View
86
Download
1
Category
Preview:
DESCRIPTION
TEORI MATRIK KEBIJAKAN / PAM (POLICY ANALISYS MATRIX) PAM digunakan untuk menganalisis pengaruh intervensi pemerintah dan dampaknya pada sistem komoditas. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
TEORI MATRIK KEBIJAKAN / TEORI MATRIK KEBIJAKAN / PAMPAM
(POLICY ANALISYS MATRIX)(POLICY ANALISYS MATRIX)
PAMPAM digunakan untuk digunakan untuk menganalisis pengaruh intervensi menganalisis pengaruh intervensi pemerintah dan dampaknya pada pemerintah dan dampaknya pada
sistem komoditas.sistem komoditas.
Sistem komoditas yang dapat Sistem komoditas yang dapat dipengaruhi meliputi 4 aktivitas dipengaruhi meliputi 4 aktivitas
((Monke PearsonMonke Pearson) yaitu :) yaitu :
1. Tingkat usahatani (1. Tingkat usahatani (farm farm productionproduction))
2. Penyampaian dari usahatani ke 2. Penyampaian dari usahatani ke pengolahpengolah
3. Pengolahan 3. Pengolahan 4. Pemasaran4. Pemasaran
KelebihanKelebihan : :
- analisis PAM adalah perhitungan - analisis PAM adalah perhitungan dapat dilakukan secara dapat dilakukan secara
keseluruhan, sistematis, output keseluruhan, sistematis, output beragamberagam
- dapat digunakan pada sistem - dapat digunakan pada sistem komoditas dengan berbagai komoditas dengan berbagai daerah, tipe usahatani, dan daerah, tipe usahatani, dan
teknologiteknologi
Kelemahan Kelemahan : Tidak membahas : Tidak membahas masing-masing analisis secara masing-masing analisis secara
mendalammendalam
Metoda PAMMetoda PAM merupakan suatu analisis yang merupakan suatu analisis yang
dapat mengidentifikasikan 3 dapat mengidentifikasikan 3 analisis yaitu :analisis yaitu :
1. Analisis keuntungan (privat dan 1. Analisis keuntungan (privat dan sosial/ekonomi)sosial/ekonomi)
2. Analisis daya saing 2. Analisis daya saing (keunggulan kompetitif dan (keunggulan kompetitif dan
komparatif)komparatif)3. Analisis dampak kebijakan3. Analisis dampak kebijakan
Metode PAM ini terdiri dari Metode PAM ini terdiri dari 3 3 baris dan 4 kolombaris dan 4 kolom (Tabel 1) (Tabel 1)
Baris 1Baris 1 : mengestimasi keuntungan : mengestimasi keuntungan privat yaitu perhitungan penerimaan privat yaitu perhitungan penerimaan dan biaya berdasarkan harga yang dan biaya berdasarkan harga yang berlaku yang mencerminkan nilai2 berlaku yang mencerminkan nilai2
yang dipengaruhi oleh semua yang dipengaruhi oleh semua kebijakan dan kegagalan pasar.kebijakan dan kegagalan pasar.
Keuntungan privat dalam angka Keuntungan privat dalam angka absolut ataupun rasio merupakan absolut ataupun rasio merupakan indikator keuntungan daya saing indikator keuntungan daya saing
kompetitif.kompetitif.
Baris 2Baris 2 : mengestimasi keunggulan : mengestimasi keunggulan ekonomi dan daya saing ekonomi dan daya saing
(komparatif), yaitu perhitungan (komparatif), yaitu perhitungan penerimaan dan biaya berdasarkan penerimaan dan biaya berdasarkan
harga sosial (harga sosial (shadow priceshadow price), ), dimana efek kebijakan distorsi atau dimana efek kebijakan distorsi atau
kegagalan pasar tidak adakegagalan pasar tidak ada
Baris 3Baris 3 : merupakan selisih antara : merupakan selisih antara baris pertama dan kedua yang baris pertama dan kedua yang menggambarkan divergensi.menggambarkan divergensi.
Kolom 1Kolom 1 : merupakan kolom : merupakan kolom penerimaanpenerimaan
Kolom 2Kolom 2 : merupakan biaya input : merupakan biaya input asing (asing (tradabletradable))
Kolom 3Kolom 3 : merupakan biaya input : merupakan biaya input domestik (domestik (non tradablenon tradable))
Kolom 4Kolom 4 : merupakan keuntungan : merupakan keuntungan (selisih antara penerimaan dengan (selisih antara penerimaan dengan
biaya)biaya)
keterangaketerangann
PenerimaaPenerimaann
BiayaBiaya KeuntunganKeuntungan
TradableTradable Non Non TradableTradable
Nilai Nilai Finansial Finansial (Harga (Harga Privat)Privat)
AA BB CC DD
Nilai Nilai Ekonomi Ekonomi (Harga (Harga Sosial)Sosial)
EE FF GG HH
Dampak Dampak Kebijakan & Kebijakan & Distorsi Distorsi PasarPasar
II JJ KK LL
Keterangan :Keterangan :
Keuntungan Privat (D)Keuntungan Privat (D) = A – (B + C)= A – (B + C)Keuntungan Sosial (H) = E – (F + G)Keuntungan Sosial (H) = E – (F + G)
Transfer Output (I) = A – ETransfer Output (I) = A – ETransfer Input Asing (J)Transfer Input Asing (J) = B – F= B – F
Transfer Input Domestik (K) = C – GTransfer Input Domestik (K) = C – GTransfer Bersih (L)Transfer Bersih (L) = I – (K + J)= I – (K + J)
Rasio Biaya Privat (PCR)Rasio Biaya Privat (PCR) = C/(A – B)= C/(A – B)Rasio Biaya Sumberdaya DomestikRasio Biaya Sumberdaya Domestik
(DRC)(DRC) = G/(E – F)= G/(E – F)Koefisien Proteksi Output Nominal Koefisien Proteksi Output Nominal
(NPCO)(NPCO) = A/E = A/EKoefisien Proteksi Input Nominal Koefisien Proteksi Input Nominal
(NPCI)(NPCI) = B/F= B/F
Koefisien keuntungan (PC)Koefisien keuntungan (PC) = D/H = D/HKoefisien Proteksi Efektif Koefisien Proteksi Efektif (EPC)(EPC) = (A – = (A – B)/(E – F)B)/(E – F)
Transfer Faktor Transfer Faktor (FT)(FT) = C – G= C – GTransfer Bersih Transfer Bersih (NT)(NT) = D – H= D – H
Rasio Subsidi Bagi Produsen Rasio Subsidi Bagi Produsen (SRP)(SRP) = L/(A – B)= L/(A – B)
Asumsi Asumsi yang digunakan dalam yang digunakan dalam PAM :PAM :
1. Perhitungan berdasarkan harga 1. Perhitungan berdasarkan harga privat (privat (pprivat costrivat cost) yaitu harga yang ) yaitu harga yang
benar-benar terjadi dan diterima benar-benar terjadi dan diterima oleh produsen dan konsumen atau oleh produsen dan konsumen atau harga yang terjadi setelah adanya harga yang terjadi setelah adanya
kebijakankebijakan
2. Perhitungan berdasarkan harga 2. Perhitungan berdasarkan harga sosial (sosial (social costsocial cost) atau harga ) atau harga bayangan (bayangan (shadow priceshadow price) yaitu) yaitu harga pada kondisi PPS atau harga pada kondisi PPS atau
harga yang terjadi apabila tidak harga yang terjadi apabila tidak ada kebijakanada kebijakan
3. Output bersifat 3. Output bersifat tradabletradable (dapat (dapat diperdagangkan) dan input diperdagangkan) dan input dapat dipisahkan ke dalam dapat dipisahkan ke dalam
komponen asing dan domestikkomponen asing dan domestik
4. Eksternalitas positif dan 4. Eksternalitas positif dan negatif dianggap saling negatif dianggap saling
meniadakanmeniadakan
Penerimaan
Input Tradab
el
Faktor Domestik
Keuntungan
Tenaga
Kerja
Modal
Privat 7.230.000 966.000 1.680.000
402.500
4.181.500
Sosial 5.784.000 1.021.000 1.680.000
462.500
2.620.500
Divergensi
1.446.000 (55.000) - (60.000)
1.561.000
PAM Usahatani Padi
PAM Usahatani Kedele (sebagai the second best dari lahan)
Penerimaan
Inputtradabel
Faktor Domestik
KeuntunganTenaga
KerjaModal
Privat 2.824.000 168.000 579.325 85.942 1.990.733
Sosial 2.468.500 168.000 579.325 112.099 1.609.076
Divergensi
355.500 0 0 (26.157) 381.657
Penerimaan
InputTradabe
l
Faktor Domestik
Keuntungan
Tenaga Kerja Modal Lahan
Privat 7.230.000 966.000 1.680.000 402.500 1.990.733
2.190.767
Sosial 5.784.000 1.021.000
1.680.000 462.500 1.609.076
1.011.424
Divergensi
1.446.000 (55.000) - (60.000) 381.657 1.179.343
PAM “Sistem” Usahatani Padi
Menghitung Eksternalitas LingkunganMenghitung Eksternalitas Lingkungandengan PAM (dengan PAM (Environmental ExternalitiesEnvironmental Externalities))
Eksternalitas negatif, timbul ketika Eksternalitas negatif, timbul ketika produsen atau konsumen membebankan produsen atau konsumen membebankan biaya kepada orang lain sedangkan mereka biaya kepada orang lain sedangkan mereka sendiri tidak bisa dibebani biaya tersebut. sendiri tidak bisa dibebani biaya tersebut.
Salah satu contoh terjadinya kegagalan Salah satu contoh terjadinya kegagalan pasar dalam hal degradasi lingkungan pasar dalam hal degradasi lingkungan adalah ketika sumberdaya – tanah, air, adalah ketika sumberdaya – tanah, air, udara, dan hutan - digunakan secara udara, dan hutan - digunakan secara berlebihan baik oleh produsen maupun berlebihan baik oleh produsen maupun konsumen. Ekploitasi berlebihan ini terjadi konsumen. Ekploitasi berlebihan ini terjadi ketika produsen atau konsumen hanya ketika produsen atau konsumen hanya tidak memiliki insentif untuk membatasi tidak memiliki insentif untuk membatasi exploitasi sumberdaya tersebut. exploitasi sumberdaya tersebut.
Unsustainable PAMUnsustainable PAM
Penerimaan
Biaya Keuntungan
Inputtradabel
Tenagakerja
Modal
Privat 7.230.000 966.000 1.680.000
402.500 4.181.500
Sosial 5.784.000 1.021.000
1.680.000
462.500 2.620.500
Efekdiverge
nsi
1.446.000 (55.000) - (60.000) 1.561.000
PAM (Sustainable)PAM (Sustainable)
Penerimaan
Biaya Keuntungan
Inputtradabel
Tenagakerja
Modal
Privat 6.025.000 771.000 1.680.000
402.500 3.171.500
Sosial 4.820.000 771.000 1.680.000
462.500 1.906.500
Efekdivergensi
1.205.000 - - (60.000) 1.265.000
Environmental PAMEnvironmental PAM
Penerimaan
Biaya
Keuntungan
Inputtradabel
Tenaga
kerja
Modal
Privat(unsustaina
ble)
7.230.000 966.000 1.680.000
402.500 4.181.500
Sosial(sustainable
)
4.820.000 771.000 1.680.000
462.500 1.906.500
Efek divergensi
2.410.000 195.000 - (60.000) 2.275.000
Cost of Compliance (Rp/ha)Cost of Compliance (Rp/ha)
Costs of Costs of ComplianceCompliance (biaya (biaya kepatuhan) adalah kepatuhan) adalah biaya privat dan biaya privat dan sosial untuk sosial untuk menghilangkan menghilangkan eksternalitas eksternalitas negatif untuk negatif untuk menciptakan sistem menciptakan sistem yang sustainable yang sustainable
PadiUnsustaina
ble
PadiSustaina
ble
Costs of Complia
ce
Privat 4.181.500 3.171.500
1.010.000
Sosial 2.620.500 1.906.500
714.000
Recommended