View
225
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
Aba SubagjaSekretaris Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,Jakarta, 2017
PEMETAAN DAN PENATAAN SDM APARATUR MENUJU
SMART ASN
Permasalahan Pengelolaan SDM DISTRIBUSI ASN-PNS YANG BELUM MERATA
TERJADINYA KESENJANGAN KOMPETENSI DENGANKEBUTUHAN JABATAN
REKRUTMEN PNS YANG DIPANDANG BERNUANSAKKN DAN DISKRIMINATIF
PENGANGKATAN DALAM JABATAN BELUM BERBASISKUALIFIKASI DAN KOMPETENSI SERTA KINERJA
MASIH ADANYA NILAI-NILAI FEODALISME, KOOPTASIDAN INTERVENSI POLITIK
PENGEMBANGAN KOMPETENSI BELUM MENJADIKEBUTUHAN PEMENUHAN DALAM JABATAN
SISTEM KARIER YANG TERTUTUP DAN TIDAKBERDASAR PADA KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI (TDKSESUAI KEBUTUHAN)
PENILAIAN KINERJA YANG BERSIFAT ADMINISTRATIF
KURANGNYA PENGAWASAN DALAM PENGISIANJABATAN
BELUM TERINTEGRASINYA SISTEM INFORMASIDALAM PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN
DLL
Sistem Merit adalah kebijakan dan Manajemen ASN
BERDASARKAN PADA KUALIFIKASI, KOMPETENSI, DAN
KINERJA
secara adil dan wajardengan tanpa membedakan
latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal
usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau
kondisi kecacatan
PROGRES RPP UU ASN
NO RPP STATUS KETERANGAN
1 Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
dan Jaminan Kematian (JKM) PNS
Telah diundangkan 17 September 2015 dengan
PP No. 70 Tahun 2015 tentang JKK dan JKM bagi
PNS
-
2 Manajemen PNS • Selesai Harmonisasi
• Posisi terakhir di Kemensetneg
• Dimintakan paraf kembali kepada Menteri
PANRB, Menkumham, Menkeu &
Menkopolhukam sebelum disampaikan kepada
Presiden
PP ini merupakangabungan 11 PP amanat UU ASN terdiridari 15 BAB dan 364 Pasal
3 Manajemen PPPK Selesai Harmonisasi Segera disampaikan keMensesneg
4 Penilaian Kinerja Pegawai Negeri
Sipil
Selesai Harmonisasi Segera disampaikan keMensesneg
5 Gaji dan Tunjangan Selesai Harmonisasi Segera disampaikan keMensesneg
6 Disiplin Pegawai Negeri Sipil Proses Harmonisasi
7 Korps Pegawai ASN Proses Pembahasan oleh Tim Kecil antar
Kementerian/Lembaga
8 Pensiun dan Tunjangan Hari Tua Proses Pembahasan oleh Tim Kecil antar
Kementerian/Lembaga
9 Badan Pertimbangan ASN Proses Pembahasan oleh Tim Kecil antar
Kementerian/Lembaga4
URGENSI
PENATAAN PNS
• KELEMBAGAAN
• SDM - ASN
PENILAIAN• Kualifikasi
• Kompetensi
• Kinerja
Pemetaan dan Kalibrasi
• Matriks Talent (9 Kuadran )
• Rekomendasi & Tindak lanjut
PROFIL PNS
Hasil :
1. PENATAAN ORGANISASI2. MORATORIUM3. ASN SEBAGAI PROFESI4. KOMPOSISI ASN – PNS5. PROFESIONALITAS ASN6. PEMENUHAN KEBUTUHAN7. PENGUATAN JABATAN
FUNGSIONAL
RPJM 4(2020-2024)
RPJM 1(2005-2009)
RPJM 3(2015-2019)
RPJM 2(2010-2014)
Milestones ArahPembangunan
Nasional dan ASN
INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL
DAN MAKMUR2024
Keunggulan kompetitif Ekonomi berbasis SDA SDM berkualitas dan
berkemampuan IPTEK
Good Governance
ReformasiBirokrasi
ASN Merit System ASN Human
Capital
GRAND DESIGN PEMBANGUNAN ASN 2015-2024
STRATEGI
DAN
PROGRAM
KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI
SMART
ASN
2024
NAWA CITA
UU 17/2007
RPJP
UU 5/2014
ASN
PermenPAN 11/2015 ROADMAP RB 2015-2019(Operasionalisasi Grand Design Reformasi Birokrasi )
Perpres 81/2010 GRAND DESIGN RB 2010-2025 (Rancangan Induk Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Nasional)
Tantangan: • Eksternal
• Globalisasi
• Internal• Mismatch SDMA
Beretika
Berkola-borasi
Berinovasi
ASN VALUES 2019-2024TRACKING BEST LEADERS AND BEST EMPLOYEES
(Internalisasi terhadap 470.529 pejabat struktural)
Berpikir strategis
Bekerja tuntas
Berkeputusan tegas
6B
Membangun Sistem Merit ASN
• Performance dialogue• Merit & performance based
incentives
Meningkatkan kinerja
berkelanjutan
• Aligning Anjab & ABK thd Renstra K/L/D, serta Audit Kepegawaian
• Supervisi oleh JPT Madya dan Pratama
Menyesuaikan arah
pembangunan nasional
6P
• Training Need Analysis (TNA)• Diklat, Coaching & Mentoring
berbasis kompetensi
Mengurangi kesenjangan
kompetensi
• Talent Mapping,Succession & Career Planning
• Rotasi nasional (perekat NKRI)
Menuju ASN
yang dinamis • Rekrutmen berbasis jabatan (diversifikasi tes) & sertifikasi TKD
• Orientasi & engagement utk setiap penugasan pada jabatan baru
Mendapatkan talenta
terbaik
• Sistem pensiun & JHT• Sistem kompensasi
Mengapresiasi
secara layak
BUDAYA KERJA & KEPEMIMPINAN
SISTEM & INFRASTRUKTUR
KEBIJAKAN &PROSES
Percentile rank among all countries (ranges from 0 (lowest) to 100 (highest) rank)
Government Effectiveness
Kualitas Pelayanan Publik Kualitas Pelayanan Aparatur Tingkat Kemandirian dari Tekanan Politik Kualitas Rumusan Kebijakan dan Implementasinya Kredibilitas komitmen pemerintah
© 2016
3
17 16
39
4955 56
67
84
70
89
99
10 13
25
4655 56 58
66
7782
96100
0
20
40
60
80
100
2005
2015
9497 96
99 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
38 3844
3943 46 47 47 47 47 46 47
55
46
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Singapore Indonesia
Percentile rank among all countries (ranges from 0 (lowest) to 100 (highest) rank)
© 2016
PERKEMBANGAN GOVERNMENT INDIKATOR Government Effectiveness
KOMPOSISI ASN
JFT Guru 1.675.562 37,43 %
JFT Kesehatan 194.515 4,34 %
JFT Teknis 448.302 10,02 %
JF U(Administrasi)
1.687.089 37,69 %
J Struktural 470.529 10,51 %
TOTAL PNS 4.475.997 100 %
JUMLAH PNS (BKN)
PER JANUARI 2017
JFU Administrasi
= 64%
Asal Jumlah PengangkatanPersentase
(%)RasioTerhadapthd Total PNS
Tenaga Honorer 1.103.861* 58.8% 24.6%
Pelamar Umum 775.884 41.2% 17.3%
PENGANGKATAN CPNS NASIONALTENAGA HONORER Vs PELAMAR UMUM (2005-2014)
Sumber: BKN, *Oktober 2016
1,201% (11.314)
51,012% (480.636)
0,762% (7.178)
1,436% (13.529)
20,579% (193.900)
1,782% (16.788)
14,304% (134.772)
1,216% (11.461)
5,676% (53.483)
1,619% (15.252)
0,347% (3.269)
0,066% (623)
0,246% (8.685)
28,491% (1.006.823)
0,963% (34.016)
3,535% (124.908)
7,199% (254.402)
5,029% (177.727)
43,602% (1.540.790)
0,151% (5.348)
7,900% (279.184)
2,399% (84.764)
0,484% (17.114)
0,001% (31)
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60%
NON ESELON
JFUADMINISTRASI
JFU TENAGAKESEHATAN
JFU TENAGAKEPENDIDIKAN
JFT TEKNIS
JFT KESEHATAN
JFT GURU
ESELON 5
ESELON 4
ESELON 3
ESELON 2
ESELON 1
DAERAH
PUSAT
Persentase
KOMPOSISI PEGAWAI ASN BERDASARKAN JABATAN
Kelapa Sawit, Karet , Batu Bara, Perkapalan , Besi Baja, Kawasan Strategis
Nasional (KSN) Selat Sunda
JABATAN PERSENTASE JABATAN
Bidang Perkebunan/Pertanian danPenyuluh
2.2%
Bidang Industri 0.04%Bidang Pertambangan/geologi
0.03%
KORIDOR SUMATERA
Minyak dan Gas, Batubara, Kelapa Sawit, Besi Baja, Bauksit, Perkayuan
JABATAN PERSENTASEJABATAN
BidangPerkebunan/Pertanian/ Penyuluh
2%
Bidang Industri 0.02%BidangPertambangan/geologi
0.04%
KORIDOR KALIMANTAN
Pertanian Pangan (Padi, Jagung, Kedelai danUbi Kayu), Kakao , Perikanan , Nikel , Minyak
dan Gas ,Bumi (Migas)
JABATAN PERSENTASEJABATAN
Bidang Pertanian/perkebunan 2.6%
Bidang Perikanan 0.3%
Bidang Pertambangan/geologi 0.01%
KORIDOR SULAWESI
Pertanian Pangan – MIFEE, Tembaga , Nikel, Minyak dan Gas Bumi , Perikanan
JABATAN KEBUTUHAN
Bidang Perikanan 0.25%
Bidang Pertanian/perkebunan
1.2%
Bidang Pertambangan 0.03%
Pariwisata, Perikanan, Peternakan
KORIDOR MALUKU PAPUA
JABATAN PERSENTASE JABATAN
Pariwisata 0.3%
Bidang Perikanan 0.4%
Bidang Peternakan 0.2%
KORIDOR BALI NUSA TENGGARA
Makanan-minuman, tekstil, peralatan transportasi, perkapalan, telematika, alutista, Jabodetabek area
JABATAN PERSENTASE JABATAN
Bidang transportasi 0.1%
Bidang Industri 0.25%
KORIDOR JAWA
Sumber: BAPPENAS dan Kementerian PANRB, 2016
Prosentase Jabatan Teknis terhadap JabatanAdministrasi ASN
KOMPONEN BELANJA PEGAWAI & TREN BELANJA PEGAWAI PUSAT TAHUN 2010 – 2016
Sumber: Nota Keuangan & APBN – Kemenkeu, 2016
81,091,5
102,2114,5
142,0 153,5
171,2
14,322,4 25,8
39,449,1 53,3 58,752,8
61,869,9
79,0 85,7 105,3
117,7
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Rp
Tri
liun
Gaji dan Tunjangan Honor dan Vakasi Kontribusi Sosial
Belanja Pegawai terdiri dari:
• Gaji dan Tunjangan
• Honorarium dan Vakasi
• Kontribusi Sosial
• Vakasi: uang yang diberikan kepada seseorang yang ditunjuk dengan surat keputusan oleh pejabat yang berwenang untuk melakukanpengujian, pengawasan pengujian, pemeriksaan ujian, penyusunan naskah ujian, koordinasi ujian, dan persiapan pembuatan ijazah.
Total 2016:Rp. 347,6 T
Kontribusi Sosial yang dibayar oleh Pemerintah:
1. Iuran dari Pemerintah untuk Jaminan Kesehatan PNS (3%
Gaji Pokok PNS)
2. Pembayaran Manfaat Pensiun PNS (Pay As You Go, iuran
4,75% Gaji Pokok PNS)
3. Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (0,24% Gaji Pokok PNS)
dan Jaminan Kematian (0,3% Gaji Pokok PNS)
Gaji & Tunjangan
Honorarium & Vakasi
KontribusiSosial
TREN BELANJA PEGAWAI (Pusat + DAU/Daerah)
orangRp Triliun
Penyebab peningkatan belanja pegawai diantaranya:
1. kebijakan kenaikan gaji pokok PNS (terakhir Tahun
2015)
2. penyesuaian manfaat pensiun PNS karena
kenaikan gaji pokok PNS
3. pemberian Tunjangan Kinerja di lingkungan K/L
4. perbaikan hak keuangan pimpinan Lembaga Non
Struktural.
Sumber: Nota Keuangan & APBN – Kemenkeu, 2016
Nominal belanja pegawai PNS
cenderung meningkat dari Rp
351,08 Triliun pada Tahun
2010 menjadi Rp 732,90
Triliun pada Tahun 2016
Sumber: Nota Keuangan Th. 2016Kementerian Keuangan
BELANJA PENSIUN PNS/TNI/POLRI
0
20
40
60
80
100
120
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
51,360,21
67,0974,3
80,9691,91
108,58
Tahun
Rp
Trili
un
Tahun
Catatan: Khusus DKI Jakarta adalah data Provinsi
RASIO BELANJA PEGAWAI DALAM APBD (TAHUN 2016) UNTUK PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA
NORASIO
BELANJA PEGAWAI DALAM APBD (%) JUMLAH PEMDA
KABUPATEN/KOTA
1 Kurang dari 50 % 375
2 Lebih dari 50 % 134 Sumber: Kementerian Keuangan, 2016diolah oleh KemenPANRB, 2016
PROFIL TENAGA HONORER-K2 YANG TIDAK LULUS PADA TES TAHUN 2013
NO JABATAN TIDAK LULUS
JUMLAH %
1 PENDIDIK 157.555 35,8
2 KESEHATAN 6.106 1,4
3 PENYULUH 1.808 0,4
4 ADMINISTRASI 274.487 62,4
JUMLAH 439.956 100,0
NO PENDIDIKAN TIDAK LULUS
JUMLAH %
1 SD - SMP 98.528 22,4
2 SMA – D.III 295.533 67,2
3 S1/DIV-S3 45.895 10,4
JUMLAH 439.956 100,0
Pendidikan THK-2 yang
tidak lulus didominasi oleh SD, SMP, SMA & DIII sebesar89,6%. Sedangkan Sarjanahanya 10,4%.
Jenis jabatan THK2 yang
tidak lulus mayoritas padaJabatan Administrasi sebesar274.487 atau 62,4%
Sumber: Panselnas, 2013
PENGHASILAN BESARAN(Rp.)
ANGGARAN(Rp.)
DASAR HUKUM
JUMLAH TH-K2 YANG TIDAK LULUS: 439.956 (tidak ada)
Asumsi:
GAJI GOL IIa 0 THN 1.816.900 799.356.056.400 PP34/2014
TUNJANGAN UMUM 175.000 79.569.525.000 PERPRES 12/2006
TUNJANGAN KINERJA KLS 52.531.250 1.113.638.625.000
PERPRES TUNKIN 2014
TOTAL PENGHASILAN PER BULAN 4.523.150 1.989.986.981.400
TOTAL GAJI & TUNJANGAN YANG PERLU DIANGGARKANPER TAHUN
23.879.843.776.800
SIMULASI PERHITUNGAN ANGGARAN BIAYA GAJI & TUNJANGANAPABILA TENAGA HONORER K2 YANG TIDAK LULUS DIANGKAT PNS
Simulasi anggaran belum termasuk biaya:• Seleksi• Prajabatan• Pensiun
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGADAAN CPNS BARU:• Moratorium terbatas sampai dengan tahun 2019• Rekruitmen ASN harus sesuai kebutuhan organisasi• Redistribusi ASN merupakan prioritas dalam pemenuhan ASN• Pertumbuhan ASN negatif untuk mengoptimalkan ASN yg ada• Belanja pegawai Pemerintah Daerah maksimal 50%
1
RESIKO KUALITAS ASN (KUALIFIKASI & KOMPETENSI) EX-THK2:• SD – SMP: 22.4 % (98.528orang)
• SMA-DIII: 67.2 % (295.533 orang)
• S1/DIV – S3: 10.4 % (45.895 orang)
• Didominasi Jabatan Administrasi: 62.4 % (274.487 orang)
2
ANGGARAN YANG PERLU DISEDIAKAN: Total Gaji & Tunjangan: Rp. 23.9 Triliun per tahun (belumtermasuk anggaran untuk seleksi, prajabatan dan pensiun)
3
RANGKUMAN HAL-HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN TERKAIT DENGAN PENGANGKATAN TENAGA HONORER
ASN ke Depan
2
1
3
ASN yang ada pada saat ini didominasi oleh Tenaga Administrasi. Pengangkatan Tenaga Honorer yang notabene didominasi oleh tenaga administrasi berpotensi menjadi beban birokrasi dan menghambat upaya tersebut.
Solusi yang paling ideal dan berkeadilan adalah :• Penataan organisasi yang hemat struktur kaya fungsi• Pengembangan kompetensi ASN yang ada• Pengadaan ASN untuk sektor yang diprioritaskan melalui
seleksi secara transparan, objektif, dan berkeadilan• Keinginan pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS
secara langsung menciderai azas-azas keadilan tersebut.• Pendekatan Kesejahteraan dan adil• Setiap PPK harus bertanggung jawab memperhatikan
kesejahteraan Tenaga Honorer tersebut saat ini.
Untuk dapat meningkatkan daya di dunia Internasional diperlukan ASN yang berkualitas, namun di lain pihak komposisi ASN yang ada saat ini masih jauh dari ideal.
Recommended