View
4
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
i
KATA PENGANTAR
Pedoman Penerimaan Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT adalah panduan
penerimaan yang terdiri dari sebaran, kriteria persyaratan, dokumen
pendaftaran, jadwal penerimaan dan informasi lainnya untuk pelaksanaan
penerimaan Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT Tahun 2020.
Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT yang selanjutnya disingkat TPP adalah
tenaga profesional pemberdayaan di bidang pembiayaan perumahan yang
memberikan bantuan dan fasilitasi untuk penyaluran BP2BT di provinsi, kota,
dan kabupaten. TPP terdiri dari koordinator yang bertugas di provinsi dan
tenaga pendukung yang bertugas di kabupaten/kota.
Kami mengharapkan dengan tersusunnya pedoman penerimaan TPP BP2BT
Tahun 2020 dapat dilakukan proses penerimaan dengan baik, akuntabel dan
profesional untuk digunakan bagi semua pihak yang memerlukan.
Jakarta, Agustus 2020
KEPALA SATUAN KERJA PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN
A rv i A rg y a n t o ro
196409121991031002
ttd
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................... 1
1.2. Acuan Pelaksanaan ............................................................. 1
1.3. Maksud Dan Tujuan............................................................. 2
1.4. Ruang Lingkup .................................................................... 2
1.5. Prinsip ................................................................................. 3
BAB 2 TIM PENERIMAAN DAN SELEKSI TPP BP2BT TAHUN 2020 ............. 4
2.1. Umum................................................................................... 4
2.2. Uraian Tugas ........................................................................ 4
BAB 3 TAHAPAN PENERIMAAN .................................................................. 5
3.1. Jadwal Penerimaan ......... .. .................................................. 5
. 3.2. Ketentuan Umum ............ .................................................... 5
3.3 Syarat Administrasi dan Ruang Lingkup Tugas ..................... 7
3.4. Dokumen/Berkas Penerimaan .............................................. 13
3.5 Informasi Lainnya ................................................................. 13
3.6 Alur Penerimaan Tim Tenaga Pendukung Penyaluran............ 15
BAB 4 JUMLAH FORMASI TPP BP2BT TAHUN 2020.................................... 16
LAMPIRAN 1 PENGUMUMAN PENERIMAAN TENAGA PENDUKUNG
PENYALURAN BP2BT ...........................................................
20
LAMPIRAN 2 FORMAT SURAT LAMARAN .................................................. 21
LAMPIRAN 3 FORMAT DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................... 22
LAMPIRAN 4 FORMAT SURAT PERNYATAAN BUKAN PENGURUS LSM,
ANGGOTA PARTAI POLITIK, TIM SUKSES DARI SALAH
SATU PASANGAN CALON KEPALA DESA/KEPALA
DAERAH/PRESIDEN SERTA BUKAN APARATUR SIPIL
NEGARA ............................................................................... 23
LAMPIRAN 5 FORMAT SURAT PERNYATAAN TIDAK MENUNTUT GANTI RUGI ....................................................................................
24
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang BP2BT merupakan program bantuan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat
berpenghasilan rendah (MBR) yang telah mempunyai tabungan untuk pemenuhan
sebagian uang muka perolehan rumah atau sebagian dana pembangunan rumah
swadaya melalui kredit atau pembiayaan bank pelaksana.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
13/PRT/M/2019 tentang Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan,
kegiatan pelaksanaan penyaluran BP2BT dilaksanakan oleh Satuan Kerja Direktorat
Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Untuk mendorong percepatan pelaksanaan penyaluran Dana BP2BT bagi MBR pada
Provinsi, Kabupaten, Kota yang memiliki potensi minat terhadap BP2BT yang besar
diperlukan Tenaga Pendukung Penyaluran (TPP). TPP terdiri dari koordinator yang
bertugas di provinsi dan tenaga pendukung yang bertugas di kabupaten/kota.
TPP BP2BT tahun 2020 sebagai fasilitator yang mendorong tercapainya target
penyaluran BP2BT, kepada seluruh MBR dilokasi penugasan dan memastikan bahwa
penyaluran dana bantuan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
1.2 Acuan Pelaksanaan
Acuan pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Loan Agreement NAHP Nomor 8717-ID;
2. Project Appraisal Document NAHP Nomor PAD 1788;
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
13/PRT/M/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 473);
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
13/PRT/M/2019 tentang Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1302);
5. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
587/KPTS/M/2019 tentang Zona Wilayah, Besaran Batasan Penghasilan,
Batasan Saldo Terendah Tabungan Pemohon, Batasan Harga Rumah Tapak dan
Satuan Rumah Susun, Batasan Biaya Pembangunan Rumah Swadaya, Batasan
2
Luas Tanah dan Luas Lantai, Batasan Dana Bantuan Pembiayaan Perumahan
Berbasis Tabungan, dan Indeks Dalam Pelaksanaan Bantuan Pembiayaan
Perumahan Berbasis Tabungan, dan Indeks dalam pelaksanaan Bantuan
Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan;
6. Surat Edaran Nomor: 02/SE/Dp/2020 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Penyaluran Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT);
7. Surat Edaran Nomor Nomor: 03/SE/Dp/2020 Tentang Pelaksanaan Pengujian
Manual Penetapan Penerimaan Manfaat Bantuan Pembiayaan Perumahan
Berbasis Tabungan (BP2BT) Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19).
1.3 Maksud dan Tujuan
Pedoman ini dimaksudkan sebagai panduan penerimaan TPP BP2BT Tahun 2020.
Tujuan dari Pedoman ini adalah:
1. Memberikan penjelasan tata cara pelaksanaan penerimaan TPP BP2BT;
2. Menyediakan informasi tentang sebaran, kriteria persyaratan, dokumen
pendaftaran, tata cara dan jadwal penerimaan.
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pedoman ini memuat:
1. Proses Penerimaan dan Seleksi TPP BP2BT;
2. Informasi jadwal penerimaan, syarat spesifikasi dan kualifikasi dan kelengkapan
dokumen penerimaan TPP BP2BT Tahun 2020;
3. Jumlah formasi TPP BP2BT Tahun 2020 sesuai dengan penugasan pada
Provinsi, Kabupaten dan Kota;
3
1.5 Prinsip
Penerimaan TPP BP2BT mengikuti prinsip-prinsip:
1. Efisien. Penyediaan TPP dengan menggunakan sumber daya yang optimal dapat
diperoleh TPP dalam jumlah, kualitas, waktu sebagaimana yang direncanakan.
2. Efektif. Dengan sumber daya yang tersedia diperoleh TPP yang mempunyai nilai
manfaat setinggi-tingginya
3. Transparan. Pemberian informasi yang lengkap kepada seluruh calon peserta
yang disampaikan melalui media informasi yang dapat menjangkau seluas-
luasnya yang diperkirakan akan ikut dalam proses penerimaan TPP.
4. Terbuka. Penyediaan TPP terbuka bagi yang memenuhi persyaratan dan
memberikan kesempatan kepada semua calon TPP yang kompeten untuk
mengikuti seleksi penerimaan TPP BP2BT.
5. Bersaing. Dilakukan melalui persaingan yang sehat di antara calon TPP yang
setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan
prosedur yang jelas dan transparan.
6. Adil. Pemberian perlakuan yang sama terhadap semua calon TPP sehingga
terwujud adanya persaingan yang sehat dan tidak mengarah untuk memberikan
keuntungan kepada pihak tertentu dengan dan atau alasan apapun.
7. Akuntabel. Harus mencapai sasaran baik fisik, keuangan maupun manfaat bagi
kelancaran pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pelayanan masyarakat
sesuai dengan prinsip-prinsip serta ketentuan yang berlaku.
4
BAB 2 TIM PENERIMAAN DAN SELEKSI TPP BP2BT TAHUN 2020
2.1. Umum
Kepala Satuan Kerja Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan
menugaskan tim sebagai pelaksana penerimaan dan seleksi TPP BP2BT.
2.2. Uraian Tugas
a. Menyusun tahapan dan jadwal pelaksanaan seleksi administrasi dan seleksi uji
kompetensi TPP BP2BT;
b. Menerima dokumen lamaran, melakukan evaluasi serta selanjutnya
menentukan daftar nama TPP yang lolos tahapan seleksi administrasi dan
selanjutnya mengikuti tahapan seleksi uji kompetensi;
c. Melakukan seleksi administrasi terhadap kelengkapan dokumen/berkas
pendaftaran yang diunggah oleh setiap pelamar;
d. Menetapkan daftar nama yang lulus seleksi administrasi dan kemudian
diumumkan melalui website pembiayaan.pu.go.id;
e. Menetapkan jadwal pelaksanaan penerimaan TPP dan jadwal pelaksanaan seleksi
uji kompetensi;
f. Menyiapkan daftar alamat online unggah dokumen berkas pendaftaran dan daftar
alamat online uji kompetensi;
g. Menyiapkan materi soal seleksi uji kompetensi bagi TPP;
h. Melakukan evaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan seleksi administrasi dan
hasil seleksi uji kompetensi;
i. Menyusun Surat Keputusan Kepala Satuan Kerja Pembiayaan Infrastruktur
Pekerjaan Umum dan Perumahan tentang Penetapan Nama TPP BP2BT 2020;
j. Mendokumentasikan seluruh hasil tahapan pelaksanaan seleksi administrasi dan
seleksi uji kompetensi;
k. Melaporkan hasil penerimaan dan hasil seleksi kepada Satuan Kerja Pembiayaan
Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan.
5
BAB 3 TAHAPAN PENERIMAAN
3.1. Jadwal Penerimaan
Jadwal penerimaan TPP BP2BT tahun 2020 dapat dilihat pada Tabel 1 dibawah ini:
Tabel 1 Tahapan Penerimaan TPP BP2BT Tahun 2020
No Tahapan Pelaksanaan Waktu Pelaksanaan*)
1 Pengumuman Penerimaan 12 - 17 Agustus 2020
2 Masa unggah (upload) berkas pendaftaran (Dokumen Lamaran)
18 - 21 Agustus 2020
3 Seleksi administrasi terhadap kelengkapan
dokumen/berkas pendaftaran 24 - 26 Agustus 2020
4 Pengumuman hasil seleksi administrasi 28 Agustus 2020
5 Seleksi uji kompetensi secara on line 31 Agustus – 1 September 2020
6 Pengumuman hasil seleksi uji kompetensi 7 September 2020
7 Pengumuman penetapan TPP BP2BT Tahun 2020
10 September 2020
8 Tanda Tangan Kontrak Kerja Antar Waktu Terbatas
11 September 2020
Keterangan: *) Jadwal pelaksanaan sewaktu-waktu dapat disesuaikan. Setiap penyesuaian jadwal akan diumumkan
terbuka di website Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan.
3.2. Ketentuan Umum
1. Warga Negara Indonesia;
2. Bertakwa kepada Tuhan YME, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3. Sehat jasmani dan rohani;
4. Mampu mengoperasikan komputer minimal MS Office;
5. Dapat berkomuniasi lisan dengan baik;
6. Bersedia ditempatkan dimanapun di Provinsi/Kabupaten/Kota penugasan di
seluruh Indonesia berdasarkan ke terdekatan dengan lokasi domisili pendaftar dan
menjalani secara penuh kontrak kerja yang ditentukan di dalam Surat Kontrak
Kerja Antar Waktu Terbatas (KKWT);
7. Bukan pengurus LSM, anggota partai politik, tim sukses dari salah satu pasangan
calon Kepala Desa/Kepala Daerah/Presiden serta bukan Aparatur Sipil Negara
(ASN);
8. Setiap posisi penugasan memiliki spesifikasi dan kualifikasi yang sudah
ditentukan;
6
9. Posisi penugasan Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT Tahun 2020 memberikan
kesempatan yang sama kepada laki-laki dan perempuan;
10. Bagi Pelamar telah memiliki pengalaman sebagai tenaga pendamping dibidang
perumahan akan diberikan bobot tambahan yang akan diumumkan pada pedoman
seleksi uji kompetensi;
11. Bagi pelamar yang lolos seleksi akan diurutkan berdasarkan urutan peringkat yang
tertinggi memenuhi persyaratan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan;
12. Penandatanganan kontrak kerja bagi pelamar yang lolos seleksi menjadi TPP
BP2BT Tahun 2020 dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan
kebutuhan dan kondisi dilapangan;
13. Kebutuhan TPP BP2BT Tahun 2020 tahap pertama sejumlah 52 orang yang terdiri
dari koordinator sejumlah 17 orang dan tenaga pendukung Kabupaten/Kota 35
orang, dan tahap kedua sejumlah 28 orang yang terdiri dari 4 orang Koordinator
dan sejumlah 24 orang Tenaga Pendukung Kabupaten/Kota;
14. Bagi pelamar yang lolos seleksi dan belum dilakukan penandatanganan kontrak
akan dimasukkan dalam kategori daftar cadangan;
15. Peserta yang ditetapkan sebagai kategori daftar cadangan akan dihubungi oleh
Panitia bila akan dilakukan penandatanganan Kontrak Kerja Antar Waktu Tertentu
(KKWT);
16. Peserta yang masuk dalam kategori daftar cadangan diperkenankan
mengundurkan diri dengan memberitahukan kepada Panitia penerimaan dan
seleksi TPP BP2BT Tahun 2020;
17. Peserta tidak menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun pada saat penerimaan
dan seleksi TPP berlangsung atau apabila terjadi pengurangan jumlah atau
pembatalan TPP BP2BT tahun 2020;
18. Kabupaten/Kota dengan formasi TPP 2 orang maka spesifikasi yang ditetapkan
adalah:
a. 1 (satu) dari jurusan teknik sipil atau arsitektur; dan
b. 1 (satu) orang dari semua jurusan;
19. Jika tidak mengikuti prosedur penerimaan TPP BP2BT Tahun 2020 maka tidak
akan diproses dan dianggap tidak berlaku;
20. Berkas pendaftaran yang telah disampaikan tidak dapat diminta kembali.
21. Segala biaya yang timbul selama mengikuti proses penerimaan dan seleksi
ditanggung oleh masing-masing calon TPP BP2BT Tahun 2020;
22. Seleksi penerimaan calon TPP BP2BT Tahun 2020 tidak dipungut biaya.
7
3.3. Syarat Administrasi dan Ruang Lingkup Tugas Syarat administrasi dan ruang lingkup tugas untuk setiap posisi Koordinator Provinsi
dan TPP Kabupaten/Kota dapat dilihat pada tabel 2 sampai dengan tabel 3 dibawah
ini.
Tabel 2 Syarat administrasi dan ruang lingkup tugas Koordinator
Nama Penugasan Koordinator
Durasi
Penugasan 6 (enam) bulan
Dokumen/berkas
pendaftaran
Daftar Riwayat Hidup;
Surat lamaran;
Fotocopy KTP, NPWP, Ijazah, dan Buku Tabungan;
Foto berwarna 3 x 4;
Surat Referensi Pengalaman Kerja;
Bukan pengurus LSM, anggota partai politik, serta tim sukses dari
calon pasangan kepala desa, calon pasangan kepala daerah, dan
calon pasangan presiden.
Kualifikasi
Pendidikan
Pendidikan sekurang kurangnya S-1 jurusan Teknik Sipil atau
Teknik Arsitek yang dibuktikan dengan ijasah;
Kualifikasi
Pengalaman
Kerja
Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 2 tahun sebagai tenaga
pendamping di bidang perumahan yang dibuktikan dengan sertifikat
kursus/pelatihan/workshop/surat keterangan/surat referensi kerja;
Mampu mengoperasikan komputer dan aplikasi Microsoft Office
(Word, Excel, Power Point).
Mampu menggunakan internet;
Ruang Lingkup
Tugas
a. Bersedia bekerja penuh waktu selama masa kontrak;
b. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan stakeholder
lainnya;
c. Menyebarluaskan informasi kepada calon pemohon dan
pengembang dengan brosur, leaflet, poster dan atau media
kampanye lainnya tentang BP2BT melalui TPP;
d. Memfasilitasi pemohon dalam penyiapan persyaratan dan
permohonan kelayakan kredit dana BP2BT;
e. Membantu pelaksanaan pengujian dokumen permohonan
penetapan besaran dana BP2BT dan pengujian fisik terhadap
keberadaan dan kelengkapan bangunan rumah serta prasarana
dan sarana umum;
f. Membantu menyiapkan bahan laporan hasil pengujian dokumen
permohonan penetapan besaran dana BP2BT dan hasil pengujian
8
fisik terhadap keberadaan dan kelengkapan bangunan rumah serta
prasarana dan sarana umum kepada Ketua Tim Pengujian
Permohonan Dana BP2BT;
g. Melakukan supervisi kepada Tenaga Pendukung Kabupaten/Kota
berupa pendampingan teknis dalam menyiapkan persyaratan dan
dokumen pengajuan BP2BT;
h. Memfasilitasi MBR untuk mengajukan permohonan BP2BT melalui
sistem informasi KPR subsidi perumahan (Sikasep);
i. Dalam kepemilikan rumah yang dibangun oleh pengembang :
(1) Memastikan bahwa pengembang terdaftar dalam Sistem
Registrasi Pengembang (Sireng),
(2) Memberikan informasi daftar perumahan yang telah memiliki
persyaratan administrasi untuk melakukan pembangunan
rumah;
(3) Melakukan pengecekan bahwa pembangunan rumah yang
dilakukan oleh pengembang telah diawasi oleh pengkaji teknis,
pengawas konstruksi, atau manajemen konstruksi;
(4) Memastikan bahwa pengkaji teknis, pengawas konstruksi,
atau manajemen konstruksi menggunakan format yang
ditetapkan dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyaluran
BP2BT;
j. Dalam pembangunan rumah swadaya :
(1) Memberikan supervisi kepada Tenaga Pendukung
Kabupaten/Kota dalam hal:
Penilaian status hak atas lahan dan kesiapan lahan;
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB);
Penyusunan Desain Teknis;
Proses pengajuan IMB;
Pemilihan tukang/mandor;
Pemilihan material dan peralatan;
Dokumen persyaratan debitur yang akan diajukan ke bank;
(2) Mereviu hasil pendataan pemohon BP2BT untuk pembangunan
rumah swadaya yang dilaksanakan oleh Tenaga Pendukung
Kabupaten/Kota;
(3) Menyusun daftar pemohon yang memenuhi persyaratan
pengajuan;
(4) Memantau dan atau mereviu laporan kemajuan pembangunan
fisik dan kualitas rumah yang disampaikan oleh Tenaga
Pendukung Kabupaten/Kota;
9
k. Menyusun laporan perkembangan pelaksanaan penyaluran BP2BT
secara berkala.
Output Pekerjaan
a. Kegiatan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dengan
stakeholder lainnya sekurang-kurangnya 2 kali dalam satu bulan;
b. Tersebarnya informasi tentang BP2BT melalui Tenaga Pendukung
Kabupaten/Kota sekurang-kurangnya kepada 600 orang per bulan;
c. Daftar pemohon yang memenuhi syarat dan sudah siap
mengajukan BP2BT;
d. Laporan pengujian dokumen (lampiran 11) dan pengujian fisik
(lampiran 12 dan 13) sesuai Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Penyaluran BP2BT;
e. Laporan kinerja Tenaga Pendukung Kabupaten/Kota setiap bulan;
f. Dokumentasi pelaksanaan fasilitasi dan daftar pemohon yang
difasilitasi dalam sistem informasi KPR subsidi perumahan (Sikasep);
g. Dalam kepemilikan rumah yang dibangun oleh pengembang :
(1) Daftar pengembang yang terdaftar dalam Sistem Registrasi
Pengembang (Sireng) yang membangun rumah di lokasi
penugasan;
(2) Daftar perumahan yang memenuhi persyaratan administrasi
untuk melakukan pembangunan rumah;
(3) Daftar nama pengkaji teknis, pengawas konstruksi, atau
manajemen konstruksi yang melakukan pengawasan terhadap
pembangunan rumah yang dilakukan oleh pengembang;
(4) Salinan (fotokopi) format pengujian yang telah ditandatangani
oleh pengkaji teknis, pengawas konstruksi, atau manajemen
konstruksi;
h. Dalam pembangunan rumah swadaya:
(1) Laporan supervisi kepada Tenaga Pendukung Kabupaten/Kota
tentang:
Penilaian status hak atas lahan dan kesiapan lahan;
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB);
Penyusunan Desain Teknis;
Proses pengajuan IMB;
Pemilihan tukang/mandor;
Pemilihan material dan peralatan
Dokumen persyaratan debitur yang akan diajukan ke bank;
(2) Laporan hasil reviu data calon pemohon BP2BT pembangunan
rumah swadaya;
(3) Daftar pemohon yang memenuhi persyaratan pengajuan;
10
(4) Laporan kemajuan fisik pembangunan rumah swadaya.
i. Laporan bulanan dan laporan lainnya apabila sewaktu-waktu
dibutuhkan.
Tabel 3 Syarat administrasi dan ruang lingkup tugas
Tenaga Pendukung Kabupaten/Kota
Nama Penugasan Tenaga Pendukung Kabupaten/Kota
Durasi
Penugasan 6 (enam) bulan
Dokumen/berkas
pendaftaran
Daftar Riwayat Hidup;
Surat lamaran;
Fotocopy KTP, NPWP, Ijazah, dan buku tabungan;
Foto berwarna 3 x 4;
Surat Referensi Pengalaman Kerja;
Bukan pengurus LSM, anggota partai politik, serta tim sukses
dari calon pasangan kepala desa, calon pasangan kepala daerah,
dan calon pasangan presiden.
Kualifikasi
Pendidikan
Pendidikan sekurang-kurangnya S-1 semua jurusan dibuktikan
dengan ijazah;
Kualifikasi
Pengalaman Kerja
Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 2 tahun sebagai tenaga
pendamping di bidang perumahan yang dibuktikan dengan
sertifikat kursus/pelatihan/workshop/surat keterangan/surat
referensi kerja;
Mampu mengoperasikan komputer dan aplikasi Microsoft Office
(Word, Excel, Power Point);
Mampu menggunakan internet.
Ruang Lingkup
Tugas
a. Bersedia bekerja penuh waktu selama masa kontrak;
b. Melakukan koordinasi dengan Koordinator, Pemerintah
Kabupaten/Kota dan stakeholder lainnya;
c. Menyebarluaskan informasi kepada calon pemohon dan
pengembang melalui brosur, leaflet, poster, media kampanye
lainnya tentang BP2BT;
d. Memfasilitasi pemohon dalam pengecekan kelayakan kredit;
e. Membantu pelaksanaan pengujian dokumen permohonan
penetapan besaran dana BP2BT dan pengujian fisik terhadap
keberadaan dan kelengkapan bangunan rumah serta prasarana
dan sarana umum;
f. Membantu menyiapkan bahan laporan pengujian dokumen
permohonan penetapan besaran dana BP2BT dan hasil pengujian
11
fisik terhadap keberadaan dan kelengkapan bangunan rumah
serta prasarana dan sarana umum kepada Ketua Tim Pengujian
Permohonan Dana BP2BT;
g. Memberikan fasilitasi kepada MBR dalam menyiapkan persyaratan
dan dokumen pengajuan BP2BT;
h. Menindak lanjuti hasil supervisi yang dilakukan oleh Koordinator;
i. Memberikan fasilitasi MBR untuk mengajukan permohonan
BP2BT melalui sistem informasi KPR subsidi perumahan (Sikasep);
j. Dalam kepemilikan rumah yang dibangun oleh pengembang:
(1) Memastikan bahwa pengembang terdaftar dalam Sistem
Registrasi Pengembang (Sireng);
(2) Memberikan informasi daftar perumahan yang telah memiliki
persyaratan administrasi untuk melakukan pembangunan
rumah;
(3) Melakukan pengecekan bahwa pembangunan rumah yang
dilakukan oleh pengembang telah diawasi oleh pengkaji
teknis, pengawas konstruksi, atau manajemen konstruksi;
(4) Memastikan bahwa pengkaji teknis, pengawas konstruksi,
atau manajemen konstruksi menggunakan format yang
ditetapkan dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyaluran
BP2BT;
k. Dalam pembangunan rumah swadaya:
(1) Memberikan fasilitasi kepada MBR dalam hal:
Penilaian status hak atas lahan dan kesiapan lahan;
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB);
Penyusunan Desain Teknis;
Proses pengajuan IMB;
Pemilihan tukang/mandor;
Pemilihan material dan peralatan;
Dokumen persyaratan debitur yang akan diajukan ke
bank;
(2) Melaksanakan pendataan dan menyusun daftar calon
pemohon dan BP2BT untuk pembangunan rumah swadaya;
(3) Mendampingi pelaksanaan pembangunan rumah swadaya;
l. Menyusun laporan perkembangan pelaksanaan penyaluran
BP2BT secara berkala;
Output Pekerjaan a. Kegiatan koordinasi dengan Koordinator, Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan stakeholder lainnya sekurang-kurangnya
2 kali dalam satu bulan;
12
b. Tersebarnya informasi tentang BP2BT sekurang-kurangnya
kepada 100 orang per bulan;
c. Daftar pemohon yang memenuhi syarat dan sudah siap
mengajukan BP2BT;
d. Bahan laporan pengujian dokumen dan pengujian fisik sesuai
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyaluran BP2BT;
e. Tindak lanjut hasil supervisi berupa perbaikan :
Penilaian status hak atas lahan dan kesiapan lahan;
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB);
Penyusunan Desain Teknis;
Proses pengajuan IMB;
Pemilihan tukang/mandor;
Pemilihan material dan peralatan;
Dokumen persyaratan debitur yang akan diajukan ke bank;
Pelaksanaan pembangunan rumah.
f. Dokumentasi pelaksanaan fasilitasi dan daftar pemohon yang
difasilitasi dalam sistem informasi KPR subsidi perumahan
(Sikasep);
g. Dalam kepemilikan rumah yang dibangun oleh pengembang :
(1) Daftar pengembang yang terdapat dalam Sistem Registrasi
Pengembang (Sireng) yang membangun rumah di lokasi
penugasan;
(2) Daftar perumahan yang memenuhi persyaratan administrasi
untuk melakukan pembangunan rumah;
(3) Daftar nama pengkaji teknis, pengawas konstruksi, atau
manajemen konstruksi yang melakukan pengawasan
terhadap pembangunan rumah yang dilakukan oleh
pengembang;
(4) Salinan (fotokopi) format pengujian yang telah
ditandatangani oleh pengkaji teknis, pengawas konstruksi,
atau manajemen konstruksi;
j. Dalam pembangunan rumah swadaya:
(1) Hasil fasilitasi kepada MBR dalam hal:
Penilaian status hak atas lahan dan kesiapan lahan;
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB);
penyusunan desain teknis;
proses pengajuan IMB;
pemilihan tukang/mandor;
13
pemilihan material dan peralatan;
dokumen persyaratan debitur yang akan diajukan ke
bank;
(2) Data permohonan kredit pengajuan BP2BT pembangunan
rumah swadaya;
(3) Daftar calon pemohon yang memenuhi persyaratan
pengajuan;
(4) Laporan kemajuan fisik pembangunan rumah swadaya.
k. Laporan bulanan dan laporan lainnya apabila sewaktu-waktu
dibutuhkan;
3.4. Dokumen/Berkas Penerimaan
1. Hasil scan Surat Lamaran kepada Kepala Satuan Kerja Pembiayaan Infrastruktur
Pekerjaan Umum dan Perumahan (format pdf ukuran maksimal 300 Kb);
2. Hasil scan Daftar Riwayat Hidup dari Pelamar (format pdf ukuran maksimal 300
Kb);
3. Hasil scan kursus/pelatihan/workshop/sertifikat atau surat keterangan
pengalaman pekerjaan (format pdf ukuran maksimal 300 Kb);
4. Pas foto menggunakan kemeja dengan warna latar merah atau biru (terbaru,
format jpg, ukuran maksimal 300 Kb);
5. Hasil scan KTP (format pdf ukuran maksimal 300 Kb);
6. Hasil scan ijazah sesuai jenjang/kualifikasi pendidikan (format pdf ukuran
maksimal 300 Kb);
7. Hasil scan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (format pdf ukuran maksimal 300
Kb);
8. Hasil scan Buku Tabungan (format pdf ukuran maksimal 300 Kb);
9. Hasil scan Surat Pernyataan bukan pengurus LSM, anggota partai politik, tim
sukses dari salah satu pasangan calon Kepala Desa/Kepala Daerah/Presiden serta
bukan Aparatur Sipil Negara (format pdf ukuran maksimal 300 Kb).
10. Hasil scan Surat Pernyataan Tidak Akan Menuntut Ganti Rugi (format pdf ukuran
maksimal 300 Kb).
14
3.5. Informasi Lainnya
1. Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan
tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun oleh
oknum-oknum yang mengatasnamakan Satuan Kerja Pembiayaan Infrastruktur
Pekerjaan Umum dan Perumahan atau Tim Penerimaan dan Seleksi TPP BP2BT
sehingga peserta diharapkan tidak merespon atau melayani tawaran-tawaran
yang menjanjikan kemudahan;
2. Informasi lebih lanjut mengenai hal-hal lain berkaitan akan ditentukan
kemudian dan diinformasikan melalui website Direktorat Jenderal Pembiayaan
Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan.
3. Jalur layanan komunikasi melalui:
a. Website: pembiayaan.pu.go.id
b. Email: bp2bt.adhicipta@gmail.com
c. Telepon: 08987808132/ 081510097954 (WA only)
15
3.5. Alur Penerimaan Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT Tahun 2020 Alur penerimaan Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT 2020 dilaksanakan dengan tahapan dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah
ini.
Gambar 1. Alur Penerimaan Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT 2020
16
BAB 4 JUMLAH FORMASI TPP BP2BT TAHUN 2020
Kriteria penentuan jumlah formasi dan sebaran TPP BP2BT Tahun 2020 adalah
sebagai berikut :
1. Telah terdapat potensi minat penyaluran BP2BT yang disampaikan dari bank
pelaksana kepada Satuan Kerja Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan
Perumahan minimal 100 unit;
2. Telah terdapat usulan pemanfaatan dana BP2BT dengan skema rumah swadaya;
atau
3. Telah terdapat pengajuan permohonan penetapan penerima manfaat dari bank
pelaksana kepada Satker Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan
Perumahan pada tahun 2020;
Berdasarkan kriteria tersebut maka jumlah formasi dan sebaran TPP BP2BT Tahun
2020 dapat dilihat pada tabel 4. Jumlah formasi TPP BP2BT yang dibutuhkan untuk
tahun 2020 dapat dilihat pada Tabel 4 dibawah ini.
17
Tabel 4 Jumlah Formasi TPP BP2BT Tahun 2020
NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA
POTENSI BERDASARKAN
USULAN BANK (UNIT)
RASIONALISASI
TARGET 26.000 UNIT
DATA POTENSI MINAT
BP2BT DENGAN SKEMA
SWADAYA
PERMOHONAN KEPADA SATKER
TAHUN 2020 (STATUS 24 JULI 2020)
JUMLAH FORMASI TPP
TAHAP
I/II KOORDI
NATOR
TENAGA
PENDUKUNG
KABUPATEN/ KOTA
TOTAL
1 ACEH 1 KAB. ACEH BESAR 1.125 265 2 1
2 I
2 KOTA BANDA ACEH 282 66 1 I
2 BALI
1 KOTA DENPASAR 3.264 768 1 1
4
I
2 KAB. BULELENG - - 5 1 II
3 KAB. JEMBRANA - - 14 1 I
3 BANTEN
1 KOTA SERANG 110 26 11 15 1 1
8
I
2 KAB CILEGON 4.870 1.146 1 II
3 KOTA CILEGON 125 29 20 1 I
4 KOTA TANGERANG 4.565 1.074 1 I
5 KAB. SERANG 1.082 255 1 16 1 I
6 KAB. TANGERANG 3.199 753 2 1 I
7 KAB. LEBAK 519 122 1 II
4 BENGKULU 1 KOTA BENGKULU 666 157 22 8 1 1 I
5 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
1 KOTA YOGYAKARTA 651 153 1 1 II
6 GORONTALO
1 KAB. GORONTALO 23 5 81 - 1 1 4 I
2 KAB. BONE BOLANGO - - 76 - 1 I
3 KOTA GORONTALO - - 56 - 1 I
7 JAWA BARAT
1 KOTA BANDUNG - 1
17
I
2 KAB. BANDUNG 904 213 1 I
3 KAB. GARUT 491 116 1 1 II
4 KAB. KUNINGAN 849 200 3 1 I
5 KOTA BOGOR 3.579 842 1 II
6 KAB. BOGOR 2.112 497 30 1 I
7 KAB. SUKABUMI 969 228 541 20 1 I
8 KOTA SUKABUMI 586 138 1 II
9 KAB. TASIKMALAYA 534 126 4 1 II
10 KAB. BEKASI 11.041 2.598 25 2 I
11 KOTA CIREBON 522 123 1 II
12 KAB. CIREBON 1.169 275 38 1 I
13 KAB. KARAWANG 1.838 432 1 1 I
14 KAB. SUBANG 646 152 1 II
16 KOTA DEPOK 800 188 1 II
17 KOTA BEKASI 786 185 1 II
8 JAWA TENGAH
1 KOTA SEMARANG 10 2 61 1 1
17
I
2 KAB. BANYUMAS 710 167 38 1 I
3 KAB. BOYOLALI 447 105 7 5 1 II
18
NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA
POTENSI BERDASARKAN USULAN BANK
(UNIT)
RASIONALISASI TARGET 26.000
UNIT
DATA POTENSI
MINAT BP2BT
DENGAN
SKEMA SWADAYA
PERMOHONAN KEPADA SATKER
TAHUN 2020 (STATUS 24
JULI 2020)
JUMLAH FORMASI TPP
TAHAP I/II
KOORDI NATOR
TENAGA PENDUKUNG KABUPATEN/
KOTA
TOTAL
4 KAB. DEMAK 118 28 9 3 1 II
5 KAB. KARANGANYAR 146 34 1 26 1 I
6 KAB. KENDAL 457 108 121 1 I
7 KAB. SEMARANG 1.621 381 18 1 I
8 KAB. SUKOHARJO 239 56 1 34 1 I
9 KAB. GROBOGAN - - 14 1 II
10 KAB. JEPARA 494 116 90 1 I
11 KOTA PEKALONGAN 206 48 10 1 II
12 KOTA TEGAL 35 8 10 1 II
13 KAB. KUDUS 816 192 1 II
14 KAB. PATI 35 8 52 1 I
15 KAB. PURBALINGGA - - 19 1 II
16 KAB. WONOSOBO 30 7 20 1 I
9 JAWA TIMUR
1 KOTA SURABAYA 246 58 1
8
I
2 KAB. BANYUWANGI 1.137 268 1 I
3 KAB. JEMBER 2.793 657 1 1 I
4 KAB. MALANG 2.941 692 5 1 I
5 KAB. MOJOKERTO 1.225 288 1 I
6 KAB. PASURUAN 944 222 2 1 II
7 KAB. GRESIK 1.098 258 1 I
8 KOTA MALANG 640 151 1 II
10 KALIMANTAN
BARAT 1 KOTA PONTIANAK 481 113 - 1 1
II
11 KALIMANTAN SELATAN
1 KOTA BANJARMASIN 2.622 617 - 1 1 I
12 KALIMANTAN TENGAH
1 KOTA PALANGKARAYA 792 186 - 1 1 II
13 KEP. BANGKA BELITUNG
1 KOTA PANGKAL PINANG 527 124 1 1 II
14 KEPULAUAN RIAU 1 KOTA TANJUNG PINANG 255 60 11 1 1 I
15 LAMPUNG 1 KOTA BANDAR LAMPUNG 1.401 330 1 1 I
16 NUSA TENGGARA TIMUR
1 KOTA KUPANG 461 108 1 1 1 I
17 SULAWESI TENGGARA
1 KOTA KENDARI 1.271 299 3 1 1 I
18 SULAWESI UTARA 1 KOTA MANADO 1.466 345 - 1 1 I
19 SUMATERA BARAT 1 KOTA PADANG 1.123 264 3 1 1
3 I
2 KAB. PADANG PARIAMAN - - 9 1 II
20 SUMATERA SELATAN
1 KOTA PALEMBANG 2.123 500 2.770 34 1 1 4
I
2 KAB. BANYUASIN 296 70 7 1 II
19
NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA
POTENSI BERDASARKAN USULAN BANK
(UNIT)
RASIONALISASI TARGET 26.000
UNIT
DATA POTENSI
MINAT BP2BT
DENGAN
SKEMA SWADAYA
PERMOHONAN KEPADA SATKER
TAHUN 2020 (STATUS 24
JULI 2020)
JUMLAH FORMASI TPP
TAHAP I/II
KOORDI NATOR
TENAGA PENDUKUNG KABUPATEN/
KOTA
TOTAL
3 KOTA LUBUK LINGGAU 768 181 1 II
21 SUMATERA UTARA
1 KOTA MEDAN 1.087 256 1 2
I
2 DELI SERDANG 804 189 2 1 II
TOTAL 110.494 26.000 4.034 416 21 59 80
Keterangan : *) Penugasan Koordinator tidak mengikat pada Kabupaten/Kota yang ada dalam tabel 4 tetapi menjangkau seluruh Kabupaten/Kota dalam satu
Provinsi.
**) Penugasan Tenaga Pendukung Kabupaten/Kota dapat ditempatkan di lintas Kabupaten/Kota yang memiliki potensi dan minat BP2BT yang tinggi.
***) Penugasan pendampingan Tenaga Pendukung Kabupaten/Kota yang dilaksanakan lintas Kabupaten/Kota harus diketahui, dilaporkan dan
mendapat persetujuan dari Team Leader NCS BP2BT. ****) Biaya operasional pendampingan lintas Kabupaten/Kota akan dibiayai dari manajemen.
20
LAMPIRAN 1. PENGUMUMAN PENERIMAAN
TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT
21
LAMPIRAN 2. FORMAT SURAT LAMARAN
Kepada Yth. Kepala Satuan Kerja Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan
Dengan Hormat,
Berdasarkan pengumuman terkait penerimaan Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT Tahun 2020, dengan ini saya
yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : …........................................................
Jenis Kelamin : …........................................................ Pendidikan Terakhir : …........................................................
Alamat : …........................................................ Nomor Telepon/HP : …........................................................ Posisi Penugasan : (diisi dengan posisi penugasan yang akan
dilamar)
Menyatakan bahwa, saya mengajukan lamaran untuk menjadi bagian Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT. Sebagai bahan
pertimbangan, saya lampirkan bahan-bahan kelengkapan sebagai berikut:
1) Daftar Riwayat Hidup (sesuai format)
2) Salinan kursus/pelatihan/workshop/sertifikat atau surat
keterangan pengalaman pekerjaan 3) Pas foto berwarna (3x4)
4) Salinan KTP 5) Salinan ijazah terakhir yang telah dilegalisir
6) Salinan NPWP
7) Salinan Buku Tabungan 8) Surat Pernyataan bukan pengurus LSM, anggota partai
politik, tim sukses dari salah satu pasangan calon Kepala
Desa/Kepala Daerah/Presiden serta bukan Aparatur Sipil Negara
Demikian surat lamaran ini saya sampaikan dan atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
[nama kota], tanggal xx bulan xx tahun 20xx
(diisi nama pelamar)
22
LAMPIRAN 3. FORMAT DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Posisi Penugasan :
2. Nama :
3. Tempat/Tanggal Lahir :
4. Pendidikan (Nama Institusi/Lembaga Pendidikan, Tempat dan Tgl/Bln/Thn Wisuda sesuai ijazah, serta dilampirkan rekaman ijazah )
:
5. Pendidikan Non Formal (dilampirkansertifikasi
keahlian/pelatihan/workshop bidang penugasan yang terkait)
:
6. Pengalaman Kerja (setiap pengalaman kerja yang dicantumkan disertai dengan referensi dari Pemberi Kerja yang bersangkutan)
:
a. Nama Pekerjaan :
b. Lokasi Pekerjaan :
c. Pengguna Jasa :
d. Uraian Tugas :
e. Waktu Pelaksanaan :
f. Posisi Penugasan :
g. Surat Referensi dari Pengguna
Jasa (Ada/Tidak)
:
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan
keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau
dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.
[nama kota], tanggal xx bulan xx tahun 20xx
Yang Membuat Pernyataan,
(diisi nama pelamar)
23
LAMPIRAN 4. FORMAT SURAT PERNYATAAN
BUKAN PENGURUS LSM, ANGGOTA PARTAI
POLITIK, TIM SUKSES DARI SALAH SATU
PASANGAN CALON KEPALA DESA/KEPALA
DAERAH/PRESIDEN SERTA BUKAN APARATUR
SIPIL NEGARA
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Posisi Penugasan :
Alamat Domisili :
Nomor Telepon/HP :
Menyatakan bahwa saya bukan merupakan pengurus LSM, anggota
partai politik, serta tim sukses dari calon pasangan kepala desa,
calon pasangan kepala daerah, dan calon pasangan presiden.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
[nama kota], tanggal xx
bulan xx tahun 20xx Yang
Membuat Pernyataan,
(diisi nama pelamar)
Materai
Rp 6000
24
LAMPIRAN 5. FORMAT SURAT PERNYATAAN
TIDAK AKAN MENUNTUT GANTI RUGI
SURAT PERNYATAAN TIDAK MENUNTUT GANTI RUGI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Posisi Penugasan :
Alamat Domisili :
Nomor Telepon/HP :
Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun
yang timbul sehubungan dengan keikutsertaan saya dalam pelaksanaan penerimaan
dan seleksi TPP BP2BT tahun 2020 berlangsung, baik yang disebabkan adanya
pengurangan jumlah dan pembatalan TPP BP2BT tahun 2020.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
[nama kota], tanggal xx
bulan xx tahun 20xx
Yang Membuat Pernyataan,
(diisi nama pelamar)
Materai
Rp 6000
25
Recommended