View
4.576
Download
6
Category
Preview:
Citation preview
ADELIA ALSYAKINA
CAHYO NUGRHANING
FAUZAN RIZKY
MUHAMMAD WIKA
NURSARAH
SITI NURHALIZA
YESIKA CHRISTIN
Kedatangan Inggris Di Indonesia
Proses Masuknya Inggris
Inggris secara resmi menjajah Indonesia lewat perjanjian Tuntang (1811) dimana
perjanjian Tuntang memuat tentang kekuasaan Belanda atas Indonesia
diserahkan oleh Janssens (gubernur Jenderal Hindia Belanda) kepada Inggris.
setelah menerima penyerahan kekuasaan
atas Indonesia dari tangan Belanda, Inggris
memebentuk pemerintahan dengan
menunjuk Stanford Raffles sebagai gubernur
jenderal.
Selama menjadi jenderal,Raffles menerapkan beberapa Kebijakan diantaranya adalah :
Jenis penyerahan wajib pajak dan rodi harus dihapuskan;
Rakyat diberi kebebasan untuk menentukan tanaman yang ditanam;
Tanah merupakan milik pemerintah dan petani dianggap sebagai penggarap tanah tersebut;
Bupati diangkat sebagai pegawai pemerintah.
karena kebijakan tersebut maka penggarap tanah harus membayar pajak kepada pemerintah sebagai ganti uang sewa. Sistem tersebut disebut Lnadrent atau sewa tanah. Sistem tersebut memiliki ketentuan, antara lain:
Petani harusmenyewa tanah meskipun dia adalah pemilik tanah tersebut;
Harga sewa tanah tergantung kepada kondisi tanah;
Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai;
Bagi yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak kepala.
Tidak bertahan lama, akhirnya sistem Lnadrent ini mengalami kegagalan di Indonesia. Hal tersebut di karenakan :
sulit menentukan pajak untuk pemilik tanah yang luasnya berbeda.
Sulit menentukan luas sempit dan tingkat kesuburan tanah.
Terbatasnya jumlah pegawai.
Masyarakat desa belum terbiasa dengan sistem uang.
di samping dengan berbagai kebijakan yang meresahkan warga masyarakat Indonesia, Raffles juga memberikan sumbangan ilmu pengetahuan, diantaranya :
membentuk susunan baru dalam pengadilan yang didasarkan pengadilan Inggris
menulis buku yang berjudul History of Java,
menemukan bunga Rafflesia-arnoldii, dan
merintis adanya Kebun Raya Bogor
Mundurnya Inggris
Raffles berkuasa dalam waktu yang cukup singkat. Sebab sejak tahun 1816 kerajaan Belanda kembali berkuasa di Indonesia. Pada tahun 1813, terjadi perang Lipzig antar Inggris melawan Prancis. Perang itu dimenangkan oleh Inggris dan kekaisaran Napoleon di Prancis jatuh pada tahun 1814. Kekalahan Prancis itu membawa dampak pada pemerintahan di negeri Belanda yaitu dengan berakhirnya pemerintahan Louis Napoleon di negeri Belanda.
Pada tahun itu juga terjadi perundingan perdamaian antara Inggris dan Belanda. Perundingan itu
menghasilkan Konvensi London atau Perjanjian London (1814), yang isinya antara lain menyepakati bahwa semua daerah di Indonesia yang pernah dikuasai
Belanda harus dikembalikan lagi oleh Inggris kepada Belanda, kecuali daerah Bangka, Belitung dan Bengkulu
yang diterima Inggris dari Sultan Najamuddin. Penyerahan daerah kekuasaan di antara kedua negeri itu dilaksanakan pada tahun 1816. Dengan demikian mulai tahun 1816, Pemerintah Hindia-Belanda dapat
kembali berkuasa di Indonesia.
THANK YOU
Recommended