Nama : Yohanes Dwimbo Kamil, S.Sos, M.Si NIP : 19630113...

Preview:

Citation preview

Nama : Yohanes Dwimbo Kamil, S.Sos, M.Si

NIP : 19630113 198503 1003

Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 13 Januari 1963

Alamat Kantor : DITJENBIMAS Katolik – Kementerian Agama RI

Jln. M.H. Thamrin Nomor 6, Lantai 13

Jakarta Pusat

Pendidikan Terakhir : Pasca Sarjana

Pekerjaan : 1. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan

Anggaran pada Bagian Perencanaan –

Sekretariat DITJENBIMAS Katolik (tahun

19..... s.d. 200...

2. Kepala Sub Direktorat Pendidikan Dasar

pada Direktorat Pendidikan Katolik –

DITJENBIMAS Katolik (tahun 200... sampai

sekarang)

Nomor Kontak : 1. HP : 082113856319

2. Email : dwimbokamil63@gmail.com

Nama : Yohanes Dwimbo Kamil, S.Sos, M.Si

NIP : 19630113 198503 1003

Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 13 Januari 1963

Alamat Kantor : DITJENBIMAS Katolik – Kementerian Agama RI

Jln. M.H. Thamrin Nomor 6, Lantai 13

Jakarta Pusat

Pendidikan Terakhir : Pasca Sarjana

Pekerjaan : 1. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan

Anggaran pada Bagian Perencanaan –

Sekretariat DITJENBIMAS Katolik (tahun

19..... s.d. 200...

2. Kepala Sub Direktorat Pendidikan Dasar

pada Direktorat Pendidikan Katolik –

DITJENBIMAS Katolik (tahun 200... sampai

sekarang)

Nomor Kontak : 1. HP : 082113856319

2. Email : dwimbokamil63@gmail.com

Nama : Yohanes Dwimbo Kamil, S.Sos, M.Si

NIP : 19630113 198503 1003

Tempat dan Tgl. Lahir : Jakarta, 13 Januari 1963

Alamat Kantor : DITJENBIMAS Katolik – Kementerian Agama RIJln. M.H. Thamrin Nomor 6, Jakarta Pusat

Riwayat Jabatan : 1. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Anggaran pada Bagian Perencanaan –Sekretariat DITJENBIMAS Katolik .

2. Kepala Sub Direktorat Pendidikan Dasar pada Direktorat Pendidikan Katolik – DITJENBIMAS Katolik.

3. Kepala Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi – Sekretariat DITJENBIMASKatolik.

Email : dwimbokamil63@gmail.com

PERKENALAN SINGKAT

PERENCANAAN ANGGARAN

DAN PENGELOLAAN KEUANGAN

LEMBAGA PEMBINAAN DAN

PENGEMBANGAN

PESPARANI KATOLIK

(LP3K)

Disampaikan pada :Kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan LP3KNDi Jakarta, Tanggal 14 Juni 2017

POINTERS NASKAH PAPARAN :

DASAR HUKUM

ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI KEMENTERIAN AGAMA

TAHAPAN PERENCANAAN NASIONAL

PERENCANAAN PROGRAM BIMAS KATOLIK

PERENCANAAN DAN PENGELOLAANKEUANGAN LP3K

DASAR HUKUM

1. UU No. 25 Tahun 2004 tentang SPPN.

2. Peraturan Menteri Agama RI, No. 42 Tahun 2016 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.

3. Peraturan Menteri Keuangan RI, No. : 173/PMK.05/2016tentang Perubahan Atas PMK 168/PMK.05/2015 tentangMekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintahpada K/L.

4. Peraturan Menteri Agama RI, No. 35 Tahun 2016 tentangLembaga Pembinaan Dan Pengembangan Pesta PaduanSuara Gerejani Katolik.

5. Keputusan Menteri Agama RI No. 39 Tahun 2015 tentangRencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2015 – 2019

6. Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri / KepalaBAPPENAS No. S-398/MK.02/2017 & B.193/M.PPN/D.8/KU.01.1/05/2017 Tanggal 9 Mei 2017 tentang Pagu IndikatifBelanja K/L dan Rencana Awal Rencana Kerja Pemerintah(RKP) Tahun 2018.

ARAH KEBIJAKANDAN STRATEGI

KEMENTERIAN AGAMA

Meningkatkan kualitas

pemahaman dan

pengamalan ajaran agama

Meningkatkan kerukunan

umat beragama

Meningkatkan pelayanan kehidupan beragama

Meningkatkan kualitas

penyelenggaraan ibadah haji

dan umrah

Meningkatkan akses, mutu

dan relevansi pendidikan agama dan pendidikan keagamaan

Meningkatkan tata kelola

pembangunan bidang agama

Kualitas penyuluh agama, peran

tokoh agama, lembaga sosial

keagamaan dan media massa;

aktivitas kegiatan keagamaan

efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas

penyelenggaraan ibadah haji dan umrah;

pengelolaan dana haji, revitalisasi asrama

haji; peran KPHI; perlindungan dan

pembinaan jemaah haji

BIDANG

AGAMA SERTA

PENDIDIKAN

AGAMA DAN

KEAGAMAAN

ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI KEMENAG

A. TAHAPAN PERECANAAN NASIONAL

Bulan Kegiatan KeteranganJanuari Presiden menetapkan arah kebijakan

dan prioritas pembangunan nasional

- K/L melakukan evaluasi

pelaksanaan program dan

kegiatan tahunan.

- K/L menyusun rencana

program kegiatan dan

indikasi kebutuhan anggaran

tahun yang akan datang.

Februari Kementerian Keuangan menyusun

perkiraan kapasitas fiskal dalam

rangka penyusunan Pagu Indikatif

Maret Kementerian PPN/BAPPENAS &

Kementerian Keuangan menyampaikan

surat bersama tentang Pagu Indikatif

- K/L menyusun Renja K/L

- K/L, Kementerian

PPN/BAPPENAS &

Kementerian Keuangan

melakukan Trilateral Meeting

TAHAPAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

(NASIONAL)

Lanjutan……..

Bulan Kegiatan Keterangan

April Kementerian PPN/BAPPENAS

menyelenggarakan

MUSRENBANG penyusunan RKP

Mei Pemerintah Pusat menyampaikan

Pokok-pokok kebijakan fiskal dan

kerangka ekonomi makro kepada

DPR

- K/L menyusun RKA-K/L

berdasarkan prestasi kerja

yang akan dicapai, disertai

prakiraan maju dan

disampaikan kepada komisi

DPR mitra kerja terkait

untuk dibahas dalam raker

dan atau RDP

- Hasil pembahasan

disampaikan ke Kementerian

Keuangan sebagai bahan

penyusunan RUU APBN.

Lanjutan……..

Bulan Kegiatan Keterangan

Juni Kementerian Keuangan

menyampaikan Pagu Anggaran

- K/L melakukan

penyesuaian RKA K/L

berdasarkan hasil

pembahasan dengan komisi

DPR mitra kerja terkait

Juli Kementerian Keuangan menyusun

NK, RAPBN, dan RUU tentang

APBN, serta dokumen pendukung

pembahasan RAPBN

- K/L, Kementerian

Keuangan melakukan

penelaahaan RKA- K/L.

- NK, RAPBN, dan RUU

tentang APBN dibahas

dalam Sidang Kabinet.

Agustus Pemerintah Pusat mengajukan RUU

tentang APBN (hasil Sidang Kabinet)

disertai Nota keuangan dan dokumen

– dokumen pendukungnya kepada

DPR

Lanjutan……..

Bulan Kegiatan Keterangan

September K/L melakukan pembahasan

RKA-K/L dengan komisi DPR

mitra kerja terkait

- Hasil penetapan RKA

K/L yang telah disetujui

& ditandatangani oleh

pimpinan komisi DPR

terkait, disampaikan ke

Menteri Keuangan

Oktober DPR melakukan pengambilan

keputusan mengenai RUU APBN

Lanjutan……..

Bulan Kegiatan KeteranganNovember Presiden menetapkan Alokasi Anggaran

K/L dalam Keputusan Presiden

- K/L menyusun DIPA

dengan menggunakan

RKA- K/L yang telah

disesuaikan berdasarkan

hasil pembahasan dan

berpedoman pada alokasi

anggaran.

- K/L dapat melakukan

persiapan pelaksanaan

anggaran, diantaranya :

penunjukan PPK,

melakukan proses

pengadaan barang/jasa dll

Desember Menteri Keuangan mengesahkan

dokumen pelaksanaan anggaran.

Kementerian/Lembaga

menerima DIPA – RKA-K/L

yang terlah disahkan untuk

dilaksanakan dalam Tahun

Anggaran berikutnya.

B. PERENCANAAN PROGRAM BIMAS KATOLIK

1. PROGRAM – KEGIATAN – AKTIVITAS

4KEGIATAN

PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORANPENDIDIKAN

BIMASKATOLIK

2KEGIATAN

PENGELOLAANDAN PEMBINAAN

URUSANAGAMA KATOLIK

1KEGIATAN

DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA

BIMAS KATOLIK

3KEGIATAN

PENGELOLAAN DAN PEMBINAANPENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

PROGRAMBIMBINGAN

MASYARAKAT KATOLIK

Lanjutan ........

d.Dokumen

Perencanaan,Keuangan,

KepegawaianOrtala, Umum

b.Keperluan Sehari-hari Perkantoran

(OperasionalPerkantoran,

Monev)

1KEGIATAN DUKUNGAN

MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGASTEKNIS LAINNYA BIMAS KATOLIK

a.Belanja Pegawai

(Gaji, Tunjangan, Tukin, UangMakan, Lembur, Transito)

c.

Honor-honor Tidak Tetap(Pegawai Kontrak, Tim

Kerja, PengelolaAnggaran)

Lanjutan ........

c.PENYULUHAN AGAMA KATOLIK :(Pertemuan-Pembinaan, Bantuan

Penyuluh Non PNS/Jupen,Pengadaan Sarana

Penyuluhan, Monev)

b.LEMBAGA KEAGAMAAN KATOLIK :

(Pertemuan-Pembinaan,Bantuan Tempat Peribadatan dan

Lembaga Keagamaan Katolik,

Pengadaan sarana Keagamaan Katolik, Monev)

2KEGIATAN

PENGELOLAAN DAN PEMBINAANURUSAN AGAMA KATOLIK

a.PEMBERDAYAAN UMAT :

(Pertemuan-Pembinaan, Bantuan Kelompok

Kategorial, Pengadaan Sarana Keagamaan Katolik,

Ivent Budaya Keagamaan,

Monev)

Lanjutan ........

c.PENDIDIKAN TINGGI :

(Pertemuan-Pembinaan,Bantuan, Pengadaan Sarana

Prasarana Pendidikan,Monev)

b.PENDIDIKAN TINGKAT MENENGAH :(Pertemuan-Pembinaan, Bantuan,

Pengadaan sarana - Prasarana Pendidikan, Monev)

3KEGIATAN

PENGELOLAAN DAN PEMBINAANPENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

a.PENDIDIKAN TINGKAT DASAR :

(Pertemuan-Pembinaan, Bantuan,Pengadaan Sarana Prasarana

Pendidikan, Monev)

Lanjutan ........

4KEGIATAN

PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PENDIDIKAN

BIMAS KATOLIK

LAYANAN PERKANTORANFUNGSI PENDIDIKAN :

(Gaji, Tunjangan, Uang Makan, TPG – Tenaga Pendidik

Agama Katolik)

2. OUTPUT PROGRAM BIMAS KATOLIK TAHUN 2018

4).Sebanyak 1 OUTPUT

Pada KEGIATANPENYELENGGARAAN

ADMINISTRASI PERKANTORANPENDIDIKAN

BIMASKATOLIK

2).Sebanyak

8 OUTPUTPada KEGIATANPENGELOLAAN

DAN PEMBINAANURUSANAGAMA KATOLIK

1).SEBANYAK 3 OUTPUT

Pada KEGIATANDUKUNGAN MANAJEMEN DAN

PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYABIMAS KATOLIK

3).Sebanyak 30 OUTPUT Sebanyak 1 OUTPUT

Pada KEGIATANPENGELOLAAN DAN PEMBINAANPENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

Sebanyak

42 OUTPUT Pada

Program Bimas Katolik

OUTPUT PADA KEGIATAN PENGELOLAAN & PEMBINAAN URUSAN AGAMA KATOLIK

8 Output pada Kegiatan

Pengelolaan dan Pembinaan Urusan

Agama Katolik

001. Keluarga Katolik yang memoeroleh bibingan

keluarga bahagia

002. Penyuluh Agama Katolik Non PNS yang menerima tunjangan

003. Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama

Katolik

004. Rumah Ibadahyang difasilitasi

005. Lembaga Keagamaan Katolik

yang difasilitasi

006. Dukungan Layanan Keagamaan

Katolik

007. Pengembangan Budaya

Keagamaan Katolik

008. Kelompok Kategorial yang

difasilitasi

PENATAAN AKUN BANTUAN

521219 : Belanja Barang Non Operasional Lainnya.

Keterangan : Digunakan untuk mencatatpembayaran Belanja Operasional/Kegiatan LembagaNon Pemerintah, termasuk untuk bantuan beasiswapendidikan.

526xxx : Belanja Barang Untuk Diserahkan KepadaMasyarakat (sesuai peruntukannya)

Keterangan : Digunakan untuk mencatatpembayaran Belanja Barang Untuk DiserahkanKepada Masyarakat sesuai dengan peruntukannya(526111 – Tanah; 526112 – Peralatan & Mesin;526113 – Gedung & Bangunan; 526311 – BarangLainnya).

No Akun Penjelasan Contoh

Penggunaan

Keterangan

1. 521219 Belanja Barang Non Operasional

Lainnya.

Digunakan untuk pengeluaran

yang tidak dapat ditampung dalam

kelompok Akun Belanja Barang

Operasional .

Belanja Barang Non Operasional

Lainnya dapat digunakan untuk

pemberian beasiswa kepada

pegawai di lingkup K/L atau di

luar lingkup satker.

Belanja Barang Non Operasional

Lainnya tidak menghasilkan

barang persediaan.

- Layanan

penyelenggaraan

pendidikan

- Kegiatan KKG/

MGMP

- Kegiatan

Rekoleksi Guru/

Siswa/Ivent

Keagamaan

- Operasional

Lembaga

Keagamaan/

Pendidikan/

Kegiatan

Keuskupan/

Paroki/Stasi

- Sertifikasi GPAK

- Peningkatan

Kualifikasi S1, S2,

S3Tenaga

Pendidik Agama

Katolik

Dalam bentuk

Bantuan dengan

pelaksanaan

Swakelola oleh

masyarakat

(Mengacu

kepada

peraturan

pelaksanaan

anggaran).

Lanjutan……..

No Akun Penjelasan Contoh

Penggunaan

Keterangan

2. 526111 Belanja Tanah Untuk

Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemda.

Digunakan untuk pengadaan

barang berupa tanah oleh

Kementerian Negara/Lembaga

untuk diserahkan kepada

masyarakat/pemerintah daerah.

Sarana-Prasarana

berupa Tanah

Dengan

mengacu

kepada

peraturan

pelaksanaan

anggaran

3. 526112 Belanja Peralatan Dan Mesin

Untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemda.

Digunakan untuk pengadaan

barang berupa peralatan dan

mesin oleh Kementerian

Negara/Lembaga untuk

diserahkan kepada

masyarakat/pemerintah daerah.

Sarana-Prasarana

berupa antara lain :

Komputer, Peralatan

Kantor, barang

elektronik lainnya

dsb.

Dengan

mengacu

kepada

peraturan

pelaksanaan

anggaran

Lanjutan……..

No Akun Penjelasan Contoh

Penggunaan

Keterangan

4. 526113 Belanja Gedung dan

Bangunan Untuk

Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemda.

Digunakan untuk pengadaan

barang berupa Gedung dan

Bangunan oleh Kementerian

Negara/Lembaga untuk

diserahkan kepada

masyarakat/pemerintah

daerah .

Sarana-Prasarana

berupa antara

lain :

-Pembangunan

gedung lembaga

keagamaan/

Rumah Ibadah

dsb.

Dengan

mengacu

kepada

peraturan

pelaksanaan

anggaran.

Lanjutan……..

No Akun Penjelasan Contoh Penggunaan Keterangan

7 526311 Belanja Barang Lainnya

Untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemda.

Digunakan untuk mencatat

pengeluaran barang

lainnya untuk diserahkan

kepada masyarakat/

pemerintah daerah .

Sarana-Prasarana

berupa antara lain :

-Pengadaan Kitab Suci

-Pengadaan Peralatan

Misa

-Pengadaan Buku-

Buku

-Sarana prasarana

Pendidikan dan

Keagamaan

-Perlengkapan

peribadatan

-Rehabilitasi Rumah

Ibadah

-Meubelair, Almari

dsbnya

Dengan

mengacu

kepada

peraturan

pelaksanaan

anggaran

C. PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN

LP3K

1. BANTUAN OPERASIONAL

Sumber Dana yang diperlukan untukmembiayai kegiatan operasional suatulembaga, agar kegiatan lembaga dapatberlangsung secara teratur dan berke-lanjutan dalam satu tahun atau kurang,meliputi antara lain:

- Langganan Daya/Jasa/Sewa- Barang Habis Pakai- Penyelenggaraan Ivent / Pembinaan /Pemberdayaan / Koordinasi

- Honorarium

Jenis - Jenis Kebutuhan Bantuan

2. SARANA – PRASARANA :

SARANA adalah perlengkapan penunjang

yang dapat dipindah-pindah, misal :

Perabot, Meubelair

Buku-buku dan sejenisnya

Peralatan elektronik

Mesin, Kendaraan dsbnya

Lanjutan ...........

Lanjutan ...........

PRASARANA adalah fasilitas dasar untuk

menjalankan fungsi lembaga :

Gedung / Bangunan.

Lahan – Tanah Perluasan Lokasi

Lanjutan ...........

BANTUAN SAR-PRAS DAPAT DIGUNAKAN ANTARA LAIN UNTUK:

1. Pembangunan/Rehabilitasi Gedung

2. Pengadaan Tanah (Perluasan Lokasi)

3. Peralatan Elektronik

4. Meubelair (Meja–Kursi–Lemari dsbnya)

5. Buku-Buku

6. Pengadaan Kendaraan Operasional Lembaga

PROPOSAL BANTUAN

(Proposal disusun berdasarkan jenis akun belanja.

Satu akun belanja satu proposal)

BANTUAN OPERASIONAL

Menggunakan Satu Akun, yaitu 521219 – Belanja Barang

Non Opersional Lainnya (satu Proposal)

Pemanfaatan bantuan untuk, antara lain :

1. Biaya Langganan Daya / Jasa / Sewa;

2. Pembelian bahan-bahan habis pakai (ATK dsbnya);

3. Biaya Langganan Daya dan Jasa;

4. Honorarium;

5. Biaya kegiatan Pembinaan / Pemberdayaan

6. Biaya Ivent Keagamaan

7. Perawatan dan barang inventaris

8. Biaya Transportasi operasional / Koordinasi

RAB

PROPOSAL BANTUAN SARPRAS

Proposal disusun berdasarkan jenis akun belanja. Satu akun belanja - satu proposal.

BANTUAN SARANA – PRASARANA :

Menggunakan Akun sesuai peruntukan, sbb : (Untuk Diserahkan kepadaMasyarakat) :

526112 ( Belanja Peralatan dan Mesin); 526113 (Belanja Gedung dan Bangunan); 526311 (Belanja Barang Lainnya).

Pajak (PPN, PPh21, PPh22, PPh23)

dan Bea Meterai

Pajak PPh 21

1. PNS :

a. Golongan IV = 15% dari jumlah honor

b. Golongan III = 5% dari jumlah honor

c. Golongan I & II = 0% dari jumlah honor

2. Bukan PNS :

a. Memiliki NPWP = 5% dari Separuh Honor

b. Tidak Memiliki NPWP = 6% dari Separuh Honor

Lanjutan Pajak .....

Pajak PPN :

1. Transaksi 1 Juta Rupiah . S.d. 2 Juta Rupiah (1/11 dari Nilai)

2. Transaksi diatas 2 Juta Rupiah = PPN + PPh 22 (1,5%)

3. PPh22 = Nilai Kwitansi dikurangi PPN X 1,5%

Pajak PPh 23 Transaksi Jasa (Akomodasi – Wisma/Hotel)

-. Tarif 2 % dari nilai Bruto

Transaksi 1 Juta Rupiah & Keatas

Bea Meterai :

1. Transaksi 250 Ribu Rupiah s.d. Dibawah 1 Juta Rupiah

diterakan Meterai Rp. 3.000,-

2. Transaksi 1 Juta Rupiah & keatas diterakan Meterai

Rp.6.000,-

Standar Biaya Masukan (Umum) Tahun 2017

PMK 33/PMK.02/2016

Standar Biaya Masukan (Umum) untuk Kegiatan Pembinaan/Ivent dsbnya adalah BATAS MAKSIMAL (Tidak Bolah Dilampaui)

1. Honor Panitia :a. Penanggung Jawab = Rp. 450.000,- / Paket Kegiatanb. Ketua/wakil Ketua = Rp. 400.000,- / Paket Kegiatanc. Sekretaris = Rp. 300.000,- / Paket Kegiatane. Anggota = Rp. 300.000,- / Paket Kegiatan

2. Honor Narasumber :a. Pejabat Eselon I / yang disetarakan = Rp. 1.400.000 / Jam b. Pejabat Eselon II / yang disetarakan = Rp. 1.000.000 / Jamc. Pejabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan = Rp. 900.000/Jamd. Pakar/Praktisi/Profesional = Rp. 1.700.000 / Jam.

3. Honor Moderator & Pembawa Acara :a. Moderator = 700.000 per orang per kali tampilb. Pembawa Acara = 400.000 per Paket Kegiatan

4. Akomodasi dan Uang Harian Paket Kegiatan Halfday, Fullday, Fullboard

5. Transport Dalam Kabupaten/Kota Rp. 150.000,- / Orang / PP

6. Transport Luar Kabupaten/Kota/Provinsi dibayarkan secara at Cost

Buku Kas Umum (Besar) dan Buku Pembantu

BUKU PEMBANTU

PAJAK

BUKUPEMBANTU

BANK

BUKU PEMBANTU BANTUAN

PEMERINTAH

BUKU KAS

UMUM

A

BC

D

Recommended