View
21
Download
3
Category
Preview:
DESCRIPTION
,hfjfjf
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Campak atau morbili adalah suatu infeksi virus akut yang memiliki 3 stadium yaitu
(1) Stadium inkubasi yang berkisar antara 10 sampai 12 hari setelah pajanan pertama
terhadap virus dan dapat disertai gejala minimal maupun tidak bergejala, (2) Stadium
prodromal yang menunjukkan gejala demam, konjungtivitis, pilek, dan batuk yang
meningkat serta ditemukannya enantem pada mukosa (bercak Koplik), dan (3) Stadium
erupsi yang ditandai dengan keluarnya ruam makulopapular yang didahului dengan
meningkatnya suhu badan (Phillips, 1983)
Transmisi campak terjadi melalui udara, kontak langsung maupun melalui droplet dari
penderita saat gejala yang ada minimal bahkan tidak bergejala. Penderita masih dapat
menularkan penyakitnya mulai hari ke-7 setelah terpajan hingga 5 hari setelah ruam
muncul. Biasanya seseorang akan mendapat kekebalan seumur hidup bila telah sekali
terinfeksi oleh campak.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai tugas laporan kasus pada kepaniteraan
klinik departemen kulit dan kelamin RS Pelabuhan Jakarta Utara, sekaligus sebagai
pertemuan ilmiah dan diskusi tentang penyakit “ Morbili ”.
C. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang dapat diambil ialah penulis dan pembaca dapat mengetahui
tentang penyakit Morbili sehingga dapat mengobati penyakit ini dengan benar.
BAB II
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS
Berikut adalah identitas dari pasien yang berobat di Poli Kulit RS Pelabuhan Jakarta
Utara :
Nama : An. N
Umur : 15 tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Pekerjaan : siswa SMP
Alamat : Cilincing
Tanggal Berobat : 02 Desember 2015
B. ANAMNESIS (Autoanamnesa) :
Keluhan Utama :
Bercak kehitaman di badan, tangan, dan paha sejak + 3 hari yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang :
Bercak kehitaman sejak 3 hari yang lalu. Keluhan dirasakan sepanjang hari dan
berubah dari yang kemerahan menjadi kehitaman. Awalnya timbul bercak – bercak
kemerahan, yang dimulai di belakang telinga, bagian atas lateral tengkuk sepanjang
rambut, bagian belakang bawah dari 4 hari yang lalu dan sampai demam 39.5ºc.
Kemudian suhu tubuh turun dan bercak – bercak kemerahan berubah menjadi kehitaman.
Tidak ada keluhan lain dan pasien hanya merasa terganggu dengan warna kehitaman di
tubuhnya. Pasien baru mengalami hal seperti ini. Pasien juga tidak mempunyai riwayat
alergi terhadap makanan dan obat.
C. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Composmentis
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Vital Sign
o Nadi : Tidak dilakukan pemeriksaan
o RR : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Suhu : Tidak dilakukan pemeriksaan
Status Generalisata:
o Kepala : Normochepal, rambut hitam distribusi merata
o Mata : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Hidung : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Mulut : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Leher : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Thorax : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Jantung : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Ekstremitas : Tidak dilakukan pemeriksaan
D. STATUS DERMATOLOGIKUS
1. Tabel status dermatologis pasien
Distribusi Regional
A/R Badan, tangan, paha
LesiMultiple, Simetris bilateral, batas lesi tegas dan tepi lesi tidak aktif,
kering, kehitaman.
Efloresensi Hiperpigmentasi, Ukuran milier – lentikuler, makulopapular.
E. RESUME
Bercak kemerahan dan gatal di sela jari – jari kaki sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya
timbul merintis-merintis kecil-kecil, keluar air sedikit yang terasa sakit dan gatal. Merintis-
merintis semakin lama semakin lebar dan terasa sangat gatal. Merintis-merintis pertama kali
muncul di daerah sela jari kaki ( jempol ) kemudian menyebar ke sela jari kaki lain nya.
Merintis-merintis semakin lama semakin melebar sehingga menjadi bercak berwarna
kemerahan. Bercak kemerahan dirasakan sangat gatal saat berkeringat. Keadaan pasien
sehari-hari kerja di kantor dan mengatakan kaki nya sering berkeringat.
.
Pemeriksaan Fisik : Dalam batas normal.
Stasus Dermatologikus :
Lesi : Multiple, Simetris bilateral, batas lesi tegas dan tepi lesi tidak aktif, kering,
kehitaman.
Efloresensi : Hiperpigmentasi, Ukuran milier – lentikuler, makulopapular.
Foto Pasien saat berobat ke poli kulit RS. Pelabuhan Jakarta Utara :
Foto tanggal 02 Desember 2015
F. DIAGNOSA BANDING
German measles, Eksantema subitum
G. DIAGNOSA KERJA
“ Morbili ”
H. RENCANA PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah
Recommended