View
217
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
MEDIA PENYAMPAIAN INFORMASI PROFIL PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. ADI BANGUN KEBUMEN BERBASIS
CD INTERAKTIF
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Theo Jati Kesumo
09.12.4301
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
MEDIA QUOTES COMPANY PROFILE PRINTING CV. ADI BANGUN KEBUMEN BASED INTERACTIVE CD
MEDIA PENYAMPAIAN INFORMASI PROFIL PERUSAHAAN PERCE TAKKAN
CV. ADI BANGUN KEBUMEN BERBASIS CD INTERAKTIF
Theo Jati Kesumo Erik Hadi Saputra
Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In the development of information technology is so rapid, many companies in introducing his company uses multimedia technology to introduce his company, one is Adi Bangun that will introduce the company's use of multimedia facilities.
Adi Bangun is one company that is developing and trying to move forward with various marketing strategies, such as: promotion and publicity to provide facilities and services for consumers. Making multimedia applications on Adi Bangun is not a substitute for communication media is used as posters, banners, and billboards. But these applications as a complementary medium of various communication media and was used in the Adi Bangun.
With the goal of making multimedia Company Profile is to make it easier for visitors to find out about the information, facilities provided by Adi Bangun. Keywords: Interactive Multimedia, Company Profile, communication,and information media
1
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Dengan berkembangnya ilmu dan teknologi saat ini berkontribusi cukup besar bagi
manusia dalam memasuki abad ke-21 dengan berbagai macam teknologi. Sebuah
konsekuensi logis dari penerapan teknologi yang unggul adalah terciptanya kemajuan
suatu bidang/usaha yang memanfaatkan aplikasi teknologi yang berdaya guna disertai
dengan kebutuhannya.
Teknologi informasi (TI) adalah suatu teknologi komputer yang digunakan untuk
mengolah data, menyusun data, menyimpan data, dan memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,
pemerintahan maupun pendidikan. Saat ini teknologi informasi telah mencapai beragam
bentuk cara penyajian maupun penyampaian informasi kepada masyarakat secara
dinamis dan menarik dalam bentuk multimedia sebagai bagian dari perkembangan
teknologi informasi.
Penyajian informasi akan lebih menarik apabila di tampilkan dalam sebuah media
yang menggabungkan elemen dasar sehingga dapat menghasilkan bentuk gambar,
animasi dan teks, serta suara ataupun video.
Aplikasi ini cocok untuk menggabungkan semua elemen tersebut sehingga aplikasi
ini termasuk kedalam konsep multimedia interaktif, artinya pengguna dapat melakukan
interaksi langsung dengan aplikasi multimedia sesuai dengan informasi yang dibutuhkan
dalam aplikasi ini.
Dalam perkembangannya teknologi informasi yang begitu pesat, banyak perusahaan
dalam memperkenalkan perusahaannya menggunakan teknologi multimedia untuk
memperkenalkan perusahaannya, salah satunya adalah Adi Bangun.
Adi Bangun merupakan salah satu perusahaan yang sedang berkembang dan
berusaha untuk maju dengan berbagai strategi pemasarannya, antara lain: promosi dan
publikasi untuk memberi informasi fasilitas dan pelayanan bagi konsumen. Pembuatan
aplikasi multimedia pada Adi Bangun bukan sebagai pengganti media penyampaian
informasi yang selama ini digunakan seperti: poster, spanduk, dan bilboard. Tetapi
aplikasi ini sebagai media pelengkap dari berbagai media penyampaian informasi yang
sudah ada dan digunakan di Adi Bangun.
2
2. LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Kata sistem dapat diartikan sekumpulan dari elemen-elemen yang saling
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Jogiyanto, HM.2005).1 Karakteristik
sistem menurut Jogiyanto HM(2005:3),antara lain:
2.1.2 Sistem
1. Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya
saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
2. Batasan Sistem
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem
yang mempengaruhi operasi.
4. Penghubung Sistem
Penghubung (interfance) merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya.
2.1.3 Informasi
Kualitas informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan.
2. Tepat waktu, berarti informasi yang sampai ke penerima tidak boleh terlambat.
3. Relevan, berarti informasi harus mempunyai manfaat bagi penerimanya.
4. Ekonomis,informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat besar dibandingkan
dengan biaya yang mendapatkannya.
1Jogiyanto,HM.2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Andi Offset.
3
5. Mudah, informasi harus mudah dipahami dan mudah dimengerti.
2.1.4 Sistem Informasi
Sistem informasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terintegrasi secara
optimal dan berbasis komputer yang dapat menghimpun dan menyajikan berbagai jenis
data yang akurat untuk berbagai macam kebutuhan.
2.2 Konsep Dasar Multimedia
2.2.1 Sejarah Multimedia
Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media
berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu
teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan.
Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer
multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui
audio atau video, teks, grafik dan animasi.
2.2.2 Komponen Multimedia
• Harus ada komputer yang mengkoordinasi apa yang dilihat dan didengar yang
berinteraksi dengan kita.
• Harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi.
• Harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan informasi
yang saling terhubung.
2.2.3 Unsur-Unsur Multimedia
2.2.3.1 Teks(Text)
Kebanyakan dalam sistem multimedia menggunakan sebuah kombinasi teks dan
media lain untuk mengirim secara fungsional.
2.2.3.2 Gambar ( Image)
Gambar merupakan citra atau bayangan atau imaji (dari bahasa Inggris image,
daan bahasa latin imago) adalah benda yang dihasilkan atas upaya manusia dalam
memproduksi kemiripan dari suatu objek biasanya objek-objek fisik atau nyata.
2.2.3.3 Suara (Audio)
Audio didefinisikan sebagai sembarang bunyi dalam bentuk digital seperti suara,
musik, narasi dan sebagainya yang boleh didengar.
4
2.2.3.4 Animasi (Animation)
Pemakaian animasi pada komputer telah dimulai dengan ditemukannya software
komputer yang akan dapat digunakan dalam berbagai keperluan seperti melakukan
ilustrasi di komputer, serta membuat perubahan antara gambar yang satu dengan
gambar berikutnya sehingga dapat terbentuk satu gabungan yang utuh.
2.2.3.5 Video
Video adalah rekaman gambar hidup atau gambar bergerak yang saling berurutan.
Video menyediakan sumberdaya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia.
2.3 Struktur Sistem Informasi Multimedia
2.3.1 Stuktur Linier
Struktur Linier sangat cocok untuk menonjolkan arus informasi antara level, bila
ingin menonjolkan topik tiap level.
Gambar 2.1 Struktur Linear
2.3.2 Struktur Hirarki
Struktur hirarki lebih banyak menonjolkan topik tiap level secara bersama.
Gambar 2.1 Struktur Hirarki
2.3.3 Struktur Piramida
Struktur piramida akan lebih tepat untuk menunjukan semua level, diantaranya tiga
sumber yang memiliki tingkat ketersediaan yang sama, ketiga bagian dari aplikasi
menggunakan suara, photo, video dan interaksi secara bersamaan.
5
Gambar 2.2 Struktur Piramida
2.3.4 Struktur Polar
Terdapat resource tiga level, dan dari ketiga level tersebut memiliki resource yang
universal.
Gambar 2.3 Struktur Polar
2.4 Langkah – Langkah Pengembangan Sistem Multimedi a
2.4.1 Mendefinisikan Masalah
Analisis sistem yang mendefinisikan kebutuhan pemakai menentukan bahwa
pemecahannya memerlukan multimedia.
2.4.2 Merancang Konsep
Analisis sistem dan pemakaian, mungkin bekerja sama dengan profesional
komunikasi seperti produser, sutradara, dan teknisi video.
6
2.4.3 Merancang Isi
Merancang isi analisis menyiapkan aplikasi spesifikasi yang rinci, merancang isi
merupakan komersialisasi dari strategi kreatif.
2.4.4 Menulis Naskah
Dalam menulis naskah, analisis menetapkan dialog dan urutan elemen-elemen
secara rinci, merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap dari text dan narasi
dalam aplikasi multimedia.
2.4.5 Merancang Grafik
Grafik yang dipilih mendukung dialog, latar belakang atau perlengkapan yang
perlu digunakan dalam video yang dirancang.
2.4.6 Memproduksi Sistem
Pengembang sistem memproduksi berbagai bagian dan menyatakannya dalam
sistem.
2.4.7 Melakukan Tes Pemakai
Pengetesan merupakan langkah setelah aplikasi multimedia diproduksi.
2.4.8 Menggunakan Sistem
Implementasi multimedia dipahami sebagai seluruh proses yang akan
menentukan apakah sebuah proses yang akan menentukan, apakah sistem multimedia
beroperasi dengan baik, serta mengetahui apakah para pemakai bisa mandiri dalam
pengoperasianya.
2.4.9 Memelihara Sistem
Seperti sistem berbasis komputer yang lain, sistem multimedia harus dipelihara.
2.5 Software Yang Digunakan
2.5.1 Adobe Flash CS 3
Flash adalah salah satu software animasi yang dikeluarkan Macromedia yang
kini telah diadopsi oleh Adobe, inc. Flash sangat terkenal dikalangan desain grafis
maupun multimedia.
Flash sangat terkenal dikalangan desain grafis maupun multimedia. Flash telah
banyak membantu para desainer untuk menciptakan sebuah animasi dua dimensi yang
7
unik, cantik bahkan menarik dengan penambahan script (perintah) pada efek sehingga
membuat orang tertarik melihatnya.
2.5.2 Adobe Photoshop CS2
Adobe Photoshop CS 2 adalah salah satu perangkat manipulasi gambar digital
yang popular. Adobe Photoshop yang berguna untuk mengoreksi warna gambar,
memperbaiki gambar, menggabungkan antar gambar, memberi efek khusus dan
sebagainya.
2. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Profil Perusahaan
Sejak tahun 2010 percetakan ini berdiri di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah,
Indonesia. Awalnya usaha percetakan ini dimiliki oleh Robin Hoo , karena mengalami
masalah keuangan yang berat sehingga saham percetakan ini dijual kepada Agus
Priyanto . Percetakan ini merupakan usaha milik keluarga yang didirikan dengan tujuan
menjadi perusahaan percetakan terbaik dan menjadi kepercayaan masyarakat Kebumen.
Untuk pemesanan order barang produk yang ditawarkan oleh CV.Adi Bangun dapat
dihubungi melalui nomor telepon (0287) 382855 dan (0278) 6661888.
3.2 Visi dan Misi
3.2.1 Visi
“Menjadi perusahaan percetakan terbaik dan menjadi kepercayaan masyarakat
Kebumen”.
3.2.2 Misi
• Menghasilkan produk cetakan dan pelayanan terbaik untuk kepuasan pelanggan.
• Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan terus meningkatkan kualitas,
produksi serta ketepatan waktu pengiriman dan pelayanan maksimal.
• Membangun budaya keras dan kerja cerdas serta disiplin yang tinggi bagi
karyawan agar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi perusahaan.
3.2.3 Mendefenisikan Masalah
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahap analisis sistem. Masalah ini yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat
diatasi.
8
Sasaran sistem multimedia, antara lain peningkatan kinerja, peningkatan
efektifitas informasi, penurunan biaya, peningkatan efisiensi dan peningkatan pelayanan.
3.3 Analisis Sistem
Merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian
komponennya yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya.
3.4 Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi suatu masalah-masalah, maka harus melakukan analisis
terhadap kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan. Panduan
ini dikenal dengan PIECES Analysis (Performance, Information, Economic, Control,
Efficiency, Service).
3.4.1 Analisis Kinerja ( Performance Analysis)
Masalah kinerja pada “CV.Adi Bangun” Kebumen boleh dikatakan belum stabil,
pada saat tertentu sering terjadi kurang optimalnya hasil kerja yang bisa dikarenakan
kurang pengertian, kurang komunikasi, kesalahan individu dan beberapa faktor lainnya.
3.4.2 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan sistem bertujuan untuk menguji apakah sistem yang baru
akan diterapkan sebagai penerapan sistem pemesanan yang sudah terkomputerisasi
dianggap layak atau tidak.
3.4.3 Analisis Kelayakan Teknologi
Kelayakan teknologi digunakan untuk mengetahui apakah teknologi ini nantinya
dapat diterapkan dalam sistem atau tidak.
3.4.4 Analisis Kelayakan Operasional
Untuk disebut layak secara operasional, usulan kebutuhan sistem harus benar-
benar bisa menyelesaikan masalah yang ada di sisi pengguna sistem.
3.4.5 Analisis Kelayakan Ekonomi
Kelayakan ekonomi adalah hal yang berhubungan dengan analisis biaya dan
manfaat.
3.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
9
1. Kebutuhan perangkat keras
2. Kebutuhan perangkat lunak
3.6 Merancang konsep
Konsep yang digunakan penyusun untuk aplikasi ini adalah program aplikasi
untuk keperluan yang bersifat interaktif dan mempunyai arah sebagai landasan.
3.6.1 Merancang Isi
Setelah tahap merancang konsep, selanjutnya adalah merancang isi mengenai
apa yang akan disampaikan pada CD Interaktif Profil Percetakkan pada CV.Adi Bangun
yang akan dibuat.
Dalam pembuatan CD Interaktif Profil CV.Adi Bangun ini juga menggunakan
flowchart view dan juga struktur hierarki. Untuk memudahkan dalam pendekatan
tersebut, dibuat suatu diagram dengan alur diagram yang berupa struktur hierarki, karena
dengan metode hierarki lebih jelas, mudah untuk dipahami dan bebas memilih informasi
sesuai dengan kebutuhannya.
3.6.2 Merancang Naskah
Tahapan ini merupakan naskah dan rencana yang telah disusun. Rancangan
naskah dibuat kedalam menu-menu yang nantinya dapat digunakan sebagai sarana
informasi.
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi Sistem
Dalam implementasi sistem ada tahapan memproduksi sistem yang artinya
dalam memproduksi sistem multimedia melibatkan tiga tahapan yaitu, tahap pra produksi,
tahap produksi dan pasca produksi.
4.2 Membuat File exe( Execution)
Pembuatan file *.EXE adalah proses akhir dalam pembuatan sebuah movie
dengan Adobe Flash CS3 Professional langkah yang harus dilakukan adalah :
a. Pada menu file pilih menu publish setting.
10
a. Untuk pengaturan kita pilih Window Projector.
c. Setelah selesai, kita dapat menekan publish. Secara default akan muncul file bertipe
“.exe” pada lokasi penyimpanan file.fla .
4.3 Manual Program
Berikut ini akan ditampilkan aplikasi dan fungsi-fungsi dari setiap tombol yang ada
didalam aplikasinya.
4.3.1 Halaman Intro
Tampilan pada halaman intro disini berisikan tentang logo percetakan dan
terdapat tombol masuk yang berfungsi sebagai tombol yang apabila di klik akan
menuju ke halaman utama CV.Adi Bangun Kebumen
11
Gambar 4.13 Tampilan Halaman Intro
4.3.2 Halaman Beranda
Gambar 4.14 Tampilan Halaman beranda
Keterangan:
1. Tombol Beranda digunakan untuk ke sub halaman Beranda CV.Adi Bangun
Kebumen
2. Tombol Tombol Tentang Kami digunakan untuk ke sub halaman Tentang Kami
CV.Adi Bangun Kebumen.
3. Tombol Produk digunakan untuk ke sub halaman Produk CV.Adi Bangun.
4. Tombol Galeri digunakan untuk melihat koleksi foto dan video CV.Adi Bangun.
5. Tombol Kontak digunakan untuk ke sub halaman Kontak CV.Adi Bangun.
6. Tombol Kredit digunakan untuk ke sub halaman Kredit CV.Adi Bangun.
12
4.3.3 Halaman Tentang Kami
Gambar 4.15 Tampilan Tentang Kami
Keterangan :
1. Tombol Tentang Kami, digunakan untuk ke sub halaman Tentang Kami.
2. Tombol Profil, digunakan untuk ke sub halaman Profil CV.Adi Bangun Kebumen.
3. Tombol Visi dan Misi, digunakan untuk ke sub halaman Visi dan Misi CV.Adi Bangun
Kebumen.
4. Tombol Struktur Organisasi digunakan untuk ke sub halaman Struktur Organisasi
CV.Adi Bangun Kebumen.
4.3.4 Halaman Produk
Keterangan :
1. Tombol Produk digunakan untuk ke sub halaman Produk CV.Adi Bangun
Kebumen.
2. Tombol Kalender digunakan untuk ke sub halaman Kalender CV.Adi Bangun
Kebumen.
3. Tombol Undangan digunakan untuk ke sub halaman Undangan CV.Adi
Bangun.
13
4. Tombol Brosur digunakan untuk ke sub halaman Brosur CV.Adi Bangun
Kebumen.
5. Tombol Nota digunakan untuk ke sub halaman Nota CV.Adi Bangun
Kebumen.
6. Tombol Buku digunakan untuk ke sub halaman Buku CV.Adi Bangun
Kebumen.
7. Tombol Kardus Songkok digunakan untuk ke sub halaman Kardus Songkok
CV.Adi Bangun.
4.3.5 Halaman Galeri
Gambar 4.19 Tampilan Halaman Kredit
Keterangan :
1. Tombol Kredit digunakan untuk ke sub halaman Kredit CV.Adi Bangun
Kebumen.
2. Tombol Biodata digunakan untuk ke sub halaman Biodata penulis CV.Adi
bangun Kebumen.
4.4 Mengetes Sistem
Pengetesan merupakan tahapan setelah aplikasi di produksi. Fungsi dari
pengetesan adalah memastikan bahwa hasil produksi sesuai dengan yang
direncanakan.
a. White Box Testing
Cara mengetahui program yang error pada Adobe Flash
Professional CS3 adalah dengan cara menjalankan aplikasi tersebut
jika ada kesalahan maka akan ada pesan error dari program.
14
b. Black Box Testing
Disini untuk pengetesan dilakukan dengan cara menjalankan aplikasi
“AdiBangun.exe”. Apakah semua telah sesuai dengan yang diinginkan dan
setelah dilakukan pengetesan semua telah sesuai dengan yang diinginkan.
4.5 Menggunakan sistem
Untuk menjalankan aplikasi ini pengguna tinggal memasukkan CD aplikasi ke
dalam CDROM dan otomatis CD aplikasi akan berjalan sendiri (autorun). Apabila autorun
tidak jalan maka dapat dilakukan dengan cara mengklik dua kali ikon projector yang
merupakan file exe (AdiBangun.exe). Dan untuk keluar dari aplikasi dapat dilakukan
dengan memilih tombol quit pada menu.
4.6 Memelihara sistem
4.6.1 Pemeliharaan Sistem (isi CD Interaktif)
1. Back Up data : kita harus mempunyai duplikat dari sistem aplikasi tersebut
secara keseluruhan yang berkaitan dengan sistem aplikasi yang kita buat.
2. Updating : dilakukan pada saat ada informasi atau lainnya yang harus diganti
pada aplikasi untuk menjaga informasi yang diberikan tidak telat dan agar
aplikasi tersebut selalu terlihat baru.
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa dihimpun penulis selama penelitian dan perancangan
sistem aplikasi multimedia ini antara lain:
1. Terdapat beberapa langkah proses dalam pembuatan media penyampaian informasi
Profil Perusahaan Percetakan CV.Adi Bangun Kebumen Berbasis CD Interkatif.
2. Pengumpulan data tentang percetakan, dengan cara melakukan observasi lapangan
dan wawancara kepada pemilik dan karyawan percetakan CV.Adi Bangun, sehingga
didapatkan data yang akurat dan lengkap.
3. Dari hasil perhitungan biaya manfaat, dapat disimpulkan bahwa sistem baru yang
akan dibuat ini dinyatakan layak untuk diterapkan NPV>0.
4. Informasi yang disajikan sesuai dengan kebutuhan percetakan, maupun bagi pemilik
dan karyawan serta masyarakat umum.
5.2 Saran
15
Untuk lebih memahami sebuah informasi multimedia diperlukan pemahaman
program aplikasi serta special efek yang baik, untuk itu diperlukan saran yang mungkin
bisa di pertimbangkan:
1. Perkembangan teknologi multimedia yang akan terus berlanjut sehingga
membutuhkan perhatian dan perancangan jangka panjang yang matang untuk
mengantisipasinya.
2. Profil perusahaan dapat diberikan kepada Dinas Perindustrian Kabupaten
Kebumen sebagai bentuk promosi dan penyebaran informasi.
3. Informasi yang terdapat dalam Profil Perusahaan khususnya detail percetakan
belum terlalu berbobot sehingga informasi yang diterima pelanggan tidak terlalu
membantu untuk memahami detail CV.Adi Bangun.
4. Diharapkan semoga aplikasi profil perusahaan ini dapat di manfaatkan sebaik-
baiknya.
DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto,HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset. Raymond, Mc.Leod. 1996. Studi berbasis Komputer Edisi Indonesia jilid II. Jakarta :
PT. Prenhalindo.
Suyanto,M. 2005. Buku Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan: Pengertian Multimedia,Yogyakarta : C.V. Andi Offset.
Recommended