View
9
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Disklaimer: Informasi ini semata-mata untuk penggunaan internal PT Geotechnical Systemindo (GSI). Tidak ada bagian dari itu dapat diedarkan, dikutip, atau direproduksi untuk distribusi di luar organisasi tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari manajemen GSI. Bahan ini digunakan oleh GSI selama diskusi & presentasi internal dan bukan catatan lengkap dari diskusi
PEGAR berbahan Geotekstil Tenun(Woven Geotextile Tube)
Suatu cangkang yang terbuat dari geotextile tembus air yang diisi dengancampuran air dan pasir
Pengertian Geotextile Tube
Campuran pasir dan air
Air keluar - pasir tertinggal didalam
Pengertian Geotextile Tube
• Panjang, berbentuk lonjong memanjang setelah diisi campuranair dan pasir.
• Diameter nya bervariasi antara 1 s/d 5m• Cangkang penampungan berbentuk tabung terbuat dari
geotekstil yang tembus air.
Geotextile Tube sebagai struktur pemecahgelombang
Conventional core Vs Geotextile tube core
Geotextile Tube sebagai PEGAR
Keuntungan PEGAR berbahan Geotekstil• Ramah lingkungan• Kuat dan tahan lama• Mudah dan praktis dalam aplikasi• Bahan pengisi mudah didapat disekitar pantai• Efisien dan efektif
Material PEGAR berbahan Geotekstil(Geotextile Tube)
Non Woven ; Woven ; Composite
• Material Geotextile Tube umumnya terbuat dari biji plastik Polyprophilene atauPolyester. Di Indonesia umumnya digunakan yang berbahan Polyprophilene.
• Sejak 1980, Tube dengan diameter besar dikembangkan menggunakan Woven Geotextile dengan kuat Tarik tinggi sebagai cangkangnya.
Material Geotextile Tube
Perbandingan Non Woven VS Woven (sebagai ilustrasi)Properties Test
ReferencePP Non Woven 1400 gsm
PP Woven 440 gsm
Tensile Strength
ASTM/ISO ~ 110 kN/m > 105 kN/m
Elongation ASTM/ ISO 80 ~ 85% 15 ~ 30 %Weight ASTM/ ISO 1400 gr/m2 440 gr/m2Thickness ASTM/ISO ~ 9 mm ~ 1 mmPermeability ISO 11058 < 15 l/m2/s ~ 20 l/m2/sAOS O90 ISO 12956 < 75 micron ~ 200 micronCBR Puncture ISO 12236 ~ 19 kN ~ 13 kN
Spesifikasi Material PEGAR berbahan Geotekstil Woven
Properti Unit
Tinggi (Height) Antara : 1 m s/d 2,2 m
Kuat Tarik (Tensile strength) Min : MD 80 kN/m ; CD 80 kN/m
Kemuluran (Elongation) Max : MD 30% ; CD 30%
Kuat Sobek Trapezoidal (Tear) Min : 1 kN X 1 kN
Kuat Tusuk (Puncture) Min : 8 kN
Kuat Jahitan (Seam) Min : 60% dari Kuat Tarik
Ukuran Bukaan yg Tampak (AOS) Max : 0,45 mm, ≤ d90
Laju Aliran Air (Flow rate) Min : 240 liter / menit / m2
Disain PEGAR (Geotextile Tube)Parameters yang dibutuhkan untuk disainPEGAR (geotextile tube) :• Properties dari pasir• Keliling tube• Tinggi tube• Ketinggian air diluar tube
Parameter diatas dibutuhkan untukmenentukan properties fisik dari bahangeotextile yang akan digunakan.
Kriteria bahan pasir pengisi• Grain size minimum 0.35 mm dengan
ukuran medium atau kasar.• Toleransi untuk partikel halus lebih kecil
dari 0.35 mm max 8%.
Secara Teknis, geotextile tube harus memenuhi ketentuan berikut (Yee, 2002):
Stabilitas Internal• Bahan geotekstil yang digunakan untuk membuat tube, termasuk jahitan perlu menahan
tekanan yang mungkin terjadi selama proses pemasangan dan pengisian. • Geotekstil Tube harus mencegah kehilangan pasir yang berlebihan, tetapi cukup
permeabel untuk mencegah penumpukan tekanan yang berlebihan selama pemasangan.
Stabilitas Eksternal • Geotextile Tube harus stabil secara hidrolik terhadap gelombang dan arus • Geotextile Tube harus stabil secara geoteknik terhadap kegagalan sliding, bearing,
overturning, dan slip global.
Daya tahan • Geotextile Tube harus bertahan dan melakukan fungsi-fungsi teknik selama umur desain
Disain PEGAR (Geotextile Tube)
Disain Geotextile TubeStabilitas Geoteknik
Disain Geotextile Tube • Sifat fisik paling penting untuk kain Geotextile Tube :
– Kekuatan tarik– Ukuran pori geotextile (Apparent Opening Size/ AOS)
• Mengapa Geotextile Tube membutuhkan kekuatan tarik tinggi? – Tekanan pompa tinggi selama proses pengisian – Tekanan lateral dari pasir di dalam tube
• Mengapa Geotextile Tube perlu Ukuran Pori yang sesuai? – Untuk mendapatkan kapasitas optimal dari pasir yang tertahan di dalam tabung – Tidak ada penyumbatan pori – Air mudah keluar melalui kain selama proses pemompaan
Ukuran Pori (Apparent Opening Size)
Nilai AOS ditentukan melalui rumus ini (Bezuijen & Vastenburg, 2013) :
O90 < 1.5 D10 Cu1/2 and O90 < D90
dimana :• O90 = ukuran pori dari geotextile yang terkait dengan diameter rata
rata dari 90% pasir yang tertahan pada geotextile • Dx = Ukuran ayakan dimana x% dari fraksi pasir lolos• Cu = uniformity coeficient dari pasir (D60/D10)
Kontrol Mutu (QC)Material Pengisi - QC • Pasir yang cocok untuk mengisi tube harus mengandung material halus
tidak lebih dari 15 persen (persen berat melewati saringan No. 200) • Pengujian gradasi bahan pengisi secara hidraulik harus dilakukan sesuai
dengan ASTM D 422 dan ASTM D 1140.
Material Geotextile Tube – QC• Kekuatan tarik dan sifat hidraulik (Ukuran Pembukaan dan Permeabilitas).
Pemasangan - QC • Pastikan area tersebut bebas dari puing-puing dan rintangan yang berpotensi
merusak geotextile tube. • Tube harus diisi sampai seluruh tube telah sepenuhnya terisi sepanjang fondasi. • Sebelum mengisi harus dipastikan bahwa tube telah terpasang lurus sehingga
setelah terisi masih dalam toleransi kelurusan.• Ujung pipa pembuangan harus benar-benar masuk ke tube untuk mengurangi
tekanan pada corong pengisi selama proses pengisian.
Quality Control
Pemasangan - QC • Selama proses pengisian, sebuah corong harus tetap terbuka sebagai corong
bantuan di mana kelebihan air dapat keluar • Tube harus diisi dengan ketinggian desain yang diinginkan serata mungkin. • Corong pengisian harus diamankan dan ditutup dengan benar setelah instalasi
dilakukan. • Selama dan setelah instalasi, dimensi tube diukur secara teratur. • Dimensi diukur dalam tiga bagian: bagian tengah, kiri dan kanan
• Perlindungan Pantai• Tanggul Penahan Tanah• Restorasi Pantai• Revetment Pantai• Rehabilitasi Hutan Bakau• PEGAR• Pemecah Gelombang Umum• Reklamasi
Aplikasi Umum
Recommended