View
236
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/22/2019 Jurnal Klp.8
1/18
JURNAL READINGPerbandingan Glasgow Coma Scale dan
Revised Trauma Score dalam MemprediksiDisabilitas Pasien Trauma Kepala
di Rumah Sakit Atma Jaya, Jakarta
PRESENTED BY KELOMPOK 8
7/22/2019 Jurnal Klp.8
2/18
ABSTRAKTrauma kepala merupakan masalah yang sering ditemukan di masyarakat dengan
tingkat disabilitas tinggi. Penilaian awal pasien trauma kepala dapat dilakukan dengan
beberapa cara, di antaranya adalah Glasgow Coma Scale (GCS) dan Revised Trauma
Score (RTS). Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kemampuan GCS
dan RTS dalam memprediksi disabilitas pasien trauma kepala. Penelitian prospektif
observasional ini dilakukan di Rumah Sakit Atma Jaya Jakarta sejak bulan Desember
2008 hingga Mei 2009. Kriteria inklusi adalah pasien trauma kepala usia 18-60 tahun
tanpa gangguan pernapasan maupun riwayat hipertensi. Penilaian GCS dan RTSdilakukan saat pasien masuk rumah sakit dan tingkat disabilitas dinilai menggunakan
Disability Rating Scale (DRS) saat pasien dipulangkan. Didapatkan 30 pasien trauma
kepala yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil dari analisis statistik didapatkan
hubungan yang bermakna antara GCS dan DRS (p=0,046). Komponen GCS yang
menunjukkan hubungan bermakna dengan DRS adalah respons motorik (p=0,001)
dan respons membuka mata (p=0,014). Penilaian RTS tidak menunjukkan hubungan
bermakna dengan DRS (p=0,207), hanya komponen GCS dari RTS tersebut yangmenunjukkan hubungan bermakna (p=0,012). Penilaian GCS memprediksi tingkat
disabilitas lebih baik dibandingkan RTS saat awal perawatan pada trauma kepala.
Kata kunci: trauma kepala, Glasgow Coma Scale, Revised Trauma Score, Disability
Rating Scale
7/22/2019 Jurnal Klp.8
3/18
pendahuluan
Trauma kepala merupakan masalah yangsering ditemukan di masyarakat dengan tingkatdisabilitas tinggi. Penilaian awal pasien traumakepala dapat dilakukan dengan beberapa cara,
di antaranya adalah Glasgow Coma Scale(GCS) dan Revised Trauma Score (RTS).
GCS
RTS
DRS
7/22/2019 Jurnal Klp.8
4/18
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untukmembandingkan kemampuan GCS dan
RTS dalam memprediksi disabilitas pasien
trauma kepala.
7/22/2019 Jurnal Klp.8
5/18
METODE PENELITIAN
Desain penelitian prospektif observasional, dilakukandi bangsal Melati Rumah Sakit Atma Jaya Jakartasejak bulan Desember 2008 hingga Mei 2009.
Kriteria inklusi adalah pasien trauma kepala usia 18-60 tahun tanpa gangguan pernapasan maupun riwayathipertensi. Penilaian GCS dan RTS dilakukan saatpasien masuk rumah sakit dan tingkat disabilitas
dinilai menggunakan Disability Rating Scale (DRS)saat pasien dipulangkan. Didapatkan 30 pasientrauma kepala yang memenuhi kriteria inklusi.
7/22/2019 Jurnal Klp.8
6/18
Penilaian Glasgow Coma Scale (GCS)
Kategori InstruksiRespon membuka mata
Respon motorik
Respon verbal
4 = spontan3 = dengan perintah verbal2 = dengan nyeri1 = tidak ada respons6 = menurut perintah
5 = dapat melokalisasi nyeri4 = fleksi terhadap nyeri3 = fleksi abnormal2 = ekstensi1 = tidak ada respons5 = orientasi baik dan berbicara4 = disorientasi dan berbicara3 = kata-kata yang tidak tepat, menangis2 = suara yang tidak berarti1 = tidak ada respons
7/22/2019 Jurnal Klp.8
7/18
Penilaian Revised Trauma Score
GCS Frek. Nafas TD Sistolik Nilai
13 15
9 126 8
4-5
3
10 29
> 296 9
1 5
0
> 89
76
8950 75
1 49
0
4
32
1
0
7/22/2019 Jurnal Klp.8
8/18
DRS terdiri atas delapan komponen yaitu:kemampuan membuka mata,berkomunikasi, makan, merawat diri,toileting,respon,motorik,kemampua untuk
menjalankan fungsi, dan employability.DRS merupakan rentang nilai mulai dari 0(tidak dijumpai disabilitas) hingga 29(keadaan vegetatif berat).
7/22/2019 Jurnal Klp.8
9/18
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Karakteristik n %
Glasgow Coma Scale
13 -15
9 12
8
Revised Trauma Score
12
11
10
26
1
3
21
4
5
86,7
3,3
10
70
13,3
16,7
7/22/2019 Jurnal Klp.8
10/18
0
5
10
15
20
25
30
GCS
86,7%
3,3%
10%
13 159 12
8
0
5
10
15
20
25
RTS
70%
13,3%
16,7%
1211
10
7/22/2019 Jurnal Klp.8
11/18
HASIL PENELITIAN
Hasil dari analisis statistik didapatkan hubunganyang bermakna antara GCS dan DRS (p=0,046).Komponen GCS yang menunjukkan hubungan
bermakna dengan DRS adalah respons motorik(p=0,001) dan respons membuka mata (p=0,014).Penilaian RTS tidak menunjukkan hubunganbermakna dengan DRS (p=0,207), hanyakomponen GCS dari RTS tersebut yang
menunjukkan hubungan bermakna (p=0,012).Penilaian GCS memprediksi tingkat disabilitas lebihbaik dibandingkan RTS saat awal perawatan padatrauma kepala.
7/22/2019 Jurnal Klp.8
12/18
KESIMPULAN
Penilaian GCS saja dapat memprediksitingkat disabilitas pasien trauma kepala
lebih baik dibandingkan penilaian RTSKomponen penilaian GCS, respon
motorik adalah komponen yang palingberperan dalam menentukan tingkatdisabilitas pasien
7/22/2019 Jurnal Klp.8
13/18
Relevansi dengan penelitian Zafonte
et al (Revised trauma score: anadditive predictor of disabilityfollowing traumatic brain injury) danGabbe et al (Is the revised trauma
score still useful?) menyatakanbahwa, walaupun penting dalamtriage emergensi, penilaian RTShanya berguna untuk memprediksimortalitas pasien, bukan tingkatdisabilitas pasien.
7/22/2019 Jurnal Klp.8
14/18
ANALISA JURNAL
Judul penelitian tidak menyebutkan waktu
penelitian (5W + 1H): Perbandingan Glasgow Coma
Scale dan Revised Trauma Score dalam
Memprediksi Disabilitas (DRS) Pasien TraumaKepala di Rumah Sakit Atma Jaya Jakarta
Salah satu komponen variabel, penilaianDisability Rating Scale (DRS) tidak dijelaskan,
sebelum menjelaskan korelasi dengan GCS dan
RTS.
7/22/2019 Jurnal Klp.8
15/18
KETERBATASAN
Penelitian ini memiliki berbagai
keterbatasan. Beberapa perbaikan yang
dapat dilakukan untuk penelitian berikutnya
antara lain;
Penelitian dapat dilakukan dengansampel lebih besar sehingga confidence
limit dapat ditingkatkan;
7/22/2019 Jurnal Klp.8
16/18
Perlu diperhitungkan beberapa faktor lain sepertiusia, lama trauma sebelum masuk rumah sakit, dan
riwayat medis pasien (penyakit koagulopati, profil
lipid, atherosklerosis, gangguan kardiovaskular)
karena dapat mempengaruhi penilaian awal dan
tingkat disabilitas pasien;
Pemberian standar terapi yang sama pada tiap
subjek penelitian untuk mengurangi bias penilaian
tingkat disabilitas; dan penilaian dilakukan olehorang yang sama untuk semua subjek penelitian.
7/22/2019 Jurnal Klp.8
17/18
IMPLIKASI KEPERAWATAN
Penilaian awal pasien trauma kepala sangatpenting untuk mencegah atau pun menurunkantingkat disabilitas/ ketidakmampuan berfungsipasien pasca perawatan. Kompetensi ini tentunyajuga menuntut profesi perawat sebagai bagianintegrasi dari tenaga kesehatan yang menekankanpenyelamatan jiwa dan pelayanan pemenuhankebutuhan dasar manusia, sehingga sangat perlu
dimiliki untuk tindakan mandiri maupun kolaborasidengan pelaksana kesehatan lain.
7/22/2019 Jurnal Klp.8
18/18
Kelompok 8 :
Amtsal Awaluddin Muh. Nur Said
Dian Jusnaeni
Uyun Rasti Juanda
Nurul Istiqamah
Haerunnisah
Zulfianah Rajab
TERIMA KASIH
Recommended