View
1
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
KEBIJAKAN PERTANIAN TERKAIT
PENANGANAN PANDEMI COVID-19 BAGI
PELAKU SEKTOR PERTANIAN
DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR
Out Line
1) Kebijakan;
2) Implementasi;
3) Ketersediaan dan Best Practices.
4) Penutup
Kebijakan
MENGANCAM
KETAHANAN
PANGAN
PANDEMI COVID 19
2
3
4
5
DAMPAK COVID SEKTOR PERTANIAN
BELUM MERATANYA DISTRIBUSI
PASAR BERKURANG AKIBAT PEMBATASAN MOBILITAS, JAM OPERASIONAL PASAR, JAM KERJA RESTORAN, DAN TUTUPNYA KANTOR.
KELEBIHAN SUPLAI DI TINGKAT PETANI SEHINGGA MENYEBABKAN HARGA JATUH.
PENURUNAN PENGHASILAN DAN PENURUNAN DAYA BELI PETANI.
TERBATASNYA MODAL USAHA UNTUK MUSIM TANAM.
MASALAH DI SEMESTER I KETIDAKPASTIAN DISTRIBUSI, MASALAH DI SEMESTER II KETIDAKPASTIAN PRODUKSI
6
Tantangan Ketahanan Pangan di Masa Pandemi
COVID-19
Tetap berproduksi
Konsumsi (Kuantitas dan kualitas)
Distribusi antar provinsi dan pulau
Harga cenderung tidak berpola
Kekeringan
1
2
3
4
5
7
APBD
Realokasi &
Refocusing
Penanganan Dampak Covid-19
KEBIJAKAN SOSIAL EKONOMI PEMPROV JATIM
8
UPAYA MITIGASI DAMPAK COVID-19
PERTAMA, DUKUNGAN KEBIJAKAN LOGISTIK DAN RANTAI PASOK PANGAN DENGAN MELIBATKAN SEJUMLAH BUMN/BUMD PANGAN, KOPERASI, DAN SWASTA .
KEDUA, PERLUAS AKSES PETANI, PADA JARINGAN PEMASARAN DARING DENGAN MELIBATKAN KOPERASI DAN BUMDES.
KETIGA, DUKUNGAN STIMULUS EKONOMI KHUSUS UNTUK PERTANIAN DAN PEDESAAN SEBAGAI KEBIJAKAN AFIRMATIF PERLINDUNGAN PETANI DAN DESA SEBAGAI BASIS PRODUKSI PANGAN.
KEEMPAT, DUKUNGAN PERLINDUNGAN DAN JARING PENGAMAN SOSIAL BAGI KESEJAHTERAAN PETANI DI MASA PANDEMI COVID-19 .
RENCANA AKSI MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN PASCA COVID-19
Penyegaraan Penanaman Komoditi strategis memanfaatkan kondisi curah hujan yang masih ada di Bulan Mei
Optimalkan pemanfaatan alsintan pengolahan tanah serta brigade alsintan.
Melakukan pemantauan terhadap kekeringan-banjir dan serangan OPT.
Mengoptimalkan jaringan irigasi, embung, dan pompa air tanah dangkal.
Bantuan gagal panen /puso melalui bantuan benih, manfaatkan Asuransi Usaha Tani Pertanian (AUTP) untuk lahan padi.
Upaya khusus di of farm agar dilakukan mobilisasi Brigade Alsintan Pasca Panen.
Manfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) baik untuk kegiatan hulu, on-farm, hilir termasuk Komando Strategi Penggilingan (Kostraling) padi yang disinergikan dengan pendanaan APBN, APBD, investasi, dan swadaya.
STRATEGI PENGUATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
1
•MENINGKATKAN KETERSEDIAAN PANGAN MELALUI PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENGANEKARAGAMAN PRODUKSI PANGAN
2 •MENINGKATKAN AKSES PANGAN MASYARAKAT TERHADAP KECUKUPAN PANGAN .
3
•MENINGKATKAN MUTU PANGAN DAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN MENUJU PENINGKATAN STATUS GIZI MASYARAKAT.
4 •MENGEMBANGKAN BISNIS PANGAN SEGAR DAN OLAHAN
5 •AKSELERASI POLA PERTANIAN PRESISI BERBASIS TEKNOLOGI 4.0
6 •PENYEMPURNAAN SISTEM DATA DAN INFOMASI PERTANIAN SECARA SPASIAL
. 7
•REGENERASI PETANI DENGAN MEMPERLUAS KESEMPATAN MENJADI PETANI MILINEAL
UPAYA ANTISIPASI KEMARAU PANJANG
Penguatan cadangan pangan khususnya pada musim panen s.d bulan Juni 2020
Percepatan tanam pada awal Mei untuk memungkinkan Panen II tahun 2020
Percepatan penyediaan sarana produksi dan perbaikan infrastruktur pertanian
Pemanfaatan inovasi benih dan teknologi budidaya pertanian hemat air
Pengembangan long storage, embung, dan pemanfaatan pompa air
Pemanfaataan lahan-lahan yang masih memungkinkan mendapatkan air untuk budidaya palawija dan sayuran (lahan pekarangan)
Perluasan Asuransi Usaha Tani
Implementasi
2
Pusat Logistik Lumbung
Pangan Jatim
Bagi Masyarakat Jawa Timur Yang Terdampak COVID-19
Untuk menindaklanjuti penugasan Pemerintah
Provinsi Jawa Timur dalam hal
memenuhi/menjamin ketersediaan kebutuhan
barang pokok khususnya bagi masyarakat
berpenghasilan rendah, maka 2 (dua) Badan
Usaha Milik Daerah (“BUMD”) Pemerintah
Provinsi Jawa Timur dalam hal ini PT Panca
Wira Usaha Jawa Timur bersinergi dengan PT
Jatim Grha Utama membuat kegiatan Pusat
Logistik Lumbung Pangan Jatim.
Kegiatan ini diperuntukan bagi masyarakat
Jawa Timur dalam mendapatkan kebutuhan
barang pokok (sembako) dengan harga
terjangkau.
16
1. Mengamankan Kelancaran Pemasaran & Distribusi Produk Pertanian
PRODUKTIVITAS KUALITAS
KONTINUITAS
PERAN KOSTRATANI: Pusat Data dan
Informasi Pusat Gerakan
Pembangunan Pertanian
Pusat Pembelajaran
Pusat Konsultasi Agribisnis
Pusat Pengembangan Jejaring Kemitraan
INDIKATOR KINERJA PENYULUH PERTANIAN:
Tersusunnya Data Peta Wilayah Tersusunnya Programa
Penyuluhan Pertanian Tersusunnya Rencana Kerja
Tahunan (RKT) Penyuluh Pertanian
Terdesiminasinya Informasi Teknologi Pertanian Kepada Pelaku Utama/Petani
Tumbuhkembangnya Kelembagaan Petani
Meningkatnya Kapasitas Pelaku Utama/Petani
Meningkatnya Akses Pelaku Utama/Petani Terhadap Informasi Pasar, Teknologi, Sarpras, Dan Pembiayaan
Meningkatnya Produktivitas Dan Skala Usaha Pelaku Utama/Petani
PENGEMBANGAN PERTANIAN KELUARGA
Kabupaten Ponorogo (2 lokasi); Probolinggo (1 lokasi); Bojonegoro (1 lokasi)
22
Pekarangan Pangan Lestari (P2L)
Kelompok Masyarakat :
Karang Taruna, Pesantren, KWT atau
Lembaga lainnya
KEBUN BIBIT
PERTANAMAN
DEMPLOT
Penerima Manfaat PENANGANAN
PASCA PANEN DAN PEMASARAN
Tim Teknis
FRESH HANDLING PRODUCT
GOOD AGRICULTURAL
PRACTICES (GAP)
PASAR -Koperasi
-Warung Desa
Bantuan pemerintah
Rp 50 juta per kelompok
Peningkatan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan
Peningkatan pendapatan rumah tangga
Membantu memfasilitasi tenaga kerja yang terdampak Covid-19
237 KELP
KOMPONEN KEGIATAN P2L
KEBUN BIBIT DEMPLOT PEKARANGAN ANGGOTA
Katersediaan Pangan -Best Practices
3
PERKIRAAN KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN PANGAN POKOK NASIONAL PERIODE APRIL S/D MEI 2020
NO. KOMODITAS KETERSEDIAAN KEBUTUHANNERACA
(Surplus/ Defisit)
KETAHANAN
STOK
HARGA SAAT ini
Rp/Kg-ltr.
HARGA BULAN
LALU Rp/Kg-ltr.
NAIK /
TURUN
1 BERAS 2.062.904 336.123 1.726.782 6,14
- IR 64 1,00 1,00 9.833 9.819 14-
- Bengawan 1,00 1,00 11.445 11.662 217
- Mentik 1,00 1,00 11.105 10.982 123-
2 JAGUNG 1.210.768 209.036 1.001.732 5,79 6.528 6.726 198
3 BAWANG MERAH 69.092 15.512 53.580 4,45 40.206 38.111 2.095-
4 BAWANG PUTIH 12.119 11.420 699 1,06 26.988 28.473 1.485
5 CABE MERAH BESAR 3.966 8.927 -4.962 0,44 17.994 19.421 1.427
6 CABE RAWIT MERAH 63.126 11.130 51.995 5,67 16.963 19.833 2.870
7 DAGING SAPI/KERBAU 16.279 11.871 4.408 1,37 108.619 107.400 1.219-
8 DAGING AYAM RAS 55.697 45.834 9.863 1,22 27.245 27.170 75-
9 TELUR AYAM RAS 122.797 57.650 65.147 2,13 18.885 21.414 2.529
10 GULA PASIR)* 16.446 43.054 -26.607 0,38 16.673 17.121 448
11 MINYAK GORENG 70.649 61.928 8.721 1,14 11.541 11.697 156
Keterangan : Angka masih sementara belum memperhitungkan keluar/masuk komoditi di wilayah Jawa Timur Ketersediaan : Produksi + Stok produksi bulan lalu + Stok Bulog Kebutuhan : Kebutuhan Konsumsi dan kebutuhan lain termasuk benih, Horeka (Hotel, Restoran dan Katering). Ketersediaan pangan sampai dengan bulan mei masih cukup tersedia/surplus dan cukup untuk beberapa bulan kedepan, kecuali bebarapa komoditi yaitu Bawang putih, cabe merah besar, dan gula pasir minus.
Perkembangan Harga Beras
Tingkat Konsumen
Jan Peb Mar Apr Mei
Beras Premium 11.585 11.636 11.735 11.708 11.603
Beras Medium 10.306 10.327 10.419 10.429 10.350
Beras Termurah 9.252 9.296 9.331 9.354 9.214
0
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
14.000
Har
ga R
ata-
rata
(Rp/
kg)
Perkembangan Harga Beras di Tingkat Pedagang Eceran Periode : Januari - Minggu III Mei 2020
Harga rata-rata beras ditingkat konsumen stabil dan bahkan dibulan Mei mengalami sedikit penurunan sebesar 1% dibandingkan bulan April 2020.
Perkembangan Harga Cabai
Tingkat Konsumen
Jan Peb Mar Apr Mei
Cabai Merah Keriting 51.125 52.055 34.048 23.522 18.402
Cabai Rawit Merah 59.765 47.427 34.770 34.376 17.635
0
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
Har
ga R
ata-
rata
(Rp/
kg)
Perkembangan Harga Cabai di Tingkat Pedagang Eceran
Periode : Januari - Minggu III Mei 2020
a. Cabai merah keriting Bulan Mei mengalami penurunan yang cukup tinggi sebesar 22% dibandingkan bulan April 2020.
b. Cabai rawit Bulan Mei mengalami penurunan yang cukup tinggi sebesar 49% dibandingkan bulan April 2020.
c. Penurunan harga yang tajam dikarena panen raya di daerah sentra.
Perkembangan Harga Cabai
Tingkat Konsumen
Jan Peb Mar Apr Mei
Cabai Merah Keriting 51.125 52.055 34.048 23.522 18.402
Cabai Rawit Merah 59.765 47.427 34.770 34.376 17.635
0
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
Har
ga R
ata-
rata
(Rp/
kg)
Perkembangan Harga Cabai di Tingkat Pedagang Eceran Periode : Januari - Minggu III Mei 2020
a. Cabai merah keriting Bulan Mei mengalami penurunan yang cukup tinggi sebesar 22% dibandingkan bulan April 2020.
b. Cabai rawit Bulan Mei mengalami penurunan yang cukup tinggi sebesar 49% dibandingkan bulan April 2020.
c. Penurunan harga yang tajam dikarena panen raya di daerah sentra.
Perkembangan Harga Bawang
Merah & Bawang Putih
Tingkat Konsumen
Jan Peb Mar Apr Mei
Bawang Merah 29.284 26.344 28.865 36.594 42.167
Bawang Putih(Bonggol)
29.361 43.194 37.402 32.759 26.113
Bawang Putih (Kating) 34.365 48.333 43.276 39.185 32.781
0
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
Har
ga R
ata-
rata
(Rp/
kg)
Perkembangan Harga Bawang di Tingkat Pedagang Eceran
Periode : Januari - Minggu III Mei 2020
a. Bawang merah bulan Mei mengalami kenaikan harga sebesar 15% dibandingkan bulan April 2020, dikarena belum panen raya.
b. Bawang putih Bulan Mei mengalami penurunan harga sebesar 16% dibandingkan bulan April 2020, karena impor bawang putih sudah masuk.
PENUTUP
4
P E N U T U P
Untuk mewujudkan swasembada berkelanjutan serta ketahanan pangan dalam satu dasawarsa ke depan, diperlukan kondisi yang kondusif untuk memberikan perlindungan pada petani.
Ketahanan pangan sangatlah ditentukan peran petani serta stakeholder yang mengawal sistem produksi dari keterjaminan penyediaan teknologi, sarana produksi hingga industri hilirnya.
Fasilitas kebijakan yang memberikan kemudahan petani mendapatkan subsidi teknologi, mekanisasi dan fasilitasi penunjang budidaya ,perlindungan pasar serta kebijakan impor terbatas diperlukan untuk kembali menggairahkan sektor pertanian.
INGAT, PANGAN ADALAH HIDUP MATINYA SUATU BANGSA, KATA SOEKARNO - PROKLAMATOR
Terima Kasih
Recommended