INFEKSI ODONTOGENIK SEMEE

Preview:

DESCRIPTION

infeksi odontogen

Citation preview

INFEKSI ODONTOGENIK

Oleh :Semi Riawan

PPDGS BM ‘08

Penyebaran infeksi di oromaksilofasial

Spasium fasial “Suatu area yang tersusun atas lapisan-lapisan fasial didaerah kepala dan leher berupa jaringan ikat yang

membungkus otot-otot dan berpotensi untuk

terserang infeksi serta dapat ditembus

oleh eksudat purulen”

SPASIUM FASIAL

Primer SekunderMaksila•Kaninus•Bukalis •InfratemporalisMandibula•Submental•Sublingual•Submandibular

•Masseter•Pterigomandibular•Temporal •Faringeal lateral•Retrofaringeal•Prevertebra

SPASIUM KANINUS

M.levator anguli oris dan m.levator labii superioris

Pembengkakan di bawah mata dan abses vestibular

SPASIUM BUKAL

M.Buccinator (dari P maksila dan

inferior dari lateral mandibula) dan

kulit superfisial fasialGigi M pada maksila atau

mandibulaPembengkakan pada spasium

bukal

SPASIUM INFRATEMPORAL

Posterior maksila M : lempeng lateral proc.pteri

goid os.sphenoid S : basis cranii L : menyambung dengan

spasia temporal bagian

dalam Jarang , M3 atas

…Achtung

Infeksi odontogenik

maksila

Orbital celulitis atau

thrombosis sinus

cavernosus

Thrombosis sinus cavernosus :“ Serious, life threatening

infection, requires aggressive medical and surgical care”..

(Peterson, 2003)

SPASIUM SUBMENTAL

Simphisis dan os.hyoid L : ant.M.digastrikus kanan

dan kiri S : M.mylohyoid I : kulit

Gigi anterior mandibula

M.MentalisInferior border

mandibula

SPASIA SUBLINGUAL

Mukosa oral dasar mulut

dan M.mylohyoid S : Dasar mulut dan lidah I : M.mylohioid L : Proc. Alveolaris M : M.genioglosus dan

geniohyoid

SPASIA SUBMANDIBULA

M.mylohyoid dan kulit

pada fasia superfisialis Pm : M.digastrikus post dan

m.stylohyoid Am : M.digastrikus anterior S : Spasium sublingual

(M.mylohyoideus) I : Mylohyoid dan m.hyoglossus

Infeksi pada spasia sublingual dan submandibula berasal dari gigi M atau P mandibula

Faktor penentu :

- di atas mylohyoid line

- di bawah mylohyoid line Sublingual : P atau M1 Submandibula : M3

“a chance to cut is a chance to cure”

Infeksi periapikal

Pus keluar dr medial mandibuladibwh perlekatan m. Mylohyoid

Spasium Submandibula Unilateral

Meluas ke regio yg berdekatan(Spasium Sublingual/Submental)

Spasium pharyngeal lateralSpasium retropharyngeal

Danger Space

Ke arah Inferior pd struktur leher

Spasium Submandibula Bilateral

Angina Ludwig

Melewati midline, m. mylohyoid, m. hyoglossus, m. styloglossus

Pathogenesis

Angina Ludwig

DD/ Abses submandibula bilateral

Pseudo Phlegmon “ Perhatikan tanda2 khas “

Spasium Masseter

Medial M.masseter dan lateral

mandibula Penyebaran dari spasia bukal

atau dari infeksi M3 Trismus sedang sampai berat

SPASIUM PTERIGOMANDIBULAR

Medial mandibula dan lateral – medial M.pterigoideus

Spasia sublingual dan submandibula

Area blok alveolar inferior

SPASIUM TEMPORAL

Posterior dan superior M.masseter dan spasium pterigomandibular

Membagi 2 : superfisial dan bagian dalam Superior arkus zygomatikus, temporal dan lateral

orbita“ Masseter, pterigomandibular dan

temporal disebut spasia mastikasi”

SPASIUM FARINGEAL LATERAL

Perluasan dari dasar tengkorak pada os.sphenoid ke inferior os.hyoid

M : M.pteriogoideus lateralis L : M.konstriktor faringeus

sup. A : Rafe pterigomandibular

dan meluas posteromedial dari fascia prevertebral

Trismus berat, medial M.pterigoid, inferior angulus mand., dinding faring

Infeksi : thrombosis vena jugularis interna, kerusakan arteri karotis dan percabangannya, gangguan pada N.IX – XII.

Perluasan ke spasium retrofaringeal

SPASIUM RETROFARINGEAL Di belakang jaringan

lunak bagian posterior faring

Basis cranii meluas ke inferior sampai C7 atau T1

Posterosuperior mediastinum

SPASIUM PREVERTEBRAL Perluasan tuberkel

faringeal pada basis cranii ke diafragma

Infeksi ke inferior diafragma dapat mengenai thoraks dan mediastinum

Komplikasi : Obstruksi s.n.a Ruptur abses spasium

retrofaringeal Penyebaran infeksi ke

mediastinum “ Infeksi berat di thoraks”