JARINGAN

JARINGANOleh :

Ponco Cahyo Adi (125050100111047)Arieq Noufal (125050100111055)

Pengertian Jaringan

Jaringan adalah sekumpulan sel yang membentuk dan fungsi yang sama.Komponen dasar Jaringan :1.Sel2.Substansi Seluler3.Cairan

Jaringan Hewan

Berdasarkan Fungsi dan strukturnya Jaringan Hewan di kelompokkan menjadi 4 :1.Jaringan Epitel2.Jaringan Pengikat3.Jaringan Otot4.Jaringan Saraf

1. Jaringan Epitel

• Terdiri dari sekumpulan sel yang susunannya sangat rapat sehingga membentuk lembaran (membran) yang disebut membran epitel.

• Tidak mempunyai substansi interseluler dan cairannya sedikit.

• Membatasi tubuh dengan lingkungan

Bentuk Jaringan Epitel

1. Epitel pipih selapis 2. Epitel pipih berlapis3. Epitel kuboid selapis4. Epitel kuboid berlapis5. Epitel silindris selapis6. Epitel silindris berlapis7. Epitel selindris bertingkat8. Epitel transisional

Fungsi Epitel• Proteksi yaitu melindungi jaringan yang ada

dibawahnya dari gesekan, radiasi dan penyakit• Absorbsi berperan dalam proses penyerapan

hasil-hasil pencernaan makanan yang bekerja secara selektif

• Lubrikasi yaitu dengan menghasilkan cairan misalnya pada genetalia betina

• Sekretori berfungsi untuk menghasilkan kelenjar

• Sensori Berfungsi sebagai penerima rangsangan

2. Jaringan Pengikat• Berfungsi sebagai penopang, menghubungkan

dan mengisi cairan antar jaringan dengan ciri-ciri : 1.terdiri dari bermacam-macam sel2. terdapat substansi seluler3. berasal dari jaringan mesenkhim

a. Jaringan Pengikat Biasa• Tersusun oleh sel yang susunannya tidak rapat• Komponen utama jaringan pengikat adalah sel

dan substansi interseluler• Substansi interselulernya berupa serabut

kolagen, serabut elastis, dan serabut retikuler• Berfungsi sebagai tempat bertumpu sel-sel epitel• Berfungsi sebagai penyokong nutrisi pada sel-sel

otot.

b. Jaringan Pengikat Penyokong• Jaringan Cartilago– Disebut tulang rawan– Komponen utama jaringan adalah sel dan substansi

interseluler– Selnya disebut khondrosit– Jaringan pengikat yang membungkus kartilago disebut

perikondrium– Berfungsi untuk penyokong (pada daun telinga) dan

proteksi (pada embrio).

• Tulang– Komponen utama jaringan ini adalah sel dan

substansi interseluler– Sel disebut osteosit– Fungsinya untuk penyokong membentuk rangka yang

menyusun tubuh– Fungsi pelindung untuk melindungi otak dan alat

tubuh lainnya.

c. Jaringan hemopoietik • Eritrosit – Selnya berbentuk cakram– Dalam setiap 1 mm terdapat 5 juta eritrosit

• Leukosit– Selnya berbentuk bulat dan mempunyai inti lebih dari

1– Dalam setiap mm terdapat 3000-6000 leukosit

• Trombosit– Tidak memiliki inti sel– Dalam setiap 1 mm terdapat 150.000-300.000 sel

3. Jaringan Otota. Otot polos

a. Selnya tersusun melebar membentuk gelondongb. Memiliki 1 inti yang terdapat pada bagian melebarc. Dikelilingi oleh membran plasma yang disebut

sarkolemad. Memiliki benang myofibrile. Berfungsi untuk memberikan gerakan diluar

kemauan kitab. Otot seran Lintang

a. Permukaan bergarisb. Serabut ototnya panjangc. Memiliki banyak inti, terdapat pada kerangka,

untuk menggerakkan rangka dari benturan

• c. Otot Jantung – Disebut myocardium– Terdiri dari serabut bergaris yang melintang– Strukturnya sama dengan otot seran lintang– Terdaoat pada lapisan dinding jantung– Berfungsi untuk menimbulkan kontraksi pada jantung

untuk memompa darah dari jantung ke pembuluh darah

4. Jaringan Saraf• Sel saraf memiliki tonjolan yang bercabang-

cabang• Selnya disebut neuron• Selnya dibedakan menjadi badan sel, dendrit, dan

axon• Fungsinya – Menerima rangsangan dari lingkungannya– Merubah rangsangan disebut menjadi implus– Meneruskan impuls saraf tersebut ke pusat– Dan pusat saraf akan memberikan jawaban atas

rangsangan tersebut

• Sistem Saraf dibedakan menjadi 2 yaitu :– Sistem saraf pusat yang merupakan saraf yang

terletak di otak dan korda spinalis– Sistem saraf Perifer yang merupakan sistem saraf

yang terletak di otak dan korda spinalis dan memungkinkan adanya komunikasi dari lingkungan.

TERIMA KASIH