Modul 1. Peralatan Laboratorium.ppt

Preview:

Citation preview

Oleh :Andi Wahyudin

Officer of Quality Assurance & Certification

JENIS DAN FUNGSI PERALATAN LABORATORIUM

Tujuan Pelatihan

o Analyst QC dapat mengetahui jenis dan fungsi setiap peralatan kerja yang ada di laboratorium.

o Analyst QC dapat menggunakan peralatan kerja laboratorium dengan benar.

o Meningkatkan kompetensi ( Pengetahuan & Ketrampilan ) analyst-analyst QC.Sasaran Pelatihan

PERALATAN GELAS (GLASSWARE EQUIPMENT)

GLASSWARE EQUIPMENTJenis-jenis Peralatan Gelas (Glass ware equipment ) yang digunakan di Laboratorium. Jenis peralatan yang digunakan di Laboratorium sangat banyak. Masing masing peralatan mempunyai fungsi kegunaan masing-masing dimana antara satu perlatan gelas laboratorium dengan peralatan gelas laboratorium lainnya dapat saling mengantikan dan melengkapi.Jenis-jenis Peralatan gelas (Glass ware equipment) yang digunakan di laboratorium antara lain:

Labu Erlenmeyer Gelas Piala (Beaker glass) Gelas Ukur (Graduated/measuring cylinder) Labu Ukur (Volumetric flash) Pipet tetes (Drop pipette) Pipet ukur (Measuring Pipette) Pipet Volum/gondok (Volume pipette) MikroPipet Corong gelas (Funnel conical) Corong pisah (Separatory funnel)

Buret (Burette) Tabung reaksi (Test Tube) Gelas arloji (Watch glass) Desikator Labu Didih (Boilling flask) Botol Timbang (Weight bottle) kondensor (Condensor) Botol pereaksi (Reagent Bottle) Cawan Petri

Labu Erlenmeyer (Erlenmeyer Flask)

Berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2L.

Fungsi : -Untuk menyimpan dan memanaskan larutan-Menampung filtrat hasil penyaringan-Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi-Pada pengujian mikrobiologi, digunakan sebagai tempat pembiakan mikroba

Kelebihan : -Terbuat dari bahan khusus untuk menghindari adanya reaksi antara erlenmeyer dengan larutan

Kekurangan : -Unit skala tidak terlalu teliti tetapi cukup memadai untuk penggunaan pengukuran yang tidak memerlukan ketelitian tinggi.

Gelas Piala (Beaker Glass)Berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 oC atau terbuat dari plastik. Gelas kimia yang digunakan untuk bahan kimia yang bersifat korosif terbuat dari PTPE. Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L.

Fungsi:untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggimenampung zat kimiamemanaskan cairanmedia pemanasan cairan

Kelebihan : terbuat dari bahan gelas pyrex, sehingga tahan panas apabila digunakan untuk pemanasan larutan.

Kekurangan: tingkat keakurasian rendah sehingga tidak cocok digunakan untuk mengukur volume yang membutuhkan ketelitian yang tinggi

Gelas Ukur (Graduated/Measuring Cylindre)

Digunakan untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair. Alat ini mempunyai skala, tersedia bermacam-macam ukuran., mulai dari 10 mL sampai 2 L. Tidak boleh digunakan untuk mengukur larutan/pelarut dalam kondisi panas. Perhatikan meniscus pada saat pembacaan skala.

Fungsi : untuk mengukur volume larutan dalam jumlah tertentu dengan tingkat ketelitian yang cukup tinggi.

Kelebihan : dilengkapi dengan bibir tuang agar mudah dalam menuangkan larutan yang diukur volumenya dan kaki yang berbentuk heksagonal agar larutan tidak mudah tumpah. Gelas ukur cocok untuk pengukuran secara kuantitatif, terutama gelas ukur di bawah 100 mL.

Kekurangan :tidak dapat digunakan untuk mengukur larutan atau cairan dalam kondisi panas

Labu Ukur (Volumetric flash)Berupa labu dengan leher yang panjang dan bertutup; terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai. di bagian leher terdapat lingkaran graduasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas. Ukurannya mulai dari 1 mL hingga 2 L.

Fungsi : Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan dengan keakurasian yang tinggi.

Kelebihan:Dapat menunjukkan dengan tepat volume cairan pada suhu tertentu kerena leher labu ukur di buat relative sempit hingga sedikit perubahan volume cairan akan menyebabkan perbedaan ketinggian cairan. Dengan demikian kesalahan yang di buat pada penyesuaian meniskus cairan dengan tanda batas volume akan sangat kecil. Adanya tutup dan jarak antara tanda batas volume dan mulut labu ukur adalah relatif besar agar masih terdapat cukup ruang untuk mengocok cairan dalam labu itu.

Kekurangan :Sulit dalam membersihkan bagian dalam labu ukur

Pipet Tetes (Drop Pipette)Berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet.Fungsi: Untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.

Kelebihan : Memiliki karet hisap diatasnya,sehingga mudah dalam pengambilan larutan.

Kekurangan: Tidak dilengkapi dengan skala, hanya digunakan untuk mengambil cairan dengan ukuran tetesan sehingga pada saat mengambil cairan tidak dapat langsung diukur volumenya

Pipet Ukur (Measuring Pipette)Adalah alat yang terbuat dari gelas, berbentuk seperti gambar. Pipet ini memiliki skala. Gunakan bulp atau pipet pump untuk menyedot larutan, jangan dihisap dengan mulut kecuali jika larutan yang akan diambil tidak berbahaya.Fungsi : untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dengan ketelitian yang sangat tinggi.

Kelebihan:Memiliki skala yang sangat tinggi, ujung bagian bawah dibuat runcing sehingga dapat memperlambat keluarnya/ masuknya zat cair.

Kekurangan: penggunaannya sedikit sulit karena dalam pengambilan larutan harus menggunakan bantuan bulp atau pipet pump untuk menyedot larutan yang berbahaya.

Pipet Volum/ Gondok (Volumentric Pipette)Fungsi : Digunakan untuk mengambil larutan dengan

volume tepat sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang menggelembung (gondok) pada bagian tengah pipet.

Kelebihan: Terdapat tabung silinder di antara ujung pipa

kaca bagian atas dan bawah, berfungsi sebagai wadah untuk menampung cairan.

Kekurangan : Penggunaannya sedikit sulit karena dalam

pengambilan larutan harus menggunakan bantuan bulp atau pipet pump untuk menyedot larutan yang berbahaya.

Pengisap Pipet (Pipet Filler )

Tipe: bola karet kenyal dengan 3 knop. Bola karet tidak mudah lembek. Kegunaan: Untuk menghisap larutan yang akan diukur.

MikropipetSecara umum, pipet digunakan untuk mengambil atau memindahkan suatu larutan sesuai ukuran yang dikehendaki. an 1000 ul (1 ml). Sedangkan pipet untuk ukuran lebih dari 1 ml dikenal dengan istilah Makropipet. Ada 3 jenis dasar mikropipet sesuai ukurannya, yaitu P1000, P200, dan P20. P1000 digunakan untuk memipet cairan berukuran lebih dari 200 ul sampai 1000 ul, P200 untuk volume cairan antara 21 ul sampai 200 ul, dan P20 digunakan untuk volume dibawah 20 ul. Saat ini ada banyak sekali pilihan mikropipet yang dijual oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang biotek, biokimia, bahkan bidang kedokteranFungsi : Untuk mengambil atau memindahkan suatu larutan sesuai ukuran yang dikehendaki.

Kelebihan : Pipet biasa tidak memiliki keakuratan pada volume kurang dari 1 mililiter (1 ml), sedangkan mikropipet memiliki keakuratan dan ketepatan pada volume kurang dari 1 mililiter (1 ml).

Kekurangan : Harganya mahal dan tidak dapat mengukur larutan atau cairan lebih dari 10 ml

Corong pisah (Separatory Funnel)

Fungsinya: memisahkan cairan dari cairan yang lain berdasarkan berat jenisnya

Corong Gelas (Funnel Conical)

Fungsi nya adalah membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain terutama yang bermulut kecil serta digunakan untuk menyimpan kertas saring dalam proses penyaringan

Buret (Burette)Terbuat dari gelas. Mempunyai skala dan kran. Zat yang digunakan untuk menitrasi (titran) ditempatkan dalam buret, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui kran. Volume dari zat yang dipakai dapat dilihat pada skala. Ukurannya mulai dari 5 dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50 mL dengan skala 0,05 mL.Fungsi :digunakan untuk melakukan titrasi.

Kelebihan :terdapat kran dan lubang yang lurus untuk membuka dan menutup celah pada ujung buret sehingga cairan di dalam buret dapat keluar sedikit demi sedikit untuk memperoleh titik titrasi suatu zat.

Kekurangan : harus hati- hati dalam menggunakannya dalam proses titrasi terutama dalam mengontrol keluarnya cairan dari kran pada saat melakukan titrasi

Klem universal

Satu baud pengencang jepitan, ukuran panjang sekitar 15 cm, bukaan rahang dapat menggenggam beker 50 ml. Kegunaan:Untuk menjepit erlenmeyer dan lain-lain.

berbagai macam klem dengan fungsinya masing-masing

Klem untuk menjepit tabung reaksi

Tabung Reaksi ( Test Tube )

Digunakan untuk mereaksikan zat-zat kimia dalam jumlah sedikit. Jika perlu dilakukan pengocokan, arah pengocokan memutar kesamping, dan tabung diisi tidak lebih setengahnya. Jika perlu pemanasan harus dilakukan dengan hati-hati, tabung dipegang miring.

Desicator

Desicator adalah alat untuk mengeringkan atau menyerap uap air yang terkandung dalam sampel. Desicator berupa panci kaca tebal bersusun dua. Pada bagian bawah diisi dengan pengering, salah satu yang biasa digunakan adalah silika gel.

Piknometer

Piknometer merupakan alat glass yang berfungsi untuk mengukur berat jenis suatu zat. Bentuknya cukup mungil dan rumit seperti botol kecil dilengkapi dengan tutup. Zat yang akan diukur berat jenisnya diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk larutan, selanjutnya dimasukkan ke dalam alat ukur ini.

Next Training…. Modul 2. Peralatan Laboratorium Non Gelas.

Pengaduk Magnetik (Magnetic stirrers)

Pengaduk magnetik atau Magnetic stirrers adalah perangkat laboratorium yang menggunakan putaran medan magnet untuk memutar stir bars (juga disebut "flea") yang direndam dalam cairan juga berputar sehingga dapat mengaduk cairan.

TERIMA KASIH

Recommended