Geologi Kalimantan Timur

Preview:

DESCRIPTION

geologi kalimantan timur merupakan tugas yang membahas keistimewaan indonesia terutama kalimantan timur.

Citation preview

GEOLOGI KALIMANTAN TIMUR

OLEH YULIANTO PRABOWO

RICA ARIONAARI YUSLIANDI

JURUSAN TEKNIK GEOLOGISEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

OKTOBER 2012

PENDAHULUAN• Latar Belakang

Geologi Kalimantan Timur merupakan daerah yang memiliki tatanan geologi yang cukup menarik untuk dibahas dikarenakan Kalimantan Timur merupakan daerah asal dari penyaji dan juga kurangnya publikasi tentang daerah Kalimantan Timur di kalangan rekan-rekan geologi STTNAS Yogyakarta.

• Maksud & TujuanMaksud dari penulisan tentang geologi daerah Kalimantan Timur adalah mengetahui tatanan geologi daerah Kalimantan Timur

Tujuan dari penulisan tentang geologi daerah Kalimantan Timur yaitu untuk memahami tatanan geologi yang meliputi fisiografi, stratigrafi, struktur geologi, dan evolusi tektonik.

Dalam membahas suatu tatanan geologi suatu daerah, diperlukan beberapa aspek yang akan dibahas meliputi :• Fisiografi• Stratigrafi• Struktur Geologi• Evolusi Tektonik

FISIOGRAFI

Kalimantan timur terdiri dari 3 fisiografi yaitu :– Cekungan Tarakan pada bagian utara– Tinggian Mangkalihat pada bagian tengah– Cekungan Kutai pada bagian selatan

STRATIGRAFI

Figure 4. Kalimantan Basin Stratigraphic Column (IPA Atlas, 1999)

STRUKTUR GEOLOGI

Terdapat 3 pola sesar di kalimantan timur yaitu :• Sesar Mangkalihat, • Sesar Sangkulirang• Megashear Adang.

Serta terdapatnya Antiklinorium Samarinda.

EVOLUSI TEKTONIKKerangka tektonik di Kalimantan Timur dipengaruhi oleh perkembangan

tektonik regional yang melibatkan interaksi antara Lempeng Samudera Philipina, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasian yang terjadi sejak Jaman Kapur sehingga menghasilkan kumpulan cekungan samudera dan blok mikro kontinen yang dibatasi oleh adanya zona subduksi, pergerakan menjauh antar lempeng, dan sesar-sesar mayor.

Cekungan Kutai terbentuk karena proses pemekaran pada Kala Eosen Tengah yang diikuti oleh fase pelenturan dasar cekungan yang berakhir pada Oligosen Akhir. Peningkatan tekanan karena tumbukan lempeng mengakibatkan pengangkatan dasar cekungan ke arah Barat Laut yang menghasilkan siklus regresif utama sedimentasi klastik di Cekungan Kutai, dan tidak terganggu sejak Oligosen Akhir hingga sekarang. Pada Kala Miosen Tengah pengangkatan dasar cekungan dimulai dari bagian barat Cekungan Kutai yang bergerak secara progresif ke arah Timur sepanjangwaktu dan bertindak sebagai pusat pengendapan. 

Selain itu juga terjadi susut laut yang berlangsung terus menerus sampai Miosen Akhir. Bahan yang terendapkan berasal dari bagian Selatan, Barat dan Utara cekungan menyusun Formasi Warukin, Formasi Pulubalang dan Formasi Balikpapan.

SEKIAN TERIMA KASIH

Recommended