View
222
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/10/2019 Isi Ojl Sarpras
1/8
1
BAB. IPENDAHULUAN
1. Latar BelakangSarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber daya yang penting dan
utama dalam menunjang proses pembelajarandi sekolah, untuk itu perlu dilakukan peningkatan dalam pendayagunaan dan pengelolaannya, agar tujuan yang diharapkan dapattercapai. Dewasa ini masih sering ditemukan banyak sarana dan prasarana pendidikan yangdimiliki oleh sekolah yang diterima sebagai bantuan, baik dari pemerintah maupunmasyarakat yang tidak optimal penggunaannya dan bahkan tidak dapat lagi digunakan sesuaidengan fungsinya. Hal itu disebabkan antara lain oleh kurangnya kepedulian terhadap saranadan prasarana yang dimiliki serta tidak adanya pengelolaan yang memadai.
Keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar mengajar sangat dipengaruhioleh banyak faktor, salah satu di antaranya adalah tersedianya sarana dan prasarana
pendidikan yang memadai disertai pemanfaatan dan pengelolaan secara optimal. Kepalasekolah selaku administratur diharapkan dapat memberikan layanan secara profesional dalam
bidang perlengkapan atau fasilitas kerja bagi personel sekolah. Dengan pengelolaan yangefektif dan efisien diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja personelsekolah.
Berdasarkan Permendiknas Nomor 24 tahun 2007 untuk sekolah tingkat SMP/MTssekurang-kurangnya memiliki kelengkapan sarana dan prasarana sekolah berupa:1. Ruang kelas,2. Ruang perpustakaan,3. Ruang laboratorium IPA,4. Ruang pimpinan,5. Ruang guru,6. Ruang tata usaha,7. Tempat beribadah,8. Ruang konseling,9. Ruang UKS,
10. Ruang organisasi kesiswaan,11. Jamban,12. Gudang,
13.
Ruang sirkulasi,14. Tempat bermain/berolahraga.
Kondisi Sarana dan prasarana yang dimiliki SMP Negeri 2 Kepenuhan saat inidiuraikan sebagai berikut:
A. LAHANLahan yang dimiliki sekolah seluas 8.302,5 m 2 yang terdiri dari lahan terbangun
dan lahan terbuka. Status kepemilikan lahan merupakan milik pemerintah yangdilengkapi dengan bukti kepemilikan yang sah berupa sertifikat. Lokasi lahan terletak didesa kepenuhan timur Pasir pandak kecamatan kepenuhan kabupaten rokan hulu.
B. BANGUNANBangunan berupa gedung yang dimiliki berjumlah 8 unit yang terdiri dari 4
Rombel, Ruang Kantor, Ruang Perpustakaan, Laboratorium IPA. Penghubung antara duagedung dilengkapi dengan ruang sirkulasi yang memudahkan untuk menjangkau setiapgedung.
8/10/2019 Isi Ojl Sarpras
2/8
2
Pembangunan gedung-gedung belum tertata dengan baik dan sebagian lahan belum ada bangunan yang penunjang lainnya seperti mushalla, laboratorium bahasa,ruang uks, ruang serbaguna dan ruang lainnya.
C. RUANG1. Ruang Pendidikan
a) Ruang kelas/teori berjumlah 4 ruangan. Jumlah ruang kelas sudah memenuhistandar yang hanya memuat maksimal 36 siswa per ruang kelas. Setiap ruangkelas masing-masing berukuran (7 9) m 2.
b) Ruang perpustakaan terdiri dari 1 unit yang berukuran (10 15) m 2.c) Ruang laboratorium IPA terdiri dari satu yaitu laboratorium IPA berukuran
(10 12) m 2.2. Ruang Administrasi
a) Ruang kepala sekolah berukuran (4 5)m 2.
b) Ruang guru berukuran (9 7) m 2 yang dialihfungsikan dari ruang kelasditempati oleh 10 orang guru.
c) Ruang tata usaha masih bergabung dengan ruang kepala sekolah.
3. Ruang Penunjanga) Jamban terbagi 2 yaitu jamban (WC) untuk guru/pegawai dan siswa. WC guru
satu unit masing-masing berukuran (2 1,5) m 2, dan WC siswa sebanyak 2 unitmasing-masing berukuran (1 1,5) m 2.
b) Ruang sirkulasi sebanyak 2 yang menghubungkan gedung salah satu gedung
ruang kelas.c) Ruang kantin sekolah berukurang (5 7)m 2
D. PERABOT1. Perabot Pendidikan
a) Meja dan kursi siswa di ruang kelas.Meja dan kursi siswa sebanyak 86 pasang, 66 pasang dalam kondisi baik dan 20
pasang yang tidak layak b) Meja dan kursi guru di ruang kelas.
Meja dan kursi guru sebanyak 10 pasang semuanya dalam kondisi baik.c) Meja dan kursi di ruang Laboratorium.
Laboratorium memiliki 2 meja dan 45 kursi siswa, serta dua pasang meja dankursi guru dan laboran.
d) Lemari, meja dan kursi di ruang perpustakaan.Banyaknya kursi dan meja baca yang berukuran panjang di dua perpustakaan
berjumlah 4 pasang, 1 pasang untuk petugas perpustakaan. Lemari khusus yang berfungsi sebagai rak buku berjumlah 3 buah.
e) Papan tulis di ruang-ruang kelas sebanyak 1 lembar, di ruang laboratorium sebanyak
3 lembar.2. Perabot administrasiLemari, meja dan kursi di:
a) Ruang kepala sekolah memiliki 2 lemari buku, 1 pasang meja dan kursi kepalasekolah.
b) Ruang tata usaha memiliki 2 pasang meja dan kursi.
8/10/2019 Isi Ojl Sarpras
3/8
3
c) Ruang guru memiliki 10 pasang meja dan kursi guru, 1 set kursi dan meja tamu,dan 3 lemari buku.
E. ALAT DAN MEDIA PENDIDIKAN1. Tidak semua mata pelajaran memiliki alat peraga yang lengkap.2. Laboratorium memiliki alat-alat praktek3. Setiap guru memiliki minimal satu buku pegangan.4. Jumlah buku paket siswa tidak memenuhi perbandingan 1 : 1 dengan jumlah
siswa untuk semua mata pelajaran.5. Semua guru memiliki buku pelengkap.6. Tersedia buku bacaan fiksi dan non fiksi di perpustakaan sekolah.
2. TujuanTujuan kajian pengelolaan sarana prasarana adalah
Tujuan kajian pengelolaan sarana prasarana adalah agar Kepala Sekolah dapat memahamicara-cara pengelolaan sarana dan prasarana sekolah/madrasah sebagai perwujudankompetensi manajerial calon kepala sekolah
3. Manfaat Kajian Pengelolaan sarana dan prasaranaAdapun manfaat kajian pengelolaan sarana dan prasarana adalaha. Untuk Peserta didik
Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran
Mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik
b. Untuk Guru Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana guru dalam proses pembelajaran Mengembangkan potensi yang dimiliki sekolah
c. Untuk Kepala Sekolah Dapat memahami cara-cara pengelolaan sarana dan prasarana sekolah sebagai
perwujudan kompetensi manajerial kepala sekolah Mengembangkan Kompetensi manajerial kepala sekolah
d. Untuk Dinas Pendidikan Memudahkan dalam menganalisis kebutuhan sarana dan prasarana sekolah di
lingkungan dinas pendidikan setempat Memudahkan melakukan pemetaan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah di
lingkungan dinas pendidikan setempat
4. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan On The Job LearningPelaksanaan on the job learning di laksanakan di SMP Negeri 2 Kepenuhan sesuai dengan
jadwal yaitu No Hari/ Tanggal Kegiatan Pendamping1 Rabu, 22 Oktober 2014 Bedah LK
KurikulumPengawas Pembina ( ABUSOMAH, S.Sos)
2 Rabu, 05 November 2014 Bedah LK Sarpras Pengawas Pembina ( ABUSOMAH, S.Sos)
3 Selasa, 18 November 2014 OJL sarpras Pengawas Pembina ( ABU
8/10/2019 Isi Ojl Sarpras
4/8
4
SOMAH, S.Sos)Rabu, 26 November 2014 Finishing Pelaporan
PRODEPPengawas Pembina ( ABUSOMAH, S.Sos)
8/10/2019 Isi Ojl Sarpras
5/8
5
BAB IIPELAKSANAAN
Pelaksanaan Rencana Kegiatan Pengelolaan Sarana Dan Prasarana sebagai berikut :
1. Rencana Kegiatan Pengelolaan Sarana Dan Prasarana menyangkut hal-hal berikut :a. memetakan masalah sarana dan prasarana sekolah
b. menganalisis kebutuhan sarana dan prasarana sekolahc. Membuat usulan revisi programd. Merevisi program pengelolaan sarana dan prasarana sekolah
2. Laporan Kegiatan Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Sebagai berikut :a. Memetakan Masalah Sarana Dan Prasarana Sekolah
untuk mengetahui permasalahan pengelolaan sarana dan prasarana sekolah perlu
melibatkan pemangku kepentingan sekolah seperti guru, staf, komite, wali murid serta pengawas
b. Menganalisis Kebutuhan Sarana Dan Prasarana Sekolahkegiatan ini untuk menganalisis kebutuhan sekolah yang mendukung proses
pembelajaran sesuai dengan kemampuan sekolah berdasarkan kebutuhan prioritas.Sebagai bahan rujukan dapat menggunakan permendiknas No 24 tahun 2007 tentangstandar sarana dan prasarana sekolah.
c. Membuat usulan revisi programPada kegiatan ini seluruh pemangku kepentingan sekolah membuat usulan revisi
program pengelolaan sarana dan prasarana berdasarkan data hasil analisis kebutuhansekolah
d. Merevisi program pengelolaan sarana dan prasarana sekolahSetelah memiliki data usulan revisi program pengadaan sarana dan prasarana, sekolahdapat merevisi program pengelolaan sarana dan prasarana sekolah yang akandilaksanakan
8/10/2019 Isi Ojl Sarpras
6/8
6
BAB IIIHASIL KEGIATAN
Adapun hasil dari kegiatan OJL yang telah dilakukan ini yaitu1. Hasil Kegiatan
A. Analisis Kebutuhan Sekolah Mengacu Pada Format LK 07 sebagai berikut :a. Sarana : Penambahan alat meja dan kursi siswa sebanyak 20 pasang, pembelian 6 set kit
IPA, infokus 4 buah infokus, pengadaan buku inventarisasi dan penghapusan barang,alat peraga mata pelajaran.
b. Prasarana : pengadaan 1 ruang mushalla, 1 lapangan basket dan 1 lapangan parkir siswa.
B. Perencanaan Pengelolaan Sarana Prasarana Sekolah
No Jenis Kebutuhan Caramendapatkan
Sumber Dana Tindak Lanjut
1 Meja dan Kursi SiswaMembeli/meminta
bantuanAPBD Mengajukan
Proposal
2 In Fokus /LCD Membeli Dana Bos, komite
3 Alat Peraga Membeli Dana Bos, komite
4Ruang Mushalla
Membangun APBD, Komite MengajukanProposal
5 Lapangan Basket MembangunAPBD, Komite Mengajukan
Proposal
6 Lapangan Parkir Membangun APBD, Komite MengajukanProposal
C. Pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah dalam proses pembelajaran pesertadidik
Pemanfaatan:a. Kit IPA
Semua siswa dapat menggunakan Kit IPA dan buku petunjuk dalam kelompok sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik
b. InfokusSemua Guru dapat menggunakan infokus pada masing-masing rombongan belajar sesuaidengan mata pelajaran yang di ampunya
D. Perawatan Sarana Dan Prasarana Sekolah
No.Jenis Sarana dan
prasarana Kondisi Nyata Kondisi Ideal Tindak Lanjut
1 Meja dan Kursi siswa 66 pasang 86 pasang Revisi Program(Proposal /
8/10/2019 Isi Ojl Sarpras
7/8
7
Pengadaan )
2 Kit IPA 2 KIT 4 KIT Revisi Program(Proposal /Pengadaan )
3 Infokus 1 bh dan sudah rusak
berat
4 Buah Pengadaan dan
Perbaikan4 Buku Inventaris Barang
Belum AdaBuku inventaris
belum ada1 buku inventaris Pengadaan buku
inventaris
5 Buku PenghapusanBarang
Catatan/buku penghapusan barang belum ada
1 Buku PenghapusanBarang
Pengadaan buku penghapusan barang
6 Instalasi listrik Sekolah memiliki 8ruang dan belumterpasang instalasilistrik
8 ruang Pengadaan instalasilistrik untuk masing-masing ruang
7 Plafon Koridor dan 8 ruang
memiliki plafon,koridor dan 3 ruangmengalami rusakringan
Semua ruangan
memiliki plafondengan kondisi baik
Perbaikan plafon
untuk semua ruangdan koridor
8 Jendela Rombel ada 4, 2rombel 4 jendelarusak
Semua ruang harusmemiliki kaca jendela
Perbaikan ruangharus memilikiJendela
9 Lantai Kelas Lantai Kelas VII ARusak Ringan
Semua ruang harusmemiliki lantai yang
baik
Perbaikan lantairuang
10 Lapangan Basket Lapangan basket belum selesai
1 lapangan basket Perbaikan lapangan basket
2. Kendala / hambatan dan tindak lanjutDalam pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana sekolah mengalami beberapahambatan diantaranya :
Dana belum memadai untuk memenuhi sarpras yang dibutuhkan Untuk memenuhi kebutuhan sarpras sekolah membuata proposal bantuan yang
ditujukan kepada stake holder sekolah dan pihak dunia usaha (perusahaan yang berada dilingkungan kecamatan)
Kurangnya dukungan dari pihak stake holder sekolah dan pihak dunia usaha setempat Pengadaan sarpras dilakukan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas, sehingga
target pencapaian membutuhkan waktu yang lama
8/10/2019 Isi Ojl Sarpras
8/8
8
BAB IVPENUTUP
1. KesimpulanSarana dan prasarana merupakan sumber daya sekolah yang harus dikelola secara
optimal dalam hal pemanfaatan dan pemeliharaanya guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan. Sebagai peserta diklat calon kepala sekolah, melalui tugasmengkaji pengelolaan sarana dan prasarana sekolah, saya telah memperoleh banyaktambahan ilmu dan pengalaman. Semoga ilmu yang saya peroleh dapat bermanfaat untuk
peningkatan mutu pendidikan Indonesia di masa depan, Amin.
2. RekomendasiSetelah mempelajari Bahan Pembelajaran Utama (BPU) Sarana dan Prasarana,
hendaknya kita sebagai kepala sekolah dapat menerapkannya di sekolah di mana kita
berada. Sebagai kepala sekolah kita memahami betul apa yang menjadi kebutuhan disekolah, bagaimana mendapatkannya, merawatnya, dan memanfaatkannya sehingga akansangat membantu proses belajar mengajar di sekolah. Kepada Bapak/ Ibu Pengawas tetapdapat membantu dan membimbing sekolah yang merupakan binaannya sehinga dapatmenjadi sekolah yang mandiri dan memiliki kemampuan dalam pengelolaan sarana dan
prasarana di sekolahDari uraian pelaksanakan pengelolaan sarpras, rekomendasi dari pengawas
pembina yaitu sekolah sudah melakukan analisis kebutuhan dan pemanfaatan sarprastetapi belum dilakukan secara maksimal. Untuk mengatasi hal ini sekolah perlumelakukan perbaikan dalam hal analisis dan pemanfaatan sarpras secara kontiniu.
Recommended