o OMei OJul Ags Orang Mril,-a~ manadan PintuDepustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/06/... ·...

Pikiran Rakyato Senin • Selasa o Sabtu 0 Minggu

2 317 18 19

4 520 21

OSep OOkt ONov ODeso Mar OApr

Orang Mril,-a~mana dan PintuDe

OJan OPeb

M UMPUNG PialaDunia 2010 masihberlangsung di Afri-

ka Selatan, mari kita telaahpandangan hidup bangsa-bangsa Afrika yang memenga-ruhi cara mereka berkomuni-kasi. Orang Afrika biasanyamerujuk kepada mereka yangberkulit hitam, tetapi tetapdengan kepercayaan dan nilaibermacam-macam meski me-miliki kemiripan.Sebagaimana diisyaratkan

Molefi K Asante (1980), pan-dangan Afrosentrik merupa-kan harmoni antara pandang-an masyarakat Asia (Asiosen-trik) yang menganggap kebe-naran bersifat tersembunyi(yang nyata itu tidak riil) danpandangan Eropa (Eurosen-trik) yang menganggap kebe-naran itu adalah segala sesua-tu yang dapat diamati olehpancaindra, sementara yangtidak diamati adalah ilusi.Sebagaimana budaya-buda-

ya lain di luar Afrika, bebera-pa budaya Afrika juga bersifatetnosentrik. Misalnya, Rwan-da melihat Tuhan atau Imanamenguasai seluruh dunia teta-pi menganggap Rwanda seba-gai rumah-Nya. Ini mirip de-ngan etnosentrisme budaya-budaya lain, seperti tersiratdalam ungkapan-ungkapan:Inggris menguasai gelombang(Britannia ruled the waves);orang-orang Jerman Aryaadalah ras terunggul; dan .orang Cina menyebut negaramereka Zhongguo atau Kera- •jaan Tengah atau Pusat Bumi(lihat McLaren, 1998).Inti dari pandangan hidup

orang Afrika adalah konsepdiri mereka yang memanducara mereka berkomunikasidengan orang-orang di luarbudaya mereka. Kulit hitam,apa lagi yang legam, adalahtanda penting yang akan me-reka bawa ke mana pun dansampai kapan pun. Ciri fisik.itu akan direspons oleh orangluar; respons tersebut pada gi-lirannya akan memengaruhikonsep diri mereka. SeorangAfrika pernah bercerita, "Disebuah pub di London, orang-orang mendatangi saya dan----.I.

o Rabu o Kamis 0 Jumat12 13 14 1527 28 ~ 30 31

67822 23

9 10 1124 25 26

tiap orang Afrika yang di-Kris-ten-kan harus mengganti na-manya dengan nama Kristen(Eropa) dan harus dibaptis.Usai pembaptisan, sang pas-tor memberi tahu jemaat ba-runya bahwa Katolik punyabeberapa aturan. Misalnyapenganut Katolik (pada saatitu) tidak makan daging padahari Jumat dan tidak bolehberbohong.Beberapa bulan kemudian,

sang pastor kembali ke desapada hari Jumat dan mene-mui seorang pria Afrika yangsedang makan daging. Si priaAfrika itu dengan tenangmenjawab bahwa apa yang ialakukan tidak salah. Pastormarah kemudian menuduhpria Afrika itu melanggar hu-kum lainnya, berbohong.Orang Afrika itu tetap kalemdan mengatakan bahwa ia dankeluarganya adalah orang-orang Kristen yang baik.Sang pastor, masih marah,

bertanya bagaimana ia meng-aku orang Kristen yang baikpadahal ia makan daging dihadapannya dan kemudianmembantah tidak melanggaraturan. Orang Afrika itu ke-mudian menjelaskan bahwaketika ia bangun ia mencarimakanan untuk keluarganyatetapi ia tidak mendapatkanikan. Maka ia keluar dari desadan berburu kelinci. la mem-bawa kelinci ke rumah, me-nyiramkan air ke tubuh kelin-ci itu ke atas kepalanya, danberkata, "Sejak sekarang, ka-mu bukan lagi kelinci, melain-kan ikan."la mengingatkan pastor

bahwa ketika ia menjadiorang Kristen ia dibaptis de-ngan air dan dinyatakan bu-kan lagi sebagai orang berna-ma Gbani melainkan John.Berdasarkan pemikirannya, iamenghidangkan "ikan" kepa-da keluarganya, dan ia tidakberbohong! (Calloway-Tho-mas, et al., 1999).Kepercayaan sebagian war-

ga Afrika tentang penyakit ju-ga unik. Banyak orang Kenyapercaya bahwa penyakit dise-babkan oleh roh jahat atau ka-rena teluh orang lain, sebagai-

OMei eJun OJul 0 Ags

meraba kulit saya untuk me-ngetahui apakah warna hitamsaya luntur!" (Condon dan Yo-usef, 1985).Konsep diri orang-orang ke-

turunan Afrika yang sudahbergenerasi tinggal di luarAfrika, termasuk para selebri-tis berkulit hitam di Amerikaseperti Denzel Washington,Whitney Houston, OprahWinfrey, atau Mike Tyson, takakan pernah luntur. Seorangpenulis berkulit hitam terna-ma di Amerika, Alex Haley,dalam novelnya Roots (1977)secara dramatik melukiskanpenjelajahannya ke BenuaAfrika untuk mengetahui asalusulnya.Berdasarkan sejarah keluar-

ganya, novel ini berawal de-ngan penculikan Kunta Kintedi Gambia pada tahun 1767dan diboyong ke Provinsi Ma-ryland untuk dijual sebagaibudak. Haley mengaku seba-gai turunan dari generasi ke-ydari Kunta Kinte. Karya Haleyini berdasarkan riset selamasepuluh tahun dan perjalananserta penulisan antarbenua. lapergi ke Desa Juffure tempatKunta Kinte tumbuh danmendengarkan seorang seja-rawan untuk mendapatkan ki-sah penangkapan Kunta Kin-te. Haley juga melacak rekam-an kapal yang membawa Kun-ta Kinte, The Lord Ligonier,yang menurut pengakuannyamembawa leluhurnya keAmerika.

**SALAH satu aspek terpen-

ting pandangan dunia suku-suku Afrika adalah kepercaya-an agama. Meski sebagian be-sar warga Afrika masih meng-anut kepercayaan nenek mo-yang mereka, sebagian telahberalih agama menjadi Mus-lim atau Kristen. Namun tidakjarang mereka masih dipenga-ruhi oleh tradisi lama mereka,sehingga agama baru itu ter-kadang dipraktikkan secara"kreatif." Cerita berikut misal-nya menjelaskan fenomenaitu:Tersebutlah seorang pastor

yang akan meng-Kristen-kanorang-orang Afrika. Maka se-

Kliping Humas Unpad 2010

ngenai perkembangan kognirif dari presiden hingga anak se- dalam menghadapi suatu ob-ternyata punya makna yang kolah, adalah korban-korban jekjelas akan embuat mere-sangat berbeda di Afrika, se- machismo. KetikaMargaret ka menafsirka objek tersebuthingga Colepun meninggal- Thatcher menjadi pemimpin berdasarkan d gaan semata,kan standar Baratnya dan me- partainya kemudian menjadi atau pengalaman yang mirip.milih pendekatan "etnografik" perdana menteri, parajende- Seorang angg ta suku primitifdalam penelitian psikologis- ral Argentina berasumsi bah- di pedalaman Afrika yang me-nya. wa ia merupakan hasil kom- lihat pesawat terbang untuk

Coledan kawan-kawannya promi oleh pria-pria kuat de- pertama kalinya bolehjadipercaya bahwa kita tidak bo- ngan pengikut seimbang. Oleh akan menyangka benda itu se-leh mengasumsikan bahwa karena itu, ia akan didominasi bagai burung raksasa. Merekakerja psikologis, apakah ber- oleh kaum pria yang telah me- yang be1umpernah mengeta-dasarkan teori perkembangan nempatkannya sebagai pe- hui televisi kemungkinan be-kognitif atau struktur intele- mimpin. sar akan menganggapnya se-gensi, membangkitkan perila- Terbiasa meremehkan dan bagai sihir. .ku yang sama pada subjek da- menguasai kaum perempuan Berikut adalah anekdot me-ri budaya yang berbeda. dalam masyarakat mereka ngenai sepasang suami istri

Salah satu aspek kepercaya- sendiri, para pemimpin Ar- dari suku pedalaman Afrikaan yang bertahan lama (nilai) gentinasungguh percaya bah- yang pergi ke Johannesburgpada masyarakat Afrika me- wa Nyonya Thatcher merupa- di Afrika Selatan untuk jalan-nyangkut wanita dan cara kan penghubung lemah peme- jalan. Memasu . sebuah ge-memperlakukan wanita. Da- rintahan Inggris. Akhirnya da- dung besar, orang-orang yanglam beberapa budaya Afrika, lam perang itu Inggris meng- masih primitif ini melihat sua-wanita yang dianggap cantik alahkan Argentina. tu pintu masuk dan keluaritu haruslah bertubuh gemuk. Beberapa suku punya kebia- orang-orang (s benarnya se-Mereka dikagumi karena di- saan melihat bersifat "kultu- buah lift) yang mereka anggapanggap subur dan tangguh ral". DiZaire, misalnya, pen- "Pintu Dewa." ereka pikiruntuk bekerja keras, dan bo- duduk hutanjarang melihat pintu itu digunakan untukleh jadi pemegang otoritas da- objekyang lebih jauh dari be- mengubah orang dari tualam pekerjaan. berapa meter. Pada tahun menjadi muda dan darijelek

Suatu kasus menunjukkan 1961,ColinTurnbull memba- menjadi cakep (saat itu adabagaimana sebuah perusaha- wa seorang pemandu kerdil wanita tua berkulit putih yangan penghasil pupuk meng- bernama Kengemenuju datar- masuk, tak lama kemudianalami kerugian yang besar di an luas. Kenge"melihat" seka- keluar wanita muda berkulitAfrika Barat karena tidak me- wanan banteng di kejauhan, putih yang cantik).nyadari bahwa wanitalah yang bertanya serangga apakah itu. Kedua orang berkulit hitammenjadi petani di sana dan la tidak percaya bahwa he- itu sudah tengah baya. De-

SETIAP bangsa, termasuk bahwa mereka tidak ingin me- wan-hewan yang tampak kecil ngan harapan istrinya akanbangsa-bangsa Afrika, boleh nanam lebih banyak daripada itu adalah hewan besar. Keti- menjadijauh lebih muda danjadi mendefinisikan kecerdas- tetangga karena takut diang- ka mereka semakin dekat ke lebih cantik, si ria memintaan, kredibilitas, komunikasi gap tukang sihir (Guirdham, kumpulan banteng itu, Kenge istrinya untuk mencoba "Pin-etis, keterbukaan diri, kede- 1999). Maka berhati-hatilah merasa bahwa sejenis sihir te- tu Dewa" itu lebih dulu. Istriwasaan, atau bahkan daya ta- menilai kaum wanita Afrika. lah membuat hewan-hewan kepala suku itu pun masuk.rik fisik dengan cara yang ber- Hal ini dapat menimbulkan itu membesar. Ketidakcakap- Tak lama kemudian pintu punbeda-beda. Penelitian lintas risiko yang fatal. . an Kenge dalam menghadapi terbuka. Yangkeluar adalahbudaya yang dilakukan Mi- Sebagai pelajaran, menurut objek yangjauh membuatnya nenek-nenek tua berkulit hi-chael Coledan kawan-kawan- Laffin (dalam Mead, 1994), "kebal" terhadap ketetapan tarn yang buruk rupa dannya (197i) adalah suatu con- para pemimpin Argentina ukuran (size constancy) bungkuk. Kepala suku puntoh yang menarik. Memilih 10- menginvasi Kepulauan Fal- (Webb, Jr. 1975). pingsan. (Ded y Mulyana,kasi penelitian di Liberia, ter- kland milik Inggris tahun Bagiorang "modern", seba- Guru Besar dan Dekan Fikomhadap orang-orang (anak- 1982 karena mereka mempu- gian kepercayaan sejumlah Unpad, peserta World Jour-anak) Kpelle,Colesegera me- nyai miskalkulasi seksis. la suku Afrika itu terbelakang nalism Education Congressnyadari bahwa "standar" yang mengemukakan, kekeliruan dan tidak masuk akal. Ketia- (WJEC) 2010 di Rhodes Uni-diberikan kepada anak-anak penilaian ini dapat dipahami daan pengalaman terdahulu versity, Grahat town, AfrikaBarat dalam eksperimen me- karena kaum pria Argentina, pada sebagian warga Afrika Selatan)***

--~~~------~~~~--~--~--~~ -=~~

mana dalam beberapa budayaAsia Tenggara (misalnya Laos,Filipina, Indonesia), Meksiko,dan Haiti. Pengobatan untukmenangkis penyebab penyakitini meliputi berdoa, lewatbantuan orang yang dianggappintar (tokoh spiritual, du-kun), dan penggunaanjimat-jimat tertentu. Sebagian orangMaroko, termasuk yang ting-gal di Belanda, masih percayabahwa penyakit disebabkanoleh setan.

Salah satu cara untuk meng-obati orang sakit di kalanganbeberapa suku di Afrika ada-lah dengan ludah. Namun da-lam beberapa budaya Afrika,

"meludah juga bermakna posi-tif. Misalnya, orang-orang darisuku Masai meludah ke tanahketika mereka bertemu untukmenyatakan kegembiraan, ra-sasayang,danrasasyukuratas kehadiran kawan mereka.Seperti dilukiskan film "AceVentura" yang dibintangi JimCarrey, di pedalaman Afrikawajah AceVentura (Jim Car-rey) yang memerankan detek-tif hewan peliharaan diludahiseorang kepala suku. Tindakankepala suku itu berarti bahwaia senang bertemu dengansangtamu.

**