View
232
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
1/18
Medula spinalis dapat dibagi menjadi bagian-bagian sebagai
berikut: pars cervicalis, pars thoracica dan pars lumbalis. Di daerah
cervical, antara n. cervicalis V sampai dengan n. thoracicus I,
sebagian dari medula spinalis membesar, dan disebut intumescentia
cervicalis. Pada pars lumbalis, antara n. lumbalis I sampai dengan n.
sacralis II, terdapat juga suatu pelebaran daripada medula spinalis
yang disebut intumescentia lumbosacralis. Medula spinalis terdiri
dari dua bagian, yaitu:
!. "ubstantia alba
#er$arna putih, terletak dibagian luar medula spinalis, dan
merupakan kumpulan-kumpulan jurai serabut memanjang yangberselubungkan bahan myelin, yang menjadikan $arna
substantia alba menjadi putih mengkilat karena mengandung
lemak.
%. "ubstantia grisea
&erdapat dibagian dalam medula spinalis dan pada
penampang transversal berbentuk seperti huru' (. #agian ini
terdiri dari jurai-jurai serabut halus yang tidakberselubungkan myelin dan sel-sel neuron medula spinalis,
sehingga ber$arna abu-abu.
"ubstantia alba medullae spinalis dibagi menjadi tiga pasang
kelompok, yaitu:
!. Dorsalis )posterior*
+etaknya antara sulcus medianus dorsalis dan sulcus
dorsolateralis.%. uniculus lateralis
&erletak antara sulcus dorso-lateralis dan sulcus ventro-lateralis.
. Ventralis )anterior*
&erletak antara sulcus ventro-lateralis dan ssura mediana
ventralis )anterior*.
"ubstantia grisea medullae spinalis merupakan bagian sentral
medula spinalis, dan terdiri dari columnae griseae, yang satudengan lainnya dihubungkan oleh commissura grisea. Ditengah-
7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
2/18
tengah commissura grissea ini berjalan canalis centralis yang
dikelilingi oleh substantia grisea centralis, yang disebut juga
substantia gelatinosa centralis./
#agian commissura grisea di sebelah ventral dari canaliscentralis disebut commissuragrisea ventralis)anterior*, dan yang
disebelah dorsalnya disebut commissura grisea dorsalis
)posterior*. Ventral dari commissura grissea ventralis terdapat
substantia alba yang disebut commissura alba ventralis)anterior*,
yang terdiri dari serabut serabut yang menyilang. &iap-tiap
columna grisea terdiridaribagian ventral, disebut columna ventralis
)anterior* yang merupakan bagian terbesar, dan bagian dorsal
yang kecil disebut columna dorsalis )posterior*.
Gambar 2.2 Ilustrasi Medula Spinalis.
0urai-jurai serabut memanjang pada substantia alba medula
spinalis dapat dibagimenjadi:
!. &ractus sensibilis:
&erdapat didalam 'uniculus dorsalis )posterior* dan praktis terdiri
dari serabut-serabut ascendens.
%. &ractus motorius:
&erdapat di dalam 'uniculus lateralis dan 'uniculus ventralis
)anterior* dan praktis terdiri dari serabut-serabut descendens.
Fisiologi Cairan Serebro Spinal
"irkulasi dimulai dengan sekresi cairan serebrospinal dari
pleksus choroideus di dalam ventrikel dan produksinya dari
7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
3/18
permukaan otak. 1airan mengalir dari ventriculus lateralis ke dalam
ventriculus tertius melalui 'oramen interventriculare. "elanjutnya,
cairan mengalir ke dalam vetriculus 2uartus melalui a2uaductus
cerebri. "irkulasi dibantu oleh pulsasi arteri pada pleksu choroideusdan silia sel-sel ependimal yang melapisi ventrikel.
Gambar 2.3 Ilustrasi Aliran Cairan Serebrospinal
(www.cerebromente.org)
3liran cairan serebrospinal: lateral ventricles--4 'oramen o'
Monro third ventricle --4 a2ueduct o' "ylvius --4 'ourth ventricle --4
'oramina o' Magendie and +uschka --4 subarachnoid space over
brain and spinal cord --4 reabsorption into venous sinus blood via
arachnoid granulations.
Syringomyelia
e!nisi
"yringomyelia )berasal dari kata 5unani syrinx, 6pipa7* adalah
suatu gangguan degenerati' yang kronik progresi' dari medulla
spinalis, dimana terdapat kista di dalam medulla spinalis.8avitasi
sentral yang merupakan karakteristik dari syringomyelia, biasanya
mencakup beberapa segmen. 0aringan di sekeliling sirings sering
memperlihatkan perubahan degenerati', yang mungkin disebabkan
http://www.cerebromente.org/http://www.cerebromente.org/7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
4/18
sebagian karena desakan tekanan oleh cairan yang mengisi
kavitas.!,9
"yringomyelia merupakan suatu gangguan perkembangan dalam
pembentukan kanalis sentralis, paling sering mengenai batang otak dan daerahcervical medulla spinalis (Snell, 2006). "yringomyeliajuga bisa diartikan sebuah
perkembangan, dimana terdapat pelebaran secara lambat kavum cervical cord yang
menyebabkan mielopati progresif.!
"ambaran klasiknya adalah sindrom rongga sentral yang berhubungan dengan
kehilangan sensorik dan kelemahan sampai tidak terjadinya reflek pada anggota gerak
atas. #efisit sensorik terdiri dari kehilangan rasa nyeri dan sensasi panas dengan
sedikit sentuhan dan getaran dan pada perluasan lesi, spastisitas dan kelemahan kaki,
disfungsi bladder dan bowel.
"pidemiologi
Prevalensi syringomyelia adalah ,;< per !==.===
populasi.>amun tidak ada angka kejadian yang pasti untuk
syringomyelia di seluruh dunia.Penyakit ini dapat mengenai laki-laki
dan perempuan dengan 'rekuensi yang sama besar. Mani'estasi
penyakit ini biasanya muncul pada umur % ? ;= tahun.!,9
"tiologi
Penyebab siringomielia yang spesik masih belum diketahui.
8eadaan ini disebabkan oleh gangguan perkembangan dalam
pembentukan canalis centralis, paling sering mengenai batang otak
dan daerah cervical medulla spinalis. Penelitian menunjukkan
bah$a obstruksi aliran +1" menyebabkan cairan mengalir ke dalam
medulla spinalis bagian tengah dan menghasilkan sirings.@$tiologi dari
siringomielia sering berhubungan dengan abnormalitas dari craniovertebral junction.
. %bnormalitas tulang& fosa posterior yang kecil, platybasia dan invaginasi basilar,
perpaduan tulang atlas.
2. 'assa jaringan lunak& tumor (eg. 'eningioma pada foramen magnum), inflamasi.
7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
5/18
. aringan saraf& cerebelar tonsil dan herniasi vermis* chiari malformasi
!. %bnormalitas membrane& kista arachnoid* vaskularisasi membrane* membrane post
hemoragik atau post inflamasi.
+. $tiologi lain yang tidak berhubungan dengan abnormalitas dari craniovertebral&
spinal trauma* meningeal inflammation* surgical trauma* stenosis ruang
subarachnoid dengan kemungkinan jaringan parut yang berhubungan dengan
piringan sendi dan osteosit disease* idiopatik.
#lasi!$asi
Menurut 3dams dan Victor yang merupakan modikasi dari #arnet
et al, klaisikasi dari siringomielia ada empat tipe:@-
!. "iringomielia dengan sumbatan 'oramen magnum dan dilatasi kanal
sentralis )tipe perkembangan*
a. Dengan tipe 1hiari mal'ormasi I
b. Dengan lesi sumbatan 'oramen magnum lainnya.
%. "iringomielia tanpa sumbatan 'oramen magnum )tipe idiopatik*
. "iringomielia dengan penyakit lain dari medula spinalis )tipedidapat*
;. (idromielia murni )dilatasi perkembangan dari kanalis sentralis*
dengan atau tanpa hidrose'alus
Pembagian lainnya membagi siringomielia menjadi dua :@-
1. Communicating Syringomyelia
Pada kebanyakan kasus, siringomielia dihubungkan dengan
abnormalitas otak yang disebut Chiari type 1 malformation. 8elainan
ini disebabkan karena bagian ba$ah cerebellum menonjol dari
lokasi normal pada belakang kepala ke dalam cervicalAleher, bagian
dari medulla spinalis. "irings akan berkembang dalam daerah
cervikal medulla spinalis. 8arena hubungan antara otak dan
medulla spinalis pada tipe ini, maka disebut juga communicating
syringomyelia.
7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
6/18
Bambar %.; communicating syringomyelia.
2.Non-Communicating Syringomyelia
"iringomielia yang terjadi akibat komplikasi trauma, meningitis,
hemorrhagic, tumor, atau arachnoiditis. Pada keadaan ini, sirings
berkembang dalam segmen medulla spinalis yang rusak oleh salah
satu kondisi tersebut. "irings mulai berkembang. Bejala non-
communicating syringomyeliamuncul beberapa bulan, atau tahun
setelah cedera a$al, dimulai dengan nyeri, lemah, dan gangguan
sensorik pada daerah trauma.
gambar %. non-communicating syringomyelia
Mani%estasi #lini$
Bejala umum dari siringomielia terdiri dari sakit kepala, nyeri
pada bahu, punggung, lengan dan kaki, kehilangan kemampuan
7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
7/18
merasakan panas atau dingin terutama di tangan, gangguan 'ungsi
miksi dan de'ekasi, serta gangguan 'ungsi seksual. "iringomielia
paling sering melibatkan bagian servikal dan mengakibatkan
hilangnya rasa nyeri dan suhu pada bahu dan lengan. 0ika keduakornu anterior mengalami kerusakan, akan terjadi paralisis Caksid
kedua lengan yang berhubungan dengan atro. 0ika kornu lateral
terlibat, lengan dapat mengalami gangguan trok, mungkin dalam
derajat tertentu di mana jari-jari menjadi cacat. 8adang-kadang
traktus piramidalis berdegenerasi dan degenerasi ini mungkin
menjadi penyebab paresis spastik dari tungkai. Pada kebanyakan
kasus, gejala mulai pada de$asa muda, dan cenderung berkembang
lambat.!,%,
Mani'estasi klinis syringomyelia beragam terkait dengan
empat jenis klasikasi syringomyelia. Perbedaannya tidak hanya
karena letak dan perluasan syrin, tapi juga berkaitan dengan
perubahan patologik yang berhubungan dengannya, seperti
misalnya mal'ormasi 1hiari.%
Gambar 2.& Mani%estasi #linis Syringomyelia/
Mani'estasi klinis syringomyelia yang dapat digunakan sebagai
petunjuk diagnosis adalah: a* kelemahan otot segmental dan antro
7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
8/18
otot-otot tangan dan lenganE b* hilangnya sebagian atau seluruh
reCeks tendon, terutama pada lenganE dan c* hipo atau anestesia
segmental secara disosiatik
'anifestasi klinis yang terjadi pada siringomielia sebagai berikut&
0
1. Sensorik
(ilang rasa nyeri dan sensasi suhu terdapat pada satu atau
dua dermatom pada lengan atas bilateral, sering dengan distribusi
melintasi punggung dan bahu )pola selendang*.(al ini terjadi
berhubungan dengan perluasan kavitas ke arah anterior )dan lebih
dari satu atau dua segmen* setinggi daerah dermatom, dan juga
menekan serat nyeri dan temperatur yang menyilang.!,%,,;,9,@ 0ika
syrin meluas secara lateral, hal ini dapat menyebabkan nyeri dan
hilang sensasi suhu kontralateral di ba$ah tingkat lesi. 3kibatnya,
pasien sering terluka karena terbakar dan mengalami cedera sendi
karena tidak bisa merasakan nyeri.Fasa raba dan posisi masih ada
)disosiasi sensorik*
>yeri dapat juga ditemukan.#iasanya nyeri didapatkan pada
syringomyelia tipe I dan II. >yeri biasanya pada satu sisi tubuh atau
lebih nyata pada satu sisi leher, bahu, dan lengan. >yeri ini bersi'at
membakar, terutama pada daerah perbatasan dengan daerah yang
mengalami gangguan sensorik
b. Motorik
a. Sirin melebar ke bagian kornu anterior medulla spinalis merusak motor neuron
(-') dan menyebabkan atrofi otot yang difus dan dimulai pada tangan dan
menyebar ke arah proksimal pada lengan atas dan bahu.
b. #apat terjadi paralisis spastic bilateral pada kedua tungkai yang disertai peningkatan
refleks tendon dalam dan refleks babinski positif. /andatanda ini ini disebabkan
oleh penyebaran lesi lebih lanjut ke lateral ke dalam substansia alba sehingga
mengenai traktus desenden.
b. Otonom
a. 'empengaruhi fungsi dari buang air besar dan kandung kemih biasanya sebagai
manifestasi akhir.b. #isfungsi seksual mungkin bisa berkembang pada kasus yang lama
7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
9/18
c. Sindorm 1orner mungkin muncul memperlihatkan kerusakan saraf simpatik pada
sel intermediolateral kolum. Sindrom 1orner akibat lesi di batang otak, medulla
spinalis servikalis sd medulla spinalis thoracalis 333). Sindrom 1orner terdiri atas
miosis, ptosis, enoftalmus ringan, anhidrosis hemifasialis ipsilateral, elevasi
kelopak mata ba4ah, hyperemia hemifasialis ipsilateral. #ari keenam gejala ini,
yang paling mudah dikenal adalah miosis dan anhidrosis.
'emeri$saan Fisi$
yeri neuropatik terjadi disebabkan karena lesi struktur junctionantara basal
cerebral sampai cerebellum hingga servikal. 5etika sisten saraf terjadi lesi, gejala
yang timbul berbedabeda, beberapa karena kehilangan fungsinya ketika kerusakan
menjadi parah dan ada kerusakan total pada konduksi sarafnya* dan gejala lainnya
biasanya karena terjadinya iritasi pada sekitar lesi.
Gambar 2.7Symptoms Syringomielia(Fernandez, et al, 2009)11
. eflek pada tangan yang mengalami penurun paling a4al semasa perjalanan
penyakit tersebut.
2. Spastisitas dari tungkai ba4ah, yang aasimetris, muncul dengan tanda traktus
longitudinal lainnya seperti paraparesis, hiperefleksi, dan respon ekstensi plantar.
7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
10/18
. 7emeriksaan rectum untuk mengevaluasi dair fungsi spinter ani dan penilaian
sensibilitas sepanjang dermatom dari sakral.
!. "angguan disosiasi sensibilatas bisa muncul.
+. Sirin bisa meluas kedalam batang otak yang kemudian berpengaruh pada fungsi
dari nervus kranialis dan fungsi serebelum.
6. /anda batang otak merupakan tanda yang umum pada siringomielia terutama yang
hubungannya dengan chiari malformation.
Gambar 2. Mani%estasi Syringomyelia
'emeri$saan 'enunang&idak ada pemeriksaan laboratorium yang spesik untuk
membantu menegakkan diagnosa syringomyelia.%,@Pemeriksaan
cairan serebrospinal tidak dianjurkan untuk dilakukan karena resiko
terjadinya herniasi sangat besar. "eringkali terjadi peningkatan
tekanan intrakranial akibat adanya blokade total dari rongga
subarakhnoid.
Pemeriksaan penunjang yang dianjurkan untuk saat ini olehpara klinikus adalah pemeriksaan MFI )Magnetic Fesonance
Imaging*. 3lat ini dapat mengambil gambaran dari struktur tubuh
seperti otak dan medula spinalis dengan terperinci. Pemeriksaan
penunjang ini menunnjukkan adanya kantung kista di tepi medulla
spinalis dan dapat mengalami perluasan. Gleh karena kista tersebut
berisi cairan maka akan memberikan gambaran
hipointensitas.Pemeriksaan penunjang lainnya adalah CT-scan. 1&-
7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
11/18
scan dapat memperlihatkan adanya aliran 1" pada ruang
subarachnoid atau kavitasi medulla spinalis. @
Pemeriksaan ini juga aman serta memberikan in'ormasi yang
sangat mendukung diagnosis syringomyelia.
!
Gambar 2.* M+I Syringomyelia yang menyertai Mal%ormasi
C,iari I
iagnosis
"yringomyelia dapat didiagnosis dengan mudah jika
ditemukan tanda-tanda yang khas. &etapi, ada kalanya
syringomyelia sulit untuk didiagnosis. (al ini terjadi jika gejala-
gejala syringomyelia minimal sekali atau bahkan tidak spesik untuk
$aktu yang lama.Dalam hal ini, pemeriksaan dengan M+I dapat
membantu menegakkan diagnosis syringomyelia.
iagnosis banding
8leh karena gejala yang bervariasi, sehingga perlu dipikirkan adanya kelainan
medulla spinalis yang lain sebagai diagnosis banding, yaitu&
. 1ematomielia, terjadi rasa sakit mendadak pada area yang terkena dan adanya
ri4ayat trauma
2. /umor intrameduler, kelainan neurologi cenderung berjalan lebih cepat dan
protein -9S meningkat
7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
12/18
. /umor ekstrameduler, lebih sering muncul dengan nyeri radikuler dan
obstruksi atau bloking rongga suraknoid, protein -9S meningkat.
!. %-S, tidak ada abnormal sensorik dan secara umum ada peningkatan refleks
+. Spondilosis servikalis, hilangnya sensori sesuai radi yang terkena.0
'enatala$saan
Farmakologis (Non Bedah) / Simomaik & tidak ada pengobatan spesifik untuk
terapi siringomielia. %kan tetapi bisa diterapi dengan obatobatan analgetik dan
muscle relaxan&
. %nalgetik
yeri neuropatik sebaiknya diberikan multifaktor obat yang bekerja pada berbagaikomponen nyeri, termasuk kerusakan aktifitas neuron (antikonvulsan dan local
anastesi), potensial peningkatan jalur hambatan (antidepresan) atau pusatnya
termasuk pada pengembangan dan konduksi respon nosiseptik (analgesic).
!abel 2. 7 "ba #ang dig$nakan %ada n#eri ne$ro%aik (Fernandez, et al, 2009)
2. S%3#(non steroid anti-inflammation drugs)
S%3# biasanya digunakan untuk pasien dengan siringomielia. %pabila dalam
dua minggu dengan monoterapi tidak efektif maka bisa dikombinasikan dari kelas
yang lebih tinggi. 8bat yang biasa digunakan adalah ibuprofen, asem
asetilsalisilat, naproksen, indometasin, asam mefenamat dan piroicam.
3. Muscle Relaxan
7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
13/18
8bat ini berfungsi sebagai pelemas otot dan untuk mengurangi kegelisahan
pasien. 8batnya antara lain& 'ethocarbamol.
&embedahan
7rosedur pembedahan dilakukan jika defisit neurologis memberat. #eformitas
spinal, seperti kifoskoliosis harus sesegera mungkin dikoreksi.
:eberapa teknik operasi yang dilakukan pada siringomielia adalah
. #ekompresi occipital dan cervical& untuk melancarkan aliran 9S;.
2. -aminektomi dan syringotomi& setelah dekompresi siringo didrainase menjadi
ruang subarachnoid melalui insisi longitudinal pada
7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
14/18
ditemukan jaringan parut di daerah ventrikel keempat, maka harus
dilakukan pembukaan untuk mengambil jaringan parut.
Syringomyelia yang ber,ubungan dengan mal%ormasi C,iari
II1hiari II adalah kelainan kongenital yang berhubungan dengan
myelomeningokel, hidrose'alus, dan kelainan nervus kranial.Dapat
dilakukan dekompresi 'ossa posterior dan servikal atas. &etapi,
seringkali dekompresi pada 'osa posterior tidak e'ekti' karena 'osa
posterior terlalu kecil untuk terjadinya herniasi serebelum, sehingga
yang terjadi ialah herniasi keatas )ke bagian 'ossa media*.
S,unting
&indakan yang dilakukan dengan membuat jalur pintas )shunt*
merupakan pilihan terakhir. &indakan ini dapat membuat kolaps
kista, tetapi sering kali memberi komplikasi berupa reekspansi kista
sehingga memerlukan tindakan pembedahan ulang, juga obstruksi,
dislokasi, in'eksi, maupun kerusakan medula spinalis akibat shunt
yang bergeser. 8omplikasi yang lain ialah bertambahnya desit
neurologis yang seringkali terjadi. Dekompresi dengan dural gra't
dan membuat HbypassH untuk cairan serebro spinal mungkin
membantu.
"yringomyelia
IdoipatikPasca
Patensi'oramenPasca
arakhnoidi Mal'ormasi1hiari
>eoplasma A3VM
>on paten
'intassyringopleu
ral - +ese$si lesiprimer
7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
15/18
Gambar 2. S$ema 'enanganan Syringo,idromyelia
'*B++!*S+
!era%i -isikdilakukan untuk menghilangkan nyeri dan memperbaiki ruang
gerak pada oertautan servikal tulang belakang dan bahu. Selain itu juga dilakukan
era%i ok$%asi, yakni untuk mengembalikan gerakan yang berarti supaya tidak terjadi
penurunan gerak dari lengan bagian atas dan leher, dan memberikan pasien 4aktu
untuk melakukan aktivitas hariannya dan kerja.
&'"GN"S+S
"yringomyelia yang tidak diterapi akan berkembang lambat,
dan hampir separuh dari semua pasien tetap tanpa gejala yang
spesik selama lebih dari != tahun. "ecara umum, prognosis
siringomielia sulit ditentukan. (al ini berkaitan dengan letak lesi
yang sulit dicapai sehingga sulit untuk dilakukan tindakan
pembedahan. &indakan pembedahan pada kista bisa memperbaiki
gejala neurologis. &etapi, gejala neurologis juga dapat memburuk
apabila terjadi komplikasi-komplikasi. 8arena terdapat hubungan
anatomis dan siologis dengan kanalis sentralis medula spinalis,
maka pada siringomielia komunikans dapat dilakukan tindakan
pembedahan dengan tidak banyak melibatkan medula spinalis
secara langsung. (al ini berarti bah$a prognosisnya lebih baik dari
siringomielia nonkomunikans. !%
*S+
a) 1indari latihan berisiko tinggi, seperti berlari dan melompat pada kasuskasus
yang berhubungan dengan ketidakstbilan servikal.
b) 1indari aktivitas yang disertai maneuver =alsava.
Paten e$ompresi$ranioser/i$
7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
16/18
#0M'1I#ASI
"yringobulbia biasanya merupakan komplikasi syringomyelia.
"aat tekanan intraspinal meningkat selama kontraksi otot abdomen
dan tidak terjadi penyeimbangan tekanan intrakranial, maka
tekanan ini akan diteruskan ke syrin dan cairan kista akan
bergerak ke atas.!
8omplikasi lain yang dapat berlangsung lama antara lain
artropati neurogenik, spondilosis servikal, koma sentral, dan mati
mendadak.
A III
#"SIM'1A4
"yringomyelia adalah kelainan berupa lubang atau kavitas
)syrin* yang terdapat pada bagian tengah medula spinalis. 8avitas
ini berisi cairan biasanya muncul pada umur % ? ;= tahun, tapi bisa
juga muncul pada a$al remaja. 8elainan ini bisa terjadi akibat sebab
kongenital dan dapatan. Penyebab kongenital yang sering terkait
dengan kelainan ini adalah mal'ormasi 3rnold-1hiari. "edangkan
sebab dapatan kelainan ini antara lain karena prosedur
pembedahan, trauma, peradangan, dan tumor.
"ampai saat ini patosiologi terjadinya syringomyelia masih
belum diketahui. 3kan tetapi banyak yang mengemukakan bah$a
terjadinya akibat terganggunya proses hidrodinamik dari cairan
serebrospinal baik akibat blokade secara anatomis siologis maupun
patologis. Dapat juga akibat paskatrauma maupun gangguan
mekanisme vaskuler.
7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
17/18
Mani'estasi klinis syringomyelia beragam terkait dengan
empat jenis klasikasi syringomyelia. Perbedaannya tidak hanya
karena letak dan perluasan syrin, tapi juga berkaitan dengan
perubahan patologik yang berhubungan dengannya, sepertimisalnya mal'ormasi 1hiari. "ecara umum kelainan ini
menyebabkan gejala-gejala gangguan neurologis progresi',
biasanya amyotro brakhial dan kelumpuhan sensorik segmental,
sesuai bagian yang terkena. Dalam hal ini, pemeriksaan dengan MFI
dapat membantu mengakkan diagnosis syringomyelia.
Pada umumnya penatalaksanaan tergantung dari gejala
neurologis yang timbul. 0ika ringan maka dapat diberikan terapi
simptomatis saja, tetapi jika gejala memburuk maka terapi
pembedahan adalah pilihan utama.
AF5A+ 'S5A#A
1. Braeme 0. (ankey, 0oanna M. ardla$. %==%. Syringomyelia.
dalam Clinical Neurology. pp: ;! ? . Manson Publishing
2. 3llan (. Fopper, Fobert (. #ro$n. %==. iseases o% t,e Spinal
Cord. dalam Adams and Victors rinciples of Neurology! "ight
"dition. pp !=; ? !=@. McBra$-(ill Publishing
#. NINDS. Syringomyelia. National Institute of Health. http://www.ninds.nih.gov/. cited
June 2015.
$. %lShatory, 1%1, "alhom, %%, >agner, ;9. 200. Syringomielia. %vailable at
http444.medscape.comsyringomielia, cited une 20+.
%. "ubagjo, dkk. %==%. Medulla Spinalis. dalamAnatomi #. "urabaya:
+aboratorium 3natomi ? (istologi akultas 8edokteran Jniversitas
3irlangga
7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian
18/18
&. Braeme 0. (ankey, 0oanna M. ardla$. %==%. Syringomyelia.
dalam Clinical Neurology. pp: ;! ? . Manson Publishing
'. "choenstadt 3. >ervous system. eMed&V %==9E http:AAnervous-
system.emedtv.com, cited 0une %=!
(. ikipedia. "yringomyelia. ikimedia oundation %==/E
http:AA$ikipedia.com, cited 0une %=!
). Mark Mumenthaler K (einrich Mattle. %==9. iseases o% t,e
Spinal Cord. dalam *undamentals of Neurology. pp !;! ? !. >e$
5ork: Beorg &hieme Verlag
1+."udibjo P, "atiti ". "yringomielia serial kasus.
http:AAstaL.uny.ac.idAsitesAde'ault AlesA!%!@%@!/A "erial
Recommended