View
303
Download
9
Category
Preview:
Citation preview
7/23/2019 Makalah Impetigo
1/18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang ilmu pengetahuan tentang impetigo cukup
mendapat sorotan tajam dan luas dari berbagai kalangan ilmu kedokteran.
Problem impetigo ini multi kompleks dan memerlukan usaha penelitian
yang multi disipliner. Penderita impetigo yang belum mendapat perawatan
dan pengobatan secara sempurna di poliklinik, Puskesmas merupakan
proyek riset yang dilakukan, ini berarti pengobatan dan perawatan yang
lebih luas dikalangan masyarakat akan mengurangi morbilitas disebabakan
oleh impetigo.
Pioderma merupakan penyakit yang sering dijumpai. Sebenarnya
infeksi kulit selain disebabkan oleh bakteri gram positif seperti pada
pioderma,dapat pula disebabkan oleh bakteri gram negatif misalnya
pseudomonas aeruginosa, proteus vulgaris, e.coli, dan klebsiella. Penyebab
yang umum ialah bakteri gram positif yaitu stafilokokus, dan sterptokokus.
Impetigo merupakan salah satu bentuk piodema yang paling sering
ditemukan pada anak-anak,terutama yang kebersihan badannya kurang dan
bisa muncul dibagian tubuh manapun setelah terjadi cidera pada kulit
seperi luka, maupun infeksi virus herpes simpleks. Paling sering
ditemukan pada wajah, lengan dan tungkai. Pada dewasa impetigo bisa
terjadi setelah penyakit kulit lainnya. Impetigo bisa juga terjadi setelah
suatu infeksi saluran pernafasan atas misalnya flu atau infeksi virus
lainnya.
Impetigo terjadi diseluruh egara di dunia dan angka kejadiannya
selalu meningkat dari tahun ke tahun. !i "merika Serikat impetigo
merupakan #$% dari masalah kulit yang dijumpai pada klinik anak dan
terbanyak pada daerah yang jauh lebih hangat, yaitu pada daerah tenggara
"merika. !i inggris kejadian impetigo pada anak usia sampai & tahun
sebanyak ',(% pertahun dan#,)% pada anak usia *-#* tahun. Sekitar +$%
1
7/23/2019 Makalah Impetigo
2/18
merupakan impetigo krutosa. !i indonesia kejadian impetigo sekita ',%
pertahunnya.
B. Rumusan Penulisan
"dapun rumusan penulisan makalah ini yaitu agaimana asuhan
keperawatan anak dengan kasus Impetigo/0.
C. Tujuan penulisan
a. 1ujuan umum
2engetahui bagaimana asuhan keperawatan pada anak dengan
kasus impetigo.
b. 1ujuan 3husus
#. 2engetahui pengertian impetigo.'. 2engetahui etiologi dari impetigo.
. 2engetahui tanda dan gejala impetigo.
&. 2engetahui manifestasi klinis impetigo .
*. 2engetahui patofisiologi dari impetigo.
). 2engetahui komplikasi dari impetigo.
+. 2engetahui penatalaksanaan dari impetigo.
(. 2engetahui "suhan 3eperawatan impetigo.
D. Manfaat Penulisan
#. agi Perawat 4 2ahasiswa
Sebagai bahan bacaan dan menambah wawasan bagi mahasiswa
kesehatan khususnya mahasiswa ilmu keperawatan mengenai
impetigo.
'. agi 2asyarakat 4 3eluarga
agi masyarakat dapat memberikan gambaran tanda-tanda dan
gejala serta penyebab penyakit impetigo di masyarakat sehingga
dapat melakukan pencegahan terhadap penyakit tersebut.
. agi Instansi Pendidikan
Sebagai bahan referensi tambahan bagi seluruh mahasiswa yang
sedang melakukan pendidikan di instansi tersebut dan sebagai
bahan perbandingan untuk membuat makalah selanjutnya.
2
7/23/2019 Makalah Impetigo
3/18
BAB II
TINAUAN PU!TA"A
A. Definisi
Impetigo adalah salah satu contoh pioderma, yang menyerang
lapisan epidermis kulit 5!juanda, '$$*6. Impetigo biasanya juga mengikuti
trauma superficial dengan robekan kulit dan paling sering merupakan
penyakit penyerta 5secondary infection6 dari Pediculosis, Skabies, Infeksi
jamur, dan pada insect bites5eheshti, '$$+6.
B. Anat#mi $isi#l#gi
3ulit adalah suatu organ pembungkus seluruh permukaan luar
tubuh, merupakan organ terberat dan terbesar dari tubuh. Seluruh kulit
beratnya sekitar #) % berat tubuh, pada orang dewasa sekitar ',+ 7 ,) kgdan luasnya sekitar #,* 7 #,8 meter persegi. 1ebalnya kulit bervariasi mulai
$,* mm sampai ) mm tergantung dari letak, umur dan jenis kelamin. 3ulit
tipis terletak pada kelopak mata, penis, labium minus dan kulit bagian
medial lengan atas.
Sedangkan kulit tebal terdapat pada telapak tangan, telapak kaki,
punggung, bahu .Secara embriologis kulit berasal dari dua lapis yang
berbeda, lapisan luar adalah epidermis yang merupakan lapisan epitel
berasal dari ectoderm sedangkan lapisan dalam yang berasal dari
3
7/23/2019 Makalah Impetigo
4/18
mesoderm adalah dermis atau korium yang merupakan suatu lapisan
jaringan ikat.
C. Eti#l#gi
Impetigo disebabkan oleh Staphylococcus aureus atau 9roup "
eta :emolitik Streptococcus 5Streptococcus pyogenes6.
Staphylococcus merupakan pathogen primer pada impetigo bulosa
dan ecthyma5 eheshti, '$$+ 6. Staphylococcus merupakan bakteri sel
gram positif dengan ukuran # ;m, berbentuk bulat, biasanya tersusun
dalam bentuk kluster yang tidak teratur, kokus tunggal, berpasangan,
tetrad, dan berbentuk rantai juga bisa didapatkan. Staphylococcus dapat
menyebabkan penyakit berkat kemampuannya mengadakan pembelahan
dan menyebar luas ke dalam jaringan dan melalui produksi beberapa
bahan ekstraseluler. eberapa dari bahan tersebut adalah en
7/23/2019 Makalah Impetigo
5/18
#. oda merah yang dengan cepat pecah dan mengeluarkan cairan
dalam beberapa hari, kemudian membentuk bekas kuning
kecoklatan.
'. 9atal
. enjolan berisi cairan yang tidak sakit.
&. Pada bentuk yang lebih serius, luka yang berisi cairan atau nanah
yang masuk kedalam bisul.
E. Manifestasi "linik
#. Impetigo 3rustosa
1empat predileksi tersering pada impetigo krustosa adalah
di wajah, terutama sekitar lubang hidung dan mulut, karena
dianggap sumber infeksi dari daerah tersebut. 1empat lain yang
mungkin terkena, yaitu anggota gerak 5kecuali telapak tangan dan
kaki6, dan badan, tetapi umumnya terbatas, walaupun penyebaran
luas dapat terjadi 5oediardja, '$$*> !juanda, '$$*6.
iasanya mengenai anak yang belum sekolah. 9atal dan
rasa tidak nyaman dapat terjadi, tetapi tidak disertai gejala
konstitusi. Pembesaran kelenjar limfe regional lebih sering
disebabkan oleh Streptococcus. 3elainan kulit didahului oleh
makula eritematus kecil, sekitar #-' mm. 3emudian segera
terbentuk vesikel atau pustule yang mudah pecah dan
meninggalkan erosi. ?airan serosa dan purulen akan membentuk
krusta tebal berwarna kekuningan yang memberi gambaran
karakteristik seperti madu 5honey colour6. Lesi akan melebar
sampai #-' cm, disertai lesi satelit disekitarnya. Lesi tersebut akan
bergabung membentuk daerah krustasi yang lebar. @ksudat dengan
mudah menyebar secara autoinokulasi 5oediardja, '$$*6.
'. Impetigo ulosa
1empat predileksi tersering pada impetigo bulosa adalah di
ketiak, dada, punggung. Sering bersama-sama dengan miliaria.
1erdapat pada anak dan dewasa. 3elainan kulit berupa vesikel
5gelembung berisi cairan dengan diameter $,*cm6 kurang dari # cm
pada kulit yang utuh, dengan kulit sekitar normal atau kemerahan.
5
7/23/2019 Makalah Impetigo
6/18
Pada awalnya vesikel berisi cairan yang jernih yang berubah
menjadi berwarna keruh. "tap dari bulla pecah dan meninggalkan
gambaran collarette0 pada pinggirnya. 3rusta varnishlike0
terbentuk pada bagian tengah yang jika disingkirkan
memperlihatkan dasar yang merah dan basah. ulla yang utuh
jarang ditemukan karena sangat rapuh.
ila impetigo menyertai kelainan kulit lainnya maka,
kelainan itu dapat menyertai dermatitis atopi, varisela, gigitan
binatang dan lain-lain. Lesi dapat lokal atau tersebar, seringkali di
wajah atau tempat lain, seperti tempat yang lembab, lipatan kulit,
ketiak atau lipatan leher. 1idak ada pembengkakan kelenjar getah
bening di dekat lesi. Pada bayi, lesi yang luas dapat disertai dengan
gejala demam, lemah, diare. Aarang sekali disetai dengan radang
paru, infeksi sendi atau tulang.
$. Pat#fisi#l#gi
Basa gatal dengan lesi awal berupa makula eritematosa berukuran
#-' mm, kemudian berubah menjadi bula atau vesikel.Pada Impetigo
contagiosa "walnya berupa warna kemerahan pada kulit 5makula6 atau
papul 5penonjolan padat dengan diameter C$,*cm6 yang berukuran '-*
mm.Lesi papul segera menjadi vesikel atau pustul 5papula yang berwarna
keruh4mengandung nanah4pus6 yang mudah pecah dan menjadi papul
dengan keropeng4koreng berwarna kunig madu dan lengket yang
berukuran C'cm dengan kemerahan minimal atau tidak ada kemerahan
disekelilingnya, sekret seropurulen kuning kecoklatan yang kemudianmengering membentuk krusta yang berlapis-lapis.
3rusta mudah dilepaskan, di bawah krusta terdapat daerah erosif
yang mengeluarkan sekret, sehingga krusta akan kembali menebal. Sering
krusta menyebar ke perifer dan menyembuh di bagian tengah. 3emudian
pada ullous impetigo bula yang timbul secara tiba tiba pada kulit yang
sehat dari plak 5penonjolan datar di atas permukaan kulit6 merah,
berdiameter #-*cm, pada daerah dalam dari alat gerak 5daerah ekstensor6,
bervariasi dari miliar sampai lentikular dengan dinding yang tebal, dapat
6
7/23/2019 Makalah Impetigo
7/18
bertahan selama ' sampai hari. ila pecah, dapat menimbulkan krusta
yang berwarna coklat, datar dan tipis.
&. '(C )Terlampir *
H. "#mplikasi
Impetigo biasanya sembuh tanpa penyulit dalam ' minggu
walaupun tidak diobati. 3omplikasi berupa radang ginjal pasca
infeksi Streptococcus terjadi pada #-*% pasien terutama usia '-) tahun
dan hal ini tidak dipengaruhi oleh pengobatan antibiotic. 9ejala berupa
bengkak dan kenaikan tekanan darah, pada sepertiga terdapat urine seperti
warna the. 3eadaan ini umumnya sembuh secara spontan walaupun gejala-
gejala tadi muncul.
3omplikasi lainnya yang jarang terjadi adalah infeksi tulang
5osteomielitis6, radang paru-paru 5pneumonia6, selulitis, psoriasis,
Staphylococcal scalded skin syndrome, radang pembuluh limfe atau
kelenjar getah bening.
I. Penatalaksanaan
a. 1erapi non medikamentosa
#. 2enghilangkan krusta dengan cara mandikan anak selama
'$-$ menit, disertai mengelupaskan krusta dengan handuk
basah.
'. 2encegah anak untuk menggaruk daerah lecet. !apat
dengan menutup daerah yang lecet dengan perban tahan air
dan memotong kuku anak.
. Lanjutkan pengobatan sampai semua luka lecet sembuh.
&. Lakukan drainase pada bula dan pustule secara aseptic
dengan jarum suntik untuk mencegah penyebaran local.
*. !apat dilakukan kompres dengan menggunakan larutan
a?l $,8% pada impetigo krustosa.
). Lakukan pencegahan seperti yang disebutkan pada point DI
di bawah.
b. 1erapi medikamentosa
7
7/23/2019 Makalah Impetigo
8/18
#. 1erapi topikal
Pengobatan topikal sebelum memberikan salep antibiotik
sebaiknya krusta sedikit dilepaskan baru kemudian diberi
salep antibiotik. Pada pengobatan topikal impetigo bulosa
bisa dilakukan dengan pemberian antiseptik atau salap
antibiotik 5!juanda, '$$*6.
'. "ntiseptik
"ntiseptik yang dapat dijadikan pertimbangan dalam
pengobatan impetigo terutama yang telah dilakukan
penelitian di Indonesia khususnya Aember dengan
menggunakan 2ethicillin Besistant Staphylococcus
aureus 52BS"6 adalah triklosan '%. Pada hasil penelitian
didapatkan jumlah koloni yang dapat tumbuh setelah
kontak dengan triklosan '% selama $0, )$0, 8$0, dan #'$0
adalah sebanyak $ koloni 5Suswati, '$$6.Sehingga dapat
dikatakan bahwa triklosan '%mampu untuk mengendalikan
penyebaran penyakit akibat infeksi Staphylococcus
aureus 5Suswati, '$$6.
. "ntibiotik 1opikal
#6 2upirocin
2upirocin topikal merupakan salah satu antibiotik
yang sudah mulai digunakan sejak tahun #8($an.
2upirocin ini bekerja dengan menghambat sintesis
B" dan protein dari bakteri.
'6 Eusidic "cid
6 BatapamulinBatapamulin berikatan dengan subunit *$S ribosom
pada protein L dekat dengan peptidil transferase
yang pada akhirnya akan menghambat protein
sintesis dari bakteri 5uck,'$$+6.
&6 !icloFacillin
Penggunaan dicloFacillin merupaka Eirst line untuk
pengobatan impetigo, namun akhir-akhir ini
penggunaan dicloFacillin mulai tergeser oleh
8
7/23/2019 Makalah Impetigo
9/18
penggunaan ratapamulin topikal karena diketahui
ratapamulin memiliki lebih sedikit efek samping
bila dibandingkan dengan dicloFacillin.
&. 1erapi sistemik
#6 Penisilin dan semisintetiknya 5pilih salah satu6.
a6 Penicillin 9 procaine injeksi
!osis= $,)-#,' juta IG im #-' F sehari
"nak= '*.$$$-*$.$$$ IG im #-' F sehari
b6 "mpicillin
!osis= '*$-*$$ mg per dosis & F sehari
"nak= +,*-'* mg43g4dosis&F sehari ac
c6 "moksicillin
!osis= '*$-*$$ mg 4 dosis F sehari"nak= +,*-'* mg43g4dosis F sehari ac
d6 ?loFacillin 5untuk Staphylococcus yang
kebal penicillin6
!osis= '*$-*$$ mg4 dosis, & F sehari ac
"nak= #$-'* mg43g4dosis & F sehari ac
e6 PhenoFymethyl penicillin 5penicillin H6
!osis= '*$-*$$ mg4dosis, & F sehari ac
"nak= +,*-#',* mg43g4dosis, & F sehari ac
'6 @ritromisin 5bila alergi penisilin6
!osis= '*$-*$$ mg4dosis, & F sehari pc"nak= #',*-*$ mg43g4dosis, & F sehari pc
6 ?lindamisin 5alergi penisilin dan menderita saluran
cerna6
!osis= #*$-$$ mg4dosis, -& F sehari
"nak # bulan (-'$ mg43g4hari, -& F sehari
&6 Penggunaan terapi antibiotik sistemik lainnya
9
7/23/2019 Makalah Impetigo
10/18
BAB III
A!UHAN "EPERA'ATAN TE(RITI!
I. Pengkajian". Identitas
2eliputi nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan,
alamat, status perkawinan, suku bangsa, nomor register, tanggal 2BS, dan
diagnosa medis.
. 3eluhan
iasanya klien mengeluh Luka garukan di regio lumbal posterior dekstra
?. Biwayat 3esehatan Sekarang
iasanya pasien mengeluhkan gatal pada regio lumbal posterior dekstra,
tanpa adanya keluhan gatal di daerah lain. "walnya muncul vesikel, karena
gatal, lalu digaruk oleh pasien kemudian vesikel pecah dan menimbulkan
kerak. Hesikel-vesikel semakin lama semakin bertambah banyak dan
menyebar. Pasien sudah dibawa berobat ke dokter, diberi salep dan tablet
namun keluhan tidak berkurang.
!. Biwayat 3esehatan !ahulu
"pakah klien pernah dirawat dirumah sakit atau pernah menderita
penyakit seperti jantung, gagal ginjal, !2, dll atau klien pernah menderita
penyakit yang sama sebelumnya.
@. Biwayat 3esehatan 3eluarga
"pakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan
klien atau pernah menderita penyakit seperti penyakit !2, Aantung,
:ipertensi.
10
7/23/2019 Makalah Impetigo
11/18
E. Biwayat 1umbuh 3embang
Pengkajian riwayat pertumbuhan meliputi berat badan, tinggi badan
normal, lingkar lengan atas dan gigi. Sedangkan pengkajian perkembangan
meliputi pengkajian terhadap status mental, adaptif, personal sosial,
perkembangan psikososial dan perkembangan psikoseksual.
9. Pemeriksaan Eisik
#. 3eadaan Gmum,compos mentis
'. 1anda tanda vital ilai normal tanda-tanda vital untuk anak usia
sekolah adalah suhu ),* 7 +,* $?, tekanan darah #$$4)$ mm:g,
respirasi #*-$ F4menit, nadi ** 7 8$ F4menit 5:idayat, '$$& 6.. Status gi
7/23/2019 Makalah Impetigo
12/18
Pemeriksaan abdomen meliputi = bentuk, warna, lesi,
dengarkan frekuensi, nada, dan intensitas bising usus,
rasakan adanya spasme otot, nyeri tekan, dan adanya
massa.
86 Punggung dan bokong
#$6 Pemeriksaan pada punggung dan bokong meliputi = bentuk
punggung dan bokong, warna, kebersihan, dan lesi.
##6 Pemeriksaan genetalia eksterna
Pemeriksaan pada genitalia yaitu mengkaji kebersihan
daerah genitalia dan sekitarnya.
#'63ulitPemeriksaan pada kulit meliputi = warna kulit dan
perubahan pada kulit seperti ikterus, kulit kering dan
bersisik. Pada punggung dan anggota gerak dapat
ditemukan roseola, yaitu bintik-bintik kemerahan karena
emboli basil dalam kapiler kulit yang dapat ditemukan pada
minggu pertama, dapat juga di temukan peningkatan suhu
tubuh4 demam.
#6 @kstremitas atas dan bawahPemeriksaan pada ekstremitas atas dan bawah meliputi =
kekuatan otot, range of motion, perabaan akral, perubahan
bentuk tulang, ?B1 5normal C detik6, dan edema pitting.
:. Pola "ktivitas Sehari-hari
#. Pola utrisi
Sebelum sakit = 2akan F sehari, dengan nasi, lauk dan
sayur, makanan yang tidak disukai yaitu kubis dan yang paling
disukai yaitu mie ayam. Pasien makan dengan piring dan sendok
biasa, tanpa memperhatikan warna dan bahannya. 2inum + - (
gelas sehari.
Selama sakit = 2akan F sehari, dengan diet bubur halus,
hanya habis J porsi, karena lidahnya terasa pahit. Pasien makan
dari tempat yang disediakan oleh rumah sakit. 2inum + - ( gelas
sehari.
'. Pola @leminasi
12
7/23/2019 Makalah Impetigo
13/18
Sebelum sakit = " # F sehari dengan konsistensi lunak,
warna kuning."3 -& F sehari , warna kuning jernih.
Selama sakit = selama ' hari pasien belum ". "3 -&
F sehari, warna kuning jernih.
. Pola Istirahat 7 1idur
Sebelum sakit = pasien tidur dengan teratur setiap hari pada
pukul '$.$$ KI sampai jam $*.$$ KI. 3adang-kadang
terbangun untuk "3. Pasien juga terbiasa tidur siang dengan
waktu sekitar ' jam. Ibu pasien selalu membacakan cerita sebagai
pengantar tidurnya.
Selama sakit = pasien susah tidur karena suasana yang
ramai.
&. Pola "ktivitas
Sebelum sakit = pasien bermain dengan teman - temannya
sepulang sekolah dengan pola permainan berkelompok dan jenis
permainan menurut kelompok.
Selama sakit = pasien hanya terbaring di tempat tidur.
*. Psiko - Sosio 7 Spiritual
#6 Pandangan pasien dengan kondisi sakitnya.Pasien menyadari kalau dia berada dirumah sakit dan dia
mengetahui bahwa dia sakit dan perlu perawatan tetapin dia
masih ketakutan dengan lingkungan barunya.
'6 :ubungan pasien dengan tetangga, keluarga, dan pasien
lain.
6 :ubungan pasien dengan tetangga dan keluarga sangat
baik, banyak tetangga dan sanak saudara yang
menjenguknya di rumah sakit. Sedangkan hubungandengan pasien lain tidak begitu akrab. Pasien ketakutan.
&6 "pakah pasien terganggu dalam beribadah akibat kondisi
sakitnya.
*6 Pasien beragama Islam, dalam menjalankan ibadahnya
pasien dibantu oleh keluarganya. Ibu pasien selalu
mengajakya berdoa untuk kesembuhannya.
). Biwayat kesehatan lingkungan.
Pengaruh cuaca terutama pada musim hujan sedangkan dari
kepustakaan barat dilaporkan terutama pada musim panas.
13
7/23/2019 Makalah Impetigo
14/18
+. Pola reproduksi dan seFual
Pada pola reproduksi dan seFual pada pasien yang telah atau sudah
menikah akan terjadi perubahan.
(. Pola persepsi dan pengetahuan
Perubahan kondisi kesehatan dan gaya hidup akan mempengaruhi
pengetahuan dan kemampuan dalam merawat diri.
8. Pola persepsi dan konsep diri
!idalam perubahan apabila pasien tidak efektif dalam mengatasi
masalah penyakitnya.
#$. Pola sensori dan kognitif
Pada penciuman, perabaan, perasaan, pendengaran dan penglihatan
umumnya tidak mengalami kelainan serta tidak terdapat suatu
waham pada klien.
##. Pola hubungan dan peran
:ubungan dengan orang lain terganggu sehubungan klien di rawat
di rumah sakit dan klien harus bed rest total.
I. Pemeriksaan Labor
ila diperlukan dapat memeriksa isi vesikel dengan pengecatan gram
untuk menyingkirkan diagnosis banding dengan gangguan infeksi gram
negative. isa dilanjutkan dengan tes katalase dan koagulase untuk
membedakan antaraStaphylococcusdanStreptococcus.
ANALI!A DATA
N
(
DIA&N(!A D( D!
#. 9angguan rasa nyaman
nyeri b4d rangsangan free
nervusending,adanya lesi
3lien tampak meringis.
Skala nyeri &.
2uncul kemerahan
3lien mengeluh sakit
pada bagian kulitnya.
3lien mengeluh nyeri4
perih pada permukaan
kulit
'. 9angguan pola tidur b4d
rasa gatal
3lien tampak gelisah
Ibu klien mengatakan
anaknya tidak bisa
14
7/23/2019 Makalah Impetigo
15/18
3lien tampak tidak bisa
tidur
3lien rewel
tidur
Ibu klien mengatakan
anaknya menangis
terus
Ibu klien mengatakan
anaknya gelisah
. 9angguan integritas kulit
b4d terbentuknya krusta ampak adanya lesi
kulit pada wajah
3lien nampak sering
menggaruk pada daerah
infeksi
2uncul kemerahan
3lien mengeluh gatal
pada permukaan kulit.
3lien mengeluh
nyeri4perih pada
permukaan kulit yang
terinfeksi
II. Diagn#sa "epera+atan
#. 9angguan rasa nyaman gatal b4d rangsangan free nervusending,
adanya lesi
'. 9angguan pola tidur b4d rasa gatal
. 9angguan integritas kulit b4d terbentuknya krusta
III. Inter,ensi "epera+atan
o !iagnosa 3eperawatan 1ujuan 4? I?#. 9angguan rasa nyaman
gatal b4d rangsangan free
nervusending,adanya lesi
!efinisi = keadaan ketika
individu mengalami
sensasi ketidaknyamanan
dalam merespons suatu
1ingkat kenyamanan
1ingkat nyeri
Pengendalian nyeri
3riteria hasil =
yeri berkurang
!itandai dengan=
2enyebutkan faktor
yang meningkatkan
nyeri
2anajemen nyeri=
"jarkan klien teknik
relaksasi nafas dalam
"njurkan klien
melakukan kompres
hangat
"njurkan klien untuk
mengalihkan perhatian
15
7/23/2019 Makalah Impetigo
16/18
rangsangan yang tidak
menyenangkan.
atasan karakteristik =
Individu
memperlihatkan atau
melaporkan
ketidaknyamanan
1ekanan darah
meningkat
adi meningkat Pernafasan meningkat
!iaforesis
Pupil dilatasi
2enyebutkan intervensi
yang efektif 2enyampaikan bahwa
orang lain
membenarkan bahwa
nyeri memang ada
misalnya dengan
menghitung benda-
benda yang ada di
dalam ruangan
3olaborasi pemberian
analgetik
'. 9angguan pola tidur b4d
rasa gatal
!efinisi = suatu keadaan
ketika individu mengalami
atau berisiko mengalami
suatu perubahan dalm
suatu kuantitas atau
kualitas pola istirahatnya
yang menyebabkan rasa
tidak nyaman
atasan karakteristik =
3esulitan untuk tertidur 3eletihan saat bangun
tidur
2engantuk sepanjang
hari
Istirahat
1idur
3esejahteraan
3riteria hasil =
Individu akan mengatakan
keseimbangan optimal
antara istirahat dan aktivitas
!itandai dengan =
2enggambarkan faktor
yang menyebabkan
gangguan tidur
2engidentifikasi teknik
untuk memicu tidur
Peningkatan tidur
Penatalaksanaan
lingkungan
Intervensi=
"tur prosedur untuk
memberikan sangat
sedikit gangguan selama
periode tidur.
Aangan berkemih
sepanjang
malam,anjurkan agar
klien tidak minum
banyak ketika hendaktidur
1etapkan bersama
individu suatu jadwal
untuk program aktivitas
di siang hari
atasi jumlah dan lama
waktu tidur yang
berlebihan
16
7/23/2019 Makalah Impetigo
17/18
atasi asupan minuman
yang mengandung kafein Aelaskan penyebab
gangguan tidur kepda
individu.
. 9angguan integritas kulit
b4d terbentuknya krusta
Lapisan kulit klien terlihat
normal.
3riteria :asil =
Integritas kulit yang baik
dapat dipertahankan
5sensasi, elastisitas,
temperatur6
1idak ada luka atau lesi
pada kulit
2ampu melindungi kulit
dan mempertahankankelembaban kulit serta
perawatan alami
Perfusi jaringan baik
2empertahankan
integritas kulit =
"njurkan
pasienmenggunakan
pakaian yang longgar.
Potong kuku dan jaga
kebersihan tangan klien.
Aaga kebersihan kulit
agar tetap bersih dan
kering.
2onitor kulit akan
adanya kemerahan.
2andikan pasien dengan
air hangat dan sabun
5antiseptic6.
3olaborasi untuk
pemberian antibiotic
topical pada klien
BAB I-
PENUTUP
A. "esimpulan
!ari makalah ini maka kami dapat simpulkan bahwa =
Impetigo adalah suatu bentuk pioderma superfisialis yang terbagi atas =
#. Impetigo krustosa yang disebabkan oleh streptococcus hemodilikus
'. Impetigo bullosa yang disebabkan oleh staphilococcu aureus
. Impetigo neonatorum yang merupakan varian bullosa yang
terdapat pada neonatorus.
17
7/23/2019 Makalah Impetigo
18/18
!ari kelainan kulit impetigo ini, dapat diambil masalah
keperawatan sebagai berikut =
#. 9angguan rasa nyaman gatal
'. 9angguan pola tidur
. 9angguan integritas kulit
Penatalaksanaan impetigo dapat dilakukan dengan pemberian
Salep, antibiotika dari dokter biasa digunakan agar cepat sembuh
meskipun anda harus menggunakan obat tersebut sampai infeksi benar-
benar sembuh. Aika antibiotika tidak juga dapat menyembuhkan, dokter
anda mungkin akan mengkultur luka dan memberikan penicilin selama
lebih dari #$ hari jika infeksinya di sebabkan oleh kuman streptococcus,
atau antibiotika lainnya untuk infeksi stafilococcus.
B. !aran
Gntuk mencegah terjadinya penularan terhadap penyakit impetigo
ini perlu dilakukan Sterilisasi handuk dan sering mencuci tangan
merupakan tindakan mencegah kebagian tubuh lain dan penularan ke
anggota keluarga lain. Perawat juga harus memberikan penyuluhan kepada
klien tentang penyakit tersebut dan apa penyebab dari penyakit tersebut.
DA$TAR PU!TA"A
!juanda, ". '$$'.Pyoderma dalam Ilmu Penyakit Kulit danKelamin edisi 4.
Penerbit E3GI = Aakarta
!juanda. '$$*.Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Penerbit E3GI = Aakarta
Siregar B.S,.#88). Saripati Penyakit Kulit. Aakarta= @9?
18
Recommended