntivasi belajar baik sebanyak 41 orang (58.6%) dan mahasiswa yang mempunyai minat
belajar kurang baik sebanyak 15 orang (15.7%).
4. Hubungan Lingkungan Belajar dengan Minat Belajar Mahasiswa
Hubungan tninat belajar mahasiswa dengan lingkungan belajar dapat dilibat path tabelbenikut un.
Tabel 5.4
Hubungan Minat Belajar Mahasiswa Dengan Lingkungan Belajar Mahasiswa Semester IV Di
Akadenu Kebidanan Imelda Medan Tahun Ajaran
2008/2009
N
o
1
Lingkungan belajar
Baik
Mmat belajar Mabasiswa Total *p
0,001
OR
(95%CJ)
Baik Kuran
N
26
%
74,3
N
9
%
25,7
Nl%
35 I 100,0
2 Kurang baik Jumlah 11 31,4 24 66,6 35 I 100,0
37 52,9 33 47,1 70 100,0 6,303
Tabel di atas menunjukkan bahwa analisa hubungan antara Iingkungan belajar dengan ininat
belajar nIuisiswa diperoleh dan 35 orang yang lingkungan belajarnya baik sebagian besar
mempunyai ininat belajar yang balk yaitu 26 orang (74,3%) dan dan 35 orang yang lingkungan
belajarnya kurang balk sebagian besar niempunyai minat belajar kurang balk yaitu 24 orang
(66,6%).
Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,001 <0,05 maka dapat disinipulkan adanya hubungan yang
sigmfikan antara lingkngan belajar dengan mrnat belajar mahasiswa.
Pada hasil uji statistik diperoleh juga nilai OR yaitu 6,303 berarti lmgkungan belajar balk
mempunyai peluang 6,303 kali lebih besar untuk memperoleh minat belajar yang balk
dibandingkan dengan lingkungan belajar yang kurang balk.
5. Hubungan Motivasi Behijar dengan Minat Belajar Mahasiswa
Hubungan minat belajar mahasiswa dengan motivasi belajar dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.5
Hubungan Minat Belajar Mahasiswa Dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Semester IV Di
Akademi Kehidanan Imekla Medan Tahun Ajaran 2008/2009
No
Motivasi
.
belajar
Minat belajar Mahasiswa Total *p OR
(95%CI)
Bal
kKurang NI%
N % N %
1 Balk 28 68 13 31,7 41 I 100,0 0,005 4,786
2 Kurang balk
Junilah
9
37
,3
31
52
,9
20
33
69
47,1
29 I 100,0
70 I 100,0
Tabel di atas nienunjukkan bahwa analisa hubungan antara motivasi belajar dengan ininat
belajar mthciswa diperoleh dan 4lorang yang motivasi belajarnya balk sebagian besar nmpunyai
minat belajar yang balk yaitu 28 orang (68,3%) dan dan 29 orang yang motivasi belajarnya kurang
balk sebagian besar mempunyai nunat belajar kurang baik yaitu 20 orang (69%).
Hasil uji statistik diperoleh mlai p = 0,005 <0,05 maka dapat disitupulkan adanya hubungan
yang signifikan antara motivasi belajar dengan ininat belajar mabasiswa.
Pada hasil uji statistik diperoleh juga nilai OR yaitu 4,786 berarti motivasi belajar baik
mempunyai peluang 4,786 kali leblh besar untuk nmpero1eh nulWt belajar yang balk dibandingkan
dengan motivasi belajar yang kurang balk.
B. Pembahasan
1. MinatBelajar
Menurut Djamarah (2008), minat ialah suatu penerimaan akan suatu hubungan antara din
sendiri dengan sesuatu diluar din. Sedangkan menurut Syab (2006), minat adalah kecenderungan
dan kegairahan yang tinggi atau keiginan yang besar terhadap sesuatu.
Berdasarkan basil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa semester 1V
Akademi Kebidanan Imekia Medan menipunyai minat belajar baik sebanyak 37 orang
(52,9%) dan mahasiswa yang mempunyai rnmat belajar kurang balk sebanyak 33 orang
(47,1%).
Penelitian ini sejalan dengan pendapat Djainarah (2008), yang mengatakan Seseorang
memiliki nunat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebili besar
terhadap subjek tertentu.
Dengan jumlah mihaiswa yang meinpunyal niinat belajar kurang balk sebanyak 33 orang
(47,1%) mi menunjukkan hal sangat men*hswatirkan, karena mi berarti Akademi Kebidanan
imelda medan akan memiliki msiswa yang memiliki kualitas yang rendah pula.
2. Lingkungan Belajar
Menurut Djamarah (2008), lingkungan adalah seorang anak didik salmg berinteraksi antara
lingkungan biotik dan abiotik
Berdasarkan hasil penelitian mi menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa semester IV
Akaderni Kebidanan Imelda Medan mempunyai lingkimgan belajar yang
same yaitu baik dan kurang baik yaitu sebanyak 35 orang (50%). 26
Menurut data diatas samanya jumlah lingkungan belajar baik dan kurang kurang baik
merupakan hal perhi diperhatikan lagi. Karena mi berarti tnabasiswa yang meiniliki minat belajar
baik akan sama jumlahnya dengan mthaiswa yang memilild mmat belajar kurang balk, dan akhirnya
akan berpengaruh terhadap nunat belajar mhisiswa pula.
3. Motivasi Belajar
Menurut Sardimn (2007), Motivasi adalah perubahan energi seseorang yang ditandai dengan
munculnya ‘feeling” dan Didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
Menunit Djamarah (2008), motivasi adalah suatu penibahan energi didalam peribadi seseorang
yang ditandai dengan timbulnya efeltif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan hasil penelitian mi menunjukkan bahwa mahasiswa semester 1V
Akademi Kebidanan Imelda Medan men4rnnyai ntivasi belajar baik sebanyak 41
orang (58,6%) dan mahasiswa yang menipunyai ininat belajar kurang balk sebanyak 29
orang (41,4%).
Penelitian ml sejalan dengan pendapat Sardiman (2007), yang menyatakan bahwa notivasi
dapat timbul dan din sendiri dengan dukungan dan orang sekitar kWa, mi berarti banyalmya
kemungkinan mshiciswa mendapatkan motivasi dan orang sekitarnya.
Masih ditemukannya sebagian besar mahasiswa yang meimiliki motivasi belajar
kurang baik sebanyak 29 orang (41,4%) dan 70 responden menunjukkan hal yang perlu
diperhatikan lagi. Karena motivasi merupakan suatu dorongan untuk menghasilkan suatu minat
mahasiswa yang akhirnya akan menentukan kualitas mhssiswa itu sendiri.
4. Hubungan Iingkungan Bebajar dengan Minat &lajar Mahasiswa
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dan 35 orang mahasiswa yang
lingkungan belajarnya baik sebagian besar mempunyai minat belajan yang baik yaitu 26 orang
(74,3%) dan dan 35 orang yang lingkungan belajarnya kurang baik sebagian besar mempunyai
minat belajar kurang baik yaitu 24 orang (66,6%).
Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,001 <0,05 maka dapat disimpulkan adanya hubungan
yang siguifikan antara lingkngan belajar dengan minat belajar mdisisiswa. Hal mi juga
menunjukkan seniakin baik lingkungan belajan maka semckin baik minat belajar mahasiswa.
Path basil uji statistik diperoleh juga nilai OR yaitu 6,303 berarti lingkungan belajar baik
tnetnpunyai peluang 6,303 kali lebih besar untuk memperoleh ininat belajar yang baik
dibandingkan dengan lingkungan belajar yang kurang baik.
Lingkungan merupakan pusat peanbelajaran yang berimkn dan sebagai proses sosialisasi
dan pembudayaan kemiimpuan, serta pusat pengembangan minat (Ginting, 2005)
Lingkungan adalah suatu norma, harapan, dan kepercayaan dan personil-personil yang terlibat
dalam organisasi tempat belajar, yang dapat memberikan dorongan untuk bertindak dan
mengarahkan pada prestasi siwa yang tnggi. lklim tempat belajar yang positifmerupakan suatu
kondisi, dimm tempat belajar dalam keadaan damai dan menyenangkan untuk melakukan aktifitas
belajar (Sulhan, 2006). 28
Sedangkan menunit penulis, pemlitian mi sejalan dengan pendapat Gmting dan Sulhan
(2005 dan 2006). Terlihat bahwa responden yang memiliki lingkungan yang kurang sebagian besar
ditenmkan mahasiswa yang tremiliki minat belajar yang kurang, sedangkan responden yang
memiliki lingicungan belajar yang balk sebagian besar diteimiln mahasiswa yang mejniliki ininat
belajar cukup.
5. Hubungan Motivasi Belajar dengan Minat Belajar Mahasiswa
Berdasarkan basil penelitian menunjnkkn dan 4lorang yang motivasi belajaniya balk sebagian besar
mempunyai tuinat belajar yang baik yaitu 28 orang (68,3%) dan dan 29 orang yang motivasi
belajarnya kurang balk sebagian besar mempunyai niinat belajar kurang balk yaitu 20 orang (69%).
Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,005 <0,05 maka dapat disimpulkan adanya hubungan yang
signilikan antara motivasi belajar dengan ininat belajar mahasiswa.
Path basil uji statistik diperoleh juga nilai OR yaltu 4,786 berarti motivasi belajar balk
mempunyai peluang 4,786 kali lebih besar untuk meinperoleh ininat belajar yang balk
dibandingkan dengan lingkungan belajar yang kurang balk Hal ml juga menunjuldcan seinakin balk
ntivasi mihasiswa maka semakin balk minat belajar mahasiswa.
Motivasi belajar adalah usaba-usaba seseorang (siswa) untuk menyediakan segala daya
(kondisi-kondisi) untuk belajar sehingga ia mau atau ingm melakukan R’imawani Fauza: FaIor-
Faktor Yg Bertiubung Dengan Met Belajar Mahasiswa Semester r Di Akademi
Kidanan Imelda Medan TA 2008/2009, 2008.
proses pembelajaran. Tanpa adanya metivasi tidak akan mungkin texjadi belajar. Jadi, perhatlannya
akan lebih intensif dengan adanya niotivasi dalam din seseorang Un 29 mempelajari mateni
pelajaran tersebut sehingga seorang siswa menanth nimat terhadap materi pelajaran (Achniad,
2007):
Motivasi adalah sumber untuk mempertshcsn mmat terhmlap kegiatan dan menjadikan kegiatan
sangat menyenangkan (excitement) (Ginting, 2005).
Sedangkan menurut penulis, berdasarkan penilitian tersebut sejalan dengan pendapat Achmad dan
ginting (2007 dan 2005). Terlihat bahwa responden yang memuiki ntivasi yang kurang balk
sebagian besar ditemukan rwihRciswa yang meniiliki mrnat belajar yang kurang balk, sedangkan
responden yang memuiki motivasi belajar yang balk sebagian besar ditemukan mahasiswa yang
memiliki minat belajar ba
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dan hasil penelitian fakt4x - faktor yang berhubungan dengan mmat belajar mRhRsiswa
semester LV berdasarkan lingkungan dan motivasi di Akadeini Kebidanan Imelda Medan Tahun
Ajaran 2008/2009 dapat disinipilkan sebagai berikut:
1. Mahasiswa semester LV Akademi Kebidanan Imelda Medan yang mempunyai mmat belajar baik
sebanyak 37 orang (52,9%) dan yang mempunyai minat belajar kurang baik sebanyak 33 orang
(47.1%).
2. Terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan belajar dengan nunat belajar mahasiswa,
dengan nilai sigrnflkan (p) p = 0,001 <0,05 mi berarti adanya hubungan yang signifikan antara
lingkngan belajar dengan ninat belajar mahasiswa. Dan diperoleh juga mlai OR yaitu 6,303 berarti
lingkungan belajar baik mempunyai pehiang 6,303 kali lebili besar untuk memperoleh mrnat belajar
yang baik dibandingkan dengan lingkungan belajar yang kurang baik.
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan minat belajar imihssiswa,
dengan nilai signifikan (p) 0,005<0,05 maka dapat clisimpulkan adanya hubungan yang signifikan
antara motivasi belajar dengan mmat belajar milisiswa dan diperoleh juga nilai OR yaitu 4,786
berarti motivasi belajar baik mempunyai peluang 4,786 kali lebih besar untuk nmpero1eh niinat
belajar yang baik dibandingkan dengan lingkungan belajar yang kurang baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian mi penulis rnyarimkrn kepada berbagai pihak yaitu:
1. Akademi Kebidanan Imekia Medan
Dlharapkan kepada Akademi Kebidanan Imelda Medan untuk lebih memperhatlkan ininat belajar
mhaiswanya, teiutama dan fictor lingkkungan dan ntivasi
2. Mabasiswa Akademi Kebidanan InIda Medan
Dlharapkan kepada mRh1siswa, agar dapat membuat atau nndisain sendiri lingkungan belajar yang
baik dan kepada tmhasiswa yang meinpunyai niinat belajar yang balk agar dapat membantu tnnya
yang memiliki niinat belajar yang kurang balk.
3. Peneliti selanjutnya
Kepada peneliti selanjutnya, disarankan untuk n1akukan penelitian lebih lanjut penelitian ini
dengan menggunakan variabel penelitian dengan tenat yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad A, 2007, membangun nxrtivasi belajar siswa, htti://re-searchenines.com 22-23 diperoleh
tanggal 3 November 2008
Arikunto S. 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan PrakteA; edisi Rev si, Jakarta, Rineka
Cipta.
Budiarto, Eko, 2004, Merodologi Penelhkm Kedokieran, 3akarta, EGC.
Burhanudin, Soejoto, 2006, Model Pe.rnbelajaran Group Investigasi,
htm:/twww.eocitIes..com 1 diperoleh tanggal 3 November 2008. Djanirali S.B, 2008, Psikologi
Belajar, Edisi 2, Jakarta, Rineka Cipta.
Hasan I, 2006, Analisis Data Penelitian dengan Statisrika, Jakarta, Bumi Aksara.
Hidayat A.A, 2007, Metode Penelirian Kebidanan dan TeknikAnalisis Data, Jakarta, Salemba
Medika.
Iqbal H, 2004, Analisis Data Penelitian dengan StatistiA Jakarta, PT. Buini Aksara.
Mubarak WI, et al, 2007, Promosi Kesehatan, Edisi I, Yogjakarta, (Iraha Ilmu.
Notoatmodjo S, 2002, Metode Penelirian Kesehatan, Jakarta, Rineka Cipta.
Pryanto, D, 2008, Mandiri Belajar SPSS, Yogyakarta, MediaKorn.
Riduan, 2003, Skala Pengukuran Varrabe!- Variabel Penelitian, Bandung, Rin -
Sardimn A.M, 2007, Inieraksi dan Molivasi Be/ajar Mengajar, Jakarta, Raja Grafindo. Setiawati. S,
et al, 2008, Pioses Pembelajaran DalamPendidikan Kesehatan, Jakarta,
Trans Info Media.
Sugiyono, 2007, Statistika UntukPeneiitian, Bandung Alfabeta.
Suihan N, 2006, Pembangunan Karakrer Pada Anak, Surabaya, Surabaya Intelektual Club.
Sukanadinata.Prof 2007, Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah, Jakarta, Refika Andi
Tama.
Sya1, M, 2006, Psikologi Belajar, Jakarta, Raja Gralindo Persada.
Suyanto, 2008, Riser Kebidanan, Yogyakarta, Mitra Cendikia.
Riimawaru Fauza : Faktor-Faktar Yg Berhubunga Dengan Mwiat Bajar Mahass Semester IV Di
Akademi Kebidanan Imelda Medan TA20082009, 2008.
Tim Penyusun, 2008, Panduan Penulisan Kwya Tulis IImiah Pmgram D-IVBidan PendidikFakultas
Kedokieran USU, Medan, USU.
Rthman Feuza: F&or-Fakta Yg Bertiubung Dengi Mi Belajar Mahasiswa Semester IV O Mademi
Kebidanan Imekla Medari TA 200812009, 2008.
INFORMED CONSENT
Perihal : Pemberian informasi dan persetujuan
Lampnn
Dengan hormat,
Sehubungan akan dilaksakaimya penelitian dengan judul “faktor-1ktor yang berhuungan dengan
minat belajar mfihsiswa semester IV di Akademi Kebidanan linelda Medan T.k2008/2009”, sebagai
salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas
Kedokteran Umversitas sumatera Utara.
Untuk terlaksananya penelitian mi saya menghrapkan kepada para mihsiswa semester IV Akademi
Kebidanan Imelda Medan inenjadi responden dalam penelitian dengan menjawab pertannyaan yang
ada dalam kuesioner dengan bersikap sukarela dan jujur dalam menjawab pertannyaan sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya.
Inibrinasi yang diberikan akan dijaga kerabasiaannya. Penelitian mi hanya akan dipergunakan untuk
kepentingan pendidikan serta perkembangan ilmu pengetahuan.
Atas bantuan dan kerjasama yang baik saya ucapkan terimakasib.
Responden Medan, April 2009
Peneliti
( ) RAHMAWAM PAUlA
NIM: 085102069
Rimavii Feuza: Faktar-Faktor Yg Bertiubung Dengan Miial Belaja Mahasisv Semester IV Di
PJademi
Kebidanen Imelda Meden TA 200812009, 2008
KUISIONER PENEL1TL4N BAGI MAHASISWA
Petunjuk:
Bacalah pertanyaan dibawah mi dengan baik dan pilihlah jawaban dengan memberi tanda silang (X)
pada salah satu jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya. Iawaban anda
dijatuin kerabasiaannya, dan tidak akan ada sangkut pautnya dengan prestasi di kanipus.
Data Peribadi:
No. Responden
Tingkat
A. MINAT BELAJAR
1. Bagaimana tanggapan anda tentang pelajaran yang anda terinia:
a. Suka
b. Kurang Suka
c. Tidak suka
2. JIka dosen menaberikan tugas, apa yang anda lakukan?
a. Mengerjakan secepatnya dengan senang hati
b. Mengerjakan dengan terpaksa
C. Tidak nngeijakaimya
3. Setelah dosen menyampaikan materi perkuliahan, apakah anda dapat dengan
mudah memiihami pelajaran tersebut?
a. Dapat inemahRmi semua
b. Hanya dapat nnisiliimi sebagian
c. Tidak dapat nnisihmi
4. bagaimana pendapat anda tentang niata kuliah yang di ajarkan?
a. Sangat menarik
b. Menarik
c. Kurang menarik
5. Kapankah anda nngu1ang pelajaran anda?
a Setiaphari
b. Senünggu sekali
c. Jlkaakanujian
6. Apakah anda berbarap menjadi rnsbasiswa yang berprestasi?
a Sangat berbarap
b. Kadang-kadang
c. Tidak berbarap
7. Pernshksih ada inelakukan diskusi tentang pelajaran dengan tema - tenwi? a Sering
b. Kadang—kadang
c. Tidakpernah
8. Apakah ada selalu mengikuti tnrmn-teman yang rajin belajar?
aSelalu
b. Kadang—kadang
c. Tidak pernah
B. LINGKUNGAN
9. Apakah ada merasa nyaman untuk belajar di niang kelas ada?
aya
lx Kadsang-kadang
c. Tidak
10. Apakah ada pemah merasa jenuh setiap kali Imlish?
a selalu
b. Kadag-kadang
c. Tidak pemah
11. Apakah diasrama ada culcup mendapatka udara yang segar untuk nrnambah k,onsentrasi
belajar?
a Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
12. Apakah ada meiniliki teman-tenrn yang rajin belajar di asratna?
a. Semua
b. Kadaig-kadang
c. tidak
13. Apakah anda akan nngerjakan sendiri tugas yang diberikan dosen?
a. Dikerjakan sendiri
b. Kadang-kadang dibantu teman
c. SeWn dibantu teman
14. Kepada siapa anda akan bertanya ketika mengalami kesulitan daIsm mengern tugas?
a. Tenn
b. Dosen
OrangWn
15. Apakah Iingkungan di sekitar anda dapat niendorong minat belajar anda? a.Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
C. MOTIVASI
16. Apakah anda ingin menjadi bidan yang professional dengan berkuliah di Akadenii Kebidanan?
a.Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
17. Apakah anda leblh rajin belajar setelah diberi nasehat oleh orang tua? a.Ya
b. Kadang-Kadang
c. Tidak
18. Biasanya, apakah mahasiswa yang mendapatkanprestasi yang baik akan mendapatkan hadiah?
a.Ya
b. Kadang-Kadang
Rthmai Feuza : Fdi -Fkw Yg 8estiibung Dengm’ M Bd Mahasis Semter IV Di Akademi Kidan
Imelda Medi TA200812009, 2008.
c. Tidak
19. Apakali anda akan rajin belajar jika mendapatkan badiah?
a.Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
20. Apakah perhatian dan orang disekitar anda dapat rneningkatkan minat belajar
anda?
a. Dapat
b. Kadang-kadang
c. Tidak
21. Apakah anda tenuotivasi untuk n1anjutkan pendidikan?
a. Sangat tennotivasi
b. Kadang-kadang
c. Tidak tennotivasi
Rahmawani Fauza: Faktot-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi
Kebidanan Imelda Medam T.A.2008/2009, 2008.
Recommended