View
249
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
1
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
DI SMP NEGERI 10 TARAKAN
Oleh :
NUR SETYA WATY
NPM. 11.601020.010
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BORNEO
TARAKAN
2015
2
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 10 Tarakan
Nama Mahasiswa : Nur Setya Waty
Nomor Induk Mahasiswa : 11.601020.010
Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Menyetujui,
Mengetahui,
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini sebagai tahap
akhir dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang di laksanakan di
SMP Negeri 10 Tarakan.
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk lulus dalam mata
kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Laporan ini dapat diselesaikan berkat
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu saya ingin
mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :
1. Sungkono, S.Pd, M.A selaku Dekan Fakultas Keguruandan Ilmu
PendidikanUniversitas Borneo Tarakan.
2. Lamberi, S.Pd selaku Kepala SMP Negeri 10 Tarakan yang telah
memberikan bimbingan dan nasehat dalampelaksanaan PPL.
3. M. Thobroni, M.Pd selaku ketua UPT PPL yang telah memberikan
pembekalan dalam Praktik Pengenalan Lapangan dan telah membantu dalam
pengesahan laporan ini.
4. Asih Riyanti, M.Pd selaku dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan
dan bimbingan selama pelaksanaan PPL.
5. Suriati Sirait, S.Pd selaku Guru Pamong yang telah memberikan arahan dan
masukan-masukan serta membimbing penulis di dalam melaksanakan PPL.
4
6. Bapak danIbu Guru, segenap Pegawai dan Staf Tata Usaha, Siswa-siswi SMP
Negeri 10 Tarakan khususnya kelas VII-1, dan VII-3, serta seluruh siswa-
siswi yang telah memberikan dukungan dan kerjasamanya selama
pelaksanaan PPL.
7. Mama, Bapak, Adik-adik, dan semua keluarga yang telah memberikan doa
dan dukungan materil maupun moril yang tak terhingga selama pelaksanaan
kegiatan PPL.
8. Rekan-rekan mahasiswa/i Universitas Borneo yang melaksanakan PPL di
SMP Negeri 10 Tarakan : Puji Lestari, Kurnia, Vivi, Desi, Bugar, Hendra,
Syamsiah, dan Nur Setya Waty atas kerjasamanya selama pelaksanaan PPL
mulai dari awal sampai akhir.
9. Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada semua pihak yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat
saya sebutkan namanya satu persatu, terima kasih atas bantuannya.
Laporan ini berisi tentang semua kegiatan yang di laksanakan pada saat
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari awal hingga akhir pelaksanaan praktik
di SMP Negeri 10 Tarakan.
Akhir kata, saya mengharapkan semoga laporan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) ini dapat bermanfaat dan berguna bagi mahasiswa yang lain serta
bagi semua pihak yang berkepentingan.
Tarakan, 25 April 2015
Penulis
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. V
DAFTAR TABEL ......................................................................................... Vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... Viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. ix
BAB I. PENDAHULUAN
A. Pengertian Praktek pengalaman Lapangan ......................................... 1
B. Latar Balakang .................................................................................... 2
C. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan ............................................... 4
D. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan .............................................. 6
E. Tahap-Tahap Praktik Pengalaman Lapangan ...................................... 6
BAB II. PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN....
A. Sejarah Sekolah ................................................................................... 13
B. Observasi Lapangan ............................................................................ 22
C. Kegiatan Pelatihan Mengajar .............................................................. 28
D. Kegiatan Pelatihan Tugas Keguruan Lainnya ..................................... 30
E. Kegiatan Ujian PPL ............................................................................. 31
6
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 33
B. Saran .................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 35
LAMPIRAN ................................................................................................... 36
7
DAFTAR TABEL
1. Daftar Keadaan Guru dan Administrasi
2. Data Keadaan Guru Dan Staf Honorer SMP Negeri 10 Tarakan
3. Data Siswa SMP Negeri 10 Tarakan
4. Pencapaian Kurikulum
5. Jadwal Mengajar
8
DAFTAR GAMBAR
1. Gedung Sekolah, Perpustakaan, Lab IPA, Kantor Guru
2. Hasil Kreatifitas
3. Upacara Bendera
4. Jalan Santai
5. Pelaksanaan UTS
6. Kegiatan penanaman Pohon (ADIWIYATA)
7. Ujian PPL
9
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kalender Pendidikan
2. Rincian Minggu Efektif
3. Program Tahunan
4. Program Semester II (Dua)
5. Silabus Semester II (Dua)
6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
7. Hasil Observasi di sekolah SMP Negeri 10 Tarakan
8. Hasil Observasi Mengajar
9. Daftar Hadir Siswa
10. Daftar Nilai Siswa kelas VII-1
11. Daftar Hadir Mahasiswa
12. Jurnal Kegiatan Mahasiswa
13. Jurnal Keiatan Mengajar
14. Struktur Organisasi Sekolah
15. Soal Ujian Tengah Semester Genap
16. Tata Tertib Siswa
17. Tata Tertib Guru dan Pegawai
18. SK (Surat Keputusan)
19. Riwayat Hidup
10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan
Praktik Pengalaman Lapangan adalah Pelatihan keguruan secara mikro
yang di laksanakan di ruang kuliah pada waktu kuliah berlangsung, sedangkan
PPL mahasiswa melaksanakan pelatihan keguruan langsung ke lokasi sekolah.
PPL adalah titik kulminasi dari seluruh program pendidikan yang telah dihayati
dan dialami oleh mahasiswa dibangku kuliah. PPL merupakan ajang pelatihan
untuk menerapkan berbagai pengetahuan yang diperoleh diperkuliahan dalam
rangka pembentukan guru yang profesional. Dengan demikian PPL adalah suatu
program yang mensyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh
pengalaman belajar sebelumnya ke dalam pelatihan berupa kinerja dalam semua
hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan, baik kegiatan mengajar maupun
tugas-tugas keguruan lainnya. Kegiatan PPL ini diarahkan dalam bentuk:
pelatihan terbatas, pelatihan terbimbing, dan pelatihan mandiri. Semua kegiatan
ini harus terjadwal secara sistematis dibawah bimbingan dosen pembimbing dan
guru pamong.
Dipandang dari sudut kurikulum, PPL adalah suatu program mata kuliah
proses pembelajaran yang menjadi persyaratan dalam pendidikan prajabatan guru.
PPL dirancang untuk menyiapkan mahasiswa calon guru agar memiliki atau
menguasai kemampuan keguruan yang terpadu secara utuh, sehingga setelah
11
mahasiswa tersebut menjadi guru, dapat mengemban tugas dan tanggung
jawabnya secara profesional. Dibandingkan dengan pelatihan prajabatan pada
lembaga pelatihan lainnya, PPL hampir sama dengan pelatihan kerja.
Kesamaannya, yaitu mempersiapkan para calon pengemban tugas agar mampu
melaksanakan tugas-tugas rutin dan peka terhadap kemungkinan dan
kekurangannya.
Dipandang dari isi, PPL adalah seperangkat komponen pelatihan
prajabatan guru yang berlangsung dalam siklus teori-praktik secara berlapis dan
berulang pada setiap langkah yang dipersyaratkan dalam program pelatihan
tersebut. Setiap langkah dalam komponen pelatihan itu selalu mengacu pada teori
yang telah dipelajari menuju kepada praktik pelaksanaan tugas. Selanjutnya teori
dapat dibenarkan, diperbaiki atau ditolak berdasarkan efektivitas dan ketepatannya
dalam praktik dan kondisi tertentu.
B. Latar Belakang
SMP Negeri 10 merupakan salah satu sekolah negeri Tarakan yang
berlokasi di Pantai Amal Lama,Dengan adanya mata kuliah wajib yang bernama
PPL(Paraktik Pengalaman Lapangan) membuat saya sangat termotivasi untuk
lebih giat untuk ,memberikan ilmu yang saya miliki kepada siswa-siswi SMP
Negeri 10 tarakan.
Dengan begitu Praktik Pengalaman Lapangan dapat diartikan sebagai
suatu praktik kegiatan belajar mengajar baik melalui kegiatan proses belajar
12
,maupun dalam hal membimbing siswa dan juga sebagai pengalaman dalam
menambah pengetahuan mahasiswa sebgai calon guru.
Praktik Pengalaman Lapangan merupakan mata kuliah wajib yang harus
diikuti mahasiswa. Pada mata kuliah ini mahasiswa akan ditempatkan pada
sekolah-sekolah mitra. Sekolah-sekolah mitra ini akan memberikan pengalaman
langsung tentang bagaimana keadaan sekolah sebenarnya yang akan menambah
pengetahuan mahasiswa dan mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang
didapat di bangku kuliah ke dalam situasi nyata. Di samping itu PPL juga
merupakan sarana untuk membentuk mahasiswa menjadi tenaga kependidikan
yang profesional, disiplin dan mempunyai kompetensi di bidangnya. Sehingga
program PPL ini merupakan suatu kegiatan yang mensyaratkan kegiatan yang
aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam
latihan berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan profesi keguruan
baik kegiatan belajar mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya.
Seluruh mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitar Borneo
wajib menempuh program PPL ini dikarenakan:
1. Sebagai salah satu program mata kuliah yang disyaratkan dan wajib di
tempuh oleh setiap mahasiswa FKIP.
2. Sebagai ajang untuk menambah pengalaman atau pengetahuan dan dapat
mengaplikasikan kompetensi yang ada pada situasi nyata.
3. Sebagai sarana untuk menghasilkan tenaga kependidikan yang profesional
dan potensial dimasa mendatang khusunya untuk perkembangan dan
peningkatan mutu pendidikan di Kota Tarakan.
13
Jadi PPL merupakan seperangkat komponen pelatihan prajabatan guru yang
berlangsung dalam siklus teori praktek secara berlapis dan berulang. Pada setiap
langkah dalam komponen pelatihan selalu mengacu pada teori yang telah
dipelajari menuju kepada praktek pelaksanaan tugas. Selanjutnya teori dapat
dibenarkan, diperbaiki, atau ditolak berdasarkan ketepatan dalam praktek dan
kondisi tertentu
C. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan
Tujuan umum PPL adalah untuk melatih mahasiswa calon guru agar
memiliki kemampuan memperagakan kinerja dalam situasi nyata, baik dalam
kegiatan mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya.
Tujuan khusus PPL adalah agar mahasiswa mampu:
1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik, dan sosial
psikologis sekolah.
2. Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar.
3. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan
terpadu dalam situasi nyata.
4. Mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sosial sekolah.
5. Menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan pengalaman selama
pelatihan melalui refleksi dalam bentuk laporan.
Melalui kegiatan PPL, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Melakukan pemantapan kemampuan profesional guru.
14
2. Melakukan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik dalam
mengembangkan potensinya.
3. Mendalami karakteristik dari peserta didik dalam rangka memotivasi
belajarnya.
4. Menemukan permasalahan yang menghambat proses pembelajaran di kelas
dan mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut secara individu atau
kelompok mahasiswa.
5. Menerapkan pembelajaran inovatif, yang bertolak dari suatu permasalahan
pembelajaran.
6. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang baik dan mampu
mengimplementasikannya.
7. Terampil dalam mengobservasi kegiatan pembelajaran, mengolah hasil
observasi dan menyampaikannya secara sistematis.
8. Melakukan evaluasi proses dan hasil pembelajaran.
9. Mampu bekerja sama dalam mengembangkan kepribadiannya sebagai guru.
10. Mampu mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajarannya secara lisan
dan tertulis.
D. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan
Dengan PPL ini di harapkan mahasiswa memiliki kesempatan untuk
menggali/mendapatkan berbagai pengalaman selama mengajar. Dari pengalaman
mengajar ada beberapa manfaat yang akan di peroleh mahasiswa antara lain:
15
1. Menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai dunia pendidikan,
mengenai program, tujuan, sistematika, yang berlangsung pada tingkatan
sekolah menengah, khususnya sekolah dimana mahasiswa calon guru
ditempatkan.
2. Dapat menjalin hubungan sosial dengan kepala sekolah, dewan guru, staf
tata usaha dan seluruh siswa.
3. Agar dapat mengaplikasikan teori yang telah didapat saat perkuliahan di
lapangan.
4. Dapat merasakan dan membandingkan kinerja guru dengan berbagai
perangkatnya, sehingga selalu melakukan revisi dengan berbagai sistem dan
meode mengajar dengan tujuan menggali dan meningkatkan potensi peserta
didik yang tetap berpatokan pada kurikulum yang berlaku.
E. Tahap-tahap Praktik Pengalaman Lapangan
1. Tahap pertama
Tahap pertama meliputi:
a. Persiapan dan pendaftaran
Persiapan dan pendaftaran dilakukan oleh UPT. Persiapan meliputi
koordinasi dengan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota
Tarakan dan Sekolah lokasi PPL. Menyiapkan dokumen yang berkaitan
dengan pelaksanaan PPL. UPT membuka waktu pendaftaran bagi
mahasiswa yang memenuhi syarat mengikuti PPL.
16
b. Penyeleksian berkas
Beradasarkan berkas pendafatran, UPT menyeleksi kelayakan
berkas mahasiswa sampai terpenuhinya syarat wajib mengikuti PPL.
Berdasarkan seleksi berkas ditetapkan mahasiswa yang layak
melaksanakan PPL.
c. Pembekalan (PPL 2)
Pembekalan dilaksanakan di kampus FKIP UBT. Mahasiswa akan
diberi materi yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL dan kompetensi
mengajar antara lain:
1) Petunjuk teknis pelaksanaan PPL.
2) Kemampuan menyusun perangkat pembelajaran.
3) Kemampuan menggunakan teknologi informasi komunikasi (TIK)
4) Kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris secara pasif untuk program
studi selain pendidikan Bahasa Inggris.
5) Kemampuan menggunakan media dan alat peraga pembelajaran.
6) Kemampuan menyajikan materi pembelajaran di kelas microteaching.
7) Memahami penyusunan laporan akhir PPL.
d. Pendistribusian/ penempatan
Pendistribusian mahasiswa ke sekolah lokasi PPL berdasarkan
hasil evaluasi pembekalan. Hasil evalusai tersebut akan menentukan
penempatan mahasiswa di sekolah RSBI, SSN, atau Potensial sesuai
program studi dengan tetap mempertimbangkan domisili mahasiswa.
17
Mahasiswa yang sedang mengajar disekolah menengah dapat
melaksanakan PPL di sekolah tersebut. Dengan menyerahkan bukti/surat
keterangan mengajar di sekolah bersangkutan.
Mahasiwa PGSD yang sedang mengajar di sekolah dasar dapat
juga melaksanakan PPL di sekolah tersebut. Dengan menyerahkan
bukti/surat keterangan mengajar di sekolah bersangkutan. Minimal
sudah/sedang mengajar dua semester.
2. Tahap dua
Pelaksanaan PPL tahap kedua dilaksanakan di sekolah lokasi PPL yang
telah ditentukan. Mahasiswa tidak diberi materi, tetapi harus mencari materi.
Pada tahap ini mahasiswa harus lebih pro aktif, tidak hanya menunggu
perintah guru pamong, kepala sekolah atau dosen pembimbing. Mahasiswa
dengan arahan guru pamong, kepala sekolah dan dosen pembimbing harus
mampu melaksanakan segala kegiatan yang berkaitan dengan PPL di sekolah.
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan pola terbimbing atau pola mandiri.
Terbimbing berarti mahasiswa melakukan dibawah pengawasan
pembimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Mandiri berarti
mahasiswa melakukan kegiatan berdasarkan inisiatif sendiri.
Kegiatan tahap dua meliputi:
a. Penyerahan
b. Observasi-orientasi
c. Mengajar
18
d. Tugas tambahan
e. Ujian
Jenis kegiatan dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Penyerahan
Setelah proses penempatan selesai, mahasiswa akan diserahkan ke sekolah
lokasi PPL oleh dosen yang ditunjuk UPT PPL. Penyerahan dilengkapi
surat dari UPT PPL.
b. Observasi-orientasi
Observasi dilakukan selama satu minggu menjelang mahasiswa
melakukan pelatihan mengajar dan pelatihan kependidikan
lainnya.observasi ini bertujuan agar mahasiswa calon guru memperoleh
pengetahuan dan pengalaman (field familiarization) pendahuluan tentang
keadaan sekolah tempat melakukan praktik. Observasi dibimbing oleh
kepala sekolah dan atau guru pamong tempat berpraktik. Kegiatan
observasiorientasi dijabarkan sebagai berikut:
1) Dilakukan selama satu minggu pada awal semester.
2) Melihat, mencatat, mendata sarana dan prasaran fisik sekolah, guru,
tenaga administrasi, dan tenaga lain di sekolah.
3) Melihat, mencatat, mendata proses pembelajaran dalam kelas, kegiatan
intra dan ekstra kurikuler di sekolah.
4) Melihat, mencatat, mendata semua peraturan yang berlaku di sekolah
19
c. Mengajar
Mahasiswa mulai melaksanaan proses belajar mengajar setelah
mendapat bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing. Ketentuan
pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar dijabarkan sebagai berikut:
1) Melaksanakan kegiatan persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak
lanjut mengajar secara penuh dan kontinyu.
2) Mengajar dilaksanakan selama satu semester dengan bimbingan guru
pamong dan dosen pembimbing.
3) Menggunakan berbagai strategi, media dan alat peraga pembelajaran.
4) Melakukan refleksi bersama guru pamong dan dosen pembimbing
terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
d. Ujian
Ujian merupakan tahap akhir untuk mendapatkan nilai PPL dan
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Dilaksanakan pada bagian akhir waktu PPL setelah mendapat
persetujuan dari guru pamong dan dosen pembimbing.
2) Teknis pelaksanaan ujian dikoordinasikan dengan guru pamong dan
dosen pembimbing.
3) Ujian dapat dilakukan sebanyak tiga kali untuk memperoleh hasil dan
nilai yang baik.
4) Ujian yang sudah dilaksanakan tiga kali tidak dapat diulang lagi.
20
Adapun prosedur dan tata tertib pelaksaan ujian PPL:
1. Prosedur pelaksanaan ujian PPL
Prosedur yang harus dlakukan oleh mahasiswa PPL untuk
menempuh ujian PPL adalah:
a) Sudah disetujui guru pamong dan dosen pembimbing PPL untuk
melaksanakan ujian;
b) Meminta surat izin ujian dari UPT PPL dengan membawa satuan
pelajaran/persiapan mengajar dalam tahap latihan yang sudah
ditandatangani guru pamong dan dosen pembimbing;
c) Meminta bahan (materi) ujian pada guru pamong dan
dikosultasikan apabila sudah dirancang satuan pelajar/ persiapan
mengajarnya;
d) Membuat undangan dan ditandatangani kepala sekolah.
2. Tata tertib ujian PPL
Tata tertib dalam pelaksanaan ujian PPL adalah sebagai berikut:
a) Mahasiswa berpakaian hitam-putih dan berdasi;
b) Sudah hadir disekolah paling lambat 15 menit sebelum lonceng
masuk berbunyi;
c) Ujian bisa dilaksanakan apabila kedua pembimbing (guru pamong
dan dosen pembimbing) sudah hadir. Apabila pada waktu ujian,
salah satu pembimbingnya tidak hadir, maka ujian dianggap batal.
21
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
A. Sejarah Sekolah
SMP Negeri 10 Tarakan didirikan pada tanggal 07 Mei 2003 berdasarkan
Surat Keputusan nomor 425/HK-V/144. SMP Negeri 10 Tarakan merupakan
sekolah di wilayah Kalimantan Timur yang terletak di Kota Tarakan. Kepala
Sekolah yang pertama kali menjabat adalah Syamsul Hadi,SE selaku pelaksana
tugas selama satu semester di tahun pelajaran 2003-2004, selanjutnya adalah Hery
Murtiono,S.Pd tahun 2004 s.d 2008, dilanjutkan oleh Endah Sarastiningsih,S.Pd
tahun 2008 s.d 2011, dan kemudian dilanjutkan oleh Lamberi,S.Pd periode 2014
hingga sekarang.
SMP Negeri 10 Tarakan memiliki 370 siswa terdiri dari 14 rombongan
belajar dengan rincian kelas VII ada 5 (lima) kelas, VIII ada 4(Lima) kelas, dan
IX ada 3(tiga) kelas dan 3 rombongan belajar SMP Terbuka dengan rincian kelas
VII ada 1 kelas, VIII ada 1 kelas dan IX ada 1 kelas. Kegiatan belajar mengajar
dilaksanakan pada pagi hari, masuk pukul 07:30 sampai dengan 12:30.Jumlah
tenaga pendidik di SMP Negeri 10 Tarakan sebanyak 20 orang yang berstatus
pegawai negeri dan 4 orang berstatus honor sekolah. Jumlah tenaga kependidikan
sebanyak 10 orang, terdiri dari 1 orang berstatus pegawai negeri dan 9 orang
berstatus pegawai honorer.
22
SMP Negeri 10 Tarakan menempati sebidang tanah dengan luas 19.643
m2, jumlah ruang belajar 12 jenis ruang, 1 ruang laboratorium, 1 ruang
multimedia, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang
TU, 3 ruang kesekretariatan, 1 ruang osis, 1 ruang UKS, 1 ruang koperasi, 1 ruang
gudang, dan 3 ruang kantin sekolah. Sekolah ini terletak di Jalan Amal Lama
Kelurahan Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan
Provinsi Kalimantan Timur.
Siswa yang belajar di SMP Negeri 10 Tarakan 60 % berasal dari daerah
sekitar yaitu Kelurahan Pantai Amal dan 40 % berasal dari luar. Hal ini
mengakibatkan kondisi sosial ekonomi, politik, keamanan, kemajuan IPTEK dan
budaya masyarakat sekitar secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan
pendidikan di SMP Negeri 10 Tarakan. Secara terperinci analisis kondisi eksternal
pendidikan SMP Negeri 10 Tarakan akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Sosial Ekonomi
Kondisi sosial ekonomi orang tua siswa SMP Negeri 10 Tarakan 80 %
adalah nelayan, 10 % adalah petani ( petani sayur, petani kebun, dan petani
tambak), 10% adalah pedagang, buruh, pegawai, dan lain-lain. Pada dasarnya
kondisi sosial ekonomi orang tua siswa sebagian besar menengah ke bawah
dan rata-rata siswa hanya bersekolah sampai SMA/SMK yang sederajat dan
kurang memiliki keterampilan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
23
2. Keamanan
Kondisi keamanan kota Tarakan pada umumnya dan kondisi keamanan
SMP Negeri 10 Tarakan pada khususnya relatif aman dan kondusif.
Masyarakat sekitar sekolah turut berpartisipasi menjaga keamanan fasilitas
sekolah maupun keamanan kegiatan sekolah.
3. Kemajuan IPTEK
Kemajuan IPTEK untuk masyarakat sekitar sekolah kurang
berkembang dikarenakan sebagian besar masyarakat adalah pengguna alat
alat hasil kemajuan IPTEK dan bukan masyarakat yang kreatif menciptakan
sebuah teknologi walaupun hanya teknologi sederhana.
Persiapan masyarakat dalam menghadapi era globalisasi dan
perdagangan bebas kurang terutama penggunaan bahasa internasional yaitu
bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
4. Budaya
Perkembangan budaya khususnya seni budaya didominasi suku Bugis.
Rasa kesukuan pada masyarakat masih tampak terasa namun pembauran tidak
menimbulkan masalah.Analisis Kondisi Internal pendidikan di SMP Negeri 10
Tarakan saat ini secara umum adalah sebagai berikut :
1) Pemerataan dan Perluasan Akses :
1.1 Disparitas prestasi
a. Disparitas prestasi belajar antar gender.
24
Siswa perempuan yang prestasi belajarnya nilai rata-rata semua mata
pelajaran lebih dari sama dengan 8,00 sebanyak 10 %, sedangkan untuk
siswa laki-laki sebanyak 5 % .
b. Disparitas prestasi belajar siswa kaya dan miskin (ekonomi)
Siswa kaya yang prestasi belajarnya nilai rata-rata semua mata
pelajaran lebih dari sama dengan 8,00 sebanyak 5 % , sedangkan untuk
siswa miskin sebanyak 10 %.
c. Disparitas prestasi belajar siswa antar kelompok mapel.
1. Rata-rata nilai mapel Matematika : 6,00
2. Rata-rata nilai mapel Bhs. Inggris : 6,38
3. Rata-rata nilai mapel IPA : 6,51
4. Rata-rata nilai mapel Agama : 7,67
5. Rata-rata nilai mapel Bhs. Indonesia : 6,64
6. Rata-rata nilai mapel PKn : 6,92
7. Rata-rata nilai mapel IPS : 6,82
8. Rata-rata nilai mapel Penjaskes : 7,32
9. Rata-rata nilai mapel Seni Budaya : 6,61
10. Rata-rata nilai mapel TIK : 7,00
d. Disparitas prestasi belajar siswa antar sekolah asal di Kelurahan Pantai
Amal.
Siswa dengan prestasi belajar nilai rata-rata semua mata pelajaran
dari atau sama dengan 8,00 dari SD 045 Tarakan (Binalatung) 40 %,
25
SDN 016 Tarakan (Pantai Amal) 20 %, SDN 032 Tarakan (Tanjung
Batu) 50 %, dan SD lain 5 %.
1.2 Disparitas fasilitas pembelajaran.
Disparitas kecukupan dan kelayakan fasilitas pembelajaran berdasar
faktor ekonomi siswa yang kaya 15 % , sedang siswa yang miskin 75 %
(mendapat beasiswa siswa miskin).
1.3 Disparitas pelayanan.
Disparitas pelayanan pengembangan bakat dan minat siswa
berdasarkan faktor ekonomi siswa yang kaya 10 % , sedang siswa yang
miskin 70 %.
1.4 Disparitas penghargaan.
Disparitas penghargaan ( reward ) bagi siswa berprestasi Akademik
sebesar 50 % , sedang siswa berprestasi Non Akademik 80 %.
2) Kualitas, Efisiensi dan Relevansi Serta Daya Saing.
2.1 Kualitas pendidikan.
a) Pencapaian Standar Isi Kurikulum : 75 % perangkat pembelajaran
disusun untuk kelas 7 sd 9 oleh guru mata pelajaran sesuai dengan
standar nasional pendidikan.
b) Pencapaian Standar Proses sesuai standar nasional pendidikan :
Guru yang melaksanakan CTL sebanyak 50 %
c) Pencapaian Standar Kelulusan sesuai standar nasional pendidikan :
Nilai rata-rata hasil UNAS 6,64
Jumlah siswa yang memenuhi SKL sebanyak 100 %
26
d) Pencapaian Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan :
Terdapat 75 % pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi
standar nasional pendidikan.
e) Pencapaian Standar Fasilitas Pendidikan :
Sarana, prasarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar
terdapat rata-rata 30 % memenuhi standar nasional pendidikan.
f) Pencapaian Standar Penilaian :
Terdapat 80 % guru melaksanakan sistem penilaian sesuai standar
nasional pendidikan.
g) Pencapaian Standar Pembiayaan :
Tercapainya pembiayaan pendidikan persiswa Rp.200.000,00 per
bulan atau 60 % biaya pendidikan.
h) Juara lomba Akademik : 1 jenis juara tingkat kota
i) Juara lomba Non Akademik : 6 jenis juara tingkat kota
2.2 Efisiensi.
a) Prosentase kenaikan kelas 98 %
b) Prosentase lulusan yang melanjutkan ke tingkat lebih tinggi 100 %
c) Prosentase angka putus sekolah 3 %
2.3 Relevansi.
a) Pelayanan bakat dan minat siswa terpenuhi 60 %
b) Kesesuaian program muatan lokal dengan kondisi masyarakat 85 %
c) Pengembangan kurikulum terhadap tuntutan daerah 70 %
27
3) Manajemen, Governance dan Pencitraan Publik
3.1Manajemen.
a) Perencanaan :
- Keterlibatan 70 % warga sekolah dalam pembuatan RPS.
- Keterlibatan komite sekolah 45 %.
- Fasilitas pendukung penyusunan RPS terpenuhi 70%.
b) Pelaksanaan :
- Ketersediaan fasilitas terpenuhi 60 %.
- Kesediaan SDM terpenuhi 70 %.
- Ketersediaan dana terpenuhi 60 %.
- Partisipasi dan kerjasama dengan komite sekolah 50%.
- Dukungan pedoman, juklak dan juknis 80 %.
c) Koordinasi :
- Mekanisme koordinasi secara horisontal 50 %.
- Mekanisme koordinasi secara vertikal 40 %.
d) Supervisi, Monitoring dan Evaluasi :
- Keterlibatan tim internal sekolah dalam melaksanakan supervisi dan
monitoring 60 %.
- Ketersediaan instrumen monitoring 70 %.
- Ketercapaian mekanisme monitoring 60 %
3.2 Governance
a) Struktur organisasi terpenuhi 90 %
b) Tugas , pokok, fungsi terpenuhi 70 %
28
c) Mekanisme kerja terpenuhi 60 %
d) Administrasi sekolah terpenuhi 70 %
e) Tata tertib, reward dan punishment terpenuhi 60 %
3.3 Pencitraan Publik.
a) Transparansi:
- Tersedianya jalur komunikasi dengan komite sekolah terpenuhi 30
%.
- Tersedianya kebijakan dan prosedur informasi dan pengaduan dari
warga sekolah terpenuhi 50 %.
- Tersedianya media komunikasi pihak sekolah dengan warga sekolah
terpenuhi 85 %.
b) Akuntabilitas:
- Pertanggungjawaban program kepada komite sekolah, dewan guru,
Dinas Pendidikan.
- Pertanggungjawaban program 1 kali dalam 1 tahun.
- Pertanggungjawaban keuangan sekolah kepada Dinas Pendidikan.
c) Partisipasi :
- Besarnya kontribusi masyarakat dalam bentuk materi mencapai 10
%.
- Besarnya kontribusi masyarakat dalam bentuk uang mencapai 5 %.
- Besarnya kontribusi masyarakat dalam bentuk
pemikiran mencapai 50 %.
29
VISI
Termotivasi, terdidik, berbudaya menuju prestasi yang dilandasi IMTAQ dan
IPTEKS.
MISI
1) Meningkatkan pelaksanaan 8 komponen Standar Nasional Pendidikan
yaitu Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses
Pembelajaran, Standar Penilaian, Standar Tenaga Pendidik dan
Kependidikan. Standar Fasilitas Kependidikan, Standar Pengelolahan
dan Standar Pembiayaan.
2) Memacu guru untuk berkompeten dibidangnya sebagai pengajar mata
pelajaran maupun sebagai wali kelas dengan dibekali pengetahuan
psikologi anak sehingga dapat berfungsi sebagai fasilitator pendidikan
dan pembimbing.
3) Memacu siswa untuk berkompetisi di bidang Akademik / Kecakapan
hidup (Live Skill) berkembang secara optimal sesuai dengan potensi diri
yang dimiliki.
4) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut sesuai
dengan budaya dan norma kehidupan berbangsa.
5) Meningkatkan pembinaan disiplin bagi warga sekolah untuk
mengembangkan iklim belajar, kreatif, inovatif, dan konduktif untuk
mencintai tanah airnya
30
6) Memanfaatkan kompetansi dasar siswa agar unggul di bidang
Ekstrakulikuler mampu bekerja sama, berkomunikasi serta berpatisipasi
dalam Era Globalisasi.
7) Menerapkan Manajemen Partisipasif Aktif dengan melibatkan seluruh
warga sekolah.
8) Menumbuhkan rasa kecintaan terhadap budaya daerah.
B. Observasi Lapangan
Kegiatan pelaksanaan PPL ini perlu adanya tahap-tahap pengenalan
lapangan baik itu persiapan, kegiatan observasi, kegiatan konsultasi, secara
terbimbing maupun mandiri.Pengenalan lapangan di mulai dengan melakukuan
beberapa tahap berikut ini:
1. Persiapan
Mahasiswa yang memprogram PPL di kumpulkan di kampus Universitas
Borneo tepatnya di ruangan perkuliahan PGSD lantai 1 oleh UPT PPL FKIP di
bantu oleh para dosen lain untuk pembagian lokasi peserta PPL, di lanjutkan
bertempat di gedung yang sama para peserta di beri pembekalan mengenai
prosedur pelaksanaan PPL.
Kemudian setiap peserta PPL dilaksanakan praktik mengajar berupa
simulasi di ruang microteaching sebelum terjun ke lapangan. Adapun awalnya
peserta PPL melaksanakan pertemuan sebanyak 4 kali (240 menit). Penulis
mendapat tugas di SMP Negeri 10 Tarakan. Selanjutnya para peserta PPL di antar
oleh dosen pengantar.
31
2. Kegiatan observasi
Selama seminggu peserta PPL telah melaksanakan observasi pengenalan
lapangan. Di antara observasi yang di amati adalah :
a. Keadaan fisik sekolah yang melingkupi luas tanah, jumlah ruang kelas,
ukuran ruang kelas dan bangunan lainnya.
b. Keadaan lingkungan sekolah
c. Fasilitas sekolah yaitu perpustakaan, laboratorium, ruang BK, ruang
OSIS, ruang TU, kantin, dan lain-lain.
3. Hasil Pengamatan Lapangan
A. Identitas Sekolah
1. Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 201166201021
2. Nama Sekolah : SMP Negeri 10 Tarakan
3. Alamat Sekolah : Jln.PantaiAmal Lama Kelurahan Pantai
Amal Lama Kecamatan Tarakan Timur
4. No. Telp. / Fax : 081255092191
5. Pendirian Sekolah
a. Tanggal : 07 Mei 2003
b. Status Sekolah : Negeri
B. Keadaan Fisik Sekolah
1. Luas Tanah : 19.643 m2
2. Jumlah Ruang kelas : 12 ruangan
3. Ukuran ruang Kelas : 7 x 9 m2
32
4. Bangunan lain yang ada
a. Ruang KepalaSekolah : 13 m2
b. Ruang Tata Usaha : 15 m2
c. Ruang Kabid/kurikulum : - m2
d. Ruang Guru : 42 m2
e. Ruang BK : 7 m2
f. Ruang Lab. IPA : 150 m2
g. Ruang Kesenian : 8x7 m2
h. Ruang Lab. Komputer : - m2
i. Ruang UKS : 7 m2
j. Ruang OSIS : 7 m2
k. Ruang Kantin : 108 m2
l. Ruang Perpustakaan : 105 m2
m. WC : 16m2
5. Lapangan Olah Raga : - m2
C. Keadaan Lingkungan sekolah
1. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah:
a. Bangunan permanen yaitu perumahan warga
b. Sebuah kantin selain kantin sekolah
2. Kondisi lingkungan sekolah:
Secara keseluruhan kondisi lingkungan sekolah sangat baik.
Kenyataan ini didukung oleh pemeliharaan dan perawatan baik gedung,
33
taman-taman sekolah yang baik dan tertata dengan indah. Sehingga dapat
menciptakan kenyamanan bagi para siswa untuk belajar dengan baik. Dan
SMPN 10 Tarakan memiliki kelas jauh yang berada di pasir putih yang
terdiri dari tiga kelas. kelas VII terdiri satu kelas, kelas VIII terdiri satu
kelas , dan kelas IX terdiri dari satu kelas.
D. Fasilitas sekolah (tuliskan jenis kuantitas, dan kualitasnya )
1. Perpustakaan : Kondisi gedung baik, rak buku, meja baca, buku-
buku pelajaran, peralatan/perlengkapan
administrasi, buku-buku cerita, koran, dan AC
tersedia dan terawat dengan baik.
2. Laboratorium:
a. Lab. Biologi : Kondisi ruangan baik dengan peralatan
laboratorium lengkap serta sarana LCD, tape,
pengeras suara, microfon, komputer, meja, kursi
dan alat-alat peraga yang terawat dengan baik.
b. Lab. Komputer : Kondisi ruanngan baik, terdapat 30 unit komputer.
c. Lab. Bahasa : kondisi ruang baik, terdapat 30 unit computer dan
dilengkapi dengan Headphones (alat pendengar)
3. Ruang BK : Perlengkapan penunjang tersedia dan terawat
dengan baik.
4. Ruang Tata Usaha : Komputer, perlengkapan/peralatan tersedia.
5. Kantin : Terdapat 3 kantin biasa.
6. Lapangan1Olahraga1 : Kondisi lapangan baik, peralatan/perlengkapan
34
olahraga tersedia dan terawat.
7. Ruang UKS : Kondisi ruangan baik.
8. WC guru dan siswa : Terdapat 6 buah WC yang tersedia dalam keadaan
baik dan bersih.
E. Penggunaan sekolah
1. Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini ada 2 sekolah yaitu SMP
Negeri 10 Tarakan dan SMK Negeri 3 Tarakan
2. Jumlah Shif tiap hari yaitu pada pukul 07.30-13.10 pada hari senin, pukul
07.30-13.50 pada hari selasa, 07.30-12-30 pada hari rabu, kamis dan sabtu,
pukul 07.30-11.15 pada hari jumat. Sedangkan SMA Negeri 3 Tarakan
menyesuaikan dengan jadwal yang telah dibuat sekolah tersebut.
F. Guru dan Siswa
1. Jumlah Guru : 23 Guru
2. Jumlah kelas (pusat / Amal Lama) : 13 kelas
3. Jumlah kelas jauh (cabang / T. Pasir) : 3 kelas
4. Jumlah Siswa per kelas:
a. Kelas VII-1 : 32 siswa
b. Kelas VII-2 : 33 siswa
c. Kelas VII-3 : 35 siswa
d. Kelas VII-4 : 37 siswa
e. Kelas VII-5 : 10 siswa (kelas jauh)
f. Kelas VIII-1 : 30 siswa
35
g. Kelas VIII-2 : 30 siswa
h. Kelas VIII-3 : 29 siswa
i. Kelas VIII-4 : 28 siswa
j. Kelas VIII-5 : 8 siswa (Kelas jauh)
k. Kelas IX-1 : 32 siswa
l. Kelas IX-2 : 31 siswa
m. Kelas IX-3 : 33 siswa
n. Kelas IX-4 : 31 siswa
o. Kelas IX-5 : 33 siswa
G. Interaksi Sosial:
1. Hubungan guru-guru : harmonis dan kekeluargaan
2. Hubungan guru-siswa : harmonis,dan propesional
3. Hubungan siswa-siswa : harmonis
4. Hubungan guru-pegawai Tata Usaha : harmonis dan profesional
5. Hubungan sosial secara keseluruhan : harmonis dan kekeluargaan
H. Tata tertib
1. Untuk siswa : ada
2. Untuk guru : ada
3. Untuk pegawai : ada
36
I. Kesan Umum
Berdasarkan hasil pengamatan saya secara keseluruhan, keadaan di SMP
Negeri 10 Tarakan sangat nyaman, indah, bersih. Selain itu ditinjau dari sisi
sosial, hubungan antar warga sekolah sangat baik dan kekeluargaan.
Walaupun masih ada siswa yang tidak menaati peraturan sekolah tapi dapat
ditekankan oleh guru pembimbing konseling atau guru yang berkenan.
C. Kegiatan Pelatihan Mengajar
Mahasiswa mulai melaksanakan proses belajar mengajar setelah mendapat
bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing.
1. Kegiatan persiapan mengajar terbimbing.
Kegiatan latihan mengajar terbagi dua tahap, yaitu :
a. Tahap Persiapan Mengajar Terbimbing
Membuat program Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta
perangkat pembelajaran dan melengkapi referensi yang akan digunakan
dalam penyampaian materi pelajaran pada saat mengajar baik secara
terbimbing maupun secara mandiri.
b. Tahap Mengajar Terbimbing
Pada hariSelasa 03 September 2012 penulis mulai latihan mengajar
terbimbing dikelas VIII-1 didampingi oleh Gais, S. Pd. Selaku guru
pamong. Sebelum memulai pelajaran guru pamong memperkenalkan guru
PPL serta memberikan informasi yang dapat menjadi bahan pertimbangan
37
dalam mengajar dan setelah selesai guru pamong kembali memberikan
masukan dalam proses mengajar.
2. Kegiatan Latihan Mengajar Mandiri
a. Tahap persiapan mengajar mandiri
Pada tahap ini menyiapkan administrasi proses KBM seperti RPP dan
instrumen penilaian, rangkuman materi yang berhubungan dengan konsep
dan materi.
b. Tahap mengajar mandiri
Dalam tahap ini mulai mengajar secara mandiri pada hari Selasa tanggal
04 September 2012. Adapun kesepakatan antara pamong dengan penulis
bahwa penulis akan mengajar di tiga kelas yaitu kelas VIII-1, VIII-3,dan
VIII-4dengan demikian jadwal mengajar mandiri, penulis menggunakan
buku BSE. Metode yang digunakan disesuaikan dengan materi, keadaan,
dan siswa.
D. Kegiatan Pelatihan Tugas Peserta PPL Lainnya
Guru yang berhasil dalam tugasnya, tidak hanya memahami dan terampil
dalam mengajarkan materi pelajaran bidang keahliannya, melainkan juga harus
memahami dan terampil melaksanakan materi pokok yang berkaitan dengan
tugas-tugas keguruan lainnya. Pelatihan keterampilan tugas-tugas keguruan
lainnya adalah pelatihan di luar dari kegiatan mengajar di kelas, yaitu :
1. Perencanaan dan pelaksanaan administrasi guru bidang studi.
2. Perencanaan dan pelaksanaan bimbingan belajar bidang studi.
38
3. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kurikulum dan ekstrakulikuler,
misalnya kegiatan ekskul olahraga (voli, basket, dan futsal), ekskul PMR.
4. Kegiatan pelatihan keterampilan mengajar dan tugas keguruan lainnya di
peroleh dari mencari informasi dan mengamati secara langsung ketika guru
pamong dan guru-guru senior lainnya dalam melaksanakan tugasnya.
Informasi yang di peroleh dari pengamatan tersebut yaitu :
4.1. Memahami apa saja tugas guru piket
4.2. Cara mengisi buku absen
4.3. Cara pembuatan soal ulangan blok
4.4. Cara mengisi kisi-kisi soal ujian sekolah
Dalam pelaksanaan kegiatan PPL, penulis telah melaksanakan pertemuan
dikelas VIII-1, VIII-3,dan VIII-4. Materi yang diberikan sesuai dengan silabus
SMP Negeri 10 Tarakan, dengan alokasi waktu 4 x 40 menit selama sepekan.
Setelah satu sub pokok materi selesai diberikan evaluasi atau ulangan harian.
Serta pertemuan terakhir adalah ujian PPL.
E. Kegiatan Ujian PPL
Seminggu sebelum ujian mahasiswa berdiskusi dengan guru pamong
untuk menentukan materi yang akan di ujikan serta jadwal ujian. Dalam
melaksanakan ujian PPL, mahasiswa harus memenuhi syarat-syarat yang telah di
tetapkan.
Pada saat pelaksanaan ujian PPL, dihadiri oleh guru pamong dan dosen
pembimbing. Mahasiswa PPL yang akan melaksanakan ujian PPL harus
39
mempersiapkan terlebih dahulu hal-hal sebagai: penguasaan materi,persiapan fisik
dan mental serta alat bantu mengajar.
Sebelum melaksanakan ujian praktik mengajar, mahasiswa PPL
berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan guru pamong sesuai waktu yang
tepat untuk melaksanakan ujian PPL dan disepakati pada hari Senin tanggal 06
April 2015, di ruang Lab. Bahasa yang berlangsung selama 2 jam pelajaran jam ke
4 dan 5 pukul 10.00 11.20 wite, dan materi yang disampaikan adalah Membaca
tabel/Diagram, yang diuji langsung oleh dosen pembimbing dan guru pamong
mahasiswa yang bersangkutan. Mahasiswa PPL menyiapkan beberapa hal, yaitu :
1. Mempersiapkan APKG untuk Guru pamong dan Dosen pembimbing
2. Mempersiapkan administrasi penilaian, yaitu :
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b. Perincian hari efektif
c. Perincian minggu efektif
d. Distribusi waktu
e. Program alokasi waktu
f. Analisis materi pelajaran
g. Jurnal kegiatan PPL
h. Jadwal mengajar
i. Lembar observasi pengenalan lapangan
j. Lembar observasi belajar mengajar
3. Mempersiapkan materi/bahan ajar
4. Mempersiapkan alat peraga
40
5. Mempersiapkan kelas yang digunakan untuk ujian. Kelas yang digunakan ujian
mengajar yaitu kelas VII-31dengan gambaran kondisi kelas baik, bersih dan
rapi serta jumlah 31 siswa.
41
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat di ambil selama proses pelaksanaan kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II, antara lain :
1. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II adalah salah satu satuan
kredit yang harus di ambil dan di selesaikan dengan baik oleh mahasiswa
FKIP.
2. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II merupakan ajang pelatihan
untuk menerapkan berbagai pengetahuan yang di peroleh di perkuliahan dalam
rangka pembentukan guru yang profesional.
3. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II dirancang untuk menyiapkan
mahasiswa calon guru agar dapat memiliki atau menguasai kemampuan
keguruan yang terpadu secara utuh sehingga mahasiswa kelak dapat
mengemban tugas dan tanggung jawabnya secara profesional.
4. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II merupakan kegiatan
menyeluruh. Penulis mengerahkan segala kemampuan yang ada dan ilmu
pengetahuan yang telah di dapat untuk di sumbangkan bagi dunia pendidikan.
5. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II merupakan sarana bagi
mahasiswa untuk mengetahui situasi pendidikan yang sesungguhnya sehingga
mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk menjadi yang lebih baik.
42
6. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II merupakan salah satu
kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa yang mencakup baik
latihan mengajar maupun tugas-tugas kependidikan di luar mengajar secara
terbimbing dan terpadu untuk memenuhi persyaratan profesi kependidikan.
B. Saran
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II ini mempunyai banyak manfaat
baik bagi mahasiswa PPL ataupun bagi universitas. Oleh sebab itu, ada beberapa
hal yang perlu di tingkatkan, antara lain :
1. Meningkatkan kerja sama yang lebih baik antara pihak universitas dengan
pihak sekolah (tempat praktik).
2. Meningkatkan kerja sama yang lebih baik antara dosen pembimbing, guru
pamong dan mahasiswa PPL, sehingga proses pelaksanaan kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) dapat berjalan lancar.
3. Bagi mahasiswa diharapkan untuk mempersiapkan segala sesuatunya secara
bersungguh-sungguh, baik berupa mental, materil maupun persiapan
kemampuan yang berkaitan dengan bidang studi yang di ajarkan.
4. Komunikasi antara dosen pembimbing, guru pamong, dan mahasiswa PPL
dapat berjalan dengan lancar.
43
DAFTAR PUSTAKA
UPT PPL. 2014, Pedoman penyusunan laporan praktik pengalaman lapangan
tahun akademik 2013/2014. FKIP Universitas Borneo Tarakan
Nur Setya Waty. 2014, Laporan Praktik Lapangan di SMP Negeri 10 Tarakan,
Tarakan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uneversitas Borneo
44
DAFRAR TABEL
45
46
DATA SISWA SMP NEGERI 10 TARAKAN
TAHUN 2014/2015
Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin
Tahun
Pembelajaran Jenis Kelamin Jumlah
Rombongan
Belajar
L P L P L P L + P
Kelas VII
72
67
-
-
-
-
139
5
Kelas VIII
-
-
98
91
-
-
189
6
Kelas IX
-
-
-
-
67
58
125
5
Jumlah
72
67
98
91
67
58
453
16
47
JUMLAH PENDAFTAR SISWA BARU
A. Jumlah Siswa/ Kondisi Siswa
Tahun Pembelajaran Jumlah Pendaftar Jumlah yang Diterima
2003/2004
2004/2005
2005/2006
2006/2007
2007/2008
2008/2009
2009/2010
2010/2011
2011/2012
2012/2013
27
21
28
30
54
75
109
130
397
492
27
21
28
30
54
72
109
114
397
492
48
2013/2014
455 455
B. Data Siswa Pada Tujuh Tahun Terakhir
No Tahun
Pembelajaran Kelas
Jumlah Siswa Jumlah
Rombel Laki-
Laki
Perempuan Jumlah
1
2003/2004
I 10 17 27 1
Jumlah 1 10 17 27 1
2
2004/2005
I
II
13
9
8
16
21
25
2
Jumlah 2 22 24 46 1
49
3
2005/2006
I
II
III
12
13
8
15
8
14
27
21
22
1
1
1
Jumlah 3 33 37 70 3
4
2006/2007
I
II
III
15
16
10
15
14
6
30
30
16
1
1
1
Jumlah 3 41 35 76 3
5 2007/2008
I
II
III
31
13
13
23
15
11
54
28
24
2
1
1
Jumlah 3 41 35 106 4
6 2008/2009
I
II
III
41
28
13
35
23
13
75
51
26
2
2
1
Jumlah 3 82 70 152 5
7
2009/2010
I
II
60
35
49
35
109
70
3
2
50
III 24 22 46 2
Jumlah 3 119 106 225 7
8 2010/2011
I
II
III
71
56
38
73
51
38
144
107
76
4
4
3
Jumlah 3 165 162 327 11
9 2011/2012
I
II
III
94
65
56
62
71
49
156
136
105
5
4
3
Jumlah 3 215 182 397 13
10 2012/2013
I
II
III
120
80
58
108
64
62
228
144
120
6
5
4
Jumlah 3 258 234 492 15
11 2013/2014
I
II
III
72
98
67
65
90
58
137
188
125
5
6
5
PENCAPAIAN KURIKULUM
NO URAIAN TUJUAN SEKOLAH PENCAPAIAN JANGKA
PENDEK
TH 2014-2015
PENCAPAIAN
JANGKA MENENGAH
TH 2014- 2018
51
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Memiliki Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan ( KTSP )
yang sesuai dengan SNP.
Mampu meningkatkan Gain
Score Achievement ( GSA )
sebesar 0,05 setiap tahunnya
dari mata pelajaran Ujian
Nasional.
Mampu meningkatkan daya
saing siswa lulusan untuk
melanjutkan ke sekolah favorit.
Mengoptimalkan proses
pembelajaran dengan
pendekatan CTL.
Mampu meningkatkan
pengelolaan kelas yang inovatif
diantaranya moving class dan
cooperative learning.
Memiliki data base penilaian
semua mata pelajaran
Mampu mengembangkan
Authentic assessment semua
mata pelajaran
Mampu meningkatkan
kompetensi tenaga pendidik
dan kependidikan
Memiliki fasilitas sekolah sesuai
SNP.
Mampu mewujudkan
Manajemen Berbasis Sekolah
(MBS) yang stabil, pencitraan
public dan transparansiyang
baik
Revisi 50 %
GSA 0,05-0,1
98 %
70 %
80 %
75 %
70 %
90 %
70 %
70 %
80 %
60 %
Revisi 100 %
GSA 0,1
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
95 %
95 %
100 %
90 %
52
12
13
14
15
16
17
18
Mampu memenuhi standar
pembiayaan sekolah ,
akuntabilitas dan transparansi
pengelolaan keuangan
Mampu mengembangkan
Incame Generating Activities (
IGA ) sekolah
Mampu meningkatkan
kesadaran siswa untuk
melaksanakan ibadah sesuai
agamanya
Memiliki siswa yang menguasai
penggunaan komputer dan
internet
Memiliki siswa yang mampu
mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan
Menumbuhkan rasa kecintaan
terhadap budaya daerah serta
melestarikan dan
mengembangkan keunggulan
lokal di segala bidang
Mampu mewujudkan budaya
sekolah ( Budaya Bersih, Budaya
Disiplin dan Budaya Belajar )
50 %
90 %
50 %
50 %
Cinta budaya Iraw
Tengkayu dan seni
daerah Tarakan 50 %
B Bersih 90 %
B Disilpin 70 %
B Belajar 60 %
Dar Ling 60 %
80 %
100 %
90 %
90 %
Cinta budaya Iraw
Tengkayu dan seni
daerah Tarakan 100
%
B Bersih 100%
B Disilpin 90%
B Belajar 90 %
Dar Ling 90 %
53
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Mampu mewujudkan budaya
sekolah sadar lingkungan
Mampu menghasilkan lulusan
dengan semangat kemandirian
dan jiwa kewirausahaan yang
tinggi
Memiliki siswa yang berprestasi
dibidang Akademik mulai
tingkat Kota sampai Nasional .
Memiliki siswa yang berprestasi
dibidang Non Akademik mulai
tingkat Kota sampai Nasional.
Memiliki guru yang berprestasi
dibidang Akademik dan Non
Akademik mulai tingkat Kota
sampai Nasional.
Memiliki warga sekolah yang
berkarakter dan berbudaya
Memiliki kurikukulum yang
berkarakter dan berbudaya
Memiliki proses pembelajaran
yang berkarakter dan
berbudaya
Memiliki kurikulum yang
berwawasan gender
Memiliki proses pembelajaran
berwawasan gender
Hasil karya dari bahan
SDA sekitar sekolah 60
%
Kota 2 jenis
Propinsi 1 jenis
Kota 5 jenis
Propinsi 2 jenis
Kota 2 guru
60 %
50 %
50 %
50 %
50 %
Hasil karya dari
bahan SDA sekitar
sekolah 100 %
Kota 3 jenis
Propinsi 2 jenis
Nasionl 1 jenis
Kota 6 jenis
Propinsi 3 jenis
Nasionl 1 jenis
Kota 2 guru
Prop 1 guru
Nas 1 guru
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
54
JADWAL MENGAJAR MAHASISWA PPL
SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2014/2015
DI SMP NEGERI 10 TARAKAN
Nama : Nur Setya Waty
NPM : 11.601020.010
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Kurikulum : 2013
Mata pelajaran Hari Kelas Jam/ pukul
Bahasa Indonesia
Rabu
VII-2
5. 10.45 12.05
Bahasa Indonesia
Kamis
VII -2
VII-1
1. 07.30 08.50
5. 10.45 12.05
Bahasa Indonesia
Jumat
VII-1
3. 08.10 09.20
Bahasa Indonesia
Sabtu
VII -2
VII-1
3. 08.55 10.15
5. 10.45 -12.05
Mengetahui, Tarakan, 22 Januari 2015
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Nur Setya Waty
NPM 11.601020.010
55
JADWAL MENGAJAR MAHASISWA PPL
SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2014/2015
SMP Negeri 10 TARAKAN
Nama : Nur Setya Waty
NPM : 11.601020.010
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Kurikulum : KTSP (2006)
Mata pelajaran Hari Kelas Jam/ pukul
Bahasa Indonesia
Senin
VII-1
2. 08.10 09.30
Bahasa Indonesia
Kamis
VII-1
1. 07.30 08.50
Mengetahui, Tarakan, 2 Maret
2015
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Nur Setya Waty
NPM 11.601020.010
56
DAFRAR GAMBAR
GEDUNG SMP NEGERI 10
57
Perpustakaan Lab IPA
KANTOR GURU
HASIL KREATIFITAS SMP 10
58
UPACARA BENDERA
KEGIATAN JALAN SANTAI
59
PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
60
KEGIATAN PENANAMAN POHON (ADIWIYATA)
DI LINGKUNGAN SEKOLAH SMP NEGERI 10 TARAKAN
61
UJIAN PPL TANGGAL 6 APRIL 2015
62
DAFTAR LAMPIRAN
Kalender Pendidikan
M 6 13 20 27 M 3 10 17 24 31 M 7 14 21 28 M 5 12 19 26 M 2 9 16 23 30 M 7 14 21 28
S 7 14 21 28 S 4 11 18 25 S 1 8 15 22 29 S 6 13 20 27 S 3 10 17 24 S 1 8 15 22 29
S 1 8 15 22 29 S 5 12 19 26 S 2 9 16 23 30 S 7 14 21 28 S 4 11 18 25 S 2 9 16 23 30
R 2 9 16 23 30 R 6 13 20 27 R 3 10 17 24 R 1 8 15 22 29 R 5 12 19 26 R 3 10 17 24 31
K 3 10 17 24 K 7 14 21 28 K 4 11 18 25 K 2 9 16 23 30 K 6 13 20 27 K 4 11 18 25
J 4 11 18 25 J 1 8 15 22 29 J 5 12 19 26 J 3 10 17 24 31 J 7 14 21 28 J 5 12 19 26
S 5 12 19 26 S 2 9 16 23 30 S 6 13 20 27 S 4 11 18 25 S 1 8 15 22 29 S 6 13 20 27
PEBRUARI 2015
M 4 11 18 25 M 1 8 15 22 M 1 8 15 22 29 M 5 12 19 26 M 3 10 17 24 31 M 7 14 21 28
S 5 12 19 26 S 2 9 16 23 S 2 9 16 23 30 S 6 13 20 27 S 4 11 18 25 S 1 8 15 22 29
S 6 13 20 27 S 3 10 17 24 S 3 10 17 24 31 S 7 14 21 28 S 5 12 19 26 S 2 9 16 23 30
R 7 14 21 28 R 4 11 18 25 R 4 11 18 25 R 1 8 15 22 29 R 6 13 20 27 R 3 10 17 24
K 1 8 15 22 29 K 5 12 19 26 K 5 12 19 26 K 2 9 16 23 30 K 7 14 21 28 K 4 11 18 25
J 2 9 16 23 30 J 6 13 20 27 J 6 13 20 27 J 3 10 17 24 J 1 8 15 22 29 J 5 12 19 26
S 3 10 17 24 31 S 7 14 21 28 S 7 14 21 28 S 4 11 18 25 S 2 9 16 23 30 S 6 13 20 27
Libur Semester I : 10 hari ( 22 Des 2014 s.d 2 Januari 2015 ) HARI EFEKTIF SEKOLAH
M 5 12 19 26 Libur Semester II : 18 hari ( 22 Juni s.d 12 Juli 2015 ) Semester I : 122 hari
S 6 13 20 27 Libur hari besar Semester II : 140 hari
S 7 14 21 28 Kegiatan Hari Belajar Efektif Fakultatif Hari Belajar Efektif Fakultatif : 3 hari
R 1 8 15 22 29 Libur Permulaan Puasa / Puasa dan Sekitar Hari Raya
K 2 9 16 23 30 Kegiatan Tengah Semester
J 3 10 17 24 31 Libur Umum
S 4 11 18 25
Libur Hari Besar
: : : Kenaikan Isa Al-Masih
: : : Hari Raya Waisak 2569
: : : Isra' Mi'roj 1436 H
: :
: :
Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1937
25 Desember 2014 Hari Raya Natal Wafat Isa Al-Masih
21 Maret 2015
3 April 2015
25 Oktober 2014 Tahun Baru Hijriah 1436 H
3 Mei 2015
14 Mei 2015
15 Mei 2015
28-29 Juli 2014 Hari Raya Idul Fitri 1435 H Tahun baru Masehi
17 Agustus 2014 Proklamasi Kemerdekaan RI Maulid Nabi Muhammad SAW
5 Oktober 2014 Hari Raya Idul Adha 1435 H Tahun Baru Imlek 2566
1 Januari 2015
3 Januari 2015
31 Januari 2015
KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SMP NEGERI 10 TARAKAN
APRIL 2015
OKTOBER 2014 DESEMBER 2014
JUNI 2015
SEPTEMBER 2014 NOVEMBER 2014
MARET 2015
JULI 2014 AGUSTUS 2014
JANUARI 2015
JULI 2015
MEI 2015
63
Rincian Minggu Efektif
Sekolah : SMP NEGERI 10 TARAKAN
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : VII Ganjil/Genap
PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU
A. Banyaknya Pekan Semester Ganjil
Jam Efektif : Banyaknya jam pelajaran yang efektif = 17x 4 = 68 jam
pelajaran
B. Banyak Pekan Semester genap
Jam Efektif : Banyaknya jam pelajaran yang efektif = 19 x 4 = 76 jam
pelajaran
Keterangan : HBE: Hari Belajar Efektif
Mengetahui, Tarakan, 25 April 2015
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Nur Setya Waty
NPM 11.601020.010 Menyetujui,
No Bulan Jumlah
Minggu
Jumlah Minggu Jumlah
HBE KET
Pekan
Efektif
Pekan
Tidak
Efektif
1 Juli 5 0 5 0
2 Agustus 4 4 0 24
3 September 4 3 1 26
4 Oktober 5 5 0 25
5 Nopember 4 4 0 25
6 Desember 4 1 3 9
JUMLAH 26 17 9 109
HARI TIDAK EFEKTIF
BULAN TANGGAL KETERANGAN
1 s.d 12 Libur semester genap 2013/2014
21 s.d 25 Martikulasi kelas 8
26 s.d 31 Libur Hari Raya Idu Fitri
Agustus
2014 1 s.d 2 Libur Hari Raya Idu Fitri
16 Pemilihan OSIS
September 2014 22 s.d 27 Ujian Tengah Semester Ganjil
Oktober
2014 4 s.d 6 Hari Raya Idu Adha
25 Libur Tahun Baru Hijriah
8 s.d 13 Ujian Akhir Semester ganjil
Desember 2014 15 s.d 19
Koreksi/Pengisian Raport/Class Meeting
20 Pembagian raport
22 s.d 31 Libur Akhir Semester ganjil
Januari 2015 1 Libur Tahun Baru Masehi
3
Libur Maulid Nabi Muhammad
SAW
Pebruari 2015 23 s.d 28 UTS / Try Out
Maret 2015 26 s.d 28 Perkiraan Ujian Sekolah
April 3 Wafat Isa Almasih
1 Hari Buruh Nasional
2 Hari pendidikan nasional
Mei 2015 4 s.d 7 Perkiraan Ujian Nasional
15 s.d 20 Perkiraan Ujian Kenaikan Kelas
22 s.d 26 Koreksi/Pengisian Raport/Class Meeting
24 Rapat Kenaikan Kelas
Juni 2015 27 Pembagian raport
29 s.d 30 Libur Kenaikan Kelas
No Bulan Jumlah
Minggu
Jumlah Minggu
Jumlah
HBE KET
Pekan
Efektif
Pekan
Tidak
Efektif
1 Januari 5 5 0 26
2 Pebruari 4 3 1 24
3 Maret 4 3 1 20
4 April 5 5 0 25
5 Mei 4 2 2 20
6 Juni 4 1 3 9
Jumlah 26 19 7 124
64
Program Tahunan
PROGRAM TAHUNAN
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
Nama Sekolah : SMP NEGERI 10 TARAKAN
Kelas/Semester : VII/1 dan 2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
SEMESTER 1
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
Aspek : Mendengarkan
1. Memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita
1.1 Menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat
Mampu menulis isi/sari berita yang didengarkan/dibacakan
4
Mampu menyimpulkan isi/sari berita dalam satu alinea
1.2 Menuliskan kembali berita yang di-bacakan ke dalam bebe-rapa kalimat
Mampu menemukan isi/sari berita yang didengarkan
4
Mampu menuliskan kembali berita yang didengar ke dalam beberapa kalimat dengan susunan yang bervariasi
Aspek : Berbicara 2. Mengungkapkan pengalaman
dan informasi melalui kegiatan bercerita dan menyampaikan pengumuman
2.1 Menceritakan pengalaman yang paling mengesankan dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat efektif
Mampu menulis kerangka cerita pengalaman
4
Mampu menceritakan penga-laman yang paling mengesan-kan berdasarkan kerangka cerita dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan kalimat efektif
2.2 Menyam-paikan pengu-
Mampu menulis kerangka pengumuman
4
65
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
mumam de-ngan intonasi yang tepat serta meng-gunakan ka-limat-kalimat yang lugas dan sederhana
Mampu mengumumkan dengan intonasi yang tepat serta menggunakan kalimat yang lugas dan sederhana
Aspek : Membaca
3. Memahami ragam teks nonsastra dengan berbagai cara membaca
3.1 Menemu-kan makna kata tertentu da-lam kamus secara cepat dan tepat de-ngan konteks yang diingin-kan melalui kegiatan mem-baca memindai
Mampu menemukan lema secara cepat dan tepat
4
Mampu menemukan makna kata secara cepat dan tepat sesuai dengan konteks yang diinginkan
3.2 Menyimpulkan isi bacaan setelah membaca ce-pat 200 kata per menit
Mampu membaca cepat 200 kata per menit
4
Mampu menjawab dengan benar 75% dari jumlah pertanyaan yang disediakan
Mampu menyimpulkan isi bacaan dengan cara merangkai pokok-pokok bacaan
3.3 Membacakan berbagai teks perangkat upacara dengan into-nasi yang tepat
Mampu memberi tanda penjedaan pada teks perangkat upacara
4
Mampu membacakan berbagai teks untuk upacara dengan intonasi yang tepat
Aspek : Menulis
4. Mengungkapkan pikiran dan pengalaman dalam buku harian dan surat pribadi
4.1 Menulis buku harian atau pengalaman pribadi dengan mem-perhatikan
Mampu menulis pokok-pokok pengalaman pribadi yang terjadi dalam suatu hari!
4
66
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
cara peng-ungkapan dan bahasa yang baik dan benar
Mampu secara rutin menulis kan pengalaman dalam buku harian dengan bahasa yang ekspresif!
4.2 Menulis surat pribadi dengan mem-perhatikan komposisi, isi, dan bahasa
Mampu menentukan perbedaan komposisi surat pribadi dengan surat resmi
Mampu menulis surat pribadi dengan bahasa yang komunikatif
4
4.3 Menulis teks pengumuman dengan baha-sa yang efektif, baik, dan benar
Mampu menentukan pokok-pokok pengumuman
4
Mampu menulis teks pengumuman dengan bahasa yang efektif
Aspek : Mendengarkan
5. Mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan
5.1 Menemu-kan hal-hal menarik dari dongeng yang diperdengar kan
Mampu menemukan ide-ide menarik dalam dongeng
4
Mampu merangkai ide-ide menarik menjadi hal-hal menarik dari dongeng
5.2 Menunjukkan relevansi isi dongeng yang diperdengarkan dengan situasi sekarang
Mampu menemukan isi dongeng yang diperdengarkan
4
Mampu merelevansikan isi dongeng dengan situasi sekarang
Aspek : Berbicara
6. Mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui kegiatan bercerita
6.1 Bercerita de-ngan urutan yang baik, sua-ra, lafal, intonasi, ges-tur, dan mimik
Mampu menentukan pokok-pokok cerita
4
Mampu merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita yang baik dan menarik
67
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
yang tepat
Mampu bercerita dengan
urutan yang baik, suara, lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang tepat
6.2 Bercerita de-ngan alat pe-raga
Mampu menentukan pokok-pokok cerita
4
Mampu merangkai pokok-pokok cerita menjadi kerangka cerita yang menarik
Mampu bercerita dengan menggunakan alat peraga berdasarkan kerangka cerita
Aspek : Membaca
7. Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca
7.1 Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca
Mampu menentukan pokok-pokok cerita anak yang dibaca
4
Mampu merangkai pokok-pokok cerita anak menjadi urutan cerita
Mampu menceritakan kembali cerita dengan bahasa sendiri secara lisan maupun tulis.
7.2 Mengomentari buku cerita yang dibaca
Mampu menentukan unsur/bagian buku cerita yang akan dikomentari
4
Mampu mengomentari cerita dengan alasan yang logis dan bahasa yang santun
Aspek : Menulis
8. Mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman melalui pantun dan dongeng
8.1 Menulis pantun yang sesuai dengan syarat-syarat pantun
Mampu menentukan materi/bahan menulis pantun sesuai konteks
2
Mampu menulis pantun
8.2 Menulis kem-bali dengan bahasa sendiri
Mampu menentukan pokok-pokok dongeng
2
68
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
dongeng yang pernah dibaca atau didengar
Mampu menulis dongeng berdasarkan urutan pokok-pokok dongeng
Jumlah Jam Pelajaran semester ganjil 68 JP
SEMESTER 2
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
Aspek : Mendengarkan
9. Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara
9.1 Menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan seorang to-koh/narasum-ber yang di-sampaikan da-lam wawan-cara
Mampu mendata pikiran, pendapat, dan gagasan yang dikemukakan narasumber
6
Mampu menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan narasumber
Mampu menuliskan informasi yang diperoleh dari wawancara yang didengarkan ke dalam beberapa kalimat singkat
9.2 Menuliskan dengan sing-kat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawan-cara
Mampu mendata hal-hal penting dari narasumber yang diwawancarai
4
Mampu menuliskan hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dari suatu wawancara
Aspek : Berbicara 10. Mengungkapkan pikiran,
perasaan, informasi, dan pengalaman melalui kegiatan menanggapi cerita
10.1 Mencerita-kan tokoh idola de-ngan mengemu-
Mampu mengemukakan identitas tokoh
6
Mampu menentukan keunggulan tokoh dengan argumen yang tepat
69
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
dan telepon
kakan iden-titas tokoh, keunggulan, dan alasan meng-idolakannya dengan pilihan kata yang sesuai
Mampu menceritakan tokoh dengan pedoman kelengkapan identitas tokoh
10.2 Bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun
Mampu menulis materi bertelepon sesui konteks
4
Mampu bertelepon dengan berbagai mitra bicara sesuai dengan konteks
Aspek : Membaca 11. Memahami wacana tulis
melalui kegiatan membaca intensif dan membaca memindai
11.1 Mengung-kapkan hal-hal yang dapat diteladani dari buku biografi yang dibaca secara intensif
Mampu menyarikan riwayat hidup tokoh
4
Mampu mendata keistimewaan tokoh
Mampu mendata hal-hal yang dapat diteladani
11.2 Menemukan gagasan utama dalam teks yang dibaca
Mampu menunjukkan letak kalimat utama dalam suatu paragraf pada teks bacaan
4
Mampu mengungkapkan gagasan utama/ide pokok dalam setiap paragraf pada suatu teks bacaan
11. 3 Menemukan informasi secara cepat dari tabel/diagram yang dibaca
Mampu mengenali bagian-bagian tabel/diagram
4
Mampu menemukan makna/isi tabel/diagram
Mampu mengubah tabel/diagram dalam bentuk uraian
70
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
Aspek : Membaca
12. Mengungkapkan berbagai informasi dalam bentuk narasi dan pesan singkat
12.1 Mengubah teks wawan-cara menjadi narasi dengan memperhatikan cara penulisan kalimat langsung dan tak langsung
Mampu mengubah kalimat langsung dalam wawancara menjadi kalimat tidak langsung
4
Mampu mengubah teks wawancara menjadi narasi
12.2 Menulis pesan singkat sesuai dengan isi dengan menggu-nakan kalimat efektif dan bahasa yang santun
Mampu menulis pokok-pokok pesan yang akan ditulis
4
Mampu menulis pesan singkat sesuai dengan konteks
Aspek : Mendengarkan sastra
13. Memahami pembacaan puisi 13.1 Menang-gapi
cara pemba-caan puisi
Mampu mengemukakan cara pelafalan, intonasi, ekspresi pembaca puisi
4
Mampu memberi tanggapan dengan alasan yang logis pembacaan puisi yang didengar/disaksikan
13. 2 Merefleksi isi puisi yang dibacakan
Mampu menangkap isi puisi seperti gambaran pengindraan, perasaan, dan pendapat
4
Mampu mengemukakan pesan- pesan puisi
71
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
Mampu mengaitkan kehidupan dalam puisi dengan kehidupan nyata siswa
Aspek : Berbicara sastra
14. Mengungkapkan tanggapan terhadap pembacaan cerpen
14.1 Menangg-api cara pemba-caan cerpen
Mampu menangkap isi, pesan, dan suasana cerpen yang didengarkan
4
Mampu mengungkapkan lafal, intonasi, dan ekspresi pembaca cerpen
Mampu menanggapi cara pembacaan cerpen
14.2 Menjelas-kan hu-bungan la-tar suatu cerpen de-ngan realitas sosial
Mampu mendata latar cerpen
4
Mampu mengaitkan latar cerpen dengan realitas sosial masa kini
Aspek : Berbicara sastra
15. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan buku cerita anak
15.1 Membaca indah puisi dengan menggu-nakan ira-ma, volume suara, mimik, kinestik se-suai denga isi puisi
Mampu menandai penjedaan dalam puisi yang akan dibacakan
6
Mampu membaca indah puisi
15.2 Menemukan realitas kehidupan anak yang terefleksi dalam buku cerita anak baik asli maupun terjemahan
Mampu menuliskan perilaku, kebiasaan yang ada dalam buku cerita anak
6
Mampu menemukan realitas kehidupan anak yang terefleksi dalam buku cerita anak.
72
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
Aspek : Menulis sastra
16. Megungkapkan keindahan alam dan pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi
16.1 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan ke-indahan alam
Mampu menulis larik-larik puisi yang berisi keindahan alam
4
Mampu menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik
16.2 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan pe-ristiwa yang pernah dialami
Mampu menulis larik-larik puisi tentang peristiwa yang pernah dialami
4
Mampu menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik
Jumlah Jam Pelajaran semester genap 76 JP
Jumlah Jam Pelajaran per Tahun 144 JP
Mengetahui, Tarakan, 25 April 2015
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Nur Setya Waty
NPM 11.601020.010
Menyetujui, Kepala Sekolah
73
Program Semester II (Dua)
Program Semester (PROSEM)
SMP Negeri 10 Tarakan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tingkat Satuan : SMP Kelas/Semester : VII / 2
Tahun Pelajaran : 2014/2015
No SK KD INDIKATOR
Bulan / Minggu Pencapaian
Alokasi Januari Pebruari Maret April Mei Juni Target
Waktu 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 Kurikulum
1 9
9.1 9.1.1 6 2 2 2
Ujia
n T
engah
Sem
ester
Ujia
n S
ekola
h k
elas IX
Perk
iraan
Ujia
n N
asio
nal
Ula
ngan
Ak
hir S
emester
Cla
ss Meetin
g
Rap
at K
enaik
an
Kela
s/Pem
bagia
n R
ap
ort
Lib
ur S
emester G
enap
9.2 9.2.1 4 2 2
2 10
10.1 10.1.1 6 2 2 2
10.2 10.2.1 4 2 2
3 11
11.1 11.1.1 4 2 2
11.2 11.2.1 4 2 2
11.3 11.3.1 4 2 2
4 12
12.1 12.1.1 4 2 2
12.2 12.2.1 4 2 2
5 13
13.1 13.1.1 4 2 2
13.2 13.2.1 4 2 2
6 14
14.1 14.1.1 4 2 2
14.2 14.2.1 4 2 2
7 15
15.1 15.1.1 6 2 2 2
15.2 15.2.1 6 2 4
8 16
16.1 16.1.1 4 4
16.2 16.2.1 4
4
Jumlah Jam 76 JP
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4
Mengetahui,
Tarakan, 25 April 2015
Guru Pamong
Mahasiswa PPL
Nur Setya Waty
NPM 11601020010
74
Silabus Semester II (Dua)
75
76
77
78
79
80
81
82
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) UJIAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengenali bagian-bagian tabel/diagram.
2. Siswa mampu menemukan informasi isi tabel/diagram
3. Siswa mampu mengubah tabel/diagram dalam bentuk narasi
B. Materi Pembelajaran
Menemukan informasi secara cepat dari tabel/diagram
1. Tabel
Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah (besar) data informasi
yang biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara
bersistem urut kebawah dalam kolom.
Tabel terdiri atas beberapa bagian
a. Judul Tabel
Sekolah : SMP NEGERI 10 TARAKAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas /Semester : VII/2
Standar Kompetensi : 11 Memahami wacana tulis melalui membaca intensif dan membaca
memindai
Kompetensi Dasar : 11.3 Menemukan informasi secara cepat dari tabel/diagram.
Indikator : (1) Mampu mengenali bagian-bagian tabel/diagram.
(2) Mampu menemukan informasi isi tabel/diagram.
(3) Mampu mengubah tabel/diagram dalam bentuk narasi.
Alokasi Waktu
: 2 X 40 menit ( 1 pertemuan)
83
b. Lajur/baris Kolom
c. Kolom tabel
d. Sumber Informasi Tabel
2. Diagram
Diagram adalah gambaran untuk memperlihatkan atau menerankan
sesuatu. Diagram dapat muncul dalam bentuk diagram batang ataupun
diagram lingkaran. Diagram batang adalah diagram yang menyatakan
suatu peristiwa dalam bentuk batang. Diagram lingkaran adalah
diagram yang menyatakan suatu peristiwa dalam bentuk lingkaran
yang dipotong-potong menjadi beberapa bagian.
Diagram terdiri atas beberapa bagian :
a. Judul diagram
b. Rentang angka
c. Rentang waktu
d. Keterangan (missal : nama produk) jika ada
e. Sumber pemerolehan data
Lankah-langkah mengubah tabel /diagram menjadi narasi sebagai
berikut :
1) Membaca dan memahami informasi dari tabel atau diagram.
Membaca informasi dalam tabel atau diagram dapat dilakukan
dengan cara sebgai berikut:
a) Membaca judul (tabel atau diagram) untuk mendapat gambaran
isi informasi dalam tabel atau diagram.
b) Membaca informasi yang ada di dalam, di atas, di bawah,
ataupun disisi tabel atau diagram.
c) Ajukan pertanyaan tentang tabel atau diagram. Anda dapat
mengubah judul itu menjadi pertanyaan. Anda dapat
84
menggunakan pertanyaan ap, siapa, dimana, bagaimana, kapan,
atau mengapa.
d) Membaca tabel atau diagram secara menyeluruh untuk
mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang diajukan.
2) Mengubah dan menguraikan informasi-informasi yang ada dalam
tabel atau diagram menjadi beberapa kalimat.
3) Merangkaikan kalimat-kalimat menjadi sebuah uraian yang
mempunyai kesatuan.
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Kelompok
3. Tanya jawab
4. Penugasan
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal (10 Menit)
a. Memberi salam dan berdoa bersama di dalam kelas.
b. Mengabsen peserta didik sebelum memulai pelajaran.
c. Peserta didik mengamati gambar tabel/diagram yang disediakan
guru.
d. Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang gambar tabel/diagram
yang telah diamati.
2. Kegiatan Inti (60 Menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
85
a. Mampu bercerita dengan urutan yang baik,suara,lafal, intonasi, dan
mimik yang tepat.
b. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam
tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan belajar dari
aneka sumber.
c. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
d. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran dan
e. Memfasilitasi peserta didik menyebutkan bagian-bagian
tabel/diagram dengan tepat.
f. Peserta didik dapat menemukan makna/isi tabel dengan tepat.
g. Peserta didik dapat mengubah tabel/diagram dalam bentuk narasi.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan
lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun
tertulis.
b. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
c. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar.
d. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang
dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun
kelompok.
e. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok.
f. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
86
g. Peserta didik menemukan informasi secara cepat dari tabel/diagram.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan,
tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.
b. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta
didik melalui berbagai sumber.
c. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan.
d. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
1) Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku dan benar.
2) Membantu menyelesaikan masalah.
3) Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan
hasil eksplorasi.
4) Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh.
5) Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Akhir (10 Menit)
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
87
d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber Belajar
1. Buku teks, media cetak yang memuat tabel/diagram
2. Buku Penunjang Pelajaran Bahasa Indonesia (Anindyarini,Atika dan Sri
Ningsih.2008.Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas
VII.Jakarta:Karya Utama.
3. Suparyanta,Antok.dkk.2007.Cakap Berbahasa Indonesia kelas VII
SMP/MTS.Jakarta:PT Intan Pariwara
F. Penilaian
Tabel 1 Rubrik penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Instrumen
Mampu mengenali
bagian-bagian
tabel/diagram
Mampu menemukan
makna/isi tabel/
diagram
Mampu mengubah
tabel/diagram dalam
bentuk uraian
Penugasa
n
individual/
kelompok
Pekerjaan
rumah (PR)
Klipinglah sebuah
tabel/diagram kemudian
uraiakan/narasikan
tabel/diagram tersebut
sesuai dengan isinya!
88
Tabel 2. Lampiran 1: contoh soal uraian
1) Bacalah tabel/diagram yang ditampilkan di papan tulis berikut!
Tabel
JUMLAH JENIS PEMINJAM BUKU
PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 10 Judul Tabel
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Diagram
Persentase Jumlah Kelulusan UN Kelas IX dari tahun 2008 2015
100 % Ket :
80 % UN
60 % =Ujian Nasional
40 %
20 %
0 % Tahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Badan Kementrian Pendidikan
No Kelas JUMLAH JENIS BUKU YANG DIPINJAM
JAN FEB MAR APR MEI
1 VII-1 5 3 4 3 2
2 VII-2 3 2 5 4 5
3 VII-3 4 3 2 5 3
4 VII-4 2 4 3 3 5
5 VII-5 4 3 5 2 3
Jumlah 16 15 19 17 18 Sumber data
Tabel
Kolom Tabel
Lajur/baris tabel
Sumber : Data statistik perpustakaan SMP N 10 Juni 2014
Lajur/Baris Tabel
Judul
diagram
Rentang
Waktu
Sumber data
89
1) Dapat menentukan bagian-bagian tabel/diagram!
2) Informasi penting apa sajakah yang dapat kamu peroleh dari
tabel/diagram tersebut!
Kriteria penskoran menemukan informasi penting
Kegiatan Skor
Siswa dapat menentukan bagian-bagian tabel/diagram secara benar 5
Siswa dapat menentukan bagian-bagian tabel/diagram kurang lengkap 3
Siswa dapat menentukan bagian-bagian tabel/diagram tidak benar 2
Siswa tidak dapat menentukan bagian-bagian tabel/diagram 0
Kegiatan Skor
Siswa menuliskan informasi penting dari tabel/diagram secara lengkap dan
benar 5
Siswa menuliskan informasi penting tabel/diagram salah satu 3
Siswa menuliskan informasi penting tabel/diagram salah lebih dari satu 2
Siswa salah dalam menuliskan informasi penting dari tabel/diagram. 0
SKOR MAKSIMAL 10
Skor Perolehan
NILAI = x 100
Skor Maksimum (10)
90
Mengetahui, Tarakan, 25 April 2015
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Nur Setya Waty
NPM 11.601020.010
Menyetujui, Kepala Sekolah
LKS
LEMBAR KERJA SISWA
1. Sebutkan dan tentukan bagian-bagian tabel dan diagram
batang tersebut!
JUMLAH JENIS PEMINJAM BUKU
PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 10 ..
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
No Kelas JUMLAH JENIS BUKU YANG DIPINJAM
JAN FEB MAR APR MEI
1 VII-1 5 3 4 3 2
2 V
Recommended