Mekanisme Pernapasan Dan Keseimbangan Asam Basa PPTB Sken 9 Blok 7

Mekanisme Pernapasan dan Keseimbangan Asam Basa

Erma Kairunisa102012349

Seorang laki-laki berusia 20 tahun diantar orang tuanya ke IGD dengan keluhan BAB cair lebih dari 10 kali selama 1 hari. Keluhan di sertai pernapasan cepat dan dalam. Hasil Lab: pH Darah 7,3

Skenario

Proses Pernapasan dan keseimbangan asam basa

Sistem yang mempertahankan pH darah

Persamaan Handerson dan Haselbah

Kelainan pH berubah

Mind Map

Alkalosis metabol

okAlkalosis respirato

riAsidosis metaboli

kAsidosis respirato

ri

Mekanisme Pernapasan

Transport O2 dan Co2

Sistem yang berperan mempertahankan pH darah:

1. sistem buffer2. sistem pernapasan3. sistem renal

Keseimbangan Asam Basa

Keseimbangan Asam Basa Fungsi sistem buffer merupakan bagian dari mekanisme homeostastis tubuh untuk menjaga pH. Buffer yang terdapat dalam darah:

◦ Buffer bikarbonat (H2CO3 dan HCO3- )

◦ Sistem buffer fosfat (H2PO4- dan HPO4

-)

◦ Sistem buffer protein plasma

Darah dan jaringan mengandung sistem buffer untuk memperkecil perubahan pada kadar H+

Buffer utama yang menetralkan H+ yang dilepas dari sel adalah bikarbonat

Hb berperan penting untuk buffer H+yang dilepas oleh karbonik anhidrase pada eritrosit

H+ juga dibuffer oleh buffer intrasel terutama buffer protein dan buffer fosfat

SISTEM BUFFER

Sistem buffer terpenting dalam pengendalian pH cairan tubuh adalah dari plasma dan eritrosit

Sistem buffer bikarbonat/ asam karbonat (HCO3-/H2CO3)

Sistem ini merupakan buffer terpenting dalam plasma (dalam eritrosit juga ada tetapi kadarnya lebih rendah)

Macam Sistem buffer

Penting sebab:

Kadarnya tinggi CO2 dapat dikeluarkan oleh atau ditahan

dalam paru-paru (dikendalikan oleh sistem pernapasan)

[HCO3-] dapat dikendalikan oleh sistem renal ( reabsorpsi HCO3-dari fitrat glomeruli dapat ditingkatkan/ diturunkan).

Pengeluaran CO2dari darah dan pasokan O2pada jaringan adalah fungsi utama sistem pernapasan

Sistem pernapasan dikendalikan oleh pusat pernapasan di otak

Mekanisme pernapasan dapat dirangsang oleh turunnya pH, turunnya pO2, peningkatan suhu dll.

Sistem Pernapasan

Pada asidosis metabolik sistem pernapasan berusaha mengkompensasi dengan hiperventilasi (bernapas cepat dan dalam)

•Pada alkalosis metabolik dengan hipoventilasi

Sistem Pernapasan

Melalui pengaturan ekskresi asam–Mengatur pertukaran Na+-H+

Melalui pengaturan ekskresi ammonia–Sel2 tubulus ginjal dapat membentuk ammonia dari asam2 amino intrasel terutama glutamin diekskresikan.

Untuk mengimbangi Na+ dari filtrat glomeruli masuk ke sel tubulus (konservasi kation)Mekanisme Renal

Sistem Renal

Meningkatnya pertukaran Na+-H+juga menaikkan reabsorpsi HCO3-

Pada asidosis metabolik : produksi NH4+ditingkatkan

Pada alkalosis metabolik : diturunkan Pengaturan reabsorpsi HCO3-dalam filtrat

glomeruli. Pada alkalosis:reabsorpsi HCO3-diturunkan Pada asidosis :ditingkatkan

Sistem Renal

Gangguan keseimbang Asam Basa

Asidosis respiratorik [H2co3] >> Rasio < 20 pH < normal Kompensasi : [BHCO3] >> , Reabsorpsi >>   Alkalosis Respiratorik [H2co3] << Rasio > 20 pH > Normal Kompensasi : [BHCO3] << , reabsorpsi <<

Asidosis Metabolik [BHCO3] << Rasio < 20 pH < Normal Kompensasi : [H2co3] << , hiperventilasi

Alkalosis Metabolik [BHCO3] >> Rasio > 20 pH > Normal Kompensasi : [H2co3] >> , hipoventilasi

Hipotesis Seorang laki-laki umur 20 thn BAB dalam 1 hari 10 kali di sebabkan karena asidosis metabolik.

KesimpulanHipotesis di terima