View
14
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
I
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LKjIP)
TAHUN ANGGARAN 2018
║
║
║
║
║
║
║
║
║
║
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA
OPD : DINAS SOSIAL,
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA,
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
KABUPATEN PURBALINGGA
TAHUN 2019
I
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintahan ( LKjIP ) Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga
Tahun 2018. LKjIP Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga Tahun 2018,
hal ini merupakan bentuk komitmen nyata Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Purbalingga.
LKjIP ini disusun dalam rangka memenuhi kewajiban sebagaimana
diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenpan Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, Pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas
laporan kinerja instansi, selain itu juga dimaksudkan sebagai bahan evaluasi atas
kinerja Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan
Perempuan dan Pelrindungan Anak Kabupaten Purbalingga. Laporan ini diharapkan
pula dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan program kerja tahun
berikutnya, sehingga peningkatan kinerja lebih baik lagi.
Sangat disadari bahwa Laporan LKjIP ini telah diupayakan penyusunannya
secara optimal, namun disadari tidak ada yang sempurna oleh karena itu saran
yang konstuktif sangat diharapkan untuk perbaikannya. Ucapan terima kasih
dan penghargaan yang tulus disampaikan kepada semua pihak atas upaya dan
jerih payahnya yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran sehingga laporan
LKjIP ini dapat diselesaikan.
II
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam peningkatan kinerja Dinas Sosial,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga dan bagi masyarakat yang
membutuhkannya.
Purbalingga, 31 Desember 2018
III
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang Masalah........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 4
C. Batasan Masalah...................................................................................... 4
D. Tujuan Masalah....................................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian................................................................................... 4
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. Perencanaan.......................................................................................... 5
2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021................................... 5
2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 – 2019 ................................................ 7
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi..................................................................... 12
1. Membandingkan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini.. 13
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian
kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terahir.... 16
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam
dokumen perencanaan strategis perangkat daerah....................... 19
4. Analisis Penyebab keberhasilian/kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta alternative
solusi yang telah dilaksanakan..................................................... 21
5. Analisis Program/ Kegiatan yang menunjang keberhasilan
atau kegagalan pencapaian kinerja............................................... 24
B. Realsasi Anggaran.................................................................................... 45
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 54
B. Saran........................................................................................................ 55
IV
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Perjanjian Kinerja Tahun 2018................................................... 10
Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2019................................................... 11
Tabel 3.1. Membandingkan anatara target dan realisasi tahun ini............... 15
Tabel 3.2. Daftar rincian jumlah PMKS...................................................... 16
Tabel 3.3. PUS Peserta KB aktif................................................................. 18
Tabel 3.4. PUS Unmedneed KB................................................................. 19
Tabel 3.5 Daftar desa kelurahan layak anak............................................... 21
Tabel. 3.6. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian
kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa
tahun terahir............................................................................... 22
Tabel.3.7. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun
ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam
dokumen perencanaan strategis perangkat daerah.................... 25
Tabel 3.8. Permasalahan Pelayanan Dinas Sosial, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Terhadap Pencapaian
Sasaran Strategis DP3AKB Provinsi Jawa Tengah
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya................................................... 27
Tabel.3.9. Data pencapaian Tahapan Keluarga hasil
Pendataan tahun 2018............................................................. 32
Tabel 3.10. Data pencapaian Tahapan Keluarga hasil Pendataan
tahun 2018................................................................................ 37
Tabel 3.11. Realsasi Anggaran.................................................................... 50
1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Kelurga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOSDALDUKKBP3A) Kabupaten
Purbalingga meruapakan salah satu OPD yang berperan penting dalam mencapai
pembangunan di kabupaten purbalingga. Sesuai dengan Misi kabupaten
purbalingga nomor 4, Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia utamanya
melalui peningkatan derajat pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat.
DINSOSDALDUKKBP3A yang memiliki 3 urusan yaitu urusan dalam hal sosial,
urusan dalam hal pengendalian penduduk dan keluarga berencana serta urusan
dalam hal pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dalam upaya
mencapai pembangunan di Kabupaten Purbalingga, DINSOSDALDUKKBP3A
menjadi bagian penting dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial
masyarakat melalui urusan sosial, terkendalinya pertumbuhan penduduk dan
meningkatnya kesejahteraan keluarga melalui urusan pengendalian penduduk dan
keluarga berencana serta meningkatnya keberdayaan perempuan dan perlindungan
anak melalui urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Ketiga
urusan tersebut saling berkaitan satu sama lain dalam hal untuk mencapai
pembangunan dikabupaten purbalingga melalui misi nomor 4 yaitu meningkatkan
kualitas sumberdaya manusia utamanya melalui peningkatan derajat pendidikan
dan derajat kesehatan masyarakat.
B. Gambaran Umum Satuan Kerja Pemerintah Daerah
1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
BAGAN ORGANISASI DINAS SOSIAL, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA,
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN PURBALINGGA
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
SUBBAG
PERENCANAAN
SUBBAG
KEUANGAN SUBBAG
UMUM DAN KEPEGAWAIAN
BIDANG
PEMBERDAYAAN
SOSIAL
BIDANG
PENGENDALIAN PENDUDUK ADVOKASI DAN INFORMASI
BIDANG
KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA
SEJAHTERA
BIDANG
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
SEKSI REHABILITASI
SOSIAL
SEKSI
ASISTENSI SOSIAL
BIDANG
ASISTENSI DAN
REHABILITASI SOSIAL
SEKSI PEMBINAAN JARINGAN
INSTITUSI
SEKSI
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN PENGELOLAAN DATA
KELUARGA
SEKSI ADVOKASI DAN K I E
SEKSI
KELUARGA
SEJAHTERA
SEKSI PEMBINAAN
KEPESERTAAN KB
SEKSI
PERLINDUNGAN
ANAK
SEKSI
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
Balai Penyuluh KB
SEKSI
PENGEMBANGAN
POTENSI SOSIAL
SEKSI
PENYULUHAN DAN
KESETIAKAWANAN SOSIAL
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
C. Permasalahan Utama ( Strategic Issued )
Permasalahan pembangunan daerah merupakan ”gap expectation” antara
kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara
apa yang ingin dicapai di masa akan datang dengan kondisi riil saat perencanaan
dibuat. Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari
kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak
diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak diantisipasi.
Dengan keterbatasan kapasitas keuangan daerah dan karakteristik alokasi
belanja daerah, tidak semua penyelenggaraan urusan dapat diprioritaskan karena
tujuan serta sasaran prioritas pembangunan daerah dalam satu periode belum tentu
terkait dengan seluruh urusan pemerintahan. Namun demikian, tidak berarti
bahwa urusan yang dimaksud tidak diselenggarakan Pemerintah Daerah. Secara
operasional, urusan-urusan tersebut tetap harus dilaksanakan untuk menjaga
kinerja yang telah dicapai di masa-masa lalu atau memenuhi standar layanan bagi
masyarakat. Analisis permasalahan pembangunan diseluruh urusan
penyelenggaraan pemerintahan dimaksud guna menjamin diperolehnya
identifikasi permasalahan penyelenggaraan seluruh urusan pemerintahan, diluar
permasalahan program pembangunan daerah.
Tujuan dari perumusan permasalahan pembangunan daerah adalah untuk
mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan / kegagalan
kinerja pembangunan daerah di masa lalu. Berdasarkan analisa gambaran umum
selama 5 tahun, maka permasalahan pembangunan Kabupaten Purbalingga dapat
diidentifikasi. Adapun permasalahan utama yang dihadapi
DINSOSDALDUKKBP3A Kabupaten Purbalingga adalah sebagai berikut:
1. Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS ) selalu berubah ubah
setiap saat;
2. Pendataan dan penanganan data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
( PMKS ) banyak yang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan
ternyata mampu untuk bekerja yang lebih layak;
3. Masih banyaknya pengertian bahwa program Kelompok Usaha Bersama
( KUBe ) dapat dilaksanakan secara perorangan sehingga bagi yang UEPnya
ternak masih berharap untuk dipelihara secara pribadi;
4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
4. Belum adanya bantuan sarana transportasi yang khusus bagi Karang Taruna
untuk pelaksanaan Kegiatan Bulan Bhakti Karang taruna;
5. Pendataan PMKS di tahun 2018 masih menggunakan data verifikasi dan
validasi data pada tahun 2016;
6. Beberapa keluarga tidak melaporkan permasalahan kasus hukum ke lembaga
LK3 dan masih belum mau terbuka mengenai kasusnya;
7. Tidak adanya anggaran logistik untuk bantuan bencana kepada korban bencana
alam maupun sosial;
8. Pengetahuan petugas / kader pendata kegiatan Pendataan Keluarga masih
belum memahami secara detail indikator data yang diharapkan;
9. Sarana dan prasarana petugas pendata keluarga masih terbatas;
10. Periode pendataan keluarga relatif pendek dan menjelang akhir tahun periode
yaitu bulan Desember;
11. Masih kurangnya pengetahuan dan kemampuan keluarga dalam peningkatan
ekonomi produktif;
12. Tumbuh kembang anak dan remaja kurang maksimal;
13. Kurangnya pemahaman keluarga lansia;
14. Metode penyampaian pesan KIE melalui media radio berupa pesan searah
sehingga kurang mendapat tanggapan pendengar radio;
15. Masih rendahnya pengetahuan reproduksi remaja;
16. Partisipasi masyarakat dalam penggarapan kampung KB masih rendah dan
masih terbatas pada pelaksanaan pelayanan total program KKBPK;
17. Belum terintegrasinya program KKBPK dengan Program / Kegiatan lain dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kampung KB;
18. Belum tersedianya rumah data sebagai sumber informasi dalam perencanaan
penggarapan Kampung KB;
19. Kurangnya koordinasi dalam kegiatan KIE / konseling / penyuluhan pada
pembinaan Pasangan Usia Subur ( PUS ) terutama jadwal dan partisipasi dari
institusi terkait;
20. Belum tersedianya data segmentasi untuk masing-masing PUS calon akseptor;
21. Pemahaman terhadap teknis pelaksanaan operasional kesatuan gerak PKK KB
Kesehatan masih kurang;
5
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
22. Belum semua kelompok Prio Utomo mempunyai motivator KB Pria;
23. Belum semua kelompok Prio Utomo mempunyai kegiatan ekonomi produktif
dalam rangka peningkatan pendapatan keluarga;
24. Animo keluarga untuk mengikuti KB Pria masih terbatas karena ada
anggapan bahwa program KB hanya untuk wanita;
25. Capaian peserta KB Pria masih relatif rendah dari total peserta KB;
26. Fasilitas kesehatan yang berkaitan dengan tim dokter yang melayani MOW
T-MAL di RSUD Goeteng menjadi pejabat struktural sehingga tidak dapat
lagi melayani MOW di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata;
27. Menurunnya minat / partisipasi anggota Gudep Pramuka Saka untuk
mendapatkan Tanda Syarat Kecakapan Khusus untuk pendidikan program
KKBPK;
28. Banyak perusahaan di Kabupaten Purbalingga yang belum memperhatikan
pelayanan kesehatan khususnya KB bagi karyawannya;
29. Data kependudukan dari BPS, Dinas Kesehatan, dan
DINSOSDALDUKKBP3A Kabupaten Purbalingga masih perlu di
koordinasikan dan di sinkronkan;
30. Permodalan kelompok Jaringan Perempuan Pelaku Usaha Kecil Purbalingga
( JARPUK BANGGA ) masih minim karena sumber permodalannya berasal
dari swadaya anggota kelompok saja;
31. Kurang pengetahuan perizinan produk;
32. Kesulitan dalam memperoleh data korban kekerasan terhadap perempuan dan
anak dari masing-masing jejaring ( POLRES, RSUD, Kejaksaan, Pengadilan
Negeri );
33. Data dukung untuk evaluasi KLA masih belum lengkap;
34. Koordinasi antar Tim Gugus Tugas dalam pelaksanaan kegiatan masih
kurang;
35. Masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengelolaan
BKB Holistik Integratif;
36. Belum semua Perangkat Daerah melaksanakan PPRG dan ARG;
37. Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi;
6
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
38. Keterlambatan juknis kegiatan peringatan Hari Ibu dan Hari Kartini dari pusat
sehingga waktu antara turunnya juknis dan jadwal pelaksanaan kegiatan
terlalu pendek, sehingga terasa mendesak.
7
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. PERENCANAAN
2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,
perencanaan stratejik merupan langkah awal yang harus dilakukan agar
mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik lokal, nasional dan
global. Dengan pendekatan perencanaan stratejik yang jelas dan sinergi,
instansi pemerintah dapat menyelarasakan visi dan misinya dengan
potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan
akuntanbilitas kinjerjanya dalam kurun waktu yang telah di tentukan
selama 5 tahunan.
Memperhatikan peraturan daerah kabuaten purbalingga nomor 01
tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Purbalingga tahun 2005 – 2025 pemerintah telah menetapkan
Visi yaitu “PURBALINGGA YANG MANDIRI DAN BERDAYA
SAING MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA YANG
BERAKHLAK MULIA” yang akan di implementasikan melalui 7
( Tujuh ) misi pembangunan yaitu :
1. Menyelenggarakan Pemeritahan yang profesional, efisien, efektif,
bersih, dan demokratis, sehingga mampu memberikan pelayanan
secara prima kepada masyarakat;
2. Mendorong kehidupan masyarakat religius yang beriman dan
bertaqwa kehadirat Allah SWT serta mengembangkan paham
kebangsaan guna mewujudkan rasa aman dan tentram dalam
masyarakat yang berdasar pada realitas kebhinekaan;
3. Mengupayakan kecukupan kebutuhan pokok manusia utamanya
pangan dan papan secara layak;
4. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia utamanya melalui
peningkatan derajat pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat;
8
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
5. Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, rakyat, dengan
mendorong simpul-simpul perekonomian utamanya industri kreatif
dengan tetap berorientasi pada kemitraan dan pengembangan potensi
lokal serta didukung dengan penciptaan iklim kondusif untuk
pengembangan usaha, investasi dan penciptaan lapangan kerja;
6. Mewujudkan kawasan perkotaan dan perdesaan yang sehat dan
menarik untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, sosial dan budaya
melalui gerakan masyarakat, yang didukung dengan penyediaan
infrastruktur / sarana prasarana wilayah yang memadai;
7. Mewujudkan kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Dalam upaya mendukung tercapainya Visi dan Misi pemerintah
Kabupaten Purbalingga, keterkaitan DINSOSDALDUKKBP3A dalam
melaksanakan Visi dan Misi pembangunan Kabupaten Purbalingga tahun
2016 – 2021, yaitu:
1. Melaksanakan Misi ke 4, yaitu : Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia, utamanya melalui peningkatan derajat pendidikan dan
derajat kesehatan masyarakat;
Melalui program Kependudukan, Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga, Program Perlindungan anak dan Asistensi
dan Rehabilitasi Sosial dalam upaya menciptakan penduduk tumbuh
seimbang dan meningkatkan kualitas keluarga dan penanggulangan
masalah masalah sosial.
2. Melaksanakan Misi ke 5, yaitu : Mempercepat pertumbuhan dan
pemerataan ekonomi rakyat, dengan mendorong simpul-simpul
perekonomian utamanya industri pengolahan dan manufaktur,
perdagangan, jasa, pariwisata, industri kreatif dengan tetap
berorientasi pada kemitraan dan pengembangan potensi lokal serta
didukung dengan penciptaan iklim kondusif untuk pengembangan
usaha, investasi, dan penciptaan lapangan kerja.
Melalui program Pemberdayaan Keluarga, Pemberdayaan Perempuan
dan Pemberdayaan Sosial dalam rangka untuk meningkatkan
pemberdayaan ekonomi keluarga dan kepedulian sosial masyarakat;
9
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
3. Melaksanakan Misi ke 6, yaitu : Mewujudkan kawasan perkotaan dan
pedesaan yang sehat dan menarik untuk melaksanakan kegiatan
ekonomi, sosial, dan budaya melalui gerakan masyarakat yang
didukung dengan penyediaan infrastruktur / sarana prasarana
wilayahan yang memadai.
Melalui pelaksanaan program Kampung KB dan program
Pemberdayaan Sosial dalam rangka untuk pemerataan hasil program
kependudukan KB dan pembangunan keluarga dan meningkatkan
kegotongroyongan dalam membangun masyarakat yang sejahtera.
Misi tersebut merupakan acuan DINSOSDALDUKKBP3A untuk
membangun kabupaten purbalingga. Secara umum
DINSOSDALDUKKBP3A berkontribusi terhadap seluruh misi dan visi
dalam perencanaannya, namun indikator misi ke 3, 4 dan 5 ini merupakan
indikator kinerja utama yang berkaitan langsusng dan harus di capai.
Dalam keterkaitan hal tersebut makan DINSOSDALDUKKBP3A dengan
menggunakan tugas, pokok dan fungsi untuk merumuskan Visi dan Misi
yang ingin dicapai satu samai dengan lima tahun secara
berkesinambungan.
2.2. PERJANJIAN KINERJA 2018 dan 2019
Perjanjian Kinerja merupakan dokumen yang berisikan
penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada instansi yang
lebih rendah untuk melaksanakan program / kegiatan yang disertai dengan
indikator kinerja. Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Mentri
Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara nomor 53 tahun 2014 tentang
petunjuk teknis perjanjian kinerja dan tata cara review atas laporan Kinerja
Instansi Pemerintah, bahwa dalam rangka mewujudkan tata kelola
pemerintahan melalui Perjanjian Kinerja, akan terwujud komitmen penerima
amanah dan kesepakatan antara penerima ( Kepala Organisasi Perangkat
Daerah ) dan pemberi amanah ( Bupati Kabupaten Purbalingga ) atas kinerja
terukur tentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya
yang tersedia. Perjanjian Kinerja Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan
10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
disusun dengan memperhatikan review rencana strategis tahun 2019 dengan
berdasarkan pada cascading untuk menentukan sasaran strategis dan
indikator sasaran strategis yang dianggap memiliki daya ungkit tinggi dalam
meningkatkan performa kinerja DINSOSDALDUKKBP3A sehingga
kedepannya indikator sasaran tersebut akan menjadi Indikator Kinerja Utama
( IKU ) Kepala DINSOSDALDUKKBP3A dengan Bupati Kabupaten
Purbalingga dalam rangka mendukung IKU Bupati yang berkaitan dengan
tugas, pokok dan fungsi DINSOSDALDUKKBP3A.
Adapun Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak tahun 2018 - 2019 dapat digambarkan pada tabel di
bawah ini.
Tabel 2.1
PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
DINAS SOSIAL, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK KABUPATEN PURBALINGGA
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 2 3 4 5
1 Berkembangnya
Penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial
PMKS yang terlayani Persen 50 %
2 Meningkatnya
kepesertaan dan
partisipasi Keluarga
Berencana
PUS peserta KB aktif
Persen 77,1 %
PUS Unmetneed KB Persen 11 %
3
Meningkatnya
pemenuhan dan
perlindungan hak-hak
perempuan dan anak
korban tindakkekerasan
Kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak
Angka 46
11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
Kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak yang
tertangani
Persen 100
Cakupam Desa / Kelurahan
Layak Anak
Persen 7,5
No. Program Anggaran Keterangan
1 Program Penguatan Kelembagaan Perangkat
Daerah 1.399.852.000,00 APBD II
2 Program Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial. 294.651.000,00 APBD II
3 Program Fasilitasi, Penanganan dan
Rehabilitasi Korban Bencana. 50.000.000,00 APBD II
4 Program Pelayanan, Pemberdayaan dan
Rehabilitasi Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial.
2.447.390.000,00 APBD II
5 Program Pembinaan dan Pengembangan
Jaringan Institusi KB 106.000.000,00 APBD II
6 Program Peningkatan Pelayanan, perlindungan
dan pembinaan kepesertaan KB 4.007.670.000,00 APBD II
7 Program Pemberdayaan Keluarga. 2.265.250.000,00 APBD II
8 Program Pengarusutamaan Gender,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak.
618.282.000,00 APBD II
9 Program Pengendalian Penduduk 160.000.000,00 APBD II
12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
Tabel. 2.2
Perjanjian Kinerja DINSOSDALDUKKBP3A tahun 2019
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 2 3 4 5
1 Berkembangnya
Penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial
PMKS yang terlayani Persen 60 %
2 Meningkatnya
kepesertaan dan
partisipasi Keluarga
Berencana
PUS peserta KB aktif
Persen 77,15 %
PUS Unmetneed KB Persen 10,5 %
3
Meningkatnya
pemenuhan dan
perlindungan hak-hak
perempuan dan anak
korban tindak
kekerasan
Kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak
Angka 42
Kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak yang
tertangani
Persen 100
Cakupan Desa / Kelurahan
Layak Anak
% 13,38
Predikat penilaian Kabupaten /
Kota Layak Anak
Predikat 500
Program Anggaran Keterangan
1 Program Pengutan Kelembagaan Perangkat
Daerah 1.306.954.000 APBD II
2 Program Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial 1.491.231.000 APBD II
3 Program Fasilitasi, Penanganan dan
Rehabilitasi Korban Bencana 50.000.000 APBD II
13
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
4 Program Pelayanan, Pemberdayaan dan
Rehabilitasi Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
2.486.735.000 APBD II
5 Program Pembinaan dan Pengembangan
Jaringan Institusi KB 176.100.000 APBD II
6 Program Peningkatan Pelayanan, perlindungan
dan pembinaan kepesertaan KB 4.994.139.000 APBD II
7 Program Pemberdayaan Keluarga 2.121.000.000 APBD II
8 Program Pengarusutamaan Gender,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak
513.146.000 APBD II
9 Program Pengendalian Penduduk 404.574.000 APBD II
14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akutanbilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu intansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah di
tetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.
A. Capaian Kinerja Organisasi
Capaian kinerja pengukuran capaian kinerja adalah kegiatan
membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau
target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Proses ini
lebih lanjut dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja
guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian
tujuan dan sasaran organisasi. Sesuai dengan amanat yang tertuang dalam
Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap akuntabilitas kinerja harus
melakukan pengukuran kinerja dengan menggunakan indikator kinerja yang
telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Oleh karena itu, maka
pengukuran kinerja yang menjadi bagian dari Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah sebagaimana disebutkan di atas setidaknya mencakup
perkembangan keluaran dari masing-masing kegiatan dan hasil yang dicapai
dari masing-masing program sebagaimana ditetapkan dalam dokumen
Perjanjian Kinerja yang menjadi tolak ukur keberhasilan organisasi.
15
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini.
Dalam upaya untuk memenuhi dokumen perencanaan strategis
perangkat daerah maka di susunlah pembanding antara target dan realisasi
kinerja pada tahun yang bersangkutan dalam bentuk table di bawah ini.
Tabel. 3.1. Membandingkan antara target dan realisasi tahun ini
No. Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Satuan
Tahun 2018
Target Realisasi Capaian
(%)
1 Berkembangnya
Penyelenggaraan
Kesejahteraan
Sosial
PMKS yang
terlayani
Persen 50 85,58 171,16
2 Meningkatnya
Kepesertaan dan
Partisipasi
Keluarga
Berencana
PUS Peserta
KB Aktif
Persen
77,1 77,88 101,01
PUS
Unmetneed
KB
11 10,12 92
3
Meningkatnya
Pemenuhan dan
Perlindungan
Perlindungan
hak-hak
perempuan dan
anak korban
tindak kekerasan
Kasus
kekerasan
terhadap
perempuan
dan anak
Angka 44 51 115
Kasus
kekerasan
terhadap
perempuan
dan anak yang
tertangani
Persen 100 100 100
16
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
Cakupan Desa
/ Kelurahan
Layak Anak
Persen 7,5 7,5 100
Predikat
Penilaian
Kabupaten /
Kota Layak
Anak
500 280 35
Dari Tabel di atas di jelaskan bahwa :
1. Sasaran Strategis berkembangnya penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
dengan indikator PMKS yang terlayani pada tahun 2018 memiliki target
sebesar 50 %, dan realisasi pada tahun 2018 sebesar 85.58 % sehingga
untuk capaian kinerja di tahun 2018 sebesar 171,16 %.
Hasil capaian tersebut diatas, dapat dilihat secara rinci pada tabel berikut.
Tabel 3.2. DAFTAR RINCIAN JUMLAH PMKS DI KABUPATEN PURBALINGGA
TAHUN 2019
No. Jenis PMKS
Yang Seharusnya Menerima Bantuan
Yang Diberikan Bantuan Yang Belum
Menerima Bantuan
APBD II APBD I APBN Jumlah
1. Anak Balita Terlantar ( ABT ) 782 0 0 782 782 0
2. Anak Terlantar 4.594 931 0 3.273 4204 390
3. Anak yang mengalami Masalah Hukum ( AMH )
9 0 0 0 0 9
4. Anak Jalanan ( AJ ) 15 0 0 0 0 15
5. Anak Dengan Kedisabilitasan ( ADK )
a. Anak Dengan Disabilitas Fisik
a.1. Tubuh ( Tuna Daksa ) 146 79 0 0 79 67
b.2. Mata Tuna Netra ( TN ) 199 79 0 0 79 120
a.3. Rungu/Wicara ( Bisu Tuli ) 366 79 0 0 79 287
b. Disabilitas Mental
b.1. Mental Retardasi ( Tuna Grahita )
116 0 0 0 0 116
b.2. Mental Exs Psikotik ( Tuna Laras )
53 0 0 0 0 53
c. Disabilitas Fisik dan Mental ( Ganda )
46 0 0 0 0 46
17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
6.
Anak yang menjadi korban Tindak Kekerasan
1 0 0 0 0 1
7. Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus
613 0 0 0 0 613
8. Lanjut Usia Terlantar 4.691 0 0 165 165 4.526
9. Penyandang Disabilitas
a. Penyandang Disabilitas Fisik
a.1. Tubuh ( Tuna Daksa ) 1.421 64 0 36 100 1.321
a.2. Mata Tuna Netra ( TN ) 654 64 0 36 100 554
a.3. Rungu/Wicara ( Bisu Tuli ) 841 66 0 36 102 739
b. Penyandang Disabilitas Mental
b.1. Mental Retardasi ( Tuna Grahita )
740 0 0 20 20 720
b.2. Mental Exs Psikotik ( Tuna Laras )
434 0 0 20 20 414
c. Disabilitas Fisik dan Mental ( Ganda )
256 43 0 0 43 213
10. Tuna Susila ( TS ) 13 0 0 13 13 0
11. Gelandangan 6 0 0 6 6 0
12. Pengemis 20 0 0 20 20 0
13. Pemulung 87 0 0 19 19 68
14. Kelompok Minoritas/Waria 0 0 0 0 0 0
15.
Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan ( LP )
97 0 0 35 35 62
16. Orang dengan HIV/AIDS ( ODHA )
3 0 0 0 0 3
17. Korban Penyalahgunaan Napza 32 0 0 30 30 2
18. Korban Trafficking 0 0 0 0 0 0
19. Korban Tindak Kekerasan 3 0 0 0 0 3
20. Pekerja Migran Bermasalah 10 0 0 0 0 10
21. Korban Bencana Alam 37 0 0 4 4 33
22. Korban Bencana Sosial 5 5 0 0 5 0
23. Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
4.229 0 0 300 300 3.929
24. Fakir Miskin 87319 2.599 0 83.278 85877 1262
25. Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis
356 356 0 0 356 0
26. Komoditas Adat Terpencil 0 0 0 0 0 0
J U M L A H 108.014 4.365 0 88.073 92.438 15.576
18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
2. Sasaran Strategis meningkatnya kepesertaan dan partisipasi Keluarga
Berencana yang memiliki dua indikator yaitu:
a. PUS Peserta KB Aktif
PUS Peserta KB Aktif pada tahun 2018 memiliki target sebesar
77,1 % dengan tingkat realisasi sebesar 77,88 % sehingga pada
capaian di tahun 2018 adalah sebesar 101,01 %
Hasil capaian tersebut di atas, dapat dilihat secara rinci pada tabel
berikut.
Tabel 3.3. PUS Peserta KB Aktif
PUS PPM PPM PA PESERTA KB AKTIF
NO KEC DOMI PA PA JALUR IUD MOW MOP KDM IMP STK PIL JUM % dr
%dr
pus
SILI MKJP
SWA
STA LAH
PPM
PA
DOM
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 KMK 11374 7878 2612 4820 1051 728 65 234 1373 4589 876 8916 113,18 78,39
2 BKJ 13315 7787 2462 6462 979 841 118 304 1007 6016 1115 10380 133,30 77,96
3 KJB 11003 6893 2027 4329 558 506 43 264 1580 3901 1717 8569 124,31 77,88
4 KLG 11924 7809 3069 4681 868 620 151 157 1597 4662 1257 9312 124,68 81,34
5 PBG 10367 6082 1866 4752 1017 840 43 537 291 4097 1309 8134 133,74 78,46
6 KLM 9854 5865 1808 4899 1169 584 134 459 255 4067 995 7663 130,66 77,77
7 KTS 12303 7082 1951 6664 613 754 66 189 965 6410 814 9811 138,53 79,74
8 MBT 14714 8050 2423 5277 795 638 204 468 2185 5880 1212 11382 141,39 77,35
9 BBS 9830 5755 1846 4870 1089 496 93 156 746 4364 633 7577 131,66 77,08
10 KRRJ 10040 5721 1812 4069 649 731 229 322 569 4758 698 7956 139,07 79,24
11 KRA 7883 4802 1795 3194 368 412 101 85 1160 3093 942 6161 128,30 78,16
12 KRM 10364 6148 2097 4885 434 388 70 67 575 5159 1126 7819 127,18 75,44
13 RBG 12957 7157 2324 4371 1043 700 118 119 1406 5515 1277 10178 142,21 78,55
14 BJS 11514 7049 1820 5187 958 594 51 77 829 5597 739 8845 125,48 76,82
15 PDM 8457 4851 1423 4287 613 619 52 214 524 3854 625 6501 134,01 76,87
16 PDG 8414 5254 1613 2838 535 465 18 109 1548 2762 1111 6548 124,63 77,82
19
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
17 KRJB 7063 3741 1332 1730 491 258 162 38 999 2507 969 5424 144,99 76,79
18 KTNG 6629 3744 1330 2949 498 304 60 36 692 3213 435 5238 139,90 79,02
JML 188005 111668 35610 80264 13728 10478 1778 3835 18301 80444 17850 146414 131,12 77,88
Berdasarkan dari tabel diatas, perhitungan untuk persentase peserta
KB aktif diambil dari jumlah pengguna IUD, MOW, MOP,
Kondom, Implant, Suntik, dan Pil dibagi PUS Domisi di kali 100 %.
b. PUS Unmetneed KB
PUS Unmetneed KB pada tahun 2018 memiliki target sebesar 11 %
dengan tingkat realisasi sebesar 10,12 %, sehingga pada capaian
ditahun 2018 adalah sebesar 92 %.
Hasil capaian tersebut di atas, dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.4. PUS Unmedneed KB
PUS PUS POTENSIAL
NO KEC DOMI HAMIL I.AN I.AN TIAL TOTAL
SILI SEG DTD
1 2 4 22 23 24 25 26
1 KMK 11374 427 1142 388 501 2458
2 BKJ 13315 489 1575 950 1118 4132
3 KJB 11003 308 861 530 735 2434
4 KLG 19924 402 845 550 436 2233
5 PBG 10367 292 934 476 531 2233
6 KLM 9854 350 1170 420 251 2191
7 KTS 12303 479 848 502 663 2492
8 MBT 14714 598 1296 618 820 3332
9 BBS 9830 373 806 404 670 2253
10 KRRJ 10040 442 741 474 427 2084
11 KRA 7883 285 411 624 402 1722
12 KRM 10364 450 955 393 747 2545
13 RBG 12957 478 886 662 753 2779
20
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
14 BJS 11514 442 1096 529 602 2669
15 PDM 8457 321 714 410 511 1956
16 PDG 8414 258 850 281 477 1866
17 KRJB 7063 219 487 444 489 1639
18 KTNG 6629 217 720 186 268 1391
JML 188005 6830 16337 8841 10401 42409
Dari tabel diatas, dapat dihitung persentase Unmetneed KB dengan
perhitungan jumlah peserta KB tidak terlayani ( Ingin Anak ditunda +
Tidak Ingin Anak Lagi ) dibagi PUS Domisili dikali 100 %.
3. Sasaran Strategis Meningkatnya Pemenuhan dan Perindungan Hak-Hak
Perempuan dan Anak Korban Tindak Kekerasan yang memiliki empat
Indikator yaitu :
a. Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak pada tahun 2018
memiliki target penanganan sebanyak 44 kasus dengan realisasi
penangan sebanyak 51 kasus yang ditangani sehingga untuk capaian
pada tahun 2018 sebesar 115 %.
Berdasarkan realisasi di atas, dapat di kategorikan menjadi beberapa
kasus sebagai berikut:
1. Kasus kekerasan terhadap anak ( anak usia dalam kandungan
sampai dengan 18 tahun ) sebanyak 25 kasus, dengan rincian
sebagi berikut: anak perempuan sebanyak 21 kasus dan anak laki
laki sebanyak 4 kasus. Kasus tersebut diatas adalah kasus kekerasn
seksual pada anak;
2. Kasus kekerasan fisik sebanyak 17 kasus, kasus tersebut seringkali
terjadi di lingkungan keluarga / Kekerasan Dalam Rumah Tangga
( KDRT );
3. Kasus mental ( Psychis ) sebanyak 4 kasus, kasus psychis biasanya
berupa perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa
percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak dan rasa tidak
21
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
berdaya. Kasus tersebut biasanya seringkali terjadi dilingkungan
rumah tangga. Sebagai contoh seorang suami berselingkuh didepan
istrinya, melontarkan kalimat yang merendahkan, tidak menafkahi
secara lahir dan batin ( menelantarkan );
4. Kekerasan ekonomi sebanyak 1 kasus, kekerasan tersebut
seringkali terjadi dilingkungan rumah tangga seperti pelantaran
ekonomi keluarga / tidak di berikan [nafkah;
5. Lainnya sebanyak 4 kasus, hal tersebut terjadi biasanya pada kasus
kecelaknaan lakalantas dan miras yang pelakunya masih dalam
kategori anak yang masih dalam kategori pengawasan.
b. Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak yang tertangani
Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak yang tertangani pada
tahun 2018 memiliki target sebesar 100 % dengan tingkat realisasi
sebesar 100 %, sehingga untuk capaian pada tahun 2018 sebesar 100 %.
Capaian ini berdasarkan jumlah kasus yang dilaporkan ke bidang
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan telah ditindak
lanjuti.
c. Cakupan Desa / Keluarhan Layak Anak
Cakupan Desa / Keluarhan Layak Anak pada tahun 2018 memiliki
target sebesar 7,5 % dengan tingkat reaslisasi sebesar 7,5 %, sehingga
untuk capaian pada tahun 2018 sebesar 100 %.
Berdasarkan realisasi di atas, maka dapat dilihat cakupan desa /
kelurahan layak anak sebanyak 18 desa sekabupaten purbalingga adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.5. Daftar Desa Kelurahan Layak Anak
Kelurahan Bancar Desa Mangunnegara
Desa Limbasari Desa Bakulan
Desa Majasari Desa Pepedan
Desa Penaruban Desa Karangreja
Desa Kembaran Wetan Desa Mipiran
Desa Karang Klesem Desa Karangjambu
Desa Patemon Desa Karanganyar
22
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
Desa Adiyasa Desa Nangkasawit
Desa Tanalum Desa Pengadegan
Nama-nama desa diatas merupakan cakupan desa / kelurahan layak
anak yang terbentuk dengan pembanding seluruh desa yang ada di
Kabupaten Purbalingga yaitu sebanyak 239 desa kemudian dibagi
100 %.
d. Predikat Kabupaten Layak Anak
Predikat Kabupaten Layak Anak adalah Kabupaten/Kota yang
mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui
pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah,
masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan
berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk
menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak setiap
kabupaten / kota berlomba lomba untuk mendapatkan predikat
tersebut. Namun pada tahun 2018 untuk predikat kabupaten layak
anak ditargetkan mendapat 500 nilai namun hanya terealisasi
sebesar 280, hal ini terjadi karena belum adanya perda yang
mengatur tentang kabupaten layak anak sehingga berdampak pada
tidak terpenuhinya nilai, kurangnya dukungan dari OPD – OPD
untuk mendukung kabupaten layak anak, sehingga tidak
terpenuhinya hasil quizioner lintas sektoral yang hasilnya akan di
laporkan secara online melalui aplikasi SIMPONI.
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan
tahun lalu dan beberapa tahun terahir.
Tabel berikut merupakan pembanding Membandingkan antara realisasi kinerja
serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terahir.
23
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
Tabel. 3.6. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun
ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terahir.
No
. Sasaran Strategis
Indikator
Kinerja Satuan
Realisasi
2016
Realisasi
2017
Target
Capaian
2018
Realisasi
2018
1 Berkembangnya
Penyelenggaraan
Kesejahteraan
sosial
PMKS
yang
terlayani
Persen 16,27 68,56 50 85.58
2 Meningkatnya
Kepesertaan dan
Partisipasi
Keluarga
Berencana
PUS
Peserta
KB Aktif
Persen
77 77,64 77,1 77,88
PUS
Unmetnee
d KB
11,75 10,11 11 10,12
3
Meningkatnya
Pemenuhan dan
Perlindungan
Perlindungan hak-
hak perempuan
dan anak korban
tindak kekerasan
Kasus
kekerasan
terhadap
perempua
n dan anak
Angka 42 44 44 51
Kasus
kekerasan
terhadap
perempua
n dan anak
yang
tertangani
Persen 100 100 100 115
Cakupan
Desa /
Keluaraha
n Layak
Anak
Persen 7,5 7,5 7,5 100
Predikat
Penilaian
Kabupaten
/ Kota
Layak
Anak
Predikat - 480 500 280
24
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Sasaran strategis Berkembangnya Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
dengan indikator kinerja PMKS yang terlayani pada tahun 2016 tingkat
realisasi sebesar 16,27 %, namun pada tahun 2017 tingkat realisasi sebsar
68,56 % sehingga bila dibandingkan antara capaian 2015 dan 2016
mengalami kenaikan sebesar 52,29. Pada tahun 2018 target sebesar 50 %,
realisasi pada tahun 2018 sebesar 85,58 %.
b. Sasaran strategis Meningkatnya Kepesertaan dan Partisipasi Keluarga
Berencana memiliki dua indikator kinerja yaitu :
1. PUS Peserta KB Aktif
PUS Peserta KB Aktif pada tahun 2016 realisasi sebesar 77 dan pada
tahun 2017 realisasi sebesar 77,64 % bila dibandingkan antara
realisasi pada tahun 2016 dan 2017 PUS Peserta KB aktif mengalami
kenaikan sebesar 1.40 %. Pada tahun 2018 target sebesar 77,1 %,
realisasi pada tahun 2018 sebesar 77,88 %;
2. PUS Unmetneed KB
PUS Unmetneed KB pada tahun 2016 realisasi sebesar 11.75 % dan
pada tahun 2017 realisasi sebesar 10.11 % bila dibandingan antara
realisasi pada tahun 2016 dan tahun 2017 PUS Unmetneed KB
mengalami penurunan sebesar 1.64 %. Pada tahun 2018 target sebesar
11 %, namun realisasi pada tahun 2018 sebesar 10,12 %.
c. Sasaran Strategis meningkatnya pemenuhan dan perlindungan hak-hak
perempuan dan anak korban tindak kekerasan yang memiliki empat
indikator kinerja yaitu:
1. Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pada tahun 2016
memiliki realisasi sebesar 42 kasus dan pada tahun 2017 realisasi
sebesar 44 bila dibandingkan antara capaian tahun 2016 dan 2017
kasus kekerasan mengalami kenaikan sebanyak 2 kasus, pada tahun
2018 target sebanyak 44 kasus dengan realisasi sebanyak 51 kasus.
25
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
2. Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang tertangani
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang tertangani pada
tahun 2016 realisasi sebesar 100 % kasus yang tertangani dan pada
tahun 2017 realisasi sebesar 100 % kasus yang tertangani, bila
dibandingkan antara capaian tahun 2016 dan 2017 untuk kasus
kekerasan terhadap perempuan dan anak yang tertangani yaitu sebesar
100 %. Pada tahun 2018 target sebesar 100 % kasus kekerasan
terhadap perempuan dan anak yang tertangani namun realisasi sebesar
100% kasus kekerasan dapat tertangani.
3. Cakupan Desa / Kelurahan Layak Anak
Cakupan desa / keluarhan layak anak pada tahun 2016 memiliki
realisasi sebesar 7,5 dan pada tahun 2017 sebesar 7,5 bila
dibandingkan antara capaian pada tahun 2016 dan 2017 tidak terjadi
perubahan, sehingga pada tahun 2017 target sebesar 7,5 % dengan
sebesar 100 %.
4. Predikat Kabupaten Layak Anak
Predikat Kabupaten Layak Anak adalah Kabupaten / Kota yang
mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui
pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat
dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan
dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya
hak dan perlindungan anak setiap kabupaten / kota berlomba lomba
untuk mendapatkan predikat tersebut. Namun pada tahun 2018 untuk
predikat kabupaten layak anak ditargetkan mendapat 500 nilai namun
hanya terrealisasi sebesar 280, sehingga untuk kota purbalingga belum
dapat mendapatkan predikat tersebut.
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
perangkat daerah
26
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
Tabel.3.7. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
perangkat daerah
No. Sasaran Strategis Indikator
Kinerja
Tahun 2018
Target
RPJMD dan
Renstra
Realisasi Capaian
1 Berkembangnya
Penyelenggaraan
Kesejahteraan
sosial
PMKS yang
terlayani
50 85.58 171.16
2 Meningkatnya
Kepesertaan dan
Partisipasi
Keluarga
Berencana
PUS Peserta
KB Aktif
77,1 77,88 101,01
PUS
Unmetneed
KB
11 10,12 92
3
Meningkatnya
Pemenuhan dan
Perlindungan
Perlindungan
hak-hak
perempuan dan
anak korban
tindak kekerasan
Kasus
kekerasan
terhadap
perempuan
dan anak
44 51 115
Kasus
kekerasan
terhadap
perempuan
dan anak
yangtertangani
100 100 100
Cakupan Desa
/ Keluarahan
Layak Anak
7,5 7,5 100
27
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
Predikat
Penilaian
Kabupaten /
Kota Layak
Anak
500 280 56
Dari table diatas dijelaskan bahwa:
a. Indikator Kinerja PMKS yang terlayani pada tahun 2018 memiliki target
sebesar 50% dengan realisasi sebesar 85,58 % ditahun 2018, sehingga
untuk tingkat capaian ditahun 2018 adalah sebesar 171,14 %;
b. Indikator Kinerja PUS Peserta KB aktif pada tahun 2018 memilki target
sebesar 77,1 % dengan realisasi sebesar 77,88 %, sehingga untuk tingkat
capaian pada tahun 2018 sebesar 101.01 %;
c. Indikator Kinerja PUS Unmetneed KB pada tahun 2018 memiliki target
sebesar 11 % dengan realisasi sebesar 10,12 %, sehingga untuk tingkat
capaian ditahun 2018 sebesar 92 %;
d. Indikator Kinerja Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pada
tahun 2018 memilki target sebesar 44 kasus dengan tingkat realisasi
sebesar 51 kasus, sehingga untuk tingkat capaian ditahun 2018 sebesar
115 %;
e. Indikator Kinerja kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang
tertangani pada tahun 2018 memilki target sebesar 100 % kasus kekerasan
terhadap perempuan dan anak dapat tertangani dengan tingkat realisasi
sebesar 100 %, sehingga untuk tingkat capaian pada tahun 2018 sebesar
100 % kasus kekesaran terhadap perempuan dan anak dapat tertangani;
f. Indikator Kinerja Cakupan Desa / Kelurahan Layak Anak pada tahun 2018
memiliki target sebesar 7,5 % dengan tingkat realisasi sebesar 7,5 %
sehingga untuk tingkat capaian pada tahun 2018 adalah sebebsar 100 %;
g. Indikator Kinerja Predikat Penilian Kabupaten / Kota Layak Anak pada
tahun 2018 memiliki target sebanyak 500 dengan realisasi sebanyak 280,
sehingga untuk capain pada tahun 2018 adalah sebanyak 56 %.
28
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
4. Analisis penyebab keberhasilian / kegagalan atau peningkatan / penurunan
kinerja serta alternatif solusi yang telah dilaksanakan.
Tabel 3.8. Permasalahan Pelayanan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Terhadap Pencapaian Sasaran Strategis DP3AKB Provinsi Jawa Tengah beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya.
Tujuan dan Sasaran Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
Tujuan:
Menyediakan kebijakan
peningkatan kualitas hidup
perempuan dan anak bagi
seluruh SKPD dan
Pemerintah Kab/Kota.
Sasaran:
Ketersediaan kebijakan
peningkatan kualitas hidup
perempuan dan anak.
Belum adanya
perangkat daerah
yang melaksanakan
PPRG
Belum optimalnya
Pokja PUG
Kabupaten dan vokal
poin di 26 OPD dan
18 Kecamatan
Belum tercapainya
kuota perempuan di
lembaga Legislatif
Belum optimalnya
kinerja kelembagaan
PUG
Masih ditemukannya
kasus-kasus
kekerasan terhadap
perempuan
Belum optimalnya
pelayanan terhadap
perempuan korban
kekerasan.
Belum semua
Perangkat Daerah
memiliki data pilah
Gender dan anak
Belum terpenuhinya
nilai indikator untuk
mendapatkan
Penghargaan Kota
layak anak.
Belum terpenuhinya
hak partisipasi anak
Kurangnya
SDM dan
Pemahaman
dari OPD di
Kab.
Purbalingga
dalam
pembuatan
PPRG dan
ARG
Sudah
dilaksanakan
sosialisasi
dan pelatihan
tetapi kurang
tindak
lanjutnya
Kurangnya
Personil TIM
HARAPAN
di tingkat
Kecamatan
Kurangnya
SDM tenaga
penyedia data
pilah gender
di OPD
Dukungan
anggaran dari
daerah masih
rendah dan
belum ada
bantuan
secara
langsung,
Komitmen
pengambil
kebijakan dan
stake holder
yang
bersangkutan
Rutinitas
kegiatan
sosialisasi dan
pelatihan
Penambahan
Personil TIM
HARAPAN di
tingkat
Kecamatan
Pelatihan SDM
untuk tenaga
penyedia data
pilah gender di
OPD
Tambahan
anggaran
daerah dan
pemberian
bantuan
langsung
Tujuan:
Meningkatkan keadilan
gender dan perlindungan
terhadap hak anak di seluruh
sektor pembangunan.
Sasaran:
1. Meningkatnyacapaiankom
posit IPG.
2. Meningkatnya
ketercapaian program dan
kegiatan responsif hak
anak.
3. Meningkatnya
ketersediaan data dan
informasi gender di setiap
SKPD Provinsi dan
Kabupaten/ Kota.
Tujuan:
1. Meningkatkan kualitas
hidup perempuan dan
anak di berbagai bidang
pembangunan.
2. Menyediakan sistem
perlindungan bagi
perempuan dan anak
29
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
Tujuan dan Sasaran Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
korban kekerasan serta
kelompok rentan.
Sasaran:
1. Meningkatnya capaian
indikator IPG dan IDG.
2. Meningkatnya lingkungan
ramah anak.
3. Meningkatnya persentase
korban yang mendapatkan
layanan dari petugas
terlatih.
4. Berkurangnya risiko
kerentanan pada
perempuan dan
berkurangnya risiko
kerentanan pada anak
(penelantaran, eksploitasi
dan perlakuan salah,
ABH).
dalam perencanaan
pembangunan
Kurangnya jumlah
bemain ramah anak
yang sesuai standar
Belum tersedianya
fasilitas pelayanan
kesehatan khusus
untuk anak
dilembaga pelayanan
kesehatan (
Puskesmas dan
Rumah Sakit )
Masih ditemukannya
kasus-kasus
kekerasan terhadap
anak.
Belum optimalnya
pelayanan terhadap
anak korban
kekerasan
masih tahap
sosialisasi
dan pelatihan
saja
Tujuan:
Meningkatkanperansertakele
mbagaanmasyarakat,
duniausahadan media
massadalam PUG dan PUHA.
Sasaran:
Meningkatnyakelembagaan
masyarakat, PerguruanTinggi,
dunia usaha dan media yang
melaksanakan strategi PUG
dan PUHA.
Tujuan:
1. MeningkatkankesertaanKe
luargaBerencana.
2. Pendewasaanusiaperkawin
an.
Sasaran:
1. Meningkatnya CPR.
2. Turunnya angka dropout
dan unmetneed.
3. Meningkatnya usia
perkawinan.
Pengetahuan
penduduk usia
remaja tentang PUP
(Penundaan Usia
Perkawinan) dan
KRR (Kesehatan
Reproduksi Remaja)
masih rendah
Masih banyak PUS
tidak ingin anak,
tidak KB tetapi tidak
hamil
Peningkatan MKJP
dengan metode
Masih banyak
terjadi
pernikahan
dini.
Tingkat
partisipasi
pendidikan
masyarakat
masih rendah
Banyak PUS
suaminya
bekerja di
luar daerah
Komitmen dan
dukungan
pemerintah
daerah, Toga,
dan Toma
tinggi
Sarpras
pendidikan
memadai
Dukungan
LSM
kepemudaan
tinggi
30
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
Tujuan dan Sasaran Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
kontrasepsi timol
terhambat Tenaga medis
yang terlatih
tidak bisa
melayani
karena
menjadi
pejabat
struktural
Pengetahuan
PUS untuk ber
KB tinggi
Keinginan
PUS untuk
tidak ingin
punya anak
lagi
Animo
akseptor MOW
metode timol
tinggi
Tujuan:
Meningkatkan kualitas
keluarga.
Sasaran:
Meningkatnya prosentase
keluarga sejahtera.
Masih rendahnya
tingkat kesejahteraan
keluarga, dimana
jumlah keluarga
sejahtera baru
mencapai 55,01%
dan jumlah keluarga
pra sejahtera masih
sebesar 24,9%.
Hanya
sampai di
kegiatan
sosialisasi
dan pelatihan
saja, belum
ada bantuan
langsung
Menambah
anggaran
daerah guna
memberikan
bantuan
langsung
5. Analisis Program/ Kegiatan yang menunjang keberhasilan atau kegagalan
pencapaian kinerja.
Sasaran 1 : Meningkatnya kepesertaan dan partisipasi Keluarga
Berencana
Data Pencapaian:
Keluarga Sejahtera terdiri dari 4 tahapan keluarga atau 4 indikator,
yaitu : Keluarga Sejahtera Tahap I atau indikator “ kebutuhan dasar keluarga “
( basic needs ), Keluarga Sejahtera Tahap II atau indikator “ kebutuhan
psikologis “ ( pychological needs ), Keluarga Sejahtera Tahap III atau indikator
“ kebutuhan pengembangan “ ( develomental needs ), dan Keluarga Sejahtera
Tahap III Plus atau indikator “ aktualisasi diri “ ( self esteem ).
Data pencapaian Tahapan Keluarga Sejahtera hasil Pendataan Tahun
2018 adalah jumlah keluarga yang didata pada tahun 2018 di Kabupaten
Purbalingga sebanyak 302.952 keluarga, dengan menggunakan 21 indikator
keluarga sejahtera yang dibedakan menjadi 5 tahapan yaitu :
31
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
1. Keluarga Pra Sejahtera sebanyak 60.524 keluarga atau 19.97 % dari jumlah
keluarga yang ada, yaitu 302.952 keluarga;
2. Keluarga Sejahtera Tahap I sebanyak 65.213 keluarga atau 21.52 % dari
jumlah keluarga yang ada, yaitu 302.952 keluarga;
3. Keluarga Sejahtera Tahap II sebanyak 90.446 keluarga atau 29.85 % dari
jumlah keluarga yang ada, yaitu 302.952 keluarga;
4. Keluarga Sejahtera Tahap III sebanyak 83.524 keluarga atau 27.57 % dari
jumlah keluarga yang ada, yaitu 302.952 keluarga;
5. Keluarga Sejahtera Tahap III Plus sebanyak 4.085 keluarga atau 1.34 % dari
jumlah keluarga yang ada, yaitu 302.952 keluarga.
Dari data tersebut diatas maka pencapaian Keluarga Sejahtera adalah
sebagai berikut:
32
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
Tabel.3.9 data pencapaian Tahapan Keluarga hasil Pendataan tahun 2018
No. Kecamatan
Keluarga
Pra
Sejahtera
Keluarga
Sejahtera I
Keluarga
Sejahtera II
Keluarga
Sejahtera
III
Keluarga
Sejahtera
III Plus
Keluarga
Sejahtera
( KS I + KS II + KS III + KS III Plus )
JUMLAH
1. KEMANGKON 2452 6943 5043 6310 229 18525 20977
2. BUKATEJA 4770 4490 6769 6462 560 18281 23051
3. KEJOBONG 4348 2371 4333 5299 61 12064 16412
4. KALIGONDANG 4391 5205 5627 4894 311 16037 20428
5. PURBALINGGA 1813 2735 3775 8385 785 15680 17493
6. KALIMANAH 1777 3198 6670 6023 114 16005 17782
7. KUTASARI 3661 7140 5779 2560 127 15606 19327
8. MREBET 5233 5154 6030 7167 262 18613 23846
9. BOBOTSARI 3146 3027 4285 5519 403 13234 16380
10. KARANGREJA 3340 3932 3580 2741 196 10449 13789
11. KARANGANYAR 2893 2578 3854 2153 36 8621 11514
12. KARANGMONCOL 3519 4118 5131 3862 220 13331 16850
13. REMBANG 5911 3630 5178 4988 279 14075 19986
14. BOJONGSARI 2633 3608 5700 6572 230 16110 18743
15. PADAMARA 1482 3262 5698 2982 173 12115 13597
16. PENGADEGAN 4639 910 2585 4890 76 8461 13100
17. KARANGJAMBU 3078 638 5472 198 0 6308 8486
18. KERTANEGARA 1438 2274 4937 2519 23 9753 11191
J U M L A H 60524 65213 90446 83524 4085 243268 302.952
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
33
Pencapaian :
Pada Tahun 2018 realisasi kinerja sasaran meningkatnya kepesertaan dan
partisipasi keluarga berencana tercapai 88 % atau 112,67 % dari target capaian
sebesar 78,1%. Dari hasil capaian kinerja sasaran meningkatnya Kesejahteraan
Keluarga dapat dikatakan berhasil karena pencapaian 112,67 % dari terget.
Kendala yang dihadapi:
Kendala dalam Pemutakhiran Data Keluarga (proses pengambilan data)
1. Pengetahuan petugas / kader pendata masih belum memahami secara detail
indikator data yang diharapkan;
2. Periode pendataan relatif pendek dan menjelang akhir tahun periode yaitu
bulan Desember.
Upaya yang dilaksanakan dalam Pemutakhiran Data Keluarga ( proses
pengambilan data)
1. Pelatihan teknis untuk petugas / kader pendata di tingkat desa / kelurahan
( karena selama ini pelatihan teknis hanya di tingkat kecamatan saja );
2. Memajukan dan memperpanjang jadwal kegiatan pendataan.
Kendala dalam mencapai Keluarga Sejahtera :
1. Masih kurangnya pengetahuan dan kemampuan keluarga dalam peningkatan
ekonomi produktif,
2. Produktifitas Ekonomi Perempuan di Kabupaten Purbalingga masih minim,
Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai Keluarga Sejahtera:
1. Dilaksanakan pelatihan dalam mengelola produk ekonomi produktif;
2. Permodalan dan sosialisasi perizinan produk.
Strategi Pencapaian Sasaran Kinerja :
1. Dilaksanakan Pendataan Keluarga guna mengetahui kondisi tingkat
kesejahteraan keluarga yang sebenarnya;
2. Dilaksanakan pengembangan cakupan dan kualitas kelompok UPPKS guna
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keluarga dalam peningkatan
ekonomi produktif. Pelaksanaan pelatihan dalam mengelola produk UPPKS
dan dibuka pameran produk UPPKS guna sarana promosi produk UPPKS;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
34
3. Dibentuk kelompok Bina Keluarga Sejahtera (BKS) untuk memaksimalkan
tumbuh kembang anak dan remaja dan juga meningkatkan kualitas keluarga
lanjut usia;
4. Penyampaian advokasi melalui gerak Mobil Unit Penerangan ( MUPEN ) KB
dengan cara pemutaran film diselingi penyampaian pesan-pesan kepada
masyarakat;
5. Metode penyampaian pesan melalui media radio juga dilakukan, tetapi metode
ini kurang efektif karena hanya berupa pesan searah sehingga kurang mendapat
tanggapan pendengar radio;
6. Pembentukan kelompok Pembinaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja
(PIK - R). Kelompok ini berfungsi untuk sarana sosialisasi dan konseling bagi
remaja dalam meningkatkan pengetahuan reproduksi remaja. Karena dengan
meningkatkan pengetahuan reproduksi remaja dapat mencegah atau
mengurangi angka pernikahan dini yang terjadi. Karena tingkat kematangan
usia perkawinan berpengaruh pada kualitas keluarga. Kelompok ini juga
melaksanakan kegiatan sosialisasi Program Generasi Berencana ( GenRe ) di
sekolah – sekolah yang tujuannya untuk memotivasi siswa siswi lebih
merencanakan masa depannya;
7. Program Kampung KB yang sasarannya adalah Rukun Warga tertinggal /
ranking class nya lebih rendah dari Rukun Warga lainnya di 18 Kecamatan
Kabupaten Purbalingga. Untuk tahun 2018 sudah dicanangkan 36 Kampung
KB untuk seluruh Kabupaten Purbalingga. 36 Kampung KB yang sudah
dicanangkan sebagai berikut.
- Kampung KB Kecamatan Bukateja, Desa Bajong Rw. 05;
- Kampung KB Kecamatan Bobotsari, Desa Talagening Rw. 11;
- Kampung KB Kecamatan Bojongsari, Desa Bumisari Rw. 12;
- Kampung KB Kecamatan Kemangkon, Desa Jetis Rw. 03;
- Kampung KB Kecamtan Bukateja, Desa Wirasaba Rw. 04;
- Kampung KB Kecamatan Kejobong, Desa Langgar Rw. 01;
- Kampung KB Kecamatan Kaligondang, Desa Brecek Rw. 04;
- Kampung KB Kecamatan Purbalingga, Desa Toyareja Rw. 01;
- Kampung KB Kecamatan Kalimanah, Desa Karangsari Rw. 05;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
35
- Kampung KB Kecamatan Kutasari, Desa Karangcegak Rw. 01;
- Kampung KB Kecamatan Mrebet, Desa Karangnangka Rw. 02;
- Kampung KB Kecamatan Bobotsari, Desa Palumbungan Rw. 02;
- Kampung KB Kecamatan Karangreja, Desa Gondang Rw. 01;
- Kampung KB Kecamatan Karanganyar, Desa Brakas Rw. 02;
- Kampung KB Kecamatan Karangmoncol, Desa Baleraksa Rw. 09;
- Kampung KB Kecamatan Rembang, Desa Bantarbarang Rw. 08;
- Kampung KB Kecamtan Bojongsari, Desa Pekalongan Rw. 04;
- Kampung KB Kecamatan Padamara, Desa Mipiran Rw. 01;
- Kampung KB Kecamatan Pengadegan, Desa Pasunggingan Rw. 01;
- Kampung KB Kecamatan Karangjambu, Desa Sirandu Rw. 04;
- Kampung KB Kecamatan Kertanegara, Desa Kasih Rw. 01;
- Kampung KB Kecamatan kertanegara, Desa Langkap Rw 03 dengan
keterangan desa tertinggal;
- Kampung KB Kecamatan Bukateja, Desa Karanggedang Rw 02 dengan
keterangan desa tertinggal;
- Kampung KB Kecamatan Bobotsari, Desa Tlagayasa Rw 07 dengan
katerangan desa tertinggal;
- Kampung KB kecamatan pengadegan, Desa Pengadegan Rw 05 dengan
keterangan desa tertinggal;
- Kampung KB Kecamatan Padamara, Desa Kalitinggar kidul Rw 01 dengan
keterangan desa Gizi Buruk ( Stunting );
- Kampungb KB Kecamatan karangreja, Desa Tlahab Kidul Rw 04 dengan
keterangan desa tertinggal;
- Kampung KB Kecamatan Kutasari, Desa Candinata Rw 03 dengan
katerangan desa Gizi Buruk ( Stunting );
- Kampung KB Kecamatan Kemangkon, Desa plumutan Rw 05 dengan
keterangan Gizi Buruk ( Stunting );
- Kampung KB Kecamatan Kaligondang, Desa Sempor Lor Rw 02 dengan
kategori desa keterangan Gizi Buruk ( Stunting );
- Kampung KB Kecamatan Kaligondang, Desa Cilapar Rw 02 dengan
kategori desa keterangan Gizi Buruk ( Stunting );
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
36
- Kampung KB Kecamatan Mrebet, Desa Selaganggeng Rw 01 dengan
kategori desa Gizi Buruk ( Stunting );
- Kampung KB Kecamatan Mrebet, Desa Keradenan Rw 03 dengan kategori
desa Gizi Buruk ( Stunting );
- Kampung KB Kacamatan Mrebet, Desa Sangkanayu Rw 05 dengan kategori
desa Gizi Buruk ( Stunting );
- Kampung KB Kecamatan Karangmoncol, Desa Sirau Rw 04 dengan
kategori desa tertinggal;
- Kampung KB kecamatan Karangjambu, Desa Jingkang Rw 02 dengan
keterangan desa tertinggal.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kampung KB yaitu terselenggaranya
fasilitasi pelayanan total Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan
Pembangunan Keluarga. Pelaksanaan Rapat Koordinasi pengelola Kampung
KB yang disini adalah PKB / PLKB Kecamatan dan Kelompok Kerja
Kampung KB yang membahas strategi pendekatan partisipasi masyarakat
sekitar. Kegiatan Kampung KB ini juga masih mengalami kendala seperti saat
pencanangan kami mengundang seluruh pejabat dan stakeholder di Kabupaten
Purbalingga, tetapi respon yang didapat kurang bagus. Bahkan dari undangan
yang beredar hanya 10 % yang datang, padahal dari kegiatan Kampung KB ini
langsung fokus penggerakan peningkatan kualitas masyarakat dari titik paling
kecil yaitu tingkat Rukun Warga. Begitu juga partisipasi masyarakatnya masih
rendah dan terbatas, sehingga integrasi program KKBPK terhambat dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kampung KB. Kampung KB
juga membutuhkan warga di wilayah kampung KB untuk memberikan sedikit
ruang di rumahnya untuk dijadikan rumah data sebagai informasi dalam
perencanaan penggarapan kampung KB. Rumah Data tersebut nantinya akan
memuat data Demografi, KB, dan Tahapan Keluarga disamping juga pemetaan,
dokumen dan dokumentasi yang menjadi permasalahan di Kampung KB.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
37
Sasaran 2 : Persentase PMKS yang terlayani
Jumlah PMKS yang terlayani pada tahun 2018 di Kabupaten
Purbalingga adalah sebagai berikut.
Tabel 3.10 Jumlah rincian PMKS yang terlayani di kabupaten purbalingga
tahun 2019
No. Jenis PMKS
Yang
Seharusnya
Menerima
Bantuan
Yang Diberikan Bantuan Yang
Belum
Menerima
Bantuan
APBD
II
APBD
I APBN Jumlah
1. Anak Balita Terlantar ( ABT ) 782 0 0 782 782 0
2. Anak Terlantar 4.594 931 0 3.273 4204 390
3. Anak yang mengalami Masalah
Hukum ( AMH )
9 0 0 0 0 9
4. Anak Jalanan ( AJ ) 15 0 0 0 0 15
5.
Anak Dengan Kedisabilitasan
( ADK )
a. Anak Dengan Disabilitas Fisik
a.1. Tubuh ( Tuna Daksa ) 146 79 0 0 79 67
b.2. Mata Tuna Netra ( TN ) 199 79 0 0 79 120
a.3. Rungu/Wicara ( Bisu Tuli ) 366 79 0 0 79 287
b. Disabilitas Mental
b.1. Mental Retardasi ( Tuna
Grahita )
116
0 0 0 0 116
b.2. Mental Exs Psikotik ( Tuna
Laras )
53
0 0 0 0 53
c.
Disabilitas Fisik dan Mental
( Ganda )
46
0 0 0 0 46
6.
Anak yang menjadi korban
Tindak
Kekerasan
1 0 0 0 0 1
7. Anak yang Memerlukan
Perlindungan
Khusus
613 0 0 0 0 613
8. Lanjut Usia Terlantar 4.691 0 0 165 165 4.526
9. Penyandang Disabilitas
a. Penyandang Disabilitas Fisik
a.1. Tubuh ( Tuna Daksa ) 1.421 64 0 36 100 1.321
a.2. Mata Tuna Netra ( TN ) 654 64 0 36 100 554
a.3. Rungu/Wicara ( Bisu Tuli ) 841 66 0 36 102 739
b. Penyandang Disabilitas Mental
b.1. Mental Retardasi
( Tuna Grahita )
740
0 0 20 20 720
b.2. Mental Exs Psikotik
( Tuna Laras )
434
0 0 20 20 414
c. Disabilitas Fisik dan Mental 256 43 0 0 43 213
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
38
Dari data diatas, jumlah PMKS yang ada sebanyak 108.014 PMKS,
yang telah ditangani yaitu 92.438 PMKS, dan yang belum ditangani yaitu
15.576 PMKS.
Pencapaian :
Pada Tahun 2018 capaian kinerja sasaran meningkatnya pelayanan
terhadap PMKS dan Masyarakat Rentan lainnya terralisasi 85,58 atau
171,16 % dari target sebesar 50 % Dari hasil capaian kinerja sasaran
meningkatnya pelayanan terhadap PMKS dan Masyarakat Rentan lainnya
dapat dikatakan berhasil karena pencapaian 171,16 % dari terget.
Dari persentase tingkat pencapaian kinerja dalam penanganan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS ) di wilayah Kabupaten
Purbalingga pada tahun 2018 dapat disimpulkan bahwa pelayanan sosial yang
telah diberikan kepada publik atau masyarakat tidak bersifat pelayanan natural
saja. Selain pelayanan yang bersifat natural juga dilakukan bantuan yang
( Ganda )
10. Tuna Susila ( TS ) 13 0 0 13 13 0
11. Gelandangan 6 0 0 6 6 0
12. Pengemis 20 0 0 20 20 0
13. Pemulung 87 0 0 19 19 68
14. Kelompok Minoritas/Waria 0 0 0 0 0 0
15.
Bekas Warga Binaan Lembaga
Pemasyarakatan ( LP )
97 0 0 35 35 62
16.
Orang dengan HIV/AIDS (
ODHA )
3
0 0 0 0 3
17. Korban Penyalahgunaan Napza 32 0 0 30 30 2
18. Korban Trafficking 0 0 0 0 0 0
19. Korban Tindak Kekerasan 3 0 0 0 0 3
20. Pekerja Migran Bermasalah 10 0 0 0 0 10
21. Korban Bencana Alam 37 0 0 4 4 33
22. Korban Bencana Sosial 5 5 0 0 5 0
23.
Perempuan Rawan Sosial
Ekonomi
4.229
0 0 300 300 3.929
24. Fakir Miskin 87319 2.599 0 83.278 85877 1262
25.
Keluarga Bermasalah Sosial
Psikologis
356
356 0 0 356 0
26. Komoditas Adat Terpencil 0 0 0 0 0 0
J U M L A H 108.014 4.365 0 88.073 92.438 15.576
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
39
bersifat konsultatif ataupun koordinatif yang bersifat persuasif dan motivasi
kepada para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS ) baik secara
perorangan, keluarga, kelompok, maupun kelembagaan sosial lainnya.
Kendala yang dihadapi:
1. Data PMKS selalu berubah setiap saat;
2. Motivasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan keterampilan masih
menunjukkan adanya ketergantungan yang tinggi untuk mengharapkan
imbalan;
3. Masih sulitnya PMKS khususnya anak drop out, anak nakal, dan anak
jalanan untuk mengikuti kegiatan rehabilitasi pada lembaga sosial yang
telah disediakan oleh pemerintah dengan alasan masih ingin berfikiran
bebas walaupun ada dari beberapa dari mereka yang mau untuk
direhabilitasi. Hambatan lainnya juga muncul dari keluarga anak drop out,
anak nakal, dan anak jalanan yang kurang peduli untuk ikut memotivasi
anak mereka dengan alasan sudah tidak bisa memotivasi mereka. Selain itu
ada juga alasan keluarga yang merasa berat hati untuk merehabilitasi anak
mereka baik yang bermasalah difabel ataupun drop out. Keluarganya
merasa tidak tega untuk anaknya direhabilitasi sehingga ada juga dari
pihak anak mau untuk direhabilitasi tetapi keluarga tidak setuju;
4. Rehabilitasi PMKS melalui tempat persinggahan milik pemerintah masih
sangat diharapkan dan agar cepat terealisasi, karena kesulitan yang
dihadapi pada saat ada pengiriman PMKS dan penjaringan PGOT.
Lembaga Sosial swasta yang ada di Kabupaten Purbalingga terkadang
sudah tidak mampu untuk menampung permasalahan tersebut.
DINSOSDALDUKKBP3A Kabupaten Purbalingga mejalankan program
pemerintah dalam penanganan PMKS masih dengan segala bentuk
keterbatasannya;
5. Dunia usaha yang ada belum bisa memberikan lapangan kerja kepada
penyandang disabilitas untuk bisa mendapatkan lapangan pekerjaan,
dengan alasan tidak sesuai dengan kriteria pekerja yang ditentukan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
40
6. Banyak kondisi yang sebenarnya tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya,
sebagai contoh banyak PMKS yang sebetulnya mampu untuk bekerja dan
masih produktif tetapi mereka cenderung pasrah dengan keadaan;
7. Kegiatan pemberian bantuan Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH )
terkadang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, dalam artian
kadang penerima manfaat kondisinya sudah bukan kategori PMKS.
Permasalahan ini dikarenakan data dari Kementrian Sosial tidak sinkron
dengan data yang diperoleh dari lini lapangan yang didapatkan langsung
dari pendamping tingkat Kecamatan TKSK;
8. Untuk pemberian bantuan Kelompok Usaha Bersama ( KUBe ) masih
banyak yang menafsirkan bahwa program tersebut dapat dilaksanakan atau
untuk perorangan sehingga yang mendapat bantuan berupa hewan ternak
merasa ingin memelihara dan memiliki secara perorangan. Dari pengertian
tersebut menyebabkan program ini sulit untuk berkembang;
9. Belum adanya bantuan sarana transportrasi bagi Karang Taruna guna
memfasilitasi kegiatan Bulan Bhakti Karang Taruna. Selain itu kurangnya
penguatan di tingkat kecamatan se Kabupaten Purbalingga dikarenakan
tidak adanya tanggapan di tingkat kecamatan sebagai komunikator Karang
Taruna tingkat Desa;
10. Kegiatan pendampingan permasalahan / kasus dalam keluarga khususnya
pada anak yang berhadapan dengan hukum membutuhkan kunjungan /
pendekatan langsung dengan keluarga atau anak yang bermasalah dengan
hukum yang dibantu oleh advokat Polres yang menangani kasus dan
seorang psikolog. Masalahnya adalah pihak keluarga masih menutupi
masalah yang sebenarnya dan kurang terbuka, sehingga membuat kesulitan
dalam proses penyelesaian kasus tersebut;
11. Masalah tidak adanya bantuan logistik untuk korban bencana alam
maupun korban bencana social;
Upaya yang dilaksanakan:
a. Koordinasi dengan petugas di tingkat Kecamatan dan Desa untuk
selalu update data PMKS yang ada;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
41
b. Dalam Upaya peningkatan kesejahteraan sosial bagi PMKS dilakukan
dengan dua cara pendekatan, yaitu pendekatan langsung ( direct ) dan
tidak langsung ( indirect ). Pendekatan langsung ( direct ) yaitu dalam
pendekatan PMKS kita langsung menemui orangnya dengan
memberikan motivasi untuk menumbuhkan pemahaman dan
pengetahuan sehingga tumbuh responsive sesuai dengan apa yang
telah kita sampaikan. Pendekatan tidak langsung ( indirect ) yaitu
dalam pendekatan PMKS dilakukan secara tidak langsung atau
melalui pihak ketiga, baik melalui tokoh masyarakat, melalui desa,
atau lembaga lain yang dipandang perlu;
c. Selalu melakukan koordinasi dengan lembaga terkait ataupun balai
rehabilitasi yang telah disediakan oleh Pemerintah, dengan melakukan
pembinaan, memberikan motivasi, memberikan pemantapan
kecepatan dalam pemecahan masalah sehingga PMKS yakin bahwa
mereka siap untuk ditolong dan tidak menimbulkan keraguan dengan
menggunakan sarana yang ada;
d. Pendamping tingkat Kecamatan TKSK harus setiap saat siap data
yang diperlukan untuk penanganan PMKS;
e. Sebelum melaksanakan pemberian bantuan Rumah Tidak Layak Huni
sebaiknya di survey ulang agar tepat sasaran;
f. Pendamping Keluarga Harapan ( PKH ) harus mendampingi seluruh
keluarga penerima manfaat disaat penarikan tunai di Anjungan Tunai
Mandiri ( ATM );
g. Melakukan pendekatan kepada penerima manfaat untuk sabar dalam
menunggu pencairan bantuan;
h. Mengusahakan agar tahun berikutnya dapat memberikan bantuan ke
seluruh panti sosial dan panti rehabilitasi yang ada di Kabupaten
Purbalingga, yaitu sebanyak 25 panti;
i. Memberikan pengertian tentang pengkoordinasian Kelompok Usaha
Bersama ( KUBe ) agar bisa diterima dan dilaksanakan oleh anggota
kelompok sehingga program ini dapat berjalan dengan baik dan
berkembang;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
42
j. Meningkatkan koordinasi Petugas Sosial Kemasyarakatan ( PSM )
yang ada di tingkat kecamatan untuk segera dibentuk Paguyuban PSM
sebagai Petugas Sosial Kemasyarakatan;
k. Mengusulkan fasilitas kendaraan untuk memperlancar kegiatan Bulan
Bhakti Karang Taruna dalam meningkatkan koordinasi dengan
berbagai pihak;
l. Perlu adanya intensitas kunjungan dengan keluarga atau anak yang
berhadapan dengan masalah hukum agar ada keterbukaan, sehingga
permasalahan tersebut dapat segera terselesaikan dan tertangani;
m. Mengajukan permohonan bantuan logistik untuk bantuan korban
bencana alam maupun korban bencana sosial.
Sasaran : Meningkatnya pemenuhan dan perlindungan hak - hak
perempuan dan anak korban tindak kekerasan.
Meningkatnya pemenuhan dan perlindungan hak-hak perempuan dan anak korban
tindak kekerasan dengan indikator sasaran yaitu: kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak, kasus kekersan terhadap perempuan dan anak yang
tertangani, cakupan desa / kelurahan layak anak dan predilat penilian kabupaten /
kota layak anak pada tahun 2018 memiliki beberapa kegiatan antara lain sebagai
berikut.
Fasilitasi PUG dan Unit Pelayanan Terpadu Penanganan Korban Kekerasan
Terhadap Perempuan dan Anak
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terlaksananya upaya
untuk menekan jumlah korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, dengan
realisasi kegiatannya antara lain:
- Spot iklan layanan masyarakat tentang kampanye anti kekerasan terhadap
perempuan dan anak di Radio Gema Soedirman Purbalingga sebnayak 36 kali
dalam setahun;
- Membuat Spanduk Anti Kekerasan untuk 18 Kecamatan dan 1 buah untuk
kantor;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
43
- Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Berbasis Komunitas dan Pembentukan
UPT di 6 kecamatan yaitu Kejobong, Bojongsari, Pengadegan, Kligondang,
Kemangkon, Purbalingga;
- Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Berbasis Sekolah yang dilaksanakan
terhadap 100 siswa tiap sekolah dilaksanakan ke 10 sekolah SMK N 1
Bojongsari, SMP N 1 Bojongsari, SMP N 1 Pengadegan, SMK Purnama
Pengadegan, SMP N 1 Kejobong, MTs Muh. Kejobong, MTs NU Bukateja,
SMK Maarif Bukateja, SMA N 1 Kemangkon, SMP Muh. Kemangkon,
Pelatihan Penanganan Kasus bagi Kader Tingkat Desa di 3 kecamatan yaitu
Kemangkon, Bojongsari dan Kejobong dengan peserta 3 orang kader tiap
desa;
- Rapat Koordinasi Pusat Pelayanaan Terpadu HARAPAN sebanyak 3 kali
dalam setaun;
- Memberikan Pelayanaan Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan
dan anak sebanyak 51 kasus;
- Mendistribusikan bantuan sembakau sebanyak 20 paket untuk korban
kekerasan. Anggaran Kegiatan Fasilitas UPT sejumlah Rp. 162.600.000,- dan
terserap sejumlah Rp. 162.596.200,- atau 99,99 %.Kembali ke Kasda Rp.
3.800,- dari si8sa SPPD;
Permasalahan yang dihadapi antara lain :
Kesulitan dalam memperoleh data korban dari masing-masing jejaring
( Polres, RSUD, Kejaksaan, Pengadilan Negeri ).
Solusinya adalah :
Meningkatkan koordinasi dengan anggota Tim yang dibentuk dengan SK.
Bupati Purbalingga.
Kondisi sarana prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan program dan
kegiatan dimaksud cukup lengkap.
Fasilitasi KLA
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terlaksananya
Rapat Gugus Tugas KLA yang diikuti oleh Tim Gugus Tugas yang berasal
dari PD se Kabupaten Purbalingga dalam rangka menuju Kabupaten Layak
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
44
Anak, yang dimulai dari Pembentukan Desa / Kelurahan Layak Anak
sebanyak 12 Desa di 12 Kecamatan. Penyusunan Profil Anak bekerja sama
dengan LPPM UNSOED Purwokerto, yang bertujuan untuk pemenuhan hak-
hak anak.
Alokasi anggaran sebesar Rp. 163.290.000,- dan realisasi anggaran sebesar
Rp. 163.170.000,- ( 99.92 % ).
Permasalahan yang dihadapi antara lain :
Kurangnya koordinasi antar Tim Gugus Tugas dalam pelaksanaan kegiatan.
Solusinya adalah ;
Meningkatkan koordinasi antar tim dalam pelaksanaan kegiatan untuk
mendukung KLA.
Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan program
dan kegiatan dimaksud cukup lengkap.
Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan yang dimaksud yaitu
terlaksananya Rakor TPPO dilaksanakan Rabu 29 Agustus 2018 dengan
peserta anggota Gugus Tugas TPPO tingkat Kabupaten Purbalingga. Penyaji
materi dalam rakor adalah Kanit PPA Polres Purbalingga dan Tukimin,SH
dari DINNAKER. Jumlah anggaran TPPO Rp. 10.450.000,- realisasi
Rp. 10.407.000,- atau 99,58 % kembali ke Kasda Rp. 43.000.- sisa SPPD.
Permasalahan yang dihadapi antara lain :
Bidang-bidang yang ada dalam SK Bupati tentang Pembentukan PPTPPO
belum berjalan sesuai dengan tugasnya.
Solusinya adalah ;
Menghadirkan narasumber dalam Rakor.
Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan program
dan kegiatan dimaksud cukup lengkap.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
45
Penyusunan Profil Gender
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu :
a. Rapat persiapan Penyusunan Profil Gender dan Profil Anak dilaksanakan
pada tanggal 18 Juli 2018 bertempat di Aula DINSOSDALDUKKBP3A
dengan peserta 25 orang perwakilan dari OPD. Hasil rapat persiapan ini
adalah masing-masing OPD untuk mengisi blanko data kegiatan yang pilah
Gender sebagai dasar penyusunan buku Profil Gender dan Profil Anak;
b. Rapat yang kedua dilaksanakan Rabu tanggal 31 Oktober 2018 untuk
menyampaikan paparan draft Profil Gender dan profil Anak sebelum
tersusun dalam buku.
Jumlah anggaran kegiatan penyusunan Profil Gender Rp. 25.492.000
terserap Rp. 25.492.00 atau 100%
Permasalahan yang dihadapi antara lain :
Kesulitan dalam memperoleh data dari masing-masing PD ( sesuai form
yang telah dibagikan ).
Solusinya adalah :
Bank Data yang lengkap di Lintas Sektoral / OPD.
Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan program
dan kegiatan dimaksud cukup lengkap.
Peringatan Hari Keluarga Nasional
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terlaksananya
Peringatan Hari Keluarga Nasional Tingkat Kabupaten Purbalingga yang
dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 28 Juli 2018. Tema peringatan
HARGANAS XXV Tahun 2018 adalah: “HARI KELUARGA HARI
KITA SEMUA “ dan pesan intinya adalah “ CINTA KELUARGA CINTA
KITA SEMUA “. Tempat diselenggarakannya HARGANAS XXV
Tingkat Kabupaten Purbalingga Tahun 2018 adalah di Pendopo
Dipokusumo Kabupaten Purbalingga. Pra acara puncak peringatan Hari
Keluarga Nasional XXV Tahun 2018 yang dilaksanakan pada hari Rabu,
tanggal 28 Juli 2018 diantaranya:
1. Deklarasi Orang Tua Hebat, di deklarasikan oleh 18 orang;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
46
2. Tari Caping;
3. Tari Gepyok;
4. Yel-Yel Kader;
5. Tampilan dari siswa siswi sekolah Alam;
6. Penampilan SMK 3 Negeri Purbalingga;
7. Acara Peringatan Harganas, dihadiri oleh Plt Bupati Purbalingga beserta
para pejabat OPD, pejabat wilayah setempat, Tamu dari Perwakilan
BKKBN Provinsi Jawa Tengah, dan warga m asyarakat Purbalingga
kurang lebih 1700 orang. Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional
XXIV Tahun 2017 yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2018 dan
dimulai pukul 07.30 WIB sampai dengan selesai. Alokasi anggaran
sebesar Rp. 73.970.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 73.970.000,-
( 100% ).
Permasalahan yang dihadapi antara lain:
1. Ada keterlambatan dari kelompok kader desa kelompok tari dari
Bukateja karena ada antrian kendaraan. Acara terganggau.
2. Peserta bubar sebelum acara ditutup.
Solusinya adala :
a) Perlu persiapan lebih awal untuk mengantisipasi keterlambatan
b) Jangan membagikan konsumsi sebelum acara selesai.
Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan program
dan kegiatan dimaksud cukup lengkap.
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif melalui Bina Keluarga
Balita ( BKB )
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terlaksananya
Rakor Penyusunan Juknis dan Identifikasi Sasaran sebanyak 2 kali kegiatan.
Dilaksanakannya pelatihan Pengelolaan BKB Holistik Integratif.
Permasalahan yang dihadapi antara lain :
Masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengelolaan
BKB Holistik Integratif.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
47
Solusinya adalah :
Dilaksanakan pelatihan pengelolaan Kader BKB Holistik Integratif.
Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan program
dan kegiatan dimaksud cukup lengkap.
Fasilitasi PPRG dan PUG
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terwujudnya
keadilan dan kesetaraan gander yang melibatkan seluruh perwakilan PD
sekabupaten purbalingga dengan narasumber dari BAPELITBANGDA dan
sebagai penasehat yaitu bupati & wakil bupati purbalingga, dengan harapan
semau perangkat daerah minimal mempunyai 1 kegiagtan yang ada di ARG.
Alokasi anggaran sebesar Rp. 29.920.000,- dan realisasi anggaran
Rp. 25.439.000,- ( 85.02% ).
Permasalahan yang dihadapi antara lain :
Belum semua PD melaksanakan PPRG dan ARG sesuai dengan rekomendasi
dari narasumber pada saat pelatihan.
Solusinya adalah :
Mengirim surat kepada masing-masing PD, bahwa setiap PD minimal ada 1
kegiatan yang di ARG kan.
Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan program
dan kegiatan dimaksud cukup lengkap.
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi ( GSIB )
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terlaksananya
Rakor yang dilaksanakan setelah terbentuk SK Bupati tentang Revitalisasi
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi sebagai bentuk perlindungan terhadap ibu,
serta mewujudkan hak-hak anak. Hak-hak anak tersebut yaitu hak hidup dan
berkembang. Kegiatan GSIB ini juga bertujuan untuk menurunkan angka
kematian ibu dan bayi. Alokasi anggaran sebesar Rp. 14.542.000,- dan
realisasi anggaran Rp. 14.316.100,- ( 98.44 % )
Permasalahan yang dihadapi antara lain :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
48
Belum tersosialisasinya tugas dari masing-masing bidang yang tergabung
dalam SK Bupati Purbalingga.
Solusinya adalah :
Menghadirkan narasumber pada saar Rakor.
Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan program
dan kegiatan dimaksud cukup lengkap.
Peringatan Hari Ibu dan Hari Kartini
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terlaksananya
peringatan Hari Ibu ke 90 tahun 2018 yang dilaksankan pada tanggal 22
Desember 2018 Rangkaian kegiatan Hari Ibu tersebut
DINSOSDALDUKKBP3A Kabupaten Purbalingga bekerjasama
denganGabungan Organisasi Wanita ( GOW ) mengadakan berbagai lomba
yaitu : lomba menggulung stagen, lomba miru jarit, dan lomba merangkai
bunga hidup yang diikuti oleh semua OPD dan Organisasi Wanita. Untuk
rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Kartini yaitu pelaksanaan upacara
bendera pada tanggal 21 April 2018, lomba sanggul mirip Kartini, dan
pemberian piagam sebanyak 50 buah untuk wanita berprestasi. Alokasi
anggaran sebesar Rp. 69.980.000,- dan realisasi anggaran sebesar
Rp. 68.136.200,- ( 94,84% ).
Permasalahan yang dihadapi antara lain :
Pedoman pelaksanaan Hari Ibu didapatkan oleh Kabupaten sangat mepet
waktunya dengan pelaksanaan Hari Ibu, sehingga untuk pelaksanaan terkesan
sangat mendesak.
Solusinya adalah :
Meningkatkan koordinasi dalam rangka pelaksanaan Hari Ibu maupun hari
Kartini.
Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan program
dan kegiatan dimaksud cukup lengkap.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
49
Peringatan Hari Anak Nasional
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terlaksananya
Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2018 dengan acara upacara Hari anak
nasional tingkat Kabupaten di halaman pendopodipokusumo kabupaten
purbalingga selanjutnya di lanjutkan dengan kegiatan hiburan berupa seni
tari. Alokasi anggaran sebesar Rp. 34.938.000,- dan realisasi anggaran
sebesar Rp. 34.938.000,- ( 100% ).
Permasalahan yang dihadapi dari kegiatan ini tidak ada.
Solusinya adalah mempertahankan kualitas koordinasi antar tim.
Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan program
dan kegiatan dimaksud cukup lengkap.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
50
B. Realisasi Anggaran
Secara umum pengelolaan keuangan DINSOSDALDUKKBP3A pada
tahun 2018 menunjukan kinerja yang cukup baik. Realisasai belanja sebesar
Rp. 15.211.759.608 atau sekitar 93.17 % dari target sebesar Rp. 16.325.837.000,-
sehingga masih terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 1.114.077.392,-
Tabel 3.11. Realisasi Anggaran
No Program Kegiatan Anggaran Realisasi Persen
BELANJA TIDAK LANGSUNG
Belanja Tidak
Langsung
4.250.334.000 4.150.593.066 97.65
BELANJA LANGSUNG :
1 Program Penguatan
Kelembagaan Perangkat
Daerah
Penyediaan dan
bahan Jasa
Perkantoran
594.522.000 571.449.483 96.11
Rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi
250.000.000 249.996.410 99.99
Pemeliharaan
sarana dan
prasarana
kantor
390.500.000 352.490.400 90.26
Pemeliharaan
TMP 75.000.000 74.956.400 99.94
Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
Kantor
218.450.000 218.450.000 100
Pendidikan dan
Pletihan
Pegawai
20.000.000 19.485.620 97.42
Penusunan
Dokumen
perencanaan dal
laporan SKPD
10.000.000 10.000.000 100
Pemeliharaan
gedung UPT 250.000.000 238.450.000 95.38
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
51
Tabel lanjutan 3.8 Realisasi Anggaran
No Program Kegiatan Anggaran Realisasi Persen
2
Program Pelayanan,
Pemberdayaan dan
rehabilitasi penyandang
masalah kesejahteraan
sosial
Fasilitasi PKH 641.813.000 618.479.941 96.36
Pelayanan dan
rehabilitasi
penyandang
disabilitas
667.662.000 667.662.000 100
Pembinaan dan
pemberian
bantuan pada
PMKS
421.000.000 421.000.000 100
Pendataan
PMKS 267.657.000 259.157.000 96.82
Pembinaan
Panti sosial dan
panti
rehabilitasi
226.108.000 226.108.000 100
Penjaringan,
penanganan dan
pengiriman
PMKS
172.048.000 172.048.000 100
Penyuluhan
bimbingan
sosial dan
ketrampilan
praktis PMKS
7.952.000 7.952.000 100
Pembinaan
petugas sosial
kemasyarakatan
(PSM)
45.000.000 45.000.000 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
52
Tabel lanjutan 3.8 Realisasi Anggaran
No Program Kegiatan Anggaran Realisasi Persen
Porseni
penyandang
disabilitas
22.900.000 22.900.000 100
Fasilitasi
Penyediaan
rumah tidak
layak huni dan
kelompok usaha
bersama
(KUBe)
25.600.000 21.850.000 85.35
Fasilitasi
jaminan sosial
lanjut usia
10.000.000 9.835.000 98.35
3 Program Pemberdayaan
Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
Validasi dan
Verifikasi data
BDT PPFM
298.651.000 296.901.000 99.41
Validasi dan
Verifikasi data
kemiskinan
sektoral (PBI
JKN dan
Rastra)
100.000.000 99.924.500 99.92
Bulan bhakti
karang taruna 134.788.000 134.788.000 100
Fasilitasi
kegiatan lem
baga konsultasi
kesejahteraan
keluarga
20.000.000 20.000.000 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
53
Tabel lanjutan 3.8 Realisasi Anggaran
No Program Kegiatan Anggaran Realisasi Persen
4 Program fasilitasi,
penanganan dan
rehabilitasi korban
bencana
Penyaluran
Bantuan
bencana alam
dan bencana
sosial
50.000.000 39.753.600 79.50
5 Program
Pengarusutamaan
Gander, Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak
Fasilitasi KLA 163.290.000 163.170.000 99.92
Fasilitasi PUG
dan Unit
Pelayanan
Terpadu Korban
Kekerasan
Terhadap
Perempuan dan
Anak
162.100.000 161.996.200 99.93
Peringatan hari
ibu dan hari
kartini
69.980.000 68.136.200 97.36
Peringatan hari
keluarga
nasional
73.970.000 73.957.000 99.98
Peringatan hari
anak nasional 34.938.000 34.938.000 100
Pengembangan
anak usia dini
holistik
integratif
melalui bina
keluarga balita
(BKB)
30.000.000 29.680.000 98.93
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
54
Tabel lanjutan 3.8 Realisasi Anggaran
No Program Kegiatan Anggaran Realisasi Persen
Fasilitasi PPRG
dan PUG 29.920.000 25.439.000 85.02
Penyusunan
profil gander 25.492.000 25.492.000 100
Penyusunan
raperda tentang
perlindungan
anak
0 0 0
Revitalisasi
gerakan sayang
ibu dan bayi
(GSIB)
14.542.000 14.316.100 98.44
Pencegahan dan
penanganan
tindak pidana
perdagangan
orang
10.450.000 10.407.000 99.58
6
Program Pemberdayaan
Keluarga
Peningkatan
kelembagaan
lini lapangan
KS (Kampung
KB)
150.000.000 146.940.000 97.96
Pembinaan,eval
uasi,pengemban
gan cakupan
dan kualitas
kelompok BKS
121.800.000 121.800.000 100
Pemutahiran
data keluarga 60.000.000 60.000.000 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
55
Tabel lanjutan 3.8 Realisasi Anggaran
No Program Kegiatan Anggaran Realisasi Persen
Pembinaan
pusat informasi
dan konseling
remaja (PIK-R)
50.000.000 50.000.000 100
Peningkatan
kualitas dan
kuantitas KIE
KB advokasi
melalui media
masa
30.000.000 29.690.000 98.96
Pengembangan
cakupan dan
kualitas
kelompok
UPPKS
25.000.000 25.000.000 100
Manggala karya
kencana 10.000.000 9.964.000 99.64
Penggerakan
KKBPK di
kampung KB
(DAK Non
Fisik)
1.391.775.000 1.391.775.000 100
7 Program Pembinaan dan
Pengembangan Jaringan
Institusi KB
Bulan bakti KB-
Kes
Bhayangkara,
Bakti sosial TNI
Terpadu dan
kesatuan gerak
PKK KB-
Kesehatan
50.000.000 49.989.000 99.97
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
56
Tabel lanjutan 3.7 Realisasi Anggaran
No Program Kegiatan Anggaran Realisasi Persen
Pembinaan
kelompok prio
utomo
31.000.000 30.995.000 99.98
Pembinaan Saka
kencana dan
lomba PLKB,
PPKBD, Sub
PPKBD serta
kelompok Prio
Utomo
25.000.000 25.000.000 100
8 Program Peningkatan
Pelayanan,
Perlindungan dan
Kepesertaan KB
Penyediaan sarana
dan prasarana KB
(DAK)
745.380.000 6.208.000 0.83
Peningkatan
pelayanan
pembinaan
peserta KB aktif
dan Peserta KB
Baru
111.100.000 105.950.000 95.36
Peningkatan
perlindungan
terhadap efek
samping
kegagalan KB
20.000.000 0 0
Pembinaan
Program KB
Berbasis
Masyarakat (DAK
non fisik)
605.213.000 605.197.500 99.99
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
57
Tabel Lanjutan 3.7 Realisasi Anggaran
No Program Kegiatan Anggaran Realisasi Persen
Pengadaan
Media KIE dan
Management
(DAK Non
Fisik)
1.387.102.000 1.386.521.950 99.95
Oprasional
Balai
Penyuuluh dan
distribusi
Alokon (DAK
Non Fisik)
1.567.800.000 1.453.870.280 92.73
9
Program Pengendalian
Penduduk
Sosialisasi dan
pengembangan
kemitraan
program
pengendalian
penduduk
60.000.000 60.000.000 100
Pendidikan
Kependudukan
(Sekolah Siaga
Kependudukan)
60.000.000 59.945.000 99.90
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
58
Pelaporan
statistik analisa
dan evaluasi
program
kependudukan
keluarga
berencana dan
pembangunan
keluarga
(KKBPK)
20.000.000 17.900.000 89.50
Penyusunan
profil(Parameter
dan proyeksi)
Kependudukan
kabupaten
Purbalingga
20.000.000 18.250.000 91.25
59
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga
Tahun 2018 Melaksanakan 3 Sasaran Strategis dengan 3 Indikator Kinerja
Sasaran, dapat dirinci sebagai berikut:
1. Sasaran strategis meningkatnya kesejahteraan keluarga dengan indikator
kinerja persentase Keluarga Sejahtera, hasil capaian pada tahun 2018 yaitu
sebesar 77.88 %;
2. Sasaran strategis meningkatnya pelayanan PMKS, korban bencana, dan
kelompok masyarakat rentan lainnya dengan indikator kinerja Persentase
PMKS yang terlayani, hasil capaian pada tahun 2018 yaitu sebesar 85.58 %;
3. Sasaran strategis meningkatnya upaya pemenuhan hak-hak perempuan dan
anak serta meningkatkan kualitas perlindungan perempuan dan anak dengan
indikator kinerja persentase kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak
yang tertangani, hasil capaian pada tahun 2018 yaitu sebesar 100 %.
Secara Keseluruhan capaian rata-rata pelaksanaan kinerja pada Dinas
Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga pada tahun 2017
sebesar 82.19 %, sedangkan capaian rata-rata pada tahun 2016 sebesar 64.10 %.
Apabila dibandingkan capaian rata-rata dengan tahun 2016 terjadi kenaikan
yaitu sebesar 18.09 %.
60
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINSOSDALDUKKBP3A Kab. Purbalingga Tahun Anggaran 2018
B. Saran
Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Dinas
Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga, ada beberapa hal
yang perlu dilakukan secara umum yaitu:
1. Meningkatkan koordinasi dengan pelaksanaan kegiataan untuk memperloleh
kualitas data dan analisa data yang lebih akurat serta melakukan konsultasi
teknis dan asistensi kepada pihak yang berkompeten dalam penyusunan
LKjIP.
2. Meningkatkan kualitas perencanaan, menetapkan target yang tepat dan
menyesuaiakn indikator pada setiap program dan kegaiatan yang ada guna
untuk mencapai sasaran strategis pada masing-masing urusan yang ada,
sehingga dokumen yang disusun dapat digunakan, serta dapat mengurangi
kesalahan/ keraguan dalam pelaksanaannya yang berpotensi mengurangi
kualitas hasil pekerjaan.
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi capaian kinerja secara rutin sebagai
alat kendali dan umpan balik pencapaian target kinerja.
Recommended