Kondiloma akuminata

Preview:

DESCRIPTION

kulit

Citation preview

KONDILOMA AKUMINATA

Gina isni D. Iskandar Marzelina karimAstri Ayu Agus

LAPORAN KASUS

Nama : Ny. Hasniah Umur : 38 tahun Status perkawinan : Sudah menikah

ANAMNESIS Keluhan Utama : Gatal pada daerah

perineum sampai ke pertengahan pantat

Anamnesis terpimpin : Dialami ± 8 bulan, awalnya berupa benjolan kecil seperti mata pentul akhirnya bertambah banyak dan membesar. Nyeri (+)Riwayat pemberian bedak herosin bila gatal & nyeriRiwayat konsumsi Amoxicilin ± 3 hari

STATUS PRESENT

Kesadaran : BaikGizi : BaikHigiene : Sedang

Tanda vital : tensi = 110/70 mm/Hg , nadi =74 kali/menit

STATUS DERMATOLOGI

Lokasi : perineum Effloresensi : vegetasi ->kehitaman,

permukaan berjonjot

RESUME

Seorang wanita 38 thn datang ke poliklinik kulit dan kelamin dengan keluhan gatal pada daerah perineum sampai anus dialami sejak ± 8 bulan yll. nyeri (+).

effloresensi tampak vegetasi berwarna kehitaman dgn permukaan berjonjot-jonjot.

Riwayat pemberian bedak herosin dan amoxicilin

GAMBAR DAN KETERANGAN

Effloresensi meliputi vegetasi berwarna kehitaman . Permukaan berjonjot

DIAGNOSIS BANDING

Veruka vulgarisMolluscum contagiosum

TERAPI

Cetrizine 1x1 Diklofenak Natrium 3x1 Cataflam 2x1 Ciprofloksasin 2x1

PROGNOSIS

baik, sering residif

DISKUSI

Definisi pertumbuhan jaringan yang bersifat jinak, superficial, terutama di daerah genital

Penyebab dan epidemiologi- penyebab : virus gol. Papova- umur : hanya menyerang orang

dewasa- jenis kelamin : pria = wanita- penyakit akibat hubungan seksual

Gejala singkat penyakit :- papul miliar -> tonjolan-tonjolan (filiformis)- kadang nyeri

Pem. Kulit :- lokalisasi : vulva, labia mayora, minora,

glans penis, prepusium, dan korpus penis

- effloresensi: vegetasi bertangkai dan berwarna kemerahan. Jika telah lama berwarna kehitaman.

Permukaan berjonjot

Pem. Labpem. Darah serologi untuk sifilis

Penatalaksanaan- tingtura podofilin 20% ditutulkan pada lesi- salep 5 fluorourasil 5%- elektrokauterisasi- bedah beku dengan nitrogen cair- pada yang tidak dikhitan : eksisi dan khitan- interferon- imunoterapi

Recommended