View
9
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
107
LAMPIRAN
Lampiran I. Daftar Terjemah
No. Bab Halaman Terjemah
1. I 5 Q.S Al-Alaq ayat 1 – 5
Artinya:
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang
menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari
segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang
Maha Mulia. Yang mengajar (manusia) dengan
pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak
diketahuinya.
Lampiran II. Pedoman Wawancara, Observasi dan Dokumentasi
A. Wawancara
Wawancara kepada Wakasek Kesiswaaan
1. Bagaimana tanggapan sekolah mengenai kebijakan pembelajaran jarak jauh
secara daring?
2. Apa alasan dipilihnya microsoft teams untuk pembelajaran jarak jauh?
3. Sejak kapan microsoft teams mulai digunakan?
108
4. Bagaimana respon dari guru maupun peserta didik terhadap digunakannya
microsoft teams?
5. Bagaimana kompetensi/kemampuan guru dan peserta didik dalam
mempergunakan e-learning?
6. Bagaimana manajemen sekolah selama pembelajaran jarak jauh?
7. Apa saja peran bapak selama penerapan e-learning ini berlangsung?
8. Apa saja kendala yang dialami sekolah selama masa pembelajaran jarak jauh?
9. Bagaimana Solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala?
Kisi-Kisi Instrumen Wawancara Kepala Sekolah
Variabel Indikator Nomor
Pertanyaan
Jumlah
Pertanyaan
Penerapan e-
learning berbasis
apliaksi microsoft
teams dalam
sistem distance
learning
1. Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh
dengan e-learning
1 1
2. Penerapan e-learning berbasis microsoft
teams
2 & 3 2
3. Guru dan siswa terkait penggunaan e-
learning
4 & 5 2
4. Pengelolaan sekolah selama Pembelajaran
Jarak Jauh
6 & 7 2
5. Kendala pembelajaran jarak jauh 8 1
6. Solusi terhadap kendala 9 1
109
Wawancara kepada guru matematika
1. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu terkait kebijakan pembelajaran jarak jauh
2. Apakah sebelum adanya kebijakan pembelajaran jarak jauh, Bapak/Ibu pernah
menggunakan e-learning dalam pembelajaran?
3. Apakah Ibu merasa senang, mengajar dengan menggunakan e-learning?
4. Apa saja keunggulan dan kelemahan pembelajaran matematika menggunakan
e-learning microsoft teams?
5. Bagaimana sistem belajar matematika dengan menggunakan e-learning?
6. Apa saja kendala yang dihadapi ketika pembelajaran matematika secara e-
learning?
7. Bagaimana solusi untuk menghadapi kendala tersebut?
Kisi-Kisi Instrumen Wawancara Guru Matematika
Variabel Indikator Nomor
Pertanyaan
Jumlah
Pertanyaan
Penerapan e-
learning berbasis
aplikasi microsoft
teams dalam sistem
distance learning
pada pembelajaran
matematika.
1.Tanggapan mengenai kebijakan
Pembelajaran Jarak Jauh
1 & 2 2
2. Pembelajaran matematika menggunakan
microsoft teams
3, 4 & 5 3
3. Kendala dalam pembelajaran 6 1
4. Solusi terhadap kendala 7 1
110
Wawancara Kepada siswa/i
1. Bagaimana tanggapan anda mengenai pembelajaran jarak jauh?
2. Apa yang disukai dan tidak disukai selama belajar matematika menggunakan
e-learning?
3. Apakah pembelajaran daring meningkatkan semangat belajar?
4. Bagaimana tanggapan anda mengenai pembelajaran matematika
menggunakan teams?
5. Kendala apa saja yang biasanya dihadapi ketika belajar matematika secara
daring?
6. Bagaimaan solusi untuk mengatasi kendala tersebut?
Kisi-Kisi Instrumen Wawancara Siswa/i
Variabel Indikator Nomor
Pertanyaan
Jumlah
Pertanyaan
Penerapan e-
learning berbasis
aplikasi microsoft
teams dalam
sistem distance
learning pada
pembelajaran
matematika.
1.Tanggapan mengenai pembelajaran
jarak jauh
1 1
2. Pembelajaran matematika
menggunakan e-learning berbasis
microsoft teams
2, 3 & 4 3
3. Kendala dalam pembelajaran 5 1
4. Solusi terhadap kendala 6 1
111
B. Observasi
No Aspek yang diobservasi Indikator
1 Dampak setelah kebijakan e-
learning diterapkan
Terselenggaranya proses
pembelajaran dengan memanfaatkan
e-learning oleh guru dan siswa/i/.
2 Guru Kemampuan dalam hal
menggunakan internet sekaligus e-
learning.
Motivasi menggunakan e-learning
Waktu mengakses e-learning
3 Siswa/i Motivasi belajar menggunakan e-
learning
4 Komponen bahan pembelajaran Bentuk dan variasi materi elektronik
5 Sarana dan prasarana
Tersedianya akses internet
Tersedianya alat penunjang
pembelajaran elektronik (gawai,
komputer, jaringan internet, kuota,
dll).
C. Dokumentasi
1. Arsip Tertulis
a. Profil sekolah berupa dokumen sejarah singkat berdirinya sekolah
b. Visi dan misi sekolah
c. Identitas sekolah
d. Struktur organisasi sekolah
e. Data keadaan tenaga pendidik dan kependidikan
112
f. Data keadaan peserta didik tahun 2020/2021
g. Keadaan sarana dan prasarana
h. Keadaan geografi wilayah Kecamatan Mantewe
2. Dokumen/foto
a. Dokumen/foto terkait kegiatan penelitian dan lokasi penelitian.
Lampiran III. Hasil Wawancara
Wawancara kepada Wakasek Kesiswaan
Nama : AS
1. Bagaimana tanggapan sekolah mengenai kebijakan pembelajaran jarak jauh
secara daring?
Jawab : Mau tidak mau pembelajaran jarak jauh adalah solusi yang harus
digunakan untuk masa seperti ini. Namun, pembelajaran jarak jauh di kecamatan
ini kurang efektif, karena keadaan jaringan internet yang persebarannya tidak
merata, dan guru tidak dapat memantau dengan langsung apakah siswa/i nya
benar-benar belajar.
2. Apa alasan dipilihnya microsoft teams untuk pembelajaran jarak jauh?
Jawab: Kerena semester kemarin, pembelajaran jarak jauh sudah dilaksanakan
tetapi untuk e-learningnya diserahkan ke masing-masing guru. Dan tentunya
bervariasi, kemudian ada kendala memori ponsel penuh karena kebanyakan guru
rata-rata menggunakan aplikasi whatsapp saja. Kemudian pada semester ini,
seluruhnya sepakat untuk menggunakan microsoft teams karena di dalam
113
aplikasinya sudah ada ruang memori sebanyak 1 TB dan juga agar akunnya dapat
dengan mudah dikontrol oleh pihak sekolah.
3. Sejak kapan microsoft teams mulai digunakan?
Jawab: Microsoft teams digunakan sejak semester ganjil tahun pelajaran
2020/2021, tepatnya bulan Juli. Tetapi sebelum diterapkan para tenaga pendidik
dan kependidikan diberikan pelatihan IHT (In House Training) pada tanggal 20 –
23 Juli 2020 terkait penggunaan aplikasi microsoft teams untuk pembelajaran.
4. Bagaimana respon dari guru maupun peserta didik terhadap digunakannya
microsoft teams?
Jawab: Ada yg bilang lebih mudah belajar tatap muka karena ada sebagian guru
yang memang usianya telah lanjut dan tidak terlalu memahami teknologi dan
untuk siswa sendiri mereka sebagian jarang mencek notifikasi bahwa guru
mengirim materi dan memberikan tugas atau membuka sesi diskusi di tim kelas
dan memang kebetulan aplikasi ini juga masih baru.
5. Bagaimana kompetensi/kemampuan guru dan peserta didik dalam
mempergunakan e-learning?
Jawab: Baik guru maupun siswa, mau tidak mau harus mencoba dan belajar
dengan sistem pembelajaran yang baru. Dan untuk kompetensi guru, sebagian
sudah bagus karena beberapa guru sudah terbiasa melaksanakan pembelajaran
dengan e-learning, namun ada sebagian guru yang usianya sudah lanjut sehingga
114
kurang bisa mempergunakan teknologi pembelajaran dan sebagian lagi berusaha
untuk belajar menggunakan e-learning.
6. Bagaimana manajemen sekolah selama pembelajaran jarak jauh?
Jawab: Manajemen sekolah menggunakan sistem piket, setiap guru maupun TU
piket seminggu 2x, untuk guru yang terkena giliran piket dan kebetulan mengajar
di hari yang sama maka bisa mengajar sekaligus piket. Sehingga mengajarnya
bukan WFH tetapi WFS.
7. Apa saja peran bapak selama penerapan e-learning ini berlangsung?
Jawab: Selain mengajar, di sini saya juga memegang peran sebagai admin di
microsoft teams, apabila sewaktu-waktu ada masalah dengan server dan juga
kendala di lab. Komputer atau jika ada siswa juga guru yang mau riset akun
maupun merubah kata sandi.
8. Apa saja kendala yang dialami sekolah selama masa pembelajaran jarak jauh?
Jawab: Kalau dari pihak sekolah kendalanya itu sulit mengontrol siswa, kadang
ada siswa yang tidak mengisi absen. Banyak siswa tidak mengerjakan tugas
bahkan ada yang sejak awal semester sampai sekarang tidak ada mengirim tugas.
9. Bagaimana Solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala?
Jawab: Sekolah siap memfasilitasi sarana dan prasarana untuk pembelajaran bagi
mereka yang tidak memiliki hp atau laptop dan kesulitan jaringan yaitu dengan
menyediakan lab komputer dan wi-fi. Meskipun ada saja siswa yang tidak mau
datang ke sekolah. Bahkan orang tua pun sudah dipanggil ke BK.
115
Wawancara kepada guru matematika
Guru Matematika B : RJ
1. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu terkait kebijakan pembelajaran jarak jauh
jawab: Agak ribet, karena matematika kan lebih mudah tatap muka dalam
menjelaskan. Kalo yang lain mungkin mudah tapi kalo saya sendiri agak kurang.
2. Apakah sebelum adanya kebijakan pembelajaran jarak jauh, Bapak/Ibu pernah
menggunakan e-learning dalam pembelajaran?
Jawab: Belum pernah. Karena menurut saya matematika kalau secara daring agak
kurang efektif, dan anak-anaknya sendiri ketika diberikan materi secara tatap
muka saja terkadang masih belum paham apalagi kalau harus belajar daring
secara jarak jauh.
3. Apakah Ibu merasa senang, mengajar dengan menggunakan e-learning?
Jawab: Engga senang mengajar dengan teams, karena saya lebih suka tatap muka
sehingga kalau mereka tidak paham bisa langsung bertanya ke saya secara
langsung.
4. Apa saja keunggulan dan kelemahan pembelajaran matematika menggunakan e-
learning microsoft teams?
Jawab: Keunggulannya sebenernya lebih memudahkan untuk mengajar, kita bisa
memberikan tugas di channel teams, anak-anak juga langsung mengumpulkan
disana dan kita bisa langsung memberikan nilai. Kalau untuk kelemahannya
mereka kadang tidak langsung paham. Kecuali nanti kalau sudah tidak
116
pembelajaran jarak jauh lagi, namun tetap menggunakan e-learning dan di
ruangan yang sama mereka bisa langsung bertanya kepada saya kalau tidak
paham.
5. Bagaimana sistem belajar matematika dengan menggunakan e-learning?
Jawab: Pembelajaran di mulai dari perencanaan membuat RPP, menyiapkan
absen dan materi apa saja yang mau disampaikan serta contoh-contoh soal,
kemudian ketika pelaksanaan, sebelum mulai pembelajaran kita kirim absen
terlebih dahulu setelah itu tinggal menshare materi biasa seringnya dari link-link
YouTube karena kalau video biasanya lebih mudah dipahami, ppt dan juga buku
paket bentuk pdf (sudah di share di awal semester) dan cotoh soal. Kadang juga
ada diskusi di grup, kemudian seminggu sekali atau 2 minggu sekali kita kasih
tugas. Saya juga suruh mereka untuk merangkum materi, harapannya sambil
menulis mereka bisa sambil memahami isi materi.
6. Apa saja kendala yang dihadapi ketika pembelajaran matematika secara e-
learning?
Jawab: Tidak bisa tatap muka, mereka kadang ngumpul tugasnya asal-asalan dan
merekanya tidak bisa langsung bertanya kepada saya secara lisan. Beberapa siswa
juga kesulitan jaringan, terutama daerah emil baru dan singaland, dan mereka
harus pergi ketempat-tempat yang sinyalnya bagus serta meminta izin untuk tidak
bisa mengirim tugas dalam waktu cepat karena beberapa siswa letak rumahnya
lumayan jauh dan jaringannya sulit.
117
7. Bagaimana solusi untuk menghadapi kendala tersebut?
Jawab: Saya lebih banyak kasih mereka contoh soal supaya mereka lebih mudah
memahami materi.
Guru Matematika C : UN
1. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu terkait kebijakan pembelajaran jarak jauh?
Jawab: Ada senangnya, ada mudahnya, dan ada susahnya. Kalau menyenangkan
dan mudahnya, lebih tau mengenai teknologi dan aplikasi-aplikasi yang dapat
digunakan untuk pembelajaran. Sedihnya, pembelajaran secara online tidak
terlalu banyak terjadi secara dua arah dan tidak semua siswa bisa dengan mudah
memahami matematika.
2. Apakah sebelum adanya kebijakan pembelajaran jarak jauh, Bapak/Ibu pernah
menggunakan e-learning dalam pembelajaran?
Jawab: Sudah pernah. Biasanya saya gunakan google form dan google classroom.
3. Apakah Ibu merasa senang, mengajar dengan menggunakan e-learning?
Jawab: Tidak, karena pembelajaran jarak jauh secara daring di daerah sini kurang
efektif. Bahkan beberapa siswa saya yang jarak rumahnya belasan Kilometer,
seminggu sekali mereka turun ke daerah sini supaya bisa dapat sinyal sehingga
menyebabkan mereka kadang tidak up date dalam mengecek notifikasi tugas.
118
4. Apa saja keunggulan dan kelemahan pembelajaran matematika menggunakan e-
learning microsoft teams?
Jawab: Bisa jarak jauh, materi dapat di simpan di elektronik masing-masing tanpa
harus menulis dan lebih aman, tidak mudah terhapus riwayat chatnya jadi
sewaktu-waktu mereka mau belajar tinggal buka aplikasinya, kekurangannya
aplikasi teams untuk belajar matematika itu, di teams tidak terdapat simbol
matematika yang bisa diketikkan langsung di dalam percakapannya, jadi kalau
mau menuliskan rumus dengan simbol-simbol matematika harus tulis tangan lalu
di foto atau foto hasil ketikkan dari word. Selain itu, karena penerapan belajar
jarak jauh ini benar-benar baru dan menggunakan aplikasi yang baru juga serta
sebelumnya siswa/i belum pernah menggunakannya sehingga kedisiplinan siswa/i
juga masih kurang. Dan pembelajaran kurang bisa dua arah walaupun sebenarnya
terlihat dua arah tetapi pada kenyataannya tidak benar-benar dua arah. Diskusi di
grup, timbal baliknya hanya beberapa orang saja yang aktif.
5. Bagaimana sistem belajar matematika dengan menggunakan e-learning?
Jawab: Ya sama seperti biasanya, guru membuat RPP, tapi karena masa pandemi
RPP nya mengikuti seperti yang telah disampaikan Kemendikbud yang hanya
satu lembar. Kemudian, menyiapkan formulir absen, kalau pakai dari office
365nya kita biasanya persiapkan dari sehari sebelumnya (pas sore hari) tapi kalau
dari aplikasi teamsnya langsung hari itu juga kita buat. Selain itu, kita juga
persiapkan materi apa saja yang akan disampaikan dan contoh soalnya, biasanya
119
materi menggunakan link dari YouTube video dengan share link, sway (semacam
ppt tapi lebih atraktif dan lucu, itu buatnya dari office 365. Sehingga bisa
menggantikan materi bentuk video) dan bentuk-bentuk materi buku pdf, kadang
juga saya jelasin materi pakai voice note. Kemudian memberi tugas 2 minggu
sekali.
6. Apa saja kendala yang dihadapi ketika pembelajaran matematika secara e-
learning?
Jawab: Banyak anak yang tidak aktif dalam pembelajaran karena kendala jaringan
dan banyak siswa yang kurang memahami dan masih sungkan untuk bertanya di
grup tim jadi kadang mereka chat saya secara personal. Selain itu tugas ada yang
tidak terkumpulkan bahkan ada yang tidak aktif sejak awal pembelajaran online.
7. Bagaimana solusi untuk menghadapi kendala tersebut?
Jawab: Tidak terlalu sering memberikan tugas, biasnya untuk siswa yang sama
sekali tidak mengumpulkan tugas kita laporkan ke wali kelas, kalau tidak ada
perubahan kita lapor ke wakasek kesiswaan dan kurikulum, kalau tidak ada
perubahan juga ya kita panggil anaknya kemudian baru orang tuanya oleh pihak
BK.
120
Wawancara Siswa/i
Nama siswa : AF
Kelas : XII MIA 1
1. Bagaimana tanggapan anda mengenai pembelajaran jarak jauh?
Jawab: Pembelajaran matematika jarak jauh, menurut saya lebih sulit daripada
belajar secara tatap muka karena kita hanya diberikan materi saja setelah itu,
diberi tugas dan mengerjakan tugas sesuai contoh soal yang diberikan oleh guru
dari materi-materi tersebut. Nah, hal tersebut yang kadang membuat sulit belajar
karena tatap muka saja terkadang saya masih kurang paham.
2. Apa yang disukai dan tidak disukai selama belajar matematika menggunakan e-
learning?
Jawab: Yang saya sukai karena kita bisa mencari contoh soal di internet dan
bukan hanya dari buku saja selain itu, pengumpulan tugas tidak langsung hari itu
jadi kita bisa memahami soal dan contoh-contohnya tanpa terburu-buru. Dan yang
tidak disukai, kadang disuruh meresum materi dari YouTube atau internet.
3. Apakah pembelajaran daring meningkatkan semangat belajar?
Jawab: Iya, karena saya lebih suka mengerjakan soal-soal matematika di rumah
dan karena kadang tidak terlalu paham dengan penjelasan guru (bukan berarti
gurunya yang tidak jelas dalam menjelaskan tapi saya memang sulit memahami
matematika).
121
4. Bagaimana tanggapan anda mengenai pembelajaran matematika menggunakan
teams?
Jawab: Menurut saya, pembelajaran matematika menggunakan teams efektif
untuk pembelajaran matematika karena aplikasi teams yang bagus dan lengkap
mulai dari daftar hadir, saluran tugas, saluran materi, saluran ulangan.
5. Kendala apa saja yang biasanya dihadapi ketika belajar matematika secara
daring?
Jawab: Kurang paham dengan materi yang diberikan, selain itu jaringan yang
kurang bagus serta kuota. Namun, beberapa bulan ini sudah ada kuota dari
pemerintah.
6. Bagaimaan solusi untuk mengatasi kendala tersebut?
Jawab: Untuk kendala memahami materi biasanya saya lihat contoh-contoh soal
yang mirip dari google atau YouTube dan coba mengerjakan sendiri dan untuk
kendala kuota saya biasanya minta hotspot dari keluarga yang jaringannya lebih
bagus atau nunggu sinyal sampai jaringannya bagus lagi.
Nama siswa : BY
Kelas : XII MIA 1
1. Bagaimana tanggapan anda mengenai pembelajaran jarak jauh?
Jawab: Lebih enak karena praktis. Kalau kita mau ngumpul tugas udah ada
tempatnya sendiri, jadi tinggal upload aja.
122
2. Apa yang disukai dan tidak disukai selama belajar matematika menggunakan e-
learning?
Jawab: Yang disukai dari pelajaran matematika karena lebih menantang dan
banyak hitungan, dan dengan e-learning belajarnya jadi lebih mandiri. Tapi,
karena belajar sendiri akhirnya tidak terlalu paham.
3. Apakah pembelajaran daring meningkatkan semangat belajar?
Jawab: Tidak. Karena belajar melalui aplikasi, kita bisa membukanya kapan saja
jadi kadang belajarnya ditunda-tunda terus, dan mengerjakan tugasnya mendekati
deadline.
4. Bagaimana tanggapan anda mengenai pembelajaran matematika menggunakan
teams?
Jawab: Belajar matematika melalui secara e-learning menyebabkan susah
memahami, karena jika ada yang kurang dimengerti tidak bisa bertanya secara
luwes seperti belajar secara tatap muka.
5. Kendala apa saja yang biasanya dihadapi ketika belajar matematika secara
daring?
Jawab: Kurang bisa mengatur waktu untuk mengerjakan tugas.
6. Bagaimaan solusi untuk mengatasi kendala tersebut?
Jawab: Solusinya ya bikin catatan kecil buat nulis deadline tugas.
123
Nama siswa : EM
Kelas : X MIA 2
1. Bagaimana tanggapan anda mengenai pembelajaran jarak jauh?
Jawab: Sulit dipahami, karena kalau tidak paham dan hanya bertanya lewat chat
agak kurang enak.
2. Apa yang disukai dan tidak disukai selama belajar matematika menggunakan e-
learning?
Jawab: Sukanya pelajaran matematika karena seru menghitungnya tapi ga suka
kalau jawabannya beda dari temen-temen, apalagi kalau salah.
3. Apakah pembelajaran daring meningkatkan semangat belajar?
Jawab: Tidak. Karena bingung membagi waktu untuk belajar.
4. Bagaimana tanggapan anda mengenai pembelajaran matematika menggunakan
teams?
Jawab: Lebih enak karena kalau mengirim tugas langsung di assignmentnya
5. Kendala apa saja yang biasanya dihadapi ketika belajar matematika secara
daring?
Jawab: Jaringan yang kadang naik turun, padahal kartunya pakai telkomsel
6. Bagaimaan solusi untuk mengatasi kendala tersebut?
Jawab: Belajarnya pindah ke rumah bibi, karena di sana sinyalnya lebih stabil dan
ada wifi.
124
Nama siswa : AI
Kelas : XI IIS 1
1. Bagaimana tanggapan anda mengenai pembelajaran jarak jauh?
Jawab: Menurut saya agak kurang efektif, terkadang sulit untuk memahami
materi yang telah guru berikan melalui link.
2. Apa yang disukai dan tidak disukai selama belajar matematika menggunakan e-
learning?
Jawab: Yang saya sukai dari pembelajaran matematika menggunakan teams,
siswa hanya disuruh mencatat materi dan yang saya tidak sukai, terkadang dalam
pembelajarannya sulit untuk memahami materi yang disampaikan.
3. Apakah pembelajaran daring meningkatkan semangat belajar?
Jawab: Menurut saya pembelajaran secara daring tidak meningkatkan semangat
belajar. Mungkin ada yang semangat belajar tapi itu hanya 30% dari siswa
lainnya. Pembelajaran secara daring menurut saya justru membuat siswa malas
karena hanya diberikan materi dan contoh soal, kita hanya belajar sendiri lalu
diberikan tugas.
4. Bagaimana tanggapan anda mengenai pembelajaran matematika menggunakan
teams?
Jawab: Pembelajaran matematika menggunakan teams adalah suatu pembelajaran
yang menurut saya kurang efektif dan kurang mudah untuk dipahami.
125
5. Kendala apa saja yang biasanya dihadapi ketika belajar matematika secara
daring?
Jawab: Kendalanya kuota dan sinyal
6. Bagaimaan solusi untuk mengatasi kendala tersebut?
Jawab: Berusaha untuk menghemat kuota dan mencari tempat yang sinyalnya
bagus.
Nama siswa : MS
Kelas : XII IIS 2
1. Bagaimana tanggapan anda mengenai pembelajaran jarak jauh?
Jawab: Belajar secara daring itu kan penjelasannya tidak secara langsung, karena
penjelasan secara langsung dengan daring (yang tidak secara langsung) itu agak
beda. Lebih cepat dapet yang secara langsung daripada yang daring.
2. Apa yang disukai dan tidak disukai selama belajar matematika menggunakan e-
learning?
Jawab: Yang tidak terlalu disukai itu masalah hitung-hitungan apalagi ini ga
secara langsung bertemu gurunya. Meskipun sebenarnya ya sama aja gitu semua
pelajaran itu, tinggal pemahaman dari murid-murid sendiri aja yang nentuin.
3. Apakah pembelajaran daring meningkatkan semangat belajar?
Jawab: Kalau menurut saya justru kurang semangat karena tidak bisa bertemu
dengan kawan-kawan dan istirahat bareng. Kalau bertemu kawan kan kita bisa
saling ngobrol buat diskusi masalah pelajaran dengan cepat tanpa janjian.
126
4. Bagaimana tanggapan anda mengenai pembelajaran matematika menggunakan
teams?
Jawab: Cukup lumayan sulit karena gak secara langsung.
5. Kendala apa saja yang biasanya dihadapi ketika belajar matematika secara
daring?
Jawab: Banyak pelajaran yang ketinggalan dan kadang akun teamsnya suka error,
kadang bisa dan kadang ga bisa entah karena jaringan saya atau memang perlu di
riset.
6. Bagaimaan solusi untuk mengatasi kendala tersebut?
Jawab: Bertanya dengan kawan untuk pelajaran yang ketinggalan dan untuk
akunnya, biasanya dikeluarin dulu setelah itu masuk lagi.
Nama siswa : NRP
Kelas : XI MIA 2
1. Bagaimana tanggapan anda mengenai pembelajaran jarak jauh?
Jawab: Susah dimengerti karena guru hanya memberikan materi tanpa adanya
penjelasan secara lisan.
2. Apa yang disukai dan tidak disukai selama belajar matematika menggunakan e-
learning?
Jawab: Yang disukai adalah soal-soal ditugasnya tidak terlalu sulit. Yang tidak
disukai adalah terlalu banyak mencatat materi.
127
3. Apakah pembelajaran daring meningkatkan semangat belajar?
Jawab: Tidak, karena banyak tugas yang diberikan.
4. Bagaimana tanggapan anda mengenai pembelajaran matematika menggunakan
teams?
Jawab: Kurang efektif, karena rangkuman dari materi tidak semuanya dimengerti.
5. Kendala apa saja yang biasanya dihadapi ketika belajar matematika secara
daring?
Jawab: Timbulnya rasa malas, susah konsentrasi karena di rumah berisik suara tv
atau lainnya.
6. Bagaimaan solusi untuk mengatasi kendala tersebut?
Jawab: Berusaha untuk mengurangi rasa malas dengan cara meluangkan waktu
untuk melakukan hobi seperti menggambar dan berusaha untuk mengerjakan
tugas sedikit demi sedikit. Selain itu, memilih tempat yang sunyi dan hening agar
bisa konsentrasi belajar.
128
Lampiran IV. Jadwal Pelajaran Daring SMAN 1 Mantewe
JAM PELAJARAN 5 HARI SEKOLAH SMAN 1 MANTEWE
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
129
Lampiran V. Contoh RPP
Lampiran VI. Foto Kegiatan Riset
Foto Keadaan Lingkungan Sekolah
130
Foto keadaan Lab. Komputer
Foto wawancara
131
132
Lampiran VII. Surat-surat
Catatan seminar proposal
133
Surat selesai seminar proposal
134
Surat Pergantian Judul Skripsi
135
Surat Permohonan Riset
136
Surat Riset Penelitian
137
Surat Izin Penelitian di SMAN 1 Mantewe
138
Surat Selesai Riset
139
Buku Konsultasi Bimbingan Skripsi
140
141
Bimbingan
ke-
Tanggal Catatan Pembimbing Konten dan Metode Penelitian
1.
2.
3.
4.
5.
30 September
2020
14 Oktober
2020
16 Oktober
2020
17 Desember
2020
4 Januari
2021
Acc judul dan proposal terbaru dan buat instrumen
penelitian
Buat indikator dari instrumen penelitian
a. Perbaiki dan tambah beberapa teori tentang fitur-
fitur microsoft teams di bab 2
b. Pastikan subjek penelitian di bab 3
c. Pastikan teknik wawancara di bab 3
d. Perkuat teknik triangulasi di bab 3.
a. Tahun pelajaran masukkan di judul
b. Tambahkan arab pada kata pengantar
c. Ganti redaksi pada bagian penyajian dan analisis
data
d. Spasi pada judul hasil penelitian diganti menjadi
satu spasi
a. Tambahkan pernyataan/ umpan balik dari guru di
bagian evaluasi
b. Kode wawancara (kutipan) di bagian penyajian
data diganti dengan footnote
c. Pada kutipan wawancara di bagian penyajian data,
dicantumkan pertanyaan.
142
143
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama : Neni Novia Rianti
2. Tempat, Tanggal Lahir : Batulicin, 9 November 1998
3. Agama : Islam
4. Kewarganegaraan : Indonesia
5. Status : Belum Menikah
6. Alamat : Jl. Raya Transmigrasi, Ds. Sukadamai, Kec.
Mantewe, Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
7. Jenjang Pendidikan
a. SDN 1 Sukadamai
b. SMPN 1 Mantewe
c. SMAN 1 Mantewe
8. Pengalaman Organisasi
a. LPM Sukma
b. Dema FTK 2018/2019
9. Orang Tua
a. Ayah
Nama Ayah : Riyanto
Pekerjaan : Petani
Alamat : Jl. Raya Transmigrasi, Ds. Sukadamai, Kec. Mantewe, Rt. 05,
Rw. 03
b. Ibu
Nama Ibu : Rokfayati
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Raya Transmigrasi, Ds. Sukadamai, Kec. Mantewe, Rt. 05,
Rw. 03
Recommended