View
235
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 1/22
LAPORAN KASUS
ODS MIOPIA
Tugas Kepanitraan Klinik
Bagian Ilmu Penyakit Mata RST Dr. Soedjono Magelang
Periode 25 Mei – 2 !uni 2"#5
Pembimbing:
dr. Hari Trilunggono, Sp.M
dr. Did!o Pra"i#n!o, Sp.M
Di$u$un ole% :
Ni#en &aradila Kar"i#a U"ami
'(')**')+
&AKULTAS K-DOKT-RAN
UNI-RSITAS P-M/AN0UNAN NASIONAL 1-T-RAN2
3AKARTA *)'4
#
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 2/22
L-M/AR P-N0-SAHAN
LAPORAN KASUS
ODS MIOPIA
Disusun dan diajukan untuk memenu$i persyaratan tugas
Bagian Ilmu Penyakit Mata
Ruma$ Sakit Tk.II dr. Soedjono Magelang
Ole% :
NIK-N &ARADILA KARTIKA UTAMI
'(')**')+
Magelang% !uli 2"#5
Tela$ di&im&ing dan disa$kan ole$%
Pem&im&ing%
dr. Hari Trilunggono, Sp.M
2
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 3/22
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 4/22
/A/ I
STATUS PASI-N
I. ID-NTITAS
*ama - 'n.4
0mur - #3 ta$un
!enis Kelamin - Perempuan
Suku - !a/a
Ke/arganegaraan - Indonesia
'gama - Islam
Pekerjaan - Pelajar
'lamat - Mertoyudan
Tanggal Pemeriksaan - 3" !uni 2"#5
*omor RM - #2)3)33
II. ANAMN-SIS
A Kelu%an U"ama - Pengli$atan ka&ur pada kedua mata
/ Ria5a" Pen5a#i" Se#arang -
Pasien datang ke poli mata RST dr. Soedjono Magelang pada
tanggal 3" !uni 2"#5 dengan kelu$an pengli$atan ka&ur saat meli$at
jau$ pada mata kanan dan kiri. Baik mata kanan maupun mata kiri
diraskan sama)sama ka&ur dan tidak ada yang le&i$ dominan. Pasien
merasakan kelu$an sejak kurang le&i$ # ta$un yang lalu. Pasien
memiliki ke&iasaan sering mem&a,a &uku dengan jarak dekat dan
terkadang mem&a,a di tempat yang pen,a$ayaannya kurang% pasien
juga sering menggunakan komputer dalam jarak dekat dan /aktu yang
lama.
Pengli$atan ka&ur pada kedua mata tim&ul se,ara perla$an%
a/alnya kedua mata ka&ur dirasakan tidak terlalu mengganggu%
namun lama)kelamaan dirasakan mengganggu kegiatan se$ari)$arinya
terutama saat di sekola$ ketika mem&a,a di papan tulis dengan jarak
yang agak jau$. Pasien merasa le&i$ jelas saat mem&a,a atau meli$at
dengan jarak yang dekat atau dengan memi,ingkanmenyipitkan mata
kanan dan kiri. Selain itu pasien mengelu$ pusing pada kepala &agian
depan jika terlalu lama mem&a,a. Ba$kan terkadang pasien mengelu$
mata terasa &erair dan pegal. Pasien mengaku &aru menggunakan
ka,amata minus saat 2 ta$un lalu dan &aru &erganti ka,amata sekitar #
6
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 5/22
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 6/22
OD OS
NO P-M-RIKSAAN OD OS
# i$u$
Kore#$i i$u$
"
S ) 3%"" 7
"
S – 3%""
2 0era#an /ola Ma"a Baik ke segala ara$ Baik ke segala ara$
3 /ulbi
8 =ksotalmus
8 =ndotalmus
)
)
)
)
6 Supra$ilia *ormal *ormal
5 Palpebra Superior) =dema
) ematom
) >antelasma
) Sikatrik
) =ntropion
) =kstropion
) Triksiasis
) ?agotalmus
) Ptosis
) Blearospasme
) ordeolum) Kala8ion
) ?aserasi
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
))
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
))
)
Palpebra In9erior
) =dema
) ematom
) Sikatrik
) =ntropion
) =kstropion
) Trikiasis
) ordeolum
) Kala8ion
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
""
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 7/22
) ?aserasi ) )
< Kon!ung"ia
) iperemi
Injeki Konjungti@a
Injeksi Siliar ) Sekret
) Bangunan Patologis
)
)
))
)
)
)
))
)
: Kornea
) Kejerni$an
) =dema
) Iniltrat
) Keratik Presipitat
) 0lkus
) Sikatrik
) Pannus
) '&erasi
!erni$
)
)
)
)
)
)
)
!erni$
)
)
)
)
)
)
)A 6OA
) Kedalaman
) iema
) ipopion
Dalam
)
)
Dalam
)
)
#" Iri$
) Kripte
) =dema
) Iridodialisa
) Ru&eosis
) Sinekia
)
)
)
)
)
)
)
)## Pupil
8 Bentuk
8 Diameter
8 Relek Pupil
?angsung
Tidak ?angsung
8 Soklusio
8 +klusio
8 Isokor
Bulat
3 mm
*ormal
*ormal
)
)
Bulat
3 mm
*ormal
*ormal
)
)
#2 Len$a
) Kejerni$an) Dislokasi ?ensa
Su&luksasi
?uksasi
) 9ossious Ring
) Roset
) Kapsul ?ensa
Keriput
) Iris S$ado/
!erni$
)
)
)
)
)
)
!erni$
)
)
)
)
)
)
#3 6orpu$ i"reum
) Kejerni$an Tidak ditemukan
loaters
Tidak ditemukan
loaters
<
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 8/22
) Perdara$an ) )
#6 &undu$ Re9le#$ C ,emerlang C ,emerlang
#5 &undu$#opi
) Papil
) 9asa
) Ma,ula lutea
) Retina
1okus ) 5
Papil &ulat% &atas tegas%
/arna jingga% 7DR "%3%
ditemukan gam&aran
miopic cressent
'9R 23
Tidak tampak terangkat
dan &erkelok)kelok
1o@ea releks C
Tidak ditemukan undus
tigroid% tidak ditemukan
a&lasio retina% tidak
ditemukan perdara$an
dan edem
1okus ) 5
Papil &ulat% &atas tegas%
/arna jingga%
ditemukan gam&aran
miopic cressent %
'9R 23
Tidak tampak terangkat
dan &erkelok)kelok
1o@ea releks C
Tidak ditemukan undus
tigroid% tidak ditemukan
a&lasio retina% tidak
ditemukan perdara$an
dan edem
# TIO *ormal *ormal
I. DIA0NOSIS /ANDIN0#. +DS Miopia
Diperta$ankan karena pasien mengelu$ pandangan ka&ur saat
meli$at jarak jau$ dan jelas ketika meli$at dekat. Kelu$an pasien terse&ut
dapat dikoreksi dengan ka,amata seeris negati +D )3.""% +S )3.""
dengan $asil koreksi @isus
2. Pseudomyopia
Disingkirkan karena pada pasien ini suda$ memiliki ri/ayat
menggunakan ka,amata sejak 2 ta$un lalu% dan semakin lama minus nya
semakin &ertam&a$. Pseudomiopia diaki&atkan ole$ rangsangan
&erle&i$an ter$adap mekanisme akomodasi se$ingga terjadi kekejangan
pada otot)otot siliar% se$ingga siat miopia ini $anya sementara sampai
kekejangan ototnya relaksasi.
3. +DS 'stigmatisme Myopi 7ompositus
Disingkirkan karena pada pasien tidak ada kesulitan apa&ila
meli$at garis lurus atau meli$at garisnya seperti &engkok serta dari $asil
pemeriksaan @isus% pasien $anya &isa dikoreksi dengan lensa seris
:
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 9/22
negati. Koreksi lensa silinder tidak mem&erikan pengaru$ ter$adap
pasien.
6. +DS 'stigmatisme Miopia Simple;
Disingkirkan karena pada pasien tidak ada kesulitan apa&ila
meli$at garis lurus atau meli$at garisnya seperti &engkok serta dari $asil
pemeriksaan @isus% pasien $anya &isa dikoreksi dengan lensa seris
negati
5. +DS ipermetropia
Disingkirkan karena pada pasien terdapat kelu$an pandangan
ka&ur saat meli$at jarak jau$ namun pasien dapat meli$at jelas pada jarak
dekat. Dari $asil pemeriksaan koreksi @isus +DS dengan lensa seris
negati mem&erikan kemajuan @isus yang &ermakna. Pada $ipermetropia pandangan ka&ur saat meli$at jarak jau$ dan jarak dekat dan $asil koreksi
@isus dengan lensa seris positi.
. P-M-RIKSAAN P-NUN3AN0
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
I. DIA0NOSIS
+DS Myopi
II. T-RAPI
#. Medikamentosa
a. +ral - tidak ada &. Topikal - tidak ada
,. Parenteral - tidak ada
d. +perati - tidak dilakukan
2. *on Medikamentosa
a. Resep ka,amata sesuai koreksi-
+D - S ) 3%""
+S - S – 3%""
III. -DUKASI
'. Menjelaskan kepada pasien &a$/a kelainan gangguan pengli$atan initidak &isa disem&u$kan dengan o&at)o&atan% tetapi &isa di&antu dengan
menggunakan ka,amataatau lensa kontak
*. Mem&erikan penjelasan kepada pasien &a$/a &ila mem&a,a jangan
terus menerus dan usa$akan dalam posisi tegak% $indari mem&a,a &uku
sam&il tiduran dan dengan pen,a$ayaan yang kurang.
+. Mem&erikan penjelasan untuk mem&atasi /aktu menonton tele@isi dan
apa&ila menonton tele@isi jagan terlalu dekat% menonton tele@isi &isa
dilakukan dengan jarak menonton sekitar 3 meter dari tele@isi.
A
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 10/22
(. !ika menggunakan komputer pastikan pen,a$ayaan ,ukup. 'ra$ ,a$aya
ter&aik jika menggunakan komputer adala$ dari lampu meja &er,a$aya
lem&ut dari ara$ samping. Kurangi tingkat terang CBrig$tness monitor.
indari penggunaan komputer dalamjarak dekat dan /aktu yang lama
4. Batasi penggunaan $andp$one se&agai media permainan Cgame dalam
/aktu yang lama dan terus)menerus% $al terse&ut guna mem&erikan
/aktu istira$at pada mata.
;. Menjelaskan kepada pasien &a$/a kelainan gangguan pengli$atan ini
tidak &isa disem&u$kan dengan o&at)o&atan% tetapi &isa di&antu dengan
menggunakan ka,amataatau lensa kontak
<. Mem&erikan penjelasan kepada pasien &a$/a &ila mem&a,a jangan
terus menerus dan usa$akan dalam posisi tegak% $indari mem&a,a &uku
sam&il tiduran dan dengan pen,a$ayaan yang kurang.
. Mem&erikan penjelasan untuk mem&atasi /aktu menonton tele@isi dan
apa&ila menonton tele@isi jagan terlalu dekat% menonton tele@isi &isa
dilakukan dengan jarak menonton sekitar 3 meter dari tele@isi.
=. !ika menggunakan komputer pastikan pen,a$ayaan ,ukup. 'ra$ ,a$aya
ter&aik jika menggunakan komputer adala$ dari lampu meja &er,a$aya
lem&ut dari ara$ samping. Kurangi tingkat terang CBrig$tness monitor.
indari penggunaan komputer dalamjarak dekat dan /aktu yang lama
'). Batasi penggunaan $andp$one se&agai media permainan Cgame dalam
/aktu yang lama dan terus)menerus% $al terse&ut guna mem&erikan
/aktu istira$at pada mata.
''. Mata minus tidak &isa &erkurang atau sem&u$. Penggunaan
ka,amatapun ataupun kontak lensa tidak akan mem&uat mata minus
menjadi sem&u$ atau &erkurang. Penggunaan ka,amata $anya
mem&antu memperjelas pengli$atan% dan mengurangi ,epatnya
&ertam&a$nya minus pada mata% tentunya $al terse&ut juga diim&angi
dengan ke&iasaan se$ari)$ari. Mem&erikan penjelasan &a$/a ka,amata
$arus selalu dipakai
'*. +perasi ?'SIK adala$ operasi yang &isa mengurangi minus pada mata%
namun &anyak persyaratannya dalam menjalani operasi ini% termasuk
usia pasien saat dilakukan operasi $arus le&i$ dari 2" ta$un untuk kasus
miopi yang ringan% untuk miopi tinggi &isa dilakukan pada usia sekitar
#"
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 11/22
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 12/22
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 13/22
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 14/22
ak$irnya masuk ke dara$. !ika aFueous $umor tidak dikeluarkan sama ,epatnya
dengan pem&entukannya% kele&i$an ,airan akan tertim&un di rongga anterior
dan menye&a&kan peningkatan tekanan intraokuler. Kele&i$an aFueous $umor
akan mendorong lensa ke &elakang ke dalam @itreum% yang kemudian
terdorong menekan lapisan sara optikus yang dapat menim&ulkan ke&utaan
jika tidak diatasi.
7. Len$a
!aringan ini &erasal dari ektoderm permukaan yang &er&entuk lensa di
dalam &ola mata dan &ersiat &ening. ?ensa di dalam &ola mata terletak
di&elakang iris dan terdiri dari 8at tem&us ,a$aya &er&entuk seperti ,akram
yang dapat mene&al dan menipis pada saat terjadinya akomodasi.
?ensa &er&entuk lempeng ,akram &ikon@eks dan terletak didalam &ilik
mata &elakang. ?ensa akan di&entuk ole$ sel epitel lensa yang mem&entuk
serat lensa di dalam kapsul lensa. =pitel lensa akan mem&entuk serat lensa
terus)menerus se$ingga mengaki&atkan memadatnya serat lensa di&agian
sentral lensa se$ingga mem&entuk nukleus lensa. Bagian sentral lensa
merupakan serat lensa yang paling da$ulu di&entuk atau sentral lensa yang
tertua di dalam kapsul lensa. Di dalam lensa dapat di&edakan nukleus
em&rional% etal dan de/asa. Di&agian luar nukleus ini terdapat serat lensa
yang le&i$ muda dise&ut se&agai korteks lensa. Korteks yang terletak dise&ela$
depan nukleus lensa dise&ut se&agai korteks anterior% sedangkan di&elakangnya
korteks posterior. *ukelusa lensa mempunyai konsistensi le&i$ keras di&anding
korteks lensa yang le&i$ muda. Di&agian perier kapsul lensa terdapat 8onula
8inn yang menggantungkan lensa diseluru$ ekuatornya pada &adan siliar.
d. i"reum
9itreum menempati daera$ mata di&elakang lensa. Struktur ini
merupakan gel transparan yang terdiri atas air CAAJ% sedikit kolagen% dan
molekul asam $ialuronat yang sangat ter$idrasi. Peranannya mengisi ruang
untuk meneruskan sinar dari lensa ke retina. Ke&eningan @itreum dise&a&kan
tidak terdapatnya pem&ulu$ dara$ dan sel. Pada pemeriksaan tidak terdapatnya
kekeru$an @itreum akan memuda$kan meli$at &agian retina pada pemeriksaan
otalmoskopi. 9itreum penting untuk memperta$ankan &entuk &ola mata.
II.* &ISIOLO0I P-N0LIHATAN PADA MANUSIA+
#6
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 15/22
asil pem&iasan sinar pada mata ditentukan ole$ media pengli$atan yang
terdiri atas kornea% aFueous $umor% lensa% ,orpus @itreum. Mata yang normal
dise&ut se&agai mata emetropia akan menempatkan &ayangan &enda tepat
diretinanya pada keadaan mata tidak melakukan akomodasi atau istira$at meli$at
jau$.
7a$aya adala$ se&ua$ &entuk radiasi elektromagnetik yang terdiri atas
paket)paket indi@idual seperti partikel yang dise&ut oton yang &erjalan menurut
,ara),ara gelom&ang. !arak antara dua pun,ak gelom&ang dikenal se&agai panjang
gelom&ang. 1otoreseptor di mata peka $anya pada panjang gelom&ang antara 6""
dan <"" nanometer. 7a$aya tampak ini $anya merupakan se&agian ke,il dari
spektrum elektromagnetik total. 7a$aya dari &er&agai panjang gelom&ang pada pita tampak dipersepsikan se&agai sensasi /arna yang &er&eda)&eda. Panjang
gelom&ang yang pendek dipersepsikan se&agai ungu dan &iru% panjang gelom&ang
yang panjang dipersepsikan se&agai jingga dan mera$.
Pem&elokan suatu &erkas ,a$aya Creraksi terjadi ketika suatu &erkas
,a$aya &erpinda$ dari satu medium dengan tingkat kepadatan tertentu ke medium
dengan tingkat kepadatan yang &er&eda. 7a$aya &ergerak le&i$ ,epat melalui
udara dari pada melalui media transparan lainnya seperti ka,a dan air. Ketika
suatu &erkas ,a$aya masuk ke se&ua$ medium yang le&i$ tinggi densitasnya%
,a$aya terse&ut melam&at% &egitu pula selanjutnya. Berkas ,a$aya mengu&a$ ara$
perjalanannya ketika melalui permukaan medium &aru pada setiap sudut ke,uali
sudut tegak lurus.
7a$aya masuk melalui kornea diteruskan ke pupil. Pupil merupakan lu&ang
&undar anterior di &agian tenga$ iris yang mengatur jumla$ ,a$aya yang masuk ke
mata. Pupil mem&esar &ila intensitas ,a$aya ke,il C&erada ditempat gelap% dan
pupil menge,il jika intesitas ,a$aya &esar C&erada di tempat terang. Eangmengatur peru&a$an pupil adala$ iris. Iris merupakan ,in,in otot yang &erpigmen
tampak di dalam aFueous $umor dan juga &erperan dalam menentukan /arna
mata.
Setela$ melalui pupil dan iris% ,a$aya sampai ke lensa. ?ensa ini &erada
diantara aFueous $umor dan @itreum% melekat ke otot siliar melalui ligamentum
suspensorium. ungsi lensa selain meng$asilkan kemampuan rerakti yang
&er@ariasi selama &erakomodasi% juga &erungsi untuk memokuskan ,a$aya ke
retina. 'pa&ila mata memokuskan pada o&jek yang dekat% maka otot siliaris akan
#5
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 16/22
&erkontraksi% se$ingga lensa menjadi le&i$ te&al dan le&i$ kuat. Dan apa&ila mata
memokuskan o&jek yang jau$% maka otot siliar akan mengendur dan lensa
menjadi tipis dan le&i$ lema$. Kemampuan menyesuaikan lensa se$ingga &aik
sum&er ,a$aya dekat maupun jau$ dapat di okuskan di retina dikenal dengan
akomodasi
Bila ,a$aya sampai ke retina% maka sel)sel &atang dan sel)sel keru,ut yang
merupakan sel yang sensiti ter$adap ,a$aya akan meneruskan sinyal ,a$aya ke
otak melalui sara optik. Bayangan atau ,a$aya yang tertangkapo ole$ retina
adala$ ter&alik% nyata % diperke,il tetapi persepsi pada otak ter$adap &enda tetap
tegak. Karena otak suda$ dilati$ menangkap &ayangan yang ter&alik itu se&agai
keadaan normal.
II.+ MIOPIA
II.+.' De9ini$i
Miopia atau sering dise&ut juga ra&un jau$ merupakan kelainan reraksi
mata dimana &erkas sinar sejajar yang datang memasuki mata tanpa akomodasi%
jatu$ pada okus yang &erada di depan retina. Dalam keadaan ini o&jek yang jau$
tidak dapat dili$at se,ara teliti karena sinar yang datang saling &ersilangan pada
&adan ka,a% ketika sinar terse&ut sampai di retina sinar)sinar ini menjadi di@ergen%
mem&entuk lingkaran yang dius dengan aki&at &ayangan yang ka&ur. 6%5
Pada penderita miopia tidak dapat meli$at o&jek atau &enda jarak jau$%
namun akan terli$at jelas apa&ila o&jek atau &enda itu &erada dalam jarak dekat.
Sering kali para penderita miopia merasakan pusing pada kepala jika terlalu
memaksa meli$at &enda yang jau$ dari kemampuan jarak pandangnya.6
II.+.* Kla$i9i#$i Miopia(,4,;
#. Berdasarkan penye&a&nya-
a. Miopia aksial
Bertam&a$ panjangnya diameter anteroposterior &ola mata dari normal.
Pada orang de/asa panjang a;ial &ola mata 22% mm. Peru&a$an diameter
anteroposterior &ola mata # mm akan menim&ulkan peru&a$an reraksi
se&esar 3 dioptri.
&. Miopia kuratura
#
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 17/22
Kuratura dari kornea &ertam&a$ kelengkungannya% misalnya pada
keratokonus dan kelainan kongenital. Peru&a$an kelengkungan kornea
se&esar # mm akan menim&ulkan peru&a$an reraksi se&esar dioptri.
,. Miopia indeks reraksi
Peningkatan indeks &ias media reraksi sering terjadi pada penderita
dia&etes melitus yang kadar gula dara$nya tidak terkontrol.
d. Peru&a$an posisi lensa
Peru&a$an posisi lensa keara$ anterior setela$ tindakan &eda$ terutama
glaukoma &er$u&ungan dengan terjadinya miopia.
2. Berdasarkan tingginya dioptri-
a. Miopia sangat ringan% dimana miopia sampai dengan # dioptri
&. Miopia ringan% dimana miopia antara#)3 dioptri
,. Miopia sedang% dimana miopia antara 3) dioptri
d. Miopia tinggi% dimana miopia )#" dioptri
e. Miopia sangat tinggi% dimana miopia #" dioptri
3. Se,ara klinik
a. Miopia stasioner% miopia simpleks% miopia isiologik
Tim&ul pada usia muda% kemudian &er$enti. Dapat juga naik sedikit pada
/aktu atau segera setela$ pu&ertas atau didapat kenaikan sedikit sampai
usia 2" ta$un. Besarnya dioptri kurang dari )5D atau – D
&. Miopia progresi
Ditemukan pada semua umur dan mulai sejak la$ir. Kelainan men,apai
pun,aknya /aktu masi$ remaja% &ertam&a$ terus sampai usia 25 ta$un
atau le&i$. Besarnya dioptri mele&i$i dioptri.
,. Miopia malignaMiopia yang &erjalan progresi% karena disertai kelainan degenerasi koroid
dan &agian lain dari mata.
II.+.+ -"iologi dan Pa"ogene$i$
=tiologi dan patogenesis pada miopia tidak diketa$ui se,ara pasti dan
&anyak aktor memegang peranan penting dari /aktu ke/aktu. Teori miopia
menurut sudut pandang &iologi menyatakan &a$/a miopia ditentukan se,ara
#<
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 18/22
genetik. Bukti lain juga menunjukkan &a$/a aktor prenatal dan perinatal turut
&erperan serta dalam pem&entukan miopi. Penyakit i&u yang dikaitkan dengan
penderita miopia kongenital adala$ $ipertensi sistemik% toksemia dan penyakit
retina. Ber&agai ma,am aktor lingkungan dan ke&iasaan juga dapat
mempengaru$i terjadinya miopia% dalam $al ini seseorang yang le&i$ &anyak
meng$a&iskan /aktu di depan komputer atau seseorang yang meng$a&iskan
&anyak /aktu dengan mem&a,a tanpa istira$at dengan pen,a$ayaan yang kurang
akan le&i$ &esar kemungkinan untuk menderita miopi. 6%<%:
II.+.( 0e!ala Klini$ (,=
#. 4ejala su&jekti-
a. Ka&ur &ila meli$at jau$ dan jelas &ila meli$at dekat
&. Mem&a,a atau meli$at &enda ke,il $arus dari jarak dekat
,. Mempunyai ke&iasaan mengernyitkan da$i atau memi,ingkan mata saat
meli$at o&jek yang jau$
d. ?ekas lela$ &ila mem&a,a
e. Sering sakit kepala
2. 4ejala o&jekti-
a. Miopia simpleks -
i. Pada segmen anterior ditemukan &ilik mata yang dalam dan pupil yang
relati le&ar. Kadang)kadang ditemukan &ola mata yang agak menonjol
ii. Pada segmen posterior &iasanya terdapat gam&aran yang normal atau
dapat disertai kresen miopia Cmyopic cresent yang ringan di sekitar papil
sara optik.
&. Miopia patologik -
i. 4am&aran pada segmen anterior serupa dengan miopia simpleksii. 4am&aran yang ditemukan pada segmen posterior &erupa kelainan)
kelainan pada -
) Korpus 9itreum - dapat ditemukan kekeru$an &erupa pendara$an atau
degenerasi yang terli$at se&agai loaters
) Papil sara optik - terli$at pigmentasi peripapil% myopic cresent % papil
terli$at le&i$ pu,at yang meluas terutama ke &agian temporal. Myopic
cresent dapat ke seluru$ lingkaran papil se$ingga seluru$ papil
#:
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 19/22
dikelilingi ole$ daera$ koroid yang atroi dan pigmentasi yang tidak
teratur
Myopic cresent
- Makula - &erupa pigmentasi di daera$ retina% kadang)kadang
ditemukan perdara$an su&retina pada daera$ makula.
- Seluru$ lapisan undus yang terse&ar luas &erupa penipisan koroid dan
retina. 'ki&at penipisan ini maka &ayangan koroid tampak le&i$ jelas
dan dise&ut se&agai undus tigroid.
1undus Tigroid
II.+.4 Pena"ala#$anaan
#. Penggunaan Ka,amata
Penggunaan ka,amata untuk pasien miopia masi$ sangat penting.
Ka,amata yang di&erikan adala$ ka,a mata seris negati terke,il yang
mem&erikan ketajaman pengli$atan maksimal. Se&agai ,onto$ &ila pasien
dikoreksi dengan lensa )3%" dan )3%25 mem&erikan tajam pengli$atan %
#A
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 20/22
maka se&aiknya dipili$ lensa koreksi )3%" agar mem&erikan istira$at pada
mata 6
2. Penggunaan ?ensa Kontak
?ensa kontak ada dua ma,am yaitu lensa kontak lunak C soft lens serta
lensa kontak keras Chard lens. Pengelompokan ini didasarkan pada &a$an
penyusunnya. ?ensa kontak lunak disusun ole$ hydrogels, =M'
Chydroksimethylmetacrylate dan vinyl copolymer sedangkan lensa kontak
keras disusun dari PMM' C polymethylmetacrylate.#"
Keuntungan lensa kontak lunak adala$ nyaman% muda$ memakainya%
dislokasi lensa yang minimal% dapat dipakai untuk sementara /aktu. Kerugian
lensa kontak lunak adala$ mem&erikan ketajaman pengli$atan yang tidak
maksimal% risiko terjadinya komplikasi seperti keratitis% tidak mampu
mengoreksi astigmatisme% serta pera/atannya sulit.#"
Kontak lensa keras mempunyai keuntungan yaitu mem&erikan koreksi
@isus yang &aik% &isa dipakai dalam jangka /aktu yang lama Ca/et% serta
mampu mengoreksi astigmatisme kurang dari 2 dioptri. Kerugiannya adala$
memerlukan fitting yang lama% serta mem&erikan rasa yang kurang nyaman.
3. ?'SIK #"
?'SIK adala$ suatu tindakan koreksi kelainan reraksi mata yang
menggunakan teknologi laser dingin Ccold/non thermal laser dengan ,ara
meru&a$ atau mengkoreksi kelengkungan kornea. Setela$ dilakukan tindakan
?'SIK% penderita kelainan reraksi dapat ter&e&as dari ka,amata atau lensa
kontak% se$ingga se,ara permanen menyem&u$kan ra&un jau$ Cmiopia% ra&un
dekat C$ipermetropia% serta mata silinder Castigmatisme.
0ntuk dapat menjalani prosedur ?'SIK perlu diper$atikan &e&erapa$al% yaitu-#"
a. Ingin ter&e&as dari ka,amata dan lensa kontak
&. Kelainan reraksi-
) Miopia sampai )#."" sampai dengan ) #3."" dioptri.
) ipermetropia #."" sampai dengan 6."" dioptri
) 'stigmatisme #."" sampai dengan 5."" dioptri
,. 0sia minimal #: ta$un
2"
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 21/22
d. Tidak sedang $amil atau menyusui
e. Tidak mempunyai ri/ayat penyakit autoimun
. Mempunyai ukuran ka,amata lensa kontak yang sta&il selama
paling tidak Cenam &ulan
g. Tidak ada kelainan mata% yaitu ineksi% kelainan retina sara mata%
katarak% glaukoma dan am&liopia
$. Tela$ melepas lensa kontak CSoft contact lens selama #6 $ari atau 2
Cdua minggu dan 3" Ctiga pulu$ $ari untuk lensa kontak Chard
contact lens
'dapun kontraindikasi dari tindakan ?'SIK antara lain-#"
a. 0sia L #: ta$un usia di&a/a$ #: ta$un dikarenakan reraksi &elum sta&il.
&. Sedang $amil atau menyusui.
,. Kelainan kornea atau kornea terlalu tipis.
d. Ri/ayat penyakit glaukoma.
e. Penderita dia&etes mellitus.
. Mata kering
g. Penyakit - autoimun% kolagen
$. Pasien Monokular
i. Kelainan retina atau katarak
II.+.; Kompli#a$i
Komplikasi lain dari miopia sering terdapat pada miopia tinggi &erupa
a&lasio retina% perdara$an @itreum% katarak% perdara$an koroid dan stra&ismus
esotropia &iasanya mengaki&atkan mata &erkon@ergensi terus)menerus.5
DA&TAR PUSTAKA
#. Moore%K.?.dkk. 2""". Anatomi Klinis Dasar . !akarta - =47
2. Mes,$er% 'nt$ony ?. 2"##. Histologi Dasar Junueira edisi #2. !akarta-
=47
3. S$er/ood% ?. 2""#. !isiologi manusia" !akarta- =47
2#
7/25/2019 Kasus Mandiri Ods Miopia
http://slidepdf.com/reader/full/kasus-mandiri-ods-miopia 22/22
6. Ilyas S% Tan8il M% Salamun dkk. Sari Ilmu Penyakit Mata. !akarta- Balai
Pener&it 1K0I% 2""3-5.
5. Tanjung . Per&edaan Rata)rata Rigiditas +kuler pada Miopia danipermetropia di RS0P . 'dam Malik Medan. Medan- 0S0 Digital
?i&rary% 2""3-2)3.
. 4ond$o/iardjo T!% Simanjuntak 4(S. Panduan Manajemen Klinis
Perdami. !akarta- PP Perdami% 2""-A
<. !ain IS% !ain S% Mo$an K. T$e =pidemiology o ig$ Miopia)7$anding
Trends. $ttp-///.ijo.injain.
:. (idodo% 'gung.% Prillia T . MI+PI' P'T+?+4I. 1akultas Kedokteran
0ni@ersitas 'irlnggaRS0 Dr. Soetomo Sura&aya. !urnal +talmologiIndonesia 9ol. 5% *o. #% 'pril 2""< - al. #A – 2.
A. So/ka !(% 4ur/ood 'S% Ka&at '4. and&ooks o +,ular Disease
Management. *e/ Eork- !o$son Pu&lis$ing ??7% 2""#
#". artono% Eudono R% 0tomo PT% erno/o 'S. Reraksi dalam- Ilmu
Penyakit Mata. Su$ardjo% artono Ceds. Eogyakarta- Bagian Ilmu
Penyakit Mata 1K 04M%2""<H#:5)<.
22
Recommended