Isomer hidrokarbon

Preview:

Citation preview

ISOMER HIDROKARBONISOMER HIDROKARBON

Rizki Kholilah Lubis

Keisomeran

Senyawa dengan rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya berbeda.

Keisomeran

Keisomeran struktur Keisomeran ruang

PosisiKerangka OptikGeometri

Keisomeran pada Alkana

1. Isomer Kerangka.

Rumus molekulnya sama tetapi kerangkanya berbeda.

CH

CH3

CH3 CH3 CH2 CH2 CH3CH2 CH3 CH2

2-metil butana n-pentana

Meliputi 1. Isomer kerangka

2. Isomer posisi

Rumus molekul C5H12

2. Isomer Posisi.

Rumus molekul sama posisi gugus/cabangnya berbeda.

CH

CH3

CH3 CH3 CH2 CH2 CH3CH2 CH3 CH

2-metil pentana 3 metil-pentana

CH2

CH3

Keisomeran pada Alkena

1. Isomer Geometri

Rumus molekul sama struktur ruang geometrinya berbeda.

C

H

H CH3

C

Meliputi 1. Isomer kerangka

2. Isomer posisi

3. Isomer Geometri

CH3

C

H

CH3 CH3

C

H

Perhatikan perbedaan kedua rumus struktur tersebut !

C

H

H CH3

C

CH3

C

H

CH3 CH3

C

H

Karena keduanya berbeda maka namanya juga harus berbeda

Trans 2- butena Cis 2- butena

Untuk Membedakan namanya

*Untuk posisi bersebrangan diberi awalan Trans.

*Untuk posisi searah diberi awalan Cis.

Apakah semua alkena memiliki isomer GEOMETRI ?

Alkena memiliki isomer geometri jika :

1. Kedua atom C ikatan rangkap setidaknya mengikat satu gugus atau atom yang sama.

2. Pada satu atom C ikatan rangkap tidak boleh mengikat atom/gugus yang sama.

Isomer Optik

Senyawa dengan rumus molekul sama tetapi kemampuan memutar bidang cahaya terpolarisasi yang berbeda.

Senyawa bersifat Optis aktif, jika senyawa tersebut

memiliki atom C Asimetris. (atom C yang mengikat 4 atom / gugus yang berbeda)

Zat Optis Aktif

C*

COOH

CH3OH

CH2-CH3

Atom C Asimetris

C*

COOH

CH3 OH

CH2-CH3

CerminMemutar kekiri Memutar kekanan

(D) As.2-hidroksi 2 metil butanoat

(L) As.2-hidroksi 2 metil butanoat

SIFAT FISIK HIDROKARBON

1. Semakin banyak jumlah atom C nya (Mr semakin besar) maka semakin tinggi titik leleh dan titik didihnya.

2. Untuk isomer-isomer alkana, semakin banyak cabangnya semakin rendah titik didihnya.

3. Hidrokarbon tidak larut dalam air, lebih mudah dalam pelarut non polar.