Mioma Uteri Manda

Preview:

DESCRIPTION

mioma uteriobstetric ginecologmioma

Citation preview

MIOMA UTERI

KEPANITERAAN KLINIK

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

SMF ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

RUMAH SAKIT BAYUKARTA KARAWANG

PERIODE 3 AGUSTUS 2015 – 10 OKTOBER 2015

Manda M Ubra

11 2014 037

DEFINISI

• Mioma uteri adalah neoplasma jinak berasal

dari otot uterus

• Fibrimioma uteri, leiomyoma uteri atau

uterine fibroid

ANATOMI UTERUS

HISTOLOGIS, DINDING UTERUS TERDIRI

ATAS :

LIGAMENTUM YANG MEMFIKSASI UTERUS :

1) Ligamentum kardinale sinistrum et dekstrum

2) Ligamentum sakro-uterinum sinistrum et dekstrum

3) Ligamentum rotundum sinistrum et dekstrum

4) Ligamentum latum sinistrum et dekstrum

5) Ligamentum infundibulo-pelvikum

KLASIFIKASI MIOMA UTERI

Mioma

Submukosa

Mioma

Intramural

Mioma

Subserosa

ETIOLOGI

Neoplasma ini tidak pernah

ditemukan sebelum monarche

Mioma uteri biasanya

mengalami atrofi sesudah

menopause

Hiperplasia endometrium

sering ditemukan bersama

dengan mioma uteri

Terjadinya mioma uteri itu

tergantung pada sel-sel otot

imatur yang terdapat pada cell

nest yang selanjutnya dapat

dirangsang terus menerus oleh

estrogen

Teori StimulasiTeori Cellnest atau

genitoblas

GEJALA KLINIK

Perdarahan

abnormal

Nyeri

Gejala dan

tanda

penekanan

Infertilitas dan

abortus

FAKTOR RESIKO

DIAGNOSIS

ANAMNESIS

Timbul benjolan di perut

bagian bawah dalam

waktu yang relatif lama

Kadang-kadang disertai

gangguan haid, buang

air kecil atau buang air

besar

Nyeri perut bila

terinfeksi, terpuntir,

pecah

PEMERIKSAAN FISIK

Palpasi abdomen didapatkan

tumor di abdomen bagian bawah

Pemeriksaan ginekologik dengan

pemeriksaan bimanual

didapatkan tumor tersebut

menyatu dengan rahim atau

mengisi kavum Douglasi

Konsistensi padat, kenyal, mobil,

permukaan tumor umumnya rata

.....

GAMBARAN KLINIS

Menoragia (menstruasi

dalam jumlah banyak)

Perut terasa penuh dan

membesar

Nyeri panggul kronik

Gejala lainnya adalah :

Gejala gangguan berkemih akibat mioma

yang besar dan menekan saluran kemih

menyebabkan gejala frekuensi (sering

berkemih) dan hidronefrosis (pembesaran

ginjal)

Penekanan rektosigmoid (bagian terbawah

usus besar) yang mengakibatkan

konstipasi (sulit BAB) atau sumbatan usus

Prolaps atau keluarnya mioma melalui

leher rahim dengan gejala nyeri hebat,

luka, dan infeksi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium

USG

CT scan dan MRI

Foto BNO/IVP

EPIDEMIOLOGI

• Mioma uteri merupakan tumor pelvis yang terbanyak pada

organ reproduksi wanita

• Jarang sekali ditemukan pada wanita berumur 20 tahun

dan belum pernah (dilaporkan) terjadi sebelum menarche,

paling banyak ditemukan pada wanita berumur 35-45

tahun (proporsi 25%)

• Setelah menopause hanya kira-kira 10% mioma masih

tumbuh

• Mioma uteri lebih banyak ditemukan pada wanita berkulit

hitam, karena wanita berkulit hitam memiliki lebih banyak

hormon estrogen dibanding wanita kulit putih

EPIDEMIOLOGI

EPIDEMIOLOGI

PATOFISIOLOGI

PENATALAKSANAAN

GnRH

Terapi

Hormonal Miomektomi

Histrerektomi

Operasi

pembedaha

n

Penanganan

Radioterapi

KOMPLIKASI

Perdarahan sampai terjadi anemia

Degenerasi ganas

Torsi

PENGARUH MIOMA UTERI PADA KEHAMILAN :

• Kemungkinan abortus lebih besar karena distorsi

kavum uteri khususnya pada mioma submukosum

• Dapat menyebabkan kelainan letak janin

• Dapat menyebabkan plasenta previa

• Dapat menyebabkan HPP akibat inersia maupun

atonia uteri akibat gangguan mekanik dalam fungsi

miometrium

• Jika letaknya dekat pada serviks, dapat menghalangi

kemajuan persalinan dan menghalangi jalan lahir.

PENGARUH KEHAMILAN PADA MIOMA UTERI :

• Mioma membesar terutama pada bulan-bulan pertama

karena pengaruh estrogen yang meningkat

• Dapat terjadi degenerasi merah pada waktu hamil maupun

masa nifas seperti telah diutarakan sebelumnya, yang

kadang-kadang memerlukan pembedahan segera guna

mengangkat sarang mioma. Namun, pengangkatan sarang

mioma demikian itu jarang menyebabkan perdarahan.

• Meskipun jarang, mioma yang bertangkai dapat

mengalami torsi dengan gejala dan tanda sindrom akut

abdomen.

PROGNOSIS

Mioma yang kambuh kembali setelah miomektomi

terjadi pada 15-40% pasien dan 2/3-nya memerlukan

tindakan lebih lanjut