View
39
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
Terus berjuang semangat demi mengejar cita cita yang kuat dan besar
Citation preview
Nama Penilai Tanggal
Koreksi
Nilai Tanda tangan
Dosen
Indri Sulistianingsih, S.Kom.
Nama Praktikan NPM
Mahasiswa
Tanggal
Kumpul
Tanda tangan
Praktikan
M.Hafiz Fitralana 1314370104 12.12.2015
LAPORAN PRAKTIKUM
BAHASA PEMROGRAMAN JAVA
:
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Pembangunan Panca Budi
Medan
2015.2016
5 PAGI A
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan Karunia-Nya
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan praktikum ini.Selanjutnya sholawat dan salam juga penulis
sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa ummatnya kealam yang penuh ilmu
pengetahuan dan juga safa’atnya diharapkan kemudian hari.laporan yang diajukan berjudul “ LAPORAN PRAKTIKUM
BAHASA PEMROGRAMAN JAVA “,ini penlis ajukan untuk memenuhi syarat dan tugas-tugas untuk mendapatkan nilai
akhir pada semester ini, fakultas ilmu komputer Universitas Pembangunan Panca Budi Medan.
Selama dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mengalami kendala dan hambatan,baik yang menyangkut
pengaturan waktu,pengumpulan data(Bahan-bahan ).Namun,dengan hidayah dan inayah Allah SWT dan berkat kerja
penulis disertai pendorong dan bantuan dari berbagai pihak,maka segala kesulitan hambatan itu dapat diselesaikan pada
waktunya.Oleh karena itu,seyogyanyalah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tiada terhingga dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak baik lembaga maupun individu yang telah membantu penelitian
ini.Akhirnya,sebagai sebuah perencanaanpenelitian laporan ini memerlukan koreksi dan perbaikan dari berbagai pihak,agar
sasaran dan tujuan ini dapat tercapai dengan baik dan bermamfa’at secara tioris maupun praktis.
Wassalam
M.Hafiz Fitralana
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL(COVER) ............................................................................ i
KATA PENGANTAR......................................... ................................................ ii
DAFTAR ISI...................... ................................................................................ iii
1. BAB IPENDAHULUAN ............................................................................. .1
1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2. Tujuan Praktikum................................................................................. 2
1.3. Manfaat ................................................................................................ 3
2. BAB II LANDASAN TEORI LAPORAN PRAKTIKUM
BAHASA PEMROGRAMAN JAVA......................................................... 2
2.1 Peryataan dan Ekspresi ...................................................................... 4
2.2 Variabel,Tipe Data dan Literal .......................................................... ..5
2.2.1 Array .................................................................................................. 6
2.2.2 Operaator.............................. ............................................................. 7
2.2.3 Operasi I/O Streeam Sederhana ....................................................... 8
2.2.4 Pengaturan Format Output Numerik ................................................ 9
2.2.5 Konversi String Dan Bilangan (Number) ......................................... 10
2.5.6 Peryataan Penentu Keputusan .......................................................... 11
2.2.7 Peryataan Pengulang Proses..............................................................12
2.2.8 peryataan Pemindahan Proses...........................................................13
3. BAB III HASIL PERCOBAN.....................................................................3
3.1. Berisi Dukument Mudul 2Sampai 8 .................................................. 14
4. BAB IV HASIL ANALISA PERCOBAAN
4.1. Analisa Hasil Percobaan........................................................................15
5. BAB V PENUTUP
5.1 Penutup...................................................................................................16
5.2 Daftar Pustaka.........................................................................................17
viii
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Praktikum Bahasa Pemrograman (untuk S1 Sistem Informasi dan D3
Manajemen Informatika) atau praktikum Algoritma dan Pemrograman II (untuk
S1 Komputer Akuntansi) merupakan mata praktikum yang diadakan guna
mendukung mata kuliah yang diadakan di kelas. Tujuan mata praktikum tersebut
yaitu untuk melatih mahasiswa agar mampu menerapkan algoritma sederhana ke
dalam pemrograman. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa Java
(Java’s Language).
Terdapat delapan modul yang harus dipelajari oleh praktikan dalam setiap
mata praktikum yang diambil. Setiap modul terdiri dari tes awal dan tugas
praktikum, dimana nilai tes awal dan nilai tugas praktikum akan menjadi penentu
lulus tidaknya mahasiswa tersebut. Pelaksanaan praktikum ini dilakukan
seminggu sekali setiap mata praktikum selama 8 kali pertemuan.
Di dalam praktikum, praktikan diajar dan dipandu oleh Co-Ass. Ada tiga
tahap yang harus dijalani oleh praktikan, yaitu tes awal, latihan, dan tugas
praktikum. Keterbatasan waktu praktikum yang ada membuat praktikan kesulitan
dalam mempelajari pemrograman, karena cara menguasai materi setiap praktikan
berbeda-beda. Meskipun pembelajaran juga bisa dilakukan secara mandiri, namun
kadangkala praktikan masih kesulitan untuk menerapkan algoritma ke dalam
bahasa pemrograman.
\
1.2 Tujuan Praktikum
Tujuan Praktikum
1. Merancang dan membangun aplikasi pembelajaran praktikum Bahasa
Pemrograman/Algoritma dan Pemrograman II dengan menggunakan metode
Blended Learning.
2.Menjelaskan prosedur pelaksanaan praktikum pada conventional learning
dan virtual learningv pada java .
1.3 MANFAAT
JAVA merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi OBJEK dan dapat dijalankan (Run) pada
segala jenis sistem operasi (OS) karena perkembangan JAVA ini tiak hanya terfokus pada satu sistem operasi saja tetapi
dikembangkan untuk segala macam jenis sistem operasi dan bersifat open source, JAva juga merupakan Development
Environment dimana JAVA berperan sebagai sebuah peralatan pembangun yang menyediakan banyak tools yakni:
COMPILER,INTERPRETER,penyusun dokumentasi, paket kelas dan lain sebagainya. selain itu JAVA juga merupakan
aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki JAVA RUNTIME ENVIRONMENT.
Bahasa Pemrograman JAVA digunakan untuk membuat seluruh bentuk aplikasi, dekstop, web dan lainnya, sebagai mana
dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional lainnya.
BAB II
1.1Landasan Teori
1.1Pernyataan dan Ekspresi
Pernyataan
Perintah yang menyebabkan sesuatu terjadi dan merepresentasikan suatu aksi tunggal dalam program Java
Contoh: int Pertambahan;
Setiap pernyataan ditutup oleh karakter titik koma ( ; )
Pernyataan dikelompokkan dengan tanda pembuka ( { ) dan penutup ( } ). Kelompok ini disebut blok atau blok
pernyataan
Ekspresi
Pernyataan yang dapat menghasilkan suatu nilai. Nilai yang dihasilkan oleh pernyataan ini yang disebut dengan
nilai balik ( return value )
Nilai balik bisa berupa bilangan, boolean, atau objek
Method tanpa nilai balik biasanya menggunakan keyword void
Contoh: hasilBagi = a / b;
Kata kunci
Abstract Private Case Interface
Continue This Enum Static
For Break Instanceof Void
New Double Return Class
Switch Implements Transient Finally
Assert Protected Catch Long
Default Throw Extends Strictfp
Package Byite Int Volatile
Synchronized Else Short Float
Boolean Import Try Native
Do Public Char Super
if throws final while
1.2Variabel Tipe data dan literal
Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)
Nilai variabel dapat diubah di pernyataan manapun di dalam program
Mendeklarasikan variabel:
tipe namaVariabel1 [, namaVariabel2]
Contoh:
int hasilKali;
String namaSiswa, namaGuru, namaAdmin;
Lingkup Variabel
Variabel dipanggil berdasarkan lingkupnya, dimulai dari blok yang paling kecil, kemudian blok di luar itu
1. Local Variable: digunakan di dalam method atau blok pernyataan yang lebih kecil dari itu
2. Parameter: variabel yg ada di dalam pernyataan (argument) method
3. Instance Variable: variabel yang memiliki nilai yang berbeda di setiap objek
4. Class Variable: variabel yang berlaku di suatu class dan seluruh instan dari class tersebut (objek). Ciri class
variable adalah menggunakan keyword static
Memberi Nilai Variabel
Menggunakan tanda sama dengan (=)
Kebiasaan yang baik untuk memberi nilai awal (initial value) pada local variabel (mencegah bug pada program)
Contoh:
int hasilTambah = 0;
boolean status = false;
Memberi Nama Variabel
Gunakan lowercase untuk variabel yang terdiri dari satu kata atau kata pertama
Gunakan kapital untuk karakter pertama dari kata kedua, ketiga, dst
Contoh:
int hasil;
boolean statusMesinMobil;
Button openFile;
Modifier
Modifier adalah keyword yang diletakkan di depan class, interface, variable (field) atau method
Jenis Modifier:
Access Modifier:
Pengaturan pengaksesan dari variable dan method
Static Modifier:
Membuat method dan variable menjadi milik class, bukan object
Tidak perlu membuat object untuk penggunaan variable (field) dan method
Final Modifier:
Menyatakan bahwa sesuatu (class, method, variable) sudah final dan tidak adapat diubah atau bisa disebut konstanta
Access Modifier
Private: pengaksesan suatu instance variabel dan method hanya dapat dilakukan di dalam class ( tidak bisa dari
dari luar class)
Tanpa Tanda: pengaksesan suatu instance variabel dan method dapat dilakukan di dalam kelas dan kelas lain
dalam satu paket
Tipe Data
1. Tipe Data Primitif
Sebagai kata kunci di Java (lowercase)
Embedded di compiler Java
Pemrosesan relatif cepat
Contoh:
1. byte
2. short
3. int
4. long
5. float
6. double
7. char
8. boolean
Catatan:
Secara umum jenis tipe data:
bilangan bulat, pecahan, karakter dan boolean
Hasil operasi matematika akan mengikuti tipe data dari operand
2. Tipe Data Reference
Class yang ada di library Java (java.lang)
Menggunakan huruf capital
Contoh: String, Integer, Double
Constant Variable (Konstanta)
Constant Variable digunakan apabila kita ingin membuat nilai sebuah variable tidak berubah (tetap)
Constant variable menggunakan keyword final di depan tipe data, kadang sering juga digabungkan dengan
keyword static. Nama constant variable biasanya menggunakan kapital
Contoh:
final float PI = 3.141592;
static final boolean DEBUG = false;
Literal
Semua informasi (bilangan, karakter, string, boolean ) yang merepresentasikan suatu nilai
Literal Bilangan (bulat dan pecahan):
int tahun = 2008; long nilai = 4L
double myScore = 2.25; float piValue = 3.1415927F;
double x = 12e22; double y = 19E-95;
Literal Boolean (true dan false):
boolean pilihan = true;
Literal String
String quitMsg = “Yakin Ingin Keluar?”;
Literal Karakter (unicode)
Pengarah Tipe (Type-Casting)
Pengarah Tipe (Type-Casting)
Contoh:
double i = 10.56;
int paksa = (int) i;
Hasil -> paksa = 10.
1.3 ARRAY
Array Pada Java
Array adalah sekumpulan data yang mempunyai nama variabel dan tipe data yang sama. karena mempunyai nama
variabel yang sama, maka untuk membedakan data yang satu dengan yang lainnya maka digunkanlah nomor index.
Bayangkan jika dalam program kita membutuhkan variabel yang banyak, misalnya 100 variabel. Maka, kalau kita harus
mendeklarasikan satu-persatu hal ini akan kurang effisien. Maka di Java ada konsep yang dinamakan dengan array. Untuk
memberikan keterangan yang jelas mengenai array maka dapat digambarkan sebagai berikut:
array
Deklarasi Array
Untuk mendeklarasikan array bisa digunakan beberapa cara sebagai berikut:
Tidak menyebutkan berapa jumlah elemen array. Untuk menyatakan berapa elemen dalam array, bisa diberikan setelah
pendeklarasian. Format umumnya sebagai berikut:
typeData[] namaArray;
atau bisa juga typeData namaArray[];
Kurung siku bias ditulis setelah tipe Data atau nama Array-nya.
Contoh:
int[] bilangan;
atau
int bilangan[];
Untuk menyatakan berapa elemen dalam array gunakan format umum sebagai berikut:
namaArray = new tipeData[jumlahElemen];
contoh:
bilangan = new int[10];
Dengan menyebutkan berapa jumlah elemen array yang dibuat. Untuk mendeklarasikan array dengan menyebutkan jumlah
elemen yang bisa dimuat dalam array, menggunakan format umum sebagai berikut:
tipeData[] namaVariabel = new tipeData[jumlahElemen];
contoh:
int[] bilangan = new int[10];
Tidak menyebutkan berapa jumlah array tetapi langsung mengisinya dengan elemen-elemen array-nya. Format umumnya
adalah sebagai berikut:
tipeData[] namaVariabel = {elemenKe-1, elemenKe-2, elemenKe-3, ..., elemenKe-n}
contoh
int[] bilangan = {9,7,6,3,5}
Perlu diketahui bahwa index array di Java di mulai dari 0, bukan dari 1. Sehingga apabila suatu array mempunyai kapasitas
10 elemen, maka nomor index-nya dimulai dari 0 sampai 9. Kalau array bisa kapasitasnya n elemen, maka nomor index-
nya dimulai dari 0 sampai n-1.
Memberikan nilai pada array
Untuk memberikan nilai pada array, dengan cara menyebutkan nomor index-nya. Ingat, bahwa array bisa menampung data
lebih dari satu dan setiap elemennya mempunyai nomor index untuk membedakan dengan elemen yang lain. Format umum
untuk memberi nilai array pada nomor index tertentu adalah sebagai berikut:
namaArray[nomorIndex] = nilai;
contoh
bilangan[0] = 5;
Maksud dari pernyataan di atas adalah, array dengan nama bilangan pada index ke-0 diisi dengan nilai 5.
contoh lain:
bilangan[1] = 7;
bilangan[2] = 4;
bilangan[3] = 6;
Mengetahui elemen array
Untuk mengetahui elemen array pada index tertentu, maka bisa digunakan format umum sebagai berikut:
namaArray[noIndex];
contoh:
bilangan[3];
misalnya kalau digunakan dalam statement berikut:
System.out.println(bilangan[3])
maka di layar akan ditampi elemen array bilangan pada index ke-3.
Mengetahui kapasita (elemen) array
Untuk mengetahui kapasitas (jumlah) elemen yang bisa ditampung array digunakan method length, bentuk umumnya
adalah sebagai berikut:
namaArray.length;
1.4OPERATOR
Operator digunakan untuk melakukan operasi, perintah perhitungan, dan segala aksi yang ingin dimasukkan ke dalam program.
Oke langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
1. Operator Aritmatika
(+) Operator penjumlahan (juga sebagai penyambung string)
(-) Operator pengurangan
(*) Operator perkalian
(/) Operator pembagian
(%) Operator sisa pembagian
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika, seperti penambahan, pengurangan, pembagian,
dan modulo (sisa pembagian). Contoh penggunaan:
Simbol Nama Operator Contoh Penggunaan
+ Penjumlahan n=n+1;
- Pengurangan n=n-1;
* Perkalian n=n*1;
/ Pembagian n=n/1;
% Sisa Pembagian n=n%1;
+ Peyambung String n="saya"+"tidur";
2. Operator Tunggal
(+) Operator plus; menyatakan nilai positif (setiap angka tanpa tanda ini akan dianggap sebagai positif)
(-) Operator minus; menyatakan nilai negatif, dapat pula digunakan untuk menegatifkan suatu bilangan
(++) Operator kenaikan; menambah suatu bilangan dengan 1
(--) Operator penurunan; mengurangkan suatu bilangan dengan 1
(!) Operator lawan; membalik nilai suatu boolean
Operator tunggal hanya membutuhkan satu operan untuk melakukan operasinya. Operator ini tidak dapat digunakan
untuk variabel final, karena variabel final berupa konstanta yang tidak dapat diubah-ubah. Beberapa jenis operator
tunggal diberikan pada tabel di bawah ini.
Simbol Nama Operator Operasi Contoh
+ Plus Menyatakan nilai positif angka = +1;
- Minus Menyatakan nilai negatif angka = -1;
++ Kenaikan Menambah suatu bilangan dengan 1 angka = ++angka;
-- Penurunan Mengurangi suatu bilangan dengan 1 angka = --angka;
! Lawan Membalik nilai suatu boolean ok = !true
3. Operator kenaikan dan penurunan dapat diletakkan di belakang atau di depan suatu variabel. Jika diletakkan di depan
(++x atau --x), penambahan/pengurangan dilakukan sebelumnya, sedangkan apabila diletakkan di akhir (x++ atau x--)
penambahan/pengurangan dilakukan setelahnya. Walau bagaimanapun pada akhirnya keduanya akan menghasilkan x =
x+1 atau x = x-1.Apabila operator ++ diletakkan di akhir (sufix), nilai "y" adalah nilai "x" terdahulu. Java akan
memberi nilai "y" dengan nilai "x" sebelum operasi ++ dilakukan. Baru kemudian nilai "x" ditambahkan.
4. Operator Pembanding, Boolean, dan Kondisi
Operator kondisi (conditional operator) menghasilkan nilai true atau false tergantung dari variabelnya, dalam hal ini
operasinya dilakukan pada dua operand. Operator boolean adalah operator kondisi yang kedua operandnya berupa nilai
boolean (true atau false), sedangkan Operator Pembanding membandingkan 2 nilai seperti pada operasi matematika.
Catatan : Pada objek, seperti String, operasi pembanding akan membandingkan alamat memory tempat objek itu
disimpan, bukan membandingkan isinya. Untuk membandingkan isi String, gunakan equals(), equalsIgnoreCase(), dan
compareTo() seperti dibahas pada bagian sebelumnya.
Simbol Nama Operator Contoh
== Sama dengan b=(1==2);
!= Tidak sama dengan b=(1!=2);
> Lebih besar b=(1>2);
>= Lebih besar sama dengan b=(1>=2);
< Lebih kecil b=(1<2);
<= Lebih kecil sama dengan b=(1<=2);
&& Kondisi AND b=true&&false;
|| Kondisi OR b=true||false;
! Kondisi NOT b=!true;
?: Bentuk pendek dari "if then else"
5. Operator Boolean AND
Operator kondisi AND menghasilkan "true" apabila kedua operandnya bernilai "true". Jika salah satunya atau keduanya
"false", operator ini menghasilkan "false". Berikut ini tabel kebenaran operasi AND.
Op1 atau Exp1 Op2 atau Exp2 Hasil
true true true
true false false
false true false
false false false
6. Operator && akan mengevaluasi Op2 (di sebelah kanan) HANYA jika operand 1 bernilai "true". Seperti terlihat dari
tabel di atas, apabila Op1 (di sebelah kiri) bernilai "false", hasilnya akan selalu "false" tidak tergantung pada isi dari
Op2.
7. Operator Kondisi OR
Operator kondisi OR menghasilkan "true" jika salah satu operandnya bernilai "true". Jika keduanya "false", operator ini
menghasilkan "false". Berikut ini table kebenaran oeprasi OR.
Op1 atau Exp1 Op2 atau Exp2 Hasil
true true true
true false true
false true true
false false false
8. Operator || akan mengevaluasi Op2 (di sebelah kanan) HANYA jika operand 1 bernilai "false". Seperti terlihat dari
tabel di atas, apabila Op1 (di sebelah kiri) bernilai "true", hasilnya akan selalu "true" tidak tergantung pada isi dari Op2.
9. Operator NOT
Operator NOT ("!") melakukan operasi boolean NOT pada operand atau ekspresi tunggal. Operator ini mengecek nilai
boolean dari suatu operand atau expresi kemudian membalik nilainya (dari true ke false atau false ke true). Berikut ini
adalah tabel kebenaran operator NOT.
Op1 Hasil
True False
False True
10. Operator Ternary (?:)
Java memiliki operator berkondisi lain yang disebut ternary "?:", yang pada dasarnya merupakan bentuk pendek dari if-
then-else. Secara umum kondisi ? jika_benar : jika_salah Pada dasarnya operator "?:" akan mengevaluasi "kondisi".
Apabila kondisi bernilai "true", operator akan mengembalikan "jika_benar", tetapi apabila "kondisi" bernilai "false",
operator akan mengembalika "jika_salah". Misalnya
x = (1 > 2) ?10 : 20;
Dari contoh di atas, "x" akan memiliki nilai 20, karena ekspresi (1 > 2) adalah salah (atau "false").
Nah, ternyata banyak sekali kan macam operator dalam bahasa pemrograman Java kawan? Operator ini akan membantu
kita untuk menentukan seperti apa kegunaan program kita nanti. Oh iya, operator ini wajib kalian hafal ya karena penting
untuk kalian dalam belajar Java
1.5 OPERASI I/O STREAM SEDERHANA
Java adalah sebuah bahasa pemrograman, yang menempel dan bekerja pada halaman HTML. Dan disebut sebagai bahasa
script karena program JavaScript dapat bekerja langsung tanpa diperlukan dicompile. JavaScript bersifat OpenSource -dapat
dipakai, dibuat, atau dimodifikasi secara gratis oleh siapa saja.Fungsi utama dari JavaScript yaitu sebagai bahasa sederhana
untuk browser Netscape Navigator 2.
Stream merupakan dasar operasi input-output ( I/O ) dalam Java yang menggunakan package java.io sebagai package utama.
Stream adalah representasi abstrak dari input dan output device, dimana aliran bytes akan ditransfer seperti file dalam
harddisk, file pada sistem remote atau printer. Kita dapat membaca data dari input stream, yang dapat berupa file, keyboard
atau komputer remote. Sedangkan untuk operasi penulisan berarti menulis data pada output stream. Package java.io
mendukung dua tipe stream, yaitu binari dan karakter stream. Binari merupakan data berupa bit atau data binari, sedangkan
karakter adalah tipe khusus untuk pembacaan dan penulisan teks/karakter.
nah sekarang kita beranjak ke Stream I/O pada java, Ini adalah contoh penerapan Aplikasi/ Program Stream IO yang
digunakan pada Pemrograman Java. Biasanya ini digunakan pada pembuatan program enkripsi. Nah, langsung saja simak
penjelasan dari ulasan berikut ini...
Tipe-Tipe Stream yang Umum Digunakan
Stream Karakter dan Byte
Seperti yang elah disebutkan sebelumnya, secara umum ada dua tipe dari stream, yaitu stream karakter dan byte. Kita hanya
mengulang perbedaan mendasar antara keduanya. Stream byte adalah abstraksi file atau alat untuk data biner sedangkan stream
karakter adalah untuk karakter Unicode.
Class InputStream adalah abstraksi class root untuk semua input stream byte sedangkan class OutputStream adalah class root
abstraksi dari semua output stream byte. Untuk stream karakter, superclasss yang sesuai dari semua class-class secara berturut-
turut
adalah class Reader dan the Writer. Kedua class-class ini adalah abstraksi class-class untuk membaca dan menulis stream
karakter.
Input dan Output Stream
Stream juga dikategorikan berdasarkan apakah mereka digunakan untuk membaca atau menulis stream.Walaupun ini sudah
cukup nyata, izinkan saya untuk mendefinisikan tipe stream ini. Anda diijinan untuk membaca dari input stream tapi tidak
menulisnya. Di lain pihak, Anda diijinkan untuk menulis output streams tapi tidak membacanya. Class InputStream dan
class Reader adalah superclass-superclass dari semua input stream. Class OutputStream dan class Writer adalah class-class
root dari semua output stream. Input stream juga dikenal sebagai stream sumber (source stream) sejak kita memperoleh
informasi dari stream ini. sementara itu output stream disebut juga stream
hasil(sink stream).
Node dan Stream Filter
Kini package java.io membedakan antara node dan stream filter. Sebuah stream node adalah sebuah stream dengan fungsi
dasar berupa fungsi membaca atau menulis dari sebuah lokasi khusus seperti pada disk atau dari jaringan. Tipe-tipe dari stream
node terdiri atas file, memory dan jalur data. Stream filter, di lain pihak, diletakkan pada layer stream node diantara threads
atau proses untuk menyediakan fungsi tambahan yang tidak dapat ditemukan dalam stream node oleh stream node itu sendiri.
1.6 PENGAATURAN FORMAT OUTPUT NUMERIK
Metode Pengaturan Format
1. Menggunakan Method System.out.format()
2. Menggunakan DecimalFormat Class
1. Method System.out.format()
public class TestFormat {
public static void main(String[] args) {
long n = 461012;
System.out.format(“%d%n”, n);
System.out.format(“%08d%n”, n);
System.out.format(“%+8d%n”, n);
System.out.format(“%,8d%n”, n);
System.out.format(“%+,8d%n%n”, n);
double pi = Math.PI;
System.out.format(“%f%n”, pi);
System.out.format(“%.3f%n”, pi);
System.out.format(“%10.3f%n”, pi);
System.out.format(“%-10.3f%n”, pi);
Calendar c = Calendar.getInstance();
System.out.format(“%tB %te, %tY%n”, c, c, c);
System.out.format(“%tl:%tM %tp%n”, c, c, c);
System.out.format(“%tD%n”, c);
}
}
Hasil Eksekusi
461012
00461012
+461012
461,012
+461,012
3.141593
3.142
3.142
3.142
May 29, 2006
2:34 am
05/29/06
2. DecimalFormat Class
public class DecimalFormatDemo {
public static void main(String[] args){
DecimalFormat formatku = new DecimalFormat(“###.##”);
//String output = formatku.format(45.8398767);
//System.out.println(output);
System.out.println(formatku.format(45.8398767));
}
}
DecimalFormatDemoLengkap
public class DecimalFormatDemoLengkap{
static public void customFormat(String pattern, double value ) {
DecimalFormat myFormatter = new DecimalFormat(pattern);
String output = myFormatter.format(value);
System.out.println(value + ” ” + pattern + ” ” + output);
}
static public void main(String[] args) {
customFormat(“###,###.###”, 123456.789);
customFormat(“###.##”, 123456.789);
customFormat(“000000.000”, 123.78);
customFormat(“$###,###.###”, 12345.67);
Hasil Eksekusi
123456.789 ###,###.### 123,456.789 123456.789 ###.## 123456.79 123.78 000000.000 000123.780 12345.67 $###,###.###
$12,345.67
1.7 Konversi String Dan Bilangan (NUMBER)
Concatenation (Penggabungan)
Salah satu operator yang pasti sering Anda pakai adalah String concatenation, yang berguna untuk menggabungkan dua String
objek. Berikut beberapa contoh pemakaian String concatenation.
1var hello = "hello";
2
3
4
var world = "world";
var helloWorld = hello + world; // memakai tanda tambah (+)
var helloWorld2 = hello.concat(world); // memakai fungsi concat
Kedua bentuk operator concatenation adalah sama, namun operator tanda tambah sangat praktis digunakan.
Hati-hati dalam menggunakan operator concatenation pada String dan penjumlahan pada Integer. Berikut adalah contohnya.
1
2
3
var foo = 5 + 4 + "7";
alert(foo);
Jika Anda mencoba kode diatas maka hasilnya adalah “97”. JavaScript akan mengambil hasil dari Integer (dalam hal ini 5 + 4
= 9) dan karena melihat objek selanjutnya adalah String, maka hasil tersebut akan dirubah menjadi String dan dilakukan
operasi concatenation (menjadi “97”). Seringkali kita melupakan hal ini dan membuat hasil dari operasi tidak sesuai dengan
yang kita inginkan.
Konversi
Selanjutnya adalah operator konversi. Operator konversi untuk String objek salah satunya adalah parseInt. Operator ini akan
mengubah String objek ke nilai Integer. Berikut contohnya.
1var foo = parseInt("77", 10); // 77
Fungsi parseInt membutuhkan dua argumen, yaitu objek String yang akan dikonversi dan basis bilangan (radix) dalam hal ini
desimal adalah basis 10. Anda juga dapat mengkonversikan ke biner, oktal atau heksadesimal dengan hanya menentukan basis
bilangan 2, 8 atau 16. Jika fungsi parseInt menemukan String objek bukan bilangan di dalamnya, maka fungsi ini akan
berhenti. Berikut ini contohnya.
1var foo = parseInt("77s88", 10); // 77
Jika tidak ada bilangan sama sekali di dalam objek tersebut, atau karakter pertama adalah bukan bilangan, maka fungsi ini akan
mengembalikan nilai NaN (Not a Number).
Selanjutnya kita akan membahas operator atau fungsi pada objek String yang kedua, yaitu parseFloat. Fungsi ini hampir sama
dengan parseInt, namun akan mengembalikan nilai pecahan desimal (Float). Berikut contohnya.
1var pi = parseFloat("3.14", 10); // 3.14
Kita sudahi dahulu tutorial singkat mengenai operator untuk variable dasar pada JavaScript. Kita sudah mempelajari operator-
operator yang terdapat pada operasi bilangan dan pada String. Di tutorial selanjutnya kita akan mempelajari mengenai
“Function” pada JavaScript.
Function memiliki kekuatan yang sangat besar pada JavaScript. Namun kita akan mempelajari dasar-dasar penggunannya
dahulu, supaya lebih mudah dalam mempelajarinya dan hanya membutuhkan waktu yang singkat.
Jangan lupa subscribe RSS atau email, agar Anda dapat mengikuti tutorial selanjutnya. Silahkan tinggalkan komentar Anda,
kritik dan saran sangat saya harapkan.
1.8 Pernyataan Penentu Keputusan
Pernyataan
Perintah yang menyebabkan sesuatu terjadi dan merepresentasikan aksi tunggal dalam program java. Contoh: int
tahunProduksi;
Setiap pernyataan ditutup oleh karakter semicolon (;).
Pernyataan dikelompokkan dengan tanda pembuka ({) dan penutup (}). Kelompok ini disebut blok atau blok pernyataan .
Ekspresi
Pernyataan yang dapat menghasilkan suatu nilai. Nilai yang dihasilkan oleh pernyataan ini disebut dengan nilai balik(return
value).
Nilai balik bisa berupa bilangan, Boolean atau objek.
Method tanpa nilai balik biasanya menggunakan keyword void.
Contoh : hasilBagi=a / b;
Pernyataan Penentu Keputusan
1. if, if-else, if-else if – else
2. switch
if
Pernyataan kondisi yang digunakan
untuk pengambilan keputusan terhadap
dua buah kemungkinan
if bisa berdiri sendiri atau dengan
menggunakan else
Bentuk:
if(kondisi){
// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar
}
PernyataanIF.java
public class PernyataanIF{
public static void main(String[] args){
int diskon =0, totalBelanja = 500000;
if(totalBelanja >= 100000){
diskon = totalBelanja/10;
}
System.out.println("Diskon = " + diskon);
}
if-else
if-else mengatur pernyataan yang
dijalankan sewaktu kondisi bernilai
benar atau salah
Bentuk:
if(kondisi){
// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar
} else{
// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi salah
}
}
PernyataanIFELSE.java
public class PernyataanIFELSE{
public static void main(String[] args){
System.out.println("Silahkan Masukan Jumlah Belanja Anda:);
int diskon =0, totalBelanja = 500000;
if(totalBelanja >= 100000){
diskon = totalBelanja/10;
} else{
diskon = 0;
}
System.out.println("Diskon = " + diskon);
}
}
if Bersarang
if bersarang mengatur pernyataan yang
dijalankan sewaktu kondisi berupa pilihan
Bentuk:
if(kondisiA){
// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiA benar
}else if(kondisiB){
// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiB benar
}else if(kondisiC){
// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiC benar
}else{
// pernyataan yang dijalankan untuk kondisi selain itu
}
PernyataanIFBersarang.java
public class PernyataanIFBersarang {
public static void main(String[] args) {
int skorUjian= 86; char nilai;
if (skorUjian >= 90) {
nilai = 'A';
} else if (skorUjian >= 80) {
nilai = 'B';
} else if (skorUjian >= 70) {
nilai = 'C';
} else {
nilai = 'D';
}
System.out.println("Nilai = " + nilai);
} .
1.9 Peryataan Pengulangan Proses
Peryataan pengulangan dalam JAVA
Program akan menarik jika dibutuhkan persyaratan tertentu untuk menjalankan suatu pernyataan, dan melewati pernyataan
lainnya. Java menyediakan sejumlah mekanisme untuk menghasilkan pengaturan bagian program mana yang dijalankan,
berupa pernyataan pernyataan percabangan . terdapat beberapa jenis percabangan di java yaitu if, if-else, dan switch
Percabangan if
Percabangan if di java menyatakan pernyataan akan diekseskusi jika memnuhi syarat atau kondisi tertentu. Sintaks
percabangan ini adalah sebagai berikut :
If(kondisi){
Statemen1;
Statemen2;
…
}
Contoh program :
class satukondisi {
public static void main (String[] args) {
int a = 1, b = 10;
if (a < 5 ) {
System.out.println(“nilai a lebih kecil dari 5 “ ); }
If (b < 5 ) {
System.out.println(“ nilai b lebih kecil dari 5 “ ) ;}
}
}
Output nya : nilai a lebih kecil dari 5
Percabangan if else
Percabangan ini untuk memilih salah 1 dari 2 kemungkinan kemunculan. Dengan kata lain, bentuk if else menyebabkan
eksekusi dijalankan melalui sekumpulan boolean, sehingga hanya bagian tertentu program yang dijalankan. Berikut bentuk
umum pernyataan if else :
If (kondisi)
Statement jika kondisi benar
Else
Statement jka kondisi salah
Contoh program :
class duakondisi {
public static void main (String[] args) {
int a = 1, b = 10 ;
if ( a < 5 ) {
System.out.println(a + “ lebih kecil dari 5”); }
else {
System.out.println(a + “ lebih besar dari 5 “ ); }
if ( b < 5 ) {
System.out.println(b + “ lebih kecil dari 5”); }
else {
System.out.println(b + “ lebih besar dari 5 “ ); }
}
}
Maka outputnya :
1 lebih kecil dari 5
10 lebih besar dari 5
Percabangan switch
Pernyataan switch memberikan suatu cara untuk mengirim bagian program berdasarkan nilai suatu variabel atau pernyataan
tunggal. Percabangan switch dimaksudkan untuk menangani banyak kemungkinan kemunculan. Bentuk umum percabangan
switch :
switch (expression) {
case value1;
break;
case value2;
break;
case valueN;
break;
default;
}
Expression dapat menghasilkan suatu tipe sederhana, dan setiap value yang disebutkan pada pernyataan case harus bertipe
yang cocok. Pernyataan switch bekerja dengan seperti ini : nilai expresssion dibandingkan dengan setiap nilai pernyataan case.
Jika ada yang cocok, maka urutan program yang ada di belakang pernyataan case akan dijalankan. Jika tidak ada yang cocok,
maka pernyataan default yang dijalankan.
PERULANGAN dalam JAVA
Pengulangan adalah suatu proses didalam program yang dapat menegeksekusi satu ( beberapa ) statemen yang sama secara
berulang sampai ditemukan kondisi untuk berhenti. Dalam java terdapat tiga buah jenis struktur pengulangan, yaitu for, while,
dan do while.
Strukur for
Struktur for umumnya digunakan untuk melakukan pengulangan yang banyaknya sudah pasti atau sudah diketahui
sebelumnya. Dalam jenis ini, kita harus mendefinisikan insialisasi ( nilai awal ) dan kondisi untuk keluar dari pengulangan.
Selain itu kita juga perlu menambahkan iterasi, yaitu variabel pengontrol untuk melakukan proses increement ( penambahan )
maupun decreement . bentuk umum penulisa sintaks untuk membangun struktur pengulangan for
for(insialisasi;kondisi;iterasi); {
statement 1 ;
statement 2;
}
Proses pengulangan akan terus dilakukan selama kondisi menghasilkan true. Dengan kata lain, proses pengulangan hanya akan
dihentikan apabila kondisi telah bernilai false atau sudah tidak terpenuhi lagi.
Contoh program :
class for1 {
public static void main (String[] args) {
for ( int i = 0 ; i < 10 ; i++ ) {
System.out.println(“java”); }
}
}
Maka outputnya akan tercetak teks java sebanyak 10 kali.
– Struktur while
Strukur while adalah jenis pengulangan yang mendefinisikan kondisi di awal blok. Ini artinya, apabila kondisi tidak terpenuhi (
bernilai false ) maka proses pengulangan pun tidak akan pernah dilakukan. Proses insialisasi nilai pada struktur while ditulis
sebelum kita menuliskan struktur while itu sendiri, sedangkan iterasi akan ditulis didalam blok. Bentuk umum penulisan dari
struktur while :
insialisasi
while (kondisi) {
statement yang akan diulang
iterasi }
class while1 {
public static void main (String[[] args] {
int i = 0;
while (i<10) {
System.out.println ( “ java”);
I++; }
}
}
Struktur do-while
Do while loop mirip dengan while loop. Statement didalam do-while loop akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi
bernilai true. Perbedaan antara while dan do while loop adalah dimana statement didalam do while loop dieksekusi sedikitnya
satu kali.
Contoh program :
int x = 0;
do {
System.out,println(x);
X++;
} while (x<10);
1.10 Peryataan Pemindahan Proses
Pernyataan Pemindah Proses
Pernyataan Pemindah Proses
1. return
2. break
3. continue
return
Digunakan untuk keluar dari method
return memiliki dua bentuk:
1. mengembalikan nilai (sesuai dengan tipe data)
2. tidak mengembalikan nilai (untuk void)
Contoh:
int perkalian(int x, int y){
return x * y;
}
void perkalian(int x, int y){
hasilKali = x * y;
return;
}
Break
Penyataan break digunakan untuk keluar dari suatu pengulangan (loop)
Penggunaan break bisa berbentuk tanpa label atau berlabel
PernyataanBREAK.java
public class PernyataanBREAK {
public static void main(String[] args){
for(int i=1; i<11; i++){
if(i==5) break;
System.out.println(i);
}
}
}
PernyataanBREAKLABEL.java
public class PernyataanBREAK {
public static void main(String[] args){
selesai:
for(int i=1; i<11; i++){
if(i==5) break selesai;
System.out.println(i);
}
}
}
Continue
Digunakan untuk melanjutkan eksekusi ke suatu pengulangan (loop)
Bisa berbentuk tanpa label atau berlabel
Bentuk code persis sama dengan break, baik untuk yang tanpa label atau berlabel
BAB III
MODUL 2
1. PERTEMUAN
2. JUDUL
3. TUJUAN
: 2 (DUA)
: RUANG LINGKUP PEMROGRAMAN JAVA
:
a. Membuat program java menggunakan text editor dan console pada environment.
b. Membedakan syntax-error dengan runtime error
c. Membuat program java pada NetBeans
4. DASAR TEORI
4.1 Console
a. Tempat untuk menulis perintah (command)
b. Contoh :
-
-
Terminal (Linux)
MSDOS Command Prompt (Windows)
4.2 Text Editor
Contoh : Notepad, Wordpad, Vi
4.3 Integrated Development Environment (IDE)
-
-
Environment pemrograman yang terintegrasi pada aplikasi.
Menyediakan developer GUI, text atau code editor, compiler/interpreter dan
debugger. Seperti NetBeans, JCreator dan lain-lain.
4.4 Kesalahan
a. Errors Syntax
Error yang dihasilkan ketika terjadi kesalahan pengetikan.
Kesalahan pada sintaks sering terjadi, jika:
– Salah mengeja perintah /command pada Java.
– Salah mengetik nama variable pada Java dan NetBeans.
b. Run-time Error
Error yang tidak akan ditampilkan sampai program dijalankan atau dieksekusi.
Meskipun program dapat di-compile, tetapi program akan menampilkan jawaban
yang salah, jika logika proses dan struktur program tidak benar-benar diperhatikan
oleh programmer.1
Jenis
Data
Deskripsi Ukuran Minimum Maksimum
boolean true / false 1-bit
char Karakter
Unicode
16-bit
byte Bilangan
bulat
8-bit -127 128
short Bilangan
bulat
16-bit -32768 32767
int Bilangan
bulat
32-bit -2147483648 2147483647
long Bilangan
bulat
64-bit -9223372036854775808 9223372036854775807
float Bilangan riil 32-bit 1.40129846432481707e-45 3.40282346638528860e+38
double Bilangan riil 64-bit 4.94065645841246544e-324 1.79769313486231570e+308
Tipe Data Primitif
Ada 8 jenis tipe data primitif dalam pemrograman Java :
5. PERCOBAAN
Buat program variable diatas dengan menggunakan :
NetBeans
- Jalankan software Netbeans melalui klik start All Programs Netbeans
Netbeans IDE 7.3.1, maka akan tampil seperti berikut :
Gambar 1
- Pada menu klik File New Project, kemudian pada Categories pilih Java
kemudian klik Next
2
Gambar 2
3
- Pada Project Name Isikan nama file aplikasi yang akan dibuat contoh
indri(TIASORE), kemudian hilangkan ceklist pada Set as Main Project dan Create
Main Class kemudian klik Finish
Gambar 3
-
-
Pada default package klik kanan New, kemudian pilih JFrame Form
Beri nama frame contoh “Lat1” dan nama package “gui”. Jangan menggunakan
spasi dalam setiap penamaan dalam project java.
4
- kemudian klik Finish
- Desain Frame seperti pada gambar dibawah
MODUL 3
1. PERTEMUAN
2. JUDUL
3. TUJUAN
: 3
: DASAR-DASAR PEMROGRAMAN JAVA
:
a.
b.
c.
Mengidentifikasi dasar-dasar program Java
Membedakan beberapa hal yang penting pada Java seperti, Java literal, tipe data
primitif, tipe variabel, identifier dan operator.
Membuat program Java sederhana dengan menggunakan konsep-konsep yang ada
pada bab ini.
4. DASAR TEORI
4.1 Panduan Penulisan Program Java
a. Setiap program Java harus disimpan sebagai file yang diakhiri dengan ekstensi .java
b. Nama file harus sama dengan nama dari class public. Sebagai contoh, apabila nama
dari class public pada program adalah LAT1, maka nama filenya adalah LAT1.java
c. Comment sebaiknya ditulis untuk menjelaskan perilaku dari sebuah class, atau
perilaku dari sebuah method.
4.2 Komentar Program
a. Merupakan catatan yang ditulis pada sebuah code untuk tujuan dokumentasi.
b. Catatan tersebut bukanlah bagian dari program dan tidak mempengaruhi jalannya
program.
3 Tipe comment pada Java
◦
◦
◦
C++ Style Comment
// Ini adalah C++ style atau single line comments
C Style Comment
/* Ini adalah contoh dari C style atau multiline comments */
Special Javadoc Comment
/** This is an example of special java doc
comments */
Prodi Sistem Komputer | Bahasa Pemrograman Java 1
4.3 Statement
Satu atau beberapa baris code yang diakhiri dengan sebuah titik koma.
Contoh:
String Tampil = String.valueOf(Total);
txttampil.setText(Tampil);
Block :
◦ merupakan satu atau beberapa statement yang berada diantara t kurung
kurawal buka dan t kurung kurawal tutup, yang mengelompokkan beberapa
statement ke dalam sebuah unit.
◦
◦
Nested pada Block statement tidak terbatas.
Spasi kosong diperbolehkan pada block statement.
Contoh:
public static void main( String[]argsInteger nilai1 = Integer.valueOf(txtinput1.getText());
Integer nilai2 = Integer.valueOf(txtinput2.getText());
Integer Total = nilai1 + nilai2;
String Tampil = String.valueOf(Total);
){
4.4 Identifier
txttampil.setText(Tampil); }
◦
◦
◦
◦
◦
◦
merupakan t (token) yang mewakili nama dari variabel, method, class, dan
lain-lain.
Contoh dari identifier adalah: Hello, main, System, out.
Java identifier bersifat case-sensitive. Sebagai contoh, identifier LAT1 tidak
sama dengan hello.
Identifier harus diawali dengan huruf, t garis bawah “_”, t dolar “$”
Huruf dapat menggunakan huruf kecil atau huruf kapital.
Karakter selanjutnya dapat menggunakan angka dari 0 sampai 9.
2
◦ Identifier tidak dapat menggunakan keyword Java, seperti class, public, void,
dan lain-lain.
4.5 Kata Kunci (Keyword)
Keyword merupakan identifier khusus yang sudah disediakan oleh Java untuk tujuan
tertentu.
Keyword tidak dapat digunakan sebagai nama dari variabel, class, method ... dan lain-
lain.
4.6 Variabel
Variabel adalah item yang digunakan data untuk menyimpan pernyataan objek. Variabel
memiliki tipe data dan nama. Tipe data men kan tipe nilai yang dapat dibentuk oleh
variabel itu sendiri. Nama variabel harus mengikuti aturan untuk identifier.
4.7 Tipe Data
Boolean
Char
Byte, short, int, long
Float, double
4.8 Operator
Aritmatika (*, /, +, -, %)
Increment dan decrement (++, --)
Relasi (>, <, >=, <=, ==, !=)
Logika (&&, ||, !)
3
Palette Edit Text Variable Name Properties
Desktop Pane - - Background : Yellow
jLabel1 INPUT NILAI PERTAMA - -
jLabel2 INPUT NILAI KEDUA - -
jLabel3 TAMPIL - -
jTextField1 jTextField1 txtinput1 -
jTextField2 jTextField2 txtinput2 -
jTextField3 jTextField3 txttampil Editable : False
jButton1 + btntambah Event – ActionPerformed
jButton2 - btnkurang Event – ActionPerformed
jButton3 x btnkali Event – ActionPerformed
jButton4 / btnbagi Event – ActionPerformed
5. LATIHAN
1. Buatlah Project pada NetBeans caranya Pada menu File New Project, kemudian
pada Categories pilih Java dan pada Project pilih Java Applications kemudian klik
Next.
2. Buatlah program yang mengtampilkan output desain frame seperti pada gambar :
3. Berikut adalah table aturan/properties item-item variable sesuai gambar diatas :
4
4. Masukkan Code Program dibawah pada ke empat button dengan cara seperti berikut :
-
-
Klik kanan button Event Action pilih Action Performe
Ketikan code program dibawah ini sesuai variable button masing-masing
private void btntambahActionPerformed(java.awt.event.MouseEvent evt) {// TODO add your handling code here:Integer nilai1 = Integer.valueOf(txtinput1.getText());Integer nilai2 = Integer.valueOf(txtinput2.getText());Integer Total = nilai1 + nilai2;String Tampil = String.valueOf(Total);txttampil.setText(Tampil);
}
private void btnkurangActionPerformed(java.awt.event.MouseEvent evt) {// TODO add your handling code here:Integer nilai1 = Integer.valueOf(txtinput1.getText());Integer nilai2 = Integer.valueOf(txtinput2.getText());Integer Total = nilai1 - nilai2;String Tampil = String.valueOf(Total);txttampil.setText(Tampil);
}
5
private void btnkaliActionPerformed(java.awt.event.MouseEvent evt) {// TODO add your handling code here:Integer nilai1 = Integer.valueOf(txtinput1.getText());Integer nilai2 = Integer.valueOf(txtinput2.getText());Integer Total = nilai1 * nilai2;String Tampil = String.valueOf(Total);txttampil.setText(Tampil);
}
private void btnbagiActionPerformed(java.awt.event.MouseEvent evt) {// TODO add your handling code here:Integer nilai1 = Integer.valueOf(txtinput1.getText());Integer nilai2 = Integer.valueOf(txtinput2.getText());Integer Total = nilai1 / nilai2;String Tampil = String.valueOf(Total);txttampil.setText(Tampil);
}
3.1HASIL Percobaan
1.Percobaan modul 2
Gambar 1.1 modul 2
2.Percobaan Modul 3
Gambar 1.2 Modul 3
3.Percobaan modul 4
Gambar1.3 Modul 4
4.Percobaan modul 5
Gambar1.4 Modul 5
5.Percobaan modul 6
Gambar1.5 Modul 6
7Percobaan Modul 8
Gambar1.7modul 8
1.1 PENUTUP
Demikian Laporan Praktikum Java ini penulis sampaikan mengenai
materi praktikum yang menjadi pokok bahasan dalam laporan ini, tentunya masih
banyak kekurangan dan kelemahannya. Penulis sangat berharap kritik dan saran
dari Dosen pengajar study Java untuk perbaikan yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Dimyati dkk, Belajar dan Pembelajaran. (Jakarta: PT Rineka Cipta 2006)
Pendekatan Praktek (Edisi Revisi VI), Jakarta: PT . Rineka Cipta, 2002
https://maqilazt.wordpress.com/2012/01/02/konversi-string-dan-bilangan-number/
http/internet.goglle.com.//
http/internet.mozilla.//