New media-etika-khlorofil

Preview:

DESCRIPTION

 

Citation preview

Etika di Belantara Jurnalisme Dunia Maya

Disampaikan pada Pelatihan Jurnalistik Pers Mahasiswa Khlorofil

Jimbaran, 10 Oktober 2010

Anton Muhajir | Sloka Institute

sloka.or.id | balebengong.net

www.sloka.or.idwww.balebengong.net

Sekadar Pengantar: Media Habit

Apa yang kita cari ketika baru bangun pagi hari?

Berapa jam untuk aktivitas dunia maya, seperti berselancar, fesbukan?

Mencari referensi: perpustakaan atau Google?

Baca media: koran atau online?

www.sloka.or.idwww.balebengong.net

Senjakala Media Cetak?

Bangkrutnya koran di Amerika Serikat: Christian Science Monitor, Chicago Tribune, Los Angeles Time, dst

Eropa & Asia: PHK dan menurunnya pembaca

Indonesia: pembaca koran ~ 28 persen (2005) jadi 19 persen (2009) dari seluruh konsumen media

www.sloka.or.idwww.balebengong.net

Era Media Online

Pengguna Internet Indonesia: 2 juta (2000), 38 juta (2010) – 15 x

Waktu untuk mencapai 50 juta pengguna: 38 tahun (radio), 13 tahun (TV), 4 tahun (internet).

Facebook? 500 juta hanya dalam 9 bulan!

Lahirnya digital native setelah digital immigrant

www.sloka.or.id www.balebengong.net

Lahirnya New Media

Terjangkaunya internet Aktifnya penggunaan

web, blog, dan jejaring sosial

Perubahan konsumsi media

www.sloka.or.id www.balebengong.net

Karakter New Media

Digital (dari koran, radio, TV) Realtime (aktual, breaking

news) Konvergensi (teks, foto, video) Interaksi (kontribusi, kontrol) Reader driven (banyak pilihan) Mobile readership

www.sloka.or.id www.balebengong.net

Contoh Media Dunia Maya

Teks ~ Blog, Website Jejaring Sosial ~ Friendster,

Facebook Mikroblogging ~ Twitter, Koprol Profesional ~ Linkedin Foto ~ Flickr, Picasa Video/Musik ~ YouTube, Myspace

www.sloka.or.id www.balebengong.net

Kekuatan New Media

Kapasitas Besar Borderless Banyak pembaca Mudah dibagi Kontribusi pembaca

www.sloka.or.id www.balebengong.net

Tantangan New Media Akurasi SDM (multitasking) Aturan (UU ITE, dll) Kedangkalan Plagiarisme

www.sloka.or.id www.balebengong.net

Etika Jurnalisme

Kode Etik Jurnalistik – disepakati 29 organisasi wartawan Indonesia pada 2006

Mengatur tiga hal: profesionalisme, etis, nilai sosial

Profesionalisme: independen, cover both side, dst

Etis: tidak menerima amplop, dst Nilai sosial: non-diskriminasi, dst

www.sloka.or.id www.balebengong.net

Lampu Kuning New Media

Self-censorship vs Public Control

Kecepatan vs Akurasi Moderated vs User Generated Anonymous vs Disclaimer Copyright vs Creative Common Amatir vs Profesional Who is journalist?

www.sloka.or.id www.balebengong.net

Tantangan untuk Persma

Antisipasi perubahan bentuk media Aktif menggunakan jejaring sosial Tema spesifik (keilmuan) Keterlibatan pembaca Kedalaman bukan keluasan

www.sloka.or.id www.balebengong.net

Terima kasih

Email ~ anton@nawalapatra.com

Blog ~ anton.nawalapatra.com Facebook ~ Anton Muhajir Twitter ~ @antonemus

Recommended