View
221
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Lambung Mangkurat University Press 2017
Karies Gigi
di Masyarakat
Lahan Basah
Tim Penulis:
Dr. drg. Rosihan Adhani, S.Sos., M.S.
drg. Priyawan Rachmadi, Ph. D.
Tutung Nurdiyana, S.Sos., M.A., M.Pd.
drg. Widodo, M.M.
Editor:
Dr. Yusuf Hidayat, S.Sos., M.Si.
Diterbitkan oleh:
Lambung Mangkurat University Press, 2017
d/a Pusat Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan ULM
Lantai 2 Gedung Perpustakaan Pusat ULM
Jl. Hasan Basri, Kayutangi, Banjarmasin, 70123
Telp/Fax. 0511-3305195
Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang
Dilarang memperbanyak buku ini sebagian atau seluruhnya,
dalam bentuk dan cara apapun, baik secara mekanik maupun elektronik,
termasuk fotokopi, rekaman dan lain-lain tanpa izin tertulis dari penerbit
viii + 103 hlm, 15,5 x 23 cm
Cetakan Kedua (Edisi Revisi), Nopember 2017
ISBN: 978-602-6483-49-2
KATA PENGANTAR
Telah difahami bahwa kesehatan gigi dan mulut adalah bagian penting dari kesehatan secara umum dan
kesejahteraan bagi individu dan masyarakat. Sementara itu status kesehatan gigi dan mulut di Indonesia
cendrung memburuk dari tahun ketahun. Upaya pemerintah baik pusat dan daerah belum berpengaruh
secara signifikan terhadap perbaikan status kesehatan gigi dan mulut di Indonesia. Program pemerintah
tentang “Bebas Karies Usia 12 tahun di tahun 2030” masih menjadi pertanyaan. Bila betul akan
dilaksanakan tatangannya adalah belum ter-petakan masalah-masalah yang dihadapi disetiap daerah
terutama pada aspek Lingkungan dan aspek sosial Budaya daerah setempat. Kedua faktor tersebut
adalah faktor dominan dalam mempengaruhi status kesehatan gigi dan mulut masyarakat (E. Petreson,
WHO 2010).
Diatas adalah permasalahan klasik yang dihadapi Profesi Kesehatan Gigi di Indonesia sejak hampir 2
dekade tanpa terlihat kemungkinan adanya perubahan yang mengembirakan. Oleh karena itu
Pendidikan Kedokteran Gigi harus dapat mempersiapkan lulusan Dokter Gigi yang mampu menjawab
tantangan diatas.
Saya menyambut gembira telah ditulisnya buku “Masyarakat Lahan Basah dan Karies Giigi” yang
diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Lambung Mangkurat. Buku ini dapat
memberikan pemahaman mahasiswa terhadap apa yang sedang dihadapi dan apa yag perlu dipelajari
dalam memberi pelayanan kesehatan gigi Comprehensive (Promotif, Preventif, Kuratif dan
Rehabilitatif) dalam meningkatkan derajat kesehatan Gigi dan Mulut pada Masyarakat yang tinggal di
daerah lahan basah seperti di daerah Kalimatantan Umumnya.
Pemberdayaan dan partisipasi masyarakat serta kemauan politik untuk mewujudkan kesehatan gigi
yang lebih baik menjadi kunci utama. Program berbasis continuum of care yang dimulai dari ibu hamil,
bayi dibawah 3 tahun, usia prasekolah, usia sekolah, usia remaja, usia dewasa-produktif, dan usia lanjut
akan lebih efektif karena setiap kelompok usia tersebut mempunyai risiko yang berbeda dan
penanganan yang berbeda dalam kesehatan giginya.
Pemanfaatan Fluoride perlu ditingkatkan untuk memperkuat “Host” terhadap serangan karies gigi dan
tinginya pemaparan lingkungan asam. Demikian pula data “Erosi Gigi” perlu diketahui, karena banyak
studi menjelaskan hubungan Erosi Gigi dengan meningkatnya insiden Karies gigi (.1.). Difinisi yang
dianut selama ini tentang sikat gigi yang benar masih kurang tajam sehingga masyarakat belum
mendapatkan manfaatnya. Sikat gigi yang benar adalah menyikat seluruh permukaan gigi artinya,
sedikitnya 14 permukaan dari 16 permukaan regio gigi harus disikat, pagi atau siang setelah makan
serta malam sebelum tidur. Dengan metoda sekali kumur memberikan efek retensi Fluoride lebih baik
dibanding kumur lebih dari 1 kali ( 2). Data Riskesdas 2013 sangat mengembirakan karena 93.80%
masyarakat menyikat giginya setiap hari, tetapi dari data studi Prilaku Sikat Gigi di Jakarta dengan
menggunakan sikat gigi ber-pencatat dijital diperoleh hanya 1.27 kali perhari, yang artinya masih
banyak kecendrungan masyarakat yang tidak sikat gigi 2 x perhari.
Banyak kondisi kesehatan umum dan penyakit gigi dan mulut dipengaruhi oleh faktor risiko umum
seperti merokok dan pola makan yang buruk. Penyakit gigi dan mulut sebagian besar dapat dicegah;
dan perlu mengembangkan intervensi untuk mencapai perbaikan jangka panjang yang berkelanjutan.
Untuk melakukannya, memerlukan tindakan kemitraan untuk mengatasi faktor-faktor penentu
kesehatan yang lebih luas, mulai dari perubahan kebijakan ekonomi dan sosial (dalam menciptakan
lingkungan sehat), melalui pengadaan sarana prasaran dan pendidikan kesehatan masyarakat untuk
adopsi perilaku sehat. Disamping itu pendekatan kemandirian melalui pemberdayaan masyarakat untuk
menolong dirinya sendiri dalam menghadapi lingkungan lahan basah perlu digalakan.
Buku ini cukup memberikan gambaran melalui data-data kondisi kesehatan gigi dan mulut serta
gambaran sosial budaya masyarakat setempat yang memudahkan bagi mahasiswa berfikir kritis dan
kreatif untuk mencari berbagai alternatif pemecahan masalah dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan gigi dan mulut masyarakat khususnya masyarakat yang tingal di daerah lahan basah.
Saya mengucapkan selamat kepada tim penyusun buku ini dan mengharap untuk tetap mengembangkan
studi-studi selanjutnya secara terus menerus dan hasilnya untuk penyempurnaan buku ini. Dengan
demikian proses pembelajaran mahasiswa khususnya mahasiswa kedokteran gigi akan lebih faktual.
Banjarmasin, Nopember 2017
Tim Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
PENGANTAR PENULIS ……………………………………………........ ………………… ..... iii
KATA PENGANTAR …….……………………………………………....................………… vii
BAB I
SOSIAL BUDAYA DAN KESEHATAN MASYARAKAT .................................... 1
1.1. Tujuan Instruksional Khusus ............................................................ 1
1.2. Pembahasan .................................................................................... 1
1.3. Soal/Latihan ..................................................................................... 5
1.4. Tugas Mahasiswa ............................................................................. 5
BAB II
LAHAN BASAH …………………………………………………………………………………… ... 7
2.1. Tujuan Instruksional Khusus ............................................................ 7
2.2. Pembahasan .................................................................................... 7
2.3. Soal/Latihan ..................................................................................... 11
2.4. Tugas Mahasiswa ............................................................................. 11
BAB III
KARIES GIGI ........................................................................................... 13
3.1. Tujuan Instruksional Khusus ............................................................ 13
3.2. Pembahasan .................................................................................... 13
3.3. Soal/Latihan ..................................................................................... 20
3.4. Tugas Mahasiswa ............................................................................. 20
BAB IV
KESEHATAN GIGI PADA LAHAN BASAH ................................................... 21
4.1. Tujuan Instruksional Khusus ............................................................ 21
4.2. Pembahasan .................................................................................... 21
4.3. Soal/Latihan ..................................................................................... 26
4.4. Tugas Mahasiswa ............................................................................. 26
BAB V
AIR, SANITASI, KESEHATAN GIGI DAN LEMBAGA SOSIAL ......................... 27
5.1. Tujuan Instruksional Khusus ............................................................ 27
5.2. Pembahasan .................................................................................... 27
5.3. Soal/Latihan ..................................................................................... 33
5.4. Tugas Mahasiswa ............................................................................. 33
BAB VI
BUDAYA MASYARAKAT DAN GOSOK GIGI .............................................. 35
6.1. Tujuan Instruksional Khusus ............................................................ 35
6.2. Pembahasan .................................................................................... 35
6.3. Soal/Latihan ..................................................................................... 45
6.4. Tugas Mahasiswa ............................................................................. 45
BAB VII
MENINGKATKAN KESEHATAN GIGI ........................................................ 47
7.1. Tujuan Instruksional Khusus ............................................................ 47
7.2. Pembahasan .................................................................................... 47
7.3. Soal/Latihan ..................................................................................... 55
7.4. Tugas Mahasiswa ............................................................................. 56
BAB VIII
MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LAHAN BASAH .......................... 57
8.1. Tujuan Instruksional Khusus ............................................................ 57
8.2. Pembahasan .................................................................................... 57
8.3. Soal/Latihan ..................................................................................... 92
8.4. Tugas Mahasiswa ............................................................................. 93
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 95
INDEX . ................................................................................................... 99
GLOSARIUM ........................................................................................... 103
Recommended