LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

Preview:

DESCRIPTION

Materi Akuntansi

Citation preview

Laporan Laba RugiLaporan laba rugi adalah laporan yang menyajikan sumber pendapatan dan beban suatu perusahaan (dagang) selama periode akuntansi. Dalam penyusunannya, diharuskan menggunakan multiple step

Penjualan (bersih)

Penjualan dalam perusahaan dagang sebagai salah satu unsur dari pendapatan perusahaan

Pembelian (bersih)

Pembelian bersih sebagai salah satu unsur dalam menghitung Harga Pokok Penjualan

Harga Pokok Penjualan (HPP)

Seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual atau harga perolehan dari barang yang dijual

Beban usaha dalam perusahaan dagang ada dua kelompok.

Beban penjualan ialah beban yang terkait langsung dengan penjualan.

Contoh: Beban gaji penjualan, beban iklan, beban sewa toko, beban komisi penjualan, beban penyusutan peralatan toko

Beban administrasi dan umum

Beban usaha yang bersifat umum/yang tidak termasuk dalam beban penjualan

Contoh: beban gaji pegawai kantor, beban sewa gedung, beban asuransi, beban pemeliharaan kendaraan, beban yang digunakan di kantor pusat

Jika beban penjualan dan beban administrasi &umum tidak dipisah maka pihak manajemen akan sulit membuat analisis keuangan

Laporan Laba Rugi (Single Step)

Penjualan Bersih-

Harga Pokok Penjualan=

Laba Kotor-

Beban Usaha=

Laba/Rugi Bersih

Laporan Laba Rugi (Multiple Step)

Penjualan Bersih-

Harga Pokok Penjualan=

Laba Kotor-

Beban Penjualan-

Beban Administrasi&Umum=

Laba Usaha+/-

Pendapatan/Beban Di Luar Usaha=

Laba/Rugi Bersih

Penjualan bersih :

Penjualan – (Retur penjualan + Potongan penjualan)

Contoh soal:

Penjualan tunai Rp 10.000.000

Penjualan kredit Rp 15.000.000

Retur penjualan Rp 125.000

Potongan penjualan Rp 150.000

Tentukan jumlah penjualan bersih!

Harga Pokok Penjualan :

Persediaan barang dagang (awal) + Pembelian bersih – Persediaan barang dagang (akhir)

Pembelian bersih:

Pembelian + Beban angkut pembelian –

(Retur pembelian + Potongan pembelian)

Barang tersedia untuk dijual:

Persediaan barang dagang (awal) + Pembelian bersih

Perhatikan akun-akun berikut ini:Pembelian kredit Rp 1.500.000

Pembelian tunai Rp 800.000

Retur pembelian Rp 200.000

Potongan pembelian Rp 150.000

Beban angkut penjualan Rp 400.000

Beban angkut pembelian Rp 300.000

Tentukan jumlah pembelian bersih dari akun tersebut!

Perhatikan akun-akun berikut ini:Persediaan barang dagang (awal) Rp 2.500.000

Pembelian bersih Rp 6.000.000

Beban angkut pembelian Rp 500.000

Potongan pembelian Rp 200.000

Tentukan jumlah barang tersedia untuk dijual dari akun tersebut!

Perhatikan akun-akun berikut ini:Persediaan barang dagang (awal) Rp 3.000.000

Pembelian Rp 12.000.000

Beban angkut pembelian Rp 2.000.000

Retur pembelian Rp 1.500.000

Potongan pembelian Rp 500.000

Penjualan Rp 18.000.000

Retur penjualan Rp 4.000.000

Persediaan barang dagang (akhir) Rp 4.500.000

Tentukan harga pokok penjualannya!

Laporan Perubahan Modal

Laporan yang disusun secara sistematis, yang menunjukkan perubahan atau posisi modal pada akhir periode. Terdiri dari modal awal, laba/rugi bersih perusahaan, prive dan modal akhir

Nama Perusahaan

Laporan Perubahan Modal

31 Desember 2010

Modal awal         xxx

             

Laba bersih       xxx  

Prive         xxx  

             

Penambahan modal       xxx

Modal akhir         xxx

Nama Perusahaan

Laporan Perubahan Modal

31 Desember 2010

Modal awal         xxx

             

Rugi bersih       xxx  

Prive         xxx  

             

Pengurangan modal       (xxx)

Modal akhir         xxx

Neraca

Laporan yang disusun secara sistematis yang menunjukkan posisi harta, utang, modal perusahaan pada suatu tanggal tertentu

Bentuk neraca:

Skontro

(harta dicatat disebelah debet, utang dan modal disebelah kredit)

Stafel

(Disusun dengan menuliskan akun harta terlebih dahulu setelah itu utang dan modal)

Jurnal Penutup Jurnal penutup adalah pencatatan pemindahan saldo akun nominal (sementara) berupa pendapatan dan beban ke akun modal melalui ikhtisar laba/rugi, serta pemindahan saldo akun prive ke akun modal.

Dengan demikian fungsi jurnal penutup adalah:Menghitung jumlah laba/rugi dari akun pendapatan dan beban.Memindahkan (menolkan) saldo akun sementara ke akun modal untuk pencatatan periode berikutnya.Menghitung modal akhir periode.

Menutup akun pendapatanPendapatan xxx

Ikhtisar Laba/Rugi xxx Menutup akun bebanIkhtisar laba/rugi xxx

Beban xxx Menutup akun ikhtisar laba/rugiJika perusahaan laba (ikhtisar L/R dimana K > D)

Ikhtisar laba rugi xxxModal xxx

Jika perusahaan rugi (ikhtisar L/R D > K)Modal xxx

Ikhtisar laba/rugi xxx Menutup akun prive

Modal xxxPrive xxx

Contoh:

Di bawah ini adalah Neraca Saldo Disesuaikan pada UD “Maju”:

Pembelian Rp 5.000.000Potongan penjualan Rp 400.000Pendapatan bunga Rp 1.000.000Maka ayat jurnal penutup yang dibuat adalah……

Jurnal pembalikDasar penyusunan ayat jurnal pembalik adalah dari jurnal penyesuaian,

indikator suatu ayat jurnal penyesuaian memerlukan jurnal pembalik adalah

jika suatu ayat jurnal penyesuaian memunculkan akun riil yang baru (belum

muncul di neraca saldonya). Jurnal pembalik ini sifatnya opsional, bukan

suatu keharusan untuk perusahaan

Beban-beban yang masih harus dibayar.Beban dibayar di muka (bila dicatat sebagai beban).Pendapatan yang masih harus diterima.Pendapatan diterima di muka (bila dicatat sebagai pendapatan).

Ayat Jurnal PenyesuaianBeban gaji xxx

Utang gaji xxxMaka jurnal pembaliknya

Utang gaji xxxBeban gaji xxx

Ayat Jurnal PenyesuaianSewa dibayar dimuka xxx

Beban sewa xxxJurnal Pembalik

Beban sewa xxxSewa dibayar dimuka xxx

Ayat Jurnal PenyesuaianPiutang bunga xxx

Pendapatan bunga xxxJurnal Pembalik

Pendapatan bunga xxxPiutang bunga xxx

Ayat Jurnal PenyesuaianPendapatan sewa xxx

Pendapatan sewa diterima dimukaxxx

Jurnal PembalikPendapatan sewa diterima dimuka xxx

Pendapatan sewaxxx

Recommended