View
216
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/16/2019 Kasus Imunisasi Campak Martina
1/15
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Imunisasi merupakan salah satu bentuk intervensi kesehatan yang sangat
efektif dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita. Berbagai
macam penyakit menular seperti penyakit difteri, pertusis, campak, tetanus, dan
polio telah terbukti menurun secara menyolok berkat pemberian imunisasi pada
bayi dan anak. Bahwa, Indonesia telah dinyatakan bebas penyakit cacar sejak
tahun 197.
!ejalan dcengan hal tersebut di atas, maka Indonesia telah melaksanakan"engembangan "rogram Imunisasi #""I$ sejak tahun 1977, yang tujuannya antara
lain%
1. &radikasi polio #&'(")$
. &liminasi *etanus +eonatal #&*+$ dan maternal
. 'eduksi campak, dan lain-lain.
Indonesia juga telah melaksanakan "ekan Imunisasi +asional #"I+$ dengan
baik, yang merupakan pekan dimana setiap anak balita umur -/9 bulan yang
tinggal di Indonesia pada saat tersebut mendapat tetes vaksin polio oral, tanpa
melihat status imunisasi dan kewarganegaraannya. 0aksin polio diberikan kali
dengan selang waktu sekitar minggu, yang telah dilakukan berturut-turut pada
tahun 199/, 1992, 1997, dan .
Bidan sebagai salah seorang anggota profesi kesehatan memiliki tugas
penting dalam konseling dan p3endidikan kesehatan, salah satu ya adalah
mengenai imunisasi pada anak.
8/16/2019 Kasus Imunisasi Campak Martina
2/15
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
4ampu melaksanakan asuhan kebidanan balita pada By. ! dengan
imunisasi campak.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. 5apat melakukan pengkajian data baik data subyektif maupun
obyektif pada By. ! dengan imunisasi campak di "uskesmas !egiri.
b. 5apat membuat interpretasi data dengan tepat pada pada By. !
dengan imunisasi campak di "uskesmas !egiri.
d. 5apat menentukan tindakan segera yang tepat untuk pada By. !
dengan imunisasi campak di "uskesmas !egiri.e. 5apat membuat perencanaan tindakan yang tepat untuk pada By. !
dengan imunisasi campak di "uskesma !egiri.
f. 5apat melaksanakan rencana tindakan yang telah dibuat dengan baik
pada By. ! dengan imunisasi campak di "uskesmas !egiri.
g. 5apat melakukan evaluasi dari tindakan yang telah dilakukan dari
awal sampai akhir pada By. ! dengan imunisasi campak di
"uskesmas !egiri.
1.3 Manaat
1. Bagi Institusi
!ebagai bahan keputusan bagi yang membuat )suhan 6ebidanan pada
Imunisasi ampak.
. Bagi 4ahasiswa "raktik
!ebagai bahan perbandigan antara teori yang ada dengan praktik dilapangan
dalam pemberian )suhan 6ebidanan pada Imunisasi ampak.
. Bagi 6lien
4endapatkan pengetahuan tentang Imunisasi ampak dan mendapatkan
pelayanan yang baik.
8/16/2019 Kasus Imunisasi Campak Martina
3/15
. Bagi "enulis
4endapatkan pengalaman serta menerapkan ilmu yang didapatkan di bangku
kuliah dengan kasus nyata dalam )suhan 6ebidanan.
8/16/2019 Kasus Imunisasi Campak Martina
4/15
BAB II
DA!A" TE#"I
2.1 K$nse% Dasar Imun&sas& 'am%ak
2.1.1 Pengert&an
Imunisasi campak adalah imunisasi yang digunakan untuk mencegah
terjadinya penyakit campak pada anak karena penyakit ini sangat menular.
Imunisasi campak adalah imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan
kekebalan aktif terhadap penyait campak #morbili8measles$. #kandungan vaksin
campak ini adalah virus yang dilemahkan$.
2.1.2 Pen(e)aran Pen(akl&t 'am%ak
0irus campak ditularkan lewat infeksi droplet melalui udara, menempel dan
berkembang biak pada epitel nasofaring. *iga hari setelah invasi, replikasi dan
kolonisasi berlanjut pada kelenjar linfe regional dan terjadi viremia yang
pertama. 0irus menyebar pada semua sistem retikuloendotelia dan menyusul
viremia kedua setelah /-7 hari di infeksi awal adanya giant cells dan proses
peradangan merupakan dasar patologik ruam dan infiltrate peribronical paru.
uga terdapat edema, bendungan dan berdarahan yang tersebar pada otak.
6olonisasi dan penyebaran pada epitel dan kulit yang men yebabkan batuk,
pilek, mata merah dan demam yang makin lama makin tinggi.gejala panas,
batuk, pilek yang makin berat dan pada hari ke 1 sejak awal infeksi #pada hari
penderita kontak dengan sumber infeksi$ mulai timbul ruammakulopapuler yang
berwarna kemerahan.
0irus ini juga dapat berkembang biak pada susunan saraf pusat yang
menimbulkan gejala klinik ensafalitis. !etelah masa konvalesen menurun,
hipervaskularisasi mereda dan menyebabkan ruam menjadi semakin gelap
berubah menjadi des:uamasi dan hiperpigmentasi. "roses ini disebabkan karena
pada awalnya terdapat perdarahan perivaskuler dan infiltrasi limfosit.
8/16/2019 Kasus Imunisasi Campak Martina
5/15
/
2.1.3 *ejala Kl&n&s 'am%ak
a. "anas meningkat dan mencapai puncaknya pada hari ke -/ dan pada saat
ruam keluar
b. Coryza sukar dibedakan dengan common cold yang berat. 4embaik dengan
cepat pada saat panas menurun
c. Conjunctivitas ditandai dengan mata merah pada conjunctiva disertai dengan
peradangan dengan keluhan fotofobia
d. Cough merupakan akibat peradangan pada epitel salura nafas, mencapai
puncak pada saat erupsi dan menghilang setelah beberapa minggu
e. 4unculnya bercak koplik umumnya sekitar hari sebelum munculnya ruam
#hari ke -$ dan cepat menghilang setelah beberapa jam atau hari. 6oplik
adalah sekumpulan noktah putih pada daerah epitel bukal yang merah
merupakan tanda klinik yang patognomonik untuk campak
f. 'uam makulopapular semula berwarna kemerahan. 'uam ini muncul
pertama pada daerah batas rambut dan dahi, serta belakang telinga,
menyebar ke arah perifer sampai kaki. 'uam umumnya saling rengkuh
sehingga pada muka dan dada menjadi confluent. 'uam ini membedakan
dengan rubella yang ruamnya diskreta dan tidak mengalami desquamasi.
*elapak tangan dan kaki tidak mengalami desquamasi.
2.1.+ D&agn$s&s Pen(ak&t 'am%ak
5iagnosa ditetapkan berdasarkan anmnesis atau pemeriksaan fisik, serta
pemeriksaan serologic atau virologik yang positif yaitu bila terdapat demam
tinggi terus menerus, batuk, pilek, nyeri menelan, mata merah, dan silau bila
terkena cahaya, sering kali disertai diare. "ada hari ke -/ demam, timbul ruam
dikulit didahului oleh suhu yang meningkat lebih tinggi dari semula. "ada saat
ini anak mengalami kejang demam. !aat ruam timbul, batuk, dan diare
bertambah parah sehingga anak mengalami sesak nafas atau dehidrasi.
8/16/2019 Kasus Imunisasi Campak Martina
6/15
2
;ejala klinis terjadi setelah masa tunas 1-1 hari terdiri dari stadium yaitu%
1. !atdium prodromal berlangsung - hari yang ditandai dengan demam yang
diikuti batuk, pilek, farings merah, nyeri menelan, stomatitis dan
konjungtivis. *anda patognomorik timbul enantema mukosa di pipi di depan
molar tiga yang disebut koplik.
. !tadium erupsi yang ditandai dengan timbulnya ruam makulo popular yang
bertahan selama /-2 hari. *imbulnya ruam yang dimulai dari batas rambut
dibelakang telinga, kemudian menyebar ke wajah, leher dan akhirnya ke
ekstremitas.
. !angat penting untuk menentukan status gi
8/16/2019 Kasus Imunisasi Campak Martina
7/15
7
2.1. 'ara Pem)er&an an D$s&s
"emberian vaksin campak hanya diberikan satu kali dapat dilakukan pada umur
9-11 bulan, dengan dosis ,/ cc. !ebelum disuntikan vaksin campak terlebih dahulu
dilarutkan dengan pelarut steril yang telah disediakan yang berisi / ml cairan pelarut.
6emudian suntikan diberikan pada lengan kiri atas secara subcutan.
2.1. Eek !am%&ng
1. *erjadi demam
. 'uam kulit
. 5iare
. !onjungtivitis
/. 6ataral
2. &nsefalitis #jarang terjadi$
2.2.1 K$ntra In&kas&
6ontra indikasi pemberian imunisasi campak adalah anak%
1. 5engan penyakit infeksi akut yang disertai demam
. 5engan penyakit gangguan kekebalan
. 5engan penyakit *B tanpa pengobatan
. 5engan kekurangan gi
8/16/2019 Kasus Imunisasi Campak Martina
8/15
@
BAB III
TIN-AUAN TE#"I
1
8/16/2019 Kasus Imunisasi Campak Martina
9/15
9
2
8/16/2019 Kasus Imunisasi Campak Martina
10/15
1
3
8/16/2019 Kasus Imunisasi Campak Martina
11/15
11
+
8/16/2019 Kasus Imunisasi Campak Martina
12/15
1
,
8/16/2019 Kasus Imunisasi Campak Martina
13/15
1
BAB I
PEMBAHA!AN
8/16/2019 Kasus Imunisasi Campak Martina
14/15
1
BAB
PENUTUP
+.1 Kes&m%ulan
)suhan 6ebidanan yang diberikan pada By. ! yaitu melakukan
penyuntikkan vaksin campak pada lengan atas kiri bayi secara !, memberikan
informasi tentang pentingnya imunisasi campak, anjurkan ibu untuk
mengontrolkan anaknya apabila ada keluhan, tanggal imunisasi sudah dicatat
dalam buku 6I) dan bayi sudah diberikan terapi.
+.2 !aran1. Bagi 6lien
5iharapkan bagi Ibu untuk memperhatikan jadwal imunisasi pada
anaknya sehingga anak mendapatkan kekebalan yang cukup untuk mencegah
berbagai penyakit.
. Bagi mahasiswa
5iharapkan mahasiswa trampil dalam memberikan asuhan kebidanan di
lahan praktik dan selalu meningkatkan ilmu pengetahuan
8/16/2019 Kasus Imunisasi Campak Martina
15/15
1/
BAB I
DA4TA" PU!TAKA
4aryunani )nik. 1. Ilmu 6esehatan )nak 5alam 6ebidanan akarta% *rans Info
4edia
!udarti. 6hoirunnisa &ndang. 1 )suhan 6ebidanan +eonatus , Bayi, 5an )nak
Balita Aogyakarta% +uha 4edika
4ulya +ina !iti. 'inawati 4ega. 1 Imunisasi ntuk )nak Aogyakarta% +uha
4edika
Recommended