View
61
Download
6
Category
Preview:
Citation preview
Oleh :Muh. Yusuf. MF 25312030
Mekanisme Blister (Dermatitis Paederus) Akibat Paparan
Racun Pederin dari Serangga Tomcat (Paederus littoralis)
SERANGGA TOMCAT (Paederus littoralis)
Tomcat Predator aktif
Tomcat mengeluarkan cairan hemolimfe Pederin (C25H45O9N)
Tomcat penyebab peradangan kulit (Dermatitis Paederus) Tinjauan
Umum
Struktur Molekul Pederin
PEDERIN Pederin Dihasilkan oleh
serangga Paederus. Diisolasi pada tahun 1949
Dikeluarkan oleh serangga saat kondisi terancam pertahanan
Pederin pada serangga betina 0.025 % BB; pederin serangga jantan 1/10 dari serangga betina
Pederin racun kuat toksisitas 12 x lebih kuat dari racun kobra
Efek pederin pada kulit manusia dermatitis (portal entry : kulit) gatal-gatal, panas terbakar, melepuh, memerah, dan timbul benjolan-benjolan berair.Tinjauan
Umum
Pada tahun 2002, kelompok Piel Jörn di Max Planck di Jena, Jerman, menemukan bukti bahwa pederin sebenarnya berasal dari bakteri Pseudomonas sp. yang hidup bersimbiosis di dalam tubuh serangga Paederus.
MEKANISME BLISTER(DERMATITIS PAEDERUS)
Blister penampakan kulit seperti melepuh mekanisme pertahanan tubuh lapisan kulit epidermis terpisah dari dermis
Dermatitis paederus dermatitis linier/ linearis iritasi kulit akibat racun pederin dari serangga paederus Paedreus fuscipes
Paparan dapat secara langsung (kontak dengan serangga), maupun secara tidak langsung (melalui media : handuk, baju, material, etc)
Gejala Dermatitis paederus Ringan (timbul sedikit eritema, berlangsung 24-48 jam, terasa panas, pedas, dan gatal); Sedang (timbul eritema, reaksi berlangsung 24-48 jam, tahap vesikuler dengan lepuh yang membesar, terjadi hiperpigmentasi linear); dan Berat (Timbul lecet dan luka berpigman yang luas, dapat mengakibatkan neuralgia, arthralgia, demam, dan muntah, eritema bertahan lama, terbentuk konjungtivitis toksik dengan sekrit mukoid)
Continued…
Pederin terserap kulit iritasi kulit serius. Pada Mata konjungtivitis (radang selaput mata). Gejala awal kulit memerah, terasa terbakar, iritasi dan gatal, bentol-bentol lebar dan melepuh setelah 4 hari. Kulit tetap iritasi/melepuh dan sakit selama 10 hari. Racun yang mengenai tangan atau dekat lipatan tubuh (ketiak, lipatan lengan, lipatan betis) dapat menyebar ke daerah sekitarnya.
REFERENSI
Burns, DA.. 2009..Diseases Caused by Arthropods and Other Noxious Animals, in DA Burns,SM Breathnach, NH Cox and CEM Griffi (ed): Rook’s Textbook of Dermatology, 8th edition.Chap. 38, pp 38.1-38.61. Blackwell Publishing.
Kalshoven, L.G.E. 1981. The pest of crops in Indonesia (revised by P.A. van der Laan). PT. Ichtiar Baru - Van Hoeve, Jakarta.
Mullen G, Durden L. 2009. Medical and Veterinary Entomology. 2nd ed. London, UK: Academic Press; Beetles (Coleoptera).
Rapini, Ronald P.; Bolognia, Jean L.; Jorizzo, Joseph L. (2007). Dermatology: 2-Volume Set. St. Louis: Mosby. p. 1180. ISBN 1-4160-2999-0. [Diakses 4 April 2-13].
Rupert L.L. Kellner. 2008. Suppression of pederin biosynthesis through antibiotic elimination of endosymbionts in Paederus sabaeus. Journal of Insect Physiology Volume 47, Isuues 2-5. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0022191000001402. [Diakses 4 April 2-13].
Singh, G. and S.Y. Ali. 2007. Paederus dermatitis. Indian J. Dermatol. Venereol. Leprol. 73(1): 13–5.
Terima Kasih
Recommended