View
242
Download
5
Category
Preview:
Citation preview
NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK
DALAM REKRUTMEN CALEG PPP PADA PILEG 2014
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
UNTUK MEMENUHI SYARAT MEMPEROLEH
GELAR SARJANA STRATA SATU
DALAM ILMU HUKUM ISLAM
OLEH:
FAJAR ARUM KHASANAH
11370005
PEMBIMBING:
DR. SUBAIDI. S,Ag., M.Si
SIYASAH
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015
ii
ABSTRAK
PPP konsisten memperjuangkan syari’at Islam dalam ikhtiyar membangun
bangsa Indonesia. Realitas bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam,
menjadi penganut makna ideologis perjuangan politik PPP. Secara umum partai
berideologi islam berlambangkan ka’bah di sini mempunyai visi misi dan prinsip
keislaman yang kuat. Pragmatisme politik PPP jelas tidak lepas dari motif politik
kekuasaan. langkah pragmatis menghasilkan prestasi politik yang belum pernah di
raih PPP dalam sejarah PPP memiliki basis pengalaman empiris bahwa
pragmatisme politik yang dilakukan justru menghantarkannya meraih tujuan
pokok berpolitik, meraih kesuksesan. Itulah mengapa fase ini disebut sebagai fase
pragmatis. Pada satu sisi, kembalinya PPP ke asas Islam dan lambang ka’bah
menunjukkan suatu langkah ideologis. Akan tetapi langkah ini, tidak seperti
sikap-sikap ideologis fase pertama tidak mendasar pada nilai Islam, namun lebih
pada kepentingan politik kekuasaan. Namun keadaan dan realita yang ada sendi-
sendi islam saat ini sudah sedikit di kedepankan, tergeser dengan adanya
pragmatisme politik yang di lakukan dalam pemilihan calon legislatif. Oleh
karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian partai PPP di daerah ibu
kota Yogyakarta ini sebagai sample penelitian. Dalam hal ini penulis menitik
beratkan pada faktor yang mempengaruhi mereka dalam melakukan rekrutmen
politik, serta bagaimana pandangan hukum islam terhadap adanya calon
pemimpin non muslim yang beranggotakan muslim.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara rekrutmen caleg PPP. Jenis
data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data
yang dilakukan adalah dengan penelitian lapangan, pengumpulan data melalui
literatur, dokumen dan lain sebagainya. Dengan Penelitian ini dilengkapi pula
data lapangan berupa hasil wawancara kepada para pengurus partai.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengambil rujukan
DPP PPP di DIY, para pengurus partai PPP DIY berpendapat jika islam dan
pragmatisme politik sudah memiliki kedudukan yang sama dalam melakukan
rekrutmen politik. Hal ini menjadikan keislaman sedikit tergeserkan dengan
pragmatisme yang ada, karena adanya pragmatisme yang sudah memiliki
kedudukan hampir sama dengan islam, hal ini terlihat dalam pragmatisme politik
dalam rekrutmen seperti pemilu di papua terdapat caleg non muslim dan pemilu di
DIY terdapat caleg yang mempunyai kasus hukum, di sini keislaman tidak
menjadi sendi utama. Jadi para anggota yang ada dalam partai tidak semuanya
memiliki keislaman yang kuat untuk dijadikan dasar sebagai panutan bagi para
aggotanya.
KATA KUNCI: Pragmaisme politik, Pemilu, DPW PPP, Pileg, Caleg,
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Pedoman Transliterasi Arab-Latin ini merujuk pada SKB Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI, tertanggal 22 januari 1988 No: 158/1987 dan 0543b/U/1987.
I. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab
Nama Huruf Latin Keterangan
Alif ……….. tidak dilambangkan أ
Bā' B Be ة
Tā' T Te د
Śā' Ś es titik atas ث
Jim J Je ج
Hā' H ح∙
ha titik di bawah
Khā' Kh ka dan ha خ
Dal D De د
Źal Ź zet titik di atas ذ
Rā' R Er ر
Zai Z Zet ز
Sīn S Es ش
Syīn Sy es dan ye ش
Şād Ş es titik di bawah ص
Dād D ض∙
de titik di bawah
Tā' Ţ te titik di bawah ط
Zā' Z ظ∙
zet titik di bawah
Ayn …‘… koma terbalik (di atas)' ع
Gayn G Ge غ
Fā' F Ef ف
Qāf Q Qi ق
Kāf K Ka ك
Lām L El ل
Mīm M Em و
Nūn N En
Waw W We و
Hā' H Ha
Hamzah …’… Apostrof ء
Yā Y Ye ي
II. Konsonan rangkap karena tasydīd ditulis rangkap:
ditulis muta‘aqqidīn يتعبقدي
ditulis ‘iddah عدح
III. Tā' marbūtah di akhir kata.
1. Bila dimatikan, ditulis h:
ditulis hibah هجخ
ditulis jizyah جسيخ
(ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam
bahasa Indonesia seperti zakat, shalat dan sebagainya, kecuali dikehendaki lafal aslinya).
2. Bila dihidupkan karena berangkaian dengan kata lain, ditulis t:
ditulis ni'matullāh عخ هللا
ditulis zakātul-fitri زكبح انفطر
IV. Vokal pendek
__ __ (fathah) ditulis a contoh ة ر ditulis daraba ض
____(kasrah) ditulis i contoh ف هى ditulis fahima
__ __(dammah) ditulis u contoh كتت ditulis kutiba
V. Vokal panjang:
1. fathah + alif, ditulis ā (garis di atas)
ditulis jāhiliyyah جبههيخ
2. fathah + alif maqşūr, ditulis ā (garis di atas)
ditulis yas'ā يسعي
3. kasrah + ya mati, ditulis ī (garis di atas)
ditulis majīd يجيد
4. dammah + wau mati, ditulis ū (dengan garis di atas)
ditulis furūd فروض
VI. Vokal rangkap:
1. fathah + yā mati, ditulis ai
ditulis bainakum ثيكى
2. fathah + wau mati, ditulis au
ditulis qaul قىل
VII. Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan dengan apostrof.
ditulis a'antum ااتى
ditulis u'iddat اعدد
ditulis la'in syakartum نئ شكرتى
VIII. Kata sandang Alif + Lām
1. Bila diikuti huruf qamariyah ditulis al-
ditulis al-Qur'ān انقرا
ditulis al-Qiyās انقيبش
2. Bila diikuti huruf syamsiyyah, ditulis dengan menggandengkan huruf syamsiyyah yang
mengikutinya serta menghilangkan huruf l-nya
ditulis asy-syams انشص
'ditulis as-samā انسبء
IX. Huruf besar
Huruf besar dalam tulisan Latin digunakan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD)
X. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat dapat ditulis menurut penulisannya
ditulis zawi al-furūd ذوي انفروض
ditulis ahl as-sunnah اهم انسخ
x
MOTTO
Semangat adalah kepingan bara
kemauan yang di sisipkan pada setiap
celah dalam sebuah kerja keras,
untuk mencegah masuknya suatu
kemalasan dan penundaan.
KATA PENGANTAR
له لعالمين أشهد أن ال اله إال هللا وحده ال شريك الحمد هلل رب ا
دن محمدا عبده ورسوله ال نبى بعده والصالة والسالم على سيدنا محم وأشهد أ
وعلى أله وأصحابه أجمعين. أما بعد
Puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi Allahu ‘Azza Wajalla yang memberikan
nikmat, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “ Nilai keIslaman Dan Pragmatisme Politik Dalam Rekrutmen
Caleg PPP Pada Pileg 2014”. Shalawat dan salam senantiasa tercurah-limpahkan
kepada Baginda Nabiyullah Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wasallam yang syafa’atnya
dinantikan di hari kiamat kelak.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi dan melengkapi
persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Hukum Islam pada Jurusan Siyasah
Fakultas Syar’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Penyusun menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terwujud sebagaimana yang
diharapkan, tanpa bantuan dan bimbingan serta tersedianya fasilitas-fasilitas yang
diberikan oleh beberapa pihak. Oleh karena itu, penyusun ingin mempergunakan
kesempatan ini untuk menyampaikan rasa terima kasih dan hormat kepada:
1. Ayah dan Ibuku tersayang tercinta dan terkasih. Muhammad Sahidun dan Siti
Rumlah yang menjadi motivasi utamaku dan senantiasa selalu mendoakanku di
setiap sujudnya, terima kasih atas doa, bimbingan dan motivasinya. Ketiga
adekku, dek Dewi Isnawati Intan Putri, dek Muhammad Munawar, dedek Ibnu
Faris Nawwafal Ghozy. Terimakasih atas doa, dukungan dan motivasinya.
2. Prof. Drs. H. Akhmad Minhaji, MA., selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk
menyelesaikan studi Strata 1 di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
3. Bapak Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
yang telah memberikan izin dan kemudahan administrasi dalam melaksanakan
penelitian.
4. Bapak H. M. Nur selaku Ketua Jurusan Siyasah UIN Sunan Kalijaga Jurusan
Siyasah Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
5. Ibu Siti Jahroh S.Hi., M.,Si selaku pembimbing akademik dan Sekretaris jurusan
Siyasah Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
6. Bapak Dr. Subaidi. S, Ag., M. Si selaku Pembimbing Akademik dan
Pembimbing skripsi yang telah membimbing penulis dengan penuh kearifan dan
keikhlasan serta pengarahan yang sangat berharga selama penyusunan skripsi ini.
7. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
8. Ibunda Khusnul Khotimah, Gus Fairuz, dan Neng Qori’ Aina yang telah
memberikan banyak ilmu dan selalu penulis harapkan do’a dan nasihatnya.
9. Bapak Drs. Maksum Amrulloh, Bapak Bambang Aris Sudjoko, dan Bapak Drs.
H Edy Susilo pengurus Partai PPP DPW yang telah menerima penulis dengan
ramah serta membantu terselesaikannya skripsi ini.
10. Seseorang yang karenanya aku selalu tersenyum, belajar kesabaran, ketegaran
dan keikhlashan. Semoga Allah selalu membimbing di jalan Nya.
11. Sahabat Bundo Fakhriyanti S.H selalu mengajarkan banyak hal, dan membantu
apapun selama penulisan skripsi. Trimakasih juga doanya kakak bundo.
12. Sahabat-sahabat ku kak Zidna Karimatunnisa’, Bue Noor Arifah Maziyah, Tante
Kuni Masrokhati S. Pd., Uni Asla’ Maria S. Pd.I, Uni Lina Hidayatussolihah,
S.Hum., Unnie Umi Kulsum, S., Si Terimakasih juga atas dukungan semuanya.
13. Sahabat TPA Kamaluddin, ibuk Mafrudoh S. Pd., M. Pd., bu nurus, mpok lidut,
kembaran ema, vivi, mpok ugem dll
14. Teman-teman Siyasah angkatan 2011. Dan sahabat himabu (Himpunan
Mahasiswa Bahrul Ulum) mb kiki rizqiyah, umik Zuli nurul mahmudah, dll
15. Sahabat yang ngasih support dan Do’anya dari jauh sana, Nina Nurull Ilma, Ijul
Indana Zulfa, Viza Vaizatin Akromah, Situt Siti khoiriyah, Amalia Ma’rifatul
Maghfiroh, Astrid Delia Aisyah, Erwanda Safitri, Silma Maula Bilqish.
Semangat buat kalian skripsinya yaa.
16. Sahabat KKN (kak icha, mamah nisya, tante anis, neng ayis, pak ket lutfi, pak
cun mancunian, pak man) Terimakasih atas persahabatannya selama ini.
Pertemuan yang singkat, namun semoga silaturrahim kita tidak akan sesingkat
pertemuan kita.
17. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam meyelesaikan skripsi ini.
Akhirnya penulis hanya bisa berdo’a semoga mereka semua mendapatkan
ridlo Nya . Jazakumullahu ahsanal jaza.
Yogyakarta, 2 April 2015 M
12 jumadil akhir 1436 H
Yang menyatakan,
Fajar Arum Khasanah
NIM. 11370005
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
ABSTRAK ………..... .................................................................................... ii
HALAMAN NOTA DINAS ........................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... v
HALAMAN TRANSLITERASI ARAB ……… .......................................... vi
HALAMAN MOTTO .................................................................................... x
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... xi
KATA PENGANTAR .................................................................................... xii
DAFTAR ISI ……… ...................................................................................... xvi
DAFTAR TABEL ……… ............................................................................. xix
DAFTAR GAMBAR ……… ......................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 5
D. Telaah Pustaka ................................................................................ 6
E. Kerangka Teori ............................................................................... 7
F. Metode Penelitian .......................................................................... 11
G. Sistematika Penulisan ..................................................................... 14
xvii
BAB II KERANGKA TEORI DAN KONSEP RASIONAL CHOICE
DALAM REKRUTMEN CALEG PPP
A. Teori Rasional Choice ................................................................... 15
B. Kerangka Konsep Teori Rasional Choice ..................................... 18
C. Teori Politik Islam dalam memilih pemimpin .............................. 20
BAB III NILAI ISLAM DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM
REKRUTMEN CALEG PPP 2014
A. Perkembangan PPP ....................................................................... 27
B. Freferensi PPP dalam Rekrutmen antara Idealisme dan
Pragmatisme ................................................................................... 38
1. Syarat Rekrutmen caleg secara umum ............................... 44
2. Syarat Rekrutmen caleg dari partai PPP............................. 46
C. Idealisme PPP dan Nilai Pragmatisme ........................................... 52
D. Pragmatisme Politik sebagai Modal PPP dalam Pileg 2014 .......... 54
1. Sistem Sosial ................................................................ 61
2. Sistem Ekonomi ........................................................... 63
E. Strategi Kemenangan atau Strategi Rekrutmen Dalam Pemilu .... 67
F. Hasil Preferensi antara Islam dan Pragmatisme ............................. 69
xviii
BAB IV CALEG PPP DALAM ISLAM DAN PRAGMATISME POLITIK
A. Faktor Terjadinya Pragmatisme Politik ........................................ 73
B. Relefansinya dengan Hukum Islam .............................................. 96
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 102
B. Saran-saran ..................................................................................... 103
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 105
LAMPIRAN
I. Lampiran 1
A. Arti Ayat Al-Qur’an ........................................................... I
B. Biografi Penulis .................................................................. II
II. Lampiran 2
A. Surat penelitian
B. Bukti Wawancara
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.I : Daftar Ketua Umum dengan Masa Jabatannya ........................ 30
Tabel 2.2 : Misi Partai Persatuan pembangunan ......................................... 34
Tabel 4.1 : Hasil Pencapaian pada Pemilu Akhir DPR .............................. 75
Tabel 4.2 : perolehan suara PPP dalam pemilu legislatif 2014 ................... 76
Tabel 4.3 : Daftar bakal caleg DPR/DPRD DIY .......................................... 78
Tabel 4.4 : Data Rekapitulasi Suara DPR papua per wilayah ....................... 89
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.I : Kerangka konsep Teori Rasional Choise ................................ 19
Gambar 4.1 : Barometer Politik ………………………................................ 93
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah sebuah partai politik di
Indonesia. Pada tanggal 5 Januari 1973 partai ini merupakan hasil gabungan
dari empat partai keagamaan yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai
Serikat Islam Indonesia (PSII), Partai Syariat Islam Indonesia (PSII), dan
Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Partai Islam PERTI). Ketua
sementara saat itu adalah Mohammad Syafa'at Mintaredja. Penggabungan
keempat partai keagamaan tersebut bertujuan untuk penyederhanaan sistem
kepartaian di Indonesia dalam menghadapi Pemilihan Umum pertama pada
masa Orde Baru tahun 1973. Partai Persatuan Pembangunan mempunyai
ideologi berlandaskan Islam. Pada masa jabatannya diketuai oleh M.
Romahurmuziy. Pencapaian pada pemilu anggota DPR 2014, PPP mendapat
39 kursi (7,00%) di DPR hasil Pemilu Legislatif 2014, setelah mendapat
sebanyak 8.157.488 suara (6,53%).1
PPP membuka diri untuk caleg non-muslim. Partai Persatuan
Pembangunan yang sudah berusia 40 tahun bertekad tetap akan menjadi
rumah besar bagi umat Islam di Indonesia. Meskipun begitu, PPP sebagai
partai politik berasaskan Islam tidak hanya melayani umat Islam. Dalam
Pemilu 2014, PPP akan mempertimbangkan mengusung calon anggota
1http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Persatuan_Pembangunan#Pencapaian_pada_Pemilu_
Anggota_DPR_2014. Di akses pada 4 desember 2014. Pkl. 11.00 WIB
2
legislatif non-muslim. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP PPP
Suryadharma Ali seusai menyampaikan pidato politik pada tasyakuran Hari
Lahir (Harlah) Ke-40 PPP di Gedung Olahraga Jatidiri, Semarang, Jawa
Tengah. Harlah PPP dihadiri sekitar 7.000 kader dan simpatisan PPP se-
Jateng. Hadir pula Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin, anggota
DPR Hisyam Alie, Ketua DPW PPP Jateng Arif Mudatsir Mandan, Ketua
Majelis Syariah DPP PPP Maimun Zubair, serta sejumlah wali kota dan wakil
bupati dari kader PPP di Jateng.
PPP dengan usia 40 tahun menjadi parpol yang matang. PPP telah
melalui perjalanan bangsa ini meski banyak kalangan memprediksi nasib
parpol berbasis agama Islam, akan tenggelam dalam perjalanan dari pemilu
ke pemilu. Pada Pemilu 2009, PPP meraih suara 6 persen. Dengan modal
itulah, PPP ingin bangkit menuju sebagai parpol kelas menengah. Untuk itu,
perlu kerja keras pengurus PPP, kader, dan simpatisan (orang yang
berpartisipati dalam partai politik) yang tiada henti memperjuangkan
kepentingan umat. Penurunan perolehan suara pada Pemilu 2009 menjadi
pelajaran berharga PPP. Oleh karena itu, Harlah Ke-40 PPP sangat tepat
mengambil tema ‟PPP sebagai Rumah Besar bagi Umat Islam. 2
Terkait soal wacana PPP terbuka diri untuk caleg non- muslim,
Suryadharma mengemukakan caleg non-muslim, sebenarnya tidak
bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
2http://nasional.kompas.com/read/2013/01/07/02331965/PPP.Membuka.Diri.untuk.Caleg.
Non-Muslim. di akses pada 4 desember 2014. Pkl 12.30 WIB
3
(AD/ART) PPP. Syaratnya, caleg non-Muslim itu mengikuti dan tunduk
menjalankan AD/ART PPP. Di hadapan ribuan kader ia menyatakan, sebagai
parpol berbasis Islam PPP tidak hanya melayani umat Islam. PPP merupakan
rumah besar umat Islam, tetapi pelayanan menerapkan tujuan Islam sebagai
agama yang memberi rahmat kepada umat manusia. Arif Mudatsir Mandan
mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya merapatkan barisan kader dan
simpatisan PPP menyongsong Pemilu 2014.
Dalam pemilu PPP tahun 2014 tergesernya nilai keislaman yang
dijadikan ideologi dalam partai. Terdapat pragmatisme politik dalam memilih
anggota calon legislatif di daerah Papua dengan mengusung caleg non-muslim
untuk dijadikan anggota legislatif. Pragmatisme adalah aliran filsafat yang
mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan
dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya
yang bermanfaat secara praktis.3
Dalam pemilihan umum terdapat rekrutmen politik, rekrutmen politik
adalah proses seleksi atau rekrutmen anggota-anggota kelompok untuk
mewakili kelompoknya dalam jabatan-jabatan administrasi ataupun politik.
Setiap sistem politik memiliki prosedur rekrutmen yang berbeda. Anggota
kelompok yang direkrut atau diseleksi adalah yang memiliki suatu
kemampuan atau bakat yang dibutuhkan untuk suatu jabatan atau fungsi
politik. Setiap partai politik memiliki pola rekrutmen yang berbeda. Pola
rekrutmen anggota partai disesuaikan dengan sistem politik yang dianutnya.
3 Harun Hadiwijono.. Sari Sejarah Filsafat Barat 2. (Yogyakarta: Kanisius, 1980). hlm. 130.
4
Di Indonesia, perekrutan politik berlangsung melalui pemilu setelah setiap
calon peserta yang diusulkan oleh partainya diseleksi secara ketat oleh suatu
badan resmi. Seleksi ini dimulai dari seleksi administratif, penelitian khusus
(litsus), yaitu menyangkut kesetiaan pada ideologi negara.
Tujuan rekrutmen politik adalah terpilihnya penyelenggara politik
(pemimpin pemerintahan negara) dari tingkat pusat hingga tingkat terbawah
(lurah atau desa) yang sesuai dengan kriteria (persyaratan) yang telah
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan yang di
tentukan melalui konvensi (hukum tidak tertulis) yang berlaku dalam
masyarakat (rakyat) Indonesia. Dalam rekrutmen politik terdapat 2 bagian
yakni:4
1. Objek rekrutmen politik
2. Mekanisme rekrutmen politik
Mekanisme dalam melaksanakan rekrutmen politik ini dapat dibagi
dalam beberapa cara berikut.
a. Pemilihan umum
b. Fit and Proper Test
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
4 Sahya Anggara, Sistem Politik Indonesia, (Bandung: Pustaka Setia, 2013), hlm. 88.
5
1. Apakah Islam atau pragmatisme politik yang dijadikan modal atau pijakan
dalam rekrutmen PPP dalam pilihan legislatif 2014?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Setiap penelitian tentu memiliki tujuan, hal ini perlu diperhatikan agar
bisa menjadi acuan bagi setiap kegiatan yang akan dilakukan. Karena tujuan
penelitian merupakan elaborasi (pendalaman pengetahuan secara cermat) dari
kegiatan penelitian tersebut. Maka dengan itu tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk mengetahui Islam atau pragmatisme politik yang dijadikan modal
atau pijakan dalam rekrutmen PPP dalam pilihan legislatif 2014.
Sebuah penelitian dilakukan untuk dapat digeneralisasikan serta
diharapkan mampu memberikan manfaat yang baik bagi berbagai disiplin ilmu
yang berkaitan erat dengan penelitian ini. Maka manfaat dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini digunakan Untuk mengembangkan teori-teori tentang
hukum politik, serta dapat dijadikan dasar dan bahan informasi untuk
penelitian lebih lanjut bagi mahasiswa.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian yang praktis sebagai
gambaran atas fenomena, pola rekrutmen calon legislatif oleh partai PPP
pada pemilihan umum anggota legislatif tahun 2014.
6
3. Bagi Peneliti lain
Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi tambahan bagi
penelitian selanjutnya karena bagaimanapun hasil penelitian ini masih jauh
dari kesan baik dan sempurna.
D. Telaah Pustaka
Dalam penelusuran kepustakaan ini penulis menemukan satu karya
ilmiah berbentuk skripsi yang memiliki kesamaan dan keterkaitan dengan
peneliti ini.
Dalam skripsi yang berjudul Elektabilitas Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) pada (Daerah Istimewa Yogyakarta) yang ditulis oleh
Taufik menjelaskan bahwa kiprah keikutsertaan PPP dalam pemilu mulai dari
awal berdirinya sampai terciptanya inisiatif adanya istilah poros tengah,
banyak perjuangan-perjuangan yang dilakukan oleh PPP dalam melawan
rezim Soeharto yang mengekang pada saat itu, sampai puncaknya ketika
mengantar Dr. Hamzah Haz kader terbaik PPP menjadi wakil presiden. Serta
menjelaskan perjuangan partai NU untuk memperjuangkan aspirasi umat
Islam.
Demokrasi terpimpin adalah suatu fase politik dan realitas
ketatanegaraan dalam berjalan sejarah Negeri ini. Sebuah eksperimen sistem
politik yang pernah dilakukan oleh tokoh dan pemimpin bangsa ini, NU yang
7
diketahui idham menerima demokrasi terpimpin terutama karena alasan
politis, yakni mempertahankan posisi NU di tengah percaturan politik
nasional, para pemimpin NU di masa ini menganggap politik adalah sarana
utama mewujudkan kepentingan keagamaan dan melayani umat.5
Dalam buku yang berjudul pergulatan ideologi partai politik di
Indonesia, nasionalis, Islamisme, komunisme, militerisme yang dikarang oleh
S. Kurbiantoro dan Dody Rusdianto. Buku ini menjelaskan mengenai
pergulatan dan persaingan diantara ideologi yang menjadi dasar partai yang
ikut serta dalam pesta demokrasi pasca Orde Baru. Kehidupan partai politik
sesungguhan merupakan pilar utama penegak demokrasi politik yang efektif.
Partai politik adalah yang paling mempunyai kesempatan dalam melakukan
perubahan. Kekuasaan politik negara secara terorganisasi berada pada partai
politik. Hal ini merupakan ciri kehidupan demokrasi pada masyarakat modern
yang mengedepankan supremasi sipil.6
E. Kerangka Teori
Teori Pilihan Rasional James S Coleman, ia memiliki karir yang
sangat beragam dalam sosiologi dalam salah satu dari beberapa yang dapat
diterapkan kepadanya. Dia menerima gelar Ph.D dari Columbia University
pada tahun 1955 dan setahun kemudian ia memulai karier akademisnya
5 Taufik, Elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Daerah Istimewa
Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Syari‟ah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Tahun 2014.
6 S. Kirbiantoro, dan Dodi Radianto, Pergaulatan Ideologi Partai Politik Di Indonesia,
Nasionalisme, Islamisme, Komonisme, dan Militerisme.( Jakarta: Inti media Publisher Anggota
IKAPI, 2006), hlm. 30.
8
sebagai Asisten Profesor di Universitas Chicago (dimana ia kembali pada
tahun 1973, setelah empat belas tahun tinggal di Johns Hopkins University
sampai kematiannya).
Sebuah teori yang disuguhkan Coleman yang berjudul Rational Choice
Theory . Pilihan rasional sebagai model penjelasan dari tindakan-tindakan
manusia, dimaksudkan untuk memberikan analisa formal dari pengambilan
keputusan rasional berdasarkan sejumlah kepercayaan. Teori pilihan rasional
menawarkan aspek umum dari mekanisme tersebut diantara fenomena sosial.
Dengan mengasumsikan bahwa individu dalam latar belakang sosial dan
membuat pilihan tindakan atau keputusan berdasarkan kepercayaan dan tujuan
mereka. Teori ini dimaksudkan untuk dapat menerangkan sejumlah
penyelesaian masalah sosial sebagai efek keseluruhan dari pilihan tersebut.7
Ciri terpenting dari sosiologi pilihan rasional adalah komitmennya
yang mendalam kepada individualism (paham yang menganggap manusia
secara pribadi perlu diperhatikan kesanggupan dan kebutuhannya tidak boleh
disamaratakan) yang bersumber dari sosiologi Max Weber, teori pilihan
rasional tersebut memandang konsep memilih (Choice) tersebut sebagai
proses mengoptimalkan tujuan.8 Maximilian Weber (lahir di Erfurt, jerman 21
April 1864, meninggal di Munchen, Jerman 14 Juni 1920 pada umur 56 tahun)
7 Susila Adutya, Makalah Teori Pilihan Rasional (alternative Metode Penjelasan dan
Pendekatan penelitian Hukum Empiris), Undip, 2007, hlm.1, Literatur Utama Makalah ini Diambil
dari Buku: Daniel Little, Varieties Of Social Explanation Introduction To Philosophy Of Social
Science, Westview Press, Inc, USA, 1991
8 Crook, Stephen, 2001, Social Theory and postmodern, dalam George Ritzer dan Barry
Smart (ed), Handbook of Social Theory, London: sagr, hlm. 274.
9
adalah seorang ahli ekonomi politik dan sosiolog dari jerman yang dianggapp
sebagai salah satu pendiri ilmu sosiologi dan administrasi Negara modern.9
Teori Pilihan Rational,10
kemajuan pesat penelitian dan teori pilihan
Rational telah menjadi perubahan paling dramatis dalam ilmu politik
profesional sejak 1950-an. Kemajuan itu menggambarkan pemisahan dari
cara-cara penyelidikan terdahulu, yang lebih nyata berbasis statistik yang juga
tumbuh pesat dalam periode yang sama. Menginggat pelatihan dan kebisaaan-
kebisaaan pikiran yang diwajibkan „pilihan Rational‟ kesetiaan sebagian besar
ilmuan politik tidak mungkin dimenangkan selamanya atau dampak langsung
keluar akademi tidak mungkin terjadi selamanya, tetapi sudah jelas ada
dampak yang nyata terhadap strata profesi tersebut yang lebih profesional.
Setelah mengulas studi-studi pilihan Rational sampai awal 1990-an,
para tokoh ilmuwan, seorang tokoh bernama Donald Green. Donald green
adalah ilmuwan politik dan kuantitatif metodologi di Columbia University.
Pada tahun 1983 lulus summa cum laude dengan gelar BA dalam ilmu politik
dan sejarah dari UCLA. Pada tahun 1984 ia meraih gelar MA dan pada tahun
1988 Ph.D ilmu politik di University of California.11
Terdapat Kepentingan
penelitian utama terletak pada pengembangan untuk perilaku pemilih, bahwa
9 http://id.wikipedia.org/wiki/Maximilian_Weber. di akses pada tgl 30 mei 2015 Pkl:
11.50 WIB.
10
Gerald F. Gaus, Handbook Teori Politik, (Bandung: Nusamedia), hlm. 137.
11 http://en.wikipedia.org/wiki/Donald_Green di akses pada tgl 30 mei 2015 Pkl: 11.30
WIB.
10
studi-studi yang ada amat sedikit, jauh lebih sederhana daripada yang
diharapkan.
Terdapat teori dasar yang tidak menambahkan apa-apa pada simpanan
pengetahuan yang sudah ada tentang politik dan proses-proses yang
berlangsung di dalamnya. Artinya, orang cenderung memilih dengan hati-hati
jujur, penuh kepercayaan. Secara Rational, saat berhadapan dengan resiko dan
ketidakpastian menyangkut reaksi yang akan ditunjukkan oleh orang lain.
Konsepsi orang tentang kepantasan jelas sekali berbeda dari Rational yang
disukai para teoritikus.
Serta terdapat Teori Islam yang dikemukakan oleh al-Mawardi. Al-
Mawardi yang mempunyai nama lengkap Abu Hasan Ali bin Muhammad bin
Habib al-Mawardi al-Bashri.12
Mawardi dilahirkan di Bashroh pada tahun 364
H atau 975 M. panggilan al-Mawardi diberikan kepadanya karena kecerdasan
dan kepandaiannya dalam berorasi, berdebat, berargumen, dan memiliki
ketajaman analisis terhadap setiap masalah yang dihadapinya. Masa kecil al-
Mawardi dihabiskan di Baghdad hingga tumbuh dewasa. Mawardi merupakan
seorang pemikir Islam yang terkenal pada masanya. Ia juga dikenal sebagai
tokoh terkemuka madzhab Syafi‟i dan pejabat tinggi yang besar pengaruhnya
pada dinasti Abbassiyah.13
12
Munawir Sjadzali, Islam dan Tata Negara: Ajara, Sejarah Dan Pemikiran, (Jakarta: UI
Press, 1990), hlm. 58
13
Imam al-Mawardi, Al-Hawi al-kabir, (Beirut: Dar al-Kitab al Ilmiyah. cet. Ke-1,
1994). hlm. 55
11
Selain sebagai pemikir dan tokoh terkemuka, ia juga dikenal sebagai
penulis yang sangat produktif atau mampu menghasilkan sebuah karya ilmiah
yang besar. Banyak karya-karyanya dari berbagai bidang ilmu seperti ilmu
bahasa, sastra, tafsir, dan politik. Bahkan ia dikenal sebagai tokoh Islam
pertama yang menggagas tentang teori politik bernegara dalam bingkai Islam
dan orang pertama yang menulis tentang politik dan Administrasi Negara.14
Menurut Mawardi “keimamahan diletakkan untuk menggantikan posisi
kenabian dalam memelihara agama dan politik keduniaan” Dalam pandangan
Islam negara atau sebuah pemerintahan merupakan suatu jalan untuk mengatur
tata tertib kehidupan yang Islami.
F. Metode Penelitian
Untuk membahas lebih lanjut mengenai permasalahan yang telah
dikemukakan terdahulu digunakan metode-metode sebagai berikut:
a) Objek dan sumber data Penelitian
Dalam penelitian ini penulis meneliti objek tentang Nilai Islam dan
Pragmatisme Politik Dalam Rekrutmen Caleg PPP Pada Pileg 2014.
Rekrutmen calon legislatif oleh Partai Persatuan Pembangunan pada
pemilihan umum anggota legislatif tahun 2014 secara nasional. Tempat
yang digunakan sebagai objek penelitian peneliti adalah PPP di DIY
dikarenakan keislaman yang dianut para masyarakat sangat kuat serta
14
Qomaruddin khan, Al-Mawardi’s theory of the state. Terj. Imron Rusydi “Kekuasaaan
Penghianatan Dan Otoritas Agama: Telaah Kritis Teori Al-Mawardi Tentang Negara,
(Yogyakarta: tiara wacana yogya, 2000), hlm. 37
12
keterbatasan waktu yang tersedia. Dan Sumber Data yang di gunakan
yakni:
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung oleh peneliti dari
subjek penelitian. Subjek penelitian ini bertempat di DPW PPP DIY.
Data yang diperoleh dari obyek penelitian lapangan dengan cara
mengumpulkan data-data yang berguna dan berhubungan dengan judul
penulisan hukum dan permasalahan yang diangkat. Dalam hal ini data
diperoleh secara langsung dari sumber pertama di lapangan yang
meliputi data yang diberikan oleh pengurus DPW Partai PPP Provinsi
Yogyakarta.
b. Data sekunder, meliputi:
1) Bahan Hukum Primer, antara lain: UU Partai Politik.
2) Bahan hukum Sekunder, terdiri atas buku, jurnal, artikel, dan literatur
yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas, serta dokumen-
dokumen yang diperoleh dari subjek penelitian.
3) Bahan hukum tersier yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder,
yaitu ensiklopedia dan kamus.
b) Teknik Pengumpulan Data.
1. Observasi.
13
2. Wawancara, untuk memperoleh data primer. Merupakan teknik
pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara atau tanya jawab
secara langsung dengan responden, yaitu pihak-pihak yang berkaitan
langsung dengan permasalahan obyek yang akan diteliti. Wawancara
dilakukan terhadap pengurus partai sebanyak tiga responden yakni ketua,
wakil, dan seketariat DPW partai PPP DIY.
3. Studi kepustakaan, untuk memperoleh data sekunder.
c) Teknik Analisis Data.
Pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah deskriptif-
kualitatif. Dengan metode ini, masalah dan fakta akan digambarkan secara
deskriptif, kemudian dianalisis guna memperoleh gambaran permasalahan-
permasalahan yang diteliti.
d) Pendekatan yang digunakan
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis-
normatif yaitu penelitian yang lebih menekankan pada aspek-aspek hukum
sebagaimana yang terdapat pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan praktek pelaksanaanya. Selain itu penulis juga menggunakan
pendekatan yuridis-empiris yaitu suatu penelitian yang menekankan pada
fakta fakta yang diperolehnya dari hasil penelitian.
14
G. Sistematika Penulisan
Untuk lebih memudahkan pemahaman tentang isi dan esensi
penulisan dalam skripsi ini, serta memperoleh penyajian yang serius, terarah,
dan sistematis, maka penyusun dalam penyajian skripsi ini terbagi kedalam
lima bab, yaitu:
Bab Pertama yang termasuk kategori pendahuluan, memuat mengenai
latar belakang masalah penelitian, pokok masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, telaah pustaka, kerangka teoritik, metode penelitian, dan
sistematika pembahasan untuk memberikan gambaran umum arah penelitian
ini.
Bab Kedua merupakan kerangka Teori dan Konsep Rational Choice
dalam rekrutmen caleg PPP.
Bab Ketiga merupakan nilai Islam dan Pragmatisme politik dalam
rekrutmen caleg PPP 2014.
Bab Keempat ini penyusun melakukan analisis terhadap rekrutmen
politik pada nilai keIslamman dan pragmatisme secara nasional sebagai
sample yang diteliti yakni dalam PPP di DPW DIY.
Bab Kelima sebagai bab terakhir memuat mengenai kesimpulan yang
merupakan jawaban dari pokok permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini
serta saran-saran.
102
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mengenai uraian-uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab
sebelumnya, terkait dengan Nilai keislaman dan pragmatisme politik dalam
Rekrutmen Calon Legislatif PPP pada Pileg tahun 2014 dapat diambil
kesimpulan bahwa secara teoritik maupun data empiris, PPP dalam
perjalanannya menginginkan bahwa pola rekrutmen yang telah ditentukan
oleh partai dapat dilaksanakan dengan sebaiknya namun tidak dapat dipungkiri
bahwa Realitanya terdapat beberapa ketidaksesuaian ataupun kendala. Maka
dapat penulis simpulkan bahwa apakah Islam atau Pragmatisme politik yang
di jadikan modal atau pijakan dalam Rekrutmen PPP dalam pilihan Legislatif
2014.
Pertama, Faktor yang mempengaruhi adanya anggota partai non Islam
adalah karena faktor keadaan penduduk atau wilayahnya sangat minim sekali
yang mencalonkan sebagai caleg yang dari agama Islam, karena minim juga
pemeluk agama Islam dalam wilayah tersebut, akhirnya partai PPP mengambil
anggota non-muslim untuk dijadikan ketua dalam partai. Dan pragmatisme
politik di sini yang menjadi saingan antara Islam atau pragmatis yang harus di
kedepankan. Sesuai dengan realita yang ada Islam bukan menjadi modal
utama adanya pemilihan calon anggota legislatif berideologi Islam. Islam
sedikit tergeser dengan adanya pragmatisme politik yang sudah merajalela
dalam dunia politik.
103
Kedua, Rekrutmen pada pemilihan calon anggota legislatif tidak sesuai
dengan fit and proper test yang ada, kendala yang dihadapi salah satunya
karena caleg sebagian terdapat dari para petani bukan semua orang akademisi,
jadi sebagian mereka ketika ada pengkaderan lebih memilik merawat
sawahnya dari pada harus mengikuti pengkaderan yang bisa dilakukan dengan
cara camp tiga hari tiga malam.
Dalam mensiasati pengkaderan, partai melakukan pengkaderan dari
pagi hingga sore saja, dan akhirnya ada beberapa anggota yang setelah jadi
mereka bingung mau melakukan program apa karena kurang menguasai ketika
pengkaderan dilakukan. Kuota tiga puluh persen (30%) perempuan di sini
juga tidak terpenuhi karena kurangnya caleg yang mendaftar menjadi anggota
legislatif. Islam hanya dijadikan pijakan dalam melakukan rekrutmen
pemilihan calon legislatif karena Pragmatisme yang tinggi mengalahkan
ideologi yang menjadi dasar dalam partai.
Ketiga, Dalam hukum Islam, di sini tidak melarang siapapun untuk
bergabung didalamnya. Seperti caleg yang non Islam terdapat di daerah
Papua. Akan tetapi tidak bisa di pungkiri jika suatu organisasi memiliki
ideologi Islam lalu di masukkan seorang pemimpin non-muslim maka kurang
kepercayaan terhadapnya Karena untuk di jadikan seorang pemimpin dia akan
menjadi panutan bagi para anggotanya.
B. SARAN-SARAN
Penulis memberi sedikit saran, Untuk mengembangkan keadaan partai
kedepannya lebih di utamakan rekrut keagamaan dan secara intelektual
104
mampu mengemban amanah. Dengan pola rekrutmen partai yang hanya
mengedepankan dari internal saja, hal tersebut di rasa kurang maksimal maka
penulis berpendapat perlu adanya pola rekrutmen secara eksternal dengan
memperhatikan komitmen, integritas, intelektual, dan loyalitas terhadap partai.
Jadi, bukan hanya dilakukan secara intern akan tetapi dilakukan dilakukan
secara terbuka untuk siapapun. Dengan adanya sistem seleksi terbuka akan
menghasilkan calon-calon yang memang mampu dan mempunyai komitmen
untuk menjadi wakil rakyat nantinya. Serta akan mempunyai banyak link yang
meluas untuk menjalankan semua program-program yang ada.
Sebaiknya partai PPP lebih mengedepankan Keislamannya, walaupun
pragmatisme tidak bisa dihindari akan tetapi keislamannya lebih di utamakan
karena memiliki ideologi Islam. Partai ber Ideologi Islam harus
mengedepankan nilai-nilai keislaman yang ada. Dari kader yang ada perlu ada
pembinaan mengenai keislaman yang kuat agar berjalan sesuai dengan Visi
Misi yang ada. Diharapkan PPP akan menjadi lebih baik lagi.
105
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an
Departemen agama RI Al-Qur’an dan terjemahnya, Bandung: PT Syaamil
Cipta Media.
Fiqh atau usul fiqih
Ahmad Saebani Beni, Fiqh Siyasah pengantar ilmu politik islam, Bandung, Pustaka
Setia, 2007.
Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Buku Hukum
Ali Safa’at Muchammad, pembubaran Partai Politik, Jakarta, Raja Grafindo
Persada, 2011.
Alim Muhammad, asas-asas negarahukum modern dalam islam, Yogyakarta:
Lkis, 2010.
Anggara Sahya, sistem politik indonesia, bandung, pustaka setia, 2013.
106
Aziz Abdul, Politik islam politik pergulatan ideologis PPP menjadi partai
islam, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006.
Budiarjo Miriam, Dasar-dasar ilmu politik. Jakarta: PT gramedia Jakarta,
2000.
Firmansyah. Memahami partai politik, komunikasi dan positioning politik di
di era Demokrasi. Jakarta: Yayasan obor Indonesia. 2008.
Gaffar Afan, politik indonesia, yogyakarta: pustaka pelajar, 2005.
Gaus Gerald F, Handbook Teori Politik, Bandung, Nusamedia, 2013.
Jajang Kusmandra, Kader Nasional PPP Dari Masa ke Ma sa, Jakarta:
KORBID OKK DPP PPP, 2010.
Ketetapan Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan, Jakarta: DPP PPP,
2011.
A Partanto Pius DKK, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola, 2001.
Khallaf Abdul Wahhab, politik hukum islam, Yogyakarta: Tiara Wacana,
2005.
S Kirbiantoro, Pergaulatan Ideology Partai Politik Di Indonesia,
Nasionalisme, Islamisme, Komonisme, dan Militerisme. Jakarta, Inti media Publisher
Anggota IKAPI, 2006.
Surbakti Ramlan, Memahami ilmu politik. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia, 2010.
Lain-lain
Bahan ajar prodi Siyasah, fakultas Syari’ah dan Hukum, mata kuliah Etika Politik,
dosen: bapak Dr. Subaidi. S, Ag., M. Si
107
http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Persatuan_Pembangunan#Pencapaian_pad
a_Pemilu_Anggota_DPR_2014. Di akses pada 4 desember 2014. Pkl. 11.00 WIB.
http://nasional.kompas.com/read/2013/01/07/02331965/PPP.Membuka.Diri.u
ntuk.Caleg.Non-Muslim. di akses pada 4 desember 2014. Pkl 12.30 WIB
http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Persatuan_Pembangunan di akses pada tgl
2 januari 2014. Pkl 14.00 WIB
http://www.papuareview.com/2014/05/hasil-final-pleno-kpu-pemilulegislatif.
html. Di akses pada tgl 26 april 2015. Pkl 9.22 WIB
http://majalahselangkah.com/content/ini-daftra-caleg-dpr-2014-2019-provinsi
papua-dan-papua-barat. Di akses pada tgl 26 april 2015. Pkl 10.04 WIB
http://app.orangbaik.org/calon/9101-00-0000-0905. Di akses pada tgl 26-04-
2015. Pkl 11.00 WIB
id.m.wikipedia.org/wiki/preferensi. diakses pada tgl 25 desember 2014. pkl:
11.15 WIB
Jurnal: Dinamika Masyarakat. Prtai Politik. Oksidelfa Yanto. Peran dan
Fungsi Partai Politik dalam tatanan demokrasi: Antara Harapan dan Kenyataan.
2005.
Taufik, elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada (Daerah
Istimewa Yogyakarta), fakultas Syari’ah dan hukum, UIN Sunankalijaga. Tahun 2014
I
Lampiran 1.A
ARTI AYAT AL-QUR’AN
1. Tabel No.1.Arti Ayat Al-Qur’an dalam skripsi
No Nomor
Footnote
Nama Surat dan
Ayat
Arti Keterangan
1 12 An-Nisa’ (4): 59 Hai orang-orang yang beriman,
taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Nya), dan ulil amri di antara
kamu. kemudian jika kamu
berlainan Pendapat tentang
sesuatu, Maka kembalikanlah ia
kepada Allah (Al Quran) dan
Rasul (sunnahnya), jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah
dan hari kemudian. yang demikian
itu lebih utama (bagimu) dan lebih
baik akibatnya.
BAB II
2 13 An-Nisa’ (4): 58 Sesungguhnya Allah menyuruh
kamu menyampaikan amanat
kepada yang berhak menerimanya,
dan (menyuruh kamu) apabila
menetapkan hukum di antara
manusia supaya kamu menetapkan
dengan adil. Sesungguhnya Allah
memberi pengajaran yang sebaik-
baiknya kepadamu. Sesungguhnya
Allah adalah Maha mendengar lagi
Maha melihat.
BAB II
3 14 Al-Hujurat (49): 10 orang-orang beriman itu
Sesungguhnya bersaudara. sebab
itu damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua
saudaramu itu dan takutlah
terhadap Allah, supaya kamu
mendapat rahmat.
BAB II
4 15 As-syura (42): 38 dan (bagi) orang-orang yang
menerima (mematuhi) seruan
Tuhannya dan mendirikan shalat,
sedang urusan mereka
(diputuskan) dengan musyawarat
antara mereka dan mereka
menafkahkan sebagian dari rezki
yang Kami berikan kepada
mereka.
BAB II
II
Lampiran 1.B
BIOGRAFI PENULIS
Riwayat Pendidikan
1. TK Dharma Wanita : Lulus pada tahun 1999
2. SDN. Bagor 2 : Lulus pada tahun 2005
3. SMP ITMA Jombang : Lulus pada tahun 2008
4. MAN Tambakberas Jombang : Lulus pada tahun 2011
5. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta : Lulus pada tahun 2015
Nama : Fajar Arum Khasanah
Tempat & Tgl. Lahir : Sragen, 2 April 1994
Alamat : Geneng Sari, Bagor, Miri, Sragen,
Jawa Tengah
Recommended