View
316
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
7/22/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lp
1/8
a. Rencana Keperawatan
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN
KRITERIA HASIL
INTERVENSI RASIONAL
1. Ketidakstabilan
kadar glukosa
darah
berhubungan
dengan gula
darah tidak
terkontrol
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama .... x 24 jam,
diharapkan
ketidakstabilan gula
darah hilang dengan
kriteria hasil:
Gula darah dalam
batas normal (GD
puasa < 120 mg/dl)
Observasi:
1. Kaji factor risiko
riwayat penyakit
keluarga, kurang
pengetahuan tentang
glukosa darah,
gangguan pola makan,
dan olahraga.
Mandiri:
2. Anjurkan pasien untuk
memeriksakan kadar
glukosa darah secara
rutin, waktu dan dosis
obat, diet, aktivitas3. Libatkan keluarga
pasien untuk
perencanaan makan
4. Identifikasi persepsi dan
harapan kliententang
pengobatan yang sedang
dilakukan
5. Ajari klien untuk
mengembangkanstrategi
1. Mengetahui factor
pemberat agar tidak
terjadi
ketidakstabilan gula
darah secara
berulang.
2. Untuk memantau
kadar gula darah
3. Memberikan
informasi pada
keluarga
untukmemahami
kebutuhan nutrisi
pasien
4. Meberikan motivasi
kepada kliententang
harapan kesembuhan
klien.
5. Kestabilan guladarah
7/22/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lp
2/8
pencegahan untuk
menjagaketidakstabilan
gula darah
Health Education:
1. Berikan pengetahuan
pada kliententang
kondisi dan pengobatan
yangsedang dilakukan
Kolaborasi :
1. KolaborasiKonsultasikan
dengan ahli gizi tentang
diet yang tepat untuk
hipoglikemi
tidak hanyadiperoleh
dari pengobatan
tetapi daripencegahan
yang dilakukan klien.
1. Mengurangi ansietas
terhadap kondisidan
pengobatan yang
dilakukan
1. Membantu
meningkatkan kadar
gula darah
2. Nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
berhubungan
dengan ketidak
seimbanganintake & output,
penurunan
kesadaran
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama .... x 24 jam,
diharapkan tidak
terjadi nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuhdengan kriteria hasil :
- Berat badan stabil
- Mencerna jumlah
kalori/nutrient
yang tepat,
Mandiri :
1. Auskultasi bising usus
dan kaji apakah ada
nyeri perut mual atau
muntah.
2. Catat adanya kulit yang
dingin atau basah,
perubahan tingkat
kesadaran, nadi yang
cepat, peka, rangsang,
nyeri kepala,
sempoyongan.
3. Pantau masukan
makanan dan timbang
1. Kekurangan
kontrisol dapat
menyebabkan gejala
gastrointestinal berat
yang mempengaruhi
pencernaan dan
absorpsi dan
makanan
2. Gejala hipoglikemia
dengan timbulnya
tanda tersebut
mungkin perlu
pemberian glukosa
dan mengindikasikan
pemberian tambahan
glukokortikoid
3. Anoreksia,
7/22/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lp
3/8
berat badan
4. Beri makanan dengan
porsi kecil tetapi dengan
sering, tinggi kalori dan
protein bila makanan
lewat oral telah dapat di
lakukan.
kelemahan dan
kehilangan
pengaturan
metabolisme oleh
kortisol terhadap
makanan dapat
mengakibatkan
penurunan berat
badan dan terjadinya
malnutrisi yang
serius. Perhatikan :
berat badan yang
meningkat dengan
cepat merupakan
indikasi terjadinya
retensi cairan atau
pengaruh dari
pemberian
glukokortikoid. 4. Makanan dalam porsi
kecil kalau diberikan
akhirnya jumlah
kalori yang di
butuhkan perhari bisa
terpenuhi. Di
samping itu juga
dapat mengurangi
mual dan muntah.
Pemberian makan
padat dapat di
gantikan dengan
7/22/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lp
4/8
Kolaborasi :
1. Lakukan pemeriksaan
terhadap kadar gula
darah sesuai indikasi
2. Berikan glukosa
intavena dan obat
obatan sesuai indikasi.
3. Konsultasi dengan ahli
gizi.
makanan parentral .
peningkatan
pemasukan kalori
mungkin di butuhkan
untuk meningkatkan
berat badan dan
mencegah
hipoglikemia.
1. Mengkaji kadar gula
darah dan kebutuhan
terapi. Jika menurun
sebaikanya diet
mampu memberikan
glukokortikoid di kaji
kembali.
2. Memperbaiki
hipoglikemia,
member sumberenergy untuk fungsi
seluler.
3. Bermanfaat
menentukan
penggunaan atau
kebutuhan kalori
dengan tepat.
3. Gangguan
sensori persepsi:
penglihatan
berhubungan
dengan
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama .... x 24 jam,
diharapkan tidak
terjadi penurunan
Mandiri :1. Tentukan ketajaman
penglihatan, cacat
apakah satu / kedua
mata terlihat.
1. Kebutuhan individu
dan pilihan intervensi
bervariasi sebab
kehilangan
7/22/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lp
5/8
gangguan
penglihatan
ketajaman penglihatan
dengan kriteria hasil :
- Meningkatkan
ketajaman
penglihatan dalam
batas situasi
individu
- Mengenal
gangguan sensori
dan berkompensai
terhadap
perubahan
- Mengidentifikasi /
memperbaiki
potensial bahaya
dalam lingkungan.
2. Orientasikan pasien
terhadap lingkungan,
staf dan orang lain
diareanya.
3. Observasi tanda dan
gejala disorientasi :
pertahankan pagar
tempat tidur.
4. Lakukan tindakan untuk
membantu pasien
menangani keterbatasan
penglihatan, contoh :
kurangi kekacauan, atur
penglihatan terjadi
lambat dan progresif.
Bila bilateral, tiap
mata dapat berlanjut
pada laju yang
berbeda.
2. Memberiakn
peningkatan
kenyamanan dan
kekeluargaan,
menurunkan cemas
dan disorientasi
3. terbangun dalam
lingkungan yang tak
dikenal dan
mengalami
keterbatasan
penglihatan dapat
mengakibatkan bingung pada orang
tua. Menurunkan
resiko jatuh bila
pasien bingung/tak
kenal ukuran tempat
tidur.
4. menurunkan bahayakeamanan
sehubungan dengan
perubahan lapang
pandang/kehilangan
7/22/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lp
6/8
perabot: ingatkan
memutar kepala ke
subjek yang terlihat :
perbaiki sinar suram
Kolaborasi :
5. dengan pengobatan
sesuai indikasi
penglihatan dan
akomodasi pupil
terhadap sinar
lingkungan.
5. Meningkatkan tingkat
kesadarn klien
4. Intoleransi
aktivitas
berhubungan
dengan
kelemahan fisik
umum.
Setelah dilakukan
asuhan keperawatan
selama x 24 jam,
diharapkan Klien
menunjukan perbaikan
kemampuan untuk
berpartisipasi dalam
melakukan aktivitas
secara mandiri dengan
criteria hasil :
- Pasien
mengungkapkan peningkatan
tingkat energy.
- Pasien
menunjukkan
perbaikan
kemampuan untuk
berartisipasi
dalam aktifitas
yang diinginkan.
Observasi :
1. Kaji tingkat
kemampuan klien
dalam beraktivitas.
Mandiri :
1. Libatkan keluarga
dalam membantuaktivitas klien sehari-
hari.
2. Observasi TTV
3. Dekatkan alat-alat
yang dibutuhkan klien.
1. Menerapkan kemam-
puan klien dalam
memenuhi
kebutuhan-nya dan
memudahkan
intervensi
selanjutnya.
1. Memungkinkan
keluarga terlibatsecara aktif dalam
pemenuhan ADL
klien.
2. Untuk mengetahui
keadaan klien secara
umum.
3. Membantu
memenuhi aktivitas
klien dengan
menggunakan energi
minimal.
7/22/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lp
7/8
4. Tingkatkan partisipasi
klien dalam melakukan
aktivitas sehari-hari
sesuai dengan yang
dapat ditoleransi.
4. Meningkatkan
kepercayaan diri
yang positif sesuai
tingkat aktivitas
yang ditoleransi
klien.
5. Kurang
pengetahuan
berhubungan
dengan kurang
terpajan
informasi
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama selama x24
jam diharapkan px
dapat mengungkapkan
pemahamannya
dengan kriteria hasil :
- Mengidentifikasi
hubungan
tanda/gejala dengan
proses penyakit dan
menghubungkan
gejala dengan factor penyebab, dengan
benar melakukan
prosedur yang perlu
dan menjelaskan
rasional tindakan,
melakukan
perubahan gaya
hidup dan
berpartisipasi dalam
program
pengobatan.
Mandiri:
1. Tinjau ulang keadaan
penyakit dan harapan
masa depan
2. Sarankan pasien untuktetap mempertahankan
secara aktif jadwal
yang teratur dalam
makanan, tidur, dan
latihan.
3. Diskusikan mengenai
diet seperti diet yang
teratur, diet tinggi
karbohidrat dan tinggi
protein. Anjurkan
untuk menyertakan
makanan tinggi
karbohidart dalam
pemberian makanan
1. Berikan pengetahuan
pasien yang dapat
memilih berdasarkan
informasi.
2. Membantu untukmeningkatkan
perasaan
menyenangkan,
sehat, dan untuk
memahami bahwa
aktifitas fisik yang
tidak teratur dapatmeningkatkan
kebutuhan
hormone.
3. Mencegah
kehilangan berat
badan dan
menurunkan risiko
timbulnya
hipoglikemia
7/22/2019 Konsep Asuhan Keperawatan Lp
8/8
tambahan diantara
waktu makan.
4. Tekankan pentingnya
mempertahankan
pemeriksaan gula
darah setiap hari,
waktu dan dosis obat,
diet, aktivitas,
perasaan atau sensasi
dan peristiwa ddalam
hidup.
4. Membantu dalam
menciptakan
gambaran nyata dari
keadaan pasien
untuk melakukan
control penyakitnya
dengan lebih baik
dan meningkatkan
perawatan diri atau
kemandiriannya.
b. Implementasi
Implementasi yang dibuat disesuaikan dengan intervensi yang ada.
Recommended