View
34
Download
2
Category
Preview:
DESCRIPTION
campak
Citation preview
A. KONSEP DASAR PENYAKIT CAMPAK
1. PengertianCampak (Morbili) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus morbili yang dapat menyerang pada anak, ditandai dengan 3 stadium yaitu stadium kataris, stadium erupsi dan stadium konvalensi. (A.Aziz. 2012)
2. Etiologi dan GejalaEtiologi campak adalah virus morbili virus yang terdapat dalam secret nasofaring dan darah selama masa prodromal sampai 24 jam setelah timbul bercak-bercak dikulit. Cara penularan dengan droplet dan kontak. (Ngastiyah. 1997)
Tanda dan Gejala:
Campak Tanpa KomplikasiCampak Dengan Komplikasi Berat
Demam tinggi
Batuk (Cough), Pilek (Coryza), Mata merah (Conjungtivitis) Diare
Ruam makulopapular menyeluruh Kesadaran menurun dan kejang (ensefalitis)
Pneumonia
Dehidrasi karena diare
Gizi buruk
Otitis media akut
Kekeruhan pada kornea
Luka pada mulut yang dalam atau luas
(Depkes RI; 2008)3. Patofisiologi Virus morbili yang ditularkan lewat droplet/kontak, virus ini masuk melalui saluran pernafasan terutama bagian atas, juga kemungkinan melalui kelenjar air mata, lalu menempel dan berkembang biak pada epitel nasofaring, darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Kolonisasi dan penyebaran pada epitel dan kulit menyebabkan batuk, pilek, mata merah (3 C :cough, coryza and conjuctivitis) dan demam yang makin lama makin tinggi. Virus yang bereplikasi masuk pada aliran darah dan mengendap pada organ kulit, sebagai reaksi terhadap virus tersebut terjadi eksudat serosa dan poliferasi sel mononukleus dan peningkatan polimorfonukleus di sekitar kapiler sehingga menimbulkan ruam makulopapuler dikulit. Virus yang berkembang dalam organ saluran cerna dapat menimbulkan diare. Virus dapat berkembang biak juga pada susunan saraf pusat dan menimbulkan gejala klinik encefalitis. (A.Aziz. 2012)4. Penatalaksanaana. Pemberian Vitamin A.
b. Beri obat penurun panas Parasetamol.
c. Beri perawatan mata: untuk kongjuntivis ringan dengan cairan mata yang jernih, tidak diperlukan dengan pengobatan. Jika mata bernanah, bersihkan mata dengan kain katun yang telah direbus dalam air mendidih, atau lap bersih yang direndam dalam air bersih. Oleskan salep mata Kloramfenikol/Tetrasiklin, 3 kali sehari selama 7 hari.
d. Berikan perawatan mulut: jaga kebersihan mulut, beri obat kumur antiseptik jika anak dapat berkumur.
e. Berikan dukungan nutrisi dan pemasukan cairan yang adekuat sesuai dengan kebutuhan.f. Pemberian antibiotic pada anak-anak yang berisiko tinggi. (Depkes RI; 2008)
B. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
1. Identitas pasien
Nama
: An.NUmur
: 18 bulanJenis kelamin: Perempuan2. Keluhan utama
Demam tinggi3. Riwayat penyakit sekarang
Keluarga pasien mengatakan jika anaknya demam tinggi sejak 5 hari yang lalu, batuk, mata tampak merah, serta ruam kemerahan yang menyeluruh pada kulit.4. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: Somnolen
BB
: 8 kg
Tanda-tanda vital: Suhu
: 39oC
Respirasi: 40x/menita. System Pernafasan
: Pola nafas cepat (RR:40x/mnt), batuk, sulit bernafas, tidak ada koriza (pilek)
b. System pencernaan
: tidak ada diare, mulut terdapat luka memerah
c. System integument
: tidak ada rasa gatal, ruam pada leher, muka, lengan dan kaki, demam
d. System kardiovaskuler: terdapat konjungtivitis (mata merah), tidak ada kekeruhan pada kornea
DAFTAR PUSTAKANgastiyah. 1997. Perawatan Anak Sakit. Jakarta: EGCDepkes RI. 2008. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.Hidayat, Aziz Alimul A. 2012. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba Medika
Recommended