View
218
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
kesker
Citation preview
SRI SUNARINGSIH IKA WARDOJO, MPH
Definisi K-3Definisi K-3
KeilmuanSuatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dll
(ACCIDENT AND ILLNESS PREVENTION)
FilosofiPemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan :-tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik jasmani maupun rohani,-hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera;
Logika terjadinya kecelakaan
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan mata rantai sebab-akibat (Domino Squen)
LOSSESINSIDENTINSIDENT
IMMIDIATECAUSES
BASICCAUSESLACK OF
CONTROL
BAHAN ALAT
TENAGA KERJA
KESEHATAN KESELAMATAN
LINGKUNGANLINGKUNGAN
PROSESPROSES
• Mechanic• Electric• Kinetic• Substance
s Flammable Explosive Combustible Corrosive
Accidental release
• Accident Injuries Minor Mayor Fatal
Assets
• Mendadak, dramatis, bencana(Sudden Reaction)
• Process• Equipment,
facilities, tools• Working practices• Guarding• Pengalaman• Karir lapangan +
pelatihan
1. Safety Hazard
2. Konsekuensi
3. Konsentrasi kepedulian• Titik berat pd
kerusakan asset, fatality
• Sepertinya urgen (bahaya mendadak)
• Prinsip pendekatan• Pengkajian
resiko• Utk
memperkecil resiko
• Physic• Chemical• Biologic• Ergonomics• Psychosocial
• Terpapar kontak penyakit mendadak, menahun, kanker dan dampak terhadap masyarakat umum(Prolonged Reaction)
• Environment (bahan pencemar)
• Exposure• Work hours• PPE• Pendidikan• Karir jab. Sesuai
pendidikan
1. Health Hazard
2. Konsekuensi
3. Konsentrasi kepedulian• Titik berat pd
bahaya tersembunyi
• Sepertinya kurang urgent (laten)
• Prinsip pendekatan
• Pengkajian kepaparan
• Utk memperkecil kepaparan
Damage
Promosi dan pemeliharaan derajat yang setinggi-tingginya dari kesehatan fisik, mental dan sosial dari pekerja pada semua pekerjaan; pencegahan gangguan kesehatan pada pekerja yang disebabkan oleh kondisi kerjanya, perlindungan pekerja dari risiko akibat faktor-faktor yang mengganggu kesehatan, penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikologisnya, dan sebagai kesimpulan, penyesuaian pekerjaan kepada manusia dan setiap manusia kepada pekerjaannya
Pengertian Kesehatan Kerja menurut Joint ILO/WHO Committee tahun 1995 :
Tujuan Kesehatan Kerja ILO/WHO 1995
1. Promosi dan pemeliharaan kesehatan fisik, mental dan sosial dari pekerja.
2. Pencegahan gangguan kesehatan disebabkan oleh kondisi kerja.
3. Perlindungan pekerja dari resiko faktor-faktor yang mengganggu kesehatan.
4. Penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam lingkungan kerja yang sesuai kemampuan fisik dan psikologisnya.
5. Penyesuaian setiap orang kepada pekerjaannya.
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN• Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb
ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi• Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap
rekayasa• Penyel pengawasan & pemantauan pelak K3
STANDARISASI• Standar K3 maju akan menentukan tkt
kemajuan pelaksanaan K3 INSPEKSI / PEMERIKSAAN
• Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat kerja masih memenuhi ketentuan & persyaratan K3
(Menurut ILO)
RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & STATISTIK• Riset/penelitian untuk menunjang tkt
kemajuan bid K3 sesuai perkemb ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi
PENDIDIKAN & LATIHAN• Peningkatan kesadaran, kualitas
pengetahuan & ketrampilan K3 bagi TK PERSUASI
• Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3, bukan melalui penerapan & pemaksaan melalui sanksi-sanksi
(Menurut ILO)
ASURANSI• Insentif finansial utk meningkatkan
pencegahan kec dgn pembayaran premi yg lebih rendah terhdp peusahaan yang memenuhi syarat K3
PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA• Langkah-langkah pengaplikasikan di
tempat kerja dlm upaya memenuhi syarat-syarat K3 di tempat kerja
(Menurut ILO)
Faktor-faktor yg mempengaruhi kesehatan tenaga kerja
Beban kerja
Lingkungan kerja
Kapasitas kerja
-Fisik
-Mental
- Ketrampilan- Kesegaran jasmani &
rohani- Status kesehatan/gizi- usia- Jenis kelamin- Ukuran tubuh
-Fisik
-Kimia
-Biologi
-Ergonomi
-Psikologi
PersonelParamedis (PERAWAT K3):
Permenaker No.01/1979
Dokter:• UU No.1/1970 pasal8• Permenaker No.01/1976• Permenaker No.02/1980
Ahli K3:Permenaker No.02/1992
Ahli K3 Kimia:Kepmen No.86/1999Petugas K3 Kimia
Obyek Pengawasan Kesehatan Kerja1. Pemeriksaan kesehtan kerja; sarana, tenaga dan
organisasi.2. Pemeriksaan kesehatan TK3. Gizi kerja, kantin/katering.4. Ergonomi5. Pemantauan lingkungan kerja, NAB6. P3k; petugas, dan Perlengkapan7. Penggunaan APD8. Tata ruang, kebersihan dan kesehatan tempat
kerja9. Pengendalian teknis lingkungan kerja10.Petugas; dokter, Paramedis, ahli/petugas K3
kimia
UPAYA KESEHATAN KERJAOptimalisasi beban kerjaPengendalian lingkungan kerja
Teknis (eliminasi, substitusi, isolasi, enclosing, ventilasi, penyempurnaan proses, housekeeping)
Administratif (pengurangan waktu kerja, rotasi)
Peningkatan kapasitas kerja
UPAYA KESEHATAN KERJA
UPAYA PREVENTIFPx. Kes Awal, Berkala, Kes Khusus Pelaporan PAKPenempatan/pemindahan TK ssai
kondisi TKPelaporan bulanan penyakitPemantauan & pengendalian Ling kerja
& alat2 produksiPemberian makanan sesuai kebutuhan
gizi
UPAYA KESEHATAN KERJA
UPAYA PROMOTIFPendidikan & pelatihan K3Safety talk
UPAYA KURATIFPemberian P3KPengobatan Tk yang sakit
UPAYA REHABILITATIFPemberian prothese dan orthoseFisioterapiKonsultasi psikologis
ORGANISASI
Pelayanan Kesehatan KerjaPermennaker No. 03/1982Permennaker No. 01/1998
PELAYANAN KESEHATAN KERJA PERMENAKERTRANS NO. 03 /1982
TUGAS POKOK : PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, DAN REHABILITATIF.
DIPIMPIN DAN DIJALANKAN OLEH DOKTER/PERAWAT KESEHATAN KERJA BENTUK :
Diselenggarakan sendiriBekerja samaBersama-sama perusahaan lain
PELAYANAN KESEHATAN KERJA PERMENAKERTRANS NO. 03 /1982
TUGAS POKOK PELAYANAN KESEHATAN KERJA :
1. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja
2. Penyesuaian pekerjaan thd tenaga kerja
3. Pembinaan & pengawasan Lingk Kerja
4. Pembinaan & pengawasan sanitair
5. Pembinaan & pengawasan perlengkapan utk kes. tenaga kerja
6. Pencegahan thd penyakit umum & PAK
PELAYANAN KESEHATAN KERJA PERMENAKERTRANS NO. 03 /1982
7. P3K
8. Latihan Petugas P3K
9. Perencanaan tmp kerja, APD, gizi, &
penyelenggaraan makanan di tmp kerja
10.Rehabilitasi akibat Kec atau PAK
11.Pembinaan thd tenaga kerja yg punya
kelainan.
12.Laporan berkala
Permenaker No.01/1998
Pelayanan yg lebih baik Kewajiban Pelayanan Kesehatan
Kerja :Tetap
Program / Kegiatan : Syarat-syarat K3 (UUNo.1/70 pasal 3) yg berkaitan
dgn Kesehatan Kerja (50%):1.Memberikan P3K2.Memberikan APD3.Mencegah dan mengendalikan timbul atau
menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, gas, hembusan
4.Mencegah dan mengendalikan PAK5.Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai6.Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang
baik7.Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup8.Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.9.Memperoleh keserasian antara tenaga kerja ,
lingkungan, cara kerja dan proses kerjanya.
CARA PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN KERJA Permennakertrans No. 03/1982
Diselenggarakan sendiri oleh pengurus :Poliklinik perusahaanRumah sakit perusahaan
Diselenggarakan melalui pengadaan ikatan/kerja sama dengan dokter atau pelayanan kesehatan lain :JPK (Jaminan Pelayanan Kesehatan Kerja) JamsostekDokter praktek swastaPuskesmasPoliklinik swastaRumah sakitDan lain-lain
Diselenggarakan secara bersama antar beberapa perusahaan :Rumah sakit pekerjaDan lain-lain
Bentuk Penyelenggaraan berdasarkan Jml Tenaga Kerja dan Tingkat Bahaya Di Tempat Kerja
No.
Jumlah Tenaga Kerja Tingkat Bahaya Cara Penyelengaraan
1 > 500 orang Rendah atau tinggi Berbentuk klinik Dipimpin oleh seorang dokter yg
praktek tiap hari kerja Tiap shift kerja harus ada poliklinik
jaga
2 200 – 500 orang Tinggi Idem
3 200 – 500 orang Rendah Berbentuk klinik, buka tiap hari kerja (dilayani oleh PERAWAT)
Dipimpin oleh dokter yg praktek tiap 2 (dua) hari sekali
4 100 – 200 orang Tinggi Idem
5 100 – 200 orang Rendah Berbentuk klinik, buka tiap hari kerja (dilayani oleh PERAWAT)
Dipimpin oleh dokter yg praktek tiap 3 (tiga) hari sekali
6 < 100 orang Dapat menyelenggarakan PKK bersama (bergabung) dengan perusahaan lain
Recommended