View
349
Download
14
Category
Preview:
Citation preview
8/18/2019 Metode Pelaksanaan Irigasi Biatan - Berau
1/13
M E T O D E P E L A K S A N A A N
8/18/2019 Metode Pelaksanaan Irigasi Biatan - Berau
2/13
Pekerjaan trimming slope, menggali atau menambah tepian tanggul timbunan agar mencapai desainelevasi.
Gambar metode galian timbunan
Metode penggalian saluran pembawa primer
Dipasang profil pada jarak setiap 25 meter, sehingga operator alat berat mempunyai pedoman untukpenggalian saluran.
Dilakukan stock spare parts terutama yang bersifat fast moving, antara lain selang hydraulics. Diadakan pengecekan elevasi dan hasil kerja alat setiap jarak 5 meter, sehinga jika terjadi kesalahan
dapat langsung diperbaiki.
Gambar pekerjaan galian pada saluran pembawa primer
Gambar pekerjaan galian saluran pembawa primer
8/18/2019 Metode Pelaksanaan Irigasi Biatan - Berau
3/13
Metode pelaksanaan pekerjaan lining concrete
Dibuat mal dari kayu balok dengan tebal sama dengan ketebaan concrete lining (8 cm) Perataan permukaan dengan menggunakan pipa galvanis persegi, baru kemudian dengan sendok
semen.
Dibuat grup pekerja tersendiri, khusus untuk persiapan lahan cor, terutama untuk trimming tanah. Pengecoran dengan sistem papan catur.
Gambar pekerjaan lining concrete
Metode penggalian saluran sub sekunder
Dipasang profil pada jarak setiap 25 meter, sehingga operator alat berat mempunyai pedoman untukmenggali saluran.
Bentuk bucket excavator diubah/disesuaikan dengan bentuk dan ukuran saluran (bentuk trapesium). Agar galian bisa presisi dan tidak banyak pekerjaan trimming slope.
Gambar penggalian saluran sub sekunder
8/18/2019 Metode Pelaksanaan Irigasi Biatan - Berau
4/13
YA
PERHITUNGANVOLUME PEK.
TIDAK
YA
PEMBUATAN
SHOP DRAWING
TIDAK
CEK
TIDAKYA MC 0
Pengukuran Data Ukur Siap
TIDAK
Cek
PROSEDUR TEKNIS PEKERJAAN DAN METODE PEKERJAAN
Bagan Alir Kegiatan
MULAI
MOBILISASI
ALATDIMOBILISASI
BAHANDIMOBILISASI
TENAGADIMOBILISASI
VOLUME DISETUJUIPEMILIK PROYEK
CEK
SHOP DRAWINGSIAP
CEK
YA
A B CD D
AS BUILT DRAWING BACKUP DATA FOTODUKUMENTASI
AS BUILT DRAWINGBACK UP DATA
FOTO DUKUMENTASI SIAP
TIDAK
CEK
YA
MC - 100 (PHO )
YA
DEMOBILISASI
YA
SELESAI
8/18/2019 Metode Pelaksanaan Irigasi Biatan - Berau
5/13
METODE KERJA GALIAN TANAH
1) Menggali
Sebelum pelaksanaan pekerjaan galian dilakukan, terlebih dahulu dilakukan pekerjaanpenghancuran / demolotion bangunan diatasnya (jika ada). Material hasil bongkaran diangkut
dan dibuang kelokasi pembuangan material yang ditentukan.
Pelaksanaan penggalian dilakukan dengan menggunakan excavator, Pekerjaan galiandilakukan dari bagian atas ke bawah lapis demi lapis sehingga mencapai elevasi sesuaidengan yang direncanakan dalam shop drawing
Penggalian dilakukan sedemikian rupa sehingga bila terjadi hujan, air tidak menggenangditempat galian dan aktivitas selanjutnya tidak terganggu. Pengamanan ini bisa dilakukandengan membuat slope / kemiringan yang memadai sehingga air hujan bisa mengalir keluardari tempat galian, atau apabila kondisi sekitar galian tidak memungkinkan dilakukan hal ini,maka genangan air harus dibuang keluar dengan pompa.
2) Pengangkutan
Material hasil galian diangkut dengan menggunakan Dump Truk untuk dibuang ditempat yangtelah ditentukan. Pada saat pengangkutan harus diperhatikan kebersihan jalan yang dilewatiDump Truck dan faktor keamanan. Untuk itu, selama pengangkutan material sebaiknyaditutup dengan terpal dan apabila pengangkutan melewati jalan raya, maka roda Dump Truckharus dicuci dan disediakan rambu-rambu peringatan.
Perawatan jalan kerja dan penentuan interval Dump Truck menjadi hal yang perludiperhatikan untuk kelancaran pekerjaan ini.
3) Penempatan Material Hasil Galian
Setelah pengangkutan sampai ditempat yang telah ditentukan, maka dilakukan penempatan /dropping material. Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat penempatan material yangdibuang adalah :
∗ Jarak yang cukup aman antara tempat pembuangan dan lokasi kerja, sehingga apabilaada hujan dapat dihindarkan adanya longsoran atau hanyutan yang akan membawamaterial bekas galian kembali ke lokasi kerja
∗ Disediakan tempat yang cukup aman dan lapang untuk menampung material bekas
galian.∗ Dropping dilakukan dari arah ujung belakang bergerak maju kearah pintu masuk.
∗ Penempatan dilakukan lapis perlapis
4) Pemetaan, bauplank, stake marking, dan elevasi
5) Section galian
8/18/2019 Metode Pelaksanaan Irigasi Biatan - Berau
6/13
12 ` ̀
Gambar : ilustrasi pengangkutan material
8/18/2019 Metode Pelaksanaan Irigasi Biatan - Berau
7/13
Bagan Alir Pekerjaan Galian Tanah
8/18/2019 Metode Pelaksanaan Irigasi Biatan - Berau
8/13
METODE PEKERJAAN URUGAN TANAH
Batasan / Toleransi
1. Permukaan dan ketinggian akhir setelah pemadayan tidak lebih tinggi ataupun lebih rendahdari 2 cm, dari elevasi yang direncanakan.
2.Permukaan akhir harus cukup rata dan punya kelandaian cukup untuk aliran yang bebasdari air permukaan.
3. Timbunan tidak dipasang dalam lapis yang lebih dari 20 cm tebal padat juga tidak dalamlapis yang kurang dari 10 cm tebal padat.
4. Untuk daerah timbunan badan jalan dipergunakan kontruksi setengah lebar jalan sehinggasetiap jalan tetap terbuka untuk lalu lintas (dalam hal ini setelah setengah badan jalanditimbun maka setengah badan jalan berikutnya baru dikerjakan).
Material
1. Bahan tanah atau padas yang memenuhi persyaratan untuk urugan biasa dan memiliki sifattertentu tergantung maksud penggunaanya.
2. Pengujian disesuaikan dengan AASHTO T 193 dan memiliki CBR paling sedikit 10%setelah 4 hari perendaman dan bila dipadatkan sampai 100% kepadatan kering maksimumsesuai dengan AASHTO T 99.
3. Untuk pemadatan dalam keadaan jenuh atau banjir, dipakai pasir atau kerikil atau bahanberbutir lainya dengan Indek Plastisitas maksimum 6 %.
Metode
1. Langkah awal adalah penyiapan tempat kerja, dimana dasar pondasi dari timbunan sudah
dipadatkan terlebih dahulu sehingga memenuhi persyaratan kepadatan yang ditentukan.
2. Material timbunan diangkut dari borrow area dengan menggunakan Dump Truck, diangkutlangsung dari lokasi sumber material.
3. Material timbunan dilokasi kerja dihampar dengan menggunakan Motor Grader,penghamparan ini dilakukan dengan ketebalan gembur untuk mencapai ketebalan padatyang diinginkan.
4. Setelah material dihampar maka dilanjutkan dengan pemadatan material, pemadatan inidilakukan pada saat kadar air dari material berada dalam rentang kurang dari 3 % sampailebih dari 1 % dari kadar air optimum.
5. Pemadatan dilakukan lapis perlapis, dan dipadatkan mulai dari tepi luar dan berlanjut kearah sumbu jalan. Pemadatan dilakukan dengan menggunakan vibro roller.
MATERIAL L TIMBUNAN
8/18/2019 Metode Pelaksanaan Irigasi Biatan - Berau
9/13
12 ` ̀
Gambar : ilustrasi pengangkutan material
Motor Grader membentuk permukaan badan jalan
Vibrator roller / Shee foot Roller memadatkan Penyiraman air dengan Water
Tanker
Gambar : ilustrasi pemadatan tanah
8/18/2019 Metode Pelaksanaan Irigasi Biatan - Berau
10/13
Bagan Alir Pekerjaan Urugan Tanah
8/18/2019 Metode Pelaksanaan Irigasi Biatan - Berau
11/13
PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN TANAH MANUAL
Pekerjaan Galian Tanah (Manual) adalah : Menggali dan membersihkan lokasi pemasangan pondasiplat deuker sesuai dengan yang tercantum dalam Gambar. Pekerjaan ini sepenuhnya akan kamilaksanakan dengan menggunakan Tenaga Kerja yaitu : Pekerjan dan Mandor dengan menggunakan alat
bantu yang diperlukan. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, bentuk dan mutu pekerjaan harus tepat danbaik karena untuk pondasi penahan jalan setapak rabat beton. Agar pekerjaan ini dapat kami selesaikandengan baik dan tepat waktu, kami akan melaksanakannya dengan urutan kerja sebagai berikut :
1. Pertama-tama yang akan kami lakukan adalah menyiapkan tenaga kerja dan peralatan yangakan digunakan selama pelaksanaan pekerjaan ini berlangsung. Jumlah tenga kerja danperalatan yang akan kami siapkan selalu mengacu kepada Spesifikasi Teknik yangdipersyaratkan.
2. Melaksanakan pekerjaan galian dengan kedalam dan lebar yang telah ditentukan sesuai dengangambar.
3. Menempattkan dan atau menyingkirkan hasil galian ke lokasi yang telah ditentukan sehingga
tidak mengganggu pekerjaan selanjutnya.
Pekerjaan Timbunan (Manual) Kembali adalah : Mengurug dan menimbun kembali bekas galian ataulainnya pada lokasi yang ditentukan sesuai dengan yang tercantum dalam Gambar. Pekerjaan inisepenuhnya akan kami laksanakan dengan menggunakan Tenaga Kerja yaitu : Pekerjan dan Mandordengan menggunakan alat bantu yang diperlukan. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, bentuk dan mutupekerjaan harus betul-betul tepat dan baik. Agar pekerjaan ini dapat kami selesaikan dengan baik dantepat waktu, kami akan melaksanakannya dengan urutan-urutan kerja sebagai berikut :
1. Pertama-tama yang akan kami lakukan adalah menyiapkan tenaga kerja, bahan dan peralatanyang akan digunakan selama pelaksanaan pekerjaan ini berlangsung. Jumlah, jenis dan mutuyang akan kami siapkan kami akan selalu mengacu kepada Spesifikasi Teknik yangdipersyaratkan.
2. Melaksanakan pekerjaan penimbunan kembali pada lokasi yang telah ditentukan dan denganmelakukan pemadatan dengan menggunakan alat yang telah ditentukan.
Flowchart Pekerjaan Timbunan
8/18/2019 Metode Pelaksanaan Irigasi Biatan - Berau
12/13
8/18/2019 Metode Pelaksanaan Irigasi Biatan - Berau
13/13
PEKERJAAN PEMBUATAN SALURAN PEMBUANG
Galian untuk Drainase Selokan dan Saluran Air
Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dulu request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui.
Galain dilakukan dengan menggunakan excavator ukuran bucket 0,3 m3. Tanah hasil galian diangkutdengan menggunakan dump truck untuk dibuang kelokasi yang telah ditentukan. Para pekerjamelakukan perapihan hasil galian sehingga bentuk drainase yang diinginkan bisa terbentuk
PEKERJAAN PEMBERSIHAN LOKASI (PENYIAPAN BADAN JALAN)
Pekerjaan ini dilaksanakan disepanjang jalan yang akan dikerjakan. Jalan ukur (panjang dan lebar jalan).
Metode Kerja :
1.
Motor Grader meratakan permukaan hasil galian.2. Vibro Roller memadatkan permukaan yang telah dipotong/diratakan oleh motor grader.3. Sekelompok pekerja akan membantu meratakan badan jalan dengan alat bantu.
Recommended