View
216
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Hasil Rakerkesnas 2018
1. Tema Rakerkesnas 2018 adalah Sinergisme Pusat dan Daerah dalam mewujudkan
Universal Health Coverage melalui Percepatan Eliminasi Tuberculosis, Penurunan
Stunting dan Peningkatan Cakupan serta Mutu Imunisasi, dengan pokok bahasan sebagai
berikut:
a. Percepatan Eliminasi Tuberculosis dengan pokok bahasan: Missing Cases,
Compliance dan MDR-TB.
b. Penurunan Stunting dengan pokok bahasan : Pencegahan dan Intervensi.
c. Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi dengan pokok bahasan : Peningkatan
Cakupan, Peningkatan Mutu Imunisasi dan Penguatan Surveilans.
Hasil Rakerkesnas 2018
1. Tema Rakerkesnas 2018 adalah Sinergisme Pusat dan Daerah dalam mewujudkan
Universal Health Coverage melalui Percepatan Eliminasi Tuberculosis, Penurunan
Stunting dan Peningkatan Cakupan serta Mutu Imunisasi, dengan pokok bahasan sebagai
berikut:
a. Percepatan Eliminasi Tuberculosis dengan pokok bahasan: Missing Cases,
Compliance dan MDR-TB.
b. Penurunan Stunting dengan pokok bahasan : Pencegahan dan Intervensi.
c. Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi dengan pokok bahasan : Peningkatan
Cakupan, Peningkatan Mutu Imunisasi dan Penguatan Surveilans.
25
9,9
69
27
7,5
89
27
5,1
93
29
8,3
29
29
4,7
30
30
2,8
61
32
1,3
08
33
1,4
41
32
7,1
03
32
4,5
39
33
0,7
29
36
0,5
65
44
6,7
32
37
0,8
38
-
100,000
200,000
300,000
400,000
500,0002
005
200
6
200
7
200
8
200
9
201
0
201
1
201
2
201
3
201
4
201
5
201
6
201
7
TW 1
-3 2
018
NOTIFIKASI KASUS TUBERKULOSIS DI INDONESIA TAHUN 2005-TRIWULAN 3 TAHUN 2018
Notifikasi tahun 2016 ke tahun 2017 meningkat 24%
Data Tahun 2018 per 15 November 2018
26.7%
31.8%33.3%
39.0%
19.5%21.3%
27.7%26.4%
41.2%
19.9%
33.9%29.9%
23.0%26.9%
22.3%23.0%
27.2%
19.1%
35.3%
20.9%
31.4%
22.6%24.1%28.1%
21.8%23.1%
50.1%
25.8%
80.8%
33.1%
38.8%
29.3%
45.0%
62.3%
41.7%
51.1%51.3%48.9%
50.7%
29.9%30.5%
36.6%34.8%
47.1%
25.0%
38.4%
33.7%
26.7%30.5%
25.6%25.7%28.9%
20.1%
35.4%
21.0%
31.5%
22.2%23.5%27.4%
20.5%21.3%
47.5%
22.7%
77.1%
27.5%
32.4%
22.9%
37.6%
53.9%
24.1%
0.0%
10.0%
20.0%
30.0%
40.0%
50.0%
60.0%
70.0%
80.0%
90.0%
Go
ron
talo
Ban
ten
Suls
el
Jate
ng
Ben
gku
lu
Lam
pu
ng
Kep
ri
Sum
ut
Jab
ar
Bal
i
Ind
on
esia
Sult
eng
Bab
el
Sum
bar
Ace
h
DIY
Sult
ra
Jam
bi
Jati
m
Kal
bar
Kal
sel
Kal
ten
g
Ria
u
Sum
sel
NTB
NTT
Sulu
t
Sulb
ar
DK
I Jak
arta
Mal
ut
Kal
tara
Kal
tim
Mal
uku
Pap
ua
Pap
ua
Bar
at
2017 2018 Target CDR
Turun : 38 % Prov
Naik : 62 % Prov
CAPAIAN CDR TW 3 TAHUN 2017 VS 2018
CAPAIAN SR TW 3, 2017 VS 2018
64%
85%82%
67%
88%
78%
86%
91%
74%
85%
76%
90%
85%87% 86%
84% 86%88%
91%
83% 82%
89% 90%
85%
90%
94%90%
97%
76%78%
92%
71%
84%
75%
85%
71%
89%
84%
68%
87%
77%
84%88%
71%
81%
70%
82%
76% 77% 77%74%
73%
75%78%
69% 67%
74% 74%
68%71%
73%69%
75%
49% 50%
61%
39%
51%
40% 40%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Mal
ut
Lam
pu
ng
Bab
el
Pap
ua
Bal
i
DK
I Jak
arta
Kep
ri
Kal
sel
Jam
bi
Kal
ten
g
Sult
ra
Jati
m
Sum
bar
Ace
h
Suls
el
DIY
Ind
on
esia
Sum
ut
Kal
tim
NTT
Jate
ng
Jab
ar
Ban
ten
Sulu
t
Sulb
ar
NTB
Ben
gku
lu
Go
ron
talo
Mal
uku
Kal
bar
Sum
sel
Pap
ua
Bar
at
Ria
u
Kal
tara
Sult
eng
2017 2018 Target SR 90
Turun : 88 % ProvNaik : 12 % Prov
TREN COMPLIANCE PENGOBATAN TUBERKULOSIS 2008 - TW 3 2018
90 89 88 88 85 87 85 84 85 86
73
0102030405060708090
1002
008
200
9
201
0
201
1
201
2
201
3
201
4
201
5
201
6
201
7
TW 1
-3 2
01
8
Data per 16 November 2018
PETA LAYANAN TB RO (360 RS DAN BALKES)
Aceh: 4
Riau: 6
NTB: 2
Kalbar: 4Kaltim: 3
Kaltara: 1
Sumut: 7
Sulsel: 5
Sulteng: 2Gorontalo: 2
Sulut: 2
NTT: 4Sultra: 6
Maluku: 4
Malut: 3Papua Barat: 0
Papua: 7
Sumbar:3
Bengkulu: 1
Jambi: 1
Lampung:2
Sumsel : 7*
Jatim: 8Bali: 5DIY: 1
Jabar: 5
Kepri: 3
Sulbar: 3
Kalsel: 4Jateng: 7
Banten: 2
Kalteng: 7DKI 8
Babel: 3
Yang sudah beroperasional: 153 RS/BalkesProvinsi
% RS/Balkes
beroperasional
aceh 29%
sumut 88%
sumbar 27%
riau 55%
kepri 27%
jambi 33%
sumsel 117%
babel 50%
bengkulu 17%
lampung 29%
banten 17%
dki jakarta 35%
jabar 31%
jateng 26%
diy 13%
jatim 80%
kalbar 57%
kalteng 88%
kalsel 29%
kaltim 33%
kaltara 20%
sulut 13%
gorontalo 33%
sulteng 29%
sulsel 31%
sulbar 75%
sultra 60%
bali 50%
ntb 18%
ntt 17%
maluku 40%
malut 75%
papua 54%
papua barat 0%
Indonesia 37%
• Angka Merah adalah Jumlah Layanan/ Balkes TB RO per Provinsi Berdasar KMK• Jumlah yang dalam kotak adalah layanan/ balkes TB RO di Provisinsi yang sudah berjalan*Sumsel: ada tambahan RS di luar target KMK
40
60
.8
58
.8
67
.3
62
.1
52
.2
62
.9
48
.3
46
.9
37
.1
85
33
.2
73
.9
26
.4
38
67
.3
59
.7
81
.33
45.3 48
.1
68
.3
57
.2 62
.8
51
.9
65
63
.6
52
.2
79
.3
68
.8
85
74
.5
90
.4
73
.3
81
.8
55
75
.5
72
.2
73
67
.5
65
.1
74
.23
57
.2
51
.3
41
.4
88
37
.7
76
28
39
66
.5
57
.9
78
.3
41
.7 44
.4
64
.3
51
.9
52
.6
41
.2
53
.7
48
.9
34
.9
56
.7
40
.2
54
41
.9
55
.2
36
.3
66
.38
97
.44
97
.67
98
.02
10
5.9
2
10
4.6
4
65
.37
82
.50
65
.69
56
.10
84
.99 93
.76
84
.39
78
.17
10
1.6
4
9.5
5
65
.98
56
.72
39
.92
56
.89
88
.28
83
.77
73
.18
75
.63
96
.71
91
.81
95
.57
74
.77
75
.83
68
.89 8
2.2
8
96
.60
94
.24
41
.73
95
.8
0
20
40
60
80
100
120
Jab
arD
KI
DIY
Jati
mJa
ten
g
Bab
elJa
mb
iK
alta
raSu
mu
tM
alu
tN
TTK
alti
mSu
mse
l
Pap
ua
Bar
atA
ceh
NTB
Kal
sel
Sum
bar
Kep
riM
alu
kuB
engk
ulu
Sulb
arSu
ltra
Go
ron
talo
Sult
eng
Bal
iK
alb
arSu
lsel
Pap
ua
Kal
ten
gLa
mp
un
gSu
lut
Ria
u
Ban
ten
CAKUPAN IDL TW 3 & MR MENURUT PROVINSITAHUN 2017 DAN 2018
2017 2018 MR
61.2 55.8
0
50
100
2017 2018
Cakupan Imunisasi NASIONAL
Turun : 59% ProvNaik : 41 % Prov
Jawa Luar JawaJawa
Luar Jawa
Kesimpulan Imunisasi
1.Cakupan imunisasi turun dari tahun 2017
2.Jumlah KLB penyakit Campak turun dari tahun 2017
3.62,5 % RAD ditingkat Provinsi dapat dilaksanakan
4.Kegiatan yang berpengaruh pada peningkatan cakupan, antara lain : Pertemuan/ Koordinasi, Kegiatan Aktif ke Sasaran, Bimbingan Teknis danPenyediaan Media KIE
5.Tantangan Pelaksanaan Program, antara lain : Penolakan Masyarakat (19%), Perbedaan data Sasaran Pusdatain dan Riil (14%), Isu Haram (14%) dan Mutasi Petugas (14%)
Catatan terkait SPM (1)
• Dari 73 partisipan, hanya sekitar 38% - 46% yang merespon terhadap pertanyaan terkait SPM (Q25-Q31).
• Dari partisipan yang merespon, seluruhnya menyetujui(sangat setuju & setuju) bahwa :
- SPM mesti disiapkan oleh pemerintah untuk mencukupikebutuhan dasar masyarakat dengan target total coverage
- Meski seluruh partisipan menyetujui bahwa pembiayanSPM agar tidak dihalangi oleh keterbatasan anggaran, namun baru 75,8% yang memahami bahwa sumberpembiayaan SPM bisa berasal dari APBD, CSR, swasta, orang mandiri & sumber lain yang sah
Catatan terkait SPM (2)
• Baru 57,6 % dari partisipan memahami bahwa SPM mulai diberlakukan tahun 2019 dan baru 87,9% memahami bahwa apabila capaian kinerja SPM tidak tercapai, maka pemerintah daerah akanmendapat punishment
• Terkait dengan implementasi perencanaan SPM th2019, baru 75% partisipan memahami bahwa SPM harus dituangkan dalam RPJMD, RENSTRA PD, RKPD & RENJA PD
2
4
Pertama;
Berapa estimasi
sasaran/ penderita
Kedua;
Apakah sasaran/
penderita terjaring/
terdiagnosa
Ketiga;
Apakah sasaran/
Penderita mendapat
intervensi/
pengobatan?
Keempat
Apakah pencegahan
penyakit tercapai dengan
kontribusi penderita?
1
2
3
4
kegagalan pada
suatu tahap akan
menghalangi
pencapaian
pada pada tahap
berikutnya,
sehingga
kaskade akan
gagal dengan
cepat
PemetaanMasalahDengan Cara“Cascade”
Kegiatan Utama CapaianMasalah/
Kesenjangan
Rencana
AkselerasiWaktu
Tuberkulosis (TB) 1. Missing Cases a.
b.
c.
2. Compliance
(Kepatuhan) a.
b.
c.
3.MDR TB (TB RO) a.
b.
Stunting 1. Pencegahan a.
b.
2. Intervensi a.
b.
Imunisasi 1. Cakupan a.
b.
2. Mutu a.
b.
3. Surveilans a.
b.
Matriks Pemetaan Tindak Lanjut
Recommended