View
221
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 1
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mendukung capaian sasaran prioritas pembangunan dan
capaian visi, misi, tujuan dan rencana strategi Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olah Raga Provinsi Bali Tahun 2014 – 2018 telah dijabarkan melalui program dan
kegiatan dengan periode tahunan. Prioritas – prioritas khusus dilakukan dalam
rangka pencapaian target sasaran pembangunan bidang pendidikan, pemuda dan
olah raga baik yang telah termuat dalam RPJMD maupun yang menjadi bagian
dari penugasan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan olah Raga Provinsi Bali.
langkah – langkah yang dilakukan untuk dapat mewujudkan hal tersebut adalah :
1. Peningkatan fasilitas dan penyelenggaraan pendidikan guna meningkatkan
mutu lulusan;
2. Penuntasan Wajib Belajar 9 Tahun dan mengembangkan Wajib Belajar 12
Tahun secara merata terutama diwilayah pedesaan;
3. Menyelenggarakan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus;
4. Membangun sistem informasi yang mudah diakses oleh stakeholder dan
masyarakat secara luas;
5. Meningkatan kapasitas lembaga pendidikan dalam mengembangakan proses
belajar mengajar berbasis multicultural dan nilai-nilai budaya luhur;
6. Mendorong kegiatan olahraga andalan daerah yang disertai peningkatan
kualitas dan kuantitas sarana olahraga; dan
7. Mendorong peningkatan peran pemuda dalam pembangunan;
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Rga Provinsi Bali Tahun 2015 dilaksanakan
berdasarkan Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 3
Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik
(good govermance) di Indonesia.
Terselenggaranya good govermance diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur, dan sah
sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung
secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Setiap
instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara
diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu
perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.
Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada
atasan masing-masing, lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas,
dan akhirnya disampaikan kepada Presiden selaku kepala pemerintahan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah menggambarkan
kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dalam hal ini, Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Provinsi Bali selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
memiliki kewajiban untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) yang dilengkapi dengan penetapan kinerja sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
(PAN & RB) Nomor 29 Tahun 2010 tentang Panduan Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam
Peraturan Menteri PAN & RB tersebut dinyatakan bahwa SKPD dan unit kerja
mandiri Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota menyusun penetapan kinerja
setelah menerima dokumen pelaksanaan anggaran dan ditandatangani oleh
Gubernur/Bupati/Walikota dan pimpinan SKPD/unit kerja (Pasal 5, ayat (2)).
Selanjutnya efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program dan kegiatan
dapat diketahui melalui proses evaluasi dan pelaporan sebagai alat ukur dari
akuntabilitas kinerja program, sehingga pengukuran dan penilaian terhadap out
put dan out come dari program kegiatan pembangunan bisa tepat dan jelas.
Penyusunan laporan ini selain untuk menginformasikan mengenai proses dan
hasil pencapaian tujuan serta sasaran, juga menjelaskan tingkat keberhasilan
dan kegagalan kinerja yang dicapai oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 4
bersangkutan, selanjutnya diharapkan LAKIP merupakan bahan perbaikan sistem
dan penyelenggaraan manajemen kinerja Dinas Pendidikan pemuda dan Olah
Raga Provinsi Bali di masa mendatang, seperti perbaikan penerapan tugas dan
fungsi, perencanaan kerja hingga evaluasi kinerja di lingkungan Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali.
B. Dasar Hukum
Ketentuan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintah (LAKIP) dan
Laporan Akuntabiltas Kinerja Pemerintah adalah:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja
Pemerintah (RKP);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L);
4. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Pemerintah dan Reformasi
Birokrasi nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2010 tentang
Perubahan atas Peraturan Mendiknas Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana
Strategis 2010-2014;
7. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013 - 2018
8. Rencana Strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali
Tahun 20014 - 2018.
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 5
C. Struktur Organisasi
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali dibentuk berdasarkan
Peraturan Gubernur Bali Nomor 67 Tahun 2011, tanggal 4 Nopember 2011 tentang
Rincian Tugas Pokok Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali yang
terdiri dari :
1. Sekretariat
2. Bidang Pengkajian dan pengembangan
3. Bidang Pendidikan Menengah
4. Bidang Pendidikan Dasar
5. Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal
6. Bidang Pendidikan khusus dan Layanan Khusus
7. Bidang Kepemudaan
8. Bidang Keolahragaan
9. UPTD BPKB (Balai Pengembangan Kegiatan Belajar) Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali .
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali dipimpin oleh Kepala
Dinas (Pejabat Eselon II) dan di bantu oleh 9 (sembilan) pejabat Eselon III dan 25
pejabat Eselon IV, yang dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretaris (Pejabat Eselon III)
dan dibantu oleh 3 (tiga) Kepala Sub Bagian (Pejabat Eselon IV) yaitu :
1) Sub Bagian Kepegawaian;
2) Sub Bagian Keuangan dan Penyusunan Program;
3) Sub Bagian Umum.
b. Bidang Pengkajian dan Pengembangan yang dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang (Pejabat Eselon III) dan dibantu oleh 3 (tiga) Kepala
Seksi (Pejabat Eselon IV) yaitu :
1) Seksi Data dan Pengkajian ;
2) Seksi Pengembangan ;
3) Seksi Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan.
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 6
c. Bidang Pendidikan Dasar yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
(Pejabat Eselon III) dan dibantu oleh 3 (tiga) Kepala Seksi (Pejabat
Eselon IV) yaitu :
1) Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan;
2) Seksi Kurikulum dan Pembelajaran;
3) Seksi Kesiswaan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
d. Bidang Pendidikan Menengah yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
(Pejabat Eselon III) dan dibantu oleh 3 (tiga) Kepala Seksi (Pejabat
Eselon IV) yaitu :
1) Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan;
2) Seksi Kurikulum dan Pembelajaran;
3) Seksi Kesiswaan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
e. Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal yang dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang (Pejabat Eselon III) dan dibantu oleh 3 (tiga) Kepala
Seksi (Pejabat Eselon IV) yaitu :
1) Seksi Kesetaraan;
2) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini;
3) Seksi Pendidikan Masyarakat.
f. Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus yang
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang (Pejabat Eselon III) dan dibantu
oleh 3 (tiga) Kepala Seksi (Pejabat Eselon IV) yaitu :
1) Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan;
2) Seksi Kurikulum dan Pembelajaran;
3) Seksi Kesiswaan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
g. Bidang Kepemudaan yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang (Pejabat
Eselon III) dan dibantu oleh 3 (tiga) Kepala Seksi (Pejabat Eselon IV)
yaitu :
1) Seksi Pengembangan Kepemimpinan Pemuda;
2) Seksi Pengembangan Pemberdayaan Pemuda;
3) Seksi Pengembangan Wawasan dan Kewirausahaan Pemuda.
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 7
h. Bidang Keolahragaan yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
(Pejabat Eselon III) dan dibantu oleh 3 (tiga) Kepala Seksi (Pejabat
Eselon IV) yaitu :
1) Seksi Olahraga Pendidikan dan Rekreasi;
2) Seksi Pembibitan dan Peningkatan Prestasi Olahraga;
3) Seksi Sarana dan Ketenagaan Olahraga
i. UPT BPKB Bali yang dipimpin oleh seorang Kepala UPT (Pejabat Eselon
III) dan dibantu oleh 1 (satu) Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Pejabat
Eselon IV)
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 8
Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali
Bagan 1: Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi
Bali
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 14
D. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Keputusan Gubernur Bali Nomor : 67 Tahun 2011
Tanggal 7 Nopember 2011, tentang Rincian Tugas Pokok dan fungsi Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Propinsi Bali, Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Provinsi Bali mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut ;
1. Tugas ;
Membantu Gubernur dalam melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang pendidikan, pemuda dan olahraga, serta melaksanakan kewenangan desentralisasi dan tugas dekosentrasi di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga.
2. Fungsi ;
- Perumusan kebijakan teknis bidang Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Provinsi Bali;
- Mengelola sarana dan prasarana bidang pendidikan pemuda dan
olahraga Provinsi Bali ;
- Memberikan rekomendasi dan pelaksanaan pelayanan umum sesuai
dengan bidang pendidikan, pemuda dan olahraga Provinsi Bali;
- Pembinaan pelaksanaan tugas sesuai dengan bidang pendidikan,
pemuda dan olahraga Provinsi Bali ; dan
- Pelaksanaan urusan tata usaha.
Dalam pelaksanaan tugas untuk pencapaian Tujuan Organisasi sesuai Visi dan Misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga di bantu oleh 1 (satu) UPTD dan 13 (tigabelas) SLB yang tersebar di Kabupaten/Kota se Bali dan 2 (dua) sekolah menengah yaitu SMA dan SMK Bali Mandara, dapat disampaikan sebagai berikut:
UPT BPKB
UPT BPKB merupakan Unit Pelayanan Terkait sebagai Balai Pengembangan Kegiatan Belajar yang bergerak di bidang Non Formal, seperti melaksanakan kegiatan untuk pelatihan - pelatihan, sosialisasi dan pemberian bantuan kepada masyarakat putus sekolah dan pengangguran lainnya sehingga mempunyai ketrampilan dan bisa hidup mandiri, Personil yang ada pada UPT BPKB ini terdiri dari 35 Orang. Sekolah Luar Biasa (SLB)
Siswa SLB dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan khusus. Program pengembangan layanan pendidikan untuk semua yang merupakan isu strategis pemerintah akan diimplementasikan guna mengembangkan kemampuan siswa berkebutuhan khusus Sekolah
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 15
Luar Biasa (SLB) dengan menambahkan program pembelajaran berbasis produksi ringan, untuk membantu anak-anak tersebut agar dapat mengembangkan kreativitasnya.
SMA dan SMK Bali Mandara
SMA Negeri Bali Mandara sebagai sekolah layanan khusus menjadi media pendidikan formal yang menyediakan kesempatan untuk memperoleh pendidikan berkualitas dengan sistem bantuan pendidikan. SMA Negeri Bali Mandara mengiplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diperkaya dengan kurikulum Internasional (Cambrigde University), membentuk siswa hidup mandiri yang dibentuk melalui kehidupan berasrama, pembentuk konsep diri yang melek karakter melalui kegiatan nonakademik yaitu Program Path Way to Leadership dan Life Long Learning. Seluruh peserta didik yang diterima di sekolah ini merupakan peserta didik yang berasal dari keluarga berlatar belakang ekonomi menengah ke bawah dan berasal dari Provinsi Bali. Sebagai pendukung proses pembelajaran yang berkualitas.
E. Keadaan Pegawai
Jumlah personil pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
Provinsi Bali termasuk Sekolah – Sekolah (SMA N Bali Mandara, SMK N Bali
Mandara dan SLB se Bali) sampai dengan bulan Desember 2016 adalah
sebanyak 626 orang dengan distribusi seperti tabel berikut ini :
Tabel. 1. Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali Provinsi Bali berdasarkan Golongan
NO. Pangkat/Gol. JUMLAH PEGAWAI
(orang)
1 Golongan IV/d 1
2 Golongan IV/b 106
3 Golongan IV/a 76
4 Golongan III/d 57
5 Golongan III/c 29
6 Golongan III/b 157
7 Golongan III/a 127
8 Golongan II/c 4
9 Golongan II/b 52
10 Golongan II/a 13
11 Golongan I/d 2
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 16
12 Golongan I/c 1
13 Golongan I/b 1
JUMLAH 626
Sumber: Sub Bagian Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali
Tabel 2. Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali Berdasarkan tingkat pendidikan :
NO. Pendidikan JUMLAH PEGAWAI
(orang) (%)
1 Pasca Sarjana (S2) 81 12.9
2 Sarjana (S1) 427 68.2
3 Sarjana Muda 7 1.1
4 SLTA 107 17.1
5 SLTP 3 0.5
6 SD 1 0.2
JUMLAH 626 100
Sumber: Sub Bagian Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali
F. Keadaan Sarana Dan Prasarana
Untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas di lapangan dilengkapi
dengan berbagai sarana dan prasarana.
Tabel 3. Sarana dan prasarana Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali
NO. JENIS JUMLAH
1.
2.
3.
4.
Gedung
Kendaraan roda empat
Kendaraan roda dua
Fasilitas Kantor :
- Kantin
16 unit
17 unit
2 unit
2 unit
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 17
5.
- Toilet
- Tempat merokok
- Perpustakaan
- Ruang Rapat
- Aula
- Lapangan Tenis
- Lapanagan Upacara
- Tempat Suci (Pura/Pelinggih)
- Tempat Parkir
- Garase
- Bak Sampah
Pos jaga
18 unit
1 Unit
1 Unit
4 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
4 Areal
5 Areal
4 Unit
2 Unit
2 Unit
Sumber: sub bagian umum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
Provinsi Bali
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 18
G. Keuangan
Tabel.4 Anggaran belanja yang dikelola Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali tahun 2016
NO. JENIS BELANJA Pagu Dana
1 Belanja Gaji, TPK, Uang Makan, Prestasi Kerja, Tambahan Penghasilan Guru PNSD
Rp. 64.452.437.000
2 Belanja Langsung Rp. 131.752.784.505
3 Belanja Tidak Langsung : Bansos Hibah
Rp. 153.123.476.000 Rp. 39.564.912.000
4 BOS SD dan SMP Rp. 521.009.000.000
5 Pendapatan UPT BPKB
Rp. 401.600.000
Jumlah dana Rp. 909.902.609.505
Sumber: Sub Bagian Keuangan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
Provinsi Bali
H. Sistematika Lakip
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Struktur Organisasi
D. Tugas Pokok dan Fungsi
E. Keadaan Pegawai
F. Keuangan
G. Keadaan Sarana dan Prasarana
H. Sistematika LAKIP
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Perencanaan strategis
A.1. Visi dan Misi
A.2. Tujuan
A.3. Sasaran
A.4. Arah Kebijakan
A.5. Rencana Kegiatan Tahunan (RKT)
B. Penetapan Kinerja Tahunan 2016
C. Rencana Anggaran
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 19
D. Tujuan Pembangunan Pendidikan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Tahun 2015
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
BAB IV PENUTUP
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 20
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis
Pelaksanaan program, kegiatan dan pencapaian sasaran didasarkan
kepada sebuah perencanaan. Perencanaan merupakan suatu proses dan
langkah-langkah yang ditetapkan untuk mencapai suatu tujuan. Suatu
organisasi bekerja berdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan bersama.
Oleh karena itu perencanaan haruslah ditetapkan melalui proses pemikiran
yang matang, rasional sehingga dalam implementasinya benar-benar dapat
terwujud. Penyusunan dan penetapan perencanaan dapat dilakukan secara
bertahap, periodik, dan dalam jangka waktu tertentu. Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali menyusun dan menetapkan perencanaan
dalam periode dan mekanisme sebagai berikut:
1. Penyusunan rencana dan program pembangunan jangka menengah 5
(lima) tahun, dengan rencana strategis, yakni Rencana Strategis Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali tahun 2013 - 2018
(5 tahun)
2. Penyusunan rencana dan program tahunan (1 tahun) yaitu Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) Tahun 2016
Pembangunan bidang pendidikan bertujuan menghasilkan manusia
Indonesia seutuhnya yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila. Pembukaan
Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara
tegas menyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah
mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan nasional tersebut,
Negara wajib menyediakan layanan pendidikan yang bermutu bagi semua
warga negara dan setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh
pendidikan sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa
memandang status sosial, ras, etnis dan agama.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Propinsi Bali selaku
penanggung jawab sistem pendidikan nasional memiliki kewajiban untuk
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 21
mewujudkan cita-cita luhur tersebut. Sebagai langkah awal, Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Propinsi Bali menyusun Rencana Strategis (Renstra)
Pembangunan Pendidikan Tahun 2013 - 2018. Renstra ini merupakan
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Rencana Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada
hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)
tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan
potensi, peluang dan kendala yang ada, melalui proses suatu rencana yang
memuat visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan.
A.1. Visi dan Misi
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan Bidang Pendidikan di Provinsi Bali, setiap 5 (lima) Tahun, menetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis dan kebijakan pembangunan daerah. Visi dan misi merupakan gambaran kondisi masa depan yang dicita-citakan dan akan dicapai dalam periode lima tahun.Dalam mencapai tujuan dari visi-misi yang telah ditetapkan dapat dicapai pada akhir periode dan keberhasilannya dapat diukur melalui indikator-indikator kinerja.
Sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Bali serta memperhatikan potensi, kondisi serta permasalahan di bidang pendidikan, maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali telah menetapkan visi pembangunan bidang pendidikan tahun 2013 – 2018 adalah : ”Mewujudkan Insan Cerdas dan Kompetitif Berlandaskan Tri Hita Karana Menuju Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera (Bali Mandara)”
Penjabaran makna Visi tersebut : (1) Insan cerdas mengandung makna yaitu manusia yang dapat mengaktualisasikan potensi dan jatidiri secara utuh dan berkelanjutan sehingga dapat hidup bermartabat baik sebagai makhluk individu maupun sebagai mahluk sosial; (2) Insan kompetitif mengandung makna manusia yang memiliki motivasi untuk berdaya saing, yang ditandai dengan kemampuan untuk belajar sepanjang hayat, dan memiliki kecerdasan untuk berperan aktif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, berpikir dan berdaya cipta, berkomunikasi efektif dan berproduktifitas tinggi serta dapat
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 22
mengaktualisasikan potensi, jati diri, dan kompetensinya untuk mengambil peran aktif dalam konteks eksistensi kehidupan global, yang bermanfaat baginya, baik sebagai individu, warga negara, maupun warga dunia global ; (3) Insan yang berlandaskan Tri Hita Karana menuju Bali Mandara yaitu manusia yang bertumpu pada kearifan budaya Bali yang memiliki komitmen dan kepercayaan diri terhadap berbagai aspek adiluhung budaya Bali yang dapat berupa ilmu, teknologi, seni, budaya, dan tradisi, serta nilai-nilai kearifan dan keunggulan sosial masyarakat Bali.
Visi tersebut dilatarbelakangi karena Bali memiliki berbagai keunggulan yang merupakan karunia agung dari Sang Maha Pencipta. Panorama alam Bali yang magis, keseharian hidup manusia Bali yang lekat dengan apresiasi seni budaya, serta aplikasi berbagai kearifan budaya Bali yang dapat dikembangkan menjadi kearifan dan keunggulan lokal (local wisdom and local genius). Semua ini telah menjadi daya tarik yang luar biasa dimana disatu sisi membawa berkah, tetapi juga menjadi tantangan disisi lain. Sejalan dengan perkembangan globalisasi yang membawa tantangan dan tuntutan yang semakin kompleks, Bali pun menghadapi sejumlah permasalahan, tantangan dan atau ancaman yang sangat kompleks dan mendesak (seperti masalah kemiskinan, pengangguran, tingkat mutu pendidikan masyarakat yang belum merata dan tingkat kesejahtraan petani yang relatif rendah). Sehubungan dengan itu untuk membangun Bali yang lebih baik sesuai dengan amanat RPJM 2013-2018 menuntut pembangunan pendidikan yang lebih baik, utuh dan berkelanjutan, berwawasan global, bukan hanya untuk merespon arus perubahan global, tetapi juga berperan dan berkontribusi dalam perubahan global itu sendiri.
Pembangunan Bali berkelanjutan adalah pembangunan yang prinsip pelaksanaannya harus seimbang, selaras antara satu dengan lainnya sesuai konsep “Tri Hita Karana” yang mengedepankan pentingnya hubungan harmoni antara manusia dengan lingkungan, antar manusia dan manusia dengan Tuhan. Untuk lebih memfokuskan dalam penetapan strategis dan kebijakan pembangunan di bidang pendidikan dalam proses jangka panjang (5 Tahun), maka visi pembangunan di bidang pembangunan dapat dijabarkan kedalam misi sebagai berikut :
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 23
1. Mengembangkan sistem tata kelola pendidikan, pemuda
dan olah raga yang memberdayakan masyarakat Bali
seutuhnya.
2. Mengembangkan metode,sistem dan proses pendidikan,
pemuda dan olahraga berpusat pada peserta didik.
3. Melaksanakan program-program pendidikan pemuda dan
olahraga berkelanjutan untuk perkembangan,
pengembangan dan atau pembangunan Bali yang Maju,
Aman, Damai dan sejahtera (Bali Mandara).
A.2 Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran dari misi yaitu sesuatu (apa) yang akan dicapai oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali selama 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun yaitu : 1. Meningkatkan akses pendidikan pada semua jenjang pendidikan
2. Meningkatkan mutu pendidikan pada semua jenjang pendidikan.
3. Meningkatkan kemandirian pemuda
4. Meningkatkan partisipasi dan prestasi keolahragaan pelajar
A.3 Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran sekaligus merupakan kondisi dari tujuan yang ingin dicapai/dihasilkan. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan misi dan visi tersebut, ditetapkan beberapa sasaran strategis yang ingin dicapai yaitu : 1. Meningkatnya akses pendidikan pada semua jenjang pendidikan
2. Meningkatnya mutu pendidikan pada semua jenjang pendidikan.
3. Meningkatnya kemandirian pemuda.
4. Meningkatnya partisipasi dan prestasi keolahragaan pelajar.
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 24
Untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan dan sasaran seperti
diuraikan di atas, maka ditetapkan Indikator Kinerja Utama sebagai
berikut :
Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 2 3
Meningkatknya akses pendidikan pada semua jenjang pendidikan
Jumlah Satuan PAUD (Pendidikan usia Dini)
3330
Jumlah Pendidikan Lembaga Non Formal
667
Persentase angka buta aksara
4,0 %
Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD
60,05 %
Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A
110,00%
Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B
105,95%
Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SM
91,00%
Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
99,00%
Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
84,05%
Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SM
59,00%
Jumlah satuan pendidikan khusus dan layanan khusus
18
Jumlah satuan pendidik pelaksanaan pendidikan Inklusif
190
Persentase layanan peserta didik berkebutuhan khusus
69,90%
Meningkatnya mutu pendidikan pada semua jenjang pendidikan
Persentase kelulusan siswa SD/MI dan Paket A
100,00 %
Persentase kelulusan siswa SMP/MTs dan Paket B
99,75 %
Persentase kelulusan siswa SMA/MA dan Paket C
99,95 %
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 25
Persentase kelulusan siswa SMK
99,95 %
Rata-Rata Nilai Ujian Sekolah SD/MI dan Paket A
7,0
Rata-Rata Nilai Ujian Nasional SMP/MTs dan Paket B
6,5
Rata-Rata Nilai Ujian Nasional SMA/MA dan Paket C
7,10
Rata-Rata Nilai Ujian Nasional SMK
7,20
Jumlah medali prestasi olahraga pelajar di tingkat nasional
56
Persentase pendidik berkualifikasi S1/D4
70,00 %
Persentase pengawas berkualifikasi S1/D4
95,00%
Persentase pendidik yang berkualifikasi profesi
55,30%
Persentase pengawas sekolah yang bersertifikat profesi
99,00%
Jumlah pedoman/standar dan media informasi
7
Persentase satuan pendidik formal terakreditasi
95,50%
Persentase satuan pendidik non formal terakreditasi
27,00%
Persentase satuan pendidik menerapkan TIK
30,00%
Persentase satuan pendidik menerapkan muatan lokal
60,00%
Meningkatnya kemandirian pemuda.
Jumlah pembinaan kepramukaan
500
Jumlah wirausaha muda 200
Jumlah pembinaan kepemudaan
400
Jumlah anggota lembaga/organisasi kepemudaan
390
Meningkatnya partisipasi dan prestasi keolahragaan pelajar
Jumlah olahraga pendidik/prestasi yang dipertandingkan
18
Jenis olahraga rekreasi yang dipertandingkan
4
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 26
Jumlah pembinaan olahraga pada satuan pendidikan
45
A.4. Arah Kebijakan
Arah Kebijakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi
Bali Tahun 2016 disusun berdasarkan rumusan hasil Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah yang melibatkan
pihak-pihak terkait, masukan DPRD berupa pokok-pokok pikiran serta
penjabaran Rencana Strategis (Renstra). Selanjutnya Arah Kebijakan
Umum ini menjadi kesepakatan antara pihak Legislatif dan Eksekutif,
sehingga wajib menjadi pedoman bagi semua Satuan Kerja Perangkat
Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dalam melaksanakan
kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Arah kebijakan pembangunan bidang pendidikan mengacu
pada 8 (delapan) standar Nasional Pendidik yaitu :
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Isi
Standar Proses Pendidikan
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan Prasarana
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan Pendidikan
Standar Penilaian Pendidikan
Pengukuran pencapaian sasaran dari perencanaan strategis
dilakukan dengan menggunakan indikator utama sehingga dapat
diketahui keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang telah
ditetapkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali.
Indikator Kinerja Utama sebagai alat ukur keberhasilan dari
pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan bidang pendidikan
disajikan dalam bentuk tabel.
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 21
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 22
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 23
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 25
A5. Rencana Kinerja Tahunan
Untuk mencapai target dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali menetapkan untuk dapat mengukur kinerja selama setahun yang merupakan penjabaran tahunan dari Rencana Strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali Tahun 2014 – 2018. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) adalah kegiatan APBD Tahun Anggaran 2016, memuat informasi tentang : (1) Sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan; (2) Indikator kinerja sasaran dan target capaiannya; (3) program; (4) kegiatan; (5) Indikator kinerja kegiatan dan target capaian.
Sasaran adalah hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu satu tahun. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, sehingga penetapan sasaran harus selaras dan mempunyai hubungan logis dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategik. Sasaran bersifat spesifik dan terukur berdasarkan indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan pencapaiaannya. Sasaran yang akan dicapai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali pada tahun 2016 secara rinci disajikan dalam Tabel Rencana Kinerja Tahunan (RKT) sebagai berikut :
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 26
RENCANA KINERJA TAHUN 2016
KEGIATAN
URAIAN INDIKATOR / OUTCOME PAGU ANGGARAN
(Rp) KETERANGAN
(1) (2) (3) (4)
PROGRAM DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI
BALI 88.125.318.239
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.147.170.400
1 Penyediaan Jasa Surat-
Menyurat
Meningkatnya kualitas layanan surat
menyurat SKPD Disdikpora. Prov. Bali
15.113.000 Sekretariat/Sub
bagian umum
2 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
Meningkatnya pelayanan jasa Komunikasi,
listrik dan air
568.552.880 s.d.a
3 Penyediaan Jasa Peralatan dan
Perizinan Kendaraan Dinas
Meningkatnya pemeliharaan kendaraan
dinas/operasional
858.537.260 s.d.a
4 Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
Meningkatnya kebersihan kantor 285.653.000 s.d.a
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor Meningkatnya ketersediaan alat tulis
kantor
149.800.000 s.d.a
6 Penyediaan Barang Cetakan
dan Penggandaan
Meningkatnya ketersediaan barang cetakan
dan penggandaan
74.300.850 s.d.a
7 Penyediaan Peralatan Gedung
Kantor
Meningkatnya peralatan kantor dan rumah
tangga
640.390.000 s.d.a
8 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
Meningkatnya ketersediaan bahan bacaan
dan peraturan perundang-undangan
35.005.000 s.d.a
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 27
9 Penyediaan Makanan dan
Minuman
Meningkatnya ketersediaan makan dan
minum untuk rapat-rapat dan tamu
60.000.000 s.d.a
10 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke Luar dan Dalam
Daerah
Meningkatnya hasil rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar daerah
384.818.410 s.d.a
11 Upacara Keagamaan Meningkatnya kualitas keagamaan 75.000.000 s.d.a
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 8.044.491.400 -
1 Pemeliharaan Rutin Berkala
Gedung Kantor
Meningkatnya pemeliharaan gedung
kantor
367.533.840 s.d.a
2 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor
Meningkatnya mutu pendidikan dan
pengelolaan pendidikan pada SMAN Bali
Mandara
55.800.000 s.d.a
3 Rehabilitasi Tempat Suci Meningkatnya pemeliharaan peralatan
gedung kantor
207.620.875 s.d.a
4 Pengadaan
Peralatan/Perlengkapan SMAN
Bali Mandara
Meningkatnya fungsi dan fasilitas gedung
pada bidang dikmen.
1.869.461.417 s.d.a
5 Pengadaan sarana dan
prasarana SMK N Bali
Mandara
Meningkatnya pemenuhan SNP SMK Bali
Mandara
5.544.075.268 s.d.a
3 Program Peningkatan Kualitas dan Penyebarluasan Informasi 825.754.200
1 Peningkatan Kehumasan Meningkatnya kualitas pelayanan
kehumasan Disdikpora. Prov. Bali
158.163.000 Sub bagian Umum
2 Penyusunan Kalender
Pendidikan
Meningkatnya kualitas kalender
pendidikan dan PPDB
120.413.400 Bidang Jibang
3 Penyusunan Tabloid di Bidang
Pendidikan
Meningkatnya layanan informasi
pendidikan, pemuda dan olahraga.
251.635.000 Bidang Jibang
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 28
4 Profil dan Informasi Data
Pendidikan
Meningkatnya layanan informasi
pendidikan, pemuda dan olahraga
280.593.200 Sub bagian Umum
5 Penyusunan Pedoman
Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB)
Meningkatnya layanan informasi
pendidikan, pemuda dan olahraga
14.950.000 Sub bagian Umum
4 Program Pendidikan Anak Usia Dini 290.130.950 -
1 Lomba Gugus PAUD Tingkat
Provinsi Bali
Meningkatnya peringkat kejuaraan PAUD
Tingkat Nasional
155.172.000 Bidang PNFI
2 Apresiasi Bunda PAUD
Berprestasi Tingkat Provinsi
Meningkatnya Peringkat Kejuaraan Bunda
PAUD Tingkat Nasional
88.865.000 Bidang PNFI
3 Manajemen Operasional
Bantuan Sarana Prasarana
PAUD dan Penguatan
Lembaga PAUD
Meningkatnya sarana dan prasarana buku
PAUD
46.093.950 Bidang PNFI
5 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 4.632.676.450 -
1 Pembinaan Olimpiade MIPA
SD
Meningkatnya Peringkat Olimpiade MIPA
SD
639.499.800 Bidang Dikdas
2 Manajemen Operasional
Bantuan Sarana Prasarana SD
dan SMP
Meningkatnya SNP SD dan SMP 30.437.350 Bidang Dikdas
3 Karya Ilmiah Remaja SMP Meningkatnya Peringkat KIR SMP dalam
kejuaraan nasional
121.576.300 Bidang Dikdas
4 Fasilitasi Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) SD dan SMP
Meningkatnya APK SD dan SMP 183.032.300 Bidang Dikdas
5 Pembinaan Olimpiade MIPA
SMP (OSN) dan Olimpiade
Olahraga Siswa Nasional SD
dan SMP (O2SN)
Meningkatnya Peringkat dalam Olimpiade
tingkat nasional jenjang SD dan SMP
2.255.970.800 Bidang Dikdas
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 29
6 Olimpiade Sains Guru MIPA
SD dan SMP
Meningkatnya peringkat olimpiade sains
tingkat nasional Guru MIPA SD dan SMP.
87.695.000 Bidang Dikdas
7 Manajemen Operasional
Penyelenggaraan Bansos SD
Meningkatnya APK SD 172.932.600 Bidang Dikdas
8 Manajemen Operasional
Penyelenggaraan Bansos SMP
Meningkatnya APK SMP 87.697.750 Bidang Dikdas
9 Festival dan Lomba Seni Siswa
SD dan SMP Tingkat Provinsi
Meningkatnya peringkat kejuaraan FLS2N
SD dan SMP tingkat nasional
1.053.834.350 Bidang Dikdas
6 Program Pendidikan Menengah 21.522.481.636 -
1 Lomba Peneliti Belia Meningkatnya kemampuan siswa dalam
penelitian akademik
197.174.500 Bidang Dikmen
2 Debat Bahasa Indonesia SMA Meningkatnya prestasi siswa dibidang
Bahasa Indonesia di Tingkat Nasional
209.342.100 Bidang Dikmen
3 Lomba Kompetensi siswa
SMK
Meningkatnya peringkat dalam kejuaraan
lomba kompetensi siswa SMK tingkat
nasional
706.888.900 Bidang Dikmen
3 Lomba Karya Ilmiah Remaja
(KIR) SMA/SMK
Meningkatnya kemampuan remaja
SMA/SMK berkarya ilmiah
150.704.400 Bidang Dikmen
4 Debat Bahasa Inggris SMA Meningkatnya prestasi siswa dibidang
Bahasa Inggris di tingkat nasional
210.722.000 Bidang Dikmen
5 Pelaksanaan Pemberian Bansos
dan Hibah SMA/SMK
Peningkatnya pemenuhan SNP SMA/SMK 98.176.000 Bidang Dikmen
6 Pengembangan SMAN Bali
Mandara
Meningkatnya kualitas mutu pendidikan
dan pengelolaan mutu pendidikan pada
SMAN Bali Mandara
6.845.247.585 Bidang Dikmen
7 Penyelenggaraan Pendidikan
Tamatan SMP Keluarga Tidak
Mampu ke SMK
Meningkatnya angka melanjutkan tamatan
SMP ke SMK
69.993.000 Bidang Dikmen
8 Manajemen Operasional
Penyelenggaraan Bansos SMA
Meningkatnya APK SMA 148.360.000 Bidang Dikmen
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 30
9 Seleksi Peserta FLS2N
(Festival dan Lomba Seni
Siswa Nasonal ) SMA
Meningkatnya prestasi siswa dibidang seni
di tingkat nasional
769.565.800 Bidang Dikmen
10 Seleksi Peserta Olimpiade
Olahraga Siswa Nasional
(O2SN) SMA
Meningkatnya prestasi siswa dibidang
olahraga tingkat nasional
964.311.100 Bidang Dikmen
11 Seleksi Peserta Olimpiade
Sains Nasional (OSN) SMA
Meningkatnya prestasi siswa dibidang
sains di tingkat nasional
804.847.500 Bidang Dikmen
12 Perekrutan dan Pengembangan
Siswa SMAN Bali Mandara
Meningkatnya kualitas mutu pendidikan
dan pengelolaan mutu pendidikan pada
SMAN Bali Mandara
884.509.624 Bidang Dikmen
13 Pembangunan Fisik SMK N
Bali Mandara di Buleleng
Meningkatnya pemenuhan SNP
SMA/SMK
1.909.120.000 Bidang Dikmen
14 Olimpiade Olahraga Siswa
Nasional (O2SN) SMK
Meningkatnya peringkat dalam kejuaraan
tingkat nasional
365.837.400 Bidang Dikmen
15 Olimpiade Sains Terapan
Nasional (OSTN) siswa SMK
Meningkatnya peringkat dalam kejuaraan
tingkat nasional
0 Bidang Dikmen
16 Pengembangan Profesi Guru
SMA Negeri Bali Mandara
Meningkatnya pendidik yang profesional 211.931.882 Bidang Dikmen
17 Pengembangan SMK N Bali
Mandara di Buleleng
Meningkatnya APK SMA/SMK 5.664.135.845 Bidang Dikmen
18 Rekrutmen Guru dan Siswa
SMKN Bali Mandara
Meningkatnya mutu pendidik dan
pengelolaan pendidikan pada SMKN Bali
Mandara
238.561.000 Bidang Dikmen
19 Debat Bahasa SMK Meningkatnya peringkat dalam kejuaraan
debat bahasa tingkat nasional
0 Bidang Dikmen
20 Festival Lomba Seni SMK
(FLSN)
Meningkatnya peringkat dalam kejuaraan
festival seni siswa SMK tingkat nasional
473.477.000 Bidang Dikmen
21 Perencanaan Pembangunan
SMA/SMK Negeri Bali
Mandara
Terwujudnya dokumen perencanaan
pembangunan SMA/SMK Negeri Bali
Mandara
599.576.000 Bidang Dikmen
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 31
7 Program Pendidikan Non Formal 909.117.000
1 Manajemen Operasional
Penyelenggaraan Keaksaraan
Tingkat Dasar
Menurunnya angka kebutaaksaraan 11.430.000 Bidang PNFI
2 Peningkatan Mutu Peserta Didik
dan Apresiasi PTK-PNF
Berprestasi
Meningkatnya prestasi peserta didik dan
PTK-PNF di Tingkat Nasional
851.660.200 Bidang PNFI
3 Manajemen Penyelenggaraan
Paket A,B, C.
Meningkatnya layanan pendidikan
kesetaraan
17.644.800 Bidang PNFI
4 Manajemen Penguatan Lembaga
Taman Bacaan Masyarakat
Meningkatnya mutu layanan lembaga
TBM
13.692.000 Bidang PNFI
5 Manajemen Operasional
Penyelenggaraan Keaksaraan
Tingkat Mandiri
Menurunnya angka kebutaaksaraan 14.690.000 Bidang PNFI
8 Program Pendidikan Luar Biasa 34.486.992.311 -
1 Penyelenggaraan SLB C Negeri
Denpasar
Meningkatnya mutu pendidikan khusus di
SLB C Negeri Denpasar
371.487.000 Bidang PKPLK
2 Penyelenggaraan SLB C 1
Negeri Denpasar
Meningkatnya kualitas pendidikan khusus
di SLB C 1 Negeri Denpasar
472.744.000 Bidang PKPLK
3 Penyelenggaraan SLB N
Jembrana
Meningkatnya kualitas pendidikan khusus
di SLB N Jembrana
1.206.434.650 Bidang PKPLK
4 Penyelenggaraan SLB C N
Singaraja
Meningkatnya kualitas pendidikan khusus
di SLB C N Singaraja
1.992.233.340 Bidang PKPLK
5 Penyelenggaraan SLB N
Karangasem
Meningkatnya kualitas pendidikan khusus
di SLB N Karangasem
1.466.828.530 Bidang PKPLK
6 Penyelenggaraan SLB N
Klungkung
Meningkatnya kualitas pendidikan khusus
di SLB N Klungkung
166.070.000 Bidang PKPLK
7 Penyelenggaraan SLB N Bangli Meningkatnya kualitas pendidikan khusus
di SLB N Bangli
1.941.801.500 Bidang PKPLK
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 32
8 Penyelenggaraan SLB B
Sidakarya
Meningkatnya kualitas pendidikan khusus
di SLB B Sidakarya
1.361.741.000 Bidang PKPLK
9 Penyelenggaraan SLB N
Gianyar
Meningkatnya kualitas pendidikan khusus
di SLB N Gianyar
434.456.200 Bidang PKPLK
1
0
Penyelenggaraan SLB B
Tabanan
Meningkatnya kualitas pendidikan khusus
di SLB B Tabanan
1.203.467.520 Bidang PKPLK
1
1
Penyelenggaraan SLB A N
Denpasar
Meningkatnya kualitas pendidikan khusus
di SLB A N Denpasar
367.045.411 Bidang PKPLK
1
2
Penyelenggaraan SLB B N
Jimbaran
Meningkatnya kualitas pendidikan khusus
di SLB B N Jimbaran
825.922.500 Bidang PKPLK
1
3
Penyelenggaraan SLB B N
Singaraja
Meningkatnya kualitas pendidikan khusus
di SLB B N Singaraja
1.031.611.660 Bidang PKPLK
1
4
Lomba Prestasi dan Kreatifitas
Siswa PLB
Meningkatnya kompetensi siswa dan
kreatifitas siswa SLB
795.508.900 Bidang PKPLK
1
5
Peningkatan Mutu Sarana
Pendidikan Khusus
Pemenuhan SNP SLB 164.426.600 Bidang PKPLK
1
6
Pendidikan Kompetensi Guru
SLB
Meningkatnya profesionalisme guru-guru
PLB
526.486.600 Bidang PKPLK
1
7
Pembinaan Olimpiade MIPA
SLB (OSN, FLSN, Duta Seni)
Meningkatnya peringkat kejuaraan siswa
PLB di tingkat nasional
306.472.900 Bidang PKPLK
1
8
Pengembangan Pembangunan
SLB di Jimbaran
Meningkatnya pemenuhan SNP PLB 19.852.254.000 Bidang PKPLK
9 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 968.518.300
1 Lomba Pemanfaatan Multi Kuis
Ki Hajar Tk. Provinsi
Meningkatnya prestasi peserta didik dalam
lomba Ki Hajar Tingkat Nasional
207.380.800 Bidang Jibang
2 Pelatihan Kuriulum Mata
Pelajaran Bahasa Bali
Tersusunnya buku mata pelajaran Bahasa
Bali dari jenjang SD, SMP, SMA, dan
SMK
644.242.500 Bidang Jibang
3 Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah
Provinsi Bali
Meningkatnya kompetensi Kepala Sekolah 116.895.000 Bidang Dikmen
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 33
1
0 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 4.623.467.601
1 Perencanaan Program Tahunan Meningkatnya layanan informasi
pendidikan pemuda dan olahraga.
563.357.000 Bidang Jibang
2 Penilaian Penetapan dan
Penataran Angka Kredit Guru
dan Pamong Belajar Provinsi
Bali
Meningkatnya kompetensi guru dan
pamong belajar.
274.971.440 Bidang Jibang
3 Pelatihan Tim Pengembang
Kurikulum
Meningkatnya para pendidik yang
profesional
169.197.800 Bidang Jibang
4 Cerdas Cermat Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara
Meningkatnya peringkat dalam kejuaraan
tingkat nasional
387.540.300 Bidang Jibang
5 Penyelenggaraan Pendidikan
Untuk Semua
Meningkatnya layanan informasi
pendidikan untuk semua.
0 Bidang Jibang
6 Manajemen Badan Akreditasi
Pendidikan
Meningkatnya layanan informasi
pendidikan pemuda dan olahraga dalam
penguatan BAP SM Bali
0 Bidang Jibang
7 Ujian Sekolah SD/MI/SDLB dan
Paket A Terkoordinasi Provinsi
Meningkatnya angka kelulusan peserta
ujian SD/MI/SDLB
2.296.615.861 Bidang Jibang
8 Pemberian Penghargaan Bidang
Pendidikan Pemuda dan
Olahraga
Meningkatnya prestasi di bidang
pendidikan pemuda dn olahraga.
7.260.000 Bidang PNFI
9 Pelatihan Manajemen
Pengelolaan Sekolah Menengah
Meningkatnya kualitas pengelola
manajemen sekolah menengah.
346.423.700 Bidang Jibang
1
0
Manajemen Beasiswa Kepada
Mahasiswa
Meningkatnya jumlah pemuda berprestasi
nasional
25.790.900 Bidang Jibang
1
1
Pemilihan Guru, Kepala
Sekolah, Pengawas Sekolah
Berprestasi dan Guru
Berdedikasi
Meningkatnya jumlah para penerima
penghargaan pendidik dan tenaga
kependidikan berprestasi
552.310.600 Bidang Jibang
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 34
1
1 Program Pemuda dan Olahraga 6.709.749.071
1 Pekan Olahraga dan Seni
(PORSENI)
Meningkatnya kemampuan pelajar
dibidang olahraga dan seni
3.258.162.000 Bidang Olahraga
2 Pekan Olahraga Pelajar Tingkat
Wilayah (POPWIL)
Meningkatnya kemampuan olahraga
pelajar di tingkat wilayah
28.534.000 Bidang Olahraga
3 Seleksi Pemuda Luar Negeri,
Kapal Pemuda Nusantara, dan
Pemilihan Pemuda Pelopor
Terseleksinya pemuda yang berprestasi
untuk mengikuti program pertukaran
pemuda luar negeri, kapal pemuda
nusantara dan pemuda pelopor
337.194.200 Bidang Pemuda
4 Seleksi Paskibraka Meningkatnya kualitas hasil seleksi
Paskibraka
1.888.098.570 Bidang Pemuda
5 Seleksi wirausaha muda dan SP3
Berprestasi
Meningkatnya jumlah pemuda berprestasi
nasional
91.900.101 Bidang Olahraga
6 Jambore Pemuda Daerah Bali Meningkatnya partisipasi pemuda dalam
pembentukan karakter.
234.765.600 Bidang Pemuda
7 Pengadaan Sarana Prasarana
Olahraga Untuk SLB se Bali
Meningatnya prestasi olahraga Bali di
tingkat nasional dan inteernasional
252.940.000 Bidang Pemuda
8 Pekan Olahraga Paralympic
Pelajar Provinsi
Meningatnya prestasi olahraga paralympic
Provinsi Bali di tingkat nasional
618.154.600 Bidang Pemuda
PROGRAM UPT BPKB BALI 1.964.768.920 -
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 264.963.820 -
1 Belanja Jasa Surat-Menyurat Meningkatnya kualitas layanan surat
menyurat UPT BPKB
1.260.000 UPT BPKB
2 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
Meningkatnya pelayanan jasa Komunikasi,
listrik dan air
0 UPT BPKB
3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan
dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
Meningkatnya pemeliharaan kendaraan
dinas/operasional
190.967.320 UPT BPKB
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 35
4 Penyediaan Alat Tulis Kantor Meningkatnya layanan pendidikan
kesetaraan
14.592.900 UPT BPKB
5 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Meningkatnya layanan pendidikan
kesetaraan
5.500.000 UPT BPKB
6 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-Undangan
Meningkatnya layanan pendidikan
kesetaraan
3.015.000 UPT BPKB
7 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke Luar dan Dalam
Daerah
Meningkatnya layanan pendidikan
kesetaraan
49.628.600 UPT BPKB
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.518.055.100 -
1 Pengadaan Peralatan Gedung
Kantor
Meningkatnya mutu layanan pendidikan
non formal informal
385.109.000 UPT BPKB
2 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor
Meningkatnya mutu layanan pendidikan
non formal informal
27.590.000 UPT BPKB
3 Renovasi Gedung Asrama
BPKB Bali
Meningkatnya mutu layanan pendidikan
dan pelatihan
1.105.356.100 UPT BPKB
3 Program Pendidikan Nonformal 181.750.000 -
1 Model Penyusunan Kriteria
Evaluasi Pembelajaran
Pendidikan Anak Usia Dini
Model yang dapat dijadikan sebagai
pedoman dalam pembelajaran pengenalan
Sains pada Pendidikan Anak Usia Dini
181.750.000 UPT BPKB
SUB TOTAL DISDIKPORA 86.160.549.319 -
SUB TOTAL UPT BPKB 1.964.768.920 -
TOTAL DISDIKPORA + UPT BPKB 88.125.318.239 -
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 49
Target dari masing-masing indikator dicapai dengan pelaksanaan
program/kegiatan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga provinsi Bali,
dengan demikian secara langsung maupun tidak langsung sasaran dalam
RPJMD akan dicapai melalui sasaran dan indikator dalam renstra SKPD, dengan
kata lain tercapainya target dalam IKU SKPD akan mampu mendukung
pencapaian sasaran dalam RPJMD.
A.6. Penetapan Kinerja Tahun 2016
Dari rencana kinerja tahunan tersebut disusun penetapan kinerja
antara Kepala SKPD dengan Kepala Pemerintah Daerah (Gubernur)
sebagai acuan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan pada renstra. Pada
Penetapan Kinerja Kepala SKPD, setiap sasaran dicapai melalui
pelaksanaan program dan kegiatan dan hasilnya diukur dalam pencapaian
target indikator dari masing-masing sasaran. Untuk Tahun 2016 Dinas
Pendidikan melaksanakan 11 (Sebelas) Program Utama dan 1 Program
UPT BPKB yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Inprastruktur
3. Program Pendidikan Anak Usia Dini
4. Program Pendidikan Non Formal
5. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
6. Program Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
7. Program Pendidikan Menengah
8. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
9. Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
10. Program Peningkatan Kualitas dan Penyebarluasan Informasi
11. Program Pemuda dan Olahraga, dan
12. Program UPT BPKB.
Selanjutnya Penetapan Kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olah Raga Provinsi Bali Tahun 2016, dapat dilihat seperti tabel berikut :
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 50
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,
dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah
ini:
Nama : TIA. KUSUMA WARDHANI, S.H., M.M.
Jabatan : Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Provinsi Bali.
Selanjutnya disebut pihak pertama.
Nama : MADE MANGKU PASTIKA.
Jabatan : Gubernur Bali.
Selaku atasan pihak pertama selanjutnya disebut pihak kedua.
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang mewujudkan target
kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai
target kinerja jangka panjang menengah seperti yang telah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung
jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka penghargaan dan sanksi.
Denpasar, ..............................2016
Gubernur Bali,
MADE MANGKU PASTIKA
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Provinsi Bali,
TIA Kusuma Wardhani, S.H., M.M Pembina Utama Madya NIP. 19590822 198403 2 007
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 51
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016
SASARAN
URAIAN INDIKATOR TARGET
1 2 3
1 Meningkatnya akses pendidikan pada semua jenjang pendidikan
1 Jumlah satuan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
3.102 sekolah
2 Jumlah lembaga pendidikan
non formal
670 lembaga
3 Persentase angka buta aksara
4,82 %
4 Persentase angka partisipasi kasar (APK) PAUD
76 %
5 Persentase angka partisipasi
kasar (APK) SD/MI/Paket A
109,00 %
6 Persentase angka partisipasi murni (APM) SD/MI/Paket A
99,00 %
7 Persentase angka partisipasi
kasar (APK) SMP/MTs/Paket B
106,75 %
8 Persentase angka partisipasi murni (APM) SMP/MTs/Paket
B
87,70 %
9 Persentase angka partisipasi kasar (APK) SM
101,55 %
10 Persentase angka partisipasi
murni (APM) SM
78,50 %
11 Jumlah satuan pendidikan
khusus dan layanan khusus
16 sekolah
12 Jumlah satuan pendidikan pelaksana pendidikan inklusif
144 sekolah
13 Persentase layanan peserta
didik berkebutuhan khusus
16,60 %
2 Meningkatnya mutu pendidikan pada semua
jenjang pendidikan
1 Persentase kelulusan siswa SD/MI/Paket A
100,00 %
2 Persentase kelulusan siswa
SMP/MTs/Paket B
99,75 %
3 Persentase kelulusan siswa
SM/MA/Paket C
99,95 %
PENETAPAN KINERJA TAHUNAN
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 52
4 Persentase kelulusan siswa SMK
99,95 %
5 Rata-rata nilai ujian sekolah
SD/MI/Paket A
7,0 -
6 Rata-rata nilai ujian nasional
SMP/MTs/Paket B
6,5 -
7 Rata-rata nilai ujian nasional SMA/MA/Paket C
7,10 -
8 Rata-rata nilai ujian nasional
SMK
7,20 -
9 Jumlah juara/medali prestasi
siswa di tingkat nasional
56 medali
10 Persentase pendidik berkualifikasi S1/D4
70,00 %
11 Persentase pendidik yang
bersertifikat profesi
95,00 %
12 Persentase pengawas
sekolah berkualifikasi S1/D4
55,30 %
13 Persentase pengawas sekolah yang bersertifikat
profesi
99,00 %
14 Jumlah pedoman/standar dan media informasi
7 pedoman
15 Persentase satuan
pendidikan formal terakreditasi
95,00 %
16 Persentase satuan pendidikan non formal
terakreditasi
30,00 %
17 Persentase satuan pendidikan menerapkan TIK
60,00 %
18 Persentase satuan
pendidikan menerapkan muatan lokal
90,00 %
3 Meningkatnya kemandirian pemuda
1 Jumlah pembinaan kepramukaan
500 orang
2 Jumlah wirausaha muda 200 orang
3 Jumlah pembinaan
kepemudaan
400 orang
4 Jumlah anggota
lembaga/organisasi
kepemudaan
390 orang
4 Meningkatnya partisipasi
dan prestasi keolahragaan pelajar
1 Jumlah olahraga
pendidik/prestasi yang dipertandingkan
18 cabor
2 Jenis olahraga rekreasi yang dipertandingkan
4 cabor
3 Jumlah pembinaan olahraga
pada satuan pendidikan
45 sekolah
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 53
B. Rencana Anggaran
Pelaksanaan Program dan kegiatan pada Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olah Raga Provinsi Bali tahun 2016 didukung dengan anggaran
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) sebesar Rp. .................dengan rincian sebagai berikut :
1. Belanja Tidak Langsung dengan anggaran sebesar Rp. .......................
2. Belanja Langsung dengan anggaran sebesar Rp. ...............................
Rincian anggaran dan pendapatan tahun 2016 dapat diuraikan
dengan table seperti dibawah ini :
Tabel Rincian anggaran dan pendapatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali Tahun 2016.
NO. URAIAN ANGGARAN
(Rp.) KETERANGAN
A Pendapatan
1. Pendapatan (UPT BPKB)
B Belanja
1. Gaji, TKK, Uang makan, TPG PNSD
2. Belanja Langsung
3. Belanja Tak Langsung a. - Bansos b. - Hibah c. – BOS SD dan SMP
Total Belanja
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 54
C. Tujuan Pembangunan Pendidikan
Mengacu pada amanat UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, serta visi dan misi bidang pendidikan, maka Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali merumuskan tujuan
pembangunan pendidikan sebagai berikut :
Pendidikan Dasar
a. Meningkatkan Angka Partisipasi pada tingkat SD dan SMP dan angka
melanjutkan dari SD ke SMP.
b. Meningkatkan Mutu Pendidikan SD dan SMP dengan memberikan
Beasiswa Siswa Miskin (BSM) bsgi Keluarga kurang mampu.
c. Pengadaan dukungan sarana prasarana belajar SD/MI, SMP/MTs baik
Negeri maupun Swasta melalui bantuan hibah Bidang Pendidikan.
d. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan tenaga kependidikan
melalui berbagai jenis pelatihan.
e. Memperluas jangkauan program akreditasi bagi Sekolah Dasar (SD) dan
SMP Negeri dan Swasta.
Pendidikan Menengah
a. Meningkatkan Angka Partisipasi dan angka melanjutkan pada tingkat
SMA/SMK.
b. Meningkatkan akses pendidikan bagi anak usia 15-18 tahun melalui jalur
pendidikan formal (SMA/SMK/MA) maupun jalur non formal seperti
Program Paket C Setara SMA.
c. Meningkatkan Mutu Pendidikan SMA dan SMK dengan memberikan
Beasiswa Siswa Miskin (BSM) bsgi Keluarga kurang mampu.
d. Pengadaan dukungan sarana prasarana belajar baik dana yang bersumber
dari APBD Propinsi maupun APBN.
e. Meningkatkan kemampuan profesional bagi tenaga pendidikan (guru,
kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya) melalui berbagai jenis
pelatihan.
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 55
f. Memperluas jangkauan program akreditasi bagi Sekolah Menengah baik
SMA maupun SMK Negeri dan Swasta.
Pendidikan Usia Dini
a. Meningkatkan akses pendidikan bagi anak usia dini baik melalui jalur
formal (TK/RA) maupun jalur non formal seperti Kelompok Bermain dan
PAUD Sejenis.
b. Melanjutkan upaya pemberantasan buta aksara baik yang dilaksanakan
melalui PKBM-PKBM.
c. Mengembangkan berbagai model dan pendekatan pembelajaran
masyarakat melalui program life skill seperti PKH (Pendidikan Kecakapan
Hidup) da Keaksaraan Fungsional Mandiri, dalam rangka upaya
pengembangan prinsip-prinsip belajar sambil bekerja.
Pendidikan Klhusus dan Layanan Khusus
a. Meningkatkan Angka Partisipasi dan angka melanjutkan pada tingkat
SDLB, SMPLB dan SMALB.
b. Meningkatkan Mutu Pendidikan dengan memberikan Beasiswa kepada
Siswa SDLB, SMPLB dan SMALB.
a. Pengadaan dukungan sarana prasarana belajar baik dana yang bersumber
dari APBD Propinsi maupun APBN.
b. Meningkatkan kemampuan profesional bagi tenaga pendidikan (guru,
kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya) melalui berbagai jenis
pelatihan.
Pembinaan Olahraga dan Pemuda
a. Meningkatkan peran PPLP dan PPLM sebagai wadah pembibitan atlit
dalam rangka mewujudkan olahraga prestasi dengan bekerjasama dengan
beberapa cabor secara selektif.
b. Meningkatkan kegiatan pelatihan atlit dalam rangka mempersiapkan anak-
anak PPLP dan PPLM dengan mengikuti berbagai event-event olahraga
baik yang berskala nasional dan internasional.
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 56
c. Meningkatkan peran klub-klub olahraga bagi anak usia dini (SD) yang
tersebar di kecamatan-kecamatan kabupaten/kota se – Bali .
d. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai organisasi pemuda dalam
rangka meningkatkan partisifasi pemuda dalam pembangunan terutama
pembangunan di daerah pedesaan.
e. Melanjutkan program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi dan antar negara
serta meningkatkan peran Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan
(PSP3).
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 57
sBAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali merupakan
wujud pertanggungjawaban, keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi serta Misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang telah
ditetapkan dalam Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Akuntabilitas Kinerja pada pokoknya terdiri dari berbagai indikator dan
mekanisme kegiatan pengukuran, penilaian dan pelaporan secara menyeluruh
dan terpadu.
Pada tahun 2016 telah dilaksanakan berbagai kegiatan di
bidang Pendidikan yang dibiayai melalui dana : Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali
No......................., tanggal ............. 2016, Pelaksanaan
program dan kegiatan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Provinsi Bali pada tahun 2016 merupakan kelanjutan dari
pelaksanaan Rencana Strategis untuk periode 2013-2018.
Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut dilakukan untuk
mencapai target sasaran strategis dalam rangka melaksanakan dan
mencapai visi dan misi SKPD.
Dari pelaksanaan program dan kegiatan tersebut diperoleh capaian kinerja dimana
penilaian kinerja dilaksanakan berdasarkan Penetapan Kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Provinsi Bali sebagai kontrak kinerja antara SKPD dengan Pemerintah Daerah
Provinsi Bali. Penilaian kinerja dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja yang
telah ditentukan dengan realisasi pencapaian kinerja berdasarkan data pendukung yang
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 58
terukur. Dari capaian realisasi kinerja tersebut kemudian disusun peringkat kinerja
berdasarkan persentase ketercapaian target kinerja untuk tiap indikator seperti dalam tabel
Tabel 3.1. berikut :
Tabel 3.1. Skala Nilai Peringkat Kinerja
No. Interval Nilai
Realisasi Kinerja
Kriteria Penilaian
Realisasi Kinerja Kode
1. 91 ≤ 100 Sangat Baik Hijau Tua
2. 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda
3. 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua
4. 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda
5. ≤ 50 Sangat Rendah Merah
*Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
Indikator kinerja merupakan ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran
strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalam pembangunan Bidang
Pendidikan Pemuda dan Olahraga di Provinsi Bali. Hasil pengukuran pencapaian
realisasi target yang diperoleh dari pengukuran kinerja dirinci sebagai berikut :
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 59
Tabel 3.2. Capaian Kinerja Tahun 2016
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
Krite ria
Kode
1
Meningkatnya akses pendidikan pada semua jenjang pendidikan
1 Jumlah satuan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
3.102 lembaga 2.5
66
Lem baga
82,72 Tinggi Hijau Muda
2 Jumlah Lembaga Pendidikan Non Formal
670 lembaga 267 Lem baga
76,28 Tinggi Hijau Muda
3 Persentase angka buta aksara
4,82 % 4,8
2
% 84,12 Tinggi Hijau Muda
4 Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD
76 % 74,
41
% 101,9
3
Sangat Baik
Hijau Tua
5 Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A
109,00 % 109
,84
% 100,7
7
Sangat Baik
Hijau Tua
6 Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
99,00 % 113
,75
% 106,6
9
Sangat Baik
Hijau Tua
7 Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B
106,75 % 100
,89
% 99,35 Sangat Baik
Hijau Tua
8 Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
87,70 % 97,
24
% 98,22 Sangat Baik
Hijau Tua
9 Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SM
101,55 % 84,
87
% 96,77 Sangat Baik
Hijau Tua
10 Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SM
78,50 % 69,
45
% 88,47 Tinggi Hijau Muda
11 Jumlah satuan pendidikan khusus dan layanan khusus
16 sek 16 sek 88,89 Tinggi Hijau Muda
12 Jumlah satuan pendidikan pelaksana pendidikan Inklusif
144 sek 144 sek 84,71 Tinggi Hijau Muda
13 Persentase layanan peserta didik berkebutuhan khusus
16,60 % 1.8
94
% 90,19 Sangat Baik
Hijau Tua
2
Meningkatnya mutu pendidikan pada semua jenjang pendidikan
1 Persentase kelulusan siswa SD/MI/Paket A
100 % 100
,00
% 100,0
0
Sangat Baik
Hijau Tua
2 Persentase kelulusan siswa SMP/MTs/Paket B
100 % 99,
99
% 99,99 Sangat Baik
Hijau Tua
3 Persentase kelulusan siswa SMA/MA/Paket C
100 % 99,
99
% 99,99 Sangat Baik
Hijau Tua
4 Persentase kelulusan siswa SMK
100 % 99,
99
% 99,99 Sangat Baik
Hijau Tua
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 60
5 Rata-rata nilai ujian sekolah SD/MI/Paket
A
80 - 53,
33
66,66 Sedang Kuning Tua
6 Rata-rata nilai ujian nasional SMP/MTs/Paket B
80 - 55,
50
69,38 Sedang Kuning Tua
7 Rata-rata nilai ujian nasional SMA/MA/Paket C
80 - 50,
5
63,13 Sedang Kuning Tua
8 Rata-rata nilai ujian nasional SMK
80 - 56,
91
71,14 Sedang Kuning Tua
9 Jumlah juara/medali prestasi siswa di tingkat nasional
90 medali 100 medali
111,1
1
Sangat Baik
Hijau Tua
10 Persentase pendidik berkualifikasi S1/D4
100 % 94,
46
% 94,46 Sangat Baik
Hijau Tua
11 Persentase pendidik yang bersertifikat profesi
70 % 55,
30
% 79 Tinggi Hijau Tua
12 Persentase pengawas sekolah berkualifikasi S1/D4
100 % 100
,00
% 100 Sangat Baik
Hijau Tua
13 Persentase pengawas sekolah yang bersertifikat profesi
100 % 97,
50
% 97,50 Sangat Baik
Hijau Tua
14 Jumlah pedoman/standar dan media informasi
6 pedoman
9 pedoman
150 Sangat Baik
Hijau Tua
15 Persentase satuan pendidikan formal
terakreditasi
90 % 94,
19
% 104,6
6
Sangat Baik
Hijau Tua
16 Persentase satuan pendidikan non formal terakreditasi
100 % 83 % 83 Tinggi Hijau Tua
17 Persentase satuan pendidikan menerapkan TIK
75 % 60 % 80 Tinggi Hijau Tua
18 Persentase satuan pendidikan menerapkan muatan lokal
100 % 97
% 97 Sangat Baik
Hijau Tua
3
Meningkatnya
kemandirian pemuda
1 Jumlah sentra
pemberdayaan
pemuda
6 Sentra 6 Sent
ra 100,0
0
Sangat
Baik
Hijau
Tua
2 Jumlah kelompok
wirausaha muda
4 kelompok
4 kelompo
k
100,0
0
Sangat Baik
Hijau Tua
3 Jumlah partisipasi
pemuda dalam
organisasi
kepemudaan
900 org 948 org 105,3
3
Sangat Baik
Hijau Tua
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 61
4
Meningkatnya partisipasi dan prestasi keolahragaan pelajar
1 Peningkatan fasilitas
layanan olahraga
satuan pendidikan
54 sekol
ah
54 sek
olah
100 Sangat Baik
Hijau Tua
2 Jumlah pretasi
bidang olahraga
pelajar
100 presta
si
91 pres
tasi
91 Sangat Baik
Hijau Tua
3 Jumlah cabang
olahraga rekreasi
yang dibina.
4 caban
g
4 cab
ang
100 Sangat Baik
Hijau Tua
Dari 4 (empat) sasaran strategis dengan 37 indikator kinerja yang terdapat dalam Tabel 3.2
di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 27 (72,97%) indikator pencapaian kinerjanya termasuk
kategori hijau tua/sangat baik; 6 (16,22%) indikator termasuk dalam kategori hijau muda/tinggi;
dan 4 (10,81%) indikator termasuk kategori kuning tua/sedang. Capaian sasaran strategis yang
rata-rata pencapaiannya 100,00% atau bahkan melebihi adalah sasaran strategis: “Meningkatnya
kemandirian pemuda” dan “Meningkatnya partisipasi dan prestasi keolahragaan pelajar”. Sasaran
Strategis “Meningkatnya akses pendidikan pada semua jenjang pendidikan” ternyata bervariasi
dengan kategori hijau muda/tinggi 6 (16,22%) indikator dan hijau tua/sangat baik 7 (18,92%)
indikator. Untuk sasaran strategis ”Meningkatnya mutu pendidikan pada semua jenjang
pendidikan” capaiannya termasuk kategori hijau tua/sangat baik 14 (37,84%) indikator dan
kategori kuning tua/sedang 4 (10,81%) indikator. Capaian kategori kuning tua/sedang 4 (10,81%)
terjadi pada indikator-indikator capaian prestasi nilai UN baik untuk satuan SD, SMP, SMA dan
SMK.
B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Capaian yang ditunjukkan oleh Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Indikator kinerja dapat
memberikan gambaran pencapaian rencana strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Provinsi Bali dalam pembangunan bidang pendidikan pada tahun 2016.
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 62
3.2.1. Sasaran : Meningkatnya Akses Pendidikan Pada Semua Jenjang
Pendidikan
Tolok ukur pencapaian sasaran: Meningkatnya akses pendidikan pada semua
jenjang pendidikan adalah persentase angka partisipasi kasar (APK) dan
persentase angka partisipasi murni (APM) pada semua jenjang pendidikan.
Capaian yang ditunjukkan oleh Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Indikator Kinerja dapat
memberikan gambaran pencapaian Rencana Strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Provinsi Bali dalam pembangunan bidang pendidikan, khususnya pada tahun 2016.
Tujuan : Meningkatkan akses pendidikan pada semua jenjang pendidikan.
Terwujudnya peningkatan akses pendidikan pada semua
jenjang pendidikan merupakan penjabaran dari upaya pencapaian
misi untuk memberikan akses terhadap layanan pendidikan yang
merata dan berkualitas kepada masyarakat seluruh lapisan
masyarakat.
Sasaran : Meningkatnya akses pendidikan pada semua jenjang pendidikan.
Kondisi awal tahun Renstra 2013 untuk APK: APK PAUD
67,92%; SD/MI/Paket A 108,33%; SMP/MTs/Paket B 106,62%;
dan SMA/MA/SMK/Paket C 101,40%. Kondisi awal tahun Renstra
2013 untuk APM: APM SD/MI/Paket A 98,20%; SMP/MTs/Paket B
87,56%: dan SMA/MA/SMK/Paket C 76,13%.
Sedangkan target APK yang diharapkan dapat dicapai
pada akhir tahun 2016 untuk APK PAUD 73,00%; SD/MI/Paket A
109,00%; SMP/MTs/Paket B 106,75%; dan SMA/MA/SMK/Paket C
101,55%. Untuk target APM yang diharapkan dapat dicapai pada
akhir tahun 2016: APM SD/MI/Paket A 99,00%; SMP/MTs/Paket B
87,70%; dan SMA/MA/SMK/Paket C 78,50%.
Indikator
kinerja
: Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi
Murni (APM) pada setiap jenjang pendidikan.
Capaian prestasi kerja terealisasi APK PAUD 74,41%;
SD/MI/Paket A 109,84%; SMP/MTs/Paket B 113,75%; dan
SMA/MA/SMK/Paket C 100,89%. Untuk realisasi capaian APM
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 63
SD/MA/Paket A 97,24%; SMP/MTs/Paket B 84,87%; dan
SMA/MA/SMK/Paket C 69,45%.
Kebijakan : Meningkatkan kualitas SDM lahir dan bathin, melalui peningkatan
akses dan kualitas pendidikan serta peningkatan penguasaan dan
penerapan IPTEK.
Kebijakan ini dijabarkan ke dalam 8 (delapan) Program yang
mencakup 47 (empat puluh tujuh) kegiatan.
Program : - Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri atas 10 program
layanan.
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri atas 3 (tiga)
kegiatan.
- Program Pendidikan Anak Usia Dini terdiri atas 1 (satu) kegiatan.
- Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun terdiri atas 3
(tiga) kegiatan.
- Program Pendidikan Menengah terdiri atas 9 (sembilan) kegiatan.
- Program Pendidikan Non Formal terdiri atas 4 (empat) kegiatan.
- Program Pendidikan Luar Biasa terdiri atas 14 (empat belas) kegiatan.
- Program Manajemen Pelayanan Pendidikan terdiri atas 1 (satu) kegiatan.
Realisasi capaian target sasaran strategis ini dapat dilihat pada tabel Tabel 3.3.
berikut :
Tabel 3.3. Target dan Realisasi Kinerja Meningkatnya akses pendidikan pada semua jenjang
pendidikan
No
Indikator Kinerja Satuan
Capai an
2015
Tahun 2016 Targ
et Akhir Ren stra
Capaian s/d 2016
terhadap
target Renstra
(%)
Target
Reali sasi
% Realisasi
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 64
1 Jumlah satuan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
lembaga
3292 3325 2.566 82,72 3350 82,72
2 Jumlah Lembaga Pendidikan Non Formal
lembaga
645 350 267 76,28 695 76,28
3 Persentase angka buta aksara
% 6.64 5,73 4,82 84,12 3.00 84,12
4 Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD
% 58.65 73 74,41 101,93
75.00 101,93
5 Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A
% 108.95
109,00
109,84
100,77
112.00
100,77
6 Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
% 98.60 106,75
113,75
106,69
110.00
106,69
7 Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B
% 104.25
101,55
100,89
99,35 95.00 99,35
8 Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
% 82.90 99,00 97,24 98,22 100.00
98,22
9 Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SM
% 89.00 87,70 84,87 96,77 90.00 96,77
10 Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SM
% 66.00 78,50 69,45 88,47 80.00 88,47
11 Jumlah satuan pendidikan khusus dan layanan khusus
sek 17 18 16 88,89 18 88,89
12 Jumlah satuan pendidikan pelaksana pendidikan Inklusif
sek 90 170 144 84,71 275 84,71
13 Persentase layanan peserta didik berkebutuhan khusus
% 62.25 2100 1.894 90,19 80.00 90,19
Pencapaian kinerja berdasarkan program dan kegiatan utama (yang
menunjukkan core bussines SKPD) Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Provinsi Bali sebagai berikut :
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 65
Tabel 3.4. Target dan Realisasi Kegiatan yang menunjukkan kinerja meningkatnya akses pendidikan pada semua jenjang pendidikan
Sasaran Indikator Sasaran Satuan
Kinerja
Program
Keuangan
Target
Realisasi
% Realisasi
Pagu Realisasi %
Realisasi
Meningkatnya akses pendidikan pada semua jenjang pendidikan
Jumlah satuan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
Lembaga
3325 2.566 82,72 Program Pendidikan Anak Usia Dini
46.093.950 46.093.950 100
Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD
% 73 74,41 101,93 Program Pendidikan Anak Usia Dini
Jumlah Lembaga Pendidikan Non Formal
Lembaga
350 267 76,28 Program Pendidikan Non Formal
57,456,800
57,456,800 100
Persentase angka buta aksara
% 5,73 4,82 84,12 Program Pendidikan Non Formal
Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A
% 109,00 109,84 100,77 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
441,355,650 439,048,650 99,48
Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
% 99,00 97,24 98,22 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 66
Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B
% 106,75 113,75 106,69 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
% 87,70 84,87 96,77 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SM
% 101,55 100,89 99,35 Program Pendidikan Menengah
15,836,453,641 15,215,228,228 96,08
Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SM
% 78,50 69,45 88,47 Program Pendidikan Menengah
Jumlah satuan pendidikan khusus dan layanan khusus
Sek 18 16 88,89 Program Pendidikan Luar Biasa
32,196,690,821 31,697,284,331 98.45
Jumlah satuan pendidikan pelaksana pendidikan Inklusif
Sek 170
144
84,71
Program Pendidikan Luar Biasa
Persentase layanan peserta didik berkebutuhan khusus
siswa
3.300 3.260 98,79 Program Pendidikan Luar Biasa
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 67
Upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka mencapai Sasaran Meningkatnya akses
pendidikan pada semua jenjang pendidikan yang terdiri dari 5 (lima) Program dan 13 Indikator
Sasaran dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Program Pendidikan PAUD terdiri dari beberapa indikator sasaran, yaitu:
- Jumlah satuan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang ditargetkan tahun 2016 sebanyak
3.325 lembaga terealisasi 2.566 lembaga atau 82,72%.
- Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD ditargetkan 73% terealisasi 74,41% atau
capaian 101,93%. Pagu anggaran Rp 46.093.950 terealisasi Rp 46.093.950 (100%).
Jadi, capaian kinerja Program PAUD mampu mencapai rata-rata 78,41% dengan kategori
capaian hijau muda/tinggi.
2. Program Pendidikan Non Formal terdiri dari beberapa indikator sasaran yaitu :
- Jumlah Lembaga Pendidikan Non Formal yang ditargetkan Tahun 2016 adalah 350 lembaga
dengan realisasi kinerja 267 lembaga atau 76,28 %.
- Persentase angka buta aksara yang ditargetkan 5,73% dengan capaian realisasi kinerja
4,82% berarti mengalami peningkatan 84,12%, karena semakin turun persentase angka buta
aksara maka semakin tinggi capaian kinerja program tersebut. Pagu anggaran Rp.
57,456,800 dengan realisasi Rp. 57,456,800 (100%)
Jadi dapat disimpulkan bahwa capain kinerja Program Pendidikan Non Formal rata-rata 80,20%
berarti kategori capaian termasuk hijau muda/tinggi.
3. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun terdiri dari beberapa indikator
sasaran, yaitu :
- Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A, dengan target sasaran 109.00 %
dan realisasi 109,84%, capaian kinerja 100,77%.
- Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A, dengan target sasaran 99,00 %
dan realisasi 97,24%, capaian kinerja 98,22%.
- Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B, dengan target sasaran 106,75 %
dan realisasi 113,75%, capaian kinerja 106,69%.
- Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B, dengan target sasaran 87,70 %
dan realisasi 84,70%, capaian kinerja 96,77%. Adapun Pagu anggaran untuk program akses
pendidikan tsembilan ahun adalah Rp 441.355.650 terealisasi Rp 439.048.650 (99,48%).
Jadi dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun rata-rata 100,61 % sudah mencapai katagori hijau tua/sangat baik.
4. Program Wajib Belajar Pendidikan Menengah terdiri dari bebrapa indikator sasaran, yaitu :
- Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SM, dengan target sasaran 101,55% dan realisasi
100,89%, capaian kinerja 99,35%.
- Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SM, dengan target sasaran 78,50% dan realisasi
69,45%. capaian kinerja 88,47%. Pagu anggaran Program Pendidikan Menengah Rp.
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 68
15.836.453.641 dengan realisasi Rp. 15.215.228.228 atau dipersentasekan
menjadi 96,08%.
Jadi dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja Program Pendidikan Menengah rata-rata 93,91%
sudah mencapai katagori hijau tua/sangat baik.
5. Program Pendidikan Luar Biasa terdiri dari beberapa indikator sasaran, yaitu :
- Jumlah satuan pendidikan khusus dan layanan khusus dengan target 18 sekolah realisasi 16
sekolah atau 88.89%.
- Jumlah satuan pendidikan pelaksanan pendidikan Inklusif dengan target sasaran 170 sekolah
dan realisasi capaian 144 sekolah atau dipersentasekan menjadi 84,71%.
- Persentase layanan peserta didik berkebutuhan khusus dengan target sasaran 3.300 siswa
dan realisasi 3.260 siswa atau 98,79%. Pagu anggaran untuk layanan akses pendidikan luar
biasa Rp. 32.196.690.821 dengan realisasi Rp. 31.697.284.331 atau dipersentasekan menjadi
98,45%.
Jadi dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja Program Pendidikan Menengah rata-rata 90,80%
sudah mencapai katagori hijau tua/sangat baik.
3.2.2. Sasaran : Meningkatnya mutu pendidikan pada semua jenjang
pendidikan
Tolok ukur pencapaian sasaran Meningkatnya mutu pendidikan pada semua jenjang
pendidikan adalah Persentase kelulusan siswa SD/MI/Paket A, SMP/MTs/Paket B, SMA/MA/Paket C
dan SMK; Rata-rata nilai ujian nasional (UN) untuk SD/MI/Paket A, SMP/MTs/Paket B,
SMA/MA/Paket C dan SMK; Prestasi siswa dan guru; Kualifikasi ijazah terakhir para pendidik dan
pengawas; Sertifikasi profesi para pendidik dan pengawas; Jumlah buku pedoman/standar dan
media informasi pendidikan yang diterbitkan; dan Jumlah sekolah formal dan non formal
terakreditasi; dan Persentase satuan pendidikan yang menerapkan pembelajaran TIK dan Muatan
Lokal.
Capaian yang ditunjukkan oleh Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Indikator Kinerja dapat
memberikan gambaran pencapaian rencana strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Provinsi Bali dalam pembangunan bidang pendidikan pada tahun 2016.
Tujuan : Meningkatkan mutu pendidikan pada semua jenjang pendidikan.
- Terwujudnya peningkatan mutu pendidikan pada semua
jenjang pendidikan merupakan penjabaran dari upaya
pencapaian misi untuk mewujudkan mutu pendidikan yang
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 69
berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sasaran : Meningkatnya mutu pendidikan pada semua jenjang pendidikan
Indikator
kinerja
: - Persentase kelulusan siswa SD/MI/Paket A, SMP/MTs/Paket B,
SMA/MA/Paket C dan SMK.
- Rata-rata nilai ujian nasional (UN) untuk SD/MI/Paket A, SMP/MTs/Paket
B, SMA/MA/Paket C dan SMK.
- Prestasi siswa dan guru.
- Kualifikasi ijazah terakhir para pendidik dan pengawas.
- Sertifikasi profesi para pendidik dan pengawas.
- Jumlah buku pedoman/standar dan media informasi pendidikan yang
diterbitkan.
- Jumlah sekolah formal dan non formal teerakreditasi.
- Persentase satuan pendidikan yang menerapkan pembelajaran TIK dan
Muatan Lokal.
Kebijakan : Meningkatkan kualitas SDM lahir dan bathin, melalui peningkatan
akses dan kualitas pendidikan serta peningkatan penguasaan
dan penerapan IPTEK serta Mengembangkan pembangunan
"pendidikan berbudaya" sejalan dengan kekhasan yang dimiliki
masyarakat Bali
Kebijakan ini dijabarkan ke dalam 10 (sepuluh) Program yang mencakup 47
(empat puluh tujuh) kegiatan.
Program : - Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 1 (satu) kegiatan.
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri atas 2 (dua)
kegiatan.
- Program Peningkatan Kualitas dan Penyebarluasan Informasi terdiri atas 5
(lima) kegiatan.
- Program Pendidikan Anak Usia Dini terdiri atas 2 (dua) kegiatan.
- Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun terdiri atas 6
(enam) kegiatan.
- Program Pendidikan Menengah terdiri atas 13 (tiga belas) kegiatan.
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 70
- Program Pendidikan Non Formal terdiri atas 1 (satu) kegiatan.
- Program Pendidikan Luar Biasa terdiri atas 4 (empat) kegiatan.
- Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan terdiri atas
3 (tiga) kegiatan.
- Program Manajemen Pelayanan Pendidikan terdiri atas 10 (sepuluh)
kegiatan.
Tabel 3.5. Target dan Realisasi Kinerja Meningkatnya mutu pendidikan pada semua jenjang pendidikan
No
Indikator Kinerja
Satuan
Capaian 2015
Tahun 2016 Target
Akhir Ren stra
Capaian s/d
2016 terhadap target Renstra
(%)
Target
Realisasi
% Reali sasi
1 Persentase kelulusan siswa SD/MI/Paket A
% 100.00 100 100,00 100 100.00 100
2 Persentase kelulusan siswa SMP/MTs/ Paket B
% 100.24 100 99,99 99,99
99.75 100.24
3 Persentase kelulusan siswa SMA/MA/Paket C
% 100.04 100 99,99 99,99 99.95 100.04
4 Persentase kelulusan siswa SMK
% 100.05 100 99,99 99,99 99.95 100.04
5 Rata-rata nilai ujian sekolah SD/MI/Paket A
109.22 80 53,33 66,66 70 95.23
6 Rata-rata nilai ujian nasional SMP/MTs/Paket B
100.57 80 55,50 69,38 65 106.74
7 Rata-rata nilai ujian nasional SMA/MA/Paket C
104.23 80 50,5 63,13 71 88.92
8 Rata-rata nilai ujian nasional SMK
105.29 80 56,91
71,14 72 98.81
9 Jumlah juara/medali prestasi siswa di tingkat nasional
medali 65 90 100 111,11 63 103.17
10 Persentase pendidik berkualifikasi S1/D4
% 131.78 100 94,46 94,46 85.00 111.13
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 71
11 Persentase pendidik yang bersertifikat profesi
% 97.63 70 55,30 79 55.40 142.60
12 Persentase pengawas sekolah berkualifikasi S1/D4
% 108.11 100 100,00 100 100.00 100
13 Persentase pengawas sekolah yang bersertifikat profesi
% 101.13 100 97,50 97,50 99.00 98.48
14 Jumlah pedoman/standar dan media informasi
Pedo man
5
6 9 150 7 128.57
15 Persentase satuan pendidikan formal terakreditasi
% 104.34 90 94,19 104,66 97.00 107.90
16 Persentase satuan pendidikan non formal terakreditasi
% 100.00 100 83 83 40.00 207.5
17 Persentase satuan pendidikan menerapkan TIK
% 136.36 75 60 80 70.00 114.29
18 Persentase satuan pendidikan menerapkan muatan lokal
% 117.65 100 97
97 100 97
Realisasi pencapaian sasaran yang mendukung Kinerja Meningkatnya mutu
pendidikan pada semua jenjang pendidikan pada tahun 2016 dapat dilihat pada
Tabel 3.6. berikut :
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 72
Tabel 3.6. Target dan Realisasi Kegiatan yang mendukung kinerja meningkatnya mutu pendidikan pada semua jenjang pendidikan
Sasaran Indikator Sasaran
Satuan
Kinerja
Program
Keuangan
Target Realisa
si
% Realisas
i Pagu Realisasi
% Realisa
si
Meningkatnya mutu pendidikan pada semua jenjang pendidikan
Persentase kelulusan siswa SD/MI/Paket A
% 100 100,00 100 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
560,579,800
557,802,600
99.50
Persentase kelulusan siswa SMP/MTs/Paket B
% 100 99,99 99,99
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
2,296,615,861
2,296,615,861
100
Rata-rata nilai ujian sekolah SD/MI/Paket A
Nilai 80 53,33 66,66 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
875,258,650
871,308,650
99.55
Rata-rata nilai ujian nasional SMP/MTs/Paket B
Nilai 80 55,50 69,38 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
1,053,259,350
1,052,684,350
99.95
Persentase kelulusan siswa SMA/MA/Paket C
% 100 99,99 99,99 Program Pendidikan Menengah
1,733,296,400
1,731,911,400
99.92
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 73
Persentase kelulusan siswa SMK
% 100 99,99 99,99 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
274,081,440
273,191,440
99.68
Rata-rata nilai ujian nasional SMA/MA/Paket C
Nilai 80 50,5 63,13 Program Pendidikan Menengah
1,473,392,000
1,471,952,100
99.90
Rata-rata nilai ujian nasional SMK
Nilai 80 56,91
71,14 Program Pendidikan Menengah
1,031,536,282
1,011,826,282
98.09
Jumlah medali prestasi pendidikan dan olahraga di tingkat nasional
Medali 65 90 138,46
Program Pendidikan Anak Usia Dini
155,172,000
155,172,000
100
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
2,255,970,800
2,255,970,800
100
Program Pendidikan Luar Biasa
946,077,900
932,220,300
98.54
Persentase pendidik berkualifikasi S1/D4
% 100 94,46 94,46 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
207,380,800
207,380,800
100
Program Manajemen Pelayanan
387,480,300
387,420,300
99.98
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 74
Pendidikan
Persentase pengawas sekolah berkualifikasi S1/D4
% 100 100,00 100 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
166,797,800
164,397,800
98,56
Persentase pendidik yang bersertifikat profesi
% 70 55,30 79 Program Pendidikan Anak Usia Dini
88,865,000
88,865,000
100
Program Pendidikan Menengah
1,031,536,282
1,011,826,282
98.09
Persentase pengawas sekolah yang bersertifikat profesi
% 100 97,50 97,50 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
353,683,700
353,683,700
100
Jumlah pedoman/standar dan media informasi
Pedoman
6 9 150 Program Peningkatan Kualitas dan Penyebarluasan Informasi
805,908,100
786,062,000
97.54
Persentase satuan pendidikan formal terakreditasi
% 90 94,19 104,66 Program Pendidikan Luar Biasa
282,461,900
258,450,900
91.50
Program Manajemen Pelayanan
551,255,600
550,200,600
99.81
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 75
Pendidikan
Persentase satuan pendidikan non formal terakreditasi
% 100 83 83 Program Pendidikan Non Formal
851,660,200
851,660,200
100
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
25,790,900
25,790,900
100
Persentase satuan pendidikan menerapkan TIK
% 75 60 80 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
640,176,300
636,110,100
99.36
Persentase satuan pendidikan menerapkan muatan lokal
% 100 97
97 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
116,895,000
116,895,000
100
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 76
Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai target pada Sasaran
Meningkatnya mutu pendidikan pada semua jenjang pendidikan yang terdiri
dari 8 (delapan) Program dan 18 Indikator Sasaran dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun terdiri dari
beberapa indikator sasaran yaitu :
- Rata-rata nilai ujian sekolah SD/MI/Paket A dengan target capaian 80
dan realisasi 53,33. Capaian prestasi kinerja adalah 66,66%. Pagu
anggaran Rp 875,258,650 terealisasi Rp 871,308,650 (99.55%)
- Rata-rata nilai ujian nasional SMP/MTs/Paket B dengan target capaian 80
dan realisasi kinerja mencapai 55,50. Capaian prestasi kinerja adalah
69,38%. Pagu anggaran Rp 1.053.259.350 realisasi Rp 1.052.684.350
(99,95%).
Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata capaian kinerja Program Wajib
Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 68,02% termasuk dalam
kategori kuning tua/sedang.
2. Program Pendidikan Menengah terdiri dari beberapa indikator sasaran yaitu:
- Persentase kelulusan siswa SMA/MA/Paket C dengan target 100 % dan
realisasi 99.99%. Capaian prestasi kinerja 99,99%. Pagu anggaran
Rp. 1.733.296.400 dengan realisasi Rp. 1.731.911.400 (99,92%).
- Rata-rata nilai ujian nasional SMA/MTs/Paket C dengan target 80
terealisasi 50,5 capaian prestasi kinerja 63,13%. Pagu anggaran
Rp 1.473.392.000 terealisasi Rp 1.471.952.100 (99,90%).
- Rata-rata nilai ujian nasional SMK dengan target capaian 80 realisasi
kinerja mencapai 56,91. Capaian prestasi kinerja 71,14%. Pagu
anggaran Rp 1.031.536.282 terealisasi Rp 1.011.826.282 (98,09%).
Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata capaian kinerja Program
Pendidikan Menengah 78,09% termasuk dalam kategori Hijau
Muda/Tinggi.
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 77
3. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan terdiri dari beberapa indikator
sasaran yaitu:
- Persentase kelulusan siswa SD/MI/Paket A dengan target capaian 100 %
dan realisasi kinerja 100%. Capaian prestasi kinerja 100%. Pagu
anggaran Rp 560.579.800 realisasi Rp 557.802.600 (99,50%).
- Persentase kelulusan siswa SMP/MTs/Paket B dengan target capaian
100% dan realisasi kinerja mencapai 99.99%. Capaian prestasi kinerja
99,99%. Pagu anggaran Rp 2.296.615.861 realisasi Rp 2.296.615.861
(100%).
- Persentase kelulusan siswa SMK dengan target 100% realisasi 99,99%.
Capaian prestasi kinerja 99,99%. Pagu anggaran Rp 274.081.440
realisasi Rp 273.191.440 (99,68%).
- Persentase pengawas sekolah berkualifikasi S1/D4 dengan target capaian
100% dan realisasi kinerja mencapai 100%. Pagu anggaran Rp
166.797.800 realisasi Rp 164.397.800 (98,56%).
- Persentase pengawas dengan sertifikasi profesi dari target capaian 100%
terealisasi 97,50%. Capaian prestasi kinerja 97,50%. Pagu anggaran Rp
353.683.700 terealisasikan Rp 353.683.700 (100%).
- Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata capaian Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan dari 5 indikator pencapaian sasaran ternyata
masuk dalam kategori Hijau Tua/Sangat Baik yaitu 99,996%.
4. Program Peningkatan Kualitas dan Penyebarluasan Informasi terdiri dari 1
(satu) indikator sasaran yaitu :
- Jumlah pedoman/standar dan media informasi yang diterbitkan dari
target capaian sebanyak 6 buku terealisasi 9 buku. Prestasi capaian
kinerja 150%. Pagu anggaran Rp 805.908.100 terealisasi Rp 768.062.000
(97,54%).
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 78
Capaian prestasi kinerja Program Kualitas Penyebarluasan Informasi
termasuk kategori hijau tua/sangat baik yaitu 150%.
5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan terdiri dari
2 (dua) indicator sasarn yaitu :
- Persentase satuan pendidikan menerapkan muatan lokal dengan target
100% dan realisasi capaian 97%. Pagu anggaran Rp. 116.895.000 dan
realisasi Rp. 116.895.000 (97%).
- Persentase satuan pendidik menerapkan TIK, dengan target capaian
75% dan realisasi kinerja 60%. Capaian prestasi kinerja program 80%.
Pagu anggaran Rp. 640.176.300 realisasi keuangan Rp. 636.110.100
(99,36%).
Jadi dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja Program Peningkatan
Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan masuk dalam kategori hijau
muda/tinggi yaitu 88,5%.
Catatan:
Ada beberapa indikator sasaran yang merupakan hasil penggabungan dari
beberapa program kegiatan seperti:
- Indikator Sasaran: Jumlah medali prestasi pendidikan dan olahraga di
tingkat nasional target 65 medali realisasi 90 medali. Capaian prestasi
kinerja 138,46%. Tercapainya sasaran merupakan hasil penggabungan 3
(tiga) program kegiatan, yaitu Program PAUD dengan Pagu anggaran Rp
155.172.000 realisasi Rp 155.172.000 (100%); Program Wajar Pendidikan
Dasar 9 Tahun dengan pagu anggaran Rp 2.255.970.800 realisasi Rp
2.255.970.800 (100%); dan Program Pendidikan Luar Biasa dengan pagu
anggaran Rp 946.077.900 realisasi Rp 932.220.300 (98,54%) atau dengan
total pagu anggaran Rp 3,357,220,700 realisasi Rp 3,343,363,100
(99,59%).
- Indikator Sasaran: Persentase pendidik dengan kualifikasi S1/D4 dari
target 100% tercapai 94,46%. Prestasi ini tercapai didukung oleh dua
program kegiatan yaitu Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 79
Kependidikan dengan pagu anggaran Rp 207.380.800 realisasi Rp
207.380.800 (100%) dan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
dengan pagu anggaran Rp 387.488.300 realisasi Rp 387.420.300 (99,98%).
- Indikator Sasaran: Persentase pendidik dengan sertifikasi profesi dari
target capaian 70% terealisasi 55,30%. Capaian prestasi kinerja 79%.
Prestasi kinerja sasaran ini didukung 2 (dua) program kegiatan yaitu
Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan pagu anggaran
Rp 88.865.000 realisasi Rp 88.865.000 (100%) dan Program Pendidikan
Menengah dengan pagu anggaran Rp 1.031.536.282 realisasi
Rp 1.011.826.282 (98,09%).
- Indikator Sasaran: Persentase akreditasi sekolah formal dengan target
capaian sasaran 90% terealisasi 94,19%. Prestasi capaian kinerja 94,19%.
Capaian prestasi kinerja ini didukung oleh 2 (dua) program kegiatan yaitu
Program Pendidikan Luar Biasa (PLB) dengan pagu anggaran Rp
282.461.900 terealisasikan Rp 258.450.900 (91,50%) dan Program
Manajemen Pelayanan Pendidikan dengan pagu anggaran Rp 551.255.600
terealisasikan Rp 550.200.600 (99,81%).
- Indikator Sasaran: Persentase akreditasi sekolah non formal dengan
target capaian 100% terealisasi 83%. Prestasi capaian kinerja sasaran
83%. Prestasi sasaran ini tercapai didukung oleh 2 (dua) program yaitu
Program Pendidikan Non Formal dengan pagu anggaran Rp 851.660.200
terealisasikan Rp 851.660.200 (100%) dan Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan dengan pagu anggaran Rp 25.790.900 terealisasikan Rp
25.790.900 (100%).
3.2.3. Sasaran : Meningkatnya kemandirian pemuda
Tolok ukur pencapaian sasaran meningkatnya kemandirian pemuda adalah
adanya penyadaran, pengembangan dan pemberdayaan pemuda. Capaian yang
ditunjukkan oleh Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Indikator kinerja dapat
memberikan gambaran pencapaian rencana strategis Dinas Pendidikan Pemuda
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 80
dan Olahraga Provinsi Bali dalam pembangunan bidang pendidikan terutama pada
tahun 2016.
Tujuan : Meningkatkan kemandirian pemuda.
Kaitannya dengan meningkatnya kemandirian pemuda adalah
untuk melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan
pemuda.
Sasaran : Meningkatnya kemandirian pemuda.
Indikator
kinerja
: - Jumlah sentra pemberdayaan pemuda
- Jumlah kelompok wirausaha muda
- Jumlah partisipasi pemuda dalam organisasi kepemudaan
Kebijakan : Melakukan penyadaran, pengembangan dan pemberdayaan pemuda.
Program : Program Pemuda dan Olahraga terdiri atas 8 (delapan) kegiatan prioritas.
Capaian realisasi kinerja untuk tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut :
Tabel 3.7. Target dan Realisasi Kinerja
Meningkatnya kemandirian pemuda
No
Indikator Kinerja
Satuan Capaian 2015
Tahun 2016 Target Akhir
Renstra
Capaian s/d
2016 terhadap target Renstra
(%)
Tar get
Reali
sasi
% Reali sasi
1 Jumlah sentra pemberdayaan pemuda
Sentra 4 6 6 100,00 12 66,66
2 Jumlah kelompok wirausaha muda
Kelompok
5 4 4 100,00 12 75
3 Jumlah partisipasi pemuda dalam organisasi kepemudaan
Orang 780 900 948 105,33 1800 96
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 81
Tabel 3.8. Realisasi pencapaian kinerja yang mendukung meningkatnya
kemandirian pemuda pada kegiatan tahun 2016
Sasaran Indikator Sasaran
Satuan
Kinerja
Program
Keuangan
Target Realisasi %
Realisasi Pagu Realisasi
% Realisasi
Meningkatnya kemandirian pemuda
Jumlah sentra pemberdayaan pemuda
Sentra 6 6 100,00 Program Pemuda
dan Olahraga
2.530.100.971 2.508.243.471 99,14
Jumlah kelompok wirausaha muda
Kelompok 4 4 100,00
Jumlah partisipasi pemuda dalam organisasi kepemudaan
Orang 900 948 105,33
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 82
Upaya-upaya yang dilakukan dalam pencapaian target dalam
sasaran Meningkatnya kemandirian pemuda adalah dengan beberapa
indikator strategis seperti: Jumlah sentra pemberdayaan pemuda,
Jumlah kelompok wirausaha muda, dan Jumlah partisipasi pemuda dalam
organisasi kepemudaan. Sasaran ini diarahkan untuk meningkatkan
wawasan kepemudaan, memberikan pelatihan kewirausahaan pemuda.
Sehingga arah kemandirian pemuda terus-menerus terbangun dan
terbangkitkan sebagai koridor dalam pembinaan dan pengembangan
potensi pemuda. Mengkhusus pada aspek kewirausahaan ada harapan
agar kemandirian pemuda terbangun dan terbina sejak dini untuk
menumbuhkembangkan semangat mandiri secara ekonomi dan mampu
berproduktifitas sesuai prestasi pembinaan pemerintah. Sekaligus melalui
pelatihan kewirausahaan pemuda ini pemerintah mampu mempersiapkan
pemuda sebagai kader bangsa yang potensial dalam upaya
meningkatkan sikap nasionalisme dikalangan pemuda. Dengan kegiatan
ini diharapkan dapat memperkaya khasanah potensi kewirausahaan
pemuda, disamping proses kaderisasi yang dialaminya melalui keaktifan
organisasi/kelompok kepemudaan serta diharapkan pemuda untuk dapat
berpartisipasi aktif baik dalam organisasi kepemudaan maupun dalam
membangun komunikasi kebangsaan dan hubungan internasional.
Capaian prestasi kinerja Program Pemuda dan Olahraga dengan
ekspektasi sasaran kemandirian pemuda teermasuk kategori hijau
tua/tinggi rata-rata capaian 101,78%.
3.2.4. Sasaran : Meningkatnya prestasi keolahragaan pelajar
Adapun indikator yang dipergunakan untuk mengukur capaian sasaran
meningkatkan prestasi keolahragaan pelajar yaitu Peningkatan fasilitas layanan
olahraga pendidikan; Jumlah pretasi bidang olahraga; dan Jumlah cabang
olahraga rekreasi yang dibina. Dari 3 indikator sasaran tersebut ternyata
peningkatan fasilitas layanan olahraga satuan pendidikan (berbasis sekolah) dapat
terpenuhi 100% dan jumlah cabang olahraga rekreasi yang dibina dapat
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 83
dilaksanakan 100%, sedangkan untuk jumlah prestasi bidang olahraga pelajar
ternyata dari target 100 raihan prestasi bidang olahraga mampu terpenuhi 91%.
Tabel 7
Target dan Realisasi Renja 2016
Sasaran Meningkatkan Prestasi Keolahragaan Pelajar
No Indikator Sasaran Satuan Capaian Kinerja
Target Realisasi %
1 Peningkatan fasilitas layanan
olahraga satuan pendidikan
sekolah 54 54 100
2 Jumlah pretasi bidang
olahraga pelajar
prestasi 100 91 91
3 Jumlah cabang olahraga
rekreasi yang dibina.
cabang 4 4 100
Tolok ukur pencapaian sasaran meningkatnya prestasi keolahragaan
pelajar adalah jumlah olahraga yang dipertandingkan di tingkat provinsi. Capaian
yang ditunjukkan oleh Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Indikator kinerja dapat
memberikan gambaran pencapaian rencana strategis Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Provinsi Bali dalam pembangunan bidang pendidikan terutama pada
tahun 2016.
Tujuan : Meningkatkan prestasi keolahragaan pelajar.
Kaitannya dengan pembangunan bidang pendidikan adalah
guna mengembangkan olahraga prestasi, rekreasi dan olahraga
masyarakat bidang pendidikan
Sasaran : Meningkatnya partisipasi dan prestasi keolahragaan pelajar.
Indikator
kinerja
: - Peningkatan fasilitas layanan olahraga satuan pendidikan
- Jumlah pretasi bidang olahraga pelajar
- Jumlah cabang olahraga rekreasi yang dibina
Kebijakan : Mengembangkan olahraga prestasi, rekreasi dan olahraga masyarakat
bidang pendidikan.
Program : Program Pemuda dan Olahraga terdiri atas 4 (empat) kegiatan prioritas
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 84
Tabel 3.9. Target dan Realisasi kinerja meningkatnya partisipasi dan prestasi keolahragaan pelajar
No Indikator Kinerja Satuan Capaian
2015
Tahun 2016 Target Akhir
Renstra
Capaian s/d 2016 terhadap
target Renstra
(%)
Tar get
Reali sasi
% Reali sasi
1 Peningkatan fasilitas
layanan olahraga
satuan pendidikan
sekolah 280
54 54 100 350 95,43
2 Jumlah prestasi bidang
olahraga pelajar
prestasi 225 100 91 91 300 105,33
3 Jumlah cabang
olahraga rekreasi yang
dibina.
cabang 12 4 4 100 20 80
Realisasi pencapaian sasaran yang mendukung Kinerja Meningkatnya kemandirian pemuda pada
tahun 2016 dapat dilihat pada tabel Tabel 3.10. berikut :
LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2016 85
Tabel 3.10. Realisasi pencapaian kinerja yang mendukung meningkatnya partisipasi dan prestasi keolahragaan pelajar pada kegiatan tahun 2016 dapat
dilihat pada tabel berikut :
2,530,100,971 2,508,243,471
Sasaran Indikator Sasaran
Satuan
Kinerja
Program
Keuangan
Target Realisasi %
Realisasi Pagu Realisasi
% Realisasi
Meningkatnya partisipasi dan prestasi keolahragaan pelajar
Peningkatan
fasilitas layanan
olahraga satuan
pendidikan
sekolah 54 54 100 Program Pemuda dan Olahraga
2.530.100.971 2.508.243.471 99,14
Jumlah prestasi
bidang olahraga
pelajar
prestasi 100 91 91
Jumlah cabang
olahraga rekreasi
yang dibina.
cabang 4 4 100
79
Upaya-upaya yang dilakukan dalam pencapaian sasaran
Meningkatnya partisipasi dan prestasi keolahragaan pelajar adalah dengan
menetapkan beberapa indikator sasaran yaitu, dimana ke Peningkatan
fasilitas layanan olahraga satuan pendidikan, Jumlah prestasi bidang
olahraga pelajar, dan Jumlah cabang olahraga rekreasi yang dibina.
Adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung capaian sasaran
meningkatnya prestasi keolahragaan pelajar antara lain: Pekan Olah Raga
Seni Pelajar (PORSENIJAR), Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL),
pengadaan sarana olahraga untuk SLB se Bali, dan Pekan Olahraga
Paralympic Pelajar Provinsi. Capaian kinerja Program Pemuda dan
Olahraga dengan sasaran meningkatnya prestasi keolahragaan pelajar
termasuk kedalam kategori hijau tua/sangat baik dengan capaian prestasi
rata-rata 97%.
3.3. ASPEK KEUANGAN
Dari 14 program yang tertuang dalam Renja SKPD Disdikpora
Provinsi Bali tahun 2016 dengan pagu indikatif Rp 88.125.318.239.
Terkonsentrasikan untuk pembiayaan 11 program Disdikpora sebesar Rp
86.160.549.319 (97,77%) dan 3 program UPT BPKB sebesar Rp
1.964.768.920 (2,23%). Secara keseluruhan penggunaan anggaran untuk
Disdikpora dari pagu indikatif anggaran sebesar Rp 86.160.549.319
terealisasikan sebesar Rp 83.506.777.324 (96,92%) dan sisa sebesar Rp
1.851.728.995 (3,08%). Sedangkan untuk UPT BPKB dengan pagu
anggaran sebesar Rp 1.964.768.920 terealisasikan sebesar Rp
1.931.995.080 (98,33%) dan sisa sebesar Rp 32.773.840 (1,67%).
Renja SKPD Disdikpora tahun 2016 mengembangkan 14 program
dengan 111 kegiatan. Dari pagu dana Rp 88.125.318.239 yang
terealisasikan hanya sebesar 96,92% ternyata hanya dua program yang
merealisasikan anggaran 100% dari alokasi dana yang direncanakan.
Kedua program itu yaitu Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan
80
Program Pendidikan Non Formal dengan alokasi anggaran berturut-turut
Rp 290.130.950 dan Rp 909.117.000.
Hasil evaluasi juga menunjukkan ada dua program dengan
realisasi anggaran terendah yaitu Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran dan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran masing-
masing dengan pagu Rp 3.147.170.400 terealisasi Rp 2.805.216.623
(89,13%), sisa Rp 341.953.777 (10,87%); dan pagu Rp 264.963.820
terealisasikan Rp 235.707.980 (88,96%), sisa Rp 29.255.840 (11,04%).
Lihat Tabel 3.11.
23
Tabel 3.11 Kebutuhan Dana dan Realisasi Anggaran
Renja SKPD Disdikpora Provinsi Bali tahun 2016
No Program
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
Realisasi Sisa Anggaran
Rp % Rp %
A. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
86.160.549.319 83.506.777.3
24 96,92
1.851.728.995
3,08
1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.147.170.400 2.805.216.623 89,13 341.953.777 10,87
2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
8.044.491.400 7.775.685.585 96,66 268.805.815 3,34
3 Peningkatan Kualitas dan Penyebarluasan Informasi
825.754.200 805.908.100 97,60 19.846.100 2,40
4 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 290.130.950 290.130.950 100 0 0
5 Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
4.632.676.450 4.625.844.450 99,85 6.832.000 0,15
6 Pendidikan Menengah 21.522.481.636 20.074.678.323
93,27 643.760.313 6,73
7 Pendidikan Non Formal 909.117.000 909.117.000 100 0 0
8 Pendidikan Luar Biasa (PLB) 34.486.992.311 33.951.717.221
98,45 537.275.090 1,55
9 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
968.518.300 964.452.100 99,58 4.066.200 0,42
10 Manajemen Pelayanan Pendidikan 4.623.467.601 4.616.285.401 99,84 7.182.200 0,16
11 Pemuda dan Olahraga 6.709.749.071 6.687.741.571 99,67 22.007.500 0,33
B. UPT BPKB Bali 1.964.768.920 1.931.995.08 98,33 32.773.840 1,67
24
0
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
264.963.820 235.707.980 88,96 29.255.840 11,04
2 Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
1.518.055.100 1.514.937.100 99.79 3.118.000 0,21
3 Pendidikan Non Formal 181.750.000 181.350.000 99,78 400.000 0,22
Total 88.125.318.239 85.437.772.4
04 96,95
1.884.502.835
3,05
Recommended