View
218
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
i
MARKET BRIEFATASE PERDAGANGAN RI
DI SINGAPURA
EDISIMARET 2013
MARKET BRIEF LEATHER GOODS (HS 4202)
DI SINGAPURA
KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA
SINGAPURA
2013
ii
DAFTAR ISISampul i
Daftar Isi ii
I. PENDAHULUAN I-1
I.1 Tinjauan Singapura
I.1.1 Profil Geografi
I.1.2 Penduduk Singapura
I.2 Perekonomian
I.2.1 Tinjauan Ekonomi
I.2.2 Perdagangan Internasional
1.2.3 Perdagangan Singapura-Indonesia
I-1
I-1
I-2
I-3
I-3
I-4
I-5
II. INFORMASI DAN KONDISI LEATHER GOODS DI SINGAPURA II-1
II.1 Leather Goods
II.1 Data Perdagangan Leather Goods di Singapura
II.1.1 Ekspor Leather Goods Singapura
II.1.2 Impor Leather Goods Singapura
II.2 Data Ekspor Leather Goods Indonesia dan Potensi Ekspor
Leather Goods Indonesia di Singapura
II-1
II-3
II-4
II-6
II-9
III. INFORMASI PASAR LEATHER GOODS DI SINGAPURA III-1
III.1 Sistem Distribusi
III.2 Segmentasi Pasar
III.3 Market Trend
III.4 Kebijakan Impor di Singapura
II.4.1 Peraturan Importasi di Singapura
II.4.2 Perijinan Impor, Ekspor dan Pengiriman
III-1
III-2
III-3
III-4
III-4
III-5
IV. PELUANG, TANTANGAN DAN STRATEGI IV-1
IV.1 Peluang
IV.1 Tantangan
IV.2 Strategi
IV-1
IV-1
IV-3
iii
DAFTAR GAMBARNO JUDUL HALAMAN
Gb. 1.1 Peta Negara Singapura I-1
Gb. 1.2 Komposisi Penduduk Singapura I-2
Gb. 1.3 GDP Perkapita I-4
Gr. 2.1 Perkembangan Ekspor dan Impor Leather Goods
Singapura 2007-2012
II-3
Gr. 2.2 Ekspor Leather Goods Singapura 2012 Berdasarkan
Jenis Produk
II-4
Gr. 2.3 Komposisi Pasar Ekspor Leather Goods Singapura
2012
II-5
Gr. 2.4 Impor Leather Goods Singapura 2012 Berdasarkan
Jenis Produk
II-7
Gr. 2.5 Komposisi Negara Asal Impor Leather Goods
Singapura 2012
II-8
Gr. 2.6 Impor Leather Goods Singapura dari Indonesia
2012 Berdasarkan Jenis Produk
II-10
Gb. 3.1 Sistem Distribusi Leather Goods di Singapura III-1
Gb. 3.2 Prosedur Importasi Singapura III-5
iv
DAFTAR TABELNO JUDUL HALAMAN
Tb. 1.1 Komposisi Penduduk Singapura I-2
Tb. 1.2 Ringkasan Perekonomian Singapura I-3
Tb. 2.1 Kode HS untuk Leather Goods II-2
Tb. 2.2 Pasar Ekspor Terbesar Leather Goods Singapura
2007-2012
II-5
Tb. 2.3 Impor Leather Goods Singapura 2007-2012 II-6
Tb. 2.4 Asal Impor Terbesar Leather Goods Singapura
2007-2012
II-8
Tb. 2.5 Impor Leather Goods Singapura dari Indonesia
2007-2012
II-9
Tb. 3.1 Populasi Singapura Berdasarkan Jenis Kelamin dan
Usia
III-2
Tb. 4.1 Perkembangan Ekspor Leather Goods Indonesia ke
Singapura, Posisi Indonesia dan Negara Pesaing
IV-2
I-1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Tinjauan Singapura
I.1.1 Profil Geografi
Singapura adalah negara pulau di Asia Tenggara, terletak di ujung selatan
Semenanjung Malaya antara Malaysia dan Indonesia. Singapura memiliki total
lahan 778 km² dan 193 km garis pantai. Singapura terdiri dari 63 pulau,
termasuk pulau utama, dikenal sebagai Pulau Singapura.
Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan
Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan.
1.1 Peta Negara Singapura
I-2
I.1.2 Penduduk Singapura
Tabel 1.1 Komposisi Penduduk Singapura
Populasi :
5.31 juta (jiwa)
Warga Singapura : 3.82 juta (72.0%)
Non-Resident: 1.49 juta (28.0%)
0-14 th : 16.4%
15-64 th : 73.7%
≥ 65 th : 9.92%
Pertumbuhan : 2.5% (2012)
Pengangguran angka pengangguran: 1.8% (Q4
2012)
Sumber: Department of Statistic Singapore; Monthly Digest Statistics,
March 2013
Berdasarkan sensus pada bulan Juni 2012, tercatat 5.31 juta orang tinggal di
Singapura dengan tingkat pertumbuhan penduduk 2.5% pada 2012. Dari
jumlah tersebut, 3.82 juta adalah warga Singapura sedangkan sisanya 1.49
juta adalah bukan warga Singapura (Non-resident). Penduduk Singapura
terdiri dari berbagai etnis, diantaranya China (74.2%); Melayu (13.3%); India
(9.2%) dan etnis lainnya 3.3%.
1.2 Komposisi Penduduk Singapura
Chinese75%
Malays13%
Others3%Indians
9%
3.82Juta
I-3
I.2 Perekonomian
Tabel 1.2 Ringkasan Perekonomian Singapura
GDP 2012 S$ 305.20 miliar
Pertumbuhan 5.2% (yoy)
GDP percapita 2012 S$ 65,048.0
Pertumbuhan 3.6% (yoy)
GNI percapita 2012 S$ 64,310.
Pertumbuhan 3.2% (yoy)
Ekspor 2012 S$ 510.33 miliar
Pertumbuhan -0.9% (yoy)
Impor 2012 S$ 474.55 miliar
Pertumbuhan 3.2% (yoy)
Inflasi 4.6% (2012); 5.2% (2011)
Sumber: Department of Statistic Singapore
I.2.1 Tinjauan Ekonomi
Singapura memiliki struktur ekonomi pasar bebas yang sangat maju.
Lingkungan bisnis dan infrastruktur yang baik adalah kunci di balik kesuksesan
ekonomi Singapura. Sektor jasa memiliki kontribusi terbesar terhadap PDB
Singapura diikuti oleh industri.
Singapura menikmati lingkungan yang sangat terbuka dan bebas korupsi,
harga yang stabil, dan GDP per kapita lebih tinggi dari sebagian besar negara
maju. Sebagai negara dengan wilayah yang kecil, pasar domestik yang
terbatas dan kelangkaan sumber daya alam, ekonomi Singapura sangat
tergantung pada perdagangan, terutama dalam consumer electronics, produk-
produk teknologi informasi, farmasi dan sektor jasa keuangan yang maju.
Pertumbuhan GDP percapita Singapura pada 1960-2011 seperti terlihat pada
grafik berikut:
I-4
Gb 1.3 GDP Perkapita Singapura
GDP Per Kapita Singapura(Current Market Price)
S$ 63,050 ( 2011)
0
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
1960 1970 1980 1990 2000 2010
S$
Sumber: Department of Statistic Singapore
Dari grafik, terlihat bahwa pertumbuhan GDP percapita Singapura mengalami
peningkatan tajam dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.
I.2.2 Perdagangan Internasional
Ekonomi Singapura sangat dipengaruhi oleh perdagangan internasional.
Karena lokasi geostrategis dan fasilitas pelabuhan yang maju, volume ekspor
barang Singapura yang besar melibatkan perdagangan dengan hampir 45%
dari ekspor adalah re-ekspor.
Total perdagangan eksternal Singapura pada 2012 adalah sebesar S$ 984.88
miliar meningkat tipis 1.1% (yoy) dibandingkan tahun 2011. Total ekspor
turun -0.9% menjadi S$ 510.33 miliar, dan total impor tumbuh 3.2% menjadi
S$ 474.55 miliar pada tahun 2011. Dimana, dari S$ 510.33 miliar ekspor,
44.12% adalah re-ekspor, hal ini menunjukkan peran Singapura sebagai
hub dalam perdagangan internasional. Kelesuan ekonomi global akibat
utang zona euro yang berkelanjutan, adalah alasan penurunan kinerja
perdagangan Singapura.
I-5
Pasar ekspor terbesar Singapura 2012 adalah Malaysia S$ 62.87 miliar
(+0.05%); Hong Kong S$ 55.9 miliar (-1.54%); China S$ 54.87 miliar (-
2.28%); Indonesia S$ 54.13 miliar (+0.66%), dan Amerika Serikat S$ 27.44
miliar (-0.7%) serta ke Jepang S$ 22.61 miliar (-2.21%).
Negara asal impor Singapura terbesar 2012 adalah Malaysia S$ 50.50 miliar
(+2.71%); China S$ 48.95 miliar (+2.52%); Amerika Serikat S$ 48.2 miliar (-
1.73%), Korea Selatan S$ 32.02 miliar (+17.23%), Taiwan S$ 31.6 miliar
(+15.61%), Jepang S$ 29.54 miliar (-10.39%), dan Indonesia S$ 25.23 miliar
(+4.05%).
Sebagai pendukung perdagangan bebas, Singapura memiliki hambatan
perdagangan relatif sedikit. Mitra dagang dengan Most Favoured Nation
(MFN) memiliki tingkat tarif nol untuk produk mereka selain untuk minuman
beralkohol. Namun ada pembatasan impor beberapa terutama berdasarkan
pada isu-isu lingkungan, kesehatan dan keamanan publik. Impor beras juga
membutuhkan lisensi impor dalam rangka untuk menjamin keamanan pangan
dan stabilitas harga.
Karena lokasinya yang strategis di Asia Tenggara, sarana transportasi yang
memadai (melalui laut, udara dan darat) pertumbuhan ekonomi secara
keseluruhan dan peningkatan yang signifikan dalam disposable income
penduduk, Singapura telah menjadi pusat bisnis seafood penting dan
hub distribusi utama di wilayah tersebut. Singapura berfungsi sebagai
pasar ekspor ikan dan produk perikanan dari negara-negara Asia
Tenggara serta sebagai dasar transhipment untuk produk perikanan
dari seluruh dunia.
I.2.3 Perdagangan Singapura-Indonesia
Total perdagangan Indonesia dengan Singapura sepanjang 2012 sebesar S$
79.36 miliar, meningkat 1.71% dibanding periode yang sama tahun
2011, yang tercatat S$ 78.02 miliar.
I-6
Impor Indonesia dari Singapura mencapai S$ 54.13 miliar (+0.66%),
sedangkan ekspor Indonesia ke Singapura hanya sebesar S$ 25.23 miliar
(+4.05%) sehingga menghasilkan defisit bagi Indonesia sebesar S$ 28.9
miliar.
Pada tahun 2012, Indonesia merupakan negara tujuan ekspor terbesar ke-4
bagi Singapura, dengan pangsa 10.61%, juga merupakan negara asal impor
terbesar ke-7 dengan pangsa 5.32%.
II-1
BAB II
INFORMASI DAN KONDISILEATHER GOODS DI SINGAPURA
II.1 Leather Goods
Leather goods atau produk kulit yang dibahas dalam kajian ini adalah yang dikelompokkan
dalam HS 4202, yang merupakan kelompok luggage, tas dan aksesoris dari kulit yang biasa
di bawa dalam saku atau tas, seperti dompet, pouches, tempat rokok dan lain-lain.
Leather goods sendiri didefinisikan sebagai barang‐barang yang terbuat dari kulit samak
atau dari kulit komposisi atau campuran dari bahan tekstil atau dari serat vulkanisasi, atau
dari kertas karton.
HS 4202 dikelompokkan menjadi:
1. Suitcase (Kopor), terdiri dari: peti, kopor, tas perempuan, tas eksekutif, tas
kantor, tas sekolah dan container lainnya.
2. Hand-bag, terdiri dari tas tangan, dengan tali bahu atau tidak, termasuk yang
tanpa gagang
3. Travel bags and other bags, terdiri dari travel bag, insulated food or beverages
bags
4. Small accecories (wallet, keypouches, cigarette pouches etc) terdiri dari
dompet, pouches, tempat rokok dan lain-lain atau aksesoris dari kulit yang biasa di
bawa dalam saku atau tas, seperti.
Berdasarkan Harmonized System Code (HS Code) yang digunakan dalam perdagangan
global untuk mengkategorikan suatu produk dalam kelompok kategori tertentu,
selengkapnya dapat dilihat dalam Tabel 2.1
II-2
Tabel 2.1 Kelompok HS 4202 serta Deskripsinya
No. Kode HS Deskripsi
1 4202
TRUNKS, SUITCASES, VANITY CASES, EXECUTIVE‐CASES, BRIEFCASES, SCHOOL
SATCHELS SPECTACLE CASES, BINOCULAR CASES, CAMERA CASES, MUSICAL
INSTRUMENT CASES, GUN CASES, HOLSTER AND SIMILAR CONTAINERS, TRAVELLING-
BAGS, INSULATED FOOD OR BEVERAGE BAGS, TOILET BAGS, RUCKSACK, HANDBAG,
SHOPPING BAG, WALLETS, PURSES, MAP CASES, KEY‐POUCHES, CIGARETTE‐CASES,
TOBACCO‐POUCHES AND SIMILAR ARTICLES CARRIED IN THE POCKET OR HANDBAG,
TOOL BAGS, SPORTS BAGS, JEWELLERY BOXES, CUTLERY CASES AND SIMILAR
CONTAINERS, OF LEATHER OR OF COMPOSITION OF LEATHER, OF SHHETING OF
PLASTICS, OF TEXTILES MATERIALS, OF VULCANISED FIBRE OR OF PAPER BOARD, OR
WHOLLY OR MAINLY COVERED WITH SUCH MATERIAL OR WITH PAPER
2 420211
TRUNKS, SUITCASES, VANITY CASES, EXECUTIVE‐CASES, BRIEFCASES, SCHOOL
SATCHELS AND SIMILAR CONTAINERS, WITH OUTER SURFACE OF LEATHER,
COMPOSITION LEATHER OR PATENT LEATHER
3 420212
TRUNKS, SUITCASES, VANITY CASES, EXECUTIVE‐CASES, BRIEFCASES, SCHOOL
SATCHELS AND SIMILAR CONTAINERS, WITH OUTER SURFACE OF PLASTICS OR
TEXTILE MATERIALS
4 420219
TRUNKS, SUITCASES, VANITY CASES, EXECUTIVE‐CASES, BRIEFCASES, SCHOOL
SATCHELS AND SIMILAR CONTAINERS (EXCL. WITH OUTER SURFACE OF LEATHER,
COMPOSITION LEATHER, PATENT LEATHER, PLASTICS OR TEXTILE MATERIALS)
5 420221
HANDBAGS, WHETHER OR NOT WITH SHOULDER STRAPS, INCL. THOSE WITHOUT
HANDLES, WITH OUTER SURFACE OF LEATHER, COMPOSITION LEATHER OR PATENT
LEATHER
6 420222HANDBAGS, WHETHER OR NOT WITH SHOULDER STRAPS, INCL. THOSE WITHOUT
HANDLES, WITH OUTER SURFACE OF PLASTIC SHEETING OR TEXTILE MATERIALS
7 420229
HANDBAGS, WHETHER OR NOT WITH SHOULDER STRAP, INCL. THOSE WITHOUT
HANDLE, WITH OUTER SURFACE OF VULCANISED FIBRE OR PAPERBOARD, OR WHOLLY
OR MAINLY COVERED WITH SUCH MATERIALS OR WITH PAPER
8 420231
WALLETS, PURSES, KEY‐POUCHES, CIGARETTE‐CASES, TOBACCO‐POUCHES AND
SIMILAR ARTICLES CARRIED IN THE POCKET OR HANDBAG, WITH OUTER SURFACE OF
LEATHER, COMPOSITION LEATHER OR PATENT LEATHER
9 420232
WALLETS, PURSES, KEY‐POUCHES, CIGARETTE‐CASES, TOBACCO‐POUCHES AND
SIMILAR ARTICLES CARRIED IN THE POCKET OR HANDBAG, WITH OUTER SURFACE OF
PLASTIC SHEETING OR TEXTILE MATERIALS
10 420239
WALLETS, PURSES, KEY‐CASES, CIGARETTE‐CASES, TOBACCO‐POUCHES AND SIMILAR
ARTICLES OF A KIND NORMALLY CARRIED IN THE POCKET OR HANDBAG, WITH OUTER
SURFACE OF VULCANISED FIBRE OR PAPERBOARD, OR WHOLLY OR MAINLY COVERED
WITH SUCH MATERIALS OR WITH PAPER, INCL. SPECTACLE CASES OF MOULDED
PLASTIC MATERIAL
II-3
11 420291
TRAVELLING‐BAGS, INSULATED FOOD OR BEVERAGE BAGS, TOILET BAGS, RUCKSACKS,
SHOPPING‐BAGS, MAP‐CASES, TOOL BAGS, SPORTS BAGS, JEWELLERY BOXES,
CUTLERY CASES, BINOCULAR CASES, CAMERA CASES, MUSICAL INSTRUMENT CASES,
GUN CASES, HOLSTERS AND SIMILAR CONTAINERS, WITH OUTER SURFACE OF
LEATHER, COMPOSITION LEATHER OR PATENT LEATHER (EXCL. TRUNKS, BRIEFCASES,
SCHOOL SATCHELS AND SIMILAR CONTAINERS, HANDBAGS AND ARTICLES NORMALLY
CARRIED IN THE POCKET OR HANDBAG)
12 420292
TRAVELLING‐BAGS, INSULATED FOOD OR BEVERAGE BAGS, TOILET BAGS, RUCKSACKS,
SHOPPING‐BAGS, MAP‐CASES, TOOL BAGS, SPORTS BAGS, JEWELLERY BOXES,
CUTLERY CASES, BINOCULAR CASES, CAMERA CASES, MUSICAL INSTRUMENT CASES,
GUN CASES, HOLSTERS AND SIMILAR CONTAINERS, WITH OUTER SURFACE OF PLASTIC
SHEETING OR TEXTILE MATERIALS (EXCL. TRUNKS, BRIEFCASES, SCHOOL SATCHELS
AND SIMILAR CONTAINERS, HANDBAGS AND ARTICLES CARRIED IN THE POCKET OR
HANDBAG)
13 420299
TRAVELLING‐BAGS, SHOPPING OR TOOL BAGS, JEWELLERY BOXES, CUTLERY CASES
AND SIMILAR, WITH OUTER SURFACE OF VULCANISED FIBRE OR PAPERBOARD; CASES
FOR BINOCULARS, CAMERAS, MUSICAL INSTRUMENTS, GUNS, HOLSTERS AND SIMILAR
CONTAINERS WITH OUTER SURFACE OF MATERIALS (NOT LEATHER, PLASTIC SHEETING
OR TEXTILE MATERIALS) (EXCL. TRUNKS, BRIEF‐CASES, SCHOOL SATCHELS AND
SIMILAR; HANDBAGS; ARTICLES NORMALLY CARRIED IN POCKET OR HANDBAG)
II.1 Data Perdagangan Leather Goods di Singapura
Perkembangan ekspor dan impor produk kulit (HS 4202) Singapura selama kurun 2007-
2012 ditunjukkan dalam grafik berikut:
Grafik 2.1 Perkembangan Ekspor dan Impor Leather Goods Singapura 2007-2012
Ekspor vs Impor Leather Goods Singapura2007-2012(US$ Juta)
448.12447.77343.23310.74325.34
241.48
431.07536.07 517.14
677.06
912.94873.40
2007 2008 2009 2010 2011 2012
Ekspor Impor
II-4
II.1.1 Ekspor Leather Goods Singapura
Nilai ekspor Singapura pada 2012 naik tipis hanya 0.08% menjadi S$ 448.1 juta
dibandingkan US$ 447.8 juta pada tahun 2011. Dalam perkembangannya, ekspor leather
goods Singapura menunjukkan angka trend yang positif yaitu 12.59, dengan rata-rata
pertumbuhan tahunan sebesar 13.16%.
Komposisi ekspor leather goods Singapura adalah sebagai berikut:
Grafik 2.2 Ekspor Leather Goods Singapura 2012 Berdasarkan Jenis Produk (% Value)
Travelbags &othersbags
18.6%
Trunks/Suitcase
5.1%
HandBags
59.1%
SmalAccs
(Wallets,Pouches
etc)17.3%
Tas tangan mendominasi ekspor Singapura untuk kategori ini pada 2012, tercatat sebesar
US$ 264.7 juta, menyumbang hampir 60% dari ekspor leather goods pada 2012, terutama
adalah tas tangan dari kulit dengan ekspor sebesar US$ 187.3 juta. Aksesori kulit
menyumbang 17.3% atau US$ 77.4 juta, dengan aksesori dari bahan kulit sendiri tercatat
US$ 60 juta
Adapun tujuan utama ekspor leather goods Singapura pada 2012 adalah (1) Indonesia
dengan pangsa ekspor 31.7% (2) Australia, 14.64% (3) Malaysia, 14.5% (4) Thailand,
8.14% dan (5) Guam, 8%. Trend ekspor untuk kelima negara tersebut, kecuali Guam
menunjukkan tren positif.
II-5
Perkembangan ekspor leather goods di Singapura 2007-2012 ditunjukkan dalam tabel 2.2
Tabel 2.2 Pasar Ekspor Terbesar Leather Goods Singapura 2007-2012
No. NegaraNilai Ekspor (US$ Juta)
Trend Perubahan11-122007 2008 2009 2010 2011 2012
1 Indonesia 48.24 70.01 65.87 86.75 105.50 138.98 21.43 31.73%2 Australia 34.35 55.98 60.66 61.24 70.61 65.59 11.92 -7.10%3 Malaysia 41.81 59.45 57.13 60.20 76.68 64.95 9.01 -15.29%4 Thailand 14.64 22.48 19.34 20.54 31.09 36.49 17.34 17.36%5 Guam 37.97 41.83 37.67 36.98 45.57 35.79 -0.17 -21.46%6 Hong Kong 12.91 4.80 5.11 7.73 13.61 15.98 14.07 17.43%7 Philippines 8.97 11.85 14.39 12.74 16.74 13.07 8.31 -21.92%8 Viet Nam 5.12 9.53 9.34 10.53 12.74 10.71 14.31 -15.86%9 Japan 5.66 10.29 9.80 7.53 7.44 7.61 0.69 2.28%
10 New Zealand 5.41 5.09 6.09 7.68 8.31 8.80 12.52 5.90%Others 26.38 34.02 25.33 31.31 59.49 50.15 15.69 -15.71%Total 241.48 325.34 310.74 343.23 447.77 448.12 12.59 0.08%
Sumber: UN Comtrade
Komposisi pasar ekspor leather goods Singapura pada 2012, dapat dilihat pada grafik 3.2
berikut
Grafik 2.3 Komposisi Pasar Ekspor Leather Goods Singapura 2012
Negara Tujuan Impor Leather Goods Singapura2012
Indonesia,31.0%
Australia,14.6%
Malaysia,14.5%
Thailand, 8.1%
Hong Kong,3.6%
Philippines,2.9%
New Zealand,2.0%
Guam, 8.0%
Others, 11.2%
Viet Nam, 2.4%
Japan, 1.7%
Indonesia menjadi tujuan terbesar ekspor leather goods Singapura dengan total ekspor
US$ 139 juta atau naik 31.7% (yoy). Impor leather goods terbesar Indonesia adalah tas
tangan wanita yang menyumbang 35.87% dari total impor leather goods.
II-6
Negara tujuan ekspor leather goods Singapura adalah Negara-negara ASEAN. Hal
ini karena, sebagian besar produk yang diekspor adalah hasil re-ekspor produk
dari Eropa. Seperti diketahui, merek-merek terkenal atau premium dalam leather
goods berasal dari kawasan ini. Pakta Perdagangan Bebas antara Singapura dan
Uni Eropa mendorong Negara-negara Uni Eropa untuk mengekspor ke Negara-
negara ASEAN melalui Singapura.
II.1.2 Impor Leather Goods Singapura
Total impor leather goods (HS 4202) Singapura pada 2012 adalah sebesar US$ 912.9 juta,
atau naik 4.53%. Impor mencatat trend positif 16.97 selama periode 2007-2012 dengan
tingkat pertumbuhan rata-rata 16.19% per tahun.
Perkembangan impor leather goods di Singapura 2007-2012 berdasarkan jenis produk
ditunjukkan dalam tabel 2.3
Tabel 2.3 Impor Leather goods Singapura 2007-2012
HS 4Digit PRODUK
Nilai Impor (US$ Juta)TREND
2007-2012GROWTH
2011/20122007 2008 2009 2010 2011 2012
420211
Trunks/Suitcase
6.0 10.6 10.4 21.2 29.6 29.0 39.45 -1.82%
420212 27.3 25.9 22.5 31.6 36.3 29.6 5.13 -18.39%
420219 10.2 8.8 9.0 7.6 10.0 10.9 1.51 8.82%
420221
HandBags
151.2 165.9 164.5 224.8 312.2 343.0 19.73 9.86%
420222 49.2 67.1 91.2 107.7 123.4 100.4 17.23 -18.61%
420229 46.3 80.6 44.0 56.2 68.5 74.7 6.33 9.08%
420231 SmalAccs
(Wallets,Pouches
etc)
24.8 34.6 32.0 35.7 67.4 79.4 25.42 17.88%
420232 17.9 29.4 36.4 42.1 37.7 45.7 17.32 21.26%
420239 10.8 9.9 17.6 27.0 23.9 17.4 16.90 -27.15%
420291Travelbags &othersbags
12.5 12.8 10.6 18.2 31.6 32.6 25.84 3.24%
420292 28.6 36.9 38.7 49.2 68.7 59.9 17.99 -12.79%
420299 46.2 53.5 40.1 55.7 64.2 90.2 12.82 40.54%
4202 BAG &LUGGAGE 431.1 536.1 517.1 677.1 873.4 912.9 16.97 4.53%
Sumber: UN Comtrade
II-7
Tas tangan mendominasi impor Singapura untuk kategori ini pada 2012, tercatat sebesar
US$ 518.1 juta. Tas tangan kulit menyumbang hampir 37.6% dari ekspor leather goods
pada 2012 atau sebesar US$ 343.0 juta, disusul tas dari material campuran sebesar US$
100 juta. Pemain utama untuk produk ini adalah Perancis, Italia dan China.
Impor travel bag tercatat sebesar US$ 182.75 juta (20%) dan aksesoris kulit seperti
dompet, kantong hp, kantong gadget dan lain-lain sebesar US$ 142.6 juta (15.6%).
Komposisi impor leather goods Singapura dapat dilihat pada grafik berikut:
Grafik 2.4 Impor Leather goods Singapura 2012 Berdasarkan Jenis Produk (% Value)
Travelbags &othersbags
20.0%
Trunks/Suitcase
7.6%
Hand Bags56.7%
SmallAccs
(Wallets,Pouches
etc)15.6%
Dalam hal impor secara total, China memainkan peran terbesar. Pada 2012, pangsa
ekspor leather goods China ke Singapura adalah sebesar 29.86% dari total impor (turun
0.95% dibandingkan tahun 2011) menjadi US$ 272.6 juta. Adapun negara pemasok leather
goods Singapura lainnya pada 2012 adalah (2) Perancis, (3) Italia, (4) Spanyol, dan (5)
Hong Kong. Trend impor dari kelima negara tersebut menunjukkan kenaikan yang sangat
signifikan kecuali Hong Kong.
Indonesia merupakan eksportir leather goods terbesar ke-9 bagi Singapura pada 2012
dengan total US$ 10.82 juta mencatat lonjakan 73.88% namun pangsa pasar leather goods
Indonesia di Singapura hanya sebesar 1.18% pada 2012.
II-8
Tabel 2.4 Asal Impor Terbesar Leather goods Singapura 2007-2012
No. NegaraNilai Impor (US$ Juta)
Trend Perubahan11-122007 2008 2009 2010 2011 2012
1 China 138.85 160.55 155.77 223.09 275.25 272.63 16.52 -0.95%2 Perancis 124.86 168.88 163.40 182.37 220.28 237.49 12.50 7.81%3 Italia 72.42 94.95 77.08 112.84 201.07 193.34 24.05 -3.84%4 Spanyol 10.48 15.83 23.36 28.66 36.08 32.85 27.09 -8.94%5 Hong Kong 29.71 31.62 29.21 30.07 28.05 32.07 0.15 14.30%6 Swiss 7.55 8.46 14.18 21.97 12.64 27.11 25.82 114.44%7 USA 8.25 8.26 8.65 11.69 16.24 16.03 17.52 -1.26%8 Malaysia 6.64 6.95 7.64 8.75 11.85 13.86 16.75 16.97%9 Indonesia 3.80 6.87 5.45 6.29 7.52 10.82 17.50 43.88%
10 Viet Nam 3.41 3.18 4.17 5.39 9.42 10.42 29.74 10.68%Others 25.12 30.52 28.25 45.94 54.98 66.31 22.51 20.60%Total 431.07 536.07 517.14 677.06 873.40 912.94 16.97 4.53%
Sumber: UN Comtrade
Grafik 2.5 Komposisi Negara Asal Impor Leather goods Singapura 2012
Negara Asal Impor Bag & Luggage Singapura 2012
China, 29.9%
Perancis,26.0%
Italia, 21.2%Spanyol, 3.6%
Swiss, 3.0%
USA, 1.8%
Viet Nam, 1.1%
Hong Kong,3.5%
Others, 7.3%
Malaysia, 1.5%
Indonesia,1.2%
Berdasarkan tabel dan grafik diatas, persaingan pasar impor leather goods di
Singapura, dikelompokkan dalam dua kategori utama yaitu low-end market dan
high-end market. Produk-produk dari China membanjiri pasar low-end karena harganya
yang murah namun dengan kulitas yang lebih rendah. Sementara pasar high-end dikuasai
oleh impor dari Italia, Perancis, Spanyol dan Jepang, dengan brand-brand yang sudah
mendunia.
II-9
III.2 Data Ekspor Leather goods Indonesia dan Potensi Ekspor Leather Goods
Indonesia ke Singapura
Berdasarkan data dari UN Comtrade, nilai impor leather goods Singapura dari Indonesia
pada tahun 2012 sebesar US$ 10.82 juta , atau naik 43.88% dibandingkan ekspor pada
tahun 2011. Pangsa ekspor leather goods Indonesia untuk Singapura 1.18% dari
total impor Singapura.
Perkembangan impor leather goods Singapura dari Indonesia 2007-2012 berdasarkan jenis
produk ditunjukkan dalam tabel 3.4
Tabel 3.4 Impor Leather goods Singapura dari Indonesia 2007-2012
HS 4Digit PRODUK
Nilai Impor (US$ Ribu)TREND
2007-2012GROWTH
2011/20122007 2008 2009 2010 2011 2012
420211
Trunks/Suitcase
5.7 55.9 13.3 126.4 130.8 182.5 88.06 39.50%
420212 15.3 126.4 35.3 52.2 197.7 34.6 18.06 -82.49%
420219 31.7 25.3 45.8 154.0 338.8 621.4 97.79 83.45%
420221
HandBags
895.3 1,258.5 611.5 1,360.6 1,654.5 1,493.9 12.69 -9.71%
420222 70.9 111.0 168.9 301.1 316.3 2,557.8 85.63 708.72%
420229 240.7 1,464.6 742.8 580.9 1,146.0 1,064.2 20.24 -7.14%
420231 SmalAccs
(Wallets,Pouches
etc)
354.6 212.7 368.0 208.0 165.3 219.7 -10.09 32.91%
420232 25.8 16.4 16.1 54.7 24.6 240.4 47.47 877.36%
420239 102.6 47.9 163.7 19.1 61.0 205.5 6.02 237.14%
420291Travelbags &othersbags
1,331.2 909.7 347.5 926.5 112.9 169.3 -35.94 49.93%
420292 127.3 2,394.2 2,535.8 2,086.4 2,673.6 3,089.2 58.32 15.55%
420299 599.7 247.0 397.1 419.4 697.6 939.7 16.73 34.71%
4202 BAG &LUGGAGE
- - - - - - 17.50 43.88%
Berdasarkan jenisnya, impor leather goods Singapura dari Indonesia adalah:
II-10
Grafik 2.6 Impor Leather Goods Singapura dari Indonesia 2012
Berdasarkan Jenis Produk (% Value)
Travelbags &othersbags
38.8%
Trunks/Suitcase
7.8%
Hand Bags47.3%
SmallAccs
(Wallets,Pouches
etc)15.6%
Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ekspor leather goods terbesar dari Indonesia adalah
Tas Tangan sebesar US$ 5.11 juta naik 64% (yoy). Tas tangan dari bahan campuran
menjadi produk ekspor utama dalam kelompok ini dengan total ekspor US$ 2.56 juta atau
tumbuh 700% dari tahun sebelumnya, dengan negara-negara pesaing China, Italia,
Perancis dan Spanyol. Sementara, ekspor tas tangan kulit dari Indonesia pada 2012 adalah
sebesar US$ 1.5 juta, atau turun 9.7%.
Ekspor terbesar lainnya adalah travel bag sebesar US$ 4.2 juta atau naik 20.5% (yoy).
Ekspor travel bag dari bahan campuran adalah sebesar US$ 3.1 juta atau naik 15.6%
dengan negara pesaing China, Perancis, Italia dan Hong Kong.
Melihat lonjakan ekspor leather goods Indonesia ke Singapura, sementara pangsa pasar
untuk produk Indonesia masih sangat kecil di Singapura masih ada peluang bagi Indonesia
untuk penetrasi pasar produk leather goods ke Singapura. Indonesia dapat
memfokuskan untuk mengekspor tas tangan, travel bags dan aksesoris kulit ke
Singapura untuk kebutuhan domestic Singapura dan re-ekspor ke Negara lain.
Di sisi Indonesia, ekspor tas tangan kulit masih fokus ke pasar negara-negara maju
saja, seperti Eropa, Jepang dan Amerika. Mengingat kondisi perekonomian di Eropa dan
Amerika yang rentan terhadap krisis, Indonesia dapat mendifersifikasi tujuan ekspor
leather goods ke ASEAN khususnya Singapura dengan memanfaatkan peluang pasar yang
masih tinggi.
III-1
BAB III
INFORMASI PASAR
LEATHER GOODS DI SINGAPURA
Pasar tas dan luggage/ koper di Singapura diharapkan memiliki nilai pertumbuhan sebesar
8% pada tahun 2012. Singapura adalah negara modis dan trendi, sementara tas dan koper
adalah aksesoris pribadi utama yang telah menjadi fockus konsumen.
Didukung oleh tingkat pendapatan Singapura pada 2012, perdagangan tas dan koper di
Singapura adalah lebih pada tas dan koper dengan merek premium. Lonjakan kedatangan
wisatawan juga menjadi pendorong nilai penjualan dari tas dan koper sehubungan
Singapura adalah pusat untuk merek internasional yang menyediakan berbagai macam tas
dan luggage yang up-to-tren kepada konsumen.
III.1 Sistem Distribusi
Secara umum, sistem distribusi penjualan produk kulit, khususnya leather goods di
Singapura adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 Sistem Distribusi Leather goods di Singapura
III-2
Gambar diatas mengilustrasikan alur distribusi leather goods (produk kulit) di Singapura.
Barang-barang tersebut memasuki Singapura dan sampai kepada konsumen melalui:
Pabrik Domestik, Importir, Agen impor, kemudian didistribusikan ke Department Stores dan
melaui partai besar. Importir dan agen akan bermuara ke toko ritel yang nantinya akan
menjual produk tersebut kepada konsumen.
Eksportir dari negara‐negara berkembang menggunakan agen, distributor dan importir
untuk mengakses pasar. Sementara eksportir dari negara-negara maju yang telah memiliki
brand yang sudah terkenal akan ke agen brand tersebut.
Sebagian produk kulit yang diimpor ke Singapura juga digunakan untuk di re-ekspor
kembali.
III.2 Segmentasi Pasar
Komposisi penduduk Singapura akan memiliki implikasi yang signifikan pada segmentasi
pasar leather goods. Ada dua jenis utama dari konsumen, yaitu, pertama, konsumen yang
lebih mementingkan kualitas dan desain yang biasanya membeli produk premium.
Konsumen di segmen ini cenderung lebih tua dan memiliki disposable income yang lebih
tinggi. Kedua, konsumen yang lebih mementingkan harga dan memilih produk-produk
berkualitas sedang atau rendah. Ini biasanya lebih muda dan senang untuk membeli
produk dengan harga yang lebih murah.
Tabel 3.1 Populasi Singapura Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia
2010 2011 2012
Male 1861.1 1868.2 1,880.0
Female 1910.6 1921.1 1,938.2
Total 3771.7 3789.3 3,818.2
Kelompok Usia (%)
0-14 17.4% 16.8% 16.4%
15-19 7.0% 6.9% 6.8%
20-39 30.2% 29.9% 29.6%
40-64 36.5% 37.1% 37.3%
65+ 9.0% 9.3% 9.9%
100.0% 100.0% 100.0%
III-3
Kaum wanita menyumbang hampir 90% pasar fashion, terutama handbag atau tas tangan
wanita. Tas tangan merupakan pasar yang potensial didukung jumlah penduduk wanita
Singapura pada tahun 2012 adalah 1.94 juta dengan rentang usia 20-64 tahun adalah
66.8% dari total penduduk wanita.
Sementara pasar untuk kopor dan travel bag melibatkan pembeli pria maupun wanita.
Bahkan, saat ini ada produk koper baru, yang dirancang khusus untuk wanita
yang lebih ringan dan memiliki berbagai warna. Sementara, Pria lebih tertarik
pada fungsi dan kinerja, sedangkan desain memiliki arti yang lebih besar bagi
perempuan.
III.3 Market Trend
Pasar leather goods di Singapura merupakan salah satu segmen yang berkembang pesat.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pasar leather goods adalah sebagai berikut:
Kebutuhan, sebagai contoh adalah gadget casing, seiring dengan booming
smartphone & komputer tablet, pasar gadget casing akan meningkat.
Produk berbahan dasar kulit memiliki pangsa pasar tersendiri yang cenderung
meningkat.
Perkembangan teknologi. Semakin booming laptop dan gadget lainnya berarti tas
perlu memiliki lebih banyak kantong dan juga lebih tahan benturan
Struktur usia akan mempengaruhi permintaan desain produk dan styling di sektor
ini. 37% dari populasi kini berusia 40-64 tahun. Secara umum, mereka akan
memiliki daya beli yang lebih tinggi. Desain dalam kelompok ini lebih klasik, atau
desain produk yang lebih fungsional seperti bobot yang lebih ringan, atau lebih
mudah untuk dibawa.
Penjualan secara on-line. Pembelian leather goods secara online telah dirangsang
oleh peningkatan jumlah situs produk terkait, serta penerimaan yang lebih besar
oleh konsumen.
Gaya casual atau santai. Ada kecenderungan gaya tas menuju gaya yang casual dan
santai jauh dari gaya formal. Hal ini juga mengakibatkan kecenderungan lebih
banyak penjualan melalui outlet non-tradisional seperti toko-toko olahraga dan
hipermarket.
Pria sekarang lebih sadar mode. Pria memiliki sikap yang berbeda untuk leather
goods dibandingkan dengan wanita. Mereka cenderung lebih siap untuk membayar
untuk kualitas tetapi lebih jarang berbelanja.
III-4
III.4 Kebijakan Impor di Singapura
III.4.1 Peraturan Importasi Di Singapura
Impor barang ke Singapura diatur dalam Customs Act and the Regulation of Imports and
Exports Act serta peraturan perundang-undangan yang relevan.
Umumnya, semua barang (termasuk gas, air, media, listrik, rekaman, dll) yang diimpor ke
Singapura dikenakan pembayaran GST (bea cukai dan/ atau bea barang dan jasa) untuk
barang tidak kena cukai dan (GST) untuk barang kena cukai.
Bea Cukai & GST
Semua barang yang diimpor ke atau diproduksi di Singapura dikenakan bea cukai dan /
atau Pajak Barang dan Jasa (GST).
Ada empat kategori luas barang yg kena bea cukai di Singapura, antara lain:
1. minuman keras
2. produk tembakau,
3. kendaraan bermotor dan
4. produk minyak bumi.
Pembayaran Pajak dan GST
Importir bertanggung jawab atas pembayaran semua bea, GST dan biaya lain-lain (pajak
dan ongkos) ke SC untuk impor barang-barang mereka. Importir dapat mengajukan
permohonan rekening GIRO (IBG) antar bank dengan SC atau mereka dapat menunjuk
agen forwarding untuk membayar pajak dan biaya atas nama mereka.
GST dihitung pada nilai barang yang meliputi biaya, asuransi dan pengiriman ditambah
semua bea cukai dan biaya lainnya. Tingkat GST saat ini adalah 7%.
III-5
III.4.2 Perijinan Impor, Ekspor dan Pengiriman
Untuk impor semua barang (termasuk barang-barang yang dikontrol dan non-kontrol) ke
Singapura, Importir harus:
1. Mendapatkan DI Izin melalui TradeNet ® sebelum barang diimpor ke Singapura, dan
2. Membayar bea cukai dan/ atau Pajak Barang dan Jasa (GST) pada tingkat yang
berlaku pada saat impor.
Peraturan impor barang di Singapura secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.2 Prosedur Importasi di Singapura
Untuk informasi lebih lanjut tentang prosedur impor, ekspor atau transhipment, dapat
dilihat pada www.customs.gov.sg:
Publikasi dan Keterangan mengenai prosedur yang tersedia dari Singapore Custom, antara
lain:
Goods Subject to Control
Warehousing of Goods
Temporary Importation for Exhibitions, Auctions & Fairs
Temporary Importation for Repairs & Other Approved Purposes
III-6
Re-Importation of Goods Temporarily Exported
Re-Importation of Singapore-Made Goods/Goods of Foreign Origin
Importation of Motor Vehicles
Importation of Intoxicating Liquors & Tobacco Products
Importation of Trade Samples
Importation of Denatured Ethyl Alcohol
Importation by Embassy/Consulate
Supply of Ships’ and Aircraft’s Stores for Consumption on Board Ships and Aircraft
Temporary Removal of Goods for Auctions and Exhibitions
Duty Exemption and GST Relief for Approved Wine Events
Tarif Preferensial (CEPT)
Tingkat tarif khusus diperluas ke mitra dagang yang telah menandatangani Perjanjian
Perdagangan Bebas (FTA) dengan satu sama lain. Ini berarti bahwa bea cukai untuk barang
impor tertentu yang berasal dari negara-negara mitra FTA lebih rendah atau sama sekali
dihilangkan.
Di bawah skema Perjanjian CEPT-AFTA negara anggota ASEAN sepakat untuk menurunkan
tarif bea masuk untuk barang-barang yang diperdagangkan di negara-negara ASEAN.
Untuk dapat menikmati fasilitas CEPT ini, terdapat beberapa ketentuan yang harus
dipenuhi, yaitu a.l. produk harus berasal dari negara anggota ASEAN, produk harus masuk
ke dalam barang yang ditawarkan di bawah skema CEPT dan produk dilengkapi dengan
formulir Surat Keterangan Asal.
Untuk daftar lengkap negara-negara mitra FTA Singapura, Aturan teks Asal, daftar barang
yang dapat menikmati tarif preferensi dan tarif istimewa, silakan merujuk ke situs FTA
Singapura (www.fta.gov.sg) Departemen Perdagangan & Industri (MTI).
IV-1
BAB IV
PELUANG, TANTANGAN DAN STRATEGI
4.1 Peluang
1. Pada umumnya produk Indonesia memiliki tingkat pengerjaan dan kualitas yang
lebih tinggi, terutama dalam kerapihan dibandingkan dengan produk yang
diimpor dari China dan Negara berkembang lainnya. Dengan biaya produksi yang
relatif rendah dan kualitas yang lebih bagus produk tas dan luggage, khususnya kulit
Indonesia memiliki posisi yang lebih baik dibandingkan China.
2. Ketersediaan bahan baku dan pengrajin-pengrajin trampil dari Indonesia
3. Jumlah ekspatriat dan wisatawan yang terus meningkat
4. Tingkat pendapatan nasional perkapita yang tinggi sebesar S$ 61,692 (pada 2011)
5. Memanfaatkan kekuatan FTA yang dimiliki Singapura untuk mengekspor produk
kerajinan ke negara-negara lain melalui Singapura
6. Perkembangan primary goods seperti gadget membuka peluang untuk
dikembangkannya produk kulit sebagai aksesori pelengkapnya.
IV-2
4.2 Tantangan
1. Banyaknya negara lain yang melihat Singapura sebagai tujuan ekspor sehingga
meningkatkan jumlah pesaing. Untuk itu Indonesia harus meningkatkan promosi
untuk menjaga serta meningkatkan produk dari Indonesia.
2. Persaingan
Tabel 4.1 Perkembangan Ekspor Leather Goods Indonesia ke Singapura, Posisi
Indonesia dan Negara Pesaing
HS 4Digit PRODUK
Nilai Impor(US$ Ribu)
2012
GROWTH2011/2012
PANGSA2012
RankingIndonesia
2012Negara Pesaing
420211
Trunks/Suitcase
182.48 39.50% 0.63% 13 China, Perancis, Italia,Swiss, Jerman
420212 34.62 -82.49% 0.12% 18China, Perancis,Jerman, India, USA,Italia
420219 621.45 83.45% 5.71% 2 China, Thailand, Italia,Swiss, Perancis
420221
Hand Bags
1,493.91 -9.71% 0.44% 12 Perancis, Italia, China,Swiss, Spanyol
420222 2,557.82 708.72% 2.55% 5 China, Perancis, Italia,Malaysia, Spanyol
420229 1,064.17 -7.14% 1.42% 6 China, Perancis, Italia,Hong Kong, USA
420231
Smal Accs(Wallets,Pouches
etc)
219.66 32.91% 0.28% 15 Italia, Perancis, China,Hong Kong, Swiss
420232 240.36 877.36% 0.53% 9Perancis, China,Spanyol, Italia, HongKong, Malaysia
420239 205.50 237.14% 1.18% 9China, Hong Kong,Thailand, ItaliaPerancis
420291
Travel bags& others
bags
169.30 49.93% 0.52% 16 China, Italia, Thailand,Hong Kong, Vietnam
420292 3,089.24 15.55% 5.16% 2China, Vietnam,Perancis, Italia, HongKong, Malaysia
420299 939.70 34.71% 1.04% 7China, Perancis, Italia,Hong Kong, Thailand,USA
4202 BAG &LUGGAGE 10,818.23 43.88% 1.18% 9
3. Keunggulan kompetitor:
a. China : biaya produksi yang murah; ketersediaan bahan baku
b. Negara Eropa dan Amerika : desain; kualitas; sudah memiliki merek terkenal
dan jaringan pemasaran internasional
c. Negara berkembang lainnya (Vietnam): biaya produksi yang murah
IV-3
4.3 Strategi
1. Meningkatkan inovasi melalui desain yang lebih modern, memperbaiki
koleksi dan penyajian, mengaplikasikan teknologi terbaru untuk memberi
kenyamanan.
2. Menyesuaikan kualitas, bahan dan model produk kulit sesuai dengan
permintaan pasar.
3. Market visit yang melibatkan potensial produsen ke pasar Singapura untuk
melihat secara aktual produk-produk yang berpotensi bagi produk Indonesia.
4. Produk yang unique dan memiliki ciri khas atau lain dengan yang ada, sebagai
contoh dengan menambahkan aksen batik dan manik-manik khas Indonesia.
5. Berpartipasi dalam Pameran kulit di Singapura.
6. Bekerjasama dengan agen dan distributor Singapura.
7. Proaktif dengan Perwakilan Dagang Luar Negeri.
Recommended