View
220
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
HRD Forum Bekasi 7 November 2014
2
UpahPasal 1 butir 30 UU 13/2003
Upah – hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha/pemberi kerja yang dibayarkan menurut Perjanjian Kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan
3
KesejahteraanPasal 1 butir 31 UU 13/2003
Kesejahteraan – suatu pemenuhan kebutuhan yang bersifat jasmaniah dan rohaniah, dapat mempertinggi produktifitas kerja dalam lingkungan kerja yang aman dan sehat
4
Komponen Upah dan Pendapatan Non Upah
Surat Edaran Menteri Tenaga KerjaNo. SE-07/MEN/1990
Komponen Upah : Upah PokokTunjangan TetapTunjangan Tidak tetap
5
TUNJANGAN TETAP
Adalah suatu pembayaran yang teratur berkaitan dengan pekerjaan, diberikan secara tetap serta dibayarkan dalam satuan waktu yang sama dengan pembayaran upah pokok
6
TUNJANGAN TIDAK TETAPAdalah suatu pembayaran secara
langsung atau tidak langsung berkaitan dengan pekerjaan, diberikan secara tidak tetap, dibayarkan berdasarkan satuan waktu / kehadiran, volume / satuan hasil, target / prestasi, program / proyek
7
Komponen Upah dan Pendapatan Non Upah
Surat Edaran Menteri Tenaga KerjaNo. SE-07/MEN/1990
Pendapatan Non Upah : FasilitasBonusTHR
FASILITAS
• Kenikmatan dalam bentuk nyata/natura yg diberikan karena hal-hal khusus atau untuk meningkatkan kesejahteraan Pekerja.
• Seperti : kendaraan antar jemput karyawan, pemberian makan cuma-cuma, sarana ibadah, olahraga, kesenian, koperasi, dll.
8
BONUS
• Pembayaran yg diterima Pekerja karena menghasilkan hasil kerja yg lebih besar dari target produksi yg normal atau peningkatan produksi.
• Apabila berdasarkan hasil keuntungan Perusahaan, harus melalui Rapat Umum Pemegang Saham, berapa besar yg akan dibagi kepada Pekerja
9
Pasal 92 UU 13/2003
(1) Pengusaha menyusun struktur dan skala upah dengan memperhatikan golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan , dan kompetensi
(2) Pengusaha melakukan peninjauan upah secara berkala dengan memperhatikan kemampuan perusahaan dan produktifitas
11
UPAH
Bagi Pekerja adalah pendapatan : biaya hidup, inflasi, daya beli, upah sekitar
Bagi Perusahaan adalah biaya : Profitabilitas, Produktivitas
Upah langsung : gaji, lembur, premi, insentif, bonus, THR, ...
Upah tak langsung : Jamsostek, tunjangan kesehatan, tunjangan keluarga, makan siang, antar-jemput,
Waktu yang tidak dipakai bekerja : libur mingguan, cuti, libur nasional, sakit, alasan lain, ...
12
Upah & Kesejahteraan
Normatif - Non Normatif
Dirundingkan - tidak dirundingkan
Fix Cost - Variable Cost
ROSCOE POUND
Hak –hak yang bagaimana dapat dituntut oleh Individu dalam hidup bermasyarakat ?
Yang diakui, diharuskan dan dibolehkan secara hukum, sehingga tercapai suatu keseimbangan dan terwujudnya apa yang dimaksud dengan ketertiban umum
14
Perlu dipertimbangkan
1. Validitas tuntutan -> berhak / tidak berhak atas apa yang dituntut
2. Fakta-fakta / isu -> bias informasi 3. Perbandingkan dengan Perusahaan
lain -> plus-minusnya4. Pertimbangkan kesetaraan -> untuk
seluruh karyawan 5. Preseden -> atas dasar apa tuntutan
dulu dipenuhi
15
Perlu dipertimbangkan
6. Perubahan produktivitas -> stabil / labil, fluktuatif
7. Informasi umum -> kenaikan aktual, tingkat upah, kondisi kerja, proyeksi kinerja sektoral
8. Tuntutan balik -> kompromi9. Pertimbangan konsekuensi -> jangka
panjang, resiko rendah
Tantangan Bisnis dan Ketenagakerjaan
Indonesia Malaysia Thailand SingaporeKemudahan melakukanbsnis
128 12 18 1
Kemudahan memulaibisnis
168 54 85 4
Global Competitiveness Index (peringkat –dr 144 negara )
50 25 38 2
Infrastruktur 78 32 46 2Efisiensi Pasar Kerja 120 24 76 2
*SUMBER : DOING BUSINESS -2013
Tantangan Ketenagakerjaan Perspektif Demografi. Berdasarkan hasil proyeksi
BPS dan UNDP, terjadi ledakan penduduk usia kerja.Pada tahun 2020 : sekitar 178, 4 juta dan tahun 2025 :185,9 juta Konsekuensi pentingnya penyediaanlapangan kerja produktif bagi mereka.
Proyeksi UN, dalam dekade 2020-2030 merupakandekade istimewa – Momentum the window ofopportunity, adanya bonus demografi yaitu ketikarasio beban ketergantungan mencapai 44 per 100.
Tantangan ketenagakerjaan - lanjutanMomentum the window of opportunity dapat
terjadi dengan prasyarat antara lain: jika iklim investasi kondusif untuk membuka
kesempatan kerja produktif; Jika sumberdaya manusia berkualitas. Besarnya
penduduk usia kerja akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang sangat potensial.
Apabila prasyarat tidak terpenuhi, peluang yang ada akan berubah menjadi bencana (door to disaster).
Tantangan ketenagakerjaan - lanjutan
Persoalannya, bonus demografi di Indonesia, belum termanfaatkan secara optimal., realitas adanya peningkatan jumlah penduduk usia kerja yang belum diikuti dengan kesempatan kerja produktif.
Sumber: Sakernas 2003-2012
Persentase Penduduk Usia Kerja menurut Tingkat Pendidikan, 2003-2012
Tingkat Pendidikan 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
SD ke bawah 54,3 53,7 74,0 73,1 73,0 51,2 50,1 48,8 47,8 47,2
SMP 23,1 23,2 16,3 16,0 15,5 22,2 21,9 22,3 22,5 22,2
SMA 19,1 19,1 6,2 6,9 7,2 21,1 22,2 22,7 23,3 23,7
Perguruan Tinggi 3,5 4,1 3,5 3,9 4,3 5,5 5,9 6,3 6,4 6,9
Total 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Data Pengangguran
Jumlah Penganggur, 2003-2012( Juta )
JumlahPenganggur 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Total 9,9 10,3 11,9 10,9 10,0 9,4 9,0 8,3 7,7 7,2
Kota 5,3 5,4 6,2 5,7 5,6 5,2 5,2 4,7 4,7 4,4
Desa 4,7 4,8 5,7 5,2 4,4 4,2 3,8 3,7 3,0 2,9
Laki-laki 5,1 5,3 6,3 5,8 5,6 5,2 5,3 4,4 4,3 4,2
Perempuan 4,8 4,9 5,6 5,2 4,4 4,1 3,7 3,9 3,4 3,0
Umur 15-24 5,9 6,3 7,5 6,8 5,7 5,0 4,8 4,3 4,2 4,1
Universitas 9,9 10,3 11,9 10,9 10,0 9,4 9,0 8,3 7,7 7,2
TERIMA KASIHSemoga Bermanfaat
Recommended